disimpandipondok kebun milik Terdakwa di Dusun Desa Sungai Dua KecamatanSungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin, setelah mendapatkan informasi saatSaksi Ling Swking Bin Dungcik bersama dengan Saksi Eptamiasnyah Bin SriHerlizi langsung melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, pada saatdilakukan penggeledahan dipondok kebun milik Terdakwa ditemukan barangbukti berupa 1(satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis kecepekbergagang kayu berwarna coklat kehitaman dengan tali sandang berwarnacoklat diatas pelapon

desember tahun 2018 sekitar pukul 01.30 Wita, bersama FATHULAZIZ untuk hari dan tanggal saksi tidak ingat pada saat itu bulan desembertahun 2018 sekitar pukul 23.00 Wita,tempatnya sama.Bahwa barangbarang yang saksi curi tersebut bertempat disebuahrumah,namun pada saat saksi melakukan pencurian tersebut rumah dalamkeadaan kosong ; Bahwa barangbarang yang saksi curi tersebut, untuk mesin pompa airsaksi ambil bersama AJIK di luar rumah dalam pekarangan bagian pojokselatan,kabel listrik saksi mabil diatas pelapon

perkaratertentu pada tingkat pertama yang dilaksanakan di Kantor Urusan AgamaKecamaan Padang Ulak Tanding dalam persidangan Majelis Hakim telahmenjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh:PENGGUGAT, lahir di Kepala Curup, pada tanggal 16 Desember 1985, agamaIslam, pendidikan SLTA, pekerjaan ibu rumah tangga,bertempat tinggal di Kabupaten Rejang Lebong, sebagaiPenggugat;melawanTERGUGAT, lahir di Palembang, pada tanggal 2 September 1985, agamaIslam, pendidikan SLTP, pekerjaan tukang pelapon

Bahwaterhadap kredit Penggugat sebagaimana disebutkan diatas yang bataswaktu jatuh tempo tanggal tanggal 11/03/2015 Pengugat merasakan tidakakan bisa melaksanakan kewajibannya untuk membayar lunashutangnya kepada Tergugat dan atas permohonan Penggugat yangHalaman 15 Putusan Nomor 1183/Pdt.G/2019/PN Dpsmohon perpanjangan kredit dan penambahan plapon kredit selanjutnyapara pihak sepakat membuat addendum atas Perjanjian Kredit No. 27tertanggal 11 Maret 2014 dengan memperpanjang jangka waktu danpenambahan pelapon

(tiga ratus juta rupiah)Jangka waktu : 12 (duabelas) bulan terhitung mulai tanggal11/03/2014 sampai dengan tanggal11/03/2015.Sehingga jumlah total kredit yang diterima Penggugat dari tergugat berjumlahRp.2.400.000.000, (Dua milyar empat ratus juta rupiah)Dan selanjutnya pada tanggal 11 Februari 2015 para pihak sepakat membuataddendum atas Perjanjian Kredit No. 27 tertanggal 11 Maret 2014 denganmemperpanjang jangka waktu dan penambahan pelapon kredit sebesarRp.200.000.000, (dua ratus juta rupiah)

diakui kebenarannya secara tegas menuruthukum;Halaman 42 Putusan Nomor 1183/Pdt.G/2019/PN Dps Bahwa Tergugat memberikan kredit kepada Penggugat yang batas waktujatuh tempo tanggal tanggal 11/03/2015, Pengugat tidak akan bisamelaksanakan kewajibannya untuk membayar lunas hutangnya kepadaTergugat memohon perpanjangan kredit dan penambahan plapon kreditselanjutnya para pihak sepakat membuat addendum atas Perjanjian Kredit No.27 tertanggal 11 Maret 2014 dengan memperpanjang jangka waktu danpenambahan pelapon

menurut saksi cara anak untuk mengambil barangbarangmilik korban tersebut dengan cara pertama anak memanijat ke ataptoko melalui tower teplon air yang berada di belakang toko,kemudian anak menaiki atap toko tersebut, kemudian anakmencongkel atap seng toko tersebut dengan menggunakan 1 (satu)bilah senjata tajam jenis parang bermata satu dengan panjangkurang lebih 37 cm dan gagang terbuat dari kayu berwarna coklatmilik anak, kemudian setelah berhasil membobol seng tersebut,kemudian anak membobol atap pelapon

toko tersebut, setelahberhasil anak menurunkan 1 (satu) batang kayu dengan ukurankurang lebin 4X6X 300 Cm (Centi Meter) ke arah pelapon yangsudah rusak menuju kearah dalam toko tersebut untuk pijakan anakagar tidak terjatuh, kemudian setelah turun anak mengambil barangmilik korban tersebut, kemudian anak setelah mengambil barangtersebut anak melarikan diri lewat pintu belakang yang manakuncinnya tersebut memang sudah berada di gantung di pintutersebut, kemudian setelah berhasil keluar anak langsungmenggunci

Bahwa penggugat rekonvensi juga menuntut pembagian harta gonogini berupa biaya melanjutkan pembagunan rumah berbentukbangunan permanen yang terbuat dari dinding batu bata, belumdikeramik, pelapon kayu jatidengan ukuran dan luas tanah kurang lebih10 M X 16 M yang dibangun oleh tergugat rekonvensi 3 tahun sebelumHal dari 20 hal Put.

Tanjungpinang Timur Kota Tanjungpinang pihak kepolisiandatang mengelilingi rumah, kemudian saksi menuju ke WC membuangke kloset WC 1 (satu) buah Pipet Kaca bening yang sebelumnya saksigunakan untuk konsumsi Narkotika Jenis sabu lalu saksi membuangnyadan saksi juga membuang berbagai bukti transfer rekening (resi)kemudian saksi langsung lari naik keatas pelapon dan bersembunyikurang lebih lamanya 2 (dua) Jam kemudian pihak kepolisianmenemukan saksi diatas Atap/ pelapon rumah dan mengamankansaksi; Bahwa

rumah kosong yang dimaksud danmelihat pihak Security Pertamina Rantau sedang berbicara denganpemilik rumah kosong yaitu HUSEIN untuk meminta izin masuk ke dalamrumah tersebut kemudian HUSEIN membuka pintu depan rumah yangtergembok namun tidak dapat dibuka lalu HUSEIN menuju pintu belakangrumah tidak lama berselang HUSEIN membuka pintu depan rumah daridalam lalu saksi bersama rekannya masuk ke dalam rumah;Bahwa didalam rumah ditemukan 1 (satu) unit sepeda warna merah hitammerk POLIGON berada di atas pelapon

tuaTermohon selama 2 tahun, kemudian pindah ke rumah sendiri selama 16 tahun3 bulan;3 Bahwa dari pernikahan tersebut telah dikaruniai seorang anak, namun telahmeninggal dunia;4 Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun baik danbahagia, Pemohon bekerja di Brunai sebagai TKI, sedangkan Termohon tinggaldi rumah sebagai ibu rumah tangga;5 Bahwa pada bulan agustus tahun 2015 saudara PRIA IDAMAN LAIN bersamadua orang temannya bekerja sebagai tukang di rumah Termohon untukmemperbaiki pelapon

bulannya Terdakwa tidak mengingat, untuk uang $ 500.000 (LimaRatus Dollar) Terdakwa mengambilnya dengan cara memanjat rumah laluTerdakwa menuju jendela belakang dan mencongkel jendelamenggunakan sebilah parang yang sama, setelah jendela tersebut terbukaTerdakwa masuk kedalam rumah lalu Terdakwa menuju kamar, akan tetapikamar terkunci, lalu Terdakwa pergi ke dapur lalu Terdakwa menggeledahlemari yang ada di dapur, kemudian Terdakwa masuk kedalam kamarmandi, lalu Terdakwa perhatikan ada sebuah lubang di pelapon

dengan caramemanjat rumah tersebut di karenakan rumah tersebut rumah panggungdan Terdakwa berjalan ke jendela belakang lalu Terdakwa mencongkeljendela dengan menggunakan sebilah parang yang terdapat di rumahtersebut, setelah jendela tersebut terbuka Terdakwa masuk kedalamrumah lalu Terdakwa menuju kamar, akan tetapi kamar terkunci, laluTerdakwa pergi ke dapur lalu Terdakwa menggeledah lemari yang ada didapur, kemudian Terdakwa masuk kedalam kamar mandi, lalu Terdakwaperhatikan ada sebuah lubang di pelapon

Pii.beserta 1 buah sangkar burung yang terletak di atas pelapon toko burungCPKA milik sdr. ARIYANTO. Bahwa dalam mengambil 12 ekor burung tersebutterdakwa RANDI ARISTA BIN MUZAKI bersama terdakwa II LEO AHMADSYARIF BIN BASUKI RAHMAT menggunakan sepeda motor jenis Honda CB150 R warna putih milik terdakwa RANDI untuk membawa ke12 ekor burungtersebut.

membawa hasil curian tersebut dan terlebihdahulu. terdakwa sembunyikan disemaksemak ilalang di depan SMAMUHAMMADIYAH, setelah itu terdakwa pulang kerumah untuk mengambilgerobak kelenteng untuk mengangkut komputer hasil curian tersebut, selanjutnyaterdakwa kembali lagi ketempat dimana terdakwa menyembunyikan barang hasilcurian tersebut sambil membawa gerobak setibanya terdakwa ditempat tersebutterdakwa mengambil barangbarang tersebut dan selanjutnya terdakwa bawapulang dan terdakwa simpan di atas pelapon

terjadiHalaman 5 dari 21 Putusan Perkara Pidana Nomor 40/Pid.B/2016/PN.Bonpencurian dan saat itu para terdakwa sudah diamankan oleh anggotasaksi di POS Secerity dan membawa para terdakwa ke Kantor PolisiSektor Bontang Utara ;Bahwa Yang melakukan pencurian ada 3 orang yaitu karyawan dariKotraktor GSM (Graha Mandala Saksi) ;Bahwa Para terdakwa mengambil berupa kabel listrik didalam gedungsebanyak 17 (tujuh belas) gulungan kecil ;Bahwa cara para terdakwa masuk kedalam gedung memanjat melaluipagar dan merusak pelapon

membawa satu buah ampli toa dan satu buah raket, sdrDendi Irawan membawa satu buah raket bulu tangkis dan satu buah bolalampu Sinyoku sedangkan sdr Yosep membawa 2 (dua) buah raket bulutangkis dan satu tabung bola bulu tangkis dan sdr Deri membawa pompa bola, lalu kami berempat berjalan kaki menuju rumah sdr Dendi Irawan dan kamimenyembunyikan barang barang hasil curian tersebut di dalam rumah sdrDendi yaitu ampli toa diletakkan di dalam lemari sedangkan raket dan bolabulu tangkis di letakkan di atas pelapon

kosong yaitu saksi membawa satu buahampli toa dan satu buah raket, Rizal membawa satu buah raket bulu tangkisdan satu buah bola lampu Sinyoku sedangkan sdr Yosep membawa 2 (dua)buah raket bulu tangkis dan satu tabung bola bulu tangkis dan sdr Derimembawa pompa bola , lalu kami berempat berjalan kaki menuju rumahsaksi dan kami menyembunyikan barang barang hasil curian tersebut didalam rumah saksi yaitu ampli toa diletakkan di dalam lemari sedangkanraket dan bola bulu tangkis di letakkan di atas pelapon

Tarusa Kec.Buer;Bahwa saksi tidak tahu siapa pelaku pencurian di toko saksi;Bahwa pelaku tersebut masuk ke toko saksi dengan cara memanjattembok belakang toko saksi lalu masuk melalui pelapon dengan caramenjebol kemudian mengambil barangbarang yang ada di dalam tokosaksi tersebut;Bahwa menurut sepengetahuan saksi barang yang diambil tersebutkeramik sebanyak 15 (lima belas) dos,tapwer 15(lima belas) set, bajuseragam sekolah 100 (seratus) lembar, sepatu 10 (Sepuluh) dus yang isi12 (dua belas) pasang

Selanjutnya Terdakwa II dan Anak Saksi DENI RIZQI memanjatpagar belakang toko COUNTER TOP CELL yang tingginya sekira 4 (empat)meter lalu terdakwa II dan Anak Saksi DENI RIZQI memanjat genteng danmembongkar genteng tersebut lalu masuk kedalam pelapon atas dari tokotersebut. kemudian terdakwa Il dan Anak Saksi DENI RIZQI menginjak asbestersebut hingga bolong/rusak kemudian keduanya masuk kedalam toko miliksaksi korban, namun terdakwa II dan Anak Saksi DENI RIZQI terkejut ternyataada CCTV aktif yang

perkara iniantara Pak Herman dengan CV Rajawali Anugerah Damai ;Bahwa saksi bekerja di CV Alama motor dan dengan para Tergugatsaksi tidak kenal ;Bahwa saksi tidak mengetahui perjanjian antara Penggugat denganpara Tergugat, saksi hanya tahu dari teman kalaupenyelesaian rumah tersebut tidak selesai ;11 Bahwa sepengetahuan saksi rumah tersebut belum selesai dandilanjutkan oleh Mardiana ; Bahwa sepengetahuan saksi bagian yang belum selesai tersebutantara lain adalah pengecetan, keramik, menimbun tanahdan pelapon

peledak, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana seperti tersebut di atas, berawalsaksi KENNY MARANAIK JUNIOR HARAHAP mendapatkan laporan darimasyarakat bahwa di kediaman terdakwa RIAN HIDAYAT BIN SOPAN seringmengeluarkan atau memakai senjata api yang digunakan untuk berburu, setelahitu Saksi mendatangal rumah terdakwa bersama dengan AIPDA DONI IRAWANlalu mengetuk pintu tempat tinggal terdakwa dan saksi AIPDA DONI IRAWANmelihat Senapan angin berada di atas pelapon

warna hijau tua yang berlumuran darah; 1 (satu) pasang sandal wanita warna biru berbahan levis;Dikembalikan kepada keluarga korban yaitu saksi ADE KUSMIADI bin H.M.SUTARMO; 1 (satu) buah karung warna putih yang berlumuran darah; 1 (satu) buah lap pel bergagang tongkat plastik warna biru; 1 (satu) buah pengki warna hijau yang berlumuran darah;1 (satu) buah kantong plastik bertuliskan Matahari warna hitam yangberlumuran darah yang di dalamnya terdapat kertas;1 (satu) buah bongkahan batu;Serpihan pelapon

tua yang berlumuran darah; 1 (satu) pasang sandal wanita warna biru berbahan levis;Dikembalikan kepada ahli waris Kilah binti Mahfud yaitu saksi Ade Kusmiadibin H.M.Sutarmo; 1 (satu) buah karung warna putih yang berlumuran darah; 1 (satu) buah lap pel bergagang tongkat plastik warna biru; 1 (satu) buah pengki warna hijau yang berlumuran darah;1 (satu) buah kantong plastik bertuliskan Matahari warna hitam yangberlumuran darah yang di dalamnya terdapat kertas; 1 (satu) buah bongkahan batu; Serpihan pelapon

menghubungi pemilik bengkel handphone BZ tersebutyang diketahui bernama IKIN TASIKIN dan setelah rekan saksimenghubungi pemilik bengkel handphone BZ tersebut, lalu saksi IKINTASIKIN bersama dengan istrinya saksi Siti Aisyah datang ke tempatkejadian, lalu saksi IKIN TASIKIN langsung membuka pintu rollingdoorHalaman 7 dari 17 Putusan Nomor 34/Pid.B/2019/PN.Smdbengkel handphone tersebut, dan saksi melihat ada orang yangmencurigakan sudah ada di dalam bengkel handphone tersebut sedangnaik ke bagian pelapon