21 Oktober 2014 dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta tujuan Bandara Hang Nadim Batam.Tetap terlampir dalam berkas perkara.8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (dua ribu lima ratus rupiah);

Sesampai di daerah Gombong, Kabupaten Kebumen,Terdakwa SLAMET RIYADI turun lalu memberikan tiket pesawat Lion airmenuju ke Bandara Hang Nadim Batam kepada saksi korban RETNO UTAMI,dan Terdakwa SLAMET RIYADI menyuruh SUGIANTO untuk mengantar saksikorban RETNO UTAMI ke Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta.Bahwa pada Tanggal 24 Oktober 2014 sekira Pukul 07.00 WIB. saksi korbanRETNO UTAMI bersama dengan 6 (enam) orang lain yang juga calon TKI keMalaysia naik pesawat Lion Air menuju Bandara Hang Nadim Batam

Sampai di Bandara Pukul 07.00 naik pesawat Hang Nadim Batam.Tiba di Bandara Hang Nadim Batam Pukul 11.00 dijemput oleh RANDY dandiantar menuju Pelabuhan Batam setelah diberi tiket menuju Pelabuhan JohorMalaysa. Sesampai di Pelabuhan Johor Malaysa, Sdri. RETNO UTAMIbeserta ke enam orang sudah dijemput oleh Sdr. ZAKARIA untuk diantarmenuju Agency Ganisti Segamat. Pada saat tiba di Agency Ganisti Segamatbarangbrang milik Sdri.

Sampaidi Bandara Pukul 07.00 naik pesawat Hang Nadim Batam. Tiba di BandaraHalaman 29 dari 49 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2016/PN ClpHang Nadim Batam Pukul 11.00 dijemput oleh RANDY dan diantar menujuPelabuhan Batam setelah diberi tiket menuju Pelabuhan Johor Malaysa.Sesampai di Pelabuhan Johor Malaysa, Sdri. RETNO UTAMI beserta ke enamorang sudah dijemput oleh Sdr. ZAKARIA untuk diantar menuju AgencyGanisti Segamat. Pada saat tiba di Agency Ganisti Segamat barangbrang milikSdri.

ADAMkeberangkatan hari Selasa tanggal 28 Nopember 2017 tujuan Medan Batam.Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 28 Nopember 2017 sekira pukul 12.00wib terdakwa berangkat dari Jakarta menuju Batam dengan menggunakan pesawatCitilink dan sampai di bandara Hang Nadim Batam sekira puklul 14.00 wib, laluterdakwa berangkat menuju Hotel FAME di Sagulung Batu Aji untuk menginap dikamar nomor 124 dan bertemu dengan Sdr SYAIFUL H dan Sdr. M.

ADAM cek out dari kamar hotellangsung menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam dengan menggunakanTaxi dengan membawa sabu yang sebelumnya telah Sdr SYAIFUL H dan Sdr. M.ADAM simpan dalam sepatu yang telah di sol masingmasing dan terhadapterdakwa juga menyimpan di dalam sepatu yang di sol serta di celana dalam yangterdakwa pakai, sesampainya terdakwa, Sdr SYAIFUL H dan Sdr. M.

ADAM diBandara Internasional Hang Nadim Batam sekira pukul 06.45 wib, lalu terdakwamasuk ke ruang keberangkatan sedangkan Sdr SYAIFUL H dan Sdr. M.

. : PDM 319/Euh.2/BATAM/07/2019 yang padapokoknya sebagai berikut :PrimairBahwa ia Terdakwa RUDI GUNAWAN Alias RUDI bersamasama denganSaksi David Wijaya alias David pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2019 sekitar pukul13.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain masih dalam bulan Mei2019 atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain ditahun 2019, bertempat didaerahPintu masuk Metal Detector/pemeriksaan Badan Lantai 1 Terminal keberangkatanBandara Hang Nadim Kota Batam Propinsi Kepulauan Riau atau

tiket aku jam 11.00, aku berangkat dari Medan, tapi delay pulak 2 %jam lalu Terdakwa menjawab tiket aku jam 3 sore dijawab Saksi David Wiajayaalias David ya sudah, nanti aku tunggu di Bandara Batam aja, kita ketemu disanalalu dijawab Terdakwa Ok;Bahwa selanjutnya Terdakwa pada hari Rabu sekitar pukul 15.00 WIB denganpesawat lion air berangkat dari Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru menujuBatam sampai di Bandara Hang Nadim sekira pukul 16.00 WIB bertemu denganSaksi David Wijaya Alias David kemudian

PBR.menjawab Ok ,kemudian Terdakwa dengan naik taksi menuju BandaraInternasional Hang Nadim Batam sekitar pukul 13.30 WIB pada saat Terdakwadipintu. masuk Metal Detektor /pemeriksaan badan lantai 1 TerminalKeberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam Kepuluan RiauTerdakwa menunjukkan perilaku yang mencurigakan lalu Saksi Guntur RevolusiPamungkas dan Saksi Arief Prasetya Aji yang merupakan petugas bea cukaimelihat X Ray yang mencurigakan mengamankan Terdakwa berikut barangbawaanya berupa

tiket aku jam 11.00, aku berangkat dari Medan, tapi delay pulak 2 %jam lalu Terdakwa menjawab tiket aku jam 3 sore dijawab Saksi David Wiajayaalias David ya sudah, nanti aku tunggu di Bandara Batam aja, kita ketemu disanalalu dijawab Terdakwa Ok ;Bahwa selanjutnya Terdakwa pada hari Rabu sekitar pukul 15.00 WIB denganpesawat lion air berangkat dari Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru menujuBatam sampai di Bandara Hang Nadim sekira pukul 16.00 WIB bertemu denganSaksi David Wijaya Alias David kemudian

Bag merk Giordano warna coklat miliknya ;Bahwa selanjutnya pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2019 sekira pukul 06.20 WIBBindie mengirim kode boking tiket pesawat Lion air melalui handpone milikTerdakwa atas nama Terdakwa tujuan Balikpapan, lalu sekitar pukul 12.00 WIBSaksi David Wijaya alias David mengatakan kepada Terdakwa kamu pergi dulu keBandara, bawa Travel Bag berisi barang Shabu tu, aku nanti nyusul lalu Terdakwamenjawab Ok ,kemudian Terdakwa dengan naik taksi menuju BandaraInternasional Hang Nadim

Lalu terdakwa melewatipintu xray lantai Il Bandara Hang Nadim. Lalu gerakgerik terdakwa terlihatmencurigakan oleh saksi RIZKI UTOMO dan saksi SUNADI dan memeriksabarangbarang bawaan terdakwa ditemukan 2 (dua) bungkus plastic narkotikajenis shabushabu dari sepatu milik terdakwa sehingga terdakwa dibawa keruang Hanggar bandara Hang Nadim.Bahwa terdakwa mengatakan narkotika jenis shabushabu akan di serahkankepada ZUL (DPO) di Kota Palembang.

Saksi ADE PUTRA, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut Bahwa tindak pidana Narkotika terjadi pada hari Rabu tanggal 28Februari 2018 sekira Pukul 12.30 Wib di Kantor Satresnarkoba olrestaBarelang dan sebelumnya terdakwa diamankan oleh petugas Avsec danpetugas Bea Cukai Bandara Hang Nadim Kota Batam Bahwa benar saksi dari petugas Bea dan Cukai saksi menerimasepasang sepatu yang didalamnya berisi 2 (dua) bungkus narkotika jenisshabu dalam plastic transparan, 1 (Satu) lembar boarding

Bahwa benar oleh Petugas Bandara terdakwa diperiksa barangbarangbawaan ditemukan 2 (dua) bungkus plastic narkotika jenis shabushabudari sepatu milik terdakwa sehingga terdakwa dibawa ke ruang Hanggarbandara Hang Nadim. Bahwa terdakwa narkotika jenis shabushabu akan di serahkan kepadaZUL (DPO) di Kota Palembang.

Bahwa benar oleh Petugas Bandara terdakwa diperiksa barangbarangbawaan ditemukan 2 (dua) bungkus plastic narkotika jenis shabushabudari sepatu milik terdakwa sehingga terdakwa dibawa ke ruang Hanggarbandara Hang Nadim. Bahwa benar terdakwa narkotika jenis shabushabu akan di serahkankepada ZUL (DPO) di Kota Palembang. Setelah terdakwa dibawa ke kantorBea dan Cukai terdakwa diserahkan ke Satresnarkoba Polresta Barelang.

Petugas Bandara terdakwa diperiksa barangbarang bawaan ditemukan2 (dua) bungkus plastic narkotika jenis shabushabu dari sepatu milik terdakwasehingga terdakwa dibawa ke ruang Hanggar bandara Hang Nadim;Berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor : 55/02400/2018tanggal 01 Maret 2018 ditandatangani oleh Pimpinan Cabang PT.

Setelah tiba diBandara Hang Nadim Batam, Terdakwa menjemput calon pekerja migranIndonesia illegal tersebut menggunakan mobil dan setelah itu Terdakwamenampung calon pekerja migran Indonesia illegal di rumah Terdakwa.Halaman 4 dari 26 Putusan Nomor 265/Pid.

Setelah tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Terdakwamenjemput calon pekerja migran Indonesia illegal tersebut menggunakanmobil kKemudian Terdakwa menampung calon pekerja migran Indonesiaillegal di rumah Terdakwa. Adapun saksi Sufri Yanti pada hari Jumattanggal 19 Januari 2018 berangkat dari Dumai dengan tujuan PelabuhanSekupang Batam.

Setelah tiba diBandara Hang Nadim Batam, Terdakwa menjemput calon pekerja migranIndonesia illegal tersebut menggunakan mobil dan setelah itu Terdakwamenampung calon pekerja migran Indonesia illegal di rumah Terdakwa.Saksi Mahnan sebelumnya meminta tolong kepada Terdakwa untukmencarikan pekerjaan di Malaysia lalu Terdakwa memberitahukan adapekerjaan sebagai petani sawit di Malaysia dengan gaji RM.2000 (duaribu ringgit Malaysia) sehingga Terdakwa membantu keberangkatanMahnan dari Lombok hingga tiba

saksi bayarkansecara cash kepada Mail yang berada di Lombok Tengah;Bahwa saksi berangkat dari kampung saksi Desa Jangkih Jawe menuju keBandara Tanah au Lombok Tengah pada hari Jumat tanggal 19 Januari 2018sekira pukul 08.00 Wib kemudian sekira pukul 09.00 Wib saksi bersama3(tiga) orang teman saksi berangkat menuju Bandara Juanda Surabayamenggunakan pesawat Lion Air dan tiba di Surabaya pukul 10.30 Wib;Bahwa sekira pukul 13.20 Wib saksi bersama 3(tiga) orang teman saksiberangkat ke Bandara Hang Nadim

KantorUrusan Agama Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep sebagaimanahalaman 1 dari 9 putusan nomor 1124/Pdt.G/2020/PA.Smpbukti Kutipan Akta Nikah Nomor : 78/12/IV/2016 tanggal 27 April 2016;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun dan harmonissebagaimana layaknya suami isteri di rumah orang tua Termohon kuranglebin selama 4 tahun 3 bulan dan selama tersebut telah melakukanhubungan sebagaimana layaknya suami isteri (bada dukhul) serta telahdikaruniai satu orang anak yang bernama Ahmad Nazilan Nadim

agama islam, pekerjaan Petani, tempatkediaman Desa Gadu Barat Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenepdibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa, saksi kenal Pemohon dan Termohon karena saksi adalahPaman Pemohon ; Bahwa, Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang sahmenikah pada tanggal 27 April 2016, Bahwa setelah menikah, Pemohon dengan Termohon tinggal bersama dirumah orang tua Termohon kurang lebih selama 4 tahun 3 bulan dandikaruniai seorang anak bernama Ahmad Nazilan Nadim

Gadu Barat Kecamatan ganding Kabupatensumenep, dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa, saksi kenal Pemohon dan Termohon karena saksi adalahPaman Pemohon ; Bahwa, Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang sahmenikah pada tanggal 27 April 2016,halaman 4 dari 9 putusan nomor 1124/Pdt.G/2020/PA.Smp Bahwa setelah menikah, Pemohon dengan Termohon tinggal bersama dirumah orang tua Termohon kurang lebih selama 4 tahun 3 bulan dandikaruniai seorang anak bernama Ahmad Nazilan Nadim

Bahwa, semula rumah tangga pemohon dengan termohon cukupharmonis, bada dukhul dan Ahmad Nazilan Nadim umur: 3 tahun anaktersebut saat ini tinggal bersama Termohon;2. Bahwa sejak + 5 (lima) bulan yang lalu semula rumah tangga pemohondengan termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan : Termohon selalu cemburu tanpa alasan yang jelas dan Termohon seringkeluar rumah tanpa meminta izin terlebin dahulu kepada Pemohon;4.

Kota Batam;Bahwa pada saat penangkapan tersebut tidak ditemukan barang buktinarkotika pada diri terdakwa;Bahwa terdakwa mengakui bahwa ianya telah membawa shabu yang disimpan di dalam sepatu yang sudah di persiapkan oleh saksi YONSISWANTO untuk di bawa terdakwa ke Bangka Belitung melalui BandaraHang Nadim Kota Batam pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2017;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin resmi dari pihak yang berwenang ataudari Dinas Kesehatan dalam hal memiliki, menguasai, membeli, menjual,atau

Saksi ABD MUTALIB ALS ALIF BIN BUSTAMIN, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga;Bahwa saksi ditangkap pada hari Senin tanggal 24 Juli 2017 sekira pukul09.00 wib di Terminal Kedatangan Bandara Hang Nadim Kota Batam;Bahwa saksi sudah 3 (tiga) kali membawa sabu dari Batam ke BangkaBelitung;Bahwa sekira awal bulan Juni 2017 saksi membawa 1 (satu) ons shabuatas suruhan ADI (DPO) dengan upah sebesar Rp.5.000.000 (lima jutarupiah

ats perintah terdakwa;Bahwa pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2017 pukul 07.00 WIB, saksi dihubungi oleh terdakwa yang menawarkan saksi untuk menjadi kurirnarkotika dari Kota Batam ke Bangka Belitung;Bahwa sekira pukul 10.00 wib saksi tiba di rumah terdakwa yangberalamat di Perum.Pesona Mantang Blok D5 No.19 RT 04 RW 15Kel.Tanjung Buntung Kec.Bengkong Kota Batam dan menerima 50 (limapuluh) gram shabu yang sudah disimpan di dalam sepatu sebelah kiri,kemudian saksi langsung menuju ke Bandara Hang Nadim

lima puluh) gram, 25 (dua puluh lima) gram, dan 16 (enambelas) gram, dengan total sekira 91 (Sembilan puluh satu) gram denganharga sebesar Rp.55.000.000, (lima puluh lima juta rupiah);Bahwa pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2017 pukul 07.00 WIB, terdakwamenyuruh saksi ABD MUTALIB ALS ALIF BIN BUSTAMIN untukmembawa narkotika dari Kota Batam ke Bangka Belitung dengan upahsebesar Rp.2.000.000 (dua juta rupiah);Bahwa terdakwa membawa 25 (dua puluh lima) gram shabu ke PangkalPinang melalui Bandara Hang Nadim

(lima puluh lima juta rupiah); Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2017 pukul 07.00 WB,terdakwa menyuruh saksi ABD MUTALIB ALS ALIF BIN BUSTAMINuntuk membawa narkotika dari Kota Batam ke Bangka Belitung denganupah sebesar Rp.2.000.000 (dua juta rupiah); Bahwa benar terdakwa membawa 25 (dua puluh lima) gram shabu kePangkal Pinang melalui Bandara Hang Nadim pada hari Sabtu tanggal 22Juli 2017 sekira pukul 17.30 wib; Bahwa benar terdakwa membawa shabu tersebut melalui Bandara HangNadim adalah

Lalu terdakwa ASHRATULberangkat ke Bandara Hang Nadim Batam, sekira pukul 12.00 wibsampai lalu terdakwa Check In di Counter Lion Air sekira pukul 13.00 wibtibatiba ada petugas Bea dan Cukai mendatangi terdakwa ASHRATULdan membawa terdakwa ASHRATUL ke Kantor Bea dan Cukai yang adadi Bandara Hang Nadim Batam;Bahwa terdakwa dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros dan dilakukanpemeriksaan terhadap terdakwa ASHRATUL menggunakan Rontgen danhasilnya bahwa ada benda mencurigakan didalam tubuh terdakwaASHRATUL.

MAMIK, kemudian terdakwa pulangkembali ke kosannya ; Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Desember 2018 sekira pukul13.00 wib terdakwa berada di Counter Cek Lion Air Bandara HangNadim Batam, kemudain terdakwa didatangi petugas Bea dan Cukaidan membawa terdakwa ke kantor Bea dan Vukai yang ada diBandara Hang Nadim Batam, setelah itu terdakwa dibawa ke RumahSakit Awal Bross dan dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwamenggunakan Rontgen dan ditemukan ada benda mencurigakandidalam tubuh terdakwa, lalu terdakwa

Lalu terdakwa ASHRATULberangkat ke Bandara Hang Nadim Batam, sekira pukul 12.00 wibsampai lalu terdakwa Check In di Counter Lion Air sekira pukul 13.00wib tibatiba ada petugas Bea dan Cukai mendatangi terdakwaASHRATUL dan membawa terdakwa ASHRATUL ke Kantor Bea danCukai yang ada di Bandara Hang Nadim Batam; Bahwa terdakwa dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros dandilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ASHRATUL menggunakanRontgen dan hasilnya bahwa ada benda mencurigakan didalam tubuhterdakwa ASHRATUL.

Lalu terdakwa ASHRATUL berangkat keBandara Hang Nadim Batam, sekira pukul 12.00 wib sampai lalu terdakwaCheck In di Counter Lion Air sekira pukul 13.00 wib tibatiba ada petugas Beadan Cukai mendatangi terdakwa ASHRATUL dan membawa terdakwaASHRATUL ke Kantor Bea dan Cukai yang ada di Bandara Hang Nadim Batam;Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 149/Pid.

menemui Praka HendriantoDachi untuk melewati pengecekan bording pass menujupesawat dan melaporkan kepada Pasipers Kapten InfBambang Wasis dan Pasi Intel Lettu Inf Asman Aritonang danpetunjuknya agar melakukan pencarian, namun Saksi1 sudahmenjelaskan pesawat sudah akan berangkat.Bahwa kemudian sekira pukul 12.00 Wib Saksi1 dan PrakaHendrianto Dachi sudah tiba di Bandara Kuala Namu Medan,kemudian Saksi1 langsung menelpon Pasi Intel danmenjelaskan tidak membawa Terdakwa karena sewaktu diBandara Hang Nadim

Putusan Nomor 87K/PM 103/AU/VII/2018hukuman selama 6 (enam) bulan di RTM (Rumah TahananNegara) Medan beserta 1 (Satu) orang personel Yonif RaiderKhusus 136/TS yang bernama Praka Hendrianto Dachi selama3 (tiga) bulan kurungan sesuai dengan vonis hukuman dariPengadilan Militer 103 Padang dan dikawal oleh Saksi1(Kopda Burhanudin Provost Yonif Raider Khusus 136/TS) dariBandara Hang Nadim menuju Bandara Kuala Namu Medantanpa dilakukan pemborgolan terhadap kedua tahanantersebut.Bahwa sekira pukul 10.25

Hendrianto Dachi keRTM (Rumah Tahanan Militer) Medan yang sudah mendapatPetikan Putusan dari Pengadilan Militer O3 Padang untukmenjalani Pidana kurungan selama 6 (enam) bulan dalamperkara Disersi dengan Petikan Putusan Nomor 116K/PM I03/AD/X1/2017 tanggal 14 Desember 2017 dan untuk PrakaHendrianto Dachi mendapat hukuman pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan dalam perkara penganiayaan.Bahwa benar sekira pukul 10.00 WIB Saksi1 bersamaTerdakwa dan Praka Hendrianto Dachi sudah berada diBandara Hang Nadim

tepatnya di ruang tunggu lantai2Bandara Hang Nadim dengan memakai pakaian dinas PDLloreng dan duduk bergandengan satu tempat duduk, kemudiansekira pukul 10.25 Wib Terdakwa meminta izin kepada Saksi1untuk ke toilet untuk buang air kecil, tak lama kemudianterdengar suara panggilan operator bahwa penumpangpesawat Lion Air tujuan Kuala Namu Medan untuk melakukanpengecekan bording pass dan naik ke pesawat, kemudianSaksi1 segera menuju ke toilet mencari Terdakwa dan tidakdiketemukan dan berusaha melakukan

Bahwa benar sekira pukul 10.00 Wib Saksi1 bersamaTerdakwa dan Praka Hendrianto Dachi sudah berada diBandara Hang Nadim tepatnya di ruang tunggu lantai2Bandara Hang Nadim dengan memakai pakaian dinas PDLloreng dan duduk bergandengan satu tempat duduk, kemudiansekira pukul 10.25 WIB Terdakwa meminta izin kepada Saksi1 untuk ke toilet untuk buang air kecil, tak lama kemudianterdengar suara panggilan operator bahwa penumpangpesawat Lion Air tujuan Kuala Namu Medan untuk melakukanpengecekan bording pass

No.Reg.Perkara : PDM 320/Euh.1/BTM/07/2019, Terdakwa diajukan dipersidangan dengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :PRIMAIRBahwa ia Terdakwa DAVID WIJAYA Alias DAVID bersamasamadengan Saksi Rudi Gunawan alias Rudi pada hari Kamis tanggal 16 Mei2019 sekitar pukul 13.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lainmasih dalam bulan Mei 2019 atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lainditahun 2019, bertempat didaerah Pintu masuk Metal Detector/pemeriksaanBadan Lantai 1 Terminal keberangkatan Bandara Hang Nadim

Batam sekitar pukul13.30 WIB pada saat Saksi Rudi Gunawan alias Rudi dipintu masukMetal Detektor /pemeriksaan badan lantai 1 Terminal KeberangkatanHal 5 dari 21 hal putusan Nomor 543/PID.SUS/2019/PT PBRBandara Internasional Hang Nadim Kota Batam Kepuluan Riau SaksiRudi Gunawan alias Rudi menunjukkan perilaku yang mencurigakan laluSaksi Guntur Revolusi Pamungkas dan Saksi Arief Prasetya Aji yangmerupakan petugas bea cukai melihat X Ray yang mencurigakanmengamankan Saksi Rudi Gunawan alias Rudi berikut

Rudi Gunawan dengan NIK.1471112507840001Bahwa selanjutnya Saksi Rudi Gunawan alias Rudi dilakukan interogasilalu mengatakan bahwa Saksi Rudi Gunawan alias Rudi bersamasamadengan Terdakwa David Wijaya alias David lalu dilakukan pencarianterhadap Terdakwa David Wijaya alias David berhasil diamankan di ruangtunggu Gate A.8 lantai 2 Bandara International Hand Nadim Kota Batamselanjutnya Terdakwa David Wijaya alias David bersamasama Saksi RudiGunawan alias Rudi dan barang bukti dibawa ke Kantor Kepolisan

dan diancam dalam pasal114 ayat 2 Jo pasal 132 ayat 1 Undangundang RI Nomor : 35 tahun 2009tentang Narkotika ;SubsidiairBahwa ia Terdakwa DAVID WIJAYA Alias DAVID bersamasamadengan Saksi Rudi Gunawan alias Rudi pada hari Kamis tanggal 16 Mei2019 sekitar pukul 13.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lainmasih dalam bulan Mei 2019 atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lainditahun 2019, bertempat didaerah Pintu masuk Metal Detector/pemeriksaanBadan Lantai 1 Terminal keberangkatan Bandara Hang Nadim

Batam sekitar pukul13.30 WIB pada saat Saksi Rudi Gunawan alias Rudi dipintu masukMetal Detektor /pemeriksaan badan lantai 1 Terminal KeberangkatanBandara Internasional Hang Nadim Kota Batam Kepuluan Riau SaksiRudi Gunawan alias Rudi menunjukkan perilaku yang mencurigakan laluSaksi Guntur Revolusi Pamungkas dan Saksi Arief Prasetya Aji yangmerupakan petugas bea cukai melihat X Ray yang mencurigakanmengamankan Saksi Rudi Gunawan alias Rudi berikut barang bawaanyaberupa travel bag Merk Giordano warna

rencananya parapekerja migran Indonesia tersebut akan berangkat ke Singapura pada tanggal04 September 2020 dan taggal 25 September 2020 tanpa terdaftar danmemiliki nomor kepesertaan Jaminan Sosial dan tanpa memiliki dokumenlengkap yang dipersyaratkan;Bahwa para pekerja migran Indonesia direkrut oleh saksi ANGGRAINIKARTIKA DEWI yang mana terdakwa bekerja atas perintah saksi ANGGRAINIKARTIKA DEWI sebagai antar jemput pekerja migran Indonesia yang datangdari wilayah luar Batam melalui Bandara Hang Nadim

Singapura dan terdakwa digaji langsungoleh saksi ANGGRAINI KARTIKA DEWI sebesar Rp.5.000.000,(lima jutarupiah) perbulan;Bahwa saksi ANGGRAINI KARTIKA DEWI merekrut Pekerja MigranIndonesia dari luar Batam yang kemudian pada saat calon pekerja migrantersebut tiba di Batam akan dijemput oleh terdakwa dan dibawa ke rumahsaksi ANGGRAINI KARTIKA DEWI yang beralamat di Perum Akasia GardenB1 No.21 Kec.Sekupang Kota Batam yang mana terdakwa telah menjemputpara pekerja migran Indonesia dari Bandara Hang Nadim

Sekupang, KotaBatam; Bahwa saksi memperkerjakan Terdakwa, dimana tiap bulannyaTerdakwa akan mendapatkan gaji Sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah); Bahwa tugas Terdakwa adalah : Sebagai antar jemput Pekerja Migran Indonesia yang datang dariwilayah luar Batam melalui Bandara Hang Nadim, mengantar PMI keImigrasi pada saat akan berangkat ke Singapore; Mengawasi Pekerja Migran Indonesia untuk tidak pergimeninggalkan tempat penampungan; Membuat biodata para PMI (Pekerja Migran Indonesia) untukdikirimkan

Kartika Dewi yangmerupakan bos Terdakwa dalam usaha Agency, menampung Pekerja MigranIndonesia (PMI) yang akan diberangkatkan ke Negara Singapore, danTerdakwa mulai bekerja dengan saksi Anggraini Kartika Dewi dari tanggal 7Mei 2020; Banwa calon Pekerja Migran Indonesia yang berada dipenampungan ada sebanyak 6 (enam) orang yang berasal dari beberapawilayah yang berbeda; Bahwa tugas Terdakwa adalah : Sebagai antar jemput Pekerja Migran Indonesia yang datang dariwilayah luar Batam melalui Bandara Hang Nadim

bertugas merekrut PekerjaMigran Indonesia untuk bekerja di Singapore, berhubungan langsung denganAgensi Singapore, interview Pekerja Migran Indonesia, mengajari masak,Bahasa Inggris, menyediakan penampungan atau tempat tinggal, berurusandengan Imigrasi dalam pembuatan Paspor dan memberangkatkan PekerjaMigran Indonessia ke Singapore, serta mempekerjakan Terdakwa; Terdakwa bertugas sebagai berikut: Sebagai antar jemput Pekerja Migran Indonesia yang datang dariwilayah luar Batam melalui Bandara Hang Nadim

Denis dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta keBandara Hang Nadim Batam Kepri dengan Batik Airlines;Bahwa benar Sdr. Agus selanjutnya menyerahkan barang tersebut kepadaSdr. Topan di pelabuhan Batam untuk dikirm ke kepada Sdr.

Denis dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta keBandara Hang Nadim Batam Kepri dengan Batik Airlines; Bahwa benar Sdr. Agus selanjutnya menyerahkan barang tersebut kepadaSdr. Topan di pelabuhan Batam untuk dikirm ke kepada Sdr.

Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PRIMAIRBahwa terdakwa UMARDANI Bin ABDUL WAHAB bersama samadengan saksi ISKANDAR Bin USMAN RAMAN (dilakukan penuntutansecara terpisah) pada hari Minggu tanggal 20 Januari 2019 sekira pukulHalaman 3 dari 35 Putusan Nomor 446/Pid.Sus/2019/PN Btm08.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januaritahun 2019 atau setidaktidaknya masih ditahun 2019, bertempat di BandaraInternasional Hang Nadim

ISAalias ANDI langsung pergi meninggalkan kamar hotel;>Kemudian sekira pukul 07.30 wib terdakwa dan saksi ISKANDAR BINUSMAN RAMAN dengan menggunakan taxi berangkat dari hotelmenuju Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, dan setibanyadi Bandara Internasional Hang Nadim sekira pukul 08.30 wib terdakwadan saksi ISKANDAR BIN USMAN RAMAN masuk kedalam pintulantai 1 keberangkatan pesawat bandara Internasional Hang NadimKota Batam secara terpisah dan pada saat setelah terdakwa masuk kepintu keberangkatan

Tripika Budiarto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik kepolisiandan keterangan yang saksi berikan tersebut benar; Bahwa saksi bersama rekan saksi menangkap Terdakwa pada hariMinggu tanggal 20 Januari 2019 sekitar pukul 08.30 Wib di BandaraInternasional Hang Nadim Kota Batam; Bahwa Terdakwa ditangkap pada saat berada di lantai 2 di ruangtunggu keberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam,dimana sebelumnya saksi

dan tidak keberatan;Firman Erdian, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik kepolisiandan keterangan yang saksi berikan tersebut benar; Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Minggu tanggal 20 Januari2019 sekitar pukul 08.30 Wib di Bandara Internasional Hang NadimKota Batam oleh Petugas Bea Cukai dan Petugas Avsec Bandara; Bahwa Terdakwa ditangkap pada saat berada di lantai 2 di ruangtunggu keberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim

Pada hari dan tanggal yang sama sekirapukul 15.00 Wib saksi DAVIT da sakssi HARIS MUNANDAR (anggotaPolda Kepri) mendatangi Terminal Cargo Bandara Hang Nadim karenamendapatkan laporan tentang penemuan narkotika jenis ekstasi daripihak Bea dan Cukai.

Pada hari dan tanggal yang sama sekira pukul 15.00 Wib saksiDAVIT da sakssi HARIS MUNANDAR (anggota Polda Kepri) mendatangiTerminal Cargo Bandara Hang Nadim karena mendapatkan laporan tentangpenemuan narkotika jenis ekstasi dari pihak Bea dan Cukai.

KAMARIYA, saksiMISWEH dan saksi SUTIYAH sampai di bandara Hang Nadim Batamtidak ada orang lain yang menunggu ataupun yang menjemputnya diBandara hang Nadim Batam tersebut.Bahwa benar saksi tidak tahu dari mana saksi SHALIHIN, saksi Hj.KAMARIYA, saksi MISWEH dan saksi SUTIYAH mendapatkan sepatuyang didalamnya berisikan Narkotika jenis sabu tersebut, akan tetapidari pengakuan dari saksi SHALIHIN bahwa ia mendapatkan sepatutersebut dari lakilaki yang bernama ANGKEL.Bahwa benar berdasarkan pengakuan

Bahwa benar pada saat saksi ditangkap saksi baru saja tiba di TerminalKeberangkatan Bandara Hang Nadim Batam dengan maksud akanberangkat ke Surabaya dengan menggunakan pesawat Lion, yangmana sebelumnya saksi pulang dari Malaysia melalui PelabuhanInternasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Dan dari pelabuhan Punggur kami naiktaksi ke Bandara Hang Nadim Batam dengan maksud pergi keSurabaya menggunakan Pesawat Lion.2a Bahwa benar setelah sampai di terminal Bandara tersebut tibatibadatang petugas dari Bea dan Cukai menghampiri kami, lalu kamidibawa ke Kantor Bea dan Cukai Batu Ampar Batam.

Bahwa benar pada saat saksi ditangkap saksi baru saja tiba diTerminal Keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam dengan maksudakan berangkat ke Surabaya dengan menggunakan pesawat Lion,yang mana sebelumnya saksi pulang dari Malaysia melalui PelabuhanInternasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Dan dari pelabuhan Punggur kami naiktaksi ke Bandara Hang Nadim Batam dengan maksud pergi keSurabaya menggunakan Pesawat Lion.Bahwa benar setelah sampai di terminal Bandara tersebut tibatibadatang petugas dari Bea dan Cukai menghampiri kami, lalu kamidibawa ke Kantor Bea dan Cukai Batu Ampar Batam.

TpgX Ray dan diperiksa ditemukan 4 (empat) paket serbuk kristal yang dibalutdengan kertas tissue yaitu narkotika jenis sabu, dan pada saat saksiditangkap saksi baru saja tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan PuraTanjungpinang dari Malaysia (Stulang Laut) ;Bahwa saksi kemudian dibawa keluar dari pelabuhan untuk melakukanpengejaran terhadap paman, bibi, dan nenek skasi tersebut, Kemudian pukul15.00 WIB handphone saksi mendapat SMS yang berisi kode booking tiketpesawat dari Hang Nadim Batam ke

Surabaya pada pukul 17.00 WB, lalusaksi dibawa oleh pihak Kepolisian dan pihak Bea Cukai ke Batam untukmelakukan pengerjaran terhadap paman, bibi, dan saksi tersebut keBandara Hang Nadim Batam ;Bahwa setelah sampai di Batam saksi dibawa ke Kantor Bea dan CukaiBatam dan setelah sampai disana ternyata paman, bibi, dan saksi telahtertangkap, kemudian sekitar pukul 22.00 WIB paman, bibi, dan nenek saksibeserta semua barang bukti berupa 16 (enam belas) paket serbuk kristalyang dibalut dengan kertas tissue

Shalihin Bin Asmad dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: : Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik Kepolisian sehubungan perkara inidan saksi menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut sertaketerangan saksi tersebut adalah benar ; Bahwa pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2016 sekitar jam 15.45 WIBbertempat di Bandara Hang Nadim Batam telah terjadi penangkapanterhadap saksi, isteri saksi yaitu saksi Hj.

Kamariya Binti Musri, dan ParaTerdakwa oleh petugas Bea dan Cukai Batam ; Bahwa saksi telah ditangkap karena saksi telah membawa, memiliki, danmenyimpan narkotika golongan dalam bentuk bukan tanaman jenis sabusabu ; Bahwa pada saat saksi ditangkap saksi baru saja tiba di TerminalKeberangkatan Bandara Hang Nadim Batam dengan maksud akanberangkat ke Surabaya dengan menggunakan pesawat Lion, yang manasebelumnya saksi pulang dari Malaysia melalui Pelabuhan Internasional SriBintan Pura Tanjungpinang ;

Kamariya Binti Musri dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: :Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik Kepolisian sehubungan perkara inidan saksi menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut sertaketerangan saksi tersebut adalah benar ;Bahwa pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2016 sekitar jam 15.45 WIBbertempat di Bandara Hang Nadim Batam telah terjadi penangkapanterhadap saksi, isteri saksi yaitu saksi Hj.

Yusuf pada hari Senin tanggal12 November 2018 sekitar pukul 12.40 Wib di Pintu Metal Detector KeberangkatanBandara Hang Nadim Kota Batamatau setidaktidaknya di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batam, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untukdijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar,atau menyerahkan narkotika golongan dalam bentuk tanaman beratnya melebihi1 (Satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau dalam bentuk bukantanaman beratnya 5 (lima

Yusuf pada hari Senintanggal 12 November 20 18 di Pintu Metal Detector Keberangkatan Bandara HangNadim Kota Batam saksi Rahmansyah Chan sedang bertugas di Pintu MetalDetector Keberangkatan Bandara Hang Nadim Kota Batam yang mana tugaspokok saksi Rahmansyah Chan adalah melakukan pengecekan Bodi terhadapsetiap orang yang melewati pemindai Pintu Metal Detector KeberangkatanBandara Hang Nadim Kota Batam dan sekitar pukul 12.40 Wib ada seorang laki laki yang melewati pemindai Pintu Metal Detector dan

Yusuf pada hari Senin tanggal12 November 2018 sekitar pukul 12.40 Wib di Pintu Metal Detector KeberangkatanHalaman 5 dari 19 Putusan Nomor 129/Pid.Sus/2019/PN BtmBandara Hang Nadim Kota Batamatau setidaktidaknya di daerah hukumPengadilan Negeri Batam, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman beratnyamelebihi 5 (lima) gram, yang dilakukan oleh terdakwa pada waktu dan tempattersebut diatas dengan caracara sebagai berikut :Berawal

Yusuf pada hari Senintanggal 12 November 2018 di Pintu Metal Detector Keberangkatan Bandara HangNadim Kota Batam saksi Rahmansyah Chan sedang bertugas di Pintu MetalDetector Keberangkatan Bandara Hang Nadim Kota Batam yang mana tugaspokok saksi Rahmansyah Chan adalah melakukan pengecekan Bodi terhadapsetiap orang yang melewati pemindai Pintu Metal Detector KeberangkatanBandara Hang Nadim Kota Batam dan sekitar pukul 12.40 Wib ada seorang laki laki yang melewati pemindai Pintu Metal Detector dan pada

Saksi Richard Buha Naibaho dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi bersama rekan saksi menangkap Terdakwa pada hari Senintanggal 12 November 2018 sekitar pukul 12.40 di Kantor Bea dan Cukai KotaBatam; Bahwa sebelumnya Terdakwa telah diamankan oleh petugas Bea danCukai di Pintu Metal Detector keberangkatan Bandara Hang Nadim KotaBatam; Bahwa dari Terdakwa ditemukan dan disita barang bukti berupa : 1 (Satu)bungkus Kristal bening diduga sabu yang dibungkus dengan plastik

2021, bertempat di Bandara HangNadim Kota Batam atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Batam yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, telah tanoa hak atau melawan hukummemiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram, yang dilakukan Terdakwadengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu pagi hari Jumat tanggal 6 Agustus 2021 Terdakwamenuju Bandara Hang Nadim

dengan menggunakan Taxi, setibanya di BandaraHang Nadim sekira pukul 06.00 WIB kemudian Terdakwa masuk untukmelakukan CekIn, ketika Terdakwa melewati pemeriksaan XRay danpemeriksaan Metal Detector kemudian Terdakwa dipanggil oleh saksi Riantopepe ty en i en manuel Manurung dan Wpetugas Bea dan Cukai) untukdilakukan pemeriksaan t g bawaan dan badan Terdakwa,Putusan Nomor 704/Pid.Sus/2021/PN Btmkemudian Terdakwa dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros untuk dilakukanRontgen badan, dari hasil rontgen terlihat

Guntur M dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi pernah diperiksa dan keterangan saksi benar adanya dantidak ada paksaan dari manapun ; Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan tertangkapnya terdakwaBeto Satrianto Alias Jok Bin Isman karena melakukan tindak pidanaNarkotika ; Bahwa saksi dan dan Rianto Manuel Manurung telah mengamankanterhadap Terdakwa pada hari Jumat tanggal 06 Agustus 2021 sekitar pukul06.00 Wib di Bandara Hang Nadim Kota Batam ; Bahwa saksi bersama dengan

yang menimbang, diketahui 3 (tiga)bungkusan yang dibalut kondom lalu dililitkan isolasi berwarna hitam danplastik bening yang didalamnya berisi serbuk kristal yang diduga narkotikajenis sabu dengan berat 197 (seratus sembilan puluh tujuh) gram ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Halaman 11 dari 27 Putusan Nomor 704/Pid.Sus/2021/PN Btm Bahwa pada hari Jumat tanggal 06 Agustus 2021 sekitar pukul 06.00Wib di Bandara Hang Nadim

dengan menggunakan Taxi, setibanya diBandara Hang Nadim sekira pukul 06.00 Wib, kemudian Terdakwa masukuntuk melakukan CekIn, ketika Terdakwa melewati pemeriksaan XRaydan pemeriksaan Metal Detector kemudian Terdakwa dipanggil olehpetugas Bea dan Cukai Kota Batam untuk dilakukan pemeriksaan terhadapHalaman 20 dari 27 Putusan Nomor 704/Pid.Sus/2021/PN Btmtas barang bawaan dan badan Terdakwa, kemudian Terdakwa dibawa keRumah Sakit Awal Bros untuk dilakukan Rontgen badan, dari hasil rontgenterlihat

pada tuntutannya, selanjutnyaTerdakwa tetap pada permohonannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PRIMAIRBahwa ia terdakwa LASMITA binti ABDUL ROZAK (alm) alias MITA ,pada hari Senin tanggal 10 Desember 2018 sekira pukul 14.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain bulan Desember atau setidaktidaknya padaHalaman 3 dari 25 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2019/PN Btmtahun 2018 bertempat di Bandara Udara Internasional Hang Nadim

RIKO TAMPATI binABDUL ROZAK (alm) (terdakwa dalam berkas terpisah) denganmenggunakan kendaraan taxi berangkat menuju Bandara InternationalHang Nadim Batam dengan tujuan akan ke Surabaya.Setelah sampai Bandara International Hang Nadim Batam lalu Sdr.

kilogram ataumelebihi 5 (lima) batang pohon atau dalam bentuk bukan tanamanberatnya 5 (lima) gram ;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat(2) Jo Pasal 132 Ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.SUBSIDIAIRBahwa ia terdakwa LASMITA binti ABDUL ROZAK (alm) alias MITA ,pada hari Senin tanggal 10 Desember 2018 sekira pukul 14.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain bulan Desember atau setidaktidaknya padatahun 2018 bertempat di Bandara Udara Internasional Hang Nadim

Bahwa, selanjutnya sekitar pukul 12.00 Wib (Senin tanggal 10Desember 2018) saksi Riko Tampati datang ke penginapan Terdakwa, lalusekitar pukul 13.00 Wib Terdakwa dan saksi Riko Tampati pergi ke BandaraHang Nadim Batam, setibanya di Bandara saksi Riko Tampati masuk terlebihdahulu setelah berselang 10 (Sepuluh) menit Terdakwa masuk kedalamBandara dan melewati XRay pintu pertama Bandara, kemudian pada saat XRay kedua yang berada dibawah escalator Terdakwa ditahan oleh PetugasAvsec dan Petugas Bea dan

Kemudian = saksiSAWALUDIN dikirimkan uang oleh saksi SUPARMAN sebesar Rp.4.500.000, (empat juta lima ratus ribu rupiah) melalui rekening istrinya dankemudian digunakan untuk membeli tiket dari rumahnya di Desa PerasakKabupaten Lombok Timur ke Bandara Tanah Au kemudian transit diBandara Juanda Surabaya dan turun di Bandara Hang Nadim Batamdengan menggunakan pesawat Lion Air bersama dengan saudara ANUARdan AHMAD REZA.

Juga saksiSUPARMAN memberikan ongkos tiket dari Bandara Tanah Au Lombok keBandara Hang Nadim Batam kepada saksi SAWALUDIN, saudara ANUARdan saudara AHMAD REZA.

Sesampai di Bandara Hang Nadim, saksiSAWALUDIN dijemput supir taksi dan kemudian diantar ke KampungJabi Batu Besar dan kemudian sesampai di Kampung Jabi, saksiSAWALUDIN diberikan biaya sebanyak Rp. 1.700.000, (satu jutatujuh ratus ribu rupiah) oleh orang yang tidak diberitahukan namanyakepada saudara SAWALUDIN guna ongkos naik speed boat dariBatam menuju Malaysia.

Juga saksi SUPARMAN memberikan ongkos tiketdari Bandara Tanah Au Lombok ke Bandara Hang Nadim Batamkepada saksi SAWALUDIN, saudara ANUAR dan saudara AHMADREZA. Bahwa terdakwa SUPARMAN adalah dader karenamerupakan orang perseorangan yang melakukan penempatanpekerja migran Indonesia.

Sesampai di Bandara Hang Nadim, saksi SAWALUDIN dijemput supirtaksi dan kemudian diantar ke Kampung Jabi Batu Besar dan kemudiansesampai di Kampung Jabi, saksi SAWALUDIN diberikan biaya sebanyak Rp.1.700.000, (satu juta tujun ratus ribu rupiah) oleh orang yang tidakdiberitahukan namanya kepada saudara SAWALUDIN guna ongkos naik speedboat dari Batam menuju Malaysia.