sedang dudukduduk disebuahpondok;Bahwa saksi tidak melihat Muh Jufriadi sedang membawa alat namunditempat kejadian ditemukan parang dan mesin chain saw;Bahwa saksi menanyakan parang tersebut digunakan untuk merentesatau membabat saat membuka lahan;Bahwa saksi tidak mengetahui pohon apa saja yang sudah ditebangoleh terdakwa dilokasi tempat kejadian;Bahwa Kawasan Hutan Lindung tidak dapat dikelola;Bahwa di desa Tikonu juga ada kawasan Hutan Produksi;Bahwa saksi mengetahui kawasan melalui alat berupa GPS

Salam dan surat keterangan dari kepala desa Tikonu;Bahwa tidak ada tanda atau batas yang menandakan bahwa lokasidisekitar tempat kejadian masuk dalam kawasan hutan;Bahwa saksi mengetahui tempat tersebut kawasan hutan berdasarkantitik koordinat yang ada didalam GPS;Bahwa saksi sering melakukan paitroli rutin di desa Tikonu, dengantujuan untuk mencegah perambahan hutan;Bahwa tidak pernah melakukan pemeriksaan terhadap patok atautanda batas kawasan hutan;Bahwa saksi pernah melakukan koordinasi dengan

yang diberikan oleh penyidik;Bahwa ada dua macam merk yang biasanya digunakan yaitu GPS MerkGarmin Montela dan GPS merk Montana;Bahwa petugas dilapangan harus ada keahlian khusus namun hal inibiasanya berupa pemahaman dasar yang diberikan kepada petugaspetugasdilapangan seperti Polisi Hutan;Bahwa sepengetahuan ahli Kepala UPTD Wundulako mengetahui caramenggunakan GPS untuk mengambil titik koordinat;Bahwa petugas menggunakan GPS jenis Montela;Bahwa ahli diperlihatkan gambar dan koordinat dalam GPS

namun setelahdiperiksa dan dicocokkan tidak sesuai dengan koordinat yang ada dalamberkas perkara dan fotofoto yang diambil melalui GPS tidak sesuai saattanggal kejadian dalam dakwaan;Bahwa tidak pernah ada, hanya fotofoto yang diambil sesuai dalam fotoyang terlampir dalam berkas perkara yaitu fotofoto pada bulan Februari2016;Bahwa macammacam hutan yaitu jenis Kawasan Hutan Lindung, HutanProduksi Terbatas dan Hutan Produksi Konversi;Bahwa untuk mengetahui titik koordinatnya yaitu diambil melalui

Dimana lokasi tertangkapnya terdakwa menurut GPS yangdioperasikan pada waktu itu dan berdasarkan peta SK Menhut No. 465/Menhut1V2011 termasuk dalam kawasan hutan dan oleh karena tempat merentes danmemotong pohon terdakwa dilokasi Desa Tikonu yang menurut SK MenhutNo.465/Menhutl/2011 masuk kawasan hutan sehingga berdasarkan Pasal 1angka 2 Undangundang ini areal atau kawasan tersebut dinamakan ataumasuk dalam kategori kawasan hutan.

WAHANA NILAM V

-

1 (satu) unit Alat Penangkapan Ikan Cantrang

-

1 (satu) buah Kompas

-

1 (satu) unit Radio ICOM IC-707

-

1 (satu) unit GPS 128 merk Garmin

-

<

td >

1 (satu) unit GPS 158 merk Garmin

Dikembalikan kepada pemiliknya melalui Terdakwa WAGIMAN.

WAHANA NILAM V 1 (Satu) unit Alat Penangkapan Ikan Cantrang 1(Satu) buah Kompas 1 (Satu) unit Radio ICOM IC707 1 (satu) unit GPS 128 merk Garmin 1 (satu) unit GPS 158 merk GarminHalaman 2 dari 30 Putusan No. 36/Pid.SusPRK/2018/PN PtkDikembalikan kepada pemiliknya melalui Terdakwa WAGIMAN. 20.109 Kg Ikan CampuranDirampas untuk Negara4.

WAHANA NILAM V padahari Minggu tanggal 29 Juli 2018 sekira pukul 23.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli tahun 2018 atau setidaktidaknyadalam tahun 2018, bertempat di perairan Laut Natuna pada posisi koordinatpada GPS dan peta laut yaitu 02 51600 U 109 29250 T, daerah tersebutmerupakan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia danoleh karena barang bukti berupa KM.

WAHANA NILAMV menuju perairan laut Jawa, sesampainya di perairan laut Jawa LautUtara Jawa sedang gelombang besar dan ikannya sedikit, selanjutnyaterdakwa pindah menuju ke Perairan Laut Natuna yang teduh danaman untuk melakukan penangkapan ikan, selanjutnya pada hariMinggu tanggal 29 Juli 2018 sekira pukul 23.00 WIB bertempat diperairan Perairan Laut Natuna pada posisi koordinat pada GPS danpeta laut yaitu 02 51600 U 109 29250 T, KM.

yang berada di ExcavatorMerk HITACHI ZAXIS 2005G dengan cara membuka baut menggunakan 3(tiga) buah Kunci Ring ukuran 14 /15, 16/17 dan 18/19 dan kemudianmencabut Harness (kabel) dengan tangganya setelah itu 1 (Satu) Set Elektrik(Controller) dan 1 (satu) Unit GPS diberikan kepada Terdakwa dan Terdakwaletakan disebelah Excavator Merk HITACHI ZAXIS 2005G.

Excavator tersebut denganHalaman 21 dari 42 Putusan Nomor 98/Pid.B/2018/PN Mbomenggunakan 1 (satu) buah Kunci T dan setelah pintu terbuka saksiSAFRIANDI Alias PION langsung mencuri 1 (satu) Set Elektrik(Controller) dan 1 (satu) Unit GPS yang berada di Excavator MerkHITACHI ZAXIS 2005G dengan cara membuka baut menggunakan 3(tiga) buah Kunci Ring ukuran 14 /15, 16/17 dan 18/19 dan kemudianmencabut Harness (kabel) dengan tangganya setelah itu 1 (satu) SetElektrik (Controller) dan 1 (Satu) Unit GPS diberikan

Excavator tersebut denganmenggunakan 1 (satu) buah Kunci T dan setelah pintu terbuka saksiSAFRIANDI Alias PION langsung mencuri 1 (satu) Set Elektrik(Controller) dan 1 (satu) Unit GPS yang berada di Excavator MerkHITACHI ZAXIS 2005G dengan cara membuka baut menggunakan 3(tiga) buah Kunci Ring ukuran 14 /15, 16/17 dan 18/19 dan kemudianmencabut Harness (kabel) dengan tangganya setelah itu 1 (satu) SetElektrik (Controller) dan 1 (Satu) Unit GPS diberikan kepada TerdakwaBAYAN Alias RAJA JEN dan Terdakwa

Excavator tersebut denganmenggunakan 1 (satu) buah Kunci T dan setelah pintu terbuka saksiSAFRIANDI Alias PION langsung mencuri 1 (satu) Set Elektrik(Controller) dan 1 (satu) Unit GPS yang berada di Excavator MerkHITACHI ZAXIS 2005G dengan cara membuka baut menggunakan 3(tiga) buah Kunci Ring ukuran 14 /15, 16/17 dan 18/19 dan kemudianmencabut Harness (kabel) dengan tangganya setelah itu 1 (satu) SetElektrik (Controller) dan 1 (Satu) Unit GPS diberikan kepada Terdakwadan Terdakwa letakan disebelah

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) Unit Kapal Penangkap Ikan KM.KHF 182 GT.63,19;- Alat Navigasi GPS merk JMC model V-3300P;- Alat Navigasi Kompas merk YULI model 75;- Alat Komunikasi Radio merk MOTOROLA model XiR M8260;- Dokumen Kapal (Lesen Vesel No.Seri:F 003902 An.KM.KHF 1821 GT,63,19);- 2(dua) buah alat penangkap ikan jaring trawl.

Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) Unit Kapal Penangkap Ikan KM.KHF 182 GT.63,19; Alat Navigasi GPS merk JMC model V3300P; Alat Navigasi Kompas merk YULI model 75; Alat Komunikasi Radio merk MOTOROLA model XiR M8260; Dokumen Kapal (Lesen Vesel No.Seri: F 003902 An.

KHF 1821 GT. 63.19 adalah 2 (dua) unitalat tangkap jaring, (satu) unit GPS Merek JMC model V3300P, 1 (satu) unit kompasmerk YULI model 75, 1 (satu) unit Radio Motorola Seri XiRM8260, 1 (satu) bukuLessen vessel No seri : F 003902 An. KM. KHF 1821 GT. 63.19 dan 1 (satu) bukupassport An. YAN NAING serta 525 Kg (lima ratus dua puluh lima kilogram) ikancampurcampur. Selanjutnya kapal KM.

KHF 1821 GT. 63.19adalah berupa 2 (dua) unit alat tangkap jaring, (satu) unit GPS Merek JMC model V3300P, 1 (satu) unit kompas merk YULI model 75, 1 (satu) unit Radio Motorola SeriXiRM8260, (satu) buku Lessen vessel No seri : F 003902 An. KM. KHF 1821 GT.63.19 dan 1 (satu) buku passport An. YAN NAING serta 525 Kg (lima ratus dua puluhlima kilogram) ikan campurcampur. Selanjutnya kapal KM.

KHF 1821GT. 63.19 berupa := 2 (dua) buah Alat penangkap ikan jaring Trawl;" Uang tunai sebesar Rp. 525.000, (lima ratus dua puluh lima ribu rupiah)sebagai hasil penjualan 525 Kg ikan campuran yang terdiri dari ikan jenis ByjiNangka, Kurisi dan jenis ikan lainnya;" Alat Navigasi GPS merk JMC model V3300P;" Alat Navigasi Kompas merk YULI model 75;=" Alat Komunikasi Radio merk MOTOROLA model XiR M8260;" Dokumen kapal (Lesen Vesel No. Seri: F 003902 An. KM.

KHF 1821 GT. 63,19;2 (dua) buah Alat penangkap ikan jaring Trawl;Uang tunai sebagai hasil penjualan 525 Kg ikan campuran yang terdiri dari ikan jenisByi Nangka, Kurisi dan jenis ikan lainnya;Alat Navigasi GPS merk JMC model V3300P;Alat Navigasi Kompas merk Yuli model 75;Alat Komunikasi Radio merk MOTOROLA model XiR M8260;Dokumen kapal (Lesen Vesel No. Seri: F 003902 An. KM. KHF 1821 GT. 63,19);Dokumen lainnya (Passport An.

BV 5183 TS bersamasama dengan NGO VAN MINH (dilakukan penuntutandalam perkara terpisah) yang merupakan Nahkoda Kapal Penangkap Ikan KM BV5185 TS pada hari Kamis tanggal 12 Mei 2016 sekira Pukul 07.00 Wib atausetidaktidaknya pada bulan Mei tahun 2016 atau setidaktidaknya dalam tahun2016 bertempat di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Laut Cina Selatanyaitu pada posisi koordinat 05 19. 598 N109 43 231 E sesuai GPS atau 05 1936 N 109 43 14 E setelah dikonversi dan di plot pada peta laut, yangmerupakan

Nomor 96/PID.SUSPRK/2016/PT PTKIndonesia.Setelah memasuki perairan Indonesia kapal yang dikemudikan terdakwamengganti bendera Negara Vietnam dengan bendera Negara Indonesia danmelakukan penangkapan ikan, setelan kurang lebih 15 hari melakukanpenangkapan ikan pada Hari Kamis tanggal 12 Mei 2016 sekira Pukul 07.00 Wibbertempat di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Laut Cina Selatan padakoordinat 05 19. 598 N109 43 231 E sesuai GPS atau 05 19 36 N 10943 14 E kapal yang dikemudikan terdakwa tersebut

A.md yang bertugas di Kapal Patroli KP Hiu 13tersebut ternyata kapal Penangkap Ikan KM BV 5183 TS yang dikemudikanterdakwa tersebut tidak memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) dan diataskapal ditemukan antara lain yaitu: 1 (Satu) unit alat bantu Penangkapan Winch dan Tali Warp. 1 (satu) buah Kompas express. 2 (dua) Unit GPS JMC V 2602 P 1 (satu) Unit Radio VHF Merk Icom ICM304Hal. 4 dari 9 halaman Putusan.

Menyatakan barang bukti berupa: 1(satu) Unit Kapal KM BV 5183 TS; 1 (satu) unit alat bantu Penangkapan Winch dan Tali Warp; 1 (satu) buah Kompas express; 2 (dua) Unit GPS JMC V 2602 P;Hal. 5 dari 9 halaman Putusan. Nomor 96/PID.SUSPRK/2016/PT PTK 1 (satu) Unit Radio VHF Merk Icom ICM304; 1 (satu) Unit Radio super star 2400;Dirampas untuk dimusnahkan. 1(satu) bendera Merah Putih;Tetap terlampir dalam berkas Perkara4.

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit KM.BV.5183 TS. 1 (satu) unit alat bantu Penangkapan Winch dan Tali Warp. 1 (satu) buah Kompas express. 2(dua) Unit GPS JMC V 2602 P 1 (satu) Unit Radio VHF Merk Icom ICM304 1 (satu) Unit Radio super star 2400Dirampas untuk Dimusnahkan. 1 (satu) Bendera IndonesiaTetap terlampir dalam berkas Perkara4. Membebankan biaya perkara dalam perkara ini kepada Terdakwa sebesarRp. 10.000, (Sepuluh Ribu) rupiah.Hal. 6 dari 9 halaman Putusan.

dengan kewenangannya berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa TRAN THANH HON oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah);
3. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit Kapal KG 955 TS;
- 1 (satu) Alat Navigasi GPS

Haiyang Smart 12
- 1 (satu) unit Radio Komunikasi Weden Super 4800
- 1 (satu) unit GPS GPS HGP 358A
- 1 (satu) unitAlat Navigasi GPS Onwa KP-6299A
- 1 (satu) unit Kompas Express
Dirampas Negara
- 2 (dua) unit Alat TangkapJaring Pair Trawl;
- 5.342 (lima ribu) kilogram ikan campur
Dirampas untuk dimusnahkan;
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara

Desember 2020 dengan harga Rp 16.000.000,- ( enam belas juta rupiah ) ;

RUSMIATItanggal 04 Nopember 2020 s/d tanggal 04 Desember 2020 denganharga Rp 16.000.000, ( enam belas juta rupiah ) Surat Sewa kendaraan dari AMIRUL HANIF ( selaku pemilikmobil ) dengan YOGI SETIAWAN berupa 1 ( satu ) Unit Mobil InnovaRebbon warna putih No Pol : BL 1672 JO warna putih tahun 2019 a.nGUNAWAN tanggal 02 Nopember 2020 s/d tanggal 02 Desember 2020dengan harga Kontrak / Sewa Rp 9.000.000, ( Sembilan juta rupiah ) 1 ( satu ) lembar foto Stop Kontak Mobil Innova BK 1619 ABDdalam kondisi tidak ada GPS

Hanif menelfon terdakwa menanyakan keberadaan 1(satu) unit mobilInnova Reborn warna Hitam Nopol BK 1619 ABD, dan terdakwa mengatakanbahwa i(satu) unit mobil Innova Reborn warna Hitam Nopol BK 1619 ABDsedang berada di Bukit lawang, selanjutnya pada tanggal 11 November 2020sekira pukul sekira pukul 18.30 WIB terdakwa mengembalikan 1 unit mobilInnova Reborn warna Hitam Nopol BK 1619 ABD yang sebelumnya GPSnyasudah mati. namun pada saat itu saksi Amirul Hanif belum langsung menanyakan terkaithilangnya GPS

mobil tersebut, yang mengakibatkan seluruh mobil saksi AmirulHanif hilang, selanjutnya pada tanggal 14 November 2020 saksi Amirul Hanifberangkat ke Medan bersama teman nya Kaesar dan bertemu dengan terdakwapukul 14.00 WIB di Samudra Kopi di Jalan Ringroad Medan, saat itu terdakwamenyuruh teman nya Kurnia untuk mengecek seputaran Jalan Jamin Gintingsesuai posisi GPS mobil Pajero Sport tersebut, setelah itu saksi Amirul Hanifmengajak terdakwa untuk mengecek 1 (Satu) unit Mobil Pajero Sport Nopol BL1197

ZJ yang pada saat itu posisi GPS nya aktif di Jalan Jamin Ginting Gg.

untukmengecek 1 (satu) unit Mobil Pajero Sport Nopol BL 1197 ZJ yang pada saat ituposisi GPS nya aktif di Jalan Jamin Ginting Gg.

Pada saat pemeriksaan Terdakwa mengaku GPS (GlobalPositioning System) dalam keadaan rusak dan Terdakwa tidak dapatmemperlihatkan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP). Bersama Terdakwaturut diamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit Kapal KM.

Pada saat pemeriksaan Terdakwa mengaku GPS (GlobalPositioning System) dalam keadaan rusak dan Terdakwa tidak dapatmemperlihatkan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI). Oleh karena ituTerdakwa dibawa dan diserahkan kepada Kantor Stasiun PengawasKelautan dan Perikanan di Pelabuhan Belawan Sumatera Utara untukdilakukan pemeriksaan. Sementara barang bukti berupa 1 (satu) unit KapalKM.

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit kapal KM.PKFB 1488 GT.64,99. 1 (satu) unit GPS merk Jmc Model V3300P. 1 (satu) unit Kompas Magnet. 1 (satu) unit Radio merk Motorola model XiR M8260. 51 (lima puluh satu) kg ikan yang sudah dijual senilai Rp51.000, (lima puluh satu ribu rupiah). 2 (dua) unit Alat Penangkap ikan jaring jenis Trawl.Dirampas untuk negara. dokumen lesen vessel.Dikembalikan kepada SAKON SREEPA 4 (empat) buah buku passport.Dikembalikan masingmasing kepada SAKON SREEPA,SUTEE

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit kapal KM PKFB (U) 1488 GT. 64.99. 1 (satu) unit GPS merek JMC model V3300 P. 1 (Satu) unit kompas magnet. 1 (satu) unit radio merek motorola model xir M8260..2 (dua) alat penangkap ikan jaring trawl.dirampas untuk dimusnahkan. uang tunai sebesar Rp. 51.000.

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit kapal KM.PKFB 1488 GT.64,99. 1 (satu) unit GPS merk Jmc Model V3300P. 1 (satu) unit Kompas Magnet. 1 (satu) unit Radio merk Motorola model XiR M8260.4. 2 (dua) unit Alat Penangkap ikan jaring jenis TrawDirampas untuk Negara;Uang Tunai sebesar 51.000, (lima puluh satu ribu rupiah).Sebagai hasil penjualan 51 (lima puluh satu) Kg ikan campuranyang terdiri dari ikan jenis biji nangka dan jenis ikan lainnya;Dirampas untuk Negara;1 (satu) buku Lesen vesel

Rubiyanto, maka buktibuktitersebut dapat untuk digunakan sebagai petunjuk pembuktian perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksisaksi yang salingbersesuaian satu sama lain, keterangan Terdakwa, barang bukti, maka dapatdisimpulkan faktafakta sebagai berikut: Bahwa berawal pada hari Kamis, tanggal 24 Desember 2020 sekira Jam23.15 Wib di Gardu Tower GPS Dermaga 108 Pelabuhan Tg.Priok JakartaUtara terdakwa telah melakukan pencurian

Bahwa terdakwa melakukan pencurian dengan masuk ke dalam areaGardu Tower GPS Dermaga 108 Pelabuhan Tg.Priok Jakarta Utara adalahdengan cara memanjat pagar tembok kemudian masuk kedalam gardu danmengambil safety belt kemudian memanjat pagar BRC untuk naik ke atapgardu kemudian mencopot kabel blower outdoor AC dan mematahkan pipaFreon AC tersebut. Bahwa atas perbuatan para terdakwa tersebut saksi korban MUHAMADLIH!

sebagai berikuteMengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan oranglain, dengan maksud untuk dimilki secara melawan hukum, maka dengandemikian unsur ke 2 telah terbukti;Unsur ke3 Diwaktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutupyang ada rumahnya, didalam umum yang dilakukan oleh orangyang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yangberhak, dibuktikan sebagai berikut :epada hari Kamis tanggal 24 Desember 2020 sekitar jam 23.15 Wibbertempat di Gardu Tower GPS

Tanjung PriokJakara Utara ;eBahwabarang bukti berupa kable blower outdor AC merk Daikinmerupakan milik IPC Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utarasebagaimana Berita Acara Serah Terima Il NomorPJ.01/28/11/1/PMO/OPS/PI.II17 tentang pekerjaan pembangunan VerselTrafic Servis (VTS) untuk Pelabuhan Tanjung Priok ;eBahwa perbuatan Terdakwa dikatahui oleh saksi Aditya dan saksi Jokoyang merupakan Security yang kemudian berhasil mengamankanTerdakwa ;eBahwa Kabel blower outdoor AC terpasang di Gardu Tower GPS

;Unsur ke5 : Telah mencoba melakukan kejahatan dibukikan dengan carasebagai berikut :e Bahwa berawal pada hari Kamis, tanggal 24 Desember 2020 sekira Jam23.15 Wib di Gardu Tower GPS Dermaga 108 Pelabuhan Tg.Priok JakartaUtara terdakwa telah melakukan pencurian dengan cara Terdakwa NAWAWIalias MAWI Bin MARSAI MADINO masuk kedalam area Gardu Tower GPSDermaga 108 Pelabuhan Tg.Priok Jakarta Utara memanjat pagar tembokkemudian masuk kedalam gardu dan mengambil safety belt kemudianmemanjat pagar BRC untuk

TIGA SAUDARA;- 1 (satu) unit GPS 128 merk Garmin;- 1 (satu) unit antena GPS merk Garmin;- 30 kg (tiga puluh kilogram) ikan campur hasil tangkapan (telah dilakukan pelelangan berdasarkan Surat Perintah Lelang Nomor : SPL / 03 / III / 2015 / Babel / Polair dari Dir Polair Kep. Bangka Belitung;Dirampas untuk Negara;- 1 (satu) unit jaring trowl;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

TIGA SAUDARA ; 1 (satu) unit GPS 128 Merk Garmin ; 1 (satu) unit antena GPS Merk Garmin 30 kg (tiga puluh kilogram) ikan campur hasil tangkapan (telah dilakukanpelelangan berdasarkan Surat Perintah Lelang Nomor : SPL/03/III/2015/Babel/Polairdari Dir Polair Kep.

128 Merk Garmin ; 1 (satu) unit Antena GPS merk Garmin ;e Bahwa pada saat pemeriksaan kelengkapan dokemen kapal penangkap ikan padakapal motor Tiga Saudara tidak ditemukan dokumen SIPI (Surat jin Penangkapan Ikan)dan SIUP (Surat Ijin Usaha Perikanan) yang dikeluarkan oleh Dinas Kelautan danPerikanan atau pejabat yang berwenang dan berdasarkan pasal 24 ayat (2) PeraturanMenteri Keiautan dan Perikanan RI Nomor :Per.02/Men/2011 Tentang JalurPenangkapan Ikan dan Penempatan Alat Bantu Penangkapan Ikan

TIGA SAUDARA ; 1 (satu) unit GPS 128 Merk Garmin ; 1 (satu) unit antena GPS Merk Garmine 30 kg (tiga puluh kilogram) ikan campur hasil tangkapan (telah dilakukanpelelangan berdasarkan Surat Perintah Lelang Nomor : SPL/03/III/2015/Babel/Polairdari Dir Polair Kep.

TIGA SAUDARA, (satu) unit GPS 128 merkGarmin, (satu) unit antena GPS merk Garmin dan 30 kg (tiga puluh kilogram) ikancampur hasil tangkapan (telah dilakukan pelelangan berdasarkan Surat Perintah LelangNomor : SPL / 03 / III / 2015 / Babel / Polair dari Dir Polair Kep.

TIGA SAUDARA;e 1 (satu) unit GPS 128 merk Garmin;e 1 (satu) unit antena GPS merk Garmin;e 30 kg (tiga puluh kilogram) ikan campur hasil tangkapan (telah dilakukanpelelangan berdasarkan Surat Perintah Lelang Nomor : SPL / 03 / III /2015 / Babel / Polair dari Dir Polair Kep.

BV 0874 TS(dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Rabu tanggal 25 April 2012 sekitar jam13.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada bulan April tahun 2012,bertempat di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia pada posisi 05 42,53 N 109 33,60 E sesuai GPS (05 42 32 LU 109 33 36 BT setelah dikonversi dandiplot pada peta laut), atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah ZonaEkonomi Eksklusif Indonesia di Laut Cina Selatan, dan oleh karena terdakwa dan barangbukti

BV. 0874 TS pada posisi koordinat 05 42,53 N 10933,60 E sesuai GPS (05 42 32 LU 109 33 36 BT setelah dikonversi dan diplotpada peta laut), kemudian saksi RASDIANTO dan saksi EDUARDO DA COSTAFERNANDES yang merupakan ABK KP.

BV. 0874 TS pada posisikoordinat 05 42,53 N 109 33,60 E sesuai GPS (05 42 32 LU 109 33 36 BTsetelah dikonversi dan diplot pada peta laut), dimana saksi RASDIANTO dan saksiEDUARDO DA COSTA FERNANDES yang merupakan ABK KP.

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;

dan Terdakwa NURMAWATI Alias NUR Binti MARWAN membeli akunnya dengan hargavariatif sekitar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) sampai Rp. 3.000.000 (tigajuta rupiah), dimana dari membeli akun tersebut dirinya mendapatkanakun driver GoCar yang aktif, ATM dari akun driver GoCar yang aktifpada saat didaftarkan, dan nomor handphone pemilik akunnya.Kemudian akun driver GoCar yang aktif tersebut Terdakwa NURMAWATI Alias NUR Binti MARWAN buka di handphone yang sudahdirinya siapkan dengan aplikasi HAGO (Fake GPS

dengan hargavariatif sekitar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) sampai Rp. 3.000.000 (tigajuta rupiah), dimana dari membeli akun tersebut dirinya mendapatkanakun driver GoCar yang aktif, ATM dari akun driver GoCar yang aktifpada saat didaftarkan, dan nomor handphone pemilik akunnya.Halaman 11 dari 33 Putusan Nomor 1094/Pid.B/2019/PN Jkt BrtKemudian akun driver GoCar yang aktif tersebut Terdakwa NURMAWATI Alias NUR Binti MARWAN buka di handphone yang sudahdirinya siapkan dengan aplikasi HAGO (Fake GPS

suspendatau dinonaktifkan tanpa Terdakwa ketahui penyebabnya, setelah ituTerdakwa mempelajari bagaimana cara untuk mendapatkan uangdengan cara mudah dengan memanipulasi sistem yang ada padaaplikasi online GoCar;Terdakwa mencari tahu cara hacker membobol sistem dari web danyoutube, lalu Terdakwa pelajari, kemudian Terdakwa mendapatkan idedan mencoba untuk membobol sistem akun GoCar denganmemanipulasi GoCar fiktif berikut dengan akun penumpang fiktif tersebutdengan menggunakan aplikasi HAGO (Fake GPS

untukmendekati penumpang yang dituju, begitu juga dengan penumpang apabilaingin mengecek Driver Go Car juga menggunakan GPS yang tersedia diGoogle Map;Bahwa pada saat Terdakwa melakukan perbuatan tersebut, pihak GOCar bisa mendeteksi Terdakwa sebagai pengemudi yang sedang membawapenumpang;Bahwa saat akun yang Terdakwa gunakan untuk mencari penumpang,Terdakwa tidak benar sedang membawa mobil dan tidak sedang membawapenumpang untuk di antar ke tujuan penumpang dikarenakan Terdakwahanya menggunakan

HP, satu HP untuk Driver Gocar dan Satu HP UntukPenumpang Gocar;Bahwa untuk memanipulasi hal tersebut di masingmasing HP, HPDriver dan HP penumpang sudah terkoneksi secara otomatis, dan untukmengakali lokasi dan GPS, Terdakwa menggunakan aplikasi Lokasi Palsuyang bisa di install di HP dari Website dan aplikasi tersebut bernama HAGOHalaman 22 dari 33 Putusan Nomor 1094/Pid.B/2019/PN Jkt Brtyang memungkinkan kita bisa terlinat mobil di map dan terlihat sepertimembawa penumpang;Bahwa sampai dengan

Scemeneee Bahwa, terdakwa HO MINH HIEU yang merupakan Nakhoda kapalPenangkap Ikan SURIA TIMUR bersamasama dengan NGO THANH PHONG(dilakukan penuntutan dalam perkara terpisah) yang merupakan NahkodaKapal Penangkap Ikan SURIA TIMUR 11 pada hari Kamis tanggal 08Desember 2016 sekira Pukul 13.02 Wib atau setidaktidaknya pada bulanDesember tahun 2016 atau setidaktidaknya dalam tahun 2016 bertempat diZona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Laut Cina Selatan yaitu pada posisi04 16. 257 N 105 15. 373 E sesuai GPS

Indonesia dengan membawa 5Orang Anak Buah Kapal yang seluruhnya berkewarganegaraan Vietnam untukmelakukan penangkapan ikan diwilayah perairan Indonesia.wenennen= Setelah memasuki perairan Indonesia kapal yang dikemudikan terdakwamulai melakukan aktivitas penangkapan ikan, setelah + 8 (delapan) harimelakukan penangkapan ikan pada hari Kamis tanggal 08 Desember 2016sekira Pukul 13.02 Wib di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEIl) Laut CinaSelatan yaitu pada posisi 04 16. 257 N 105 15. 373 E sesuai GPS

TIMUR 11 yang di Nahkodai oleh NGOTHANH PHONG, dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh saksi Ibrahim danSaksi Eduardo Da Costa Fernandes yang bertugas di Kapal Patroli KP HiuMacan 01 tersebut ternyata kapal Penangkap Ikan SURIA TIMUR yangdikemudikan terdakwa tersebut tidak memiliki Surat ljin Usaha Perikanan(SIUP), Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan diatas kapal ditemukan barangbukti antara lain yaitu : 1 (satu) unit Alat Bantu Penangkapan Ikan (Gardan).a satu) buah Kompas Express.satu) Unit GPS

ikandengan cara mengikatkan masingmasing ujung pukat/jaring kedua unit kapalsetelah itu pukat/jaring ditebar kelaut kemudian baru ditarik searah denganmenggunakan 2 kapal selama + 6 (enam) jam, selanjutnya jaringditarik/dinaikkan untuk mengambil ikan dan dikumpulkan diatas kapal perikananSURIA TIMUR 11.wencennn= Pada hari Kamis tanggal 08 Desember 2016 sekira Pukul 13.02 Wibbertempat di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Laut Cina Selatan yaitupada posisi 04 16. 257 N 105 15. 373 E sesuai GPS

tersebutdiberhentikan oleh Kapal Patroli KP Hiu Macan 01 pada saat sedang berjalansetelah melakukan penangkapan ikan bersamasama dengan kapal pasangankapal perikanan SURIA TIMUR 11 yang di Nahkodai oleh NGO THANHPHONG, dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh saksi Ibrahim dan SaksiEduardo Da Costa Fernandes yang bertugas di Kapal Patroli KP Hiu Macan 01diatas kapal ditemukan barang bukti antara lain yaitu : 1 (satu) unit Alat Bantu Penangkapan Ikan (Gardan). satu) buah Kompas express.satu) Unit GPS

Salam dan surat keterangan dari kepala desa Tikonu;Bahwa tidak ada tanda atau batas yang menandakan bahwa lokasidisekitar tempat kejadian masuk dalam kawasan hutan;Bahwa saksi mengetahui tempat tersebut kawasan hutan berdasarkantitik Koordinat yang ada didalam GPS;Bahwa saksi sering melakukan patroli rutin di desa Tikonu, dengantujuan untuk mencegah perambahan hutan;Bahwa tidak pernah melakukan pemeriksaan terhadap patok atautanda batas kawasan hutan;Bahwa saksi pernah melakukan koordinasi dengan

) adalah saksidan Global Positioning System (GPS) tersebut telah di setting padasaat saksi akan melakukan operasi sehingga sampai di lokasi saksitinggal menggunakan GPS tersebut; Bahwa kawasan hutan di Desa Tikonu tidak ada penurunan statuskawasan; Bahwa Baharuddin, Muh Jufriadi, terdakwa dan Syarifuddin melakukanpenebangan pohon seluas % (setengah) Ha di kawasan hutan lindungdi Desa Tikonu Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka tidakmempunyai surat izin dari pejabat berwenang; Bahwa saksi membenarkan

) adalah saksidan Global Positioning System (GPS) tersebut telah di setting padasaat saksi akan melakukan operasi sehingga sampai di lokasi saksitinggal menggunakan GPS tersebut;Bahwa kawasan hutan di Desa Tikonu tidak ada penurunan statuskawasan;Bahwa kepada Baharuddin, Muh Jufriadi, terdakwa dan Syarifuddinmelakukan penebangan pohon seluas % (setengah) Ha di kawasanhutan lindung di Desa Tikonu Kecamatan Wundulako KabupatenKolaka tidak mempunyai surat izin dari pejabat berwenang;Bahwa saksi membenarkan

yang diberikan oleh penyidik;Bahwa ada dua macam merk yang biasanya digunakan yaitu GPS MerkGarmin Montela dan GPS merk Montana;Bahwa petugas dilapangan harus ada keahlian khusus namun hal inibiasanya berupa pemahaman dasar yang diberikan kepada petugaspetugasdilapangan seperti Polisi Hutan;Bahwa sepengetahuan ahli Kepala UPTD Wundulako mengetahui caramenggunakan GPS untuk mengambil titik koordinat;Bahwa petugas menggunakan GPS jenis Montela;Bahwa ahli diperlihatkan gambar dan koordinat dalam GPS

Dimana lokasi tertangkapnya terdakwa menurut GPS yangdioperasikan pada waktu itu dan berdasarkan peta SK Menhut No. 465/Menhut1V2011 termasuk dalam kawasan hutan dan oleh karena tempat merentes danmemotong pohon terdakwa dilokasi Desa Tikonu yang menurut SK MenhutNo.465/MenhutIV2011 masuk kawasan hutan sehingga berdasarkan Pasal 1angka 2 Undangundang ini areal atau kawasan tersebut dinamakan ataumasuk dalam kategori kawasan hutan.

Kecamatan Wonoasalam, Kabupaten Demak;Bahwa pada saat Terdakwa menyewa atau merental mobil tersebut waktuitu yang mengetahui adalah Nur Rohmat dan Hermawan susanto dan waktuitu Nur Rohmat dan Hermawan Susanto sedang nyuci mobil;Bahwa Terdakwa datang ke rumah untuk menyewa/merental mobil tersebutdatangnya dengan temannya, namun temannya tidak turun dari mobil danyang turun hanya terdakwa sendiri;Bahwa sebelumnya Terdakwa menyampaikan akan meminjam mobilnamun yang ada GPS nya, namun Saksi kemudian

mengatakan bahwamobil yang ada GPS nya masih dibawa Ziarah, namun akan kembali dandalam perjalanan, kemudian Terdakwa pergi, namun pada tengah malamsekitar jam 00.30 Terdakwa datang lagi dan menyewa mobil Daihatsu Xeniayang ada GPS nya tersebut;Bahwa kesepakatannya sewa mobil Xenia tersebut per harinyaRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)Uang sewa mobil tersebut waktu itu belum dibayar dan dalam perjanjianuang sewa di bayar belakangan/kalau mobil sudah dikembalikan ;Bahwa uang sewa sebesar

ratus riburupiah) tersebut dibayarkan 1 (satu) bulan setelah terdakwa menyewa mobilSaksi ;Bahwa sewaktu terdakwa menyewa mobil tersebut, terdakwa bilangnyamobil tersebut akan dipakai/dipergunakan sendiri, namun ternyata dipakaioleh orang lain;Bahwa Saksi mendapatkan informasi mobil tersebut dibawa orang lainselain terdakwa untuk menebus truck;Bahwa sewaktu terdakwa mencara mobil Xenia milik Saksi yang dibawatemannya Agus yang bernama Agung tersebut, Terdakwa meminjam mobilSaksi lagi yang juga ada GPS

warna hitam metalik atas nama Duhri Desa Doreng,Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak ; Bahwa sewakiu terdakwa datang mau menyewa mobil Daihatsu Xeniatersebut Saksi sedang mencuci mobil milik saksi korban;= Bahwa Terdakwa datang ke rumah saksi korban bersama temannya,namun temannya tidak turun dari mobil dan yang turun hanya terdakwasendiri ;Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor 176/Pid.B/2016/PN Jpa.Bahwa sewaktu terdakwa mau menyewa mobil milik saksi korban berkata aku meh nyewo mobil tapi seng ono GPS

se ono to ora (saya maumenyewa mobil kamu tapi yang ada GPS. nya ) ;Bahwa yang membawa mobil sewaan dari tempat saksi korban adalahterdakwa sendiri;Bahwa sewa mobil tersebut perharinya sebasar Rp.250.000, (dua ratuslima puluh ribu rupiah)Bahwa caranya terdakwa menyewa mobil milik saksi korban/Ismail waktu ituterdakwa datang ke tempat saksi korban/ismail pada hari Juamat tanggal11 September 2015, sekitar jam 00.30 Wib. kemudian terdakwa bermaksudmau menyewa mobil yang ada GPS nya ;Terhadap keterangan

Sugiyo, S.Ag (SuamiSaksi) bawa untuk dipasangi alat GPS karena pembayaran akan dilakukandiawal dan pemasangan GPS tersebut untuk pelacakan jika Saksi dan saksiH.

Ag sedang menulis selanjutnyaTerdakwa meminta handphone merk Oppo A39 warna Emas danhandphone Oppo A37 warna emas dengan maksud untuk di pasangi GPS,setelah saksi H.

Sugiyo, S.Ag dan saksi SitiKhotimah, S.Ag dengan alasan untuk Terdakwa pasangi GPS karenapembayaran akan dilakukan awal dan pemasangan GPS tersebut untukpelacakan jika pada saksi H. Sugiyo, S. Ag dan saksi Siti Knotimah, S.

Sugiyo, S.Ag dan Saksi SitiKhotimah, S.Ag diserahkan kepada Terdakwa untuk dipasang GPS;Menimbang, bahwa selanjutnya apakah perkataan atau katakata Terdakwatersebut merupakan suatu kebohongan atau kah kebenaran?;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap, setelahTerdakwa menerima 2 (dua) unit handphone milik Saksi H.

Bahwa setelah mendapat laporan tentang kehilangan kendaraan itu,sekira pukul 07.00 WIB Saksi5 mengecek keberadaan kendaraan itumelalui sinyal GPS (Global Positon System) dengan menggunakanlaptop dan saat itu terdeteksi sesuai sinyal GPS keberadaan kendaraansedang melaju di jalur Pantura menuju ke arah Cirebon, selanjutnyaSaksi5 bersama Saksi6 (Sdr. Jason Rahayaan) dan Sdr. Wawan sertaSdr. Yanto mengejar keberadaan kendaraan itu ke daerah Cirebon denganbantuan sinyal GPS.

Cirebon.Bahwaselanjutnya Saksi5 bersama yang lainnya yang sedangmelakukan pencarian melaju menuju ke arah Ds.Keraton namun sekirapukul 14.00 WIB ditengahtengah perjalanan kendaraan yang ditumpangiSaksi5 sesuai sinyal GPS berpapasan dengan kendaraan yang hilangsedang melaju ke arah kota Cirebon sehingga Saksi5 bersama yanglainnya berbalik arah untuk mengejar kendaraan tersebut, namun ketikasampai di daerah Tangkil laptop yang Saksi5 gunakan untuk melacaksinyal GPS kendaraan habis baterainya sehingga

Yanto melacakkeberadaan kendaraan tersebut dengan menggunakan GPS (GlobalPosition System) sehingga saat itu diketahui posisi kendaraan menuju kearah Cirebon.Bahwa selanjutnya Saksi bersama Sdr. Wawan dan Sdr.

SukmaIrawan) selaku pemiliknya.Bahwa benar setelah mendapat laporan tentang kehilangan kendaraan itu,sekira pukul 07.00 WIB Saksi5 mengecek keberadaan kendaraan itumelalui sinyal GPS (Global Positon System) dengan menggunakanlaptop dan saat itu terdeteksi sesuai sinyal GPS keberadaan kendaraansedang melaju di jalur Pantura menuju ke arah Cirebon, selanjutnyaSaksi5 bersama Saksi9 (Sdr. Jason Rahayaan) dan Sdr. Wawan sertaSdr.

Menyatakan barang bukti berupa :1. 2 (dua) unit kapal ikan tanpa nama tanpa tanda selar bermesin TIAN LI 30 PKBerbendera Indonesia1 (satu) set alat tangkap ikan jenis pukat hela dua kapal1 (satu) unit GPS merk OSCA1 (satu) unit rodio komunikasi merk Alinco2 (dua) buah piber ikan(Dirampas untuk dimusnahkan).of of6.

Trawl ), melihat hal tersebut petugas Patroli lalumembawa kedua terdakwa beserta ABK.Bahwa terdakwa selaku nakhoda kapal tidak dapat memperlihatkan dokumen yangmendukung kegiatan penangkapan ikan berupa SIPI ( Surat Ijin Penangkapan Ikan)dan dari kapal ikan kapal ikan tanpa tanda selar bermesin Tian Li 30 PK berbenderaIndonesia disita barang bukti berupa 2 (dua) unit kapal ikan tanpa tanda selar bermesinTian Li 30 PK berbendera Indonesia, 1 set alat tangkap ikan jenis Pukat hela dua kapal,1 unit GPS

Trawl ), melinat hal tersebut petugas Patroli lalumembawa kedua terdakwa beserta ABK.Bahwa terdakwa selaku nakhoda kapal tidak dapat memperlihatkan dokumen yangmendukung kegiatan penangkapan ikan berupa SIPI ( Surat Ijin Penangkapan Ikan)dan dari kapal ikan kapal ikan tanpa tanda selar bermesin Tian Li 30 PK berbenderaIndonesia disita barang bukti berupa 2 (dua) unit kapal ikan tanpa tanda selar bermesinTian Li 30 PK berbendera Indonesia, 1 set alat tangkap ikan jenis Pukat hela dua kapal,1 unit GPS

Trawl ), melihat hal tersebut petugas Patroli lalumembawa kedua terdakwa beserta ABK.Bahwa terdakwa selaku nakhoda kapal tidak dapat memperlihatkan dokumen yangmendukung kegiatan penangkapan ikan berupa SIPI ( Surat Ijin Penangkapan Ikan) dandari kapal ikan kapal ikan tanpa tanda selar bermesin Tian Li 30 PK berbenderaIndonesia disita barang bukti berupa 2 (dua) unit kapal ikan tanpa tanda selar bermesinTian Li 30 PK berbendera Indonesia, 1 set alat tangkap ikan jenis Pukat hela dua kapal,1 unit GPS

Bahwa semua barang bukti tersebut berupa 2 (dua) unit kapal ikan tanpa nama tanpatanda selar bermesin Tian Li 30 PK berbendera Indonesia, 1 (satu) set alat tangkapikan jenis pukat hela tarik dua kapal , 1 (satu) unit GPS merk OSCA, 1 (satu) unitradio komunikasi merk Alinco dan 2 (dua) Fiber berisikan ikan jenis campurcampur ,semua barang bukti tersebut sarana dan alatalat yang digunakan kedua pelakuuntuk melakukan penangkapan ikan secara Illegal.Saksi 4.

GPS, berdasarkan ketentuan Pasal 7ayat (4) Perjanjian Pembangunan HTI antara PENGGUGAT dan PT. GPS,senyatanya merupakan tanggung jawab PT. GPS. Namun demikian, NotaHalaman 7 dari 79 halaman Putusan No.141 /G/2020/PTUNJKTPemeriksaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintan ProvinsiJambi No. 2315/Disnakertrans3.1/2018 tertanggal 27 Desember 2018 yangditandatangani oleh Plt.

GPS) wajib membuat perjanjian kerja denganpekerjanya serta melaporkan ke instansi yang berwenang hurufnPihak Kedua (PT.

GPS telah mewajibkan PT. GPS untuk memperhatikan danmenerapkan ketentuanketentuan dibidang ketenagakerjaan,sebagaimana Pasal 4 jo. Pasal 7 Perjanjiane) Bahwa diktum KESATU dari SK Menteri Tenaga Kerja (Objekf)Sengketa) telah keliru dengan menyebutkan Sdri. Emilia YasiniaGea merupakan pekerja PT.

GPS)B.

GPS sebagai penerima pekerjaanpemborongan dan setelah terjadinya kecelakaan kerja, pengurus PT.GPS tidak lagi diketahui keberadaannya. Dari uraian ini terlinat denganHalaman 28 dari 79 halaman Putusan No.141 /G/2020/PTUNJKT7)8)jelas Penggugat menerima beban dan tanggung jawab dikarenakanpengurus PT. GPS tidak lagi diketahui keberadaannya.