Bandung dan sekitarnya membuat warga menjadi resahserta menimbulkan banyak korban jiwa (meninggal dunia) sesuaidengan Visum Et Reprtum atas nama Ruhimat NomorRA/eR/61/fV/2018/Dokpol tanggal 17 April 2018 dengan kesimpulanhasil pemeriksaan toksikologi ditemukan adanya zat berbahaya berupaalkohol (golongan Methanol) pada organ hati, ginjal, urin, isi lambung,isi uSuS dan cairan empedu dan pada pemeriksaan laboratoriumhistopatologi forensik ditemukan adanya perlemakan selsel hati akibatmengkonsumsi

alkohol dalam waktu yang cukup lama, sebab kematianakibat keracunan zat berbahaya berupa alkohol (golongan Methanol).I.

alkohol dalam waktu yang cukup lama, sebabkematianakibat keracunan zat berbahaya berupa alkohol (golongan Methanol).I.

(golongan Methanol).18.

Putusan Nomor 143K/PM.II09/AD/XI2018MenimbangMenimbangMethanol) pada organ hati, ginjal, urin, isi lambung, isi usus dancairan empedu dan pada pemeriksaan laboratorium histopatologiforensik ditemukan adanya perlemakan selsel hati akibatmengkonsumsi alkohol dalam waktu yang cukup lama, sebabkematian akibat keracunan zat berbahaya berupa alkohol(golongan Methanol).O.

Aptdengan hasil Kesimpulan ; Tidak memenuhi Syarat (TMS) Kadar Metanol danEtanol.Dimana minuman beralkohol tersebut tidak memenuhi standar persyaratanuntuk diedarkan dan tidak sesuai derngan keamanan pangan dan mutu panganyang tercantum dalam label kKemasan pangan dikarenakan kandungan alkoholyang terdapat di dalam label Whinsky Mansion House yaitu + 43 % namunberdasarkan hasil pengujian Lab BPOM kandungan Ethanol hanya 12,96 % danMengandung Methanol 3,05 %.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan

Banyuasin adalah Badan POM Pusat,berdasarkan rekomendasi dari BPOM di Palembang.Bahwa sample barang bukti minuman beralkohol jenis whisky yangdiperlihatkan diperlihatkan kepada Ahli tersebut tidak memenuhi standarpersyaratan untuk diedarkan dan tidak sesuai dengan keamanan pangandan mutu yang tercantum dalam Label kemasan pangan dikarenakankandungan alkohol yang terdapat di label Whisky Mansion House yaitu +43% namun berdasarkan hasil pengujian Lab BPOM kandungan etanolhanya 12,96% dan methanol 3,05%

dari 0.01 % v/v.Halaman 33 dari 47 Putusan Nomor 30/Pid.B/2019/PN Pkb Bahwa sample barang bukti minuman beralkohol jenis whisky yangdiperlinatkan kepada Saksi Ahli Christinawaty, M.Si., Apt tersebut tidakmemenuhi standar persyaratan untuk diedarkan dan tidak sesuai dengankeamanan pangan dan mutu yang tercantum dalam Label kemasan pangandikarenakan kandungan alkohol yang terdapat di label Whisky MansionHouse yaitu + 43% namun berdasarkan hasil pengujian Lab BPOMkandungan etanol hanya 12,96% dan methanol

Metanol 3.05 % diatas standar yang dipersyaratkan < 0,01 %.Menimbang, Bahwa sample barang bukti minuman beralkohol jeniswhisky yang diperlihatkan kepada Saksi Ahli Christinawaty, M.Si., Apt tersebuttidak memenuhi standar persyaratan untuk diedarkan dan tidak sesuai dengankeamanan pangan dan mutu yang tercantum dalam Label kemasan pangandikarenakan kandungan alkohol yang terdapat di label Whisky Mansion Houseyaitu + 43% namun berdasarkan hasil pengujian Lab BPOM kandungan etanolhanya 12,96% dan methanol

cairan pada tahapanpembuatan Metamfetamina) dan positif mengandung Caffeineyang berfungsi sebagai xanthine stimulant.16.Barang bukti T adalah negatif mengandung Narkotika tetapi positifmengandung propofol yang berfungsi sebagai anaesthetic.17.Barang bukti V adalah positif mengandung toluene yang terdaftardalam Golongan dan Jenis Prekursor TABEL II nomor urut 9Lampiran Il UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.18.Barang bukti X dan O2 adalah negatif mengandung Narkotikatetapi positif mengandung methanol

cairan pada tahapan pembuatanMetamfetamina) dan positif mengandung Caffeine yang berfungsisebagai xanthine stimulant.16.Barang bukti T adalah negatif mengandung Narkotika tetapi positifmengandung propofol yang berfungsi sebagai anaesthetic.17.Barang bukti V adalah positif mengandung toluene yang terdaftardalam Golongan dan Jenis Prekursor TABEL II nomor urut 9Lampiran Il UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.18.Barang bukti X dan O2 adalah negatif mengandung Narkotika tetapipositif mengandung methanol

Barang bukti V adalah positif mengandung Toluene yang terdaftar dalamGolongan dan Jenis Prekursor TABEL II Nomor Urut 9 Lampiran IlUndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;18.Barang bukti X dan O2 adalah negatif mengandung Narkotika, tetapipositif mengandung Methanol yang berfungsi sebagai pelarut organik;19. Barang bukti Z dan A2 adalah positif mengandung Metamfetamina yangterdaftar dalam Golongan Nomor Urut 61 Lampiran UndangUndangHal. 7 dari 31 hal. Put.

No. 2227 K/Pid.Sus/201517.Barang bukti V adalah positif mengandung Toluene yang terdaftar dalamGolongan dan Jenis Prekursor TABEL II Nomor Urut 9 Lampiran IlUndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;18.Barang bukti X dan O2 adalah negatif mengandung Narkotika, tetapipositif mengandung Methanol yang berfungsi sebagai pelarut organik;19.

tahapan pembuatan Metamfetamina) dan positif mengandung Caffeine yang berfungsi sebagaiXanthine Stimulant:16.Barang bukti T adalah negatif mengandung Narkotika, tetapi positifmengandung Propofol yang berfungsi sebagai Anaesthetic;17.Barang bukti V adalah positif mengandung Toluene yang terdaftar dalamGolongan dan Jenis Prekursor TABEL II Nomor Urut 9 Lampiran IlUndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;18.Barang bukti X dan O2 adalah negatif mengandung Narkotika, tetapipositif mengandung Methanol

puluh) Gram sisa pemeriksaanKode A.11 berisi 810 (delapan ratus laboratoriumbongkahan padat sepuluh) Gram disitawarna putih13 1 (Satu) bungkus 90 (Sembilan puluh) Disisinkan 50 (lima Disisinkan untukplastik transparan Gram puluh) Gram sisa pemeriksaanKode A.12 berisi 40 (empat puluh) laboratoriumbongkahan padat Gram disitawarna hitam14 1 (Satu) botol jerigen 200 (dua ratus) ML Disisihkan 50 (lima Disisihkan untukkecil Kode A.13 puluh) ML sisa 150 pemeriksaanbertuliskan (seratus lima laboratorium"Methanol

puluh) Gram sisa pemeriksaanKode A.11 berisi 810 (delapan ratus laboratoriumbongkahan padat sepuluh) Gram disitawarna putih13 1 (satu) bungkus 90 (Sembilan puluh) Disisinkan 50 (lima Disisinkan untukplastik transparan Gram puluh) Gram sisa pemeriksaanKode A.12 berisi 40 (empat puluh) laboratoriumbongkahan padat Gram disitawarna hitam14 1 (Satu) botol jerigen 200 (dua ratus) ML Disisihkan 50 (lima Disisihkan untukkecil Kode A.13 puluh) ML sisa 150 pemeriksaanbertuliskan (seratus lima laboratorium"Methanol

cairan pada tahapan pembuatanMetamfetamina) dan positif mengandung Caffeine yang berfungsisebagai xanthine stimulant.16.Barang bukti T adalah negatif mengandung Narkotika tetapi positifmengandung propofol yang berfungsi sebagai anaesthetic.17.Barang bukti V adalah positif mengandung toluene yang terdaftardalam Golongan dan Jenis Prekursor TABEL II nomor urut 9Lampiran Il UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.18.Barang bukti X dan O2 adalah negatif mengandung Narkotika tetapipositif mengandung methanol

cairan pada tahapanpembuatan Metamfetamina) dan positif mengandung Caffeineyang berfungsi sebagai xanthine stimulant.16.Barang bukti T adalah negatif mengandung Narkotika tetapi positifmengandung propofol yang berfungsi sebagai anaesthetic.17.Barang bukti V adalah positif mengandung toluene yang terdaftardalam Golongan dan Jenis Prekursor TABEL II nomor urut 9Lampiran Il UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.18.Barang bukti X dan O2 adalah negatif mengandung Narkotikatetapi positif mengandung methanol

pada tahapanpembuatan Metamfetamina) dan positif mengandung Caffeineyang berfungsi sebagai xanthine stimulant.16.Barang bukti T adalah negatif mengandung Narkotika tetapi positifmengandung propofol yang berfungsi sebagai anaesthetic.= 33 17.Barang bukti V adalah positif mengandung toluene yang terdaftardalam Golongan dan Jenis Prekursor TABEL II nomor urut 9Lampiran Il UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.18.Barang bukti X dan O2 adalah negatif mengandung Narkotikatetapi positif mengandung methanol

Rumuskimianya C20H21FN402 ;Bahwa serbuk putin ABFubinaca dilarutkan ke methanol atau asetonkemudian disemprotkan pada sempel herbal missal tembakau, kemudiandikeringkan dan dikemas menjadi kemasan herbal ataupun rokok ;Bahwa ABFubinaca termasuk dalam golongan narkotika karena secarakimiawi masih turunan cannabinoid (struktur mirip kandungan kimiatanaman cannabis/ganja), sehingga sesuai UU Narkotika No.35 tahun2009 definisi Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanamanatau bukan tanaman

yangmengandung narkotika golongan ;Bahwa tembakau gorilla adalah tembakau biasa yang disemprot bahankimia antara lain ABFubinaca dan 5FluoroADB, yang disemprotkanadalah bahan sintetis (cannabinoid sintetis) dibuat secara sintetis dilaboratorium, terkadang ada campuran cengkeh dan tanaman ekor singa(leonotis leonurus);Bahwa yang dimaksud ABFubinaca adalah nama lain dari kimia karbonhydrogen berupa serbuk putih;Bahwa yang dimaksud 5FluoroADB adalah cairan kimia yangdisemprotkan pada tembakau dicampur dengan methanol

yangdisemprot bahan kimia antara lain ABFubinaca dan 5FluoroADB, yangdisemprotkan adalah bahan sintetis (cannabinoid sintetis) dibuat secarasintetis di laboratorium, terkadang ada campuran cengkeh dan tanaman ekorsinga (leonotis leonurus);Menimbang, bahwa yang dimaksud ABFubinaca adalah nama laindari kimia karbon hydrogen berupa serbuk putih; sedangkan yang dimaksudHalaman 30 dari 36 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/2017/PN Wno.5FluoroADB adalah cairan kimia yang disemprotkan pada tembakaudicampur dengan methanol

Spektro : UV VISe Pada larutan dalam HCL 0,1 N : Metamfetamin >Positif Pada larutan dalam methanol : Metamfetamin >PositifHal 3 dari 29 Hal .Put No.14/Pid. Sus/2014/PN.BSKesimpulan : Metamfetamina : Positif (Narkotika Golongan ). Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidanamelanggar pasal 111 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Spektro: UV VISe Pada larutan dalam HCL 0,1 N : Metamfetamin >Positife Pada larutan dalam methanol : Metamfetamin >PositifKesimpulan : Metamfetamina : Positif (Narkotika GolonganI), Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana melanggarPasal 127 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Spektro : UV VISe Pada larutan dalam HCL 0,1 N : Metamfetamin >Positife Pada larutan dalam methanol : Metamfetamin >PositifKesimpulan : Metamfetamina : Positif (Narkotika Golongan ).e Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Urine/Narkoba dari RSUDProf.DR.MA.Hanafiah SM.

Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, akhirnya sejakMaret 2018 hingga sekarang Pemohon dan Termohon telah pisah tempattinggal karena Termhon telah meninggalkan tempat kediaman bersama,yang mana dalam pisah rumah tersebut saat ini Pemohon bertempat tinggalsebagai alamat di atas dan Termohon bertempat tinggal Jalan Methanol,XXXXXXXXX XXXXX8.

UndangUndang RI No35 Tahun 2009 tentang Narkotika..2 Metamfetamina terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lamporan UndangUndang RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika3 Potassium Permanganat (KMn04), Ephedrine ,, Pseudoephedrine, Aceton,Hydrochloric acid, dan Toluen termasuk dalam Golongan Jenis Prekursor berdasarkanLampiran II UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika4 Sodium Carbonate adalah bahan kimia yang dapat digunakan sebagai Stabilisator PHbasa dalam proses pembuatan Amfetamina5 Methanol

Tahun 2009 tentang Narkotika.11.9.2 Metamfetamina terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 LamporanUndang Undang RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika11.9.3 Potassium Permanganat (KMn04), Ephedrine ,, Pseudoephedrine,Aceton, Hydrochloric acid, dan Toluen termasuk dalam Golongan JenisPrekursor berdasarkan Lampiran IT UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika11.9.4 Sodium Carbonate adalah bahan kimia yang dapat digunakan sebagaiStabilisator PH basa dalam proses pembuatan Amfetamina11.9.5 Methanol

UndangUndang RI No35 Tahun 2009 tentang Narkotika.X.2 Metamfetamina terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lamporan UndangUndang RI No 35 Tahun 2009 tentang NarkotikaX.3 Potassium Permanganat (KMn04), Ephedrine ,, Pseudoephedrine, Aceton,Hydrochloric acid, dan Toluen termasuk dalam Golongan Jenis Prekursor berdasarkanLampiran II UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentang NarkotikaX.4 Sodium Carbonate adalah bahan kimia yang dapat digunakan sebagai Stabilisator PHbasa dalam proses pembuatan AmfetaminaX.5 Methanol

UndangUndang RINo 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.e Metamfetamina terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 Lamporan UndangUndang RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotikae Potassium Permanganat (KMn04), Ephedrine ,, Pseudoephedrine, Aceton,Hydrochloric acid, dan Toluen termasuk dalam Golongan Jenis Prekursorberdasarkan Lampiran II UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotikae Sodium Carbonate adalah bahan kimia yang dapat digunakan sebagai StabilisatorPH basa dalam proses pembuatan Amfetaminae Methanol

Kristal warna putih dan sisasisa kristal warna putih tersebut diatas adalahbenar mengandung Metamfetamina4 4303/2012/NNF dan 4318/2012/NNF berupa serbuk warna putih tersebutdiatas adalah benar mengandung Ephedrine .5 4308/2012/NNF, Berupa Kristal warna putih tersebut diatas adalah benarmengandung Pseudoephedrine6 4319/2012/NNF Berupa Cairan bening tersebut diatas adalah benar mengandung Acetone . 2200222222 neon nen e eee7 4320/2012/NNF, Berupa Cairan Bening tersebut diatas adalah benarmengandung Methanol

Ditengah suasana lebarantahun 2017 Tergugat beserta temantemannya melakukan pestaminuman keras jenis oplosan/ methanol, dan akibatnya fatal. Tergugatharus dilarikan ke rumah sakit swasta di solo karena kondisinya kritisserta harus dirawat di ICU, extra cuci darah 2 (dua) kali hingga akhirnyadiperbolehkan rawat jalan, itupun kondisi kesehatan Tergugat(khususnya penglihatan) tidak atau belum dapat pulih seperti sedia kala ;9.

Aptdengan hasil Kesimpulan ; Tidak memenuhi Syarat (TMS) Kadar Metanol danEtanol.Dimana minuman beralkohol tersebut tidak memenuhi standarpersyaratan untuk diedarkan dan tidak sesuai derngan keamanan pangan danmutu pangan yang tercantum dalam label kKemasan pangan dikarenakankandungan alkohol yang terdapat di dalam label Whinsky Mansion House yaituHalaman 11 dari 47 Putusan Nomor 31/Pid.B/2019/PN Pkb+ 43 % namun berdasarkan hasil pengujian Lab BPOM kandungan Ethanolhanya 12,96 % dan Mengandung Methanol

Bahwa sample barang bukti minuman beralkohol jenis whisky yangdiperlihnatkan diperlihatkan kepada Ahli tersebut tidak memenuhi standarpersyaratan untuk diedarkan dan tidak sesuai dengan keamanan pangandan mutu yang tercantum dalam Label kemasan pangan dikarenakankandungan alkohol yang terdapat di label Whisky Mansion House yaitu +43% namun berdasarkan hasil pengujian Lab BPOM kandungan etanolhanya 12,96% dan methanol 3,05% Bahwa dampak yang dapat timbul akibat perobuatan para terdakwa yaitumerusak

Bahwa sample barang bukti minuman beralkohol jenis whisky yangdiperlinatkan kepada Saksi Ahli Christinawaty, M.Si., Apt tersebut tidakmemenuhi standar persyaratan untuk diedarkan dan tidak sesuai dengankeamanan pangan dan mutu yang tercantum dalam Label kemasan pangandikarenakan kandungan alkohol yang terdapat di label Whisky MansionHouse yaitu + 43% namun berdasarkan hasil pengujian Lab BPOMkandungan etanol hanya 12,96% dan methanol 3,05% Bahwa sesuai keterangan Saksi Ahli dr.

Metanol 3.05 % diatas standar yang dipersyaratkan < 0,01 %.Menimbang, Bahwa sample barang bukti minuman beralkohol jeniswhisky yang diperlihatkan kepada Saksi Ahli Christinawaty, M.Si., Apt tersebuttidak memenuhi standar persyaratan untuk diedarkan dan tidak sesuai dengankeamanan pangan dan mutu yang tercantum dalam Label kemasan pangandikarenakan kandungan alkohol yang terdapat di label Whisky Mansion Houseyaitu + 43% namun berdasarkan hasil pengujian Lab BPOM kandungan etanolhanya 12,96% dan methanol

Aptdengan hasil Kesimpulan ; Tidak memenuhi Syarat (TMS) Kadar Metanol danEtanol.Dimana minuman beralkohol tersebut tidak memenuhi standar persyaratanuntuk diedarkan dan tidak sesuai derngan keamanan pangan dan mutu panganyang tercantum dalam label kKemasan pangan dikarenakan kandungan alkoholyang terdapat di dalam label Whinsky Mansion House yaitu + 43 % namunberdasarkan hasil pengujian Lab BPOM kandungan Ethanol hanya 12,96 % danMengandung Methanol 3,05 %.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan

Banyuasin adalah Badan POM Pusat,berdasarkan rekomendasi dari BPOM di Palembang.Bahwa sample barang bukti minuman beralkohol jenis whisky yangdiperlihatkan diperlihatkan kepada Ahli tersebut tidak memenuhi standarpersyaratan untuk diedarkan dan tidak sesuai dengan keamanan pangandan mutu yang tercantum dalam Label kemasan pangan dikarenakankandungan alkohol yang terdapat di label Whisky Mansion House yaitu +43% namun berdasarkan hasil pengujian Lab BPOM kandungan etanolhanya 12,96% dan methanol 3,05%

Bahwa sample barang bukti minuman beralkohol jenis whisky yangdiperlinatkan kepada Saksi Ahli Christinawaty, M.Si., Apt tersebut tidakmemenuhi standar persyaratan untuk diedarkan dan tidak sesuai dengankeamanan pangan dan mutu yang tercantum dalam Label kemasan pangandikarenakan kandungan alkohol yang terdapat di label Whisky MansionHouse yaitu + 43% namun berdasarkan hasil pengujian Lab BPOMkandungan etanol hanya 12,96% dan methanol 3,05% Bahwa sesuai keterangan Saksi Ahli dr.

Metanol 3.05 % diatas standar yang dipersyaratkan < 0,01 %.Menimbang, Bahwa sample barang bukti minuman beralkohol jeniswhisky yang diperlihatkan kepada Saksi Ahli Christinawaty, M.Si., Apt tersebuttidak memenuhi standar persyaratan untuk diedarkan dan tidak sesuai dengankeamanan pangan dan mutu yang tercantum dalam Label kemasan pangandikarenakan kandungan alkohol yang terdapat di label Whisky Mansion Houseyaitu + 43% namun berdasarkan hasil pengujian Lab BPOM kandungan etanolhanya 12,96% dan methanol

tidak dimungkinkan untuk memperbaiki/mengkoreksi dokumenPEB;bahwa menurut Pemohon Banding, Price Adjustment dilakukan berdasarkan Memorandumof Understanding (MOU) antara Pemohon Banding dengan Mitsui & Co Ltd dan AicaIndustry Corporation tanggal 10 Juli 2007 yang antara lain mengatur Pemohon Bandingakan melakukan price adjustmen (naik atau turun) terhadap harga jual produk terkaitdengan fluktuasi (naik atau turunnya) harga bahan baku utama pembuatan larutan resin darisupplier lokal meliputi phenol, methanol

., para Advokat danPengacara pada Kantor Hukum TUBAGUS PATENT,beralamat di Komplek Pertamina Jalan Methanol RayaM. 39/44, Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang, berdasarkan surat kuasa khusus tanaqgal 16 Mei 2005sebagai Termohon Kasasi dahulu Penggugat;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari Suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarangTermohon.....y Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan di mukapersidangan Pengadilan Niaga pada Pengadilan

Adisucipto No. 264 Pontianakberupa (satu) buah timbangan elektro(dua) buah bong 2 2 (dua) buah tabung suntik (satu) buah kondensor (satu) buah mangkuk putih 1 (satu) buah masker 1 (satu) buah termoster (satu) kantong korek api kayu (satu) buah pres kecil manual (satu) buah wadah plastic berisi bubuk 1 (satu) buah oven (satu) buah tabung ukur 2 (dua) buah H202 (satu) buah hydrogen peroxide (satu) buah pupence 1 (satu) buah ammonia sol 25% 1 (satu) buah methanol (satu) buah selang(dua) buah alat penjepitwo

Adisucipto No.berupa122(satu)(dua) buah bong(dua) buah tabungbuahbuahbuahbuahbuah timbangan elektrosuntik(satu) kondensor(satu) mangkuk putih(satu) masker(satu) termoster(satu) kantong korek apibuah kecilbuahbuah(satu) buah(dua) buah H202kayu(satu) pres manual(satu) wadah plastic berisi(satu) oventabung ukurEDWIN RAHADI,bubukST Als ERWIN264 Pontianak117 1 (satu) buah hydrogen peroxide (satu) buah pupence (satu) buah ammonia sol 25% (satu) buah methanol (satu) buah selang(dua) buah alat penjepitNy

phenobarbital8 (delapan) buah dextromethorpan9 (sembilan) buah metaflu1 (satu) buah timbangan elektro2 (dua) buah bong2 (dua) buah tabung suntik1 (satu) buah kondensor1 (satu) buah mangkuk putih1 (satu) buah masker1 (satu) buah termoster1 (satu) kantong korek api kayu1 (satu) buah pres kecil manual136 (satu) buah wadah plastic berisi bubuk 1 (satu) buah oven (satu) buah tabung ukur 2 (dua) buah H202 1 (satu) buah hydrogen peroxide 1 (satu) buah pupence 1 (satu) buah ammonia sol 25% 1 (satu) buah methanol

menerangkan bahwa Minuman keras jenis arak adalahsuatu minuman keras berwarna bening hasil dari penyulingan setelahdilakukan fermentasi yang mengadung alcohol yang dalam prosespembuatannnya menggunakan bahan baku berupa gula pasir , ragi,tape yang diolah sedemikian rupa melalui rekaysa gentika sehinggaHalaman 21 dari 37 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/2019/PN Bjnmenghasil uap air yang mana uap air tersebut menjadi arak yang siapjual.Dan biasanya setiap minuman beralkohol mengandung senyawaetanol maupun methanol

yang membahayakan bagi jaringan tubuhapabila dikonsumsi berlebih Bahwa Ahli menerangkan bahwa Etanol adalah jenis cairan yangmudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakanalkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan seharihari.Senyawa ini merupakan obat psikoaktifdan dapat ditemukanpada minuman beralkohol .Methanol adalah cairan yang ringan, mudahmenguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bauyang khas (berbau lebih ringan daripada etanol).

(dua puluh persen)sampai dengan 55 % (lima puluh lima persen) apabila diminum secara berlebihakan menyebabkan menghilangkan kesadaran, membuat rasa pusing, mual,cenderung kecanduan dan dalam keadaan berlebih bisa menyebabkankerusakan dalam fungsi jaringan tubuh bahkan sampai kematian dan Bahwaberdasarkan Laporan Penguji Badan POM RI Cabang Surabaya Nomor :PM.04.01.1062.12.18.12409 tanggal 21 Desember 2018, bahwa sampel arakcukrik milik tersangka Deni dan Kisman dengan hasil pemeriksaan, Kimia :Methanol

Putusan Nomor 775/B/PK/PJK/2016melakukan price adjustment sebagai akibat fluktuasi naik atauturunnya harga bahan baku utama pembuatan larutan resin darisupplier lokal yaitu phenol, methanol dan formalin. Price adjustmentsdapat menghasilkan dampak kenaikan ataupun penurunan ataspenjualan. Sesuai dengan perjanjian tersebut, untuk tahun 2007, priceadjustment telah mengakibatkan penurunan yang dalam masa satutahun sejumlah USD 525.000.

PemohonPeninjauan Kembali (semula Terbanding) tanggal 30 Mei2012 dan tanggal 1 Juni 2012, diuraikan hasil uji kebenarandata atas sengketa koreksi Price adjustment sebesar USD520,667.00 sebagai berikut: Bahwa terdapat penjualan ekspor kepada pihakistimewa dan sesuai dengan Nota Kesepahaman 10Juli 2007 dalam Pasal 2 ayat (1) diatur:Pihak Pertama (Termohon Peninjauan Kembali (SemulaPemohon Banding)) wajid melapor kepada PihakKedua secara tertulis atau melalui email tentangkeadaan pasar atas formalin, methanol

Mitsui& Co Ltd dan Aica Industry Corporation, sehingga bukansebagai penghapusan piutang sebagaimana diatur dalamPasal 6 huruf h UndangUndang Nomor 7 tahun 1983tentang Pajak Penghasilan sebagaimana terakhir diubahdengan UndangUndang Nomor 17 Tahun 2000;2) Bahwa faktanya adalah: Pasal 2 ayat (1) Nota Kesepahaman mengatur bahwaTermohon Peninjauan Kembali (semula PemohonBanding) wajid melaporkan kepada PT Aica IndustryCorporation secara tertulis atau melalui email tentangkeadaan pasar atas formalin, methanol

bungkus plastik transparan Kode A.11 berisi bongkahan padat warna putih 860 (delapan ratus enam puluh) Gram Disisihkan 50 (lima puluh) Gram Sisa 810 (delapan ratus sepuluh) Gram Disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium disita13 1 (satu) bungkus plastik transparan Kode A.12 berisi bongkahan padat warna hitam 90 (sembilan puluh) Gram Disisihkan 50 (lima puluh) Gram Sisa 40 (empat puluh) Gram Disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium disita14 1 (satu) botol jerigen kecil Kode A.13 bertuliskan "Methanol

untuktransparan Kode Gram Sisa pemeriksaanA.11 berisi 810 (delapan laboratoriumbongkahan padat ratus sepuluh) disitawarna putih Gram13 1 (satu) bungkus 90 (Sembilan puluh) Disisinkan50 Disisihkanplastik Gram (lima puluh) untuktransparan Kode Gram Sisa 40 pemeriksaanA.12 berisi (empat puluh) laboratoriumbongkahan padat Gram disitawarna hitam14 1 (satu) botol 200 (dua ratus) ML Disisihnkan50 Disisihkanjerigen kecil (lima puluh) untukKode A.13 ML Sisa150 pemeriksaanbertuliskan (seratus lima laboratorium"Methanol

untuktransparan Kode Gram Sisa pemeriksaanA.11 berisi 810 (delapan laboratoriumbongkahan padat ratus sepuluh) disitawarna putih Gram13 1 (satu) bungkus 90 (Sembilan puluh) Disisihnkan50 Disisihkanplastik Gram (lima puluh) untuktransparan Kode Gram Sisa 40 pemeriksaanA.12 berisi (empat puluh) laboratoriumbongkahan padat Gram disitawarna hitam14 1 (satu) botol 200 (dua ratus) ML Disisihnkan50 Disisihkanjerigen kecil (lima puluh) untukKode A.13 ML Sisa150 pemeriksaanbertuliskan (seratus lima laboratorium"Methanol

untuktransparan Kode Gram Sisa pemeriksaanA.11 berisi 810 (delapan laboratoriumbongkahan padat ratus sepuluh) disitawarna putih Gram13 1 (satu) bungkus 90 (Sembilan puluh) Disisinkan50 Disisihkanplastik Gram (lima puluh) untuktransparan Kode Gram Sisa 40 pemeriksaanA.12 berisi (empat puluh) laboratoriumbongkahan padat Gram disitawarnahitam14 1 (satu) botol 200 (dua ratus) ML Disisihnkan50 Disisihkanjerigen kecil (lima puluh) untukKode A.13 ML Sisa150 pemeriksaanbertuliskan (seratus lima laboratorium"Methanol

1560sedangkan barang bukti nomor 1561 dalam kategori minuman beralkoholgolongan B dengan kadar 5 % sampai dengan kadar 20 % ; Bahwa untuk metanol tidak layak untuk dikonsumsi sebab batas yangdiperbolehkan sesuai dengan batas 0.01 % dari volume sample yangdiperiksa 600 ml sebesar 0,06 %, sedangkan hasil labfor menunjukkanmetanol melebihi yaitu untuk barang bukti nomor 1558, 1559, 1560 dan 1561 ; Bahwa setiap orang atau badan usaha tidak dapat secara bebasmengedarkan/menjual yang mengandung etanol methanol

1559, 1560sedangkan barang bukti nomor 1561 dalam kategori minuman beralkohol golonganB dengan kadar 5 % sampai dengan kadar 20 % ; Untuk metanol tidak layak untukdikonsumsi sebab batas yang diperbolehkan sesuai dengan batas 0.01 % darivolume sample yang diperiksa 600 ml sebesar 0,06 %, sedangkan hasil labformenunjukkan metanol melebihi yaitu untuk barang bukti nomor 1558, 1559, 1560dan 1561 ; Bahwa setiap orang atau badan usaha tidak dapat secara bebasmengedarkan/menjual yang mengandung etanol methanol