Ditemukan 11604 data
13 — 17
anakPemohon dengan lelaki bernama XXX tidak ada halangan perkawinan baikkarena nasab, semenda dan sesusuan, ataupun halangan perkawinanlainnya menurut hukum Islam.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas jika didasarkan pada ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf (c) UndangUndang Nomor23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa orangtua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mencegah terjadinyaperkawinan pada usia anakanak, hal tersebut dimaksudkan sebagai suatubentuk penekanan
36 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
Gusti Gede Dharma, A.berkesimpulan bahwa cara kematian korban adalah tidak wajar denganpenyebab kematian akibat penekanan pada saluran napas bagian atas(batang tenggorokan) sehingga koroban kekurangan oksigen (asfiksia) yangmengakibatkan korban mati lemas ;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 338 KUHP Jo. Pasal 55 (1) ke2 KUHP ;ATAUKEDUA :Hal. 14 dari 74 Hal. Put.
Gusti Gede Dharma, A.berkesimpulan bahwa cara kematian korban adalah tidak wajar denganpenyebab kematian akibat penekanan pada saluran napas bagian atas(batang tenggorokan) sehingga korban kekurangan oksigen (asfiksia) yangmengakibatkan korban mati lemas ;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 338 KUHP Jo.
GustiGede Dharma, A. berkesimpulan bahwa cara kematian korban adalah tidakwajar dengan penyebab kematian akibat penekanan pada saluran napasbagian atas (batang tenggorokan) sehingga korban kekurangan oksigen(asfiksia) yang mengakibatkan korban mati lemas ;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 353 ayat (3) KUHP Jo.
Gusti Gede Dharma, A.berkesimpulan bahwa cara kematian korban adalah tidak wajar denganpenyebab kematian akibat penekanan pada saluran napas bagian atas(batang tenggorokan) sehingga korban kekurangan oksigen (asfiksia) yangmengakibatkan korban mati lemas ;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 353 ayat (3) KUHP Jo. Pasal 56 ke2 KUHP ;LEBIH LEBIH SUBSIDAIRKESATU :Hal. 27 dari 74 Hal. Put.
Gusti Gede Dharma, A.berkesimpulan bahwa cara kematian korban adalah tidak wajar denganpenyebab kematian akibat penekanan pada saluran napas bagian atas(batang tenggorokan) sehingga korban kekurangan oksigen (asfiksia) yangmengakibatkan korban mati lemas ;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 351 ayat (3) KUHP Jo.
94 — 40
kali.7 Bahwa setelah selesai mengkonsumsi Sabusabu tersebutTerdakwa membuang alat bong berupa botol dan sedotannya kebelakang asrama (tempat sampah) lalu keesokan harinya tanggal4 Maret 2016 sekira pukul 06.00 Wita alat bong tersebutdimusnahkan oleh Terdakwa dengan cara dibakar, dengan tujuanagar apa yang Terdakwa lakukan bersama Saksi1 dan Sdr.Pusilan tersebut tidak diketahui orang lain.8 Bahwa Terdakwa sebelumnya sudah pernah menerimasosialisasi tentang bahaya narkoba, dimana pimpinanmemberikan penekanan
persidangan Majelis tidak menemukanadanya alasan pemaaf maupun pembenar oleh karena itu Terdakwa harusdipidana.: Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam perkara ini,Majelis ingin mengemukakan dan menilai sifat hakekat dan akibat dari sifatdan perbuatan Terdakwa serta halhal lain yang mempengaruhi sebagaiberikut :1 Bahwa Terdakwa mempunyai sifat tidak peduli dan patuh serta taatterhadap ketentuan hukum yang berlaku maupun perintah dariPimpinan yang sering memberikan pengarahan dan penekanan
83 — 8
Bagi Hakim, sebagai dasar untuk pemeriksaan disidang pengadilan danputusan yang akan dijatuhkan tentang terbukti atau tidaknya kesalahanterdakWa, = == 222 nnn nnn nnn nnn nn on nnn nn an nen nnn en nnn nce necesMenimbang, bahwa dari pemahaman dan penekanan sebagaimanadigambarkan diatas maka menjadi jelas adanya bahwa surat dakvaan tersebutmenempati posisi yang sangat strategis dalam proses peradilan pidana, selainmenjadi salah satu instrument yang menyelaraskan keseimbangan hak normatifbagi setiap
subsistem (komponen) yang berinteraksi didalamnya, juga yangsangat penting lagi adalah ternyata adanya penekanan dan penegasan yangbersifat imperatif dimana dari kedua segi akan eksistensi surat dakwaan (seg/positif dan segi negatif) maka kerangka pembuktian dimaksud hanya dalambatasan yang telah diuraikan dalam mater surat dakvaan dan tidak dibenarkanmenjadi bias yang memang tidak ditemukan dalam uraian dakwaan dimaksud;Menimbang, bahwa dengan batasan yang demikian maka menjadi jelasadanya dimana
8 — 0
Rastam di rumah orang tua Penggugat yang beralamat di Kecamatan NatarKabupaten Lampung SelatanBahwa pernikahan kami didasari atas suka sama suka, saling mencintai tanpaadanya paksaan dan penekanan dari pihak manapun, Penggugat berstatusPerawan dan Tergugat berstatus Jejaka.Bahwa Penggugat dan Tergugat telah bergaul sebagaimana layaknya suami istri(bada dukhul) namun belum dikaruniai anak.Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumahkontrakan didaerah Panjang Selatan Kota
12 — 1
IkanMas Rt 024 Lk Ill Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras KotaBandar Lampung.Bahwa pernikahan kami didasari atas suka sama suka, saling mencintaitanpa adanya paksaan dan penekanan dari pihak manapun, Penggugatberstatus perawan dan Tergugat berstatus jejaka.Bahwa Penggugat dan Tergugat telah bergaul sebagaimana layaknyasuami istri (bada dukhul) namun beluk dikaruniahi anak.Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah milik orang tua Penggugatyang beralamat di Kecamatan
26 — 2
unsurunsur tersebut sebagai berikut :Tentang unsur Setiap orang : Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan setiap orang dalam pasal ini biasadisebut juga dengan barang siapa adalah orang atau manusia sebagai subyek hukumyang menjadi terdakwa karena dituntut, diperiksa dan diadili di sidang pengadilansebagaimana dituangkan dalam ketentuan pasal 1 angka 15 KUHAP, jadi orang disiniadalah pelaku tindak pidana yang didakwa oleh Penuntut Umum melakukan perbuatanyang diuraikan dalam surat dakwaan, oleh sebab itu penekanan
57 — 2
menyarankan pulangkerumahnya masingmasing;Terdakwa menjelaskan bahawa perbuatannya tersebut salah dan melanggar hukumdan perbuatan tersebut dilakukan atas kemauan terdakwa sendiri tanpa ada perintahdari orang lain;Terdakwa sangat menyesali perbuatanya dan ber anji tidak akan mengulangi lagibaik kepada saksi korban atau kepada orang lain;Terdakwa menjelaskan bahwa senjata tajam jenis pisau lipat tersebut dibuangterdakwa didekat rumah terdakwa; Terdakwa selama memberikan keterangan tidakmerasa ada. penekanan
16 — 3
Bahwa Pengugat dan Termohon adalah pasangan suami istri sahmenurut hukum yang pernikahannya dilaksanakan pada hari Jumat, 27November 2016 rumah orang tua Termohon dengan mas kawin uangsebesar Rp 300.000, (tiga ratus ribu rupia) dibayar tunai, Sesuai dengankutipan buku Akta Nikah Nomor : xxxx/66/XI/2016 tertanggal 27November 2016 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Jati AgungKabupaten Lampung Selatan.Bahwa perikahan kami didasari atas suka sama suka, salingmencintai tanpa adanya paksaan dan penekanan
32 — 18
karena nasab,semenda dan sesusuan, ataupun halangan pernikahan lainnya menuruthukum Islam serta anak Pemohon berstatus gadis dan calon suaminyaberstatus jejaka;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas jika didasarkanpada ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf (c) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa orang tua berkewajiban danbertanggung jawab untuk mencegah terjadinya pernikahan pada usia anakanak,hal tersebut dimaksudkan sebagai suatu bentuk penekanan
29 — 10
tanggal tanggal 23 September 1975 di Kantor Urusan AgamaKecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, artinya perkawinan merekadilangsungkan setelah berlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa selain itu sesuai dengan Pasal 7 ayat (3) huruf (e)Kompilasi Hukum Islam, yang berbunyi perkawinan yang dilakukan oleh merekayang tidak mempunyai halangan perkawinan menurut UndangUndang Nomor 1Tahun 1974, menurut Majelis Hakim bahwa Pasal 7 ayat (3) huruf (d) KompilasiHukum Islam adalah sebagai penekanan
60 — 19
berpendapat perkawinanyang bersangkutan tidak terbukti adanya halangan perkawinansebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 6, 7, 8, 10 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jis Pasal 15 s/d Pasal 44 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 7 ayat (3) huruf (e)Kompilasi Hukum Islam, yang berbunyi perkawinan yangdilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinanmenurut UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, menurut MajelisHakim bahwa Pasal 7 ayat (3) huruf (d) Kompilasi Hukum Islamadalah sebagai penekanan
18 — 4
perkawinanyang bersangkutan tidak terbukti adanya halangan perkawinansebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 6, 7, 8, 10 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jis Pasal 15 s/d Pasal 44 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 7 ayat (3) huruf (e)Kompilasi Hukum Islam, yang berbunyi perkawinan yangdilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halanganMs.Sperkawinan menurut UndangUndang Nomor 1 tahun 1974,menurut Majelis Hakim bahwa Pasal 7 ayat (3) huruf (d) KompilasiHukum Islam adalah sebagai penekanan
Amruh bin Ambo Tang
21 — 19
ada hubungan nasab,semenda, sesusuan dan calon istri anak Pemohon tidak dalam pinangan lakilaki lain serta kKeduanya masih berstatus sebagai perjaka dan perawan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas jika didasarkanpada ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf (c) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa orang tua berkewajiban danbertanggung jawab untuk mencegah terjadinya perkawinan pada usia anakanak,hal tersebut dimaksudkan sebagai suatu bentuk penekanan
25 — 4
Unsur barang siapa ;Menimbang, unsur barang siapa, yang dimaksud barangsiapa adalah menunjukpada subyek pelaku perbuatan pidana yang didakwakan, yakni setiap orang sebagai subjekhukum pendukung hak dan kewajiban yang terhadapnya dapat dipertanggungjawabkan atassegala perbuatannya, dengan demikian penekanan unsur ini adalah adanya kehadiran orangtersebut, tentang apakah ia terbukti atau tidak melakukan perbuatan pidana itu akandibuktikan dalam pertimbangan unsur materil dakwaan ;Menimbang, bahwa selanjutnya
160 — 15
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami istri sah yangmenikah secara agama Islam pada tanggal 9 Mei 1999, dihadapan dan dicHalaman 1 dari 11 putusan Nomor 0824/Pdt.G/2020/PA.Mtatat olen Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KecamatanKotabumi Kabupaten Lampung Utara Propinsi Lampung.dalam register Akta Nikah Nomor:264/59/V/1999;2.Bahwa pernikahan tersebut didasari atas suka sama suka, salingmencintal tanpa adanya paksaan dan penekanan dari pihak manapun,Pemohon berstatus Duda dan Termohon
62 — 27
Muliasari;on ea FW NY PUang sejumlah Rp.100.000.000,Oleh Penggugat dan Istri Penggugat diberikan karena terpaksa dan disertaiancaman; Menimbang, bahwa oleh Tergugat dan Tergugat II dalam jawabannyamengatakan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat dan Tergugat IIkepada Penggugat dan istrinya, semua diawali dengan kesepakatan terlebihdahulu tanpa adanya penekanan dan paksaan, seperti apa yang dimaksuddalam surat gugatan Penggugat: Menimbang, bahwa selanjutnya dalam jawaban yang diajukan olehkuasa
154 — 45
orang lain dalam masalah ini yangdilakukan tanpa sepengetahuan Penggugat di atas mohon menjadipertimbangan Majlis Hakim pemeriksa perkara aquo.Menyatakan secara sah dan berharga memerintahkan kepada Majlispemeriksa perkara aquo Tergugat untuk mengembalikan hak milik orang laindan mengganti kerugian.dan membayar sejumlahnilai yang dibayarkanuntuk dikembalikan oleh Penggugat secara tunai atau sesuai pertimbanganMejelis Hakim pemeriksa perkara aquo.Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan tindakan penekanan
15 — 7
Bahwa pernikahan tersebut didasarkan suka sama suka, salingmencintai tanpa adanya paksaan dan penekanan dari pihak manapun,Penggugat berstatus Perawan dan Tergugat berstatus Jejaka;3. Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat tinggal bersamaHalaman 1 dari 13 Putusan No. 1107/Pdt.G/2020/PA.Sdndirumah bersama, hingga akhirnya berpisah;4.
25 — 29
Bahwa perikahan tersebut didasarkan suka sama suka, salingmencintai tanoa adanya paksaan dan penekanan dari pihak manapun,Penggugat berstatus PErawan dan Tergugat berstatus Jejaka;3. Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadi rumah orang tua Penggugat, hingga akhirnya berpisah;4. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugattelah hidup rukun sebagai layaknya suami istri dan telah dikaruniai satuanak yaitu Lailin Farida, umur 6 tahun;5.