Nota Angkutan dan Nota Angkutan Penggunaan sendiri sebagaimanadimaksud digunakan untuk mengangkut kayu jenis : cempedak,dadap, duku, jambu, jengkol, kelapa, kecapi, kenari, mangga,manggis, melinjo, nangka, rambutan, randu, sawit, Sawo, sukun,trembesi, waru, karet, jabon, Sengon dan petai.d.

Menteri LingkunganHidup dan Kehutanan Nomor : P.85/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/11/2016Tentang Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya Yang Berasal DariHutan Hak pasal 5 ayat (1) huruf (6b) menyebutkan bahwa hasil hutankayu budidaya yang berasal dari hutan hak di provinsi di luar Jawa danBali yaitu jenis Jati, Mahoni, Nyawai, Gmelina, Lamtoro, Kaliandra,Akasia, Kemiri, Durian, Cempedak, Dapap, Duku, Jambu, Jengkol,Kelapa, Kecapi, Kenari, Mangga, Manggis, Melinjo, Nangka, Rambutan,Randu, Sawit, Sawo, Sukun, Trembesi

hasil interogasi tersebut Terdakwasudah 2 (dua) kali mengkonsumsi sabusabu yaitu, yang pertama padatanggal 5 Januari 2013 bersama dengan Pratu Sutrisno (Terdakwall) didaerah Lhoknga di rumah Terdakwal, yang kedua pada tanggal 19 Januari2013 bersama dengan Serda Yudi Fransisco (diperiksa dalam berkas yanglain), setelah dilakukan interogasi selanjutnya Terdakwa dimasukkan kesel tahanan Rindam IM.Bahwa pada tanggal 5 Januari 2013 sekira pukul 12.00 WIB, Tersangkallbertemu dengan Tersangka di kebun Trembesi

Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan Republik Indonesia Nomor : P.21/MenLHKII/2015, tentangPenatausahaan hasil hutan yang berasal dari hutan hak yang berbunyiPengecualian penggunaan SKAU sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dengan menggunakan Nota Angkutan di luar jawa, bali, dan Lombok untukkayu jenis : jati, mahoni, nyawai (ficus varietage blume), gmelina, lamtoro,kaliandra, cempedak, dadap, duku, jambu, jengkol, kacapi, kanari, mangga,manggis, melinjo, nangka, rambutan, randu, sawit, sawo, sukun, trembesi

Nota Angkutan dan Nota Angkutan Penggunaan sendiri sebagaimanadimaksud digunakan untuk mengangkut kayu jenis : cempedak,dadap, duku, jambu, jengkol, kelapa, kecapi, kenari, mangga,manggis, melinjo, nangka, rambutan, randu, sawit, Sawo, sukun,trembesi, waru, karet, jabon, sengon dan petai.Halaman 15 dari 35 Putusan Nomor 143/Pid.SusLH/2018/PN Sdwd.

diri sendiri atau orang lainsecara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu,dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lainuntuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supAyat memberi hutangmaupun menghapuskan piutang, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa pada sekitar bulan Juni 2011, saksi Sudarno dikenalkan olehtemannya dengan Terdakwa Sukimantoro alias Mbah Met yang mengakusebagai penjual kayu jati dan trembesi

diminta nomor HPsaksi dan saksi bilang HP saksi disita, lalu terdakwa bilang Nek gelem nganggo hpku, sok minggu jukuen nek ngomahku (Kalau saksi mau memakai HP, besokMinggu diambil di rumah terdakwa) dan saksi jawab Ya sesok tak jukuke (Yabesok saksi ambil), setelah itu saksi diajak lewat jalan pintas melalui tengah ladangdengan katakata Lewat kene wae (lewat sini saja) sambil tangan saksi dipegangterdakwa, setelah di tengah ladang, saksi diajak duduk di bawah pohon ketela dekatpohon jati dan pohon trembesi

diminta nomor HPsaksi dan saksi bilang HP saksi disita, lalu terdakwa bilang NEK GELEMNGANGGO HP KU,SOK MINGGU JUKUEN NEK NGOMAHKU (Kalau saksimau memakai HP, besok Minggu diambil di rumah terdakwa) dan saksi jawab YASESOK TAK JUKUKE (Ya besok saksi ambil), setelah itu saksi diajak lewat jalanpintas melalui tengah ladang dengan katakata LEWAT KENE WAE (lewat sinisaja) sambil tangan saksi dipegang terdakwa, setelah di tengah ladang, saksi diajakduduk di bawah pohon ketela dekat pohon jati dan pohon trembesi

dandiminta nomor HP saksi dan saksi bilang HP saksi disita, lalu terdakwa bilang Nek Gelemnganggo hpku, sok minggu jukuen nek ngomahku (Kalau saksi mau memakai HP, besokMinggu diambil di rumah terdakwa) dan saksi jawab Ya sesok tak jukue (Ya besok saksiambil), setelah itu saksi diajak lewat jalan pintas melalui tengah ladang dengan katakata Lewat kene wae (lewat sini saja) sambil tangan saksi dipegang terdakwa, setelah di tengahladang, saksi diajak duduk di bawah pohon ketela dekat pohon jati dan pohon trembesi

FAKB.Setiap hasil hutan hak yang akan diangkut dari lokasi tebangan atautempat pengumpulan di sekitar tebangan ke tujuan wajib dilengkapiNota Angkutan atau Nota Angkutan Penggunaan Sendiri atau SKAU,yang merupakan dokumen angkutan hasil hutan dari hutan hak.Nota Angkutan dan Nota Angkutan Penggunaan sendirisebagaimana dimaksud digunakan untuk mengangkut kayu jenis :cempedak, dadap, duku, jambu, jengkol, kelapa, kecapi, kenari,mangga, manggis, melinjo, nangka, rambutan, randu, sawit, sawo,sukun, trembesi

Bentuk dalam rumah, terdiri dari : 3 (tiga) kamar tidur, lantai keramik coklat bermotif; 1 (Satu) ruang tamu, lantai keramik coklat bermotif; 1 (Satu) ruang keluarga, lantai Keramik coklat bermotif; 1 (Satu) kamar mandi, lantai plester dari semen; 1(satu) ruang dapur, lantai plester dari semen; 1 (Satu) bangunan empokan/garasi, lantai plester dari semen; Bahan bangunan tembok dari semen dan bata; Kudakuda dan Reng Usuk dari Kayu Jati dan Kayu Trembesi:; Jenis Genteng : Pres Talang Bundar; 3 (tiga

Toyoplas Manufacturing Indonesia Jalan Trembesi Blok F5 Nomor 9Delta Silikon Lippo Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi, atau pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, telahHalaman 3 dari 30 hal. Put. Pid. No. 389/Pid.Sus/2015/PN. Bks.melakukan atau turut serta melakukan menggunakan tenaga listrik yang bukanhaknya secara melawan hukum, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagaiberikut :Berawal beberapa hari sebelumnya saksi H.

,dkk, Pengacara, Konsultan Hukumpada kantor hukum Aenigma & Co (Lawyers & Consultants Business)yang berkedudukan di jakarta berlamat kantor di The Mansion at DukuhGolf Kemayoran Fontana Office Tower 15 A1 Jalan Trembesi Blok D 4bandar Baru Kompleks Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara,berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 3 Juni 2018, selanjutnyadisebut Pembanding/Terbanding semula Tergugat II, Ill, IV;melawanI. NY.

pengangkutanyaitu pada saat orang lain dan pelaku usaha melakukan pengangkutansemua jenis kayu rakyat / kayu budidaya yang berasal dari hutan hakyang berada di luar Jawa, Bali dan Lombok namun pengecualianpenggunaan SKAU ( surat keterangan asal usul ) dengan penggunaanNota Angkutan diluar Jawa, Bali dan Lombok untuk kayu jenis : Jati,Mahoni, Nyawai, Gmelina, Lamtoro, Kaliandra, Cempedak, Dadap, Duku,Jambu, Jengkol, Kelapa, Kecapi, Kenari, Mangga, Manggis, Melinjo,Nangka, Rambutan, Randu, Sawit, Sawo, Sukun, Trembesi

Trembesi, Pademangan Timur, Pademangan, KotaJakarta Utara, DKI Jakarta, berdasarkan Surat KuasaKhusus tertanggal 18 Maret 2021, sebagai TermohonI;2. Badan Mediasi Dan Arbitrase Asuransi Indonesia, berkedudukan diMenara Duta Lantai 7, Wing A, Jalan H.R. RasunaSaid, Kavling B/9, Kuningan, Setia Budi, JakartaSelatan 12910, memberikan kuasa kepada: Ardi, SH.dkk. Advokat/Penasihat Hukum berkantor ARDI &PARTNERS, beralamat di The Mansion BougenvilleGloria, Tower Fontana, Lt. 29 M1, Jl.

Trembesi,Pademangan Timur, Pademangan, Kota Jakarta Utara,DKI Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusustertanggal 15 Maret 2021, sebagai Termohon Il;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca berkas perkara dan suratsurat yang bersangkutan;Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;Halaman 1 dari 74 Putusan Perdata Nomor 140/Pdt.SusArbt/2021/PN JKT.SELSetelah memeriksa SuratSurat bukti dan mendengarketerangan/pendapat ahli yang diajukan;TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon dengan

kepemilikan lahan misalnya SHM;Bahwa Nota Pengangkutan adalah Dokumen angkutan kayu yang berfungsisebagai surat keterangan asal usul kayu untuk menyertai pengangkutankayu yang berasal dari hutan hak dan jenis kayu yang dapat diterbitkandengan Nota pengangkutan yang berada di luar Jawa dan Bali adalah : Jat,Mahoni, Ntyawai Gmelina, Lamtoro, Paliandra, Acasia, Kemiri, Durian,Cempedak, Dadap, Duku, Jambu, Jengkol, Kelapa, Kecapi, Kenari, Mangga,Manggis, Melinjo, Nangka, Rambutan, Randu, Sawt, Sawo, Sukun,Trembesi

Pasal 5 ayat (1) huruf b Peraturan Menteri Lingkungan Hidupdan Kehutanan Nomor: P.85/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016mengatur Nota Angkutan digunakan untuk menyertal pengangkutanhasil hutan kayu budidaya yang berasal dari Hutan Hak di provinsi diluar Pulau Jawa dan Bali untuk kayu hasil budidaya jenis jati, mahoni,nyawai, gmelina, lamtoro, kaliandra, akasia, kemiri, durian, cempedak,dadap, duku, jambu, jengkol, kelapa, kecapi, kenari, mangga, manggis,melinjo, nangka, rambutan, randu, sawit, Sawo, Sukun, trembesi

sedangkan kawasanhutan konservasi sumber daya alam bertujuan untuk melindungikeanekaragaman hayati yang ada di dalamnya;Bahwa Hutan Paliyan sebelum dijadikan Kawasan Hutan SuakaMargasatwa merupakan hutan produksi;Bahwa tujuan Hutan Paliyan ditetapkan menjadi hutan SuakaMargasatwa adalah untuk melindungi keanekaragaman hayati yang ada didalamnya serta untuk mempertahankan spesies dari kepunahan;Bahwa jenis tumbuhan yang ada di kawasan huta suaka marga satwa diPaliyan antara lain pohon jati, mahoni, dan trembesi

punak, puspa, rengas, sengon,sepat, sesendok, simpur, surian, tembesu, terap, terentang, tusam, tapang.13Bahwa Kelompok Jenis kayu Eboni/ indah satu yaitu eboni, eboni bergaris, daneboni hitam;Bahwa Kelompok Jenis Kayu indah/ indah dua yaitu Bongin, bungur, cempaka,cendana, dahu, johar, kuku, kupang, lasi, mahoni, melur, membacang, mindi,nyirih, pasang, perepat darat, raja bunga, rengas, ramin, sawo kecik, salimuli,sindur, sonokembang, sonokeling, sungkai, tanjung, tapos, tinjau, belukar, torem,trembesi

yang dapat diterbitkan SKAU (SuratKeterangan Asal Usul) berdasarkan Permen lingkunganhidup dan kehutanan Republik Indonesia No P.21/MenLHKII/Tahun 2015 tentang penatausahaan hasil hutan yangberasal dari seluruh jenis kayu rakyat/kayu budi dayayang berasal dari hutan hak sedangkan untuk pengunaanNota angkutan untuk kayu jenis Jati, mahoni, gemalina,toro, kaliandra, cempedak, dadap, duku, jambu, jengkol,kelapa, kecapi, kenari, mangga, manggis, melinjo,nangka, rambutan, randu, sawit, sawo, sukun, trembesi

Pasal 5 ayat (1) huruf (b) menyebutkan bahwa hasil hutan kayubudidaya yang berasal dari hutan hak di provinsi di luar Jawa dan Bali yaituHalaman 14 dari 30 Putusan Nomor 159/Pid.Sus/2021/PN Sbsjenis Jati, Mahoni, Nyawai, Gmelina, Lamtoro, Kaliandra, Akasia, Kemiri,Durian, Cempedak, Dapap, Duku, Jambu, Jengkol, Kelapa, Kecapi, Kenari,Mangga, Manggis, Melinjo, Nangka, Rambutan, Randu, Sawit, Sawo, Sukun,Trembesi, Waru, Karet, Jabon, Sengon dan Petai.

PeraturanMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.85/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016 Tentang Pengangkutan Hasil Hutan KayuBudidaya Yang Berasal Dari Hutan Hak pasal 5 ayat (1) huruf (b)menyebutkan bahwa hasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutanhak di provinsi di luar Jawa dan Bali yaitu jenis Jati, Mahoni, Nyawai,Gmelina, Lamtoro, Kaliandra, Akasia, Kemiri, Durian, Cempedak, Dapap,Duku, Jambu, Jengkol, Kelapa, Kecapi, Kenari, Mangga, Manggis,Melinjo, Nangka, Rambutan, Randu, Sawit, Sawo, Sukun, Trembesi