Ditemukan 302 data
14 — 1
Allah kelakakan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.Pendapat asSayyid Sabig dalam Figh asSunnah, jilid ll, halaman 246peal) cya Lgl cob BEF Coll Quay 5 oly gle Gazal AY, cans deus!
75 — 23
, Rasulullah menjawabambillah olehmu secara makruf apa yang dapat mencukupimu dananakmu dari hartanyaMenimbang, bahwa majeliS sependapat dengan pemikiranahli figh, asSayyid Sabig, seperti termuat dalam kitab Fighas Sunnah, jilid Il, halaman 246 sebagai berikut, 2x79 2s b> ye Gla pllLuyl Lee460i ptt Layo gpl sla, Gle popol alwl tLiz Lo , J LoJJ W lg tisiw oo)gib Lb) , aie yi Si ol, tis gaileles, ol oles +!
9 — 0
sudah tidak lagi mencintai Tergugat, maka akan timbullebih banyak madliarat dari pada manfaatnya bagi kedua belah pihak, terlebihlagi apabila keadaan rumah tangga yang sudah sedemikian rupa itu dipaksakanuntuk rukun kembali sebagai suami isteri, tentu dapat dipastikan hanya siasiabelaka dan tidak akan membawa maslahat bagi rumah tangganya;Menimbang, bahwa selanjutnya diambil alin pula menjadi pendapat MajelisHakim adalah sebagaimana tersebut dalam kitab Fiqhus Sunnah jilid Il halaman208, di mana AsSayyid
13 — 8
sejakpemberian tersebut sampai dengan sekarang;Menimbang, bahwa ketidaktahuan saksi Tergugat mengenai adanyapertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat tidak serta merta menafikansecara mutlak terjadinya pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat,dikarenakan keterangan saksisaksi Penggugat menyatakan sebaliknya yaitumenyaksikan langsung adanya pertengkaran tersebut, yang dalam hal ini majelishakim mengambil alin sebuah kaidah ushul sebagai bahan pertimbangansebagaimana dinukil oleh Kamal bin asSayyid
11 — 2
Penggugatsudah tidak lagi mencintai Tergugat, maka akan timbul lebih banyakmadilarat dari pada manfaatnya bagi kedua belah pihak, terlebin lagiapabila keadaan rumah tangga yang sudah sedemikian rupa itu dipaksakanuntuk rukun kembali sebagai suami isteri, tentu dapat dipastikan hanya siasia belaka dan tidak akan membawa maslahat bagi rumah tangganya;Menimbang, bahwa selanjutnya diambil alih pula menjadi pendapat MajelisHakim adalah sebagaimana tersebut dalam kitab Fiqhus Sunnah jilid Ilhalaman 208, di mana AsSayyid
9 — 0
Putusan Nomor 2010/Pat.G/2015/PA.Ngj.oleh asSayyid Sabiq dalam kitab Figh alSunnah, Juz , halaman 287288sebagai berikut:Imam Malik, asySyafii, dan Ahmad berpendapat boleh terjadiperceraian karena ketiadaan nafkah dengan keputusan hakim, bila isterimenuntutnya, manakala suami tidak memiliki harta yang Jelas.Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan pasal 84 UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubahdengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua denganUndangUndang
13 — 3
masihmencintai Penggugat, sedangkan Penggugat sudah tidak mencintai Tergugat lagi, akan timbullebih banyak madlarat dari pada manfaatnya bagi kedua belah pihak, terlebih lagi apabilakeadaan rumah tangga yang sudah sedemikian rupa itu dipaksakan untuk rukun kembalisebagai suami isteri, tentu dapat dipastikan hanya siasia belaka dan tidak akan membawamaslahat bagi keduanya;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlu mengemukakan suatu dalildari kitab Fiqhus Sunnah jilid II halaman 208, di mana AsSayyid
9 — 2
Hal itu berartikembali dalam bahaya.Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum Islam, ketiadaan nafkah yangpatut dapat pula menjadi alasan perceraian bagi istri, sebagaimana dinyatakanoleh asSayyid Sabiq dalam kitab Figh alSunnah, Juz , halaman 287288sebagai berikut:Hal. 16 dari 18 hal.
7 — 0
Hal itu berartikembali dalam bahaya.Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum Islam, ketiadaan nafkah yangpatut dapat pula menjadi alasan perceraian bagi istri, sebagaimana dinyatakanoleh asSayyid Sabiq dalam kitab Figh alSunnah, Juz , halaman 287288sebagai berikut:Hal. 14 dari 17 hal. Putusan Nomor 0218/Pdt.G/2016/PA.
12 — 0
Hal itu berartikembali dalam bahaya.Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum Islam, ketiadaan nafkah yangpatut dapat pula menjadi alasan perceraian bagi istri, sebagaimana dinyatakanoleh asSayyid Sabiq dalam kitab Figh alSunnah, Juz , halaman 287288sebagai berikut:Imam Malik, asySyafi'i, dan Ahmad berpendapat boleh terjadi perceraiankarena ketiadaan nafkah dengan keputusan hakim, bila isteri menuntutnya,manakala suami tidak memiliki harta yang jelas.Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan pasal 84
12 — 1
sudah tidak lagi mencintai Tergugat, maka akan timbullebih banyak madiarat dari pada manfaatnya bagi keduabelah pihak, terlebihlagi apabila keadaan rumah tangga yang sudah sedemikian rupa itu dipaksakanuntuk rukun kembali sebagai suami isteri, tentu dapat dipastikan hanya siasiabelaka dan tidak akan membawa maslahat bagi rumah tangganya;Menimbang, bahwa selanjutnya diambil alin pula menjadi pendapat MajelisHakim adalah sebagaimana tersebut dalam kitab Fiqhus Sunnah jilid ll halaman208, di mana AsSayyid
21 — 4
(QS : AlAhzab : 49)Pendapat asSayyid Sabigq dalam Figh asSunnah, jilid Il, halaman 246;sla, le yoprl a , crr9 Jos/l 5> yo Gell pill Jeelas J clic, Le , Jloll yo Ugh 09 gail coil arovl osJeg: 221 claj a2e olla slo Is , aio piSl gl , alicoS Igile 502i) uly , GI ariog , pgoll ,>50 adlocI! dor,. east!
12 — 4
pada manfaatnya bagi kedua belah pihak, terlebihlagi apabila keadaan rumah tangga yang sudah sedemikian rupa, Penggugatdan Tergugat telah hidup pisah tempat tinggal sekitar 4 tahun lamanya, jikadipaksakan untuk rukun kembali sebagai suami isteri, tentu dapat dipastikanhanya siasia belaka dan tidak akan membawa maslahat bagi rumahtangganya;Menimbang, bahwa selanjutnya diambil alin pula sebagai pendapatMajelis Hakim adalah sebagaimana tersebut dalam kitab Fiqhus Sunnah jilidIl halaman 208, di mana AsSayyid
12 — 0
Hal itu berartikembali dalam bahaya.Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum Islam, ketiadaan nafkah yangpatut dapat pula menjadi alasan perceraian bagi istri, sebagaimana dinyatakanoleh asSayyid Sabiq dalam kitab Figh alSunnah, Juz ll, halaman 287288sebagai berikut:Imam Malik, asySyafii, dan Ahmad berpendapat boleh terjadiperceraian karena ketiadaan nafkah dengan keputusan hakim, bila isterimenuntutnya, manakala suami tidak memiliki harta yang jelas.Hal. 16 dari 19 hal.
168 — 34
pernah mengunjungi danmengajak rukun Penggugat namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa terhadap saksi Tergugat Hakim menilai bahwaketidaktahuan saksi Tergugat mengenai adanya pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat tidak serta merta menafikan secara mutlakterjadinya pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, dikarenakanketerangan saksisaksi Penggugat menyatakan sebaliknya, yang dalam hal inihakim mengambil alin sebuah kaidah ushul sebagai bahan pertimbangansebagaimana dinukil oleh Kamal bin asSayyid
9 — 0
Hal itu berartikembali dalam bahaya.Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum Islam, ketiadaan nafkah yangpatut dapat pula menjadi alasan perceraian bagi istri, sebagaimana dinyatakanoleh asSayyid Sabiq dalam kitab Figh alSunnah, Juz Il, halaman 287288sebagai berikut:Hal. 15 dari 18 hal. Putusan Nomor 0227/Pdt.G/2016/PA.
9 — 0
Hal itu berartikembali dalam bahaya.Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum Islam, ketiadaan nafkah yangpatut dapat pula menjadi alasan perceraian bagi istri, sebagaimana dinyatakanoleh asSayyid Sabiq dalam kitab Figh alSunnah, Juz Il, halaman 287288sebagai berikut:Hal. 15 dari 17 hal.
9 — 3
Halaman 13 dari 17 halaman.lebih banyak madlarat dari pada manfaatnya bagi kedua belah pihak, terlebihlagi apabila keadaan rumah tangga yang sudah sedemikian rupa itu dipaksakanuntuk rukun kembali sebagai suami isteri, tentu dapat dipastikan hanya siasiabelaka dan tidak akan membawa maslahat bagi rumah tangganya;Menimbang, bahwa selanjutnya diambil alin pula menjadi pendapat MajelisHakim adalah sebagaimana tersebut dalam kitab Fiqghus Sunnah jilid Il halaman208, di mana AsSayyid Sabiq mengutip pendapat
26 — 13
Allah kelakakan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.Pendapat asSayyid Sabiq dalam Figh asSunnah, jilid Il, halaman 246aro jl slay le yorrl a , or>9 Jeyll > Yo GI pMwVl Uae, aio SI ol , alio gles oJ cling Lo, JLaII yo Igluw ond gail Gull seoll 4550 adllooll sla: ul alley. 551 clos ase oiylg slo Is dasdl B20 ond Lgale 52 Yl, SWI aziogIslam menjadikan talak sebagai hak lakilaki, karena dia lebih berkeinginanuntuk melestarikan perkawinan yang telah dibiayainya dengan hartanya biaya yang sama atau
8 — 1
sedangkan Pemohon sudah tidak lagi mencintai Termohon, makaakan timbul lebin banyak madlarat dari pada manfaatnya bagi kedua belahpihak, terlebih lagi apabila keadaan rumah tangga yang sudah sedemikianrupa itu dipaksakan untuk rukun kembali sebagai suami isteri, tentu. dapatdipastikan hanya siasia belaka dan tidak akan membawa maslahat bagirumah tangganya;Menimbang, bahwa diambil alin pula menjadi pendapat Majelis Hakimadalah sebagaimana tersebut dalam kitab Fiqghus Sunnah jilid Il halaman 208,di mana AsSayyid