Sepatu Kompleks Pasar Lama Distrik Sentani Kabupaten Jayapura atausetidaktodaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Jayapura, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atausebahagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawanhukum, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada wakiu dan tempat seperti tersebut di atas, terdakwa NATANELOPERE berjalan menuju arah lampu merah jalan pasar lama Sentani danbertemu dengan sdr.Anton

sebesarRp.273.700.000 kepada terdakwa tersebut adalah dengan cara Transferdari Rekening ayah saksi yaitu Sdr.SUNARSNO ke Rekening terdakwaa.n ERICHA TARI SIREGAR dengan nomor rekening 7069514116;Halaman 7dari23 Putusan Nomor34/Pid.B/2019/PN.BglBahwa seingat saksi penyerahan uang sebesar Rp.273.700.000 kepadaterdakwa tersebut diserahan secara 38 tahap namun secara rincinyasaya tidak ingat;Bahwa awalnya sekira bulan Juli 2015 pada waktu itu ada penerimaantes Bintara keluarga saksi mendapatkan kabar dari Sdr.ANTON

dimintai keteranganatas terjadinya dugaan tindak pidana PenipuanBahwa benar terjadinya dugaan tindak pidana Penipuan dan atauPenggelapan tersebut terjadi pada tanggal 13 Agustus 2015 di ATM BankMandiri Syariah yang beralamat JI.Plamboyan D1 Kab.Bengkulu Utara.Bahwa benar yang telah menjadi korban dalam dugaan tindak pidanaPenipuan tersebut adalah H.SUNARSONO, S.Pd (orang tua dariSdr.GHUFFRON ABDUL AZIZ ) serta yang menjadi pelakunya adalahterdakwa ERICHA TARI SIREGAR .Bahwa benar saksi dikenalkan oleh Sdr.ANTON

Tidak berapa lama kemudian Sdr.ANTON pamit kepada Terdakwa LIE LIAN KWIE untuk membeli rokok sambilmenaruh kantong plastik warna hitam tersebut. Kemudian Terdakwa LIE LIANKWIE bertanya kepada Sdr. ANTON : TU BUNGKUSAN LO GAK DIBAWASEKALIAN TON? dan Sdr. ANTON menjawab : GAK PAK CUMA BENTARNYARI ROKOK. Selanjutnya Sdr. ANTON keluar meninggalkan rumahterdakwa. Selanjutnya setelah sekitar 20 menit menunggu, Sdr. ANTON tidakkunjung kembali ke rumah Terdakwa LIE LIAN KWIE.

Selanjutnya terdakwa LIE LIANKWIE mengangkat kantong plastic warna hitam yang ditinggalkan oleh sdr.ANTON tersebut untuk dipindahkan ke atas kursi di teras rumahnya dan padasaat itu terdakwa LIE LIAN KWIE sempat merasa curiga dan khawatir karenakantong tersebut cukup berat dan dimungkinkan berisi Sesuatu yang dilarang.

Aldisebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);Bahwa dari uang yang diterima Terdakwa tersebut, sebanyak Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) sudah Terdakwa transfer kepada Sdr.Anton untuk membayar kunci jawaban, Terdakwa gunakan untuk membeliponsel Merk Blackberry Tipe Q5 sebesar Rp. 1.500.000,00 (satu juta limaratus ribu rupiah), modem internet Merk Smartfren Andromax Rp.320.000,00 (tiga ratus dua puluh ribu rupiah), mengisi paket wifi Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah), diberikan kepada

Aldi;e Bahwa dari uang yang diterima Terdakwa tersebut, sebanyak Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) sudah Terdakwa transfer kepada Sdr.Anton untuk membayar kunci jawaban, Terdakwa gunakan untuk membeliponsel Merk Blackberry Tipe Q5 sebesar Rp. 1.500.000,00 (satu juta limaratus ribu rupiah), modem internet Merk Smartfren Andromax Rp.320.000,00 (tiga ratus dua puluh ribu rupiah), mengisi paket wifi Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah), diberikan kepada Sdr.

D 1411LB, dan perlu juga saya disampaikan kepadaMajelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Tengahbahwa barang bukti tersebut diambil olehpelapor (Sdr.Anton) bersama rekannyadigarasi rumah saya, bukan oleh PenyidikPolres Wonosobo ;3. Saya didakwa dengan dua pasal yaitu pasal372 & 378 KUHP ; 4.

lalu Sdr.ANTON menjawab nanti malam lah sekitar jam setengah dua lalu terdakwamenjawab okelah aku tunggu di steher sungai durian kemudian terdakwa danSdr. ANTON langsung pulangmamannn nnn Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Januari 2016 sekira jam 00.30 wibSdr. ANTON menjemput terdakwa di steher sungai durian dan langsung menujutempat sepeda motor yang dimaksud oleh Sdr. ANTON yang mana pada saatitu Sdr. ANTON mengendarai sepeda motor dan terdakwa duduk di belakangdan di dalam perjalanan Sdr.

Ambon sambil membawa 1 (satu)plastik klip kecil yang berisi narkotika jenis sabusabu lalu Sdr.Anton memasangkan alatalat perlengkapan untuk menghisapnyadan setelah siap selanjutnya narkotika jenis sabusabu tersebutdigunakan/dikonsumsi oleh Sdr. Anton, Sdr. Ambon danTerdakwa, setelah habis lalu Sdr. Anton membeli 1 (satu) paket4narkotika jenis sabusabu lagi dan dikonsumsi lagi yang keduakalinya sekira pukul 21.00 Wib.f.

Bahwa yang membeli narkotika jenis shabu adalah Sdr.Anton dari Sdr. Kasmuri sebanyak 2 (dua) plastik klip paket hematseharga Rp.400.000,(empat ratus ribu rupiah).7. Bahwa Terdakwa setelah mengkonsumsi shabu merasakanbadan segar dan susah tidur serta kepala terasa pusing danTerdakwa mengkonsumsi shabu hanya Terdakwa sendiri yangMenimbang19merasakannya bukan orang lain.8.

Fahruddin, SH Panitera Pengadilan NegeriLubuk Linggau yang menyatakan bahwa pada tanggal 4 Mei 2018,Sdr.Anton Sujarwo, SH Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan NegeriLubuk Linggau telah mengajukan permintaan agar Perkara yang diputusoleh Pengadilan Negeri Lubuk Linggau tanggal 26 April 2018 Nomor.:964/Pid.B/2017/PN.Llg untuk diperiksa dan diputus dalam peradilantingkat banding ;Akta terlambat mengajukan banding Nomor: 6/Akta.Pid/2018/PN Lig,tanggal 4 Mei 2018, yang dibuat oleh Sdr.

Atas pertimbangan Majelis Hakim tersebut kamiJaksa Penuntut Umum tidak sependapat karena berdasarkan fakta yangterungkap dipersidangan keterangan dari saksi saksi dan keteranganTerdakwa antara lain menerangkan bahwa Terdakwa sudah 4 (empat) harimenyimpan satu paket shabu shabu yang dibeli oleh Terdakwa dari sdr.Anton (DPO) pada saat Anton berkunjung ke rumah Terdakwa danmenawarkan shabu shabu tersebut kepada Terdakwa sehingga Terdakwamembeli satu paket shabu shabu seharga Rp200.000,00 (dua ratus

Anton mengatakan kepada Terdakwa bahwashabu tersebut harganya Rp. 900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah) karenayang membeli adalah Pasi Intel Yonif 131/Brs.Bahwa benar kemudian bungkusan plastik bening berisi shabuseberat 0,4 (nol koma empat) gram yang diterima oleh Terdakwa dari Sdr.Anton tersebut kemudian dimasukkan ke dalam saku celana training yangdipakai Terdakwa saat itu, selanjutnya shabu tersebut dibawa oleh Terdakwa keGudmulap Bukittinggi./ 36.

pernah memberikan keterangan didepan Penyidik dandituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan yang kemudian ditandatangani oleh saksi, dan keterangan tersebut sudah benar ;Bahwa saksi bekerja di Bank BTN sejak tahun 2008 dan sejak bulanJuni 2011 ditugaskan di Bank BTN cabang Harmoni Jakarta Pusatdengan tugas sebagai Analisis Kredit yang melakukan analisaterhadap pengajuan kredit baru, berkenaan seluruh aspek (Legalitas,Managemen dan Keuangan Calon Debitur / Debitur yang sudah ada).Bahwa saksi kenal Sdr.Anton

(KomisarisUtama) dan Sdr.Anton Busroni Anang (Komisaris). Denganadanya Notulen RUPS LB, maka saham Sadr.Ir.Made Suryadanadan Sdr. Bahlil Lahadalia, S.E. telah dibaliknamakan tanpa seijindan sepengetahuan Sdr.lIr.Made Suryadana dan Sadr.

(Komisaris Utama) dan Sdr.Anton Busroni Anang (Komisaris),padahal diketahui bahwa tandatangan Sdr. Ir.Made Suryadana(Direktur), Sdr. Bahlil Lahadalia, S.E. (Komisaris Utama)dipalsukan sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.Lab.2240/DTF/2011 tanggal 20 September 2011dan keterangan Sdr. Ir.Made Suryadana maupun Sdr.

(Komisaris Utama) dan Sdr.Anton Busroni Anang (Komisaris),namun ternyata Notulen tersebut dibuat palsu. Selaku orang yangmenyerahkan notulen tersebut, maka Sdr. Fero Zainudin dianggapbertanggung jawab atas keberadaan notulen palsu tersebut.Karena akibat dari adanya notulen tersebut berkaitan dengansaham perusahaan dan sebagaimana penjelasan unsurunsurPasal 263 ayat (1) KUHP, maka perbuatan Sdr.

Sesaat kemudian setelahsaksi ACHMAD KUSAINI, saksi ABDURRAHMAN, SH. bersamasama dengan Sdr.ANTON WIBISONO dan Sdr. RUDI RACHMAD B mengetahui terdakwa hendakmenyerahkan bungkusan plastik kepada saksi LAMIDI bin (alm) DARMO, secarasepontan langsung keluar dari balik pagar tembok rumah terdakwa untuk melakukanpenangkapan terhadap diri terdakwa.

Putusan Nomor 628 K/TUN/20153.Bahwa seharusnya Majelis Hakim menerapkan Pasal 25 ayat (1) danbukan Pasal 18 ayat (4) PMTK Nomor Per03/Men/1996;Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakartadalam menerbitkan putusannya a quo telah memutarbalikkan fakta,tidak adil, sewenangwenang dan tidak cermat dengan penjelasan:1.Bahwa sesuai dengan Bukti T.3 Sdr.Anton selaku Supervisor (pihakTermohon Kasasi) telah menyatakan yang menyewakan karpetkepada Gereja JKPN adalah Sdri.

mendapatkan datadata yang merupakan fakta hukum dalam perkara ini,yang antara lain:bahwa benar pada hari Jumat tanggal 12 Juni 2020 sekira jam 02.30 wibbertempat di depan rumah Perumahan Griya Bhayangkara Blok G.2 No. 18RT 45 RW 09 Desa Masangan Kulon Kecamatan Sukodono KabupatenSidoarjo terdakwa telah melakukan pencurian burung jenis murai batu miliksaksi Helmy;bahwa benar burung tersebut menggantung di sangkar burung di terasrumah;bahwa benar cara terdakwa mengambil burung tersebut dengan cara sdr.Anton

YADI, sdr.ANTON, sdr. DAR (dpo); Bahwa barang yang diambil oleh Saksi dan temanteman Saksiberupa : Rp.40.000.000, 1 unit handphone merk VIVO V5 warna hitamserta 1 (Satu) unit handphone VIVO 3 warna silver milik Saksi H.Budi, danbarang milik Saksi H.

YADI, sdr.ANTON, sdr. DAR (dpo); Bahwa pada saat mengambil barang milik korban, Terdakwamenggunakan alat parang panjang lebih kurang 80 cm, terdakwa HERMANmembawa pengayun speedboat yang terbuat dari kayu, sdr. IJAL membawaalat rakitan pendek (revolver) dengan bodi hitam dan gagang warna hitamdan kamar peluru berwarna putih stainles, sdr. DAR membawa pisau, sdr.ANTON membawa senjata api rakitan pendek (revolver) dengan bodi hitamdan gagang warna kayu dan sdr.

Bahwa pengiriman barang yang hilang tersebut yaitu pada hari sabtu18 juni 2016 dikirim dari kantor pusat di jakarta bersama denganbarang lainnya ke 3 (tga) kantor cabang yaitu cabang karawang,cikampek dan purwakarta dengan menggunakan kendaraan mobil boxdan pengemudi sopirnya adalah sdr.ANTON.

Bahwa setelah mendapat informasi dari Sdr.ANTON bahwa karyawanyang telah menggadaikan 1 (satu) unit HP merk ASUS ZENFONE 2LASER, Model: ASUS ZOOLDD, Nomor Seri: G1AZGF0029508ZXadalah terdakwa AGUNG dan HP tersebut digadaikan kepada sdri.AIMATU yang mana proses gadai tersebut sudah direncanakan olehsaksi ANTON dan sdri.AIMATU karena sebelumnya sudah adakecurigaan mengenai HP tersebut.Terdakva tidak keberatan atas keterangan saksi tersebut di atas.2.

BAPC488/02/VIlV2017 tertanggal O02 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh PTSUMBER ALFARIA TRUAYA, Tbk. diketahui bahwa perbuatan terdakwa, Sdr.ANTON (DPO), Sdr. ANDRI (DPO), dan Sdri.

RISKA(DPO) bertugas untuk mengalihnkan perhatian atau membuat sibuk penjagaAlfamart Gintungkerta;Bahwa yang melakukan pembagian tugas saat melakukan pencurian adalah Sdr.ANTON (DPO);Bahwa tas berwarna hitam biru merek Indomart adalah milik Sdr. ANTON (DPO)yang sudah disiapkan oleh Sdr. ANTON (DPO);Bahwa menurut keterangari Sdr.

ANTON menyuruh terdakwa MUHAMMAD FIRDAUSIMANSYAH untuk mengambil paketan sabu yang diletakkan oleh Sdr.ANTON di Jalan Insgup Kec. Simpang Empat Kab. Tanah Bumbu dansetelah terdakwa berhasil mengambil paketan sabu selanjutnya terdakwaMUHAMMAD FIRDAUS IMANSYAH memasukkan 5 (lima) paketnarkotika jenis sabu tersebut kedalam tas warna hitam milik terdakwadan setelah itu terdakwa MUHAMMAD FIRDAUS IMANSYAH pergi ketempat penjualan udang hidup di Jalan Borneo Desa Sejahtera Kec.Simpang Empat Kab.

Saksi menggunakan sepeda motor sendiri sedangkan Sdr.Anton dan Terdakwa berboncengan;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang dalammenyalahgunakan shabu tersebut;Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa 1 paket shabu yangdilakban warna hitam;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakantidak keberatan;Menimbang, bahwa dimuka persidangan terdakwa telah memberikanketerangan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi Anton ditangkap oleh polisi pada hari Minggu

Anton meminta tolong kepada Terdakwa untuk mencarikanshabu karena mungkin Terdakwa dapat memenuhi permintaan Sdr.Anton;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti;Bahwa barang bukti berupa handphone adalah handphone milik Sadr.Anton yang Sdr.

tangan, kemudian Anak Ardy Wahyu IbbrahimBin Syafaruddin mendengar Saksi Ari Wibowo Bin Madi naik ke atas danlangsung menuju ke kamar tempat Anak Ardy Wahyu Ibbrahim BinSyafaruddin bersembunyi, lalu Saksi Ari Wibowo Bin Madi ada memanggilBI..Bi.. yang dikira Saksi Ari Wibowo Bin Madi adalah keponakan yangbernama Robi dan Anak Ardy Wahyu Ibbrahim Bin Syafaruddin tidakmenjawab, lalu Saksi Ari Wibowo Bin Madi turun ke bawah rumah untukHalaman 5 dari 32 Putusan Nomor 1/Pid.SusAnak/2018/PN Liwmengajak Sdr.Anton

dan Saksi Herman untuk ke atas, lalu Saksi Ari WibowoBin Madi bersama dengan sdr.Anton dan saksi Herman ke atas ke kamartempat Anak Ardy Wahyu Ibbrahim Bin Syafaruddin sembunyi dan melihatAnak Ardy Wahyu lbbrahim Bin Syafaruddin masih pada posisi sepertisemula, kemudian Saksi Ari Wibowo Bin Madi menarik tangan Anak ArdyWahyu Ibbrahim Bin Syafaruddin dan baru mengetahui bahwa anak tersebutbernama Ardy Wahyu Ibbrahim Bin Syafaruddin yang tidak lain adalahtetangga Saksi Ari Wibowo Bin Madi sendiri,