Ditemukan 1255 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 15-06-2017 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 196/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 12 Juli 2017 — Ardiansyah Alias Adi Bin (Alm) Husaini
10315
  • Kotabarusekitar jam 17.30 wita dan dari penangkapan tersebut tidak ditemukan barang buktipada diri terdakwa yang mana terdakwa mengakui sudah menjual kepada saksiSURYADI Als MONA selanjutnya terdakwa diamankan terhadap terdakwa ditemukanbarang bukti 1 (Satu) buah Handphone merk Evercross warna hitam.Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada SURYADI AlsMONA sebanyak 4 (empat) kali yang mana pertama kali terdakwa menjual sebanyak100 (seratus) butir obat jenis carnophent/zenith, yang
    Terdakwa tidak mempunyai kewenangan untuk menjualobat Daftar G ( keras ) karena tidak memiliki latar belakang kefarmasian dantidak berkompetensi di bidang tersebut.Bahwa obat jenis carnophen (zenit) tidak boleh digunakan / dikonsumsi ataudidistribusikan lagi karena telah dibatalkan ijin edarnya sesuai surat BPOM RINomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalanpersetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksi sehinggaapabila ditemukan dipasaran obat tersebut adalah
    Kotabaru sekitar jam 17.30 wita dan dari penangkapantersebut tidak ditemukan barang bukti pada diri terdakwa yang mana terdakwamengakui sudah menjual kepada saksi SURYADI Als MONA selanjutnyaterdakwa diamankan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti 1 (satu) buahHandphone merk Evercross warna hitam.Bahwa terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada SURYADI Als MONAsebanyak 4 (empat) kali yang mana pertama kali terdakwa menjual sebanyak100 (seratus) butir obat jenis carnophent/zenith, yang kedua
    Bahwa Terdakwa telah mengedarkanobat jenis Carnophen (Zenith) dengan cara menjual obat tersebut kepada orang lainyang memerlukannya yang seharusnya obat jenis Charnophen / zenit tersebutsudah tidak boleh diedarkan atau dijual lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah ditarik/ dibatalkan oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.
Putus : 10-07-2014 — Upload : 19-12-2014
Putusan PN AMUNTAI Nomor 109 / Pid.B / 2014 / PN.Amt
Tanggal 10 Juli 2014 — - AKHMAD NORIFANSYAH Als AMAT Bin H TUHALUS.
698
  • harga 2 kepingsebesar Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) dan terdakwa menjualnya denganharga Rp. 5.000, per butirnya ;Charge);Bahwa terdakwa menerangkan keuntungan terdakwa dalam mengedarkan ataumenjual obat daftar G jenis Zenith Pharmaceutikals sebesar Rp. 15.000 untuk 2keping ;Bahwa menerangkan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat daftar Gjenis Zenith Pharmaceutikals tidak ada ijin dari pihak yang berwajib ;Bahwa terdakwa menerangkan untuk dapat mengedarkan obat sediaan farmasijenis zenit
    karena mengedarkan sediaan farmasi tanpa ada ijin dari pejabat yangberwenang ;Bahwa terdakwa mendapatkan obat daftar G jenis Zenith Pharmaceutikalsditerminal Pasir Mas daerah Amuntai dengan harga 2 keping sebesar Rp. 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) dan terdakwa menjualnya dengan harga Rp. 5.000, perbutirnya ;e Bahwa keuntungan terdakwa dalam mengedarkan atau menjual obat daftar G jenisZenith Pharmaceutikals sebesar Rp. 15.000 untuk 2 keping ;e Bahwa terdakwa dalam menjual sediaan farmasi jenis zenit
    carnophen tersebutkepada teman temannya yang sudah kenal dan kepada masyarakat sekitarnya ;e Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat daftar G jenis ZenithPharmaceutikals tidak ada ijin dari pihak yang berwajib ;e Bahwa untuk dapat mengedarkan obat sediaan farmasi jenis zenit carnophen harusada ijin edar dari pihak yang berwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan apakah perbuatan yang dilakukanoleh
    kiri Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan, karena mengedarkan sediaanfarmasi tanpa ada ijin dari pejabat yang berwenang, bahwa mengedarkan farmasi obat daftarG jenis Zenith Pharmaceutikals yang didapatkan dari diterminal Pasir Mas daerah Amuntaidengan harga 2 keping sebesar Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) dan terdakwamenjualnya dengan harga Rp. 5.000, per butirnya, dari penjualan tersebut terdakwamendapat keuntungan Rp. 15.000 untuk 2 keping, terdakwa dalam menjual sediaan farmasijenis zenit
    carnophen tersebut kepada teman temannya yang sudah kenal dan kepadamasyarakat sekitarnya, terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat daftar G jenis ZenithPharmaceutikals tidak ada ijin dari pihak yang berwajib, terdakwa mengetahui mengedarkansediaan farmasi obat daftar G jenis zenit carnophen dilarang oleh Negara kecuali ada ijin edardari pihak yang berwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas menurut pendapat MajelisHakim unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan
Register : 17-03-2015 — Putus : 09-04-2015 — Upload : 23-06-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 320/Pid.B/2015/PN.Bjm
Tanggal 9 April 2015 — Pidana: - Terdakwa: YUDHA NUR ILAHI Als. YUDHA Bin ERMIYADI - JPU: DWI ERNI WIDAYATI, SH
264
  • sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara antara lain sebagai berikut :e Bahwa awalnya anggota Kepolisian dari Polsek Banjarmasin Selatan diantaranyasaksi SUNOTO dan saksi TOTOK LESMANA mendapat informasi darimasyarakat bahwa ada seorang lakilaki yang tidak lain adalahterdakwa YUDHA NUR ILAHI Als YUDHA Bin ERMIYADI (ALM) yangmengedarkan obat merk Zenit
    2015 sekitar pukul 14.45 Witasaksi SUNOTO dan saksi TOTOK LESMANA serta anggota PolsektaBanjarmasin Selatan lainnya melakukan penggeledahan di rumah terdakwatersebut, dari hasil penggeledahan ditemukan 2.900 (dua ribu Sembilan ratus)butir obat Zenith Carnophen yang disimpan didalam lantai ruang tamu yangdicor dengan beton dan ditutup triplek, serta uang tunai sebesar Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) yang ditemukan didalam dompet terdakwa yaitumerupakan uang sisa hasil penjualan obat Zenit
    AMANG ADUL (belum tertangkap).Adapun terdakwa menjual obat Zenit Carnophen tersebut seharga Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah per (satu) pak plastik yang berisi 100 (seratus) butir,namun kalau pembeli membeli 5 (lima) pak sekaligus, maka pembeli hanyadikenai harga 190.000, (seratus Sembilan puluh ribu rupiah) per paknya,sedangkan keuntungan yang diperoleh terdakwa per (satu) pak plastik yangberisi 100 (seratus) butir tersebut sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah).Berdasarkan Surat Keputusan
    Bahwa benar kejadiannya terjadi pada hari Kamis tanggal 29 Januari 2015sekitar pukul 14.45 Wita, bertempat di samping Hotel HI yang terletak di JalanKelayan Kecil Gang Haur Kuning Rt.16 No, 39 Kelurahan Kelayan TimurKecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.e Bahwa benar awalnya anggota Kepolisian dari Polsek Banjarmasin Selatanmendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang lakilaki yang tidak lainadalah terdakwa YUDHA NUR ILAHI Als YUDHA Bin ERMTYADI (ALM)yang mengedarkan obat merk Zenit
    29Januari 2015 sekitar pukul 14.45 Wita saksi dan saksi TOTOK LESMANA sertaanggota Polsekta Banjarmasin Selatan lainnya melakukan penggeledahan dirumah terdakwa tersebut, dari hasil penggeledahan ditemukan 2.900 (dua ribuSembilan ratus) butir obat Zenith Camophen yang disimpan didalam lantai ruangtamu yang dicor dengan beton dan ditutup triplek, serta uang tunai sebesar Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) yang ditemukan didalam dompetterdakwa yaitu merupakan uang sisa hasil penjualan obat Zenit
Register : 22-02-2017 — Putus : 12-04-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 45/Pid.Sus/2017/PN Ktb
Tanggal 12 April 2017 — JONI SIUS ASA Alias JONI Bin ADRIANS MALI;
194
  • Langgeng Muara Makmur Sei Cengal Estate(Minamas) , dan dari keterangan Terdakwa diakui mendapatkan obat jeniscarnophent/zenit tersebut dari seseorang di Tanah Grogot ketika TerdakwaHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2017/PN. Ktbmembeli kebutuhan rumah tangganya.
    Perbuatan yangdilakukan oleh Terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat jeniscarenphent/zenit tersebut dilakukan tanpa ijin dari pihak yang berwenangkarena telah dibatalkan ijin edarnya berdasarkan surat BPOM RI NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalan persetujuanijin edar atau penghentian kegiatan produksi.
    Langgeng Muara Makmur Sei Cengal Estate(Minamas) , dan dari keterangan Terdakwa diakui mendapatkan obat jeniscarnophent/zenit tersebut dari seseorang di Tanah Grogot ketika Terdakwamembeli kebutuhan rumah tangganya.
    Zenit Pharmaceutical Semarang denganpemilik PBF (pedagang besar farmasi) / apotek, namun yang dilakukan olehterdakwa sangat bertentangan dengan hukum dan terdakwa tidak bolehmelakukan pekerjaan tersebut karena tidak memiliki keahlian dankewenangan dalam bidang farmasi;Halaman 10 dari 20 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2017/PN.
Register : 12-10-2016 — Putus : 13-12-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 268 / Pid. Sus / 2016 / PN. Rta
Tanggal 13 Desember 2016 — -Herpani Als Jalak Bin Abdul Karim
889
  • kerumah terdakwa dan ditemukan didalam lemari pakaian milik terdakwasisa obat Jenis Carnophen sebanyak 100 (seratus) keping atau 1000Halaman 4 Putusan Nomor : 268/Pid.Sus/2016/PN.Rta(seribu) butir, jadi jumlah barang yang diamankan dari terdakwasebanyak 120 (seratus dua puluh) keping atau sebanyak 1200 (seribudua ratus) butir, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti langsungdibawa di Polsek Tapin Utara untuk proses hukum; Bahwa keuntungan yang terdakwa dapatkan dari menjual 10 (Sepuluh)box obat zenit
    Nar.K. 16.0411 tanggal 14 April 2016 yang dibuat danditanda tangani oleh Zulfadli menerangkan bahwa tablet warna putihdengan penandaan ZENITH pada satu sisi dan pada sisi lainnya positifmengandung Parasetamol, Kafein, Korisoprodol; Bahwa berdasarkan Surat dari Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor Np.Po.02.01.1.31.3997 perihal pembatalanpersetujuaan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksimenerangkan bahwa sejak tanggal 29 Oktober 2009 obat jeniscarnophen produksi Zenit
    dibuat danditanda tangani oleh Zulfadli menerangkan bahwa tablet warna putihdengan penandaan ZENITH pada satu sisi dan pada sisi lainnya positifmengandung Parasetamol, Kafein, Korisoprodol;Halaman 7 Putusan Nomor : 268/Pid.Sus/2016/PN.RtaBahwa berdasarkan Surat dari Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor Np.Po.02.01.1.31.3997 perihal pembatalanpersetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksimenerangkan bahwa sejak tanggal 29 Oktober 2009 obat jenis carnophenproduksi Zenit
    Tapin tepatnya dibelakangterminal eks bioskop Rantau menurut keterangan terdakwa adalah untukmenjual obat zenit kepada siapa saja yang ingin membeli;e Bahwa saksi menerangkan adapun jenis obat yang saksi dapat dariterdakwa adalah obat Zenit;e Bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap' terdakwa, terdakwamendapatkan obat jenis Zenit tersebut dari Sdr.
    Tapin tepatnya dibelakangterminal eks bioskop Rantau menurut keterangan terdakwa adalah untukmenjual obat zenit kepada siapa saja yang ingin membeli;Halaman 12 Putusan Nomor : 268/Pid.Sus/2016/PN.Rtae Bahwa saksi menerangkan adapun jenis obat yang saksi dapat dariterdakwa adalah obat Zenit;e Bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap' terdakwa, terdakwamendapatkan obat jenis Zenit tersebut dari Sdr.
Register : 04-01-2017 — Putus : 01-03-2017 — Upload : 28-04-2017
Putusan PN RANTAU Nomor -2/Pid.Sus/2017/PN.Rta
Tanggal 1 Maret 2017 — -KAMARULLAH als IDUN bin TAMRIN (Alm)
357
  • bulan Nopember 2016 atau setidaknya padatahun 2016, bertempat di Desa Parigi kec Bakarangan Kab.Tapin atau setidaktidaknya di suatu tempat disekitar itu yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,Telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya sekitar bulan oktober 2016 Terdakwa membeli obatCarnophen Zenit
    kepada saudara UDIN (DPO) sebanyak 100 box atauberjumlah 10.000 butir dengan harga per 1 (satu) boks nya Rp.200.000, (duaratus ribu rupiah) sehingga total pembelian adalah sebesar Rp.20.000.000,(dua puluh juta rupiah), setelah itu obat jenis Carnophen Zenit tersebutTerdakwa jual ke beberapa orang yang Terdakwa tidak dapat mengingat laginamanya namun yang Terdakwa ingat adalah kepada saudara SABRI denganharga per 1 (satu) boks nya Rp.240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah)dan obat Carnophen
    UDIN (DPO) menitipkan tas yangberisi obat carnophen zenith kepada TAXI L 300 arah Margasani;Bahwa awalnya sekitar bulan oktober 2016 Terdakwa membeliobat jenis carnophen zenit kepada Sdr. UDIN (DPO) sebanyak100 box (10.000) butir dengan harga Rp.20.000.000, (dua puluhjuta rupiah) setelah itu obat jenis carnophen zenit tersebutTerdakwa jual ke beberapa orang namun yang Terdakwa ingatadalah kepada Sdr.
    UDIN (DPO), dan Terdakwa KAMARULLAH Als IDUN BinTAMRIN (Alm) biasanya bertransaksi melalui telpon denganmenggunakan 1 (Satu) buah HP Nokia warna kuning dan Sdr.UDIN (DPO) menitipkan tas yang berisi obat carnophen zenithkepada TAXI L 300 arah Margasari;Bahwa awalnya sekitar bulan oktober 2016 TerdakwaKAMARULLAH Als IDUN Bin TAMRIN (Alm) membeli obat jeniscarnophen zenit kepada Sdr.
    UDIN (DPO) sebanyak 100 box(10.000) butir dengan harga Rp.20.000.000, (dua puluh jutaHalaman 15 dari 22 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2017/PN.Rtarupiah) setelah itu obat jenis carnophen zenit tersebut TerdakwaKAMARULLAH Als IDUN Bin TAMRIN (Alm) jual ke beberapaorang namun yang Terdakwa KAMARULLAH Als IDUN BinTAMRIN (Alm) ingat adalah kepada Sdr.
Register : 15-06-2017 — Putus : 26-07-2017 — Upload : 05-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 199/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 26 Juli 2017 — RISWANDI Als ANDI Bin AHMAD MUNSI
285
  • ABDUL RAHIMadapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah) per keeping atau per 10 (Ssepuluh) butir dan untuk harga perbox Rp.500.000, (tujuh ratus ribu rupiah) dan terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Ze nittersebut dari saksi RISWANDI Als. YADI Als. MONA Bin. Alm.
    Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi.
    ABDUL RAHIMadapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah) per keeping atau per 10 (sepuluh) butir dan untuk harga perbox Rp.500.000, (tujuh ratus ribu rupiah) dan terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Ze nittersebut dari saksi RISWANDI Als. YADI Als. MONA Bin. Alm.
    DJOKO PURNOMO melakukan menangkapdan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan 25 (dua puluh lima) butir obatCarnophen/Zenit serta uang sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) ;Bahwa menurut pengakuan terdakwa mendapatkan obat tanpa izin edar jenisCarnophen/Zenith dari kaka terdakwa yaitu saksi dari saksi SURYADI Als.MONO Bin. Alm.
    DJOKO PURNOMO melakukan menangkapdan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan 25 (dua puluh lima) butir obatCarnophen/Zenit serta uang sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) ; Bahwa menurut pengakuan terdakwa mendapatkan obat tanpa izin edar jenisCarnophen/Zenith dari kakak terdakwa yaitu saksi dari saksi SURYADI Als.MONO Bin. Alm.
Register : 18-01-2013 — Putus : 04-03-2013 — Upload : 08-04-2013
Putusan PN MARABAHAN Nomor 10/Pid.Sus/2013/PN.Mrb
Tanggal 4 Maret 2013 — BUDI KESUMA Bin SAMLAN
2713
  • PRAPTObersamasama anggota lainnyamendatangi wariung terdakwa danmelakukan pemeriksaan dan menemukanobatanobatan yang dibungkusplastik warna hitam dan terletakdiatas lemari pakaian tepatdibelakang tv, obatobatantersebjut terdiri dari Carnophenatau biasa disebut zenit sebanyak 1(satu) tablet, DEXTROMERTHORPHANatau biasa disebut DEKTRO sebanyak33 (tigapuluh tiga) bungkus plastikyang isinya 20 tablet dan 1 bungkusplastiknya yang berisi 10 tabletjadi total keseluruhan sebanyak 670tablet, kemudian DEXITAB
    PRAPTObersamasama anggota lainnyamendatangi warung terdakwa danmelakukan pemeriksaan dan menemukanobatanobatan yang dibungkusplastik warna hitam dan terletakdiatas lemari pakaian tepatdibelakang tv, obatobatantersebjut terdiri dari Carnophenatau biasa disebut zenit sebanyak 1(satu) tablet, DEXTROMERTHORPHANatau biasa disebut DEKTRO sebanyak33 (tigapuluh tiga) bungkus plastikyang isinya 20 tablet dan 1 bungkusplastiknya yang berisi 10 tabletjadi total keseluruhan sebanyak 670tablet, kemudian DEXITAB
    Batola;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi danalat kesehatan tidak memiliki ijin edar sejakbulan Agustus dan terakhir hari Kamis tanggal 08Nopember 2012 Sekitar Pukul 14.30 Wita;Bahwa Carnopen atau Zenit yang ditemukan diwarungterdakwa sebanyak 1 (satu) tablet, 33 (tiga puluhtiga) bungkus plastic DEXTROMETORPAN dengan isi 20tablet per bungkus, dan 1 (satu) bungkus berisikan10 (sepuluh) tablet jadi total seluruhnya 670(enam ratus tujuh puluh) tablet, 53 (lima puluhtiga) paket / bungkus plastic
    2 (dua) botol yang isinya 400 (empatratus) tablet;Bahwa terdakwa menjual Carnopen atau Zenit sehargaRp.3.000, (tiga ribu rupiah) per tablet, kemudianDextro dijual dengan harga Rp. 5.000, (lima riburupiah) per bungkus isi 20 (dua puluh) tablet, danDextaf dijual Rp.3.000, (tiga ribu rupiah) perbungkus isi 10 (sepuluh) tablet dan terdakwamenjual kepada penduduk lingkungan terdakwa danterdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangterkait;Bahwa hasil dari penjualan tidak digabung denganhasil penjualan
    Batola;10Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi danalat kesehatan tidak memiliki ijin edar sejakbulan Agustus dan terakhir hari Kamis tanggal 08Nopember 2012 Sekitar Pukul 14.30 Wita;Bahwa Carnopen atau Zenit yang ditemukan diwarungterdakwa sebanyak 1 (satu) tablet, 33 (tiga puluhtiga) bungkus plastic DEXTROMETORPAN dengan isi 20tablet per bungkus, dan 1 (satu) bungkus berisikan10 (sepuluh) tablet jadi total seluruhnya 670(enam ratus tujuh puluh) tablet, 53 (lima puluhtiga) paket / bungkus plastic
Register : 02-09-2014 — Putus : 16-10-2014 — Upload : 23-12-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 226/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 16 Oktober 2014 — MUHAMMAD IRWAN Alias IWAN Bin SULTAN
435
  • narapidanaLembaga Pemasyarakatan Kelas Il B Kotabaru pada hariSenin tanggal 17 Maret 2014 di Blok A LembagaPemasyarakatan (LP) Kelas Il B sebanyak 5 (lima) box/ 500(lima ratus) butir dengan harga 635.000, (enam ratus tigapuluh lima ribu rupiah) per boxnya dengan cara dihutang dansetelah laku dijual kemudian baru dibayar, selanjutnyaberdasarkan keterangan Saki SAHRUL tersebut dilakukanpemeriksaan dan ditanyakan kepada Terdakwa mengenaikebenaran perbuatan Terdakwa yang telah mengedarkanobat jenis Carnophen/Zenit
    kepada Saksi SAHRUL yangkemudian oleh Terdakwa dibenarkan bahwa Terdakwa telahmengedarkan obat jenis Carnophen/Zenit dengan caramenjual kepada Saksi SAHRUL ;e Bahwa Terdakwa dalam menjual obat jenis Carnophen/Zenithtidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat, atas perbuatanTerdakwa tersebut selanjutnya Terdakwa dibawa olehPetugas Polres Kotabaru ke Kantor Polres Kotabaru untukdiproses sesuai dengan
    kepada Saksi SAHRUL yangkemudian oleh Terdakwa dibenarkan bahwa Terdakwa telahmengedarkan obat jenis Carnophen/Zenit dengan caramenjual kepada Saksi SAHRUL ;e Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan atau menjual obatjenis Carnophen/Zenith tidak memiliki izin edar dari pihakyang berwenang karena telah dibatalkan izin edarnyaberdasarkan Surat BPOM RI Nomor: PO.02.01.1.31.3997tanggal 27 Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan ljinEdar Dan Penghentian Kegiatan Produksi.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana
    Lembaga Pemasyarakatan Kelas II BKotabaru pada hari Senin tanggal 17 Maret 2014 di Blok ALembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas Il B sebanyak 5 (lima)box/500 (lima ratus) butir dengan harga 635.000, (enamratus tiga puluh lima ribu rupiah) per boxnya dengan caradihutang dan setelah laku dijual kemudian baru dibayar,selanjutnya berdasarkan keterangan Saudara SAHRULtersebut dilakukan pemeriksaan dan ditanyakan kepadaTerdakwa mengenai kebenaran perbuatan Terdakwa yangtelah mengedarkan obat jenis Carnophen/Zenit
    kepadaSaksi SAHRUL yang kemudian oleh Terdakwa dibenarkanbahwa Terdakwa telah mengedarkan obat jenisCarnophen/Zenit dengan cara menjual kepada SaudaraSAHRUL ;Bahwa Terdakwa mengakui' telah menjual = ataumengedarkan obat jenis carnophen zenit melalui SaudaraSAHRUL ;12e Bahwa selama diamankan dan diperiksa Terdakwabersikap kooperatif dan tidak ada melakukan perlawanan ;Bahwa menurut' sepengetahuan' saksi bahwa terdakwaMUHAMMAD IRWAN Alias IWAN Bin SULTAN tidak memiliki izindan kewenangan dalam menjual
Register : 02-03-2021 — Putus : 12-04-2021 — Upload : 13-04-2021
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 205/Pid.Sus/2021/PN Bjm
Tanggal 12 April 2021 — Penuntut Umum:
A.R. MANULLANG, SH.
Terdakwa:
ARKAM Alias KAI Bin SUTRA ALI
4616
  • strong>Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) butir pil warna putih tanpa Merk diduga Zenit
    berat bersih 5,10 gram, 100 (seratus) butir pil warna putih tanpa Merk diduga Zenit berat bersih 51 gram, 90 (sembilan puluh) butir pil warna putih tanpa Merk diduga Zenit berat bersih 45,90 gram, 30 (tiga puluh) butir pil warna putih tanpa Merk diduga Zenit berat bersih 15,30 gram, 1 (satu) buah dompet warna pink merk DAISY, 2 (dua) lembar plastik warna hitam,1 (satu) buah tas warna coklat merk POLO Dimusnahkan, Uang tunai sebesar Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah).
Register : 26-03-2015 — Putus : 25-07-2015 — Upload : 17-03-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 59 /Pid.Sus/ /2015/PN. Ktb
Tanggal 25 Juli 2015 — ADI RAHMANTO Als ADI LONGOR Bin H. RAMLAN JUHRI;
485
  • Syarif Bin Bahrudiansyahmenerangkan sedang mabuk karena baru saja meminum obat jeniscarnophent/zenit ;Bahwa setelah Sdr. Muhammad Syarifudin Alfiansyah als. Syarif Bin Bahrudiansyahdiamankan, dan setelah ditanya dari mana mendapatkan obat mabukkan tersebut,orang tersebut menjelaskan mendapatkan obat jenis carmohent/zenit tersebut dariterdakwa ;Bahwa Sdr. Muhammad Syarifudin Alfiansyah als.
    Syarif BinBahrudiansyah awalnya membeli obat jenis carnophent/zenit dari terdakwasebanyak 20 (dua puluh) butir seharga Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) ;Bahwa menurut keterangan Sdr. Muhammad Syarifudin Alfiansyah als.
    Syarif BinBahrudiansyah membeli obat jenis carnophent/zenit sebanyak 20 (dua puluh) butirtersebut dirumah terdakwa Rabu tanggal 26 Januari 2014 sekitar pukul 07.30 Witadirumah terdakwa yang terletak di Jalan Raya Berangas Km. 02 Desa BatuahKecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru ;Bahwa dari keterangan Sdr. Muhammad Syarifudin Alfiansyah als.
    Syarif BinBahrudiansyah untuk menunjukan rumah terdakwa, ternyata ketika didatangirumahnya terdakwa tidak berada dirumah ;Bahwa ketika dilakukan pencarian terhadap terdakwa, saksi dan rekan saksiberhasil menemukan dan menangkap terdakwa di tepi jalan disekitar Jalan RayaBerangas Km. 2,5 Desa Batuah Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru ;Bahwa ketika terdakwa diamankan, saat ditanyakan apakah ada menjual obat jeniscarnophen/zenit kepada Sdr. Muhammad Syarifudin Alfiansyah als.
    Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengedarkan obat jenis Carnophen(Zenith) dengan cara menjual obat tersebut kepada orang lain yang memerlukannya.Yang seharusnya obat jenis Charnophen / zenit tersebut sudah tidak boleh diedarkanatau dijual lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah ditarik / dibatalkan oleh Badan POMRI berdasarkan surat No.
Register : 01-11-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 08-10-2019
Putusan PA BANJARMASIN Nomor 1537/Pdt.G/2016/PA.Bjm
Tanggal 30 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
173
  • Bahwa kemudian pada tahun 2010 prilaku Tergugat semakin menjadijadi, selain Tergugat masih meminumminuman keras Tergugat juga Sukamemakai obatobatan terlarang (Zenit), hal ini semakin menjadi pemicuperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat;.
    Bahwa akibat dari Tergugat suka meminumminuman keras dan obatobatan terlarang (Zenit) tersebut berimbas kepada ekonomi keluarga,yaitu Tergugat menjadi tidak menetap dalam bekerja, sehingga Tergugattidak memberikan nafkah secara baik kepada Penggugat, bahkanTergugat menjadi malas dalam bekerja dan akibat dari masalah tersebutPenggugat harus bekerja untuk memenuhi segala keperluan rumahtangga ;Putusan Nomor 1537/Pdt.G/2016/PA.Bjm hal 2 dari 137.
    Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin. memberikanketerangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan kenal juga denganTergugat namanya Unawan, hubungan Penggugat denganTergugat adalah suami istri, yang mmenikah18 Mei 2006, dansudah dikaruniai 1 orang anak; Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugatrukun dan harmonis, namun sejak tahun 2010, sudah seringterjadi pertengkaran karena Tergugat suka minumminumankeras dan meminum obat terlarang seperti Zenit
    di bawah sumpah yang pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan kenal juga denganTergugat namanya Unawan, hubungan Penggugat denganTergugat adalah suami istri, yang mmenikah18 Mei 2006, dansudah dikaruniai 1 orang anak;Putusan Nomor 1537/Pdt.G/2016/PA.Bjm hal 5 dari 13 Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugatrukun dan harmonis, namun sejak tahun 2010, sudah seringterjadi pertengkaran karena Tergugat suka minumminumankeras dan meminum obat terlarang seperti Zenit
    , bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan yangdihubungkan dengan alat bukti tertulis, kKeterangan saksisaksi, dan sumpahpelengkap Penggugat, Majelis telah menemukan adanya fakta tetap yangpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dengan Tergugatdalam keadaan rukun dan harmonis, namun sejak akhir tahun 2006,ketenteraman rumah tangga sudah goyah, sering terjadi perselisihandan pertengkaran, karena Tergugat sering minumminuman keras,seperti obatobatan terlarang(Zenit
Register : 05-01-2015 — Putus : 18-02-2015 — Upload : 20-06-2017
Putusan PA SAMPIT Nomor 11/Pdt.G/2015/PA.Spt.
Tanggal 18 Februari 2015 — Penggugat - Tergugat
161
  • Putusan No. 0011/Pdt.G/2015/PA.SptBahwa tidak benar Tergugat sering menkonsumsi obatobatan terlarang,yang benar Tergugat minum obat zenit sejak tahun 2007 untuk kesehatanTergugat dan bukan untuk mabukmabukan, dulu Tergugat minum 1 hingga2 butir perhari dan sekarang Tergugat minum 2 hingga 4 butir perhari;Bahwa tidak benar sejak tahun 2004, Tergugat sering memukul Penggugat,yang benar Tergugat pernah 4 (empat) kali memukul Penggugat setelahtahun 2004 karena Penggugat suka membantah Tergugat;Bahwa
    Putusan No. 0011/Pdt.G/2015/PA.Spt Tergugat tidak jujur terhadap Penggugat dalam urusan rumah tangga,Tergugat tidak memberikan nafkah kepada Penggugat padahal Tergugatpunya usaha jual beli kayu; Penggugat pernah melihat Tergugat pingsan setelah Tergugatmengkonsumsi zenit bersama temantemannya;Bahwa sejak bulan Desember 2014, Penggugat dan Tergugat telah pisahtempat tinggal;Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawaban dan dupliknya telahmengemukakan halhal, yang pada pokoknya sebagai berikut;Bahwa benar
    Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak;Bahwa tidak benar Tergugat mengkonsumsi obatobatan terlarang, Tergugathanya mengkonsumsi zenit untuk kesehatan saja bukan untuk mabuk;Bahwa tidak benar Tergugat pernah pingsan setelah mengkonsumsi Zenit;Bahwa setelah tahun 2004, Tergugat pernah memukul Penggugat sebanyak4 (empat) kali;Bahwa tidak benar, Tergugat tidak jujur, Tergugat tetap memberikan nafkahuntuk keperluan keluarga;Bahwa benar sejak bulan Desember 2014, Penggugat dan Tergugat
    telahpisah tempat tinggal yang disebabkan Penggugat tidak mau melayanikebutuhan biologis Tergugat;Menimbang, bahwa dari jawaban Tergugat yang mengakui ataumembenarkan sebagian dalil gugatan Penggugat ditemukan fakta sebagai berikut;Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telah dikaruniai 3(tiga) orang anak;Bahwa setelah tahun 2004 telah terjadi pertengkaran dan perselisihanantara Penggugat dengan Tergugat yang disebabkan Tergugat seringmengkonsumsi zenit;Bahwa Tergugat pernah 4 (empat
    dalam satu rumah;Menimbang, bahwa dari rangkaian pembuktian sebagaimana terurai di atas,diperoleh fakta berkaitan dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatsebagai berikut;e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telah dikaruniai 3(tiga) orang anak yang masingmasing bernama Alfianur MRusli, M.Khahfianur Rusli dan Abdul Khoir;e Bahwa sejak tahun 2004 antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan: Tergugat sering mengkonsumsi obat zenit
Register : 05-12-2013 — Putus : 15-08-2013 — Upload : 05-12-2013
Putusan PN GRESIK Nomor 226/PID/2013/PN.GS
Tanggal 15 Agustus 2013 — SASMITO DWI ATMOJO Bin HARI SATMOKO
4812
  • kemudian terdakwa pada hari Rabu tanggal 24 April2013 sekitar jam 20.15 Wib pergi ke daearah Tuban bertemudengan seorang yang tidak dikenal terdakwa membeli pil berlogoZenit seharga Rp.140.000,mendapat 70 (tujuh puluh) butir danselanjutnya terdakwa menggunakan sisa uang sebesar Rp.40.000,sebagai keuntungan terdakwa untuk minum dan makan di warungkopi, Kemudian pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekitar jam09.00 Wib, sdr.Owos dating ke rumah terdakwa untuk mengambilpesanannya yaitu pil berlogo Zenit
    Mariyanto menangkap' terdakwa yang sedangmembawa pil berwarna putih berlog LL sebanyak 70 (tujuhpuluh) butir berlogo Zenit yang diduga obat keras ubtukdisedarkan kepada Owos (belum tertangkap) ;10Bahwa pada saat penangkapan terhadap terdakwa, saksibersama rekanrekan menemukannya menemukan pil warnaputih berlogo LL sebanyak 70 (tujuh puluh) butir berlogoZenith yang menurut pengakuan terdakwa akan diedarkanatau dijual kepada Owos (belum tertangkap) dan barang buktiHP Cross serta uang tunai Rp.50.000
    Saksi ANDIK PUTRO WIBOWO :Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekira pukul11.30 Wib bertempat di sebelah barat terminal BunderKec.Cerme Kab.Gresik, saksi bersamasama denganbeberapa anggota Unit Reskoba Polres Gresik yaitu BriptuDian Fitroh Kalista dan dipimpin oleh Kepala Unit ReskonaPolres Gresik Aiptu Mariyanto menangkap terdakwa yangsedang membawa pil berwarna putih berlog LL sebanyak70 (tujuh puluh) butir berlogo Zenit yang diduga obatkeras ubtuk disedarkan kepada Owos (belum tertangkap
    membeli pil dobel LL logo Zenithtidak dilengkapi oleh suratsurat dari pihak yang berwenang ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta hukum yangterungkap dipersidangan baik melalui keterangan saksi Dian FitrohKalista dan Andik Putro Wibowo, serta keterangan terdakwa sendiribahwa benar pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekitar jam11.30 Wib, terdakwa ditangkap petugas polisi dari Polres Gresik dansetelah diadakan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan 70(tujuh puluh) butir pil warna putih logo Zenit
Register : 02-08-2018 — Putus : 03-10-2018 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 194/Pid.Sus/2018/PN Klk
Tanggal 3 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.AMIR GIRI MURYAWAN, SH
2.WIDYA PURNA NUGRAHA, SH
3.BERIZKI FARCHAN HANDHITAMA, SH
Terdakwa:
AHMAD TIA Alias AMAT Bin MURJANI
517
  • semua keterangan yang telah disampaikan adalah yangsebenarnya;Bahwa kejadian nya pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2018 sekira pukul10.30 Wib di Pasar Bahaur Basantan jalan Hidayatullah RT.O1 KelurahanBasantan Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau PropinsiKalimantan Tengah;Bahwa Terdakwa ditangkap karena memiliki, obat Zenith/ Carnophentanpa memiliki ijin, yang dibeli dari Arbain dan dilakukan penggeledahanbadan Terdakwa ditemukan barang bukti berupa 10 (Sepuluh) butir obatjenis Carnophen/Zenit
    di dalam kantong celana Terdakwa bagian depansebelah kanan, sedangkan yang 5 (lima) butirnya sudah Terdakwakonsomsi/ minum sebelum dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa;Bahwa Terdakwa membeli obat zenit/carnophen tersebut dengan hargaRp.110.000,(Seratus sepuluh ribu rupiah) sebanyak 15 (lima belas) butir;Bahwa Terdakwa tidak ada hubungan dengan memiliki obat Zenit/Carnophen tersebut dan terdakwa bukan petugas kesehatan, sedangkanpekerjaan Terdakwa sehariharinya adalah berjualan kue atau roti;Bahwa
    Alfrie Dedie karena ditemukan narkotika jenis Carnophen saatdilakukan penangkapan pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2018 sekirapukul 10.30 Wib di Pasar Bahaur Basantan jalan Hidayatullah RT.01Kelurahan Basantan Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten PulangPisau Propinsi Kalimantan Tengah; Bahwa Terdakwa ditangkap karena memiliki, obat Zenith/ Carnophentanpa memiliki ijin, yang dibeli dari Arbain dan dilakukan penggeledahanbadan Terdakwa ditemukan barang bukti berupa 10 (Sepuluh) butirobat jenis Carnophen/Zenit
    di dalam kantong celana Terdakwa bagiandepan sebelah kanan, sedangkan yang 5 (lima) butirnya sudahTerdakwa konsomsi/ minum sebelum dilakukan penangkapan terhadapTerdakwa; Bahwa Terdakwa membeli obat zenit/carnophen tersebut dengan hargaRp.110.000,(Seratus sepuluh ribu rupiah) sebanyak 15 (lima belas)butir yang terdakwa pakai untuk diri sendiri; Bahwa para saksi dan terdakwa membenarkan barang bukti danLaporan Hasil Pengujian Nomor 140/LHP/V/PNBP/2018 tanggal 28 Mei2018 yang berkesimpulan bahwa barang
    di dalam kantong celana Terdakwa bagiandepan sebelah kanan, sedangkan yang 5 (lima) butirnya sudah Terdakwa konsomsi/minum sebelum dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa da Terdakwa membeliObat zenit/carnophen tersebut dengan harga Rp.110.000,(seratus sepuluh riburupiah) sebanyak 15 (lima belas) butir di Pasar Bahaur Basantan ;Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 ( satu ) bungkus plastik klip kecilyang berisi 10 (sepuluh ) butir obat yang bertuliskan ZENITH adalah benarmengandung Carisoprodol
Register : 29-08-2017 — Putus : 17-10-2017 — Upload : 06-11-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 433/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 17 Oktober 2017 — Ahmad Maulana alias Alan bin Sukatmin
8011
  • Menetapkan barang bukti berupa: 100 (seratus) butir Carnophen jenis Zenit dan 1 (satu) buah HP merk Blackberry Z 10 warna hitam;Dirampas unuk dimusnahkan Uang tunai sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus empat puluh lima ribu rupiah);Dirampas untuk Negara 1 (satu) unit sepeda motor matic Honda Scoppy warna krem merah No.Pol KH 5540 TP dan 1 (satu) lembar STNK An. Riski Angga Maulana;Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Terdakwa Ahmad Maulana alias Alan bin Sukatmin6.
    tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AHMAD MAULANA Als ALANBin SUKATMIN dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 6(enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada didalam tahanan denganperintah supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan dan dendaterhadap terdakwa sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 4 (empat) bulan.Menyatakan barang bukti berupa : 100 (seratus) butir Carnophen jenis Zenit
    Pharmaceutical) tersebut milik terdakwa dansebelumnya juga terdakwa ada menjual kepada saksi KIKI WIDAsebanyak 10 (sepuluh) butir obat jenis carnophen (Zenit Pharmaceutical)dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), kKemudian setelahditanyakan kepada terdakwa mengenai ijin edar dari pejabat yangberwenang serta ijin atau keahlian terdakwa untuk menjual obatobatantersebut, terdakwa menjawab tidak memiliki dan tidak dapatmenunjukannya, setelah itu ditemukan juga uang tunai sebesar Rp.500.000
    01 Agustus 2017 setelah dilakukanpengujian terhadap barang bukti berupa 1 (satu) bungkus Amplop warnacoklat berisi 10 (sepuluh) butir Obat Carnophen (Zenit) An.
    PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti sebagai berikut:1. 100 (seratus) butir Carnophen jenis Zenit,2. 1 (satu) buah HP merk Blackberry Z 10 warna hitam.3. 1 (satu) unit sepeda motor matic Honda Scoppy warna krem merahNo.Pol KH 5540 TP,4. 1 (satu) lembar STNK An. Riski Angga Maulana.5.
    Menetapkan barang bukti berupa:e 100 (seratus) butir Carnophen jenis Zenit dan 1 (satu) buah HP merkBlackberry Z 10 warna hitam;Dirampas unuk dimusnahkanHalaman 15 dari 16 Putusan Nomor 433/Pid.Sus/2017/PN Pike Uang tunai sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus empat puluh lima riburupiah);Dirampas untuk Negarae 1 (satu) unit sepeda motor matic Honda Scoppy warna krem merahNo.Pol KH 5540 TP dan 1 (satu) lembar STNK An.
Register : 08-03-2016 — Putus : 03-05-2016 — Upload : 01-12-2016
Putusan PN TANJUNG Nomor 44/Pid.Sus/2016/PN.Tjg
Tanggal 3 Mei 2016 — ASPIHANI Als CIPUT Als JABLAY Bin KURSANI
4411
  • ),Terdakwa juga menjual obat trihexyphenidyl; Bahwa Terdakwa menjual obat Dextromethorpan perbutirnya Rp.1.000,(seribu rupiah) sehingga memperoleh keuntungan Rp.650, (enam ratuslima puluh), obat Carnophen (Zenit)perbutirnya Rp.5.000, (ribu rupiah)sehingga memperoleh keuntungan Rp.2.500, (dua ribu lima ratus rupiah)dan obat trihexyphenidyl perbutirnya Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah)sehingga memperoleh keuntungan perbungkusnya Rp.6.750, (enam ributujuh ratus lima puluh rupiah); Bahwa Terdakwa memperoleh
    bukti berupa keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa, bukti surat danbarang bukti, dimana setelah Majelis Hakim menghubungkan dan menyesuaikansatu dengan yang lain buktibukti tersebut, dan telah pula dinilai cukupkebenarannya, maka dapatlah diperoleh adanya faktafakta hukum yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa pada hari Jumat tanggal 01 Januari 2016 sekitar jam 11.00 WitaTerdakwa telah menjual obat Dextromethorpan berjumlah 2 (dua) klip yangmasingmasing berisi 10 butir dan obat Carnophen (Zenit
    adalahbahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untukmempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalamrangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,peningkatankesehatan dan kontrasepsi untuk manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan pada hariJumat tanggal 01 Januari 2016 sekitar jam 11.00 Wita Terdakwa telah menjualobat Dextromethorpan berjumlah 2 (dua) klip yang masingmasing berisi 10 butirdan obat Carnophen (Zenit
    ;Menimbang,bahwa kemudian dilakukan penggeledahan dirumah Terdakwadan ditemukan 655 (enam ratus lima puluh lima) butir obat jenis THD(trinexyphenidyl),300 (tiga ratus) butir obat jenis carnophen/Zenith, 2 (dua) paketkecil THD (hancur),3 (tiga) pak plastik klip warna bening untuk bungkus paketandan uang Rp.203.000, (dua ratus tiga ribu rupiah) uang hasil penjualan obatanobatan;Menimbang,bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dipersidanganmenerangkan selain obat Dextromethorpan dan obat Carnophen (Zenit
    ),Terdakwa juga menjual obat trihexyphenidyl;Menimbang,bahwa Terdakwa menjual obat Dextromethorpan perbutirnyaRp.1.000, (seribu rupiah) sehingga memperoleh keuntungan Rp.650, (enamratus lima puluh), obat Carnophen (Zenit)perbutirnya Rp.5.000, (ribu rupiah)sehingga memperoleh keuntungan Rp.2.500, (dua ribu lima ratus rupiah) danobat trihexyphenidyl perbutirnya Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) sehinggamemperoleh keuntungan perobungkusnya Rp.6.750, (enam ribu tujuh ratus limapuluh rupiah);Menimbang,
Register : 16-08-2019 — Putus : 18-12-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN CIREBON Nomor 134/Pid.Sus/2019/PN Cbn
Tanggal 18 Desember 2019 — Penuntut Umum:
SUNARNO, S.H.
Terdakwa:
TIAR MAULI NAINGGOLAN alias MAMA ALDO Binti BERLIN NAINGGOLAN
16224
  • );
  • 1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A4 warna kuning bertuliskan DMP berisikan sebanyak 21.081 butir, disisihkan untuk dimusnahkan sebanyak 21.076 butir kemudian sisa pemusnahan sebanyak 5 butir dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dan sisa hasil pengujian sebanyak 2 butir dengan netto 0,2754 gram (negatif/tidak mengandung narkotika);
  • 1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A5 tablet warna putih didalam kemasan strip bertuliskan Zenit
    netto 0,3054 gram(negatif/tidak mengandung narkotika);1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A4 warna kuningbertuliskan DMP berisikan sebanyak 21.081 butir, disisinkan untukdimusnahkan sebanyak 21.076 butir kemudian sisa pemusnahansebanyak 5 butir dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dan sisa hasilpengujian sebanyak 2 butir dengan netto 0,2754 gram (negatif/tidakmengandung narkotika);1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A5 tablet warnaputin didalam kemasan strip bertuliskan Zenit
    hijau telur asin muda dan HP merk Oppo F3, warna putih sertauang hasil penjualan obat sebanyak Rp. 2.838.000,;Bahwa terkait obatobatan illegal yang berhasil disita tersebut dariketerangan terdakwa diperoleh dari Ayah Kuri yang berdomisili diIndramayu melalui anak buahnya yang bernama Jay (keduanya belumtertangkap/DPO);Bahwa terdakwa dibantu oleh Yeye dan Ismail dalam melakukanpenjualan obat untuk jenis Tramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir, untukDestro als Teseng Rp.15.000, per 12 butir dan untuk Zenit
    bantuan Yeye dan Ismail tersebut mendapatkan upahHalaman 11 dari 44 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2019/PN Cbndari terdakwa setiap harinya sebesar Rp.250.000, dibayarkan sewaktukios obatnya tutup;Bahwa Yeye baru bisa ditangkap pada hari Minggu tanggal 19 Mei 2019sekira pukul 13.45 Wib sewaktu berada di halaman hotel Gunung Saharidi jalan tentara pelajar kota Cirebon;Bahwa Yeye sewaktu ditangkap tidak diketemukan barang bukti, namundari hasil pengembangan pemeriksaan memiliki dan menyimpan obatjenis Zenit
    dari para calon pembeli, memberi kabar dengan caramenelpon kepada terdakwa bahwa sudah banyak para pembeli yangmenunggu, serta ditugasi untuk memberikan uang tips kepada petugaskeamanan yang datang dengan mobil patroli ratarata Rp.50.000, setiapada patrol maupun dari pihak lainnya (TNI, Polisi dan Wartawan);Bahwa setahu saksi terdakwa menginap di Hotel Cordela Cirebon dandiantar sama sopirnya jika datang ke kiosnya;Bahwa saksi mengetahul jenis obat yang dijual/disimpan terdakwa antaralain jenis Zenit
    HP. 081324779687;Bahwa sewaktu kios terdakwa dilakukan pengeledahan ditemukan obat jugauang penjualan obat sebanyak Rp.2.838.000,;Bahwa sewaktu Yeye Subarna ditangkap petugas BNN ada barang bukti obatjenis Zenit sebanyak 1.500 butir yang saksi simpan di kiosnya Yeye Subarna,dimana obat tersebut milik terdakwa yang dititipkan kepada Yeye Subarna,namun setelah di tes negatif tidak mengandung Narkotika;Bahwa terdakwa selama satu tahun tidak tinggal dirumah akan tetapiterdakwa tinggal di Hotel Cordela
Register : 26-10-2016 — Putus : 11-01-2017 — Upload : 25-01-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 11 Januari 2017 — RIO NITAZI RUZEHAN Als RIO Bin RUZEHAN DANI
606
  • SURYA ADI KESUMA pada hari Jumat tanggal 02 September 2016sekira jam 21.30 wita melakukan penanggkapan dan penggeledahan di rumahterdakwa tepatnya di Jalan Patmaraga Kelurahan Kotabaru Tengah KecamatanPulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru ditemukan 50 (lima puluh) butir obatjenis Carnophen/Zenith di dalam lemari baju didalam kamar terdakwa dan 300(tiga ratus) butir obat jenis Carnophen/Zenith di dalam gerobak jualan terdakwadi samping mesjid Muhammadiyah Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit
    ITING Bin.Alm PARNAD adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) per keping dan untuk harga perbox Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp. 150.000, (saratus lima puluh ribu rupiah) s/d Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) serta obat Carnophen/Zenit tersebut di dapat dari seseorangHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN.Ktbyang tidak dikenal terdakwa sebesar Rp. 270.000, (dua ratus tujuh puluh riburupiah
    ) per boxnya Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dansudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POMRI No.
    2016sekira jam 21.30 wita melakukan penanggkapan dan penggeledahan di rumahterdakwa tepatnya di Jalan Patmaraga Kelurahan Kotabaru Tengah KecamatanPulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru ditemukan 50 (lima puluh) butir obatjenis Carnophen/Zenith di dalam lemari baju didalam kamar terdakwa dan 300Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN.Ktb(tiga ratus) butir obat jenis Carnophen/Zenith di dalam gerobak jualan terdakwadi samping mesjid Muhammadiyah Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit
    ITING Bin.Alm PARNAD adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) per keping dan untuk harga perbox Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp. 150.000, (saratus lima puluh ribu rupiah) s/d Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) per boxnya Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam obat keras daftar G,yang disimpan terdakwa tanpa ijin dari pihak berwenang, dan dijual olehterdakwa tanpa resep dokter.
Register : 24-07-2015 — Putus : 27-08-2015 — Upload : 02-12-2015
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 267/Pid.Sus/2015/PN.Plk
Tanggal 27 Agustus 2015 — NOORJANI Als JANI Bin ARMINI
266
  • .- (dua puluh ribu delapan puluh) buah obat keras jenis zenit ;- 1 (satu) buah HP merek Samsung warna merah dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai Rp.17.981.000.- (tujuh belas juta sembilan ratus delapan puluh satu ribu rupiah) dikembalikan kepada yang berhak melalui YERLI (istriterdakwa) ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (duaribu rupiah);
    Menyatakan barang bukti :e 4.010 (empat ribu sepuluh) butir obat keras jenis Somadril;e 20.080 (dua puluh ribu delapan puluh) butir obat keras jenis Zenit ;e 1 (satu) buah HP merk Samsung warna merah.Dirampas untuk dimusnahkan.e Uang tunai Rp 17.981.000, (tujuh belas juta sembilan ratus delapan puluh satu riburupiah).Dkembalikan kepada yang berhak melalui YERLI (isteri terdakwa) Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000, (dua ribu rupiah).
    Zenit Pharmaceutical Semarang telah melanggar Keputusan Kepala Badan POMRI No. HK.00.05.3.2522 Tahun 2003 tentang Penerapan Pedoman Cara DistribusiObat yang baik bagian 5.4 yaitu : terbukti secara sengaja meyalurkan produk obatkeras antara lain : Comophen tablet, Rheumastop tablet, dan Zenzon tablet kepadapihak yang tidak memiliki kewenangan dan keahlian dengan modus melakukanpemulihan dokumen pendistributoran obat melalui kerjasama antaraPBF Sole Distributor PT.
    No. 419 tanggal 22 Desember 1949) memiliki obatdaftar G (Obat Keras) hanya dibolehkan dalam jumlah yang sedemikian rupa sehinggasecara normal dapat diterima bahwa obat keras ini hanya diperuntukan untuk pemakaianpribadi.Maka berdasarkan jenis dan jumlah obat keras jenis Somadril sebanyak 7.170 (tujuh ribuseratus tujuh puluh) butir, Zenit sebanyak 215 (dua ratus lima belas) butir yang disitadari terdakwa RAJI Bin YUSARANT, telah melanggar Pasal 197 jo Pasal 198 ayat (1)11UndangUndang RI No. 36 Tahun
    Zenit Pharmaceutical Semarang telah melanggar Keputusan KepalalBadan POM RI No. HK.00.05.3.2522 Tahun 2003 tentang PenerapanPedoman Cara Distribusi Obat yang baik bagian 5.4 yaitu : terbuktisecara sengaja meyalurkan produk obat keras antara lain : Comophentablet, Rheumastop tablet, dan Zenzon tablet kepada pihak yang tidakmemiliki kewenangan dan keahlian dengan modus melakukanpemulihan dokumen pendistributoran obat melalui kerjasama antaraPBF Sole Distributor PT.
    (dua puluh ribu delapan puluh) buah obat keras jenis zenit ;e 1 (satu) buah HP merek Samsung warna merah dirampas untuk dimusnahkan ;e Uang tunai Rp.17.981.000. (tujuh belas juta sembilan ratus delapan puluh saturibu rupiah) dikembalikan kepada yang berhak melalui YERLI (istriterdakwa) ;6.