Ditemukan 800 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 30-06-2014 — Upload : 17-06-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 220/B/PK/PJK/2014
Tanggal 30 Juni 2014 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. PT. WIRAKARYA SAKTI
4834 Berkekuatan Hukum Tetap
  • The term"Beneficial Owner " is not used in a narrow technical sense,rather, it should be understood in its context and in light of theobject and purposes of the Convention, including avoidingdouble taxation and the prevention of fiscal evasion andavoidance ;.
    For thesereasons, the report from the Committee on Fiscal Affairsentitled "Double Taxation Conventions and the Use of ConduitCompanies" concludes that a conduit company cannotnormally be regarded as the Beneficial Owner if; though theformal owner, it has, as a practical matter, very narrow powerswhich render it, in relation to the income concerned, a merefiduciary or administrator acting on account of the interestedparties..
Putus : 26-05-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 280/B/PK/PJK/2016
Tanggal 26 Mei 2016 — PT RIGUNAS AGRI UTAMA vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
6142 Berkekuatan Hukum Tetap
  • September 2014 di Majelis V B, dan tanggal 7 Oktober2014 di Majelis VI A bahwa:Pengadilan Pajak adalah merupakan badan peradilan khusus sesuaidengan ketentuan Pasal 13 UU No. 14 Tahun 1970 jo UU No. 35 Tahun1999 jo UU No. 4 Tahun 2004 tentang Ketentuan Pokok KekuasaaanKehakiman yang pada intinya menyatakan bahwa badanbadan peradilankhusus di samping badanbadan peradilan yang sudah ada hanya dapatdiadakan dengan UndangUndang....olen karena sifatnya yang khusus,maka hal ini merupakan hukum pidana fiscal
    (fiscal strafrecht) yangberkaitan dengan hal pajak.....Meski dalam UndangUndang Nomor 4 tahun2004 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 48 Tahun2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dinyatakan bahwa Peradilan Pajakberada dalam lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, akan tetapiUndangUndang PTUN tidak dapat dikatakan mengikat dalam perkaraPajak, karena dalam perkara Pajak berlaku UndangUndang Perpajakandan UndangUndang Pengadilan Pajak.Bahwa dengan demikian putusan pidana Mahkamah Agung No
    Hal ini juga didasari pada suatupandangan hukum di bidang perpajakan yang berlaku dewasa ini diberbagai negara di antaranya (OECD Committee of Fiscal Affairs Forumon Tax Administration).The concept of protection of taxpayers' rights is a function of the broadernotion of human rights...Human rights seek to protect individuals especially against the exercise ofpublic power. Taxation, on the other hand, is arguably the most visible,persistent and almost universal interference with ownership.
Register : 07-12-2020 — Putus : 14-01-2021 — Upload : 22-01-2021
Putusan PT JAKARTA Nomor 685/PDT/2020/PT DKI
Tanggal 14 Januari 2021 — Pembanding/Tergugat : P.T. LAWENCON INTERNASIONAL
Terbanding/Penggugat : PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk
16868
  • Karena tidak sesuai denganaturan Hexindo.Posisiposisi yang tidak berhak mendapatkan overtime masihmendapatkan overtime.Overtime report bisa digenerate namun hasilnya tidakmunculReport total keterlambatan tidak bisa digunakan karenaperhitungannya salah.Implementasi Modul PayrollPada dasarnya proses payroll seluruhnya belum pernahdilakukan UAT, testtest modul payroll seperti proses medicalclaim, fiscal year medical, rawat jalan, perhitungan pph 21,ticket in claim, housing allowance dll., belum pernahdilakukan.Report
Putus : 26-05-2016 — Upload : 31-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 369/B/PK/PJK/2016
Tanggal 26 Mei 2016 — PT TUNGGAL YUNUS ESTATE, vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
8933 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 369/B/PK/PJK/2016 UndangUndang Nomor 35 Tahun 1999 junUndangUndang Nomor 4 Tahun 2004 tentang KetentuPokok Kekuasaaan Kehakiman yang pada intimenyatakan bahwa badanbadan peradilan khusussamping badanbadan peradilan yang sudah ada hadapat diadakan dengan UndangUndang....Oleh karesifatnya yang khusus, maka hal ini merupakan hukpidana fiscal (fiscal strafrecht) yang berkaitan denganpajak...Meski dalam UndangUndang Nomor 4 tah2004 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndaNomor 48 Tahun
    Putusan Nomor 369/B/PK/PJK/2016kekuatan hukum tetap, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar masihdibenarkan untuk diterbitkan, ditambah sanksi administrasi berupa bungasebesar 48% (empat puluh delapan persen) dari jumlah pajak yang tidakatau kurang dibayar meskipun jangka waktu sepuluh tahun sebagaimanaditentukan pada ayat (1) dilampauli;Dengan adanya putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatanhukum tetap tersebut, terungkap adanya data fiscal yang selama itu sengajatidak dilaporkan oleh Wajyib
    karena melakukan tindak pidana dibidang perpajakan berdasarkan putusan Pengadilan yang telahmemperoleh kekuatan hukum tetap, Surat Ketetapan Pajak KurangBayar masih dibenarkan untuk diterbitkan, ditambah sanksi administrasisebesar 48% (empat puluh delapan persen) dari jumlah pajak yang tidakatau kurang dibayar meskipun jangka waktu sepuluh tahun sebagaimanaditentukan pada ayat (1) dilampaul.Dengan adanya putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatanhukum tetap tersebut, terungkap adanya data fiscal
    karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakanberdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukumtetap, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar masih dibenarkan untukditerbitkan, ditambah sanksi administrasi sebesar 48% (empat puluhdelapan persen) dari jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar meskipunJangka waktu sepuluh tahun sebagaimana ditentukan pada ayat (1)dilampaul.Dengan adanya putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatanhukum tetap tersebut, terungkap adanya data fiscal
    Hal ini juga didasari pada suatu pandanganhukum di bidang perpajakan yang berlaku dewasa ini di berbagainegara di antaranya (OECD Committee of Fiscal Affairs Forum on TaxAdministration);Halaman 118 dari 122 halaman. Putusan Nomor 369/B/PK/PJK/2016The concept of protection of taxpayers rights is a function of thebroader notion of human rights .......... Human rights seek to protectindividuals especially against the exercise of public power.
Register : 10-04-2014 — Putus : 30-06-2014 — Upload : 30-04-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 218 B/PK/PJK/2014
Tanggal 30 Juni 2014 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. WIRAKARYA SAKTI;
5337 Berkekuatan Hukum Tetap
  • The term""Beneficial Owner " is not used in a narrow technical sense,rather, it should be understood in its context and in light of theobject and purposes of the Convention, including avoidingdouble taxation and the prevention of fiscal evasion andavoidance.b.
    For thesereasons, the report from the Committee on Fiscal Affairsentitled "Double Taxation Conventions and the Use of ConduitCompanies" concludes that a conduit company cannotHalaman 21 dari 40 halaman. Putusan Nomor 218/B/PK/PJK/2014normally be regarded as the Beneficial Owner if; though theformal owner, it has, as a practical matter, very narrow powerswhich render it, in relation to the income concerned, a merefiduciary or administrator acting on account of the interestedparties;c.
Register : 17-11-2015 — Putus : 18-01-2016 — Upload : 18-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1208 B/PK/PJK/2015
Tanggal 18 Januari 2016 — PT. PABRIK KERTAS INDONESIA (PAKERIN) VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
9462 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 120.394.734,00 963.157.872.000DEUTSCHE BANK = 4.925.837,25 39.406.698.000188.066.004,77 1.504.528.038.160Angka hutang Dollar per 31 Desember 2005 tersebut telah puladiakui oleh Termohon PK dan Majelis Hakim sebagaimanatersebut pada halaman 123 Putusan Pengadilan Pajak;Dan atas pemakaian kurs ekspektasi sebesar USD 1 =Rp 8.000,00 untuk menghitung hutang USD dalam rupiah maupunlaba rugi selisih kurs (unrealized gain or loss of forex) telahdilakukan pemeriksaan oleh pihak fiskus (Termohon PK) atastahun fiscal
    JadiTermohon PK harus mengakui kerugian selisih kurs tersebut danmenjadi beban Tahun Fiscal 2006.
    Jadi bila mengacu pada angkaperhitungan laba kurs hasil perhitungan Termohon PK sebesarRp 138,782,573,462 haruslah dikurangi dengan Rugi SelisihKurs Awal Tahun 2006 sebesar Rp 344,160,788,729 JadiTermohon PK harus mengakui adanya rugi selisih kurs PemohonPK sebesar Rp 205,378,215,267 sebagai beban kerugian selisihkurs Pemohon PK untuk Tahun Fiscal 2006, yaitu:Laba (rugi) selisin kurs menurut persidangan Rp. 138,782,573,462Laba (rugi) selisih kurs awal tahun 2006 yangseharusnya diakui oleh Termohon
Putus : 21-06-2012 — Upload : 01-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 770 B/PK/PJK/2011
Tanggal 21 Juni 2012 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. TAPIAN NADENGGAN (D/H. PT. INTI GERAK MAJU)
19362 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Haltersebut sangat relevan, mengingat hanya P3B IndonesiaBelandaHalaman 14 dari 19 halaman Putusan Nomor 770 B/PK/PJK/201110.3.10.4.10.5.yang memuat pembebasan pajak untuk bunga dari pinjaman, dansejalan dengan tujuaan P3B yang dicantumkan sebagai judul P3BIndonesiaBelanda, yaitu : "Agreement between the Government ofthe Republic of Indonesia and the Kingdom of the Netherlands for theAvoidance of Double Taxation and the Prevention of Fiscal Evasion".Dengan demikian, apa yang dijalankan oleh Pemohon
Register : 19-01-2021 — Putus : 11-05-2021 — Upload : 11-05-2021
Putusan PA SIDOARJO Nomor 307/Pdt.G/2021/PA.Sda
Tanggal 11 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
153
  • M E N G A D I L I

    1. DALAM KONPENSI
    1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
    2. Memberi izin kepada Pemohon (Fiscal bin Naimun) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Aulia Triavikara binti Muldoko) di dapan sidang Pengadilan Agama Sidoarjo;
      1. DALAM REKONPENSI
Register : 30-11-2012 — Putus : 25-03-2013 — Upload : 23-10-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 768 B/PK/PJK/2012
Tanggal 25 Maret 2013 — DIRJEN PAJAK VS PT. INDAH KIAT PULP & PAPER TBK;
7634 Berkekuatan Hukum Tetap
  • For these reasons, thereport from the Committee on Fiscal Affairs entitled Double TaxationConventions and the Use of Conduit Companies concludes that a conduitcompany cannot normally be regarded as the Beneficial owner if, thoughthe formal owner, it has, as a practical matter, very narrow powers whichrender it, in relation to the income concerned, a mere fiduciary oradministrator acting on account of the interested parties ..
    Hal tersebutdisebabkan bahwa penghasilan yang diperoleh agent atau nominee tidak akandikenakan pajak baik secara nominal ataupun secara efektif sehingga dalam halini tidak ada resiko timbulnya pengenaan pajak berganda;Bahwa mengacu kepada laporan Committee on Fiscal Affairs yang berjudulDouble Taxation Conventions and the Use of Conduit Companies yang jugadiadopsi di dalam Commentary tersebut di atas, disebutkan bahwa secaranormal, conduit company bukan merupakan Beneficial owner, meskipunmerupakan
Putus : 13-02-2017 — Upload : 18-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 12 /B/PK/PJK/2017
Tanggal 13 Februari 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA
4446 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasasebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 18Tahun 2000;Bahwa sesuai ketentuan pasal 1 angka 1 PMK Nomor 228/PMK05/2010, Pajak terutang atas PPN Ditanggung Pemerintah dibayaroleh pemerintah melalui APBN, dimana pemberian fasilitas PPNDitanggung Pemerintah harus ditetapkan melalui suatu keputusan;Bahwa sebagaimana juga disebutkan dalam Pasal 3 ketentuantersebut Menteri Keuangan menetapkan obyek pajak tertentu yangmendapat insentif fiscal
    Bahwa dengan tidakadanya penyesuaian fiscal atas biaya overhead makadapat disimpulkan bahwa memang terdapat suatufasilitas atau kemudahan yang diberikan ChevronUSA.Inc sebagai induk perusahaan kepada TermohonPeninjauan Kembali sebagai anak perusahaan sehinggaChevron dapat menagih faslitas atau kemudahantersebut kepada Termohon Peninjauan Kembali .
Putus : 25-01-2017 — Upload : 05-06-2018
Putusan PN BANDUNG Nomor 1298/Pid.B/2017/PN Bdg
Tanggal 25 Januari 2017 — 1.TJETJEP SARIP HIDAYAT, ST. 2.CECEP KOSASIH BIN SUKANDAR
14827
  • Kebijakan Kementerian Agraria dan Tata Ruang, TenagaAhli Hukum Pertanahan Pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta bidangPerkara TUN dan Perdata.Bahwa sebelum berlaku UUPA tanggal 24 September 1960 pada jamanHindia Belanda berlaku dualisme hukum pertanahan yaitu ada yangtunduk kepala BW, Golongan Pribumi, dan Golongan Timur Asing.Setelah berlakunya UUPA tanah hak milik adat dikonversi menjadi hakmilik.Bahwa untuk tanah milik adat dengan bukti kepemilikan berupa girik,kikitir dll dicatat di dalam Fiscal
    Kadaster, pada jaman Hindia Belandapada tahun 1451 girik disebut pajak hasil bumi, setelah Indonesiamerdeka disebut pajak daerah, kemudian diganti lagi menjadi lpeda(luran Pembangunan Daerah).Bahwa girik adalah produk Fiscal Kadaster dalam rangka pemungutanpajak, Buku C adalah buku yang ada di kantor desa atau kelaruhandalam rangka pemungutan pajak biasanya disimpas oleh Kepala Desaatau Sekdes.
    Setiap peralihan di fiscal Kepala desa harus dijelaskanC berapa, Persilnya berapa, setelah semuanya jelas barulah kedua belahpihak menandatangani.Bahwa kantor kecamatan tidak dapat mengeluarkan warkah tanah yangdatanya tidak ada di kantor kecamatan karena kantor kecamatan tidakmengadmistrasikan data dari Kadaster, kecuali kantor desa/kelurahanmengirim Surat ke kantor kecamatan.Halaman 48 dari 80 Putusan Nomor .../Pid.B/20...
    /PN...2.C.Bahwa kantor pertanahan tidak dapat mengeluarkan sertifikat tanpawarkah dari kantor kecamatan, Sertifikat tanah baru bisa dikeluarkan olehkantor pertanahan apabila memuat riwayat data tanah secara jelas.Bahwa penulisan nomor persil di kantor desa/kelurahan biasa dilakukansecara berurut berdasarkan data rincikan di Fiscal Kadaster.Bahwa menurut system hukum tanah di Indonesia tidak menganut asaspemisahan horizontal karena pengertian tanah di Negara kita merupakansatu kesatuan dengan barang
Register : 21-07-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 27-11-2020
Putusan PN BANYUMAS Nomor 16/Pdt.G/2020/PN Bms
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penggugat:
MURTINAH Alias MURTI
Tergugat:
1.URIP AL TARMUDI Bin MARTAJI
2.KARTI
Turut Tergugat:
KANTOR KEPALA DESA SURO
16236
  • tersebut harus diikutsertakan dalam gugatan penggugat sekedaruntuk tunduk dan taat terhadap putusan hakim terhadap permasalahanpemecahan atas Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) dimaksudmenjadi dua bagian adalah merupakan domain Kantor Pelayan Pajak (KPP) unitkerja dari Direktorat Jenderal Pajak yang melaksanakan pelayanan di bidangperpajakan kepada masyarakat baik yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajakmaupun belum dalam perkara a quo dengan adanya kebijakan otonomi daerahdan desentralisasi fiscal
Register : 06-03-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 07-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 66 PK/TUN/2017
Tanggal 24 Mei 2017 — PT. MADACO WIJAYA VS EXECUTIVE VICE PRESIDENT LOGISTIK PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO);
218152 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 66 PK/TUN/2017kebijakan dan kegiatan dalam bidang fiscal, moneter danpengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan, serta segalasesuatu baik berupa uang, maupun berupa barang yang dapatdijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dankewajiban;Dari sisi subjek yang dimaksud dengan keuangan negara meliputiseluruh objek sebagaimana tersebut di atas yang dimiliki negara,dan/atau dikuasai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah,perusahaan negara/daerah dan badan lain yang ada kaitannyadengan
    Dari sisi tujuan,keuangan negara meliputi selurunh kebijakan, kegiatan danhubungan hukum yang berkaitan dengan pemilikan dan/ataupenguasaan objek sebagaimana tersebut di atas dalam rangkayang demikian luas dapat dikelompokkan dalam sub bidangpengelolaan fiscal, sub bidang pengelolaan moneter dan subbidang pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan;Dari uraian di atas, maka negara dipersepsikan sebagai pemegangkekuasaan yang mendapat mandat dari rakyat untuk menyediakandan membela kepentingan masyarakat
Register : 02-07-2018 — Putus : 09-05-2019 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 1550/Pdt.G/2018/PA.JB
Tanggal 9 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
176
  • custody, yaknikebutuhan pemeliharaan anak seutuhnya menurut hukum yang meliputikebutuhan biaya penghidupan, kesehatan, pendidikan dan kebutuhanhukum pada umumnya yang hal ini menjadi tanggung jawab bersamaayah dan ibunya, namun demikian pada umumnya kebutuhan ini lebihdominan diperoleh dari ayahnya; dan terhadap kebutuhan ini TermohonRekonpensi/Pemohon Konpensi selalu memenuhi kebutuhan anak baiksaattinggalbersamamaupunsaattidaktinggalbersamadenganPemohon Rekonpensi/Termohon Konpensi.Dan kedua: fiscal
    custody, yakni kebutuhan pemeliharaan anak secarafisik karena belum mampu merawat diri sendiri baik secara jasmanimaupun rohani seperti kebutuhan munyusu pada ibu, mandi, memakaipakaian, merawat diri sendiri, memelihara kesehatan, pelayanan makandan minum, belajar berkomunikasi, teman bermain dan belajar,kebutuhan tumbuh kembang anak dan lain sebagainya, yang hal ini padaumumnya lebih dominan diperoleh dari ibunya; namun ironinya, dalamperkaraaguo kebutuhan fiscal custody jarang didapatoleh 2 anakTermohon
Putus : 07-01-2013 — Upload : 23-10-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 324/B/PK/PJK/2013
Tanggal 7 Januari 2013 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. PT OMNES SERVICES INDONESIA
21666 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hal tersebut sangatrelevan, mengingat hanya P3B IndonesiaBelanda yang memuat pembebasan pajakuntuk bunga dan pinjaman, dan sejalan dengan tujuan P3B yang dicantumkansebagai judul P3B IndonesiaBelanda, yaitu:"Agreement between the Government of the Republic of Indonesia andthe Kingdom of the Netherlands for he Avoidance of Double Taxationand the Prevention of Fiscal Evasion".
Putus : 30-04-2014 — Upload : 15-06-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 202/B/PK/PJK/2013
Tanggal 30 April 2014 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. PT. BHAKTI INVESTAMA, Tbk
8143 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Jumlah (865.355.383.021)8 Jurnlah Penghasilan Neto/(rugi fiscal) (95.641.095.078)9 Kompensasi Kerugian 010 Pcnghasilan Kena Pajak 011 PPh Terutang 012 Kredit PajakPPh Pasal 23 967.967.700Jumlah Pajak yang dapat dikreditkan 967.967.70013 Jumlah PPh yang lebih bayar/seharusnya tidak terutang 967.967.700 Menimbang, bahwa amarPUT30929/PP/M. 1/15/2011 tanggal 27 April 2011 yang telah berkekuatan hukum tetaptersebut adalah sebagai berikut:Pengadilan Pajak Nomor Mengabulkan seluruhnya permohonan banding
Register : 24-03-2015 — Putus : 09-01-2014 — Upload : 24-03-2015
Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 17/PDT.G/2013/PN.SUNGG
Tanggal 9 Januari 2014 —
469
  • Putusan Perdata Nomor: 17/Pdt.G/2013/PN.SUNGGdikcnal adanya fiscal cadastre. Fiscal cadastre adalah merupakan salah satu sistempendaftaran tanah yang bertujuan uutuk kepentingan negara dalam raugka keperluanpemungutan pajak. Dasar penentuan objek pajaknya adalah status tanahnya dan yangmenjadi wajib pajaknya adalah pemegang hak/ pemiliknya.
    Salah satu akibatdiberlakukannya fiscal cadastre adalah terbitnya buku pajak tanah, yang merupakan buktibahwa wajib pajak telah membayar pajak tanah atas tanah yang berada dalam penguasaanwajib pajak tersebut sehingga oleh pemerintah pada waktu itu yang diakui sebagaipemegang hak/ pemilik tanah adalah mereka yang telah terdaftar sebagai wajib pajak;Menimbang, bahwa bukti tersebut merupakan bukti pengakuan pemerintah padawaktu itu terhadap BASAMAN Bin PABO sebagai seorang wajib pajak karena dalam
Register : 11-08-2014 — Putus : 10-09-2014 — Upload : 02-08-2015
Putusan PT JAKARTA Nomor 44/PID/TPK/2014 /PT.DKI
Tanggal 10 September 2014 — IMANUEL ROBERT NAJOAN alias BERTHY
11937
  • Surabaya Genteng Kali nomorrekening 141.0002848224.Pengurangan Rp. 528.650.279 tersebut dikurangkan sebagaikekurangan pembayaran pajak yaitu Bunga Penagihan PPh 2004sebesar Rp.177.147.660 Bunga Penagihan PPh 2004 Rp.239.147.660,, Bunga Penagihan PPh 2003 Rp. 102.623.049, danPPN Dalam Negeri Oktober 2004 Rp. 9.731.910..All Taxes Tahun Pajak 2004;Berdasarkan Laporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan WP BadanTahun Pajak 2004, dari bulan Januari s.d Desember 2004;Penghasilan kena pajak (penghasilan neto fiscal
    MandiriSurabaya Genteng Kali nomor rekening 141.0002848224.Pengurangan Rp. 528.650.279 tersebut dikurangkan sebagai kekuranganpembayaran pajak yaitu Bunga Penagihan PPh 2004 sebesar Rp.177.147.660Bunga Penagihan PPh 2004 Rp. 239.147.660,, Bunga Penagihan PPh 2003Rp. 102.623.049, dan PPN Dalam Negeri Oktober 2004 Rp. 9.731.910..All Taxes Tahun Pajak 2004;Berdasarkan Laporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan WP Badan TahunPajak 2004, dari bulan Januari s.d Desember 2004;Penghasilan kena pajak (penghasilan neto fiscal
    sebesar Rp. 4.296.039.101, dari pengajuan Rp. 4.453.977.769dikurangi hutang pajak sebesar Rp. 157.938.668,Hutang pajak sebesar Rp. 157.938.668, yaitu terdiri dari:* PPN Dalam Negeri masa/tahun November 2005 Rp. 71.123.526,* PPh Pasal 21 masa/tahun 2004 Rp. 86.815.142,All Taxes Tahun Pajak 2005;Berdasarkan Laporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan WP Badan TahunPajak 2005, dari bulan Januari s.d Desember 2005;Hal. 17 dari 71 Perkara No. 44/PID/TPK/2014/PT.DKIPenghasilan kena pajak (penghasilan neto fiscal
Register : 13-01-2017 — Putus : 04-07-2017 — Upload : 27-09-2017
Putusan PN LAMONGAN Nomor 1/Pdt.G/2017/PN.Lmg
Tanggal 4 Juli 2017 — KHOTIB Bin KAMIM, umur 50 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Edi Yusuf, SH.,MH Advokat& Konsultan Hukum yang berkantor di Ruko LTC Blok B Nomor 25 Lamongan, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 23 Nopember 2016 selanjutnya disebut sebagai… ………….. Penggugat; LAWAN : 1. SUKARTI BINTI SAID, umur 50 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai :…………………… Tergugat I; 2. SUWARNI BINTI SYAMSUDIN, umur 45 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai ………. Tergugat II; 3. SARI BINTI PATER, umur 45 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai ………………….. Tergugat III; 4. NASTAIN BIN SUMIRAN, umur 30 tahun, pekerjaan tani, semula bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, sekarang berada di wilayah hukum Indonesia namun tidak diketahui tempat tinggalnya secara pasti, selanjutnya disebut sebagai ……………………………………………….. Tergugat IV; 5. KARIMAH BINTI SUMIRAN, umur 25 tahun, pekerjaan tani, semula bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, sekarang berada di wilayah hukum Indonesia namun tidak diketahui tempat tinggalnya secara pasti, selanjutnya disebut sebagai ………………………………...……………… Tergugat V; 1. HJ. SUMALIYAH , umur 55 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai ……………. Turut Tergugat I; 2. LOSO BIN H. MARJO, umur 50 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai ……….……..Turut Tergugat II; 3. NGATEMIN BIN H. MARJO, umur 47 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat III; 4. MISKAN BIN H. MARJO, umur 45 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Desa Sungelebak, Kecamatan Sungelebak, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai ………………………..... Turut Tergugat IV; 5. SRIATUN BINTI H. MARJO, umur 43 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai ….............. .................................................................................... Turut Tergugat V; 6. SOKAH BINTI H. MARJO, umur 41 tahun, pekerjaan tani bertempat tinggal di Desa Glogok, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai …………………….…… Turut Tergugat VI; 7. KUSEN BIN H. MARJO, umur 40 tahun, pekerjaan tani, beretempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai …………... Turut Tergugat VII; 8. REBO BIN H. MARJO, umur 38 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai ………….. Turut Tergugat VIII; 9. JAIS BIN MARSO, umur 70 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kampung Sarimulyorejo, Dusun Tajungrejo, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, selanjutnya disebut sebagai ………………………………………………… Turut Tergugat IX; 10. SAMAD BIN JAIS, umur 45 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kampung Sarimulyorejo, Dusun Tajungrejo, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, selanjutnya disebut sebagai ………………………………………….………. Turut Tergugat X; 11. KHOLIL BIN JAIS, umur 40 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Desa Gambuan, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut ………………………………………………….. Turut Tergugat XI; 12. SITI BINTI KARSONO , umur 60 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai ……...…… Turut Tergugat XII; 13. EFI BINTI KHOIRUL, umur 25 tahun, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai ………….. Turut Tergugat XIII; 14. ROFI’I BIN KHOIRUL, umur 23 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai ………….. Turut Tergugat XIV; 15. MILAH BINTI KHOIRUL, umur 21 tahun, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Dusun Gundik, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut …………………….. Turut Tergugat XV; 16. ASMANI, umur 50 tahun, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kampung Sarimulyorejo, Dusun Tajungrejo, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, selanjutnya disebut sebagai ……………………………………………….. Turut Tergugat XVI; 17. KASAN BIN SETU, umur 44 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kampung Sarimulyorejo, Dusun Tajungrejo, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, selanjutnya disebut sebagai …………………………………..…….……. Turut Tergugat XVII; 18. TAUFIQ BIN SETU, umur 42 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Desa Bilo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, selanjutnya disebut sebagai ……………………………………….…….. Turut Tergugat XVIII; 19. KHOLIDAH BINTI SETU, umur 36 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggaldi Kampung Sarimulyorejo, Dusun Tajungrejo, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, selanjutnya disebut sebagai ……………………………………………….. Turut Tergugat XIX; 20. RODIYAH BINTI SETU, umur 34 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kampung Sarimulyorejo, Dusun Tujungrejo, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, selanjutnya disebut sebagai ………………………………..………………. Turut Tergugat XX; 21. NOFA BINTI SETU, umur 32 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kampung Sarimulyorejo, Dusun Tajungrejo, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, selanjutya disebut sebagai …………………………………….…………. Turut Tergugat XXI; 22. SUBEKI, umur 50 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kampung Sarimulyorejo, Dusun Tajungrejo, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, selanjutnya disebut sebagai ………... ………………………………………………………… Turut Tergugat XXII; 23. AINUR BIN SUBEKI, umur 35 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kampung Sarimulyorejo, Dusun Tajungrejo, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, selanjutnya disebut sebagai ………………………………..…………….. Turut Tergugat XXIII; 24. ULFIYAH BINTI SUBEKI, umur 33 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Desa Manyar, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, selanjutnya disebut sebagai ……………………...…………….. Turut Tergugat XXIV; 25. ALI BIN SUBEKI, umur 30 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kampung Sarimulyorejo, Dusun Tajungrejo, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, selanjutnya disebut sebagai ……….. ………………………………………………………... Turut Tergugat XXV; 26. MUTELIK, umur 50 tahun, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kampung Sarimulyorejo, Dusun Tajungrejo, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, selanjutnya disebut sebagai ……….. ……………………………………………………….. Turut Tergugat XXVI;
14818
  • Berkaitan dengan hal tersebutmaka dikenal pendaftaran tanah dengan tujuan lain, yang bertujuan untukkepentingan Negara sendiri yaitu untuk kepentingan pemungutan pajak tanah.Kegiatan ini disebut sebagai pendaftaran pajak atau fiscal kadasterCatatantentang pembayaran pajak tanah ini biasa dikenal dengan girik, dan di berbagaidaerah disebut dengan ketitir, pipil, Leter C, Petuk D, rincik, dan lainlain.Kutipan girik atau Leter C berada di Kantor Desa sedangkan induk dari kutipangirik atau Leter C terdapat
    di kantor pajak;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi SHOLEH ARIFIN,buku Leter C Desa tersebut diterbitkan pada tahun 1959.Bahwa peraturan yangmengatur tentang fiscal kadaster pada tahun 1959 adalah PeraturanPemerintah Pengganti UndangUndang (Perpu) Nomor 11 Tahun 1959 TentangPajak Hasil Bumi (telah diundangkan dengan UndangUndang Nomor 1 Tahun1961 tentang Penetapan Semua UndangUndang dan Perpu Sebelum Tanggal1 Januari 1961 Menjadi UndangUndang), dalam Pasal 4 disebutkan, Yangvajib membayar
Register : 10-01-2014 — Putus : 30-04-2014 — Upload : 23-10-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 65 B/PK/PJK/2014
Tanggal 30 April 2014 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. DOWELL ANADRILL SELUMBERGER;
7052 Berkekuatan Hukum Tetap
  • For these reasons, thereport from the Committee on Fiscal Affairs entitled "Double TaxationConventions and the Use of Conduit Companies" concludes that a conduitcompany cannot normally be regarded as the beneficial owner if; thoughthe formal owner, it has, as a practical matter, very narrow powers whichrender it, in relation to the income concerned, a mere fiduciary oradministrator acting on account of the interested parties."2 Dalam buku berjudul "Beneficial ownership of Royalties in Bilateral TaxTreaties