Ditemukan 5885 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 08-01-2016 — Putus : 21-06-2016 — Upload : 27-07-2019
Putusan PA SORONG Nomor 0014/Pdt.G/2016/PA.Srog
Tanggal 21 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
1112
  • rumah tangga #0046# danTergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebih diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 03-01-2022 — Putus : 19-01-2022 — Upload : 19-01-2022
Putusan PA BANJARBARU Nomor 2/Pdt.G/2022/PA.Bjb
Tanggal 19 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
4220
  • Sungguh, pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda (kebesaran Allah) bagi kaum yangberpikir.dan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinansebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 jo.Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak mungkin akan terwujud;Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapankebaikan (mashlahah), justru sebaliknya dapat menimbulkan dlarar (bahaya)mudharat dan
    Oleh sebabitu, jika Keadaan seperti itu terjadi, maka menghindari kemudharatan (mafsadat)harus lebih diutamakan dari pada mengharapkan kebaikan (mashlahah). Hal inisejalan dengan kaidah fikih yang berbunyi:dlas us lt pn swlaall 95Artinya : Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Halaman 17 dari 26 halaman.Putusan Nomor 2/Pat.G/2022/PA.Bjb.Menimbang, bahwa Dr.
Register : 06-01-2016 — Putus : 01-06-2016 — Upload : 09-05-2019
Putusan PA PALANGKARAYA Nomor 0025/Pdt.G/2016/PA.Plk
Tanggal 1 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • Mengenai kerukunan dalam rumah tangga adalah kondisibatiniyah yang tercipta dari keterikatan batin secara timbal balik antara suamiisteri, tidak adanya keterikatan batin antara Pemohon dan Termohonmenunjukkan antara keduanya tidak adanya harapan dapat hidup rukun lagidalam rumah tangga dan jika tetap dipertahankan dapat menimbulkan mudaratyang lebih besar bagi keduanya, maka jalan keluar yang terbaik (mashlahah)bagi penyelesaian konflik perkawinan Pemohon dan Termohon adalahperceraian karena mempertahankan
    Putusan Nomor: 0025/Pdt.G/2016/PA.PIk.Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama dari pada mengharapkemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum Islam tersebut di atas,untuk menghindari kemudaratan yang cukup besar sebagaimana dalam kasusini, maka jalan keluar yang terbaik (mashlahah) dalam menyelesaikan konflikperkawinan antara Pemohon dan Termohon adalah perceraian karenamempertahankan rumah tangga seperti itu hanya akan menimbulkan akibatnegatif yang lebin besar (mudharat) terutama kepada
    Majelis Hakim berkesimpulan bahwa jalan keluar terbaik(mashlahah) bagi penyelesaian konflik perkawinan Pemohon dan Termohonadalah memutuskan ikatan perkawinan tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,jelaslah bahwa unsur yang terkandung dalam Pasal 19 huruf (b) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
Register : 25-03-2013 — Putus : 31-07-2013 — Upload : 23-12-2013
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1895/Pdt.G/2013/PA. Kab. Mlg.
Tanggal 31 Juli 2013 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
106
  • Tidak adanya keterikatanbatin antara Penggugat dan Tergugat menunjukkan antara keduanya tidak adaharapan dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan jika tetap dipertahankandapat menimbulkan mudarat yang lebih besar bagi keduanya, maka jalan keluaryang terbaik (mashlahah) bagi penyelesaian konflik perkawinan Penggugat danTergugat adalah perceraian karena mempertahankan rumah tangga seperti itu hanyaakan menimbulkan akibat negatif terutama kepada para pihak berperkara, sehinggajalan terbaik adalah
    itu berdasarkan teori hukumIslam dalam kitab Al Qawa'd al Fighiyyah li al Syekh Muhammad Halim al'Utsaimin yang Majelis Hakim ambil alih sebagai pertimbangan pada halaman 2yang berbunyi sebagai berikut :Artinya : "Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan (prioritas) demi menjaga madlarat yang lebihMenimbang, bahwa berdasarkan teori hukum Islam tersebut di atas, untukmenghindari kemudaratan yang cukup besar sebagaimana dalam kasus ini, makajalan keluar yang terbaik (mashlahah
    ) dalam menyelesaikan konflik perkawinanantara Penggugat dan Tergugat adalah perceraian karena mempertahankan rumahtangga seperti itu hanya akan menimbulkan akibat negatif yang lebih besar(mudharat) terutama kepada para pihak berperkara, Karena itu Majelis Hakimberkesimpulan bahwa jalan keluar terbaik (mashlahah) bagi penyelesaian konflikperkawinan Penggugat dan Tergugat adalah memutuskan ikatan perkawinantersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, makaMajelis Hakim
Register : 24-02-2016 — Putus : 12-04-2016 — Upload : 27-07-2019
Putusan PA SORONG Nomor 0064/Pdt.G/2016/PA.Srog
Tanggal 12 April 2016 — Penggugat melawan Tergugat
2014
  • rumah tangga #0046# danTergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah). Hal ini sejalan dengan kaidah figih yangberbunyi:allacl!
Register : 02-08-2016 — Putus : 06-02-2017 — Upload : 12-03-2020
Putusan PA SORONG Nomor 180/Pdt.G/2016/PA.Srog
Tanggal 6 Februari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
5419
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.180/Pdt.G/2016/PA.Srogperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 05-04-2016 — Putus : 03-05-2016 — Upload : 14-08-2019
Putusan PA SORONG Nomor 0105/Pdt.G/2016/PA.Srog
Tanggal 3 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
128
  • rumah tangga #0046# danTergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebih diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 12-07-2019 — Putus : 18-07-2019 — Upload : 25-07-2019
Putusan PA SORONG Nomor 183/Pdt.G/2019/PA.Srog
Tanggal 18 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
117
  • rumah tangga #0046# danTergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 02-09-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 12-03-2020
Putusan PA SORONG Nomor 210/Pdt.G/2016/PA.Srog
Tanggal 30 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
4914
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.2 10/Pdt.G/2016/PA.Srogperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 27-07-2016 — Putus : 04-01-2017 — Upload : 02-03-2017
Putusan PA BUNTOK Nomor 0104/Pdt.G/2016/PA.Btk
Tanggal 4 Januari 2017 — Penggugat VS Tergugat
184
  • Tergugat telah retak karena tidak ada rasa keterikatan batin dan tidakmenyatu lagi.Menimbang, bahwa mengenai kerukunan dalam rumah tangga adalahkondisi batiniyah yang tercipta dari keterikatan batin secara timbal balik antarasuami isteri, tidak adanya keterikatan batin antara Penggugat dan Tergugatmenunjukkan antara keduanya tidak adanya harapan dapat hidup rukun lagidalam rumah tangga dan jika tetap dipertahankan dapat menimbulkan mudaratyang lebih besar bagi keduanya, maka jalan keluar yang terbaik (mashlahah
    8GArtinya: "bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan (prioritas) demi menjaga madlarat yang lebih besar".Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum Islam tersebut di atas,untuk menghindari kemudaratan yang cukup besar sebagaimana dalam kasusini, maka jalan keluar yang terbaik (mashlahah) dalam menyelesaikan konflikperkawinan antara Penggugat dan Tergugat adalah perceraian karenaHal. 14 dari 17 hal.
    Putusan No.0104/Pdt.G/2016/PA.Btk.mempertahankan rumah tangga seperti itu hanya akan menimbulkan akibatnegatif yang lebih besar (mudharat) terutama kepada para pihak berperkara,Karena itu) Majelis Hakim berkesimpulan bahwa jalan keluar terbaik(mashlahah) bagi penyelesaian konflik perkawinan Penggugat dan Tergugatadalah memutuskan ikatan perkawinan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,jelaslah bahwa unsur yang terkandung dalam Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah
Register : 08-04-2015 — Putus : 31-08-2015 — Upload : 28-11-2015
Putusan PA MADIUN Nomor 132/Pdt.G/2015/PA.Mn
Tanggal 31 Agustus 2015 — Penggugat dan Tergugat
173
  • Dengannya, harapan mashlahah dari adanya ikatan perkawinantersebut tidak dapat tercapai, bahkan sebaliknya bisa menimbulkan mafsadat ataumudharat baik bagi diri suami maupun isteri, sebagaimana Putusan MahkamahAgung nomor 863 K/Pdt/1990. Oleh karena itu, memutus ikatan perkawinan yangseperti itu jauh lebih bermanfaat ketimbang mempertahankannya.
    Hal tersebutsejalan dengan prinsip hukum Islam bahwa:Artinya: Menolak kerusakan lebih diutamakan daripada menarik mashlahah danapabila berlawanan antara yang mafsadah dan mashlahah maka yangdidahulukan adalah menolak mafsadahnya.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas gugatan Penggugat telah memenuhi alasanperceraian sebagaimana dimaksud Pasal 39 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
Register : 11-06-2020 — Putus : 01-07-2020 — Upload : 02-07-2020
Putusan PA MARISA Nomor 105/Pdt.G/2020/PA.Msa
Tanggal 1 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1911
  • Al Qawa'd al Fighiyyah li al SyekhMuhammad Halim al 'Utsaimin yang oleh Hakim Tunggal diambil alih sebagaipertimbangan pada halaman 2 (dua) yang berbunyi sebagai berikut:Leal LY orp pall as OSuArtinya: "bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharatbisa dilakukan (prioritas) demi menjaga mudharat yang lebihbesar".Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum Islam tersebut di atas,untuk menghindari kemudaratan yang cukup besar sebagaimana dalamperkara ini, maka jalan keluar yang terbaik (mashlahah
    ) dalam menyelesaikankonflik perkawinan antara penggugat dan tergugat adalah perceraian karenamempertahankan rumah tangga seperti itu hanya akan menimbulkan akibatnegatif yang lebih besar (mudharat) terutama kepada para pihak berperkara,sehingga jalan keluar yang terbaik (mashlahah) bagi penyelesaian konflikperkawinan penggugat dan tergugat adalah perceraian.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,maka pengadilan berpendapat bahwa alasan Penggugat untuk bercerai denganTergugat
Register : 06-04-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 12-03-2020
Putusan PA SORONG Nomor 113/Pdt.G/2017/PA.Srog
Tanggal 9 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
147
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.113/Pdt.G/2017/PA.Srogperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 15-02-2016 — Putus : 28-06-2016 — Upload : 27-07-2019
Putusan PA SORONG Nomor 0056/Pdt.G/2016/PA.Srog
Tanggal 28 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
167
  • rumah tangga #0046# danTergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah). Hal ini sejalan dengan kaidah figih yangberbunyi:allacl!
Register : 01-03-2016 — Putus : 26-04-2016 — Upload : 27-07-2019
Putusan PA SORONG Nomor 0067/Pdt.G/2016/PA.Srog
Tanggal 26 April 2016 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • rumah tangga #0046# danTergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebih diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 18-07-2017 — Putus : 26-09-2017 — Upload : 12-03-2020
Putusan PA SORONG Nomor 180/Pdt.G/2017/PA.Srog
Tanggal 26 September 2017 — Penggugat melawan Tergugat
4012
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.180/Pdt.G/2017/PA.Srogperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 05-10-2017 — Putus : 14-11-2017 — Upload : 12-03-2020
Putusan PA SORONG Nomor 245/Pdt.G/2017/PA.Srog
Tanggal 14 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
4614
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.245/Pdt.G/2017/PA.Srogperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 14-03-2016 — Putus : 10-05-2016 — Upload : 14-08-2019
Putusan PA SORONG Nomor 0079/Pdt.G/2016/PA.Srog
Tanggal 10 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
107
  • rumah tangga #0046# danTergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 06-01-2016 — Putus : 09-02-2016 — Upload : 27-07-2019
Putusan PA SORONG Nomor 0010/Pdt.G/2016/PA.Srog
Tanggal 9 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
1314
  • rumah tangga #0046# danTergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 03-10-2016 — Putus : 08-11-2016 — Upload : 29-07-2019
Putusan PA SORONG Nomor 231/Pdt.G/2016/PA.Srog
Tanggal 8 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
1310
  • rumah tangga #0046# danTergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah). Hal ini sejalan dengan kaidah figih yangberbunyi:allacl!