Ditemukan 449 data
17 — 0
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Hlm.9 dari 12 him.
12 — 0
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan
9 — 0
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan
11 — 1
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamHim.9 dari 12 hlm.
8 — 0
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan
15 — 8
SAKSI 1, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaanPegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kabupaten Siak;Bahwa saksi tersebut adalah saudara angat Penggugat, orang yangcakap, tidak terlarang sebagai saksi, telan memberikan keterangansecara lisan di persidangan, di bawah sumpah, dan diperiksa satupersatu, pada pokoknya sebagai berikut: Saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saudara angkatPenggugat; Penggugat sudah menikah dengan TERGUGAT, Penggugat dengan Tergugat membina rumah
6 — 0
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangHlm.9 dari 12 hlm.
7 — 1
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menim bang, bahwa berdasarkan pertim banganpertim bangan ters ebut diatas, maka dalil permohonan Pemohon cukup beralasan dan telah mem enuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (b)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (b) KompilasiHukum Islam, oleh karenanya maka petitum pemohonan Pemohon agarPengadilan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuh talak satu rajiHim.10 dan 12 him.
8 — 0
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan
20 — 4
marighukum salahe u angat kgadilag.Menimbang bakiwa'se< sgagy rukun terhadapn)satu sunt iste dengan penjara yang berkeganjapgan. Ini adalahaniaya y@ suami isteri maka akan NS die>=dengan pendapat Ibnu Sin teSunnah juz I halaman 208 dan a ao Peba=rteaged! pertimbangan Majelisa kae@aan, hal ini sesuaidle ff,ayyisgebiq dalam kitab FiqhusHakim dalam memutus perkara ini yang berbunyi sebagai berikut:salah ay SB gy A) bps ap!
12 — 2
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan
11 — 0
Bahwa, Tergugat tidak mau tahu dan tidak mau mengerti keadaan ekonomirumah tangga, Tergugat tidak perduli uang belanja cukup atau tidak malahanTergugat mengadu pada orang tua Penggugat, bukannya mencari jalan keluaryang terbaik demi keutuhan rumah tangganya, hal ini yang menambah bebanbatin Penggugat, dan akhirnya memicu pertengakaran hebat, sekitar bulanAgustus 2012 setelah hari Raya Idul Fitri, Tergugat menyampaikan kepada IbuPenggugat bahwa Tergugat angat tanganaliasmenyerah dalam menafkahiPenggugat
9 — 0
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangHlm.9 dari 12 him.
35 — 10
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia (Inpres Nomor1 Tahun 1991), tidak mungkin akan dapat tercapai;Menimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Penggugat dengan Tergugattelah sampai pada kondisi pecah yang angat dalam, maka dengan tidakmempertimbangkan lagi dari pihak mana datangnya penyebab perselisinan danpertengkaran a quo, pada kondisi mana diyakini Sudah sangat sulit untuk dapatmewujudkan tujuan perkawinan yaitu. untuk membentuk keluarga atau rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan
10 — 1
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan MahkamahAgung Republik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999yang mengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnalperselisinan, percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempatkediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskankehidupan bers ama dengan pihak lain, adalah merupakan fakta hukum yangcukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai dengan
9 — 1
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan
7 — 0
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan
8 — 0
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcokkan, tidak bersedia tinggal dalam satu tenpat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan
8 — 1
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan
8 — 0
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan sem angat keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan