Ditemukan 2435 data
127 — 25
2011 dilakukan pembahasan khususmengenai Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) antara Badan AnggaranDPRD Kota Semarang, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) danSatuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beserta Badan KepegawaianDaerah (BKD), pada pembahasan tersebut terjadi perbedaan pendapatantara anggota Badan Anggaran DPRD dengan TAPD dan SKPD ataspenentuan besaran pemberian tunjangan, yang mengakibatkan tidaktercapai titik temu atau kesepakatan dalam pembahasan TPP tersebut,sehingga sidang akhirnya diskors
harinya sebelum rapat diskrors,dan oleh karena terdakwa datang terlambat ada anggota Dewan yangberkelakar dengan mengatakan "oleh karena pak Sek datang terlambat makaTPP akan dikurangi karena tidak disiplin;Bahwa dalam rapat tersebut terdakwa pernah menyampaikan mana kopinya,nanti saya ganti dengan kopi coro,Bahwa saksi tidak mengetahui apa maksud dari pernyataan terdakwatersebut;Bahwa saksi duduk di sebelah AY YUDI MARDIANA pada tanggal 23November 2011, dan setelah rapat banggar yang membahas TPP diskors
Kota Semarang, TAPD danSKPD beserta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan saksi hadir dalamrapat tanggal 23 November 2011 tersebut;Bahwa di dalam rapat tanggal 23 November 2011 tersebut terjadi perbedaanpendapat tentang plafond atau penentuan besaran pemberian tunjanganantara yang diusulkan oleh TAPD dan SKPD (Pemkot Semarang) dengananggota Badan Anggaran DPRD Kota Semarang dan hal ini yangmenyebabkan tidak tercapainya titik temu atau kesepakatan dalampembahasan TPP tersebut sehingga sidang akhirnya diskors
Pada saat pembahasan TPP saksi hadir padapertengahan pembahasan TPP, tidak dari awal, kemudian sidang diskors;Bahwa pada tanggal 24 November 2011, saksi melihat amplop coklat yangdiberikan oleh terdakwa adalah uang sebesar Rp.40.000.000, tetapi saksitidak melihat apakah ada bundelnya atau tidak;Bahwa pada pertemuan tanggal 10 November 2011 di ruang Sekda PemkotSemarang (terdakwa), seingat saksi yang datang terlebih dahulu adalah sdr.SUMARTONO, dan saksi ingat bahwa terdakwa pernah memanggilseseorang
20 — 17
selanjutnya atas pertanyaan majelis saksi menerangkan sebagai berikut:
5059
Atas pertanyaan ketua majelis, Pemohon membenarkan keterangan saksi tersebut, selanjutnya saksi diperintahkan meninggalkan ruang persidangan;
Lalu atas pertanyaan ketua majelis, pihak Pemohon menyatakan bahwa ia tidak akan mengajukan sesuatu apapun dan memberikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada pendiriannya serta mohon putusan;
Selanjutnya ketua majelis menyatakan sidang diskors
80 — 45
produksi melakukan negosiasi barulahpenggugat mau bekerja kembali.Tanggal 25 Oktober 2012 penggugat melakukan tindakan mogok kerjasecara tidak sah dari jam 10.00 s/d jam 12.00 tanpa alasan yang jelas danbaru mulai bekerja kembali pada jam 13.00 setelah negosiasi denganmanagemen.Selanjutnya perlu diketahui pada hari itu akan diadakan rapat bipartite antaratergugat dengan penggugat di meeting room perusahaan pada jam 15.15Setelah rapat berlangsung 15 menit dan atas kesepakatan kedua belah pihakrapat diskors
102 — 85 — Berkekuatan Hukum Tetap
Apabila Termohon Kasasi patuh kepadaPeraturan Perundangundangan yang berlaku, sudah seharusnyaPemohon Kasasi tidak diskors oleh Termohon Kasasi.
41 — 19
saksi;Atas kesempatan yang diberikan oleh Ketua Majelis, Penggugatmenyatakan tidak akan mengajukan pertanyaan kepada saksi dan hanyamembenarkan keterangan saksi;Ketua Majelis kemudian memerintahkan kepada para saksi keluardari ruang sidang;Atas pertanyaan Ketua Majelis, Penggugat menyatakan telahcukup dan tidak mengajukan alat bukti lagi kKecuali hanya kesimpulan yangdisampaikannya secara lisan yang pada pokoknya tetap melanjutkangugatannya dan selanjutnya Penggugat mohon putusan;Kemudian sidang diskors
MUH.IBNU FAJAR RAHIM, SH.MH
Terdakwa:
DONI GUNTARA Alias DONI Bin Alm JAJANG JUHANA
80 — 53
menyatakan tetap pada tuntutannya;Selanjutnya atas pertanyaan Hakim, Terdakwa menyatakan tetap padaPembelaannya;Selanjutnya Hakim Ketua menyatakan bahwa pemeriksaan perkaratelah cukup, kemudian Hakim Ketua menyampaikan bahwa acara sidangselanjutnya adalah putusan.Dan untuk memberikan kesempatakan kepada Majelis Hakim untukbermusyawarah dan menyusun putusan, selanjutnya Hakim Ketua menskorspersidangan selama 15 (lima belas) menit;Halaman 32 Catatan Persidangan Nomor 3/Pid.S/2020/PN CkrSetelah sidang diskors
PRADEN KASEP SIMANJUNTAK, SH
Terdakwa:
BUDIMAN Als. DEDEK Bin KARMAN
97 — 33
Indo Prima secara estapetkarena pertama dia bekerja kemudian dia diskors kemudian Terdakwabekerja lagi Sampai saat kejadian ; Bahwa Dulunya Terdakwa sampai di skor oleh pihak CV. IndoPrima dikarenakan muatan mobil yang di bawa oleh Terdakwa susut /berkurang melebihi abang atas tolerans yang diberikan olehperusahaan ; Bahwa Terdakwa di skors selama 6 (enam) bulan kemudianTerdakwa melamar dan di terima kembali untuk bekerja di CV. IndoPrima; Bahwa Setiap orang tidak bisa membawa mobil milik CV.
134 — 73
Dan Kemudiansidang diskors selama 10 menit untuk menghimpunmasukan masukan dari anggota Komisi Kode Etik Polridan musyawarah pengambilan keputusan sidang, yangpada akhirnya dituangkan dalam Keputusan KomisiKode Etik Polri Nomor : Kep / 59 / X / 2010tentang Putusan Sidang Komisi a.n. Briptu DennyMaruf Syuhada Pratama NRP 86070915 tanggal 05Oktober 2010 yang kemudian menjadi dasar hukum/landasan Tergugat dalam menerbitkan keputusan aquo.
24 — 4
pertanyaan Majelis, Penggugat menyatakan saat ini dalam keadaan ;
Lalu atas pertanyaan Majelis pula, Penggugat dan Tergugat menyatakan bahwa mereka tidak mengajukan sesuatu apapun dan memberikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada pendiriannya masing-masing serta mohon putusan;
Maka Ketua Majelis menyatakan bahwa pemeriksaan perkara ini telah selesai;
Selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang diskors
72 — 15
Setelah selesai pemeriksaan, sidang diskors kuranglebih satu jam Anggota MKH untuk bermusyawarah, kemudiansidang dibuka kembali untuk pengucapan putusan. Sidang dankeputusan hanya berlangsung satu hari sehingga terjagaperlindungan "Asas Praduga Tidak Bersalah (Presumption ofInnocent) terhadap Terlapor, lagi pula Penggugat dalam suratgugatannya tidak menguraikan pelanggaran asas ini oleh31Tergugat Ill.
115 — 28
Bahwa oleh peraturan tersebut,saksi juga mengalami hukuma yaitu karena keluarga saksi berkawandengan keluarga saksi korban, keluarga saksi juga diskors darikeanggotaan Sarikat.
M. Yudhi Sahputra, SH.,MH.
Tergugat:
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
375 — 348
Majelis kehormatan Hakim, Terlapor dapatdidampingi oleh Tim Pembela dari Organisasi ProfesiIkatan Hakim Indonesia (IKAHI).Ayat (3) : Majelis Kehormatan Hakim harus memberikan kesempatanyang cukup kepada Terlapor untuk membela diri, baiksecara lisan maupun tertulis.Ayat (4) : Terlapor dapat mengajukan saksisaksi dan buktibukti lainuntuk mendukung pembelaan diri.Ayat (5) : Dalam hal pemeriksaan dipandang cukup, maka KetuaMajelis Kehormatan Hakim menyatakan pemeriksaanselesai dan selanjutnya sidang diskors
42 — 8
Tidak ada lagi sudah cukup; Setelah memeriksa alatalat bukti tersebut, Ketua memberikan kesempatankepada Pemohon dan Wali Pemohon untuk menanggapinya namun merekamenyatakan tidak keberatan dan selanjutnya menyatakan tidak lagi akanmengajukan sesuatu hal bagi kepentingan perkara ini dan mohon untuk segeramendapat keputusan.Maka Ketua Majelis menyatakan bahwa pemeriksaan perkara ini telah selesal;Selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang diskors untuk bermusyawarah danmemerintahkan pihak yang berperkara
20 — 5
sebenarnya dan tidak lain dari pada yang sebenarnya maka atas pertanyaan Majelis Hakim, saksi tersebut memberikan keterangan sebagai berikut :
1407
Setelah Saksi 3 meninggalkan ruang sidang, lalu atas pertanyaan Ketua Majelis, Penggugat menyatakan menerima dan membenarkan keterangan saksi-saksi tersebut dan ia tidak akan mengajukan sesuatu apapun serta memberikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada gugatannya serta mohon putusan;
Selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang diskors
195 — 137
Saksi, yang menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepadaLembaga Adat;Bahwa apabila sudah diselesaikan oleh Lembaga Adat, maka kemenangansuara tidak diakui oleh jajaran mereka maupun oleh yang lain;Bahwa karena permasalahan ini sudah berjalan lama, dan sudah diadakanrapat dengan Kepala Adat Kecamatan Tenggarong yaitu Pak Gelem,kemudian menurut mereka telah setuju, akan tetapi salah satu pihak tidakhadir, apakah tidak diundang, maka tidak bisa memberikan KeputusanSepihak, jadi rapat tersebut sepertinya diskors
23 — 10
Sabar RT.26 Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda;
Lalu atas pertanyaan Ketua Majelis, penggugat menyatakan bahwa ia tidak akan mengajukan sesuatu apapun dan memberikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada pendiriannya serta mohon putusan;
Kemudian atas pertanyaan Majelis, penggugat menyatakan saat ini dalam keadaan suci;
Selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang diskors untuk bermusyawarah dan memerintahkan pihak yang berperkara
19 — 4
persidangan untuk datang menghadap dalam persidangan;68Kemudian Ketua Majelis menasehati Pemohon untuk bersabar demimenjaga keutuhan dan demi masa depan rumah tangganya, namun usahatidak berhasil;Selanjutnya atas pertanyaan Ketua Majelis, Pemohon menyatakantetap pada pendirian untuk melanjutkan perkaranya, kemudian oleh KetuaMajelis sidang dinyatakan tertutup untuk umum.Selanjutnya Ketua Majelis Hakim menyatakan bahwa agenda sidang padahari ini adalah untuk musyawarah majelis, Kemudian persidangan diskors
1319 — 1658 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sambuaga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, untukatas nama Ketua Umum DPP Partai Golkar melanjutkan RapatPleno yang sempat diskors pada tanggal 24 Nopember 2014. Padasekitar pukul 17.00 WIB, Saudara Theo L. Sambuaga mencabutskorsing dan melanjutkan memimpin Rapat Pleno DPP PartaiGolkar, dengan didampingi oleh Penggugat atas nama lIdrusMarham, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar. Dalam rapattersebut Sdr. Theo L.
149 — 24
Kemudian sidang diskors untuk memberi kesempatan kepada pihakTergugat membuat akun sebagai Pengguna Lain di meja pojok ecourtPengadilan Agama Wonosari.Hal. 9 dari 60 Hal.
Terbanding/Tergugat I : ANITA WIJAYA
Terbanding/Tergugat II : WIDIYA LINDASARI
41 — 17
Satu dan lainHalaman 50 dari 67 putusan Nomor 272/PDT/2019/PT SBY.adalah untuk Kepastian Hukum dan Tidak merugikanKepentingan Penggugat/Pembanding yang selalu tertibmenghormati Persidangan ini.Bahwa dikarenakan Para Tergugat/Para Terbanding ngotot tanpaalasan berdasarkan hukum itu, maka Ketua Majelis Hakimmenyatakan sidang diskors, para pihak Penggugat/Pembandingdan Para Tergugat/Para Terbanding diminta keluar ruangansidang, dengan alasan Majelis Hakim hendak melakukanmusyawarah di antara mereka.Bahwa