Ditemukan 340 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-02-2019 — Putus : 16-05-2019 — Upload : 11-07-2019
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 8/Pdt.Sus-Gugatan Lain-Lain/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst
Tanggal 16 Mei 2019 — TIM KURATOR PT SINARLESTARI ULTRINDO >< PT. BANK HSBC INDONESIA ; HALIM WIJAYA
1345562
  • Bahwa Gugatan a quo diajukan berdasarkan Pasal 3 ayat (1) Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PenundaanKewajiban Pembayaran Utang (selanjutnya disebut sebagai UUKepailitan), menyatakan:(1) Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan halhal lain yangberkaitan dan/atau diatur dalam UndangUndang ini, diputuskan olehPengadilan yang daerah hukumnya meliputi daerah tempat kedudukanhukum Debitor.Penjelasan:(1) Yang dimaksud dengan halhal lain, adalah antara lain, actio pauliana,perlawanan
    :Menimbang, bhawa Gugatan a quo diajukan berdasarkan Pasal 3 ayat (1)UndangUndang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PenundaanKewajiban Pembayaran Utang (selanjutnya disebut sebagai UU Kepailitan),menyatakan:(2) Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan halhal lain yangberkaitan dan/atau diatur dalam UndangUndang ini, diputuskan olehPengadilan yang daerah hukumnya meliputi daerah tempat kedudukanhukum Debitor.Penjelasan:(2) Yang dimaksud dengan halhal lain, adalah antara lain, actio pauliana
Upload : 26-07-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 192 K/PDT.SUS/2011
PT. PANDA TRADING INDONESIA; MICHAEL MACUS I POHAN, SH., DKK.
9981 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 192 K/Pdt.Sus/2011 Actio Pauliana; Perlawanan pihak ketiga terhadap penyitaan atau; Perkara dimana Debitor, Kreditor, atau Pengurus menjadi satu pihakdalam perkara yang berkaitan dengan harta pailit; Termasuk gugatan Kurator terhadap Direksi yang menyebabkanperseroan dinyatakan pailit karena kelalaiannya atau kesalahannya; Hukum acara yang berlaku dalam mengadili perkara termasuk halhallain adalah sama dengan Hukum Acara Perdata berlaku bagi perkarapermohonan pernyataan pailit termasuk mengenai
Putus : 08-04-2015 — Upload : 15-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 76 K/Pdt.Sus-Pailit/2015
Tanggal 8 April 2015 — ALI SUMARTO SOETJIPTO VS NILA ASRIYANTI,S.H., dan EZRIN ROSEP,S.H
13899 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penjelasan Pasal 3 ayat (1) menyatakan: "Yang dimaksuddengan "halhal lain" adalah antara lain, actio pauliana,perlawanan pihak ketiga terhadap penyitaan, atau perkaradimana debitor, kreditor, kurator atau pengurus menjadi salahsatu pihak dalam perkara yang berkaitan dengan harta pailittermasuk gugatan Kurator terhadap Direksi yang menyebabkanperseroan dinyatakan' pailit karena kelalaiannya ataukesalahannya;"Hukum Acara yang berlaku dalam mengadili perkara yangtermasuk "halhal lain" adalah sama dengan
Register : 16-05-2017 — Putus : 17-07-2017 — Upload : 28-08-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 04_Pdt_Sus_Gugatan Lain Lain_2017_PN Niaga Smg
Tanggal 17 Juli 2017 —
371267
  • gugatan aquo cukup beralasan untukdiajukan PENGGUGAT dan memenuhi ketentuan hukum dan patutuntuk diperiksa.Pasal 3 Ayat(1) menyatakan :Hal 4 dari 34 Putusan Nomor 04/Pdt.SusGugatan lain lain/2017/PN Niaga SmgPutusan atas permohonan pernyataan pailit dan halhal lain yangberkaitan dan/atau diatur dalam undangundang ini, diputuskan olehPengadilan yang daerah hukumnya meliputi daerah tempat kedudukanhukum debitor.Penjelasan Pasal 3 ayat(1):Yang dimaksud dengan halhal lain adalah antara lain, actio pauliana
Upload : 08-02-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 588 K/PDT.SUS/2010
PT. MARINDO INVESTAMA, DKK.; SOEDESON TANDRA, SH., M.Hum., Dkk. TIM KURATOR PT. PERTEXTILAN RATATEX (Dalam PAILIT)
205154 Berkekuatan Hukum Tetap
  • yaitu kasasisebagaimana diatur dalam Pasal 11 s/d 13 UU Kepailitan dan PKPU danPeninjauan Kembali sebagaimana diatur dalam Pasal 14 jo. 295 sid 298UU Kepailitan dan PKPU, dan upavaupava hukum vana dapat ditempuhbaai pihakpihak vana kepentinaannva diruaikan dalam suatu proseskepailitan, yaitu sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) UUKepailitan dan PKPU, dimana untuk segala hal selain terhadap putusanpernyataan pailit, UU Kepailitan dan PKPU menggolongkannya dalam"halhal lain", termasuk actio pauliana
Putus : 16-02-2016 — Upload : 15-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3152 K/Pdt/2015
Tanggal 16 Februari 2016 — PT. ORIX INDONESIA FINANCE (PT. ORIF) VS PT. SEJAHTERA INTI MANDIRI, DKK
11884 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pailit tersebut harus diajukanmelalui Pengadilan Niaga sesuai Kompetensi Absolut menurut UndangUndang Nomor 37 Tahun 2004, tentang Kepailitan dan PenundaanKewajiban Pembayaran Utang (PKPU);Bahwa dalam Pasal 3 ayat (1) UndangUndang Nomor 37 Tahun 2004,tentang Kapailitan dan PKPU mengenai perkaraperkara yang menjadiwewenang atau Kompetensi Absolut Pengadilan Niaga adalah: Putusanatas permohonan pernyataan pailit dan halhal lain yang berkaitandan/atau diatur dalam undangundang ini, antara lain, actio pauliana
Register : 02-02-2016 — Putus : 17-03-2016 — Upload : 16-06-2016
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 2/Pdt.Sus-Gugatan Lain-Lain/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
Tanggal 17 Maret 2016 — PT. BANK OCBC NISP, Tbk >< Dr. BERNARD NAINGGOLAN, SH,MH
318131
  • . === ===Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU, menyatakan:* Yang dimaksud dengan halhal lain" adalah antara lain, actio pauliana, perlawanan pihak ketigaterhadap penyitaan, atau perkara dimana Debitor, Kreditor, Kurator, atau pengurus menjadi salah satupihak dalam perkara yang berkaitan dengan harta pailit termasuk gugatan Kurator terhadap Direksiyang menyebabkan perseroan dinyatakan pailit karena kelalaiannya atau kesalahannya.Hal 2 dari 33 hal.
Register : 21-09-2020 — Putus : 17-03-2021 — Upload : 23-03-2021
Putusan PN Cikarang Nomor 227/Pdt.G/2020/PN Ckr
Tanggal 17 Maret 2021 — Penggugat:
KASPO, SH., MH.,
Tergugat:
1.SARINO
2.GANANG
12961
  • sebagaimana dimaksud diajukanberdasarkan Pasal 3 Ayat (1) UndangUndang Nomor 37 Tahun2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban PembayaranUtang yang berbunyi sebagai berikut:Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan halhal lainyang berkaitan dan/atau diatur dalam UndangUndang ini,diputuskan oleh Pengadilan yang daerah hukumnya meliputidaerah tempat kedudukan hukum Debitur.Dan Penjelasan Pasal 3 Ayat 1 yang menyebutkan sebagaiberikut:Yang dimaksud dengan "halhal lain", adalah antara lain,actio pauliana
Register : 02-05-2019 — Putus : 30-09-2019 — Upload : 18-02-2020
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 329/Pdt.P/2019/PN Jkt.Utr
Tanggal 30 September 2019 — Pemohon:
SAMAT NGADIMIN
Termohon:
PT. PURE TOCH INDONESIA PTI
165140
  • didugadilakukan oleh Direksi Termohon, dimana hal tersebut bersifat kontraproduktif terhadap kepentingan Perseroan, termasuk pula melakukanberbagai perikatan kontrak di luar nilai kewajaran, hibah, pemberianhutang, jualbeli, alokasi anggaran, dan berbagai perbuatan hukum lainnyayang melanggar asas fiduciary duty sehingga memerlukan Audit Legalitasguna menjadi dasar bagi Pemohon dalam mengetahui kondisi Perseroansebagai akibat aksi tidak sehat yang dilakukan pengurus perseroan melaluimekanisme action pauliana
Upload : 11-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 634 K/PDT.SUS/2011
PT. AGROPRIMA BERKAT; MICHAEL M.I POHAN, SH. DAN ROYANDI HAIKAL, SH., MH. DAN YAYASAN BINA SETIA INDONESIA, DKK.
6453 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ;Bahwa dasar hukum gugatan Penggugat adalah berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat(1) UU Kepailitan No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan KewajibanPembayaran Utang, yang mengatur :"Putusan atas permohonan permyataan pailit dan halhal lain yang berkaitan dan/atau diatur dalam Undangundang ini, diputuskan oleh Pengadilan yang daerahhukumnya meliputi daerah tempat kedudukan hukum Debitor " ;Bahwa yang dimaksud "halhal lain" dalam penjelasan Pasal 3 ayat (1) adalah:"... antara lain, actio pauliana
Putus : 11-12-2014 — Upload : 15-04-2015
Putusan PN SURABAYA Nomor 21 /Pdt.Sus-Gugatan Lain-lain/2014/PN.NIAGA.Sby
Tanggal 11 Desember 2014 — ATSUSHI TAHARA melawan Sdr. JIANDRI SIADARI.,SH.,Llm dkk
18083
  • Bahwa penjelasan Pasal 3 Ayat (1) UndangUndang No. 37 Tahun 2004 tentangKepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UU Kepailitan)menyebutkan: Yang dimaksud dengan "halhal lain", adalah antara lain, actio pauliana,perlawanan pihak ketiga terhadap penyitaan, atau perkara dimana Debitor,Kreditor, Kurator, atau pengurus menjadi salah satu pihak dalam perkarayang berkaitan dengan harta pailit termasuk gugatan Kurator terhadap Direksiyang menyebabkan perseroan dinyatakan pailit karena kelalaiannya
Register : 12-04-2016 — Putus : 27-09-2016 — Upload : 30-05-2017
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 208/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Pst
Tanggal 27 September 2016 — WIDYA AMBARA SUPRIADI,Cs >< LINDA,Cs
17236
  • Pengawas sebagaimana diatur dalamUndang Undang ini.Bahwa selanjutnya, ketentuan Pasal 3 ayat (1) UU Kepailitan & PKPUberikut penjelasannya, menegaskan:Pasal 3 ayat (1) UU Kepailitan & PKPU:Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan halhal lain yangberkaitan dan/atau diatur dalam Undangundang ini, diputus olehPengadilan yang daerah hukumnya meliputi daerah tempatkedudukan hukum debitor;Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU Kepailitan & PKPU:YANG DIMAKSUD DENGAN HALHAL LAIN, ADALAH antaralain, actio pauliana
    ini.Menimbang , bahwa selanjutnya, ketentuan Pasal 3 ayat (1) UUKepailitan & PKPU berikut penjelasannya, menegaskan:Pasal 3 ayat (1) UU Kepailitan & PKPU:Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan halhal lain yangberkaitan dan/atau diatur dalam Undangundang ini, diputus olehPengadilan yang daerah hukumnya meliputi daerah tempatHalaman 63 Putusan No. 208/Pdt.G/2016/PN Jkt.Pstkedudukan hukum debitor;Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU Kepailitan & PKPU:YANG DIMAKSUD DENGAN HALHAL LAIN, ADALAH antaralain, actio pauliana
Putus : 09-01-2014 — Upload : 20-02-2015
Putusan PN SURABAYA Nomor 15/Pailit/2013/PN.Niaga.Sby
Tanggal 9 Januari 2014 — LIEM ROBERT SINGGIH LIMANTO vs ERIES JONIFIANTO.,SH
22782
  • dapat berupa gugatanperbuatan melanggar hukum dan harusdidaftarkan di Pengadilan NegeriSurabayaMenimbang, bahwa terhadap eksepsi Gugatan perlawanan yang merupakaneksepsi absolute setelah Majelis hakim mempelajari eksepsi tersebut Majelis hakimberpendapat bahwa eksepsi yang diajukan dalam bentuk perlawanan tersebut adalah sudahtepat dimana sesuai dengan ketentuan penjelasan pasal 3 (1) undang undang kepailitan danPKPU yang menyatakan bahwa Yang dimaksud dengan hal hal lain adalah antara lain ,action pauliana
Putus : 28-09-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 102 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016
Tanggal 28 September 2016 — MISBAHUDDIN GASMA, S.H., M.H. dan MARTHIN PASARIBU, S.H VS PT BPD JABAR DAN BANTEN CABANG KHUSUS JAKARTA, DK
380309 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penundaan KewajibanPembayaran Utang;Bahwa dalam ketentuan Pasal 3 ayat (1) Undang Undang Nomor 37 Tahun2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utangtelah dinyatakan sebagai berikut:"Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan halhal lain yang berkaitandan/atau diatur dalam Undang Undang ini, diputuskan oleh Pengadilan yangdaerah hukumnya meliputi daerah tempat kedudukan hukum Debitor";Penjelasan Pasal 3 ayat (1):Yang dimaksud dengan "halhal lain", adalah antara lain, actio pauliana
Putus : 22-09-2014 — Upload : 18-12-2014
Putusan PN SURABAYA Nomor 11/G.LAIN-LAIN/2014/PN.Niaga.Sby
Tanggal 22 September 2014 — ALI SUMARTO SOETJIPTO vs NILA ASRIYANTI, SH dan EZRIN ROSEP, SH
15946
  • mengajukan tuntutan dan gugatan kepada TERGUGAT adalahberdasarkan hukum dan berpedoman kepada ketentuan UndangUndang Nomor 37 Tahun2004 Tentang Kepailitan & PKPU, yaitu :Pasal 3 Ayat (1) menyatakan: "Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan hal lainlainyang berkaitan dan/atau diatur dalam undangundang ini diputuskan oleh Pengadilan yangdaerah hukumnya meliputi tempat kedudukan hukum Debitor ;Penjelasan Pasal 3 Ayat (1) menyatakan: "Yang dimaksud dengan "halhal lain" adalah antaralain, actin pauliana
Putus : 25-09-2013 — Upload : 20-01-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 71 K/Pdt.Sus/2013
Tanggal 25 September 2013 — PT. BANK OCBC/NISP Tbk (Bank) ; ENDANG SRIKARTI HANDAYANI, SH.,M.Hum. dkk
194143 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No.37 Tahun 2004 TentangKepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ("UUKPKPU")berikut penjelasannya yang untuk lebih jelasnya berbunyi sebagai berikut:Pasal 3 ayat (1) berbunyi :" Putusan atas permohonan Pernyataan pailit dan halhal lain yang berkaitandan/atau diatur dalam UndangUndang ini, diputuskan oleh Pengadilan yangdaerah hukumnya meliputi daerah tempat kedudukan hukum Debitur";Penjelasan Pasal 3 ayat (1) menyebutkan :"Yang dimaksud dengan "halhal lain", adalah antara lain, actio pauliana
Register : 02-02-2016 — Putus : 17-03-2016 — Upload : 31-05-2016
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 2/Pdt.Sus-GLL/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst
Tanggal 17 Maret 2016 — PT. BANK OCBC NISP, Tbk >< Dr. BERNARD NAINGGOLAN, SH,MH.
556380
  • . === ===Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU, menyatakan:* Yang dimaksud dengan halhal lain" adalah antara lain, actio pauliana, perlawanan pihak ketigaterhadap penyitaan, atau perkara dimana Debitor, Kreditor, Kurator, atau pengurus menjadi salah satupihak dalam perkara yang berkaitan dengan harta pailit termasuk gugatan Kurator terhadap Direksiyang menyebabkan perseroan dinyatakan pailit karena kelalaiannya atau kesalahannya.Hal 2 dari 33 hal.
Register : 14-06-2021 — Putus : 27-01-2022 — Upload : 07-02-2022
Putusan PN Cikarang Nomor 144/Pdt.G/2021/PN Ckr
Tanggal 27 Januari 2022 — Penggugat:
SUMARNI
Tergugat:
1.PT.BPR ARTAPRIMA DANAJASA
2.Tim Likuidasi PT. BPR ARTAPRIMA DANAJASA
Turut Tergugat:
2.Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Tegal
3.Kantor Badan Pertanahan Nasional Kab.Pemalang Jawa Tengah
13399
  • Kepailitan dan PKPU, termasuk halhal yang berhubungandengannya, termasuk kasuskasus action pauliana dan prosedur renvoitanpa memperhatikan apakah pembuktiannya sederhana atau tidak;(UndangUndang RI Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan danPenundaan Kewajiban Pembayaran Utang)2.
Register : 07-03-2018 — Putus : 31-05-2018 — Upload : 16-04-2019
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 9/Pdt.Sus-Gugatan Lain-iain/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst
Tanggal 31 Mei 2018 — Kurator PT. GEO CEPU INDONESIA (dalam pailit) atas nama Dra. RISMA SITUMORANG,SH,MH. >< PT. PERTAMINA EP
360140
  • dasar hukum diajukannya gugatan ini adalah ketentuan Pasal 3Ayat (1) dan Penjelasan Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentangKepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, yang berbunyi;Pasal 3 ayat (1): Putusan atas permohonan pemyataan pailit dan halhallain yang berkaitan dan/atau diatur dalam undangundang ini, diputuskan oleh pengadilan yang daerahhukumnya meliputi daerah tempat kedudukan hukumDebitur.Penjelasan Pasal 3 ayat (1): Yang dimaksud dengan halhal lain, adalahantara lain, actio pauliana
    aquo adalah ketentuan Pasal 3 ayat (1) UndangUndang Nomor 37 Tahun2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang(UU Kepailitan) berikut penjelasannya, yaitu sebagai berikut:Pasal 3 avat (1)Putusan atas permohonan pemyataan pailit dan halhal lain yang berkaitandan/atau di atur dalam UndangUndang ini, diputuskan oleh Pengadilanyang daerah hukumnya meliputi daerah tempat kedudukan hukum debitor".Penielasan Pasal 3 avat () Yang dimaksud dengan halhal lain adalah antara lain, actio pauliana
Register : 13-10-2011 — Putus : 13-02-2013 — Upload : 04-06-2015
Putusan PN BANDUNG Nomor 446/PDT/G/2011/PN.BDG a
Tanggal 13 Februari 2013 — R. LIA ROSMAYATI alias JULIA ROSSIE LAWAN Rd. AYU TRIWAHYUNIATI,SH,CS
8014
  • ., dalam bukunya PerbuatanMelawan Hukum, Pradnya Paramita, Cetakan 1982, Halaman 104, mengatakan(kutipan kursif TERGUGAT I): Hoge Raad telah memutuskan bahwa untukwanprestasi pada umumnya tidak dapat dilakukan tuntutan ex pasal 1365K.U.H.Perdata tapi tuntutan ex pasal 1365 K.U.H.Perdata tersebut dapat digunakandalam hal terjadinya penipuan atau pelanggaran ex pasal 1341 K.U.H.Perdata(Pauliana).Bahwa dari segi hukum acara yang berlaku, telah terjadi penggabungan dalil antaragugatan wanprestasi dengan