Ditemukan 94416 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-04-2015 — Putus : 16-06-2015 — Upload : 10-07-2015
Putusan PN SAMPANG Nomor 75/Pid.B/2015/PN.Spg
Tanggal 16 Juni 2015 — KUSAIRI AL. P. SOHEB
198
  • Memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencobamemperolehnya, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai,membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalammiliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakanatau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjatapenikam, atau senjata penusuk;Bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Tanpa hak.Bahwa unsur delik ini bersifat subyektif dan terletak di awal unsurperbuatan (obyektif), sehingga unsur delik ini meliputi dan mempengaruhi unsurperbuatan yang ada dibelakangnya, oleh karena itu Majelis Hakim akanmempertimbangkan pembuktian unsur perbuatannya terlebih dahulu, setelah itubarulah unsur delik Tanpa hak akan dipertimbangkan ;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik memasukkan keIndonesia, membuat, menerima, mencoba memperolehnya, menyerahkan ataumencoba menyerahkan
    Memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencobamemperolehnya, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai,membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalammiliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakanatau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjatapenikam, atau senjata penusuk.Bahwa unsur delik ini bersifat a/ternatif, oleh karena itu Majelis Hakimtidak perlu mempertimbangkan semua elemennya, cukup dengan terbuktinyasalah satu elemen maka unsur delik
    rumah Terdakwa berbeda, dari fakta mana dapat ditarik kesimpulan bilapisau tersebut Terdakwa selipkan sejak dari rumah Terdakwa menuju ke konterhand phone di mana Terdakwa tertangkap;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim melihat barang bukti dipersidangan maka pisau yang Terdakwa bahwa tersebut telah memenuhikriteria sebagai senjata penusuk, karena memiliki ujung berbentuk runcing;Bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dalam perbuatanTerdakwa;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik
    Byzondere Strafbepalingen(Stbl. 1948 Nomor 17) dan Undangundang Republik Indonesia Dahulu Nomor 8tahun 1948 ada pada diri Terdakwa ketika membawa senjata penusuk berupapisau tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,terbukti Terdakwa saat ditangkap petugas Kepolisian juga tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang yaitu Kepolisian Negara Republik Indonesia;Bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dalam diri Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur delik
Register : 22-09-2021 — Putus : 11-11-2021 — Upload : 12-11-2021
Putusan PN MANOKWARI Nomor 183/Pid.B/2021/PN Mnk
Tanggal 11 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
Aminah Mustafah, SH
Terdakwa:
FIDEL JANES PATAI MANIANI, S.T.
10116
  • Dengan sengaja;Menimbang, bahwa unsur delik ini bersifat subyektif dan terletak di awal unsurperbuatan (obyektif), sehingga unsur delik ini meliputi dan mempengaruhi unsurHalaman 11 dari 19, Putusan Nomor 183/Pid.B/2021/PN Mnkperbuatan yang ada dibelakangnya, oleh karena itu Majelis Hakim akanmempertimbangkan pembuktian unsur perbuatannya terlebih dahulu, setelah itubarulah unsur delik dengan sengaja akan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delikmenimbulkan rasa
    Menimbulkan rasa sakit, luka atau merusak kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa terhadap unsur delik ini mengandung beberapa subunsur yang bersifat alternatif, sehingga apabila salah satu sub unsur telah terpenuhimaka unsur delik ini yang dikehendaki dalam kualifikasi penganiayaan tersebut telahterpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan /uka adalah perubahan bentukpada badan manusia seperti cedera atau lecet, yang berlainan dengan bentuknyasemula bisa karena kena barang yang tapukul atau lain
    sebagainya;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim memilin untukmempertimbangkan sub unsur menimbulkan luka dalam penguraian unsur delik ini,karena lebih tepat dan sesuai bila diterapbkan dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan;Menimbang, bahwa untuk mempertimbangkan unsur delik ini, maka MajelisHakim memperoleh fakta sebagai berikut: Bahwa pada hari Kamis tanggal 1 April 2021 sekitar pukul 23.00 WIT di JalanAngkasa Mulyono di caf JNJ Amban, Manokwari, telah terjadi pertemuan antaraSaksi
    ini telah terpenuhi menuruthukum;Halaman 13 dari 19, Putusan Nomor 183/Pid.B/2021/PN MnkMenimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik dengansengaya;Ad.1.
    Kesengajaan Dengan Kesadaran Pasti atau Keharusan (opzet bijzekerheids of noodakelijkheids bewustzjin).Pada gradasi kesengajaan dengan kesadaran pasti, yang menjadi sandaranadalah, seberapa jaun pengetahuan atau kesadaran pelaku tentang tindakan danHalaman 14 dari 19, Putusan Nomor 183/Pid.B/2021/PN Mnkakibat yang merupakan salah satu unsur dari Suatu delik yang telah terjadi. Dalam halini termasuk tindakan atau akibatakibat lainnya yang pasti/harus tenadl;c.
Register : 03-04-2017 — Putus : 16-08-2017 — Upload : 25-04-2019
Putusan PA PANGKALAN KERINCI Nomor 0127/Pdt.G/2017/Pa.Pkc
Tanggal 16 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
94
  • Durian, RT.01, RW. 01, Desa Delik, Kecamatan Pelalawan,Kabupaten Pelalawan, sebagai Penggugat;melawanBakri bin Salim, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Tani,dahulu bertempat tinggal di Gg.
    Durian, RT. 01, RW. 01,Desa Delik, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan,sekarang tidak diketahul tempat tinggalnya yang pasti diselurun wilayah Negara Republik Indonesia, sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telanh mendengar keterangan Penggugat, dan memeriksa alat bukti dipersidangan;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dalam surat gugatannya secara lisan tertanggal 29Maret 2017 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan AgamaPangkalan
    Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Bulan Juni2015, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa pamit dari rumahorang tua Penggugat di Gg Durian, RT. 01 RW. 01, Desa Delik, KecamatanPelalawan, Kabupaten Pelalawan, dan semenjak Tergugat pergi Tergugattidak pernah memberi kabar berita dan Penggugat tidak tahu alamat dankeberadaan Tergugat sampai sekarang;7.
    Bahwa sampai saat ini Tergugat sudah tidak diketahui lagikeberadaannya diselurunh wilayah Republik Indonesia atau pun di luarnegeri, Sesuai dengan surat keterangan tidak berdomisili yang dikeluarkanoleh Kepala Desa Delik, Kecamatan Pelalawa Kabupaten Pelalawan, No.145/SKTB/DLIIII/2017/001, tanggal 27 Maret 2017;9.
    Ahmad Rasul bin Manap, tempat dan tanggal lahir: Buatan, 08Februari 1974, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanTani, bertempat tinggal RT. 002 RW. 001, Desa Delik, KecamatanPelalawan, Kabupaten Pelalawan, dan atas pertanyaan Ketua Majelis,saksi mengaku sebagai sepupu Penggugat.
Register : 17-12-2020 — Putus : 11-02-2021 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SUMENEP Nomor 350/Pid.B/2020/PN Smp
Tanggal 11 Februari 2021 — Penuntut Umum:
R. TEDDY ROOMIUS, SH
Terdakwa:
RUSMAN Bin SAOMU
513
  • Menimbulkan rasa sakit, luka atau merusak kesehatan orang lain;Bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengajaBahwa sub unsur delik ini bersifat subyektif dan terletak di awal subunsur perbuatan (obyektif), sehingga sub unsur delik ini meliputi danmempengaruhi sub unsur perbuatan yang ada dibelakangnya, oleh karena ituMajelis Hakim akan mempertimbangkan pembuktian sub unsur perbuatannyaterlebih dahulu, setelah itu barulah sub unsur delik ini akan dipertimbangkan;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan sub unsur delik menimbulkanrasa Sakit, luka atau merusak kesehatan orang lain;Ad.2.
    Menimbulkan rasa sakit, luka atau merusak kesehatan orang lain.Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 350/Pid.B/2020/PN SmpBahwa sub unsur delik kedua dalam pasal dakwaan ini merupakan subunsur delik yang memuat elemen alternatif kualifikasinya, oleh karena itu MajelisHakim tidak perlu mempertimbangkan semua elemennya, cukup denganterbuktinya salah satu elemen maka sub unsur delik yang dikehendaki dalamkualifikasi penganiayaan tersebut telah terpenuhi;Bahwa dalam perkara ini Hakim memilih untuk mempertimbangkanelemen
    ini telah terpenuhi;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan sub unsur delik dengansengajaAd.1.
    dengan sengaja telah terpenuhi;Bahwa oleh karena semua kedua sub unsur delik yang membentukunsur delik penganiayaan telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berkesimpulanunsur delik penganiayaan pun telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsur Pasal 351 ayat (1) KUHP telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan tunggal;Bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakah perbuatanpidana yang
Register : 30-09-2021 — Putus : 16-12-2021 — Upload : 07-01-2022
Putusan PN SANGATTA Nomor 340/Pid.Sus/2021/PN Sgt
Tanggal 16 Desember 2021 — Penuntut Umum:
TINA MAYASARI, S.H., M.H.
Terdakwa:
DIAN CANDRA PRASETYO Als DIAN Bin SUTRISNO FRANS WANGKE
7238
  • terlebin dengan menghubungkan kepadaTerdakwa sebagai subjek yang dihadapkan ke persidangan, selanjutnya apabilabenar inti delik dan unsurunsur delik tersebut terpenuhi dengan menunjukHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 340/Pid.Sus/2021/PN Sgtkepada Terdakwa sebagai pelaku delik maka setiap orang sebagai subjek delik(normadressaat) adalah terpenuhi;Ad.2. tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual,membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, ataumenyerahkan Narkotika
    Lab. 04729/NNF/2021tanggal 04 Juni 2021) dengan berat 0,44 (nol koma empat empat) gram besertaplastiknya ditemukan terjatuh dari tangan kiri Terdakwa;Menimbang, bahwa dengan adanya barang bukti berupa narkotika jenissabu tersebut yang disita dari Terdakwa maka objek delik yaitu NarkotikaGolongan adalah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkantentang hubungan antara objek delik yaitu Narkotika Golongan sebagaimanabarang bukti dengan Terdakwa yang diajukan sebagai subjek
    delik sehinggadapat disimpulkan bentuk perbuatan Terdakwa;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 340/Pid.Sus/2021/PN SgtMenimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan sebagaimana alatalat bukti yang diajukan di persidangan, Terdakwa menguasai 1 (Satu) poketnarkotika jenis Sabu dengan berat 0,44 (nol koma empat empat) gram besertaplastiknya tersebut, yang dibeli dari Sdr.
    Ottek (DPO);Menimbang, bahwa oleh karenanya itu bagian delik menjual NarkotikaGolongan adalah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkanbagian delik yaitu secara tanpa hak atau melawan hukum untuk mencarijawaban apakah perbuatan Terdakwa tersebut benar menurut hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak dapat diartikantidak berwenang, tanpa izin atau tanpa surat izin yang diberikan oleh pihakberwenang sedangkan yang dimaksud dengan melawan hukum atauwederrechtelijk
    Terdakwa sebagai pelaku delik yaitu seorang penjual yang menjadiperantara dalam jual beli narkotika maka subjek delik setiap orang dinyatakanterpenuhi.
Register : 07-03-2018 — Putus : 26-04-2018 — Upload : 09-05-2018
Putusan PT BENGKULU Nomor 25/Pid/2018/PT.BGL
Tanggal 26 April 2018 — YEDI ARDIANSYAH ALS UCING BIN Z.ABIDIN
10528
  • Dengan kata lain terjadi pertentangan antara cara melakukankonstatasi (konstatir) faktafakta hukum dan menyimpulkan faktafaktahukum serta menerapkan aturan hukumnya (kualifikasi delik).
    Putusan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap.Menimbang, bahwa karena causa prima matinya korban bukanakibat pemukulan oleh Terdakwa, sehingga unsur delik ke 1 sengaja danunsur delik ke2, merampas nyawa orang lain harus dinyatakan tidakterpenuhi.Menimbang, bahwa karena dua unsurunsur delik dari dakwaanPrimair ini tidak terpenuhi, maka Dakwaan Primair Pasal 338 KUHP Jo Pasal55 ayat (1) keKUHP harus dinyatakan tidak terbukti.
    ke1 sampai dengan unsur delik ke4. dari pasal 170 ayat(2) KUHP.Menimbang, bahwa unsur delik ke 5 yaitu. mengakibatkan matisebagaimana diatur dalam Pasal 170 ayat (2) ke3 KUHP, bukan disebabkanoleh perbuatan Terdakwa, melainkan oleh penusukan dan bacokan yangdilakukan oleh VIELDO DERKIN alias Edo.Dengan demikian, unsur delik ke 5 yaitu mengakibatkan mati tidak terbuktisebagai akibat pemukulan oleh Terdakwa, sehingga unsur delik ke 5 ini harusdinyatakan tidak terpenuhi, sehingga Terdakwa harus dibebaskan
    daridakwaan Subsidair tersebut.Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaan LebihSubsidair yaitu Pasal, 351 ayat (8) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPdengan unsurunsur delik sebagai berikut :1.
    Mengakibatkan matinya orangMenimbang, bahwa karena unsur delik matinya orang dalamDakwaan Lebih Subsidair ini sama dengan unsur delik dalam dakwan Primairdan dakwaan Subsidair yang dinyatakan tidak terbukti, maka dakwaan LebihSubsidair ini pun harus dinyatakan tidak terbukti, sehingga Terdakwa jugaharus dibebaskan dari Dakwaan Lebih Subsidair ini.Menimbang, bahwa dari ketiga Dakwaan Penuntut Umum dalam SuratDakwaan Nomor Reg:PDM27/Bkulu/II/2017 tanggal 09 Nopember2017tersebut, sejauh mengenai perbuatan
Register : 18-10-2021 — Putus : 23-12-2021 — Upload : 05-01-2022
Putusan PN SANGATTA Nomor 363/Pid.Sus/2021/PN Sgt
Tanggal 23 Desember 2021 — Penuntut Umum:
ARGA INDRA WIRAWAN, SH., MH.
Terdakwa:
AHMAD FAJAR YUDISTIRA Als. FAJAR Als. JARWO Bin SUDARWI
4628
  • Pasal 132 Ayat 1 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, maka Majelis Hakim akanmempertimbangkan bagian inti maupun unsurunsur delik terlebin denganmenghubungkan kepada Terdakwa sebagai subjek yang dihadapkan kepersidangan, selanjutnya apabila benar inti delik dan unsurunsur delik tersebutterpenuhi dengan menunjuk kepada Terdakwa sebagai pelaku delik makasetiap orang sebagai subjek delik (normadressaat) adalah terpenuhi;Ad.2.
    adalah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkantentang hubungan antara objek delik yaitu Narkotika Golongan sebagaimanabarang bukti dengan Terdakwa yang diajukan sebagai subjek delik sehinggadapat disimpulkan bentuk perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan, Saksi AgusMuslimin Als Muslimin Bin Muhamad Tu!
    Olehkarenanya Majelis Hakim memandang perbuatan Terdakwa telah masukkedalam rumusan delik yaitu menjual Narkotika Golongan adalah terpenuhi;Menimbang, bahwa Penuntut Umum menghubungkan Pasal 114 Ayat(1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan Pasal 132UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu perbuatanHalaman 18 dari 23 Putusan Nomor 363/Pid.Sus/2021/PN Sgtsebagaimana dalam delik adalah perbuatan percobaan atau permufakatanjahat (alternatif);Menimbang, yang dimaksud
    Bahwa oleh karenaitu rumusan permufakatan jahat adalah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkanbagian delik yaitu secara tanpa hak atau melawan hukum untuk mencarijawaban apakah perbuatan Terdakwa tersebut benar menurut hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak dapat diartikantidak berwenang, tanpa izin atau tanpa surat izin yang diberikan oleh pihakberwenang sedangkan yang dimaksud dengan melawan hukum atauwederrechtelijk dapat diartikan melakukan halhal
    rumusan Subjek delik yaitu setiap orang terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karenanya Terdakwa AHMAD FAJARYUDISTIRA Als.
Register : 04-08-2021 — Putus : 14-09-2021 — Upload : 15-09-2021
Putusan PN SANGATTA Nomor 269/Pid.Sus/2021/PN Sgt
Tanggal 14 September 2021 — Penuntut Umum:
ARGA INDRA WIRAWAN, SH., MH.
Terdakwa:
NUR AULIA RACHMAN Als CASPER Bin JANES PANGRIBUAN Alm
258
  • Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman;Menimbang, bahwa terhadap rumusan delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    setiap orang dalam rumusan deliktidak cukup hanya menghubungkan Terdakwa sebagai subjek hukum yangdiajukan dalam perkara ini, akan tetapi harus menunjuk subjek hukum yangmelanggar delik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, maka Majelis Hakim akanmempertimbangkan bagian inti maupun unsurunsur delik terlebin denganmenghubungkan kepada Terdakwa sebagai subjek yang dihadapkan kepersidangan, selanjutnya apabila benar inti delik dan unsurunsur
    delik tersebutterpenuhi dengan menunjuk kepada Terdakwa sebagai pelaku delik makasetiap orang sebagai subjek delik (normadressaat) adalah terpenuhi;Ad.2.
    ) adalah melawan hukumkecuali adanya alasan pembenar;Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2021/PN SgtMenimbang, Majelis Hakim tidak melihat adanya alasan pembenar yangdapat menghapuskan sifat melawan hukum dari perbuatan Terdakwasebagaimana diatur sebagai alasan pembenar pada Pasal 48 KUHP(noodtoestanad), Pasal 49 Ayat (1) KUHP (noodweer), Pasal 50 KUHP (perintahundangundang), dan Pasal 51 KUHP (perintah jabatan);Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhiinti delik dan
    unsurunsur delik yaitu tanpa hak atau melawan hukum memiliki,menyimpan dan menguasai narkotika golongan !
Putus : 22-05-2017 — Upload : 29-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 419 K/Pid/2017
Tanggal 22 Mei 2017 — Drs. H. SALADIN HAMAT YUSUF, M.Si
140141 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dengan kualifikasinyata perbuatan materil Terdakwa, yang dengan penyebutan waktuterjadinya delik yang silin berganti antara tanggal 05 Juli 2013, denganTanggal 01 April 2005, serta Tanggal 12 April 2005, sedangkan dalamPutusan aquo; Judex Facti telah memutus terbuktinya Delik LebihSubsidair dalam Pasal 266 Ayat (2) KUHPidana; sebagai delik yang tidakdicantumkan dalam dakwaan maupun dalam tuntutan Jaksa PenuntutUmum, Sehingga dakwaan in casu; seharusnya sejak semula dinyatakanbatal demi hukum, akibat
    Putusan No. 419 K /Pid/2017dinyatakan terbukti, sebab disatu segi; bahwa Tuntutan Jaksa PenuntutUmum in casu, menyatakan terbuktinya delik dalam ketentuan Pasal 266Ayat (1) KUHP, sedangkan dilain segi; bahwa Judex Facti dalam Putusana quo, justru menyatakan terbuktinya delik dalam ketentuan Pasal 266Ayat (2) KUHP; Namun kedua delik tersebut mempunyai inti delik yangsama, yaitu unsur perbuatan materil : Membuat atau Menyuruh Membuatatau Menggunakan atau Menyuruh Menggunakan, Surat Palsu atauyang dipalsukan
    danmeyakinkan, akibat tidak terbuktinya semua unsur inti delik yangdisebutkan di atas, sebab unsur delik yang dituntut dan telah dinyatakanterbukti oleh Jaksa Penuntut Umum, adalah delik dalam dakwaan LebihSubsidair menurut ketentuan Pasal 266 Ayat (1) KUHPidana, SedangkanJudex Facti telah menyatakan terbuktinya delik dalam dakwaan LebihSubsidair yang tercantum dalam ketentuan Pasal 266 Ayat (2),KUHPidana; sebagai ketentuan Pasal yang tidak didakwakan juga tidakdituntut oleh Jaksa Penuntut Umum,
    dalam dakwaan Lebih Subsidair menurutmaksud ketentuan Pasal 266 Ayat (1) KUHPidana, yang telah terlebihdahulu dinyatakan terbukti dan dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum, Olehkarenanya Judex Facti telah salah menerapkan hukum pembuktian, yangmenyatakan telah terbuktinya delik dalam dakwaan Lebih Subsidair,sebagaimana maksud ketentuan dalam Pasal 266 Ayat (2) KUHPidana,namun unsur delik yang telah dinyatakan terbukti tersebut, adalah justruunsur delik yang terdapat dan diambil alih (ditransfer) dari
    yang dianggap terbukti justru masih sejenis atau serumpundengan delik yang ancaman Pidananya lebih ringan dari delik yangdidakwakan atau yang dituntut, Namun dalam konteks Putusan PerkaraTerdakwa in casu; ancaman pidana dalam delik yang didakwa atau yangdituntut adalah sama jumlah atau sama nilai ancaman hukumannya,Hal. 20 dari 34 hal.
Putus : 26-10-2015 — Upload : 27-10-2015
Putusan PN SURABAYA Nomor 2257/Pid.B/2015/PN.SBY
Tanggal 26 Oktober 2015 — ANDI SUKIMAN
15973
  • Bahwa Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya,baik dalam dakwaan kesatumaupun dalam dakwaan kedua,tidak menguraikan unsurunsur delik,oadahaldalam dakwaan kesatu,seharusnya terdapat uraian tentang penyebarluasaninformasi elektronikynamun pada kenyataannya,uraian dalam dakwaan kesatuadalah tentang memperolok saksi Ira Rosita Adi Wijaya Liem alias Kathy didepanumum,sedangkan dalam dakwaan kedua tentang pasal 310 KUHP,PenuntutUmum memasukkan unsur perbuatan penyebarluasan informasi elektronik.
    Semua unsur delik yang dirumuskan dalam pasal pidana yang didakwakan harusdisebut satu persatu ;2. Harus menguraiakan tentang bagaaimana cara terdakwa melakukan tindakpidana yang didakwakan ;Hal.12 perkara No.2257/Pid.B/2015/PN.Sby3.
    dalam pasal a quo,maka dapatdiketahui bahwa perbuatan yang dilarang (actus reus) dalam delik a quo adalah : Mendistribusikan,dan/atau ; Mentransmissikan,dan/atau ; Membuat dapat diakses ;Hal.14 perkara No.2257/Pid.B/2015/PN.SbyInformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaandan/atau pencemaran nama baik ;Menimbang, bahwa perbuatan materil yang dilakukan oleh terdakwa yangdiuraikan oleh Penuntut Umum yang berkaitan dengan delik dalam dakwaan kesatu incasu,adalah mengirimkan
    yang didakwakan dengan perbuatan materil yang dilakukan olehterdakwa,sehingga in casu Penuntut Umum harus menguraikan,perbuatan terdakwamengirimkan SMS dimaksud,dikategorikan sebagai perbuatan yang mana diantaraactus reus dimaksudkan dalam delik yang didakwakan dalam dakwaan kesatu sertadengan menerapkan rujukan rujukan apa perbuatan mengirimkan SMS... tersebutakan dinilai,apakah masuk kategori mendistribusikan , atau mentransmissikan ataumembuat dapat diakses,uraian mana adalah tidak ditemukan
    dalam Surat DakwaanPenuntut Umum a quo ;Menimbang, bahwa agar suatu Surat Dakwaan dipandang telah menguraikansecara cermat,jelas dan lengkap tentang tindak pidana yang didakwakan juga harusmenguraikan tentang keadaan keadaan yang melekat pada tindak pidana yangdidakwakan ;Hal.15 perkara No.2257/Pid.B/2015/PN.SbyMenimbang, bahwa baik dakwaan kesatu maupun dakwaan kedua,keduanyaadalah memiliki substansi akibat yang sama yang merupakan lekatan daripada delik itusendiri,yaitu timbulnya rasa malu atau
Register : 12-05-2014 — Putus : 04-08-2014 — Upload : 15-12-2014
Putusan PN KOTOBARU Nomor 55/PID.B/2014/PN.KBR
Tanggal 4 Agustus 2014 — DARMISNI Pgl. MIS, Dkk.
545
  • B/2014/PN Kbr2D,Bahwa unsur Secara BersamaSama ini merupakan unsur perbuatan,namun unsur Secara BersamaSama ini terletak di awal unsur perbuatan pokokdalam rumusan delik dimaksud, sehingga karenanya unsur Secara BersamaSamaini meliputi atau mempengaruhi unsur perbuatan pokok yang ada dibelakangnyadalam rumusan delik tersebut, oleh karenanya Majelis Hakim akanmempertimbangkan pembuktian unsur perbuatan pokoknya terlebih dahulu, setelahitu barulah unsur Secara BersamaSama akan dipertimbangkan, apakah
    perbuatanpokok yang terbukti itu dilakukan Secara BersamaSama ataukah tidak;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur Dengan Sengaja;Tentang Unsur 'Dengan Sengaja:Bahwa oleh karena unsur Dengan Sengaja ini terletak di awal unsurperbuatan dalam rumusan delik dimaksud, sehingga karenanya unsur DenganSengaja ini meliputi atau mempengaruhi unsur perbuatan yang ada dibelakangnyadalam rumusan delik tersebut, oleh karenanya Majelis Hakim akanmempertimbangkan pembuktian unsur perbuatannya terlebih dahulu
    Dengan Sengaja:Bahwa unsur delik Dengan Sengaja dalam rumusan delik Pasal 351 Ayat(1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana bersifat subyektif dan terletak di awalunsur perbuatan (obyektif), sehingga unsur delik ini meliputi dan mempengaruhiunsur perbuatan yang ada dibelakangnya, oleh karena itu Majelis Hakim akanmempertimbangkan pembuktian unsur perbuatannya terlebih dahulu, setelah itubarulah unsur delik Dengan Sengaja akan dipertimbangkan;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur Melakukan Penganiayaan
    tersebut telah terpenuhi;Bahwa in casu Majelis Hakim memilih untuk mempertimbangkan elemenDengan Sengaja Menimbulkan Rasa Sakit dalam penguraian unsur delik keduaHalaman 27 dari 38 Putusan Nomor 55/Pid.
    Yang DilakukanSecara BersamaSama;Tentang Unsur Delik Yang Dilakukan Secara BersamaSama;Bahwa untuk dapat dikatakan suatu delik/tindak pidana dilakukan SecaraBersamaSama maka haruslah dipenuhi syaratsyarat sebagai berikut:e Pelaku terdiri dari 2 orang atau lebih;e Adanya kerjasama secara sadar dan langsung dari masingmasing pelakutersebut;Bahwa pelaku disini bisa berupa pelaku yang melakukan (pleger), menyuruhmelakukan (doen pleger), turut serta melakukan (mede pleger) dan sengajamenganjurkan (uit
Register : 02-12-2021 — Putus : 04-01-2022 — Upload : 05-01-2022
Putusan PN SANGATTA Nomor 451/Pid.B/2021/PN Sgt
Tanggal 4 Januari 2022 — Penuntut Umum:
HERU SURYADMIKO. R, S.H.
Terdakwa:
RAKHMAD HIDAYAT Bin SURIANSYAH ALM
9388
  • setiap orang dalam rumusan deliktidak cukup hanya menghubungkan Terdakwa sebagai subjek hukum yangdiajukan dalam perkara ini di persidangan, akan tetapi harus menunjuk subjekhukum yang melanggar delik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 310 Ayat (3)UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan AngkutanJalan, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan bagian inti maupun unsurunsur delik terlebin dengan menghubungkan kepada Terdakwa sebagai subjekyang dihadapkan ke persidangan, selanjutnya apabila
    benar inti delik danunsurunsur delik tersebut terpenuhi dengan menunjuk kepada Terdakwasebagai pelaku delik maka setiap orang sebagai subjek delik (normadressaat)adalah terpenuhi;Ad.2. yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannyamengakibatkan kecelakaan lalu lintas:Menimbang, bahwa yang dimaksud kecelakaan lalu lintas dalamUndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalanadalah suatu peristiwa di Jalan yang tidak diduga dan tidak disengajamelibatkan Kendaraan
    Hasdi berdasarkan Visumet Repertum dari RSUD Kudungga nomor: 445.1/870/198Info/V1I/2021 tanggal22 Juni 2021 dan Saksi Azwar Anas berdasarkan Visum et Repertum dariRSUD Kudungga nomor: 445.1/870/202Info/VI/2021 tanggal 22 Juni 2021);Menimbang, bahwa dengan demikian cukuplah untuk Majelis Hakimmenyatakan bagian delik yang mengemudikan kendaraan bermotor danmengakibatkan kecelakaan lalu lintas adalah terpenuhi;Menimbang, selanjutnya Majelis Hakim memuat pertimbangan tentangadanya kelalaian penyebab
    Bahwa dengan demikian rumusan akibat delikyaitu adanya luka berat adalah terpenuhi;Menimbang, bahwa sebelum sampai kepada kesumpulan setiaprumusan delik adalah melawan hukum, namun adanya alasan pembenarsebagaimana Pasal 48 KUHP (noodtoestand), Pasal 49 Ayat (1) KUHP(noodweer), Pasal 50 KUHP (perintah undangundang), dan Pasal 51 KUHP(perintah jabatan) dapat menghapuskan sifat melawan hukum dari perbuatanTerdakwa.
    KT1198GMmenjadikan rumusan delik mengakibatkan korban luka ringan dan kerusakanKendaraan dan/atau barang adalah terpenuhi;Menimbang, bahwa sebelum sampai kepada kesimpulan setiap rumusandelik adalah melawan hukum, namun adanya alasan pembenar sebagaimanaPasal 48 KUHP (noodtoestand), Pasal 49 Ayat (1) KUHP (noodweer), Pasal 50KUHP (perintah undangundang), dan Pasal 51 KUHP (perintah jabatan) dapatmenghapuskan sifat melawan hukum dari perbuatan Terdakwa.
Register : 10-12-2014 — Putus : 16-03-2015 — Upload : 25-03-2015
Putusan PN SAMPANG Nomor 263/PID.B/2014/PN.SPG
Tanggal 16 Maret 2015 — IRFAN
604
  • Tentang Unsur Tanpa Hak atau Melawan Hukum:Menimbang, bahwa oleh karena unsur delik Tanpa Hak atauMelawan Hukum ini terletak di awal unsur perbuatan (obyektif) dalamrumusan delik dimaksud dan merupakan unsur delik yang bersifat subyektif,sehingga unsur delik Tanpa Hak atau Melawan Hukum ini meliputi ataumempengaruhi unsur perbuatan yang ada dibelakangnya dalam rumusandelik tersebut, oleh karenanya Majelis Hakim akan mempertimbangkanpembuktian unsur perbuatannya terlebih dahulu, setelah itu barulah
    Tentang Unsur Delik Memiliki, Menyimpan, Menguasai, atauMenyediakan Narkotika Golongan I:Menimbang, bahwa unsur delik kedua dalam pasal dakwaan inimerupakan unsur delik yang memuat elemen alternatif kualifikasinya, olehkarena itu Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkan semua elemennya,cukup dengan terbuktinya salah satu elemen maka unsur delik yangdikehendaki dalam kualifikasi unsur delik tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa in casu Majelis Hakim memilih untukmempertimbangkan elemen Memiliki
    dalampertimbangan unsur delik kKedua pada dakwaan primair;Menimbang, bahwa sebagaimana telah Majelis Hakim pertimbangkandalam pembuktian unsur delik ketiga pada dakwaan Primair maka diperolehfakta pada waktu dan tempat sebagaimana telah dipertimbangkan dalampembuktian unsur delik ketiga pada dakwaan Subsidair, Terdakwa telahmengakui bahwa 1 (satu) butir pil jenis Extasi (inex) warna merah mudatersebut adalah milik Terdakwa yang di beli dari Jamik seharga Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah) yang
    akan dipertimbangkan unsur delikTanpa Hak atau Melawan Hukum;Ad. 2 Tentang Unsur Delik Tanpa Hak atau Melawan Hukum:Menimbang, bahwa unsur delik pertama dalam pasal dakwaanalternatif Kedua ini merupakan unsur delik yang bersifat alternatif, olehkarena itu Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkan semua kriteriadalam unsur delik tersebut, cukup dengan terbuktinya salah satu kriteriamaka unsur delik yang dikehendaki dalam Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika tersebut
Putus : 04-11-2013 — Upload : 21-05-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 972 K/Pid/2013
Tanggal 4 Nopember 2013 — MUHTAR D BIN DAHAPAR
9848 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa, delik pemalsuan surat sebagaimana tersebut diatasdikategorikan sebagai delik formil dengan pengertian delik tersebuttelah dianggap selesai jika perbuatan yang dilakukan oleh pelakutindak pidana itu telah memenuhi seluruh rumusan delik, tanpamelihat akibatnya sebagaimana delik materiil (mis. delik materil adalahPasal 338 KUHP).
    Akantetapi dalam praktek selama ini terminologinya diposisikan sebagaiunsur delik, sementara dalam mempertimbangkan hanyalahdiposisikan sebagai unsur Pasal.Bahwa, sebagai unsur delik maka arah pertimbangannya adalahmenjawab pertanyaan : siapakah pelaku dari perbuatan yangdidakwakan itu, apakah Terdakwa atau bukan.
    Bahwa, Judex Facti (Pengadilan Negeri Sengeti dan PengadilanTinggi Jambi) telah salah dan keliru dalam mengutip sertamenguraikan unsurunsur delik pemalsuan surat sebagaimanaditentukan dalam Pasal 263 ayat (1) KUHP terutama pada unsurkedua diatas, dimana Judex Facti dalam pertimbangan hukumputusannya menggabungkan beberapa unsur delik yang sebenarnyaharus dibuktikan secara terpisah, yakni:i. unsur "membuat secara tidak benar atau memalsukansurat;ii. unsur "yang dapat menimbulkan suatu hak, perikatan
    diatur padaPasal 266 KUHP (delik memasukkan keterangan palsu kedalam akta).Oleh karena Terdakwa diajukan kedalam persidangan perkara a quodengan Dakwaan Tunggal yakni Pasal 263 (1) KUHP, maka tidakperlu dibuktikan lagi apakah perbuatan materiil Terdakwa memenuhiatau tidak terkait delik Pasal 266 KUHP tersebut.Bahwa, selanjutnya Pemohon Kasasi akan memberikan uraian terkaitPasal 55 ayat (1) Ke 1 KUHP sebagaimana didakwakan oleh JaksaPenuntut Umum yakni unsur "yang melakukan, yang menyuruhmelakukan
    Menurut Van Hammel(Lamintang,1997:593) telah mengartikan pelaku (dader/plegen) darisuatu tindak pidana dengan membuat suatu definisi yang mengatakanantara lain, bahwa :yang dimaksud dengan pelaku adalah pelaku suatu tindak pidana ituhanyalah dia yang tindakannya atau kealpaannya memenuhi semuaunsur dari delik seperti yang terdapat di dalam rumusan delik yangbersangkutan.
Putus : 04-10-2018 — Upload : 27-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1487 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 4 Oktober 2018 — MUDHORI Bin MADTAHIR
6023 Berkekuatan Hukum Tetap
  • digunakan satu kali itu untuk digunakan sendiri; Dalam pemeriksaan perkara a quo tidak diketemukan fakta Sabu yangTerdakwa kuasai itu. akan diedarkan atau diperjualbelikan olehTerdakwa;Menimbang bahwa dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak didakwa melanggar Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009, namun berdasarkan Yurisprudensi MahkamahAgung yaitu Putusan Mahkamah Agung Nomor 675 K/Pid/1987 danPutusan Mahkamah Agung Nomor 1892 K/Pid.Sus/2009 yang intinyamenyatakan: Apabila delik
    yang terbukti di persidangan adalah delik sejenisyang sifatnya lebih ringan dari delik yang didakwakan yang lebih beratsifatnya, maka walaupun delik yang lebih ringan tidak didakwakan,Terdakwa tetap dapat dipersalahkan atas delik tersebut dan dipidana atasdasar melakukan delik yang lebih ringan,Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,perbuatan materiil Terdakwa yang terbukti adalah PenyalahgunaanNarkotika Golongan Bagi Diri Sendiri, karena bagaimanapun seseorangsebelum menggunakan
Register : 07-11-2022 — Putus : 21-12-2022 — Upload : 21-12-2022
Putusan PA SEMARANG Nomor 431/Pdt.P/2022/PA.Smg
Tanggal 21 Desember 2022 — Pemohon melawan Termohon
271
  • ARIYANTO, SE bin DELIK telah meninggal dunia pada tanggaI 26 Februari 2017;
  • Menyatakan ENDANG SULISTIOWATI binti ALIP PANDOYO telah meninggal dunia pada tanggal 18 Desember 2017;
  • Menetapkan ahli waris almarhumah ENDANG SULISTIOWATI binti ALIP PANDOYO adalah sebagai berikut:
  • SRI SULISTIYANINGSIH binti SUMPENO (ibu kandung);
  • PEMOHON IV (anak laki-laki kandung);
Register : 21-06-2021 — Putus : 22-07-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan PT MANADO Nomor 65/PID/2021/PT MND
Tanggal 22 Juli 2021 — Pembanding/Terdakwa : COUTJE AGRENY RORI.
Terbanding/Penuntut Umum : ZULHIA J. MANISE., SH.
9834
  • Sianturi, dalam bukunya yang berjudul AsasAsasHukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya (hal. 237), cara membedakandelik formil dan delik materil dalam hal perumusannya, yaitu: Pada delik formil, yang dirumuskan adalah tindakan yang dilarang (besertahal/keadaan lainnya) dengan tidak mempersoalkanakibat daritindakanitu. Misalnya pasal: 160 Kitab Undang Undang HukumPidana (KUHP)tentang penghasutan, 209 KUHP tentang penyuapan, 242 KUHP tentangsumpah palsu, 362 KUHP tentang pencurian.
    Lamintang, dalam bukunya Dasar Dasar Hukum PidanaIndonesia (hal. 213), perbedaan delik formal dengan delik materil adalah sebagaiberikut:Delik formal ialah delik yang dianggap telah selesai dengan dilakukannyatindakanyang dilarang dan diancam dengan hukumanolehundangundang. Sedangkan delik materil, delik yang dianggap telah selesai denganditimbulkannyaakibat yang dilarang dan diancam dengan hukuman olehundangundang.Mengutip pendapat dari Drs.
    Drs Utrecht, dalam bukunya RangkaianSari Kuliah Hukum Pidana II (hal. 257), dalam hal delik aduan diadakantidaknya tuntutan, terhadap delik itu digantungkan padaada tidak adanyapersetujuan dari yang dirugikan, yaitu jaksa hanya dapat menuntut sesudahditerimanya aduan dari yang dirugikan.
    Pegadaian (persero) Cabang Manado Selatan selakupenerima fidusia bukan merupakan delik aduan, melainkan delikbiasa sehingga tidak berlaku ketentuan sebagaimana dimaksuddalam pasal 74 KUHPidana.
    yang didakwakan kepada Terdakwa yakni pasal 36Undang Undang No.42 tahun 1999 Tentang Fidusia merupakan delik aduan,menurut Pengadilan Tinggi Manado tidak tepat, karena rasio hukum delik aduanadalah pertimbangan si korban apakah dengan mengadukan delik tersebut lebihmerugikan dirinya atau atau tidak misalnya delik perzinahan, yang membutuhkanpertimbangan matang dari sikorban untuk mengadukannya atau tidak, karenamenyangkut masalah nama baik dan kelangsungan rumah tangga; Sedangkandelik pasal 36 Undang
Register : 17-11-2016 — Putus : 06-02-2017 — Upload : 03-03-2017
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 498/Pid.B/2016/PN. Sim
Tanggal 6 Februari 2017 — AGUS ARDIANTO SITUMORANG
213
  • Sehingga oleh karenanya sebagai salahsatu unsur pembentuk delik dalam konstruksi Dakwaan Kedua PenuntutUmum, maka harus ditafsirkan bahwa unsur barangsiapa di sini adalahHal 14 dari 21 Putusan Nomor 498/Pid.B/2016/PNSIMmenunjuk pada orang atau badan hukum yang mampu mewujudkan(melakukan) sebuah delik (perbuatan/tindak pidana);Menimbang, bahwa selain itu, unsur ini juga merupakan implementasiatas keberlakuan ketentuan Pasal 2 KUHP, sehingga artinya adalah bahwabarangsiapa sebagaimana didefinisikan
    di atas harus juga diterjemahkansebagai setiap orang pelaku delik yang dapat (boleh) dihukum menurut hukumIndonesia;Menimbang, bahwa mengacu pada keterangan para saksi dan jugadidukung dengan keterangan Terdakwa sendiri, maka subyek hukum yangdiarahkan pada terbentuknya delik sebagai pihak yang mampumempertanggungjawabkannya secara hukum adalah AGUS ARDIANTOSITUMORANG sebagai orang perseorangan.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa dalam teorihukum pidana adalah merujuk pada pelaku
    itu, terbuktinyaunsur barang siapa akan ditentukan kemudian setelah seluruh unsur materildalam dakwaan dipertimbangkan nantinya ;Menimbang Tentang Unsur Dengan Memakai Nama Palsuatau KeadaanPalsu, Dengan Akal dan Tipu Muslihat, maupun Dengan KaranganPerkataanperkataan Bohong, Membujuk Orang Supaya Memberikan Sesuatu Barang, Membuat Utang atau Menghapuskan Piutang Menimbang, bahwa kualifikasi unsur ini disusun dalam pola yang bersifatalternatif, yaitu pilinan dalam hal cara bagaimana mewujudkan delik
    piutang yang dapat menguntungkanTerdakwa/pelaku delik) sebagaimana dipertimbangkan di sebelumnya, di manarumusan (cara) tersebut merupakan syarat yang mutlak harus terpenuhi untukterbentuknya delik secara utuh;Menimbang, bahwa oleh karena rumusan (cara) perobuatan sebagaibagian integral dalam unsur pembentuk delik a quo adalah tersusun dalam polaalternasi, maka dengan terpenuhinya salah satu limitasi rumusan (cara)perbuatan sebagaimana diuraikan di atas, maka harus ditafsirkan sebagai telahterpenuhinya
    prasyarat rumusan (cara) perbuatan secara utuh sebagai bagianintegral unsur pembentuk delik a quo;Hal 16 dari 21 Putusan Nomor 498/Pid.B/2016/PNSIMMenimbang, bahwa terintegral pada keterangan para saksi dipersidangan yang juga bersesuaian dengan keterangan Terdakwa sendiri,terungkap faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 28 Agustus 2016 sekira pukul 13.00Wib, Terdakwa bersama temannya SONI HUTAGAOL (DPO) telahmelakukan aksi pencurian terhadap 1 (satu) unit sepeda
Putus : 13-05-2013 — Upload : 04-11-2013
Putusan PN SOLOK Nomor 15/Pid.B/2013/PN.Slk
Tanggal 13 Mei 2013 — - Arlianis pgl Anis
668
  • dari Penganiayaantersebut, oleh karenanya unsurunsur delik Penganiayaan tersebutharuslah ditemukan dari sumber hukum lainnya, sebagai berikut :1.
    yang terdapat di dalam Pasal351 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana adalah sebagaiberikut :e Dengan Sengaja ;e Menimbulkan Rasa Sakit, Luka atau Merusak KesehatanOrang Lain ; 9 Bahwa .....14Bahwa Majelis Hakim selanjutnya akan menguraikan danmembuktikan unsurunsur delik tersebut sebagai berikut :Tentang Unsur Delik Dengan Sengaja:Bahwa unsur delik Dengan Sengaja dalam rumusan delikPasal 351 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana bersifatsubyektif dan terletak di awal unsur perbuatan (obyektif
    ), sehinggaunsur delik ini meliputi dan mempengaruhi unsur perbuatan yangada dibelakangnya, oleh karena itu) Majelis Hakim akanmempertimbangkan pembuktian unsur perbuatannya terlebihdahulu, setelah itu barulah unsur delik Dengan Sengaja akandipertimbangkan ;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delikMenimbulkan Rasa Sakit, Luka atau Merusak Kesehatan OrangLain ;Tentang Unsur Delik Menimbulkan Rasa Sakit, Luka atauMerusak Kesehatan Orang Lain :Bahwa unsur delik kedua ini bersifat a/ternatif
    Dengan Sengaja:Bahwa unsur delik Dengan Sengaja dalam rumusan delikPasal 352 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana bersifat 12.
    Pekerjaan Jabatan atau Pencarian ;Tentang Unsur Delik Menimbulkan Rasa Sakit, Luka atauMerusak Kesehatan Orang Lain Yang Tidak MenimbulkanPenyakit atau Halangan Untuk Menjalankan PekerjaanJabatan atau Pencarian :Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan dalampembuktian unsurunsur delik pada dakwaan pasal 351 ayat (1)Kitab UndangUndang Hukum Pidana maka terbukti Terdakwamencekik leher saksi Verawati pg!
Register : 01-08-2019 — Putus : 25-09-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan PN WATES Nomor 92/Pid.B/2019/PN Wat
Tanggal 25 September 2019 — Penuntut Umum:
1.F. RINI TYAS UTAMI, S.H.
2.IMAM FAUZI,SH
3.KUNTO SINGGIH PRAMONO, SH
Terdakwa:
1.ZAINAL FANANI Bin KEMIDI
2.YULY FAJAR SULISTYO Bin YUFRI SUTRISNO
9312
  • Yang menyebabkan suatu luka;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, maka majelis hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut;Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 92/Pid.B/2019/PN Wat.Ad.1 Di mukaumum.Menimbang, bahwa oleh karena unsur delik di muka umum ini terletak diawal unsur delik perbuatan pokok dalam rumusan delik dimaksud, sehingga unsurdelik ini mempengaruhi unsur delik perbuatan pokok yang ada di belakangnya darirumusan delik tersebut, oleh karenanya Majelis Hakim akan mempertimbangkanpembuktian
    ini telah terpenuhi;Bahwa selanjutnya akan = dipertimbangkan unsur delik yangmenyebabkan suatu Iluka;Ad.3.
    perbuatan Para Terdakwa tersebut telah terjadiperubahan pada tubuh korban Deril Umbara yang sebelumnya masih dalamkeadaan sehat dan normal menjadi mengalami luka robek;Bahwa dengan demikian unsur delik ini telah terpenuhi;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik ai muka umum;Ad. 1 Dimuka umum.Bahwa yang dimaksud dengan di muka umum adalah tempat ataukeadaan yang terbuka dan dapat dilihat dan dikunjungi siapa saja, orangbanyak atau khalayak ramai;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut
    di atas, maka terbuktiperbuatan yang dilakukan Para Terdakwa sebagaimana telah dipertimbangkandalam unsur delik lainnya terjadi di Pasar Teteg Barat, Kelurahan Wates,Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progol.
    Sebuah Pasar sudah menjadipengetahuan umum merupakan tempat yang dapat dilihnat dan dikunjungi siapasaja untuk melakukan tindakan transaksi di bidang ekonomi;Bahwa dengan demikian unsur delik ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur delik dalam dakwaanalternatif kesatu telah terpenuhi pada perbuatan dan diri Para Terdakwa, makaPara Terdakwa telah terbukti secara sah melakukan perbuatan pidanasebagaimana didakwakan Penuntut Umum, dan berdasarkan halhal tersebut diatas Majelis Hakim