Memerintahkan barang bukti berupa:- 1 (satu) plastik berisi 55 (lima puluh lima) butir obat jenis trex.- 1 (satu) plastik berisi 100 (seratus) butir obat jenis trex.(telah disisihkan 5 butir untuk pemeriksaan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kab. Jember, sedangkan sisanya 150 butir telah dimusnahkan ditingkat penyidikan);Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai hasil penjualan sebesar Rp. 58.000,- (lima puluh delapan ribu rupiah);Dirampas untuk Negara; 6.

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) plastik berisi 55 (lima puluh lima) butir obat jenis trex. 1 (satu) plastik berisi 100 (Seratus) butir obat jenis trex.(telah disisihkan 5 butir untuk pemeriksaan di Laboratorium DinasKesehatan Kab. Jember, sedangkan sisanya 150 butir telahdimusnahkan ditingkat penyidikan);Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai hasil penjualan sebesar Rp. 58.000, (lima puluh delapanribu rupiah);Dirampas untuk Negara;4.

Selanjutnya petugas kepolisian melakukan penggeledahanterhadap diri terdakwa dan ditemukan pada saku celana terdakwa berupa 1(satu) plastik berisi 55 (lima puluh lima) butir obat jenis trex dan uang hasilpenjualan sebesar Rp. 58.000, (lima puluh delapan ribu rupiah). Kemudianpetugas kepolisian menggiring terdakwa menuju rumahnya untuk dilakukanpenggeledahan rumah terdakwa, dan ditemukan 1 (satu) plastik berisi 100(seratus) butir obat jenis trex dalam kamar terdakwa.

1 (satu) plastik berisi 55 (lima puluh lima) butir obat jenis trex,uang hasil penjualan sebesar Rp. 58.000, (lima puluh delapan riburupiah) dan 1 (satu) plastik berisi 100 (Seratus) butir obat jenis trex dalamkamar terdakwa;Bahwa setelah dilakukan interogasi Terdakwa mengakui tidak memilikiijin untuk menjual obat jenis Trihexyphenidil tersebut, dan tidak memilikikeahlian di bidang farmasi, serta tidak memiliki apotek;Bahwa menurut pengakuannya, Terdakwa mendapatkan obat tersebutdengan cara kepada

, 1 (Satu) plastik berisi 100 (Seratus) butirobat jenis trex (telah disisihkan 5 butir untuk pemeriksaan di Laboratorium DinasKesehatan Kab.

Memerintahkan barang bukti berupa: 1 (satu) plastik berisi 55 (lima puluh lima) butir obat jenis trex. 1 (satu) plastik berisi 100 (Seratus) butir obat jenis trex.(telah disisihkan 5 butir untuk pemeriksaan di Laboratorium DinasKesehatan Kab. Jember, sedangkan sisanya 150 butir telahdimusnahkan ditingkat penyidikan);Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai hasil penjualan sebesar Rp. 58.000, (lima puluh delapanribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6.

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Memerintahkan barang bukti berupa:- 3 (Tiga) buah klip yang berisikan obat trex yang terdiri tiap klip sebanyak 16 (Enam belas) butir, 14 (Empat belas) butir dan 5 (Lima) butir sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 35 (Tiga puluh lima) butir, dan 1 buah tas warna coklat;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp. 130.000,- (seratus tiga puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

di pinggir sungai dekat rumah terdakwa kemudian obat tersebutterdakwa jual kepada orang lain tiap 1 (Satu) klip obat jenis Trex yangberisikan 16 (Enam belas) butir seharga Rp. 20.000.

(Dua puluh riburupiah) sehingga dari mengedarkan obat jenis Trex tersebut terdakwamendapat keuntungan sebesar Rp. 20.000. (Dua puluh ribu rupiah).

tersebut di sungai dekat rumahterdakwa kemudian obat tersebut terdakwa jual kepada orang lain tiap 1(Satu) klip obat jenis Trex yang berisikan 16 (Enam belas) butir seharga Rp.20.000.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) plastik klip berisi 10 butir obat jenis Trex logo Y (keseluruhan disisihkan sebagai bahan pemeriksaan di Laboratorium Dinas Kesehatan Jember);Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang hasil penjualan sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah).Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2000,- (dua ribu rupiah);

Jember,saksi dan rekan saksi dari Polres Jember melakukan penangkapanterhadap Terdakwa karena telah mengedarkan obat jenis Trex; Bahwa sebelum Satresnarkoba Polres Jember telah melakukanpenangkapan terhadap SUTRIS ALI GUNAWAN karena kedapatanmengedarkan obat jenis Trex dan saat dilakukan interogasi terhadapnya iamengaku bahwa obat jenis trex tersebut milik Terdakwa yang dititipkankepada nya untuk dijualkan; Bahwa ketika dilakukan penangkapan terhadap terdakwa di temukandbadan Terdakwa 1 plastik klip

berisi 10 butir obat jenis Trex logo Y danuang hasilpenjualan sebesar Rp. 100.000.; Bahwa ketika di interograsi Terdakwa memperoleh obat enis Trex tersebutdari seorang yang bernama EKO BUDI SATRIO, dan Terdakwa disuruhuntuk menjualkannya, dan terakhir Terdakwa mendapatkan obat jenis trexdari EKO pada hari selasa tanggal 21 Februari 2017 di daerah JabungHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor : 413/Pid.Sus/2017/PN.JmrAn.

Jember,saksi dan rekan saksi dari Polres Jember melakukan penangkapanterhadap Terdakwa karena telah mengedarkan obat jenis Trex;Bahwa sebelum Satresnarkoba Polres Jember telah melakukanpenangkapan terhadap SUTRIS ALI GUNAWAN karena kedapatanmengedarkan obat jenis Trex dan saat dilakukan interogasi terhadapnya iamengaku bahwa obat jenis trex tersebut milik Terdakwa yang dititipkankepada nya untuk dijualkan;Bahwa ketika dilakukan penangkapan terhadap terdakwa di temukandbadan Terdakwa 1 plastik klip

berisi 10 butir obat jenis Trex logo Y danuang hasilpenjualan sebesar Rp. 100.000.

Jember, karena menjual obat jenis trex; Bahwa terdakwa memperoleh obat tersebut dari EKO BUDI SATRIO sebanyak27 kaleng dan tiap kaleng berisi 1000 butir, dan Terdakwa disuruh untukmenjualkannya dan nantinya terdakwa harus menyetorkan uang sebesar Rp.13.500.000, kepada EKO BUD! SATRIO; Bahwa Terdakwa kemudian menitipkan obat trex tersebut kepada SUTRIS ALIGUNAWAN dan ROFIKOH NURUL AKBAR untuk dijualkan, dan nantinyaHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor : 413/Pid.Sus/2017/PN.JmrAn.

Menyatakan barang bukti berupa: 210 (dua ratus sepuluh) butir obat trex yang terdiri dari 35 (tiga puluh lima) klip plastic kecil Dirampas untuk dimusnahkan; Uang hasil penjualan sejumlah Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) Dirampas untuk negara;6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah);

Jombang, Kab.Jember karena mengedarkan obat Trihexyphenidyl tanpa ijin; Bahwa sebelumnya telah ada informasi dari masyarakat bahwa terdakwasering menggunakan dan menjual obat Trex, berdasarkan informasitersebut selanjutnya dilakukan penyelidikan dan setelah dipastikanbenar Terdakwa menggunakan dan menjual obat trex kepada khalayakumum tanpa ijin maka selanjutnya dilakukan penangkapan; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Trex dari Rudi lalu menjualnyakepada orang lain dengan dibungkus plastik klip yang

Jember karena mengedarkan obat Trihexyphenidyl tanpa ijin;Bahwa sebelumnya telah ada informasi dari masyarakat bahwa terdakwasering menggunakan dan menjual obat Trex, berdasarkan informasitersebut selanjutnya dilakukan penyelidikan dan setelah dipastikanbenar Terdakwa menggunakan dan menjual obat trex kepada khalayakumum tanpa ijin maka selanjutnya dilakukan penangkapan;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Trex dari Rudi lalu menjualnyakepada orang lain dengan dibungkus plastik klip yang setiap 1 (satu

Jember karenamengedarkan obat trex tanpa ijin;Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2017/PN JMR Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Trex tersebut dari seseorang yangbernama Rudi dan menjual obat Trex tersebut dengan dibungkus plastik klipyang berisi 6 (enam) butir dengan harga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa mengetahui menjual obat Trihexyphenidyl tanpa ijinadalah dilarang oleh UndangUndang; Bahwa barang bukti berupa: 210 (dua ratus sepuluh) butir obat trex yangterdiri dari 35

Jombang, Kab.Jember karena mengedarkan obat Trihexyphenidyl atau trex tanpa jin; Bahwa obat Trex yang dijual oleh Terdakwa tersebut didapatkan dariseseorang yang bernama Rudi lalu Terdakwa menjual obat Trex tersebutHalaman 7 dari 14 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2017/PN JMRdengan dibungkus plastik klip yang berisi 6 (enam) butir dengan hargaRp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) tanpa ijin dari pihak yang berwenang; Bahwa Terdakwa mengetahui menjual obat Trihexyphenidyl tanpa ijinadalah dilarang oleh UndangUndang

Jember karena mengedarkan obat trex tanpaijin;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan obat Trex dari seseorangyang bernama Rudi dan menjual obat Trex tersebut dengan dibungkusplastik klip yang berisi 6 (enam) butir dengan harga Rp.10.000,00 (sepuluhribu rupiah);Bahwa Terdakwa mengetahui menjual obat Trihexyphenidyl tanpa ijinadalah dilarang oleh UndangUndang;Bahwa barang bukti berupa: 210 (dua ratus sepuluh) butir obat trexyang terdiri dari 35 (tiga puluh lima) plastic klip dan uang sejumlah Rp.Halaman

Memerintahkan barang bukti berupa : obat jenis Trihexypenidil (Trex) sebanyak 2 (dua) kaleng berisikan 2000 (dua ribu) butir kemudian disisihkan sebanyak 20 (duapuluh) butir sebagai bahan pemeriksaan ke Dinas Kesehatan Jember dirampas untuk dimusnahkan ;7. Membebankan biaya dalam perkara ini kepada Terdakwa sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah).

Jember telah mengedarkan / menjual obat keras jenis Trihexipenidil(Trex) berlogo ?Y? warna putih tanpa menggunakan resep dokter kepada masyarakatsalah satunya saksi ASEP FERIAWAN yang membeli obat keras jenis Trihexipenidil(Trex) warna putih sebanyak 2 (Dua) kaleng berisikan 2000 (Dua ribu) butir denganharga sebesar Rp. 550.000. (Lima ratus lima puluh ribu rupiah) / kaleng. Bahwa terdakwa memperoleh obat tersebut dari membeli di Apotik Pak Sri (Dalamlidik) sebesar Rp. 300.000.

Jember telah mengedarkan / menjual obat keras jenis Trihexipenidil(Trex) berlogo warna putih tanpa memiliki izin edar kepada masyarakat salahsatunya adalah saksi ASEP FERIAWAN yang membeli obat keras jenis Trihexipenidil(Trex) warna putih sebanyak 2 (Dua) kaleng berisikan 2000 (Dua ribu) butir denganharga sebesar Rp. 550.000. (Lima ratus lima puluh ribu rupiah) / kaleng. Bahwa terdakwa memperoleh obat tersebut dari membeli di Apotik Pak Sri (Dalamlidik) sebesar Rp. 300.000.

dibawa ke Polres Jember ;ASEP FERIAWAN.Bahwa pada hari Sabtu. tanggal 07 Februari 2015 sekitar jam 18.00WIB bertempat di Jalan Imam Bonjol Kecamatan Kaliwates KabupatenJember, dimana pada waktu itu saksi ditangkap oleh petugasKepolisian karena telah membeli obat keras jenis Trihexypenidil (Trex)berlogo Ywarna putih kepada Terdakwa Dedy Prihastowo tanpa resepdokter ;e Bahwa benar saksi membeli obat keras jenis Trihexypenidil (Trex)berlogo Y warna putih kepada Terdakwa Dedy Prihastowo dijualkepada

jenis Trihexypenidil (Trex) berlogo Ywarna putih kepada Terdakwa Dedy Prihastowo dijual kepada orang lain dandipergunakan sendiri ;e Bahwa benar Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 07 Pebruari 2015sekitar jam 18.000 WIB di Jalan Imam Bonjol Kecamatan KaliwatesKabupaten Jember dimana pada waktu itu Terdakwa mengedarkan obatkeras ditangkap oleh petugas Kepolisian sedang menjual obat keras jenisTrihexypenidil (Trex) berlogoY kpada orang yang bernama Asep sebanyak2 (dua) kaleng yang berjumlah

Terdakwamengedarkan obat keras ditangkap oleh petugas Kepolisian sedang menjual obatkeras jenis Trinexypenidil (Trex) berlogoY kpada orang yang bernama Asepsebanyak 2 (dua) kaleng yang berjumlah 2000 (duaribu) butir Kemudian dilakukanpenggeldahan terhadap Terdakwa dan ditemukan obat jenis Trihexypenidil(Trex) berlogoY 2 (dua) kemudian Terdakwa menjual obat jenis Trinexypenidilkepada Asep Feriawan sebanyak 1 (satu) kaleng berisi ( seribu) butir danTerdakwa jual dengan harga Rp.550.000, (lima ratus

dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Bahwa saksi telah mengedarkan obat trex jenis Holi secara bebas tanparesep dokter ; Bahwa saksi mendapatkan obat trex jenis holi tersebut dari SofyanHariyanto/terdakwa;pada hari Jumat tanggl 18 Desember 2015 sekira jam 18.00WIB.

,dilapangan Mangli, Kel.Mangli,Kec.Kaliwates,Kabupaten Jember,sebanyak 4 box berisi 400 butir dengan harga Rp. 560.000,; Bahwa saksi membeli dan menjual obat trex ke.terdakwa sejak awalbulan Desember 2015; Bahwa cara saksi menjual dan mengedarkan obat trex dengan carakalau ada pelanggan yang menghubungi saksi lalu saksi membelike.terdakwa setelah itu saksi mengubungi sipembeli dan janjian untukketemuan untuk menyerahkan obat trex; Bahwa saksi menjual obat trex tersebut sebesar Rp. 25.000,( dua puluhlima

KabupatenJember, karena telah menjual obat jenis trex holi kepada teman sayayang bernama Febri/terdakwa dalam berkas perkara lain;Bahwa terdakwa menjual obat trex jenis holi caranya Febri menghubungimelalui sms kemudian terdakwa sepakat bertemu di lapangan Manglisetelah itu Febri memberi uang dan selanjutnya terdakwa menujukerumah TIN(TO) yang rumah berada di Rambipuji untuk membeli obattersebut setelah mendapat obatnya lalu terdakwa berikan kepada Febri;Bahwa terdakwa membeli obat jenis trex holi

kepada Tin(TO) setiap 1box yang berisikan 10 lembar dengan harga p. 140.000,(seratus ematpuluh ribu rupiah) dan saya membeli setiap 1 box yang berisikan 10lembar dengan harga p. 125.000,( seratus dua puluh lima ribu rupiah); Bahwa terdakwa mendapat keuntungan dari menjual obat trex jenis holisetiap 1 bix yang berisikan 10 lembar sebesar Rp. 15.000,( lima belasridu rupiah); Bahwa terdakwa menjual obat trex jenis holi kepada Febri sebanyak 10kali; Bahwa terdakwa selain menjual obat trex jenis holi

kepada Febri jugamenjual kepada Muis; Bahwa Terdakwa tahu obat trex jenis holi adalah obat keras danmembelinya tanpa memakai resep Dokter serta tidak ada ijinnya.

obat jenis TRIHEXYPENIDIL logo Y sebanyak 29 (dua puluh sembilan)plastik klip yang masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir, sehingga totalsejumlah 300 (tiga ratus butir).Bahwa baik terdakwa maupun saksi AHMAD UBAIDILLAH dalammengedarkan atau memperjual belikan obat jenis TRIHEXYPENIDIL logo Ytersebut dilakukan secara bebas, tanoa memiliki keahlian dan kKewenanganuntuk itu dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan materi saja.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli ABDUL MUNIF, obat jenisTRIHEXYPENIDIL (TREX

tersebut dari Terdakwa, selanjutnya atas dasar informasitersebut saksi kemudian bersama team nya menyelidiki dirumahTerdakwa kemudian pada saat saksi sedang melakukan pengintaianternyata Terdakwa keluar rumah lalu saksi buntutin ternyata Terdakwakerumah Ahmad Ubaidillah kemudian saksi masuk kedalam rumahtersebut memperkenalkan diri serta kemudian melakukan penangkapandan penggeledahan dan ternyata disaku celana Terdakwa ditemukan 29plastik klip yang setiap klipnya berisi 10 butir obat trex berlogo

penangkapan adalah petugas polisi dariSatnarkoba Polres Jember yang saksi tidak tahu namanya;Bahwa saksi ditangkap karena telah menjual obat Trex kepadaTerdakwa;Bahwa saksi mulai menjual obat Trex kirakira sejak 3 minggu yang lalusekira bulan Oktober 2016;Bahwa awal mula saksi ditangkap adalah pada hari Rabu tanggal 16Nopember 2016 sekitar pukul 13.30 WIB ketika saksi sedang dirumahyaitu di Jalan Letjen Sutoyo 59 Perum PTP lama, saksi sedang bersamaTerdakwa dimana Terdakwa waktu itu datang kerumah

saksi memesanobat jenis Trex dengan menyerahkan uang sejumlah Rp.300.000,dimana sebelumnya Terdakwa pernah memesan juga obat Trex padasaksi, selanjutnya saksi bermaksud untuk membeli obat itu kedaerahJalan Piere Tendean dan membelinya sesuai pemesanan Terdakwa yaituRp.300.000 dengan mendapatkan 300 butir, selanjutnya saksi diberiupah oleh Terdakwa 1 bungkus rokok surya dan juga 1 klip obat yangHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor : 06/Pid.B/2017/PN.Jmrsudah habis saksi minum, namun tidak lama kemudian

sekitar pukul14.30 WIB datang petugas dari Polres Jember melakukan penangkapanterhadap saksi dan Terdakwa selanjutnya Polisi juga meneukan obatTrex disaku celana sebelah kanan milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa membeli obat Trex dari saksi 1 klip isinya 10 butir; Bahwa semuanya ada 300 butir; Bahwa 1 butir harganya Rp.1000,; Bahwa pada saat Terdakwa membeli obat trex dari saksi tidak denganresep dokter; Bahwa saksi tidak tahu Terdakwa membeli obat tersebut akan digunakanuntuk apa; Bahwa saksi menjual

Menetapkan barang bukti berupa:- obat jenis Trex berlogo Y sejumlah 2 (dua) klip dengan jumlah keseluruhan 87 (delapan puluh tujuh) butir;- obat jenis Dextro warna kuning sebanyak 1 (satu) klip sejumlah 36 (tiga puluh enam) butir; Dirampas untuk dimusnahkan;- uang tunai sejumlah Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa : obat trex warna putih berlogo Y sebanyak 2(dua) klip yang berisikan 87 (delapan puluh tujuh) butir obat dextro warna kuningsebanyak 1 (satu) klip berisikan 36 (tiga puluh enam) butir, dirampas untukdimusnahkan sedangkan uang hasil penjualan sejumlah Rp.50.000,00 (limapuluh ribu rupiah) dirampas untuk negara;4.

ANDRI sejak 10 (Sepuluh) hari yanglalu sekitar bulan Oktober 2016 dan yang terakhir pada hari Rabu tanggal 09Nopember 2016 telah membeli obat keras jenis Trinexyphenidil (Trex) warna putihberlogo Y dan obat Dextro warna kuning dari KUR (Dalam lidik) sebanyak 50(Lima puluh) butir dengan harga sebesar Rp. 60.000, (Enam puluh ribu rupiah)selanjutnya sekitar jam 11.20 Wib terdakwa menjual obat jenis trex sebanyak 1(Satu) plastik berisi 5 butir dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) danobat Dextro

1 (Satu) klip beriskan 36 (Tiga puluh enam) butir yangberada di dalam speker kecil didalam ruang tamu sedangkan uang hasil penjualansejumlah Rp. 50.000, (Lima puluh ribu rupiah) yang berada didompet milikterdakwa selanjutnya terdakwa berikut barang buktinya dibawa ke Polres Jemberuntuk diproses lebih lanjut.Bahwa terdakwa tidak dibenarkan mengedarkan obat keras jenis Trex tersebutkarena obat keras harus dijual oleh tenaga yang berwenang di sarana yang berijin(Apotek) dan untuk peredaran di Apotek

Menetapkan barang bukti berupa:Halaman 12 dari 13 Putusan Nomor 27/Pid.Sus/2017/PN.Jmr obat jenis Trex berlogo Y sejumlah 2 (dua) klip dengan jumlah keseluruhan 87(delapan puluh tujuh) butir; obatjenis Dextro warna kuning sebanyak 1 (satu) klip sejumlah 36 (tiga puluhenam) butir;Dirampas untuk dimusnahkan; uang tunai sejumlah Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara;6.

sejumlah Rp.500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (satu) bulan;

barang bukti dalamperkara in casu adalah termasuk dalam pengertian sediaan farmasi tersebutdiatas;Menimbang, bahwa obat Trihexypenidyl (Trex) warna putin berlogo Ytersebut menurut keterangan Ahli adalah tergolong obat keras, dan obat tersebutharus dijual oleh tenaga yang berwenang di sarana yang berizin (apotek) dan untukperedaran/penjualan di apotek harus dengan resep dokter.

Bahwa ketika terdakwa ditangkapdan dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) kaleng plastikberisi 92 (Sembilan puluh dua) butir obat Trihexyphenidil (Trex) logo Y, dan 10 (Sepuluh)kaleng plastik warna putin kosong, yang selanjutnya disita oleh petugas polisi.

Bahwaterdakwa mendapat obat jenis Trinexyphenidil secara bebas tanpa menggunakan resepdokter dari seorang lakilaki yang tidak dikenalnya yang merupakan anak buah Tin(dalam lidik) yang beralamat di Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji KabupatenJember, dan Terdakwa telan menjual obat jenis Trinexyphenidil (Trex) tersebut sejaktahun 2010.

Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Trihexyphenidil (Trex) tersebutdengan harga Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) tiap kaleng yang berisi 1000(seriou) butir, dan kemudian Terdakwa menjualnya dengan harga Rp. 550.000,00 (limaratus lima puluh ribu rupiah) untuk tiap kaleng yang berisi 1000 (Seribu) butir tersebut,sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan perkalengnya untuk obat Trihexyphenidil(Trex) logo Y sebesar Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah).

Bahwa terdakwa dalammenjual obat Trihexyphenidil (Trex) tersebut tanpa ijin dari pejabat yang berwenang,Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 572/Pid.Sus/2020/PN Jmrtanpa resep Dokter, tanpa kewenangan/keahlian di bidang kefarmasian danmenjual secara bebas tidak di apotek;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah obatTrihexypenidyl (Trex) warna putin berlogo Y yang diedarkan oleh Terdakwatersebut memiliki jin edar atau tidak?

Menetapkan barang bukti berupa:- 6 (enam) klip plastik obat jenis Trex warna putih berlogo "Y" yang setiap klip berisikan 9 (Sembilan) butir sehingga total semua 54 (lima puluh empat) butir;- 10 (sepuluh) plastik klip obat warna kuning berlogo "DMP" yang setiap plastik klip berisikan 12 (dua belas) butir sehingga total semua 120 (seratus duapuluh) butir;dirampas untuk dimusnahkan;- Uang sejumlah Rp.68.000,- (enam puluh delapan ribu rupiah);dirampas untuk negara;6.

Bahwa obat jenis Trihexyphenidil logo "Y" dan obat warna kuning logo"DMP" tersebut didapat dari NOSTA (dalam lidik) dengan cara membeliuntuk obat jenis Trex berlogo "Y" seharga Rp.580.000, (lima ratusdelapan puluh ribu rupiah) perkalengnya berisikan 1000 (seribu) butir danObat warna kuning berlogo "DMP" seharga Rp.450.000, (empat ratuslima puluh ribu rupiah) perkalengnya berisi 1000 (seribu) butirselanjutnyadimasukan obat jenis Trex warna putih berlogo "Y" kedalam plastic klipsebanyak 9 (Sembilan

Jember;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Trex warna putih logo Y danobat Kuning berlogo DMP didapat dari saudara NOSTA (dalam lidik), umursekitar 35 Tahun alamat Ds. Bangsal Kec. Bangsal Kab.

Jember;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Trex warna putih logo Y danobat Kuning berlogo DMP dengan cara membeli dari NOSTA (dalam lidik),dan setelah itu terdakwa memasukkan obat jenis Trex warna putih berlogoY kedalam plastik Klip sebanyak 9 (Sembilan) butir dan obat warna kuningberlogo DMP kedalam plastik Klip sebanyak 12 (dua belas) butirselanjutnya dijual masingmasing dengan harga Rp. 10.000.00 (sepuluhribu rupiah);Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 500.000.00 (limaratus ribu

dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

WIDJAJANINGSIH, Apt,bahwa untuk obat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putih tersebut adalahjenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter disarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, Pengedaranobat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putih tersebut hanya dapat dilakukanoleh apotik dan penjualan oleh apotik harus dengan resep dokter, sehinggaobat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijual tanpadengan resep dokter .Perbuatan terdakwa sebagaimana

WIDJAJANINGSIH, Apt,bahwa untuk obat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putin tersebut adalahjenis obat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter disarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, Pengedaranobat jenis Trihexphenidil ( Trex ) warna putih tersebut hanya dapatdilakukan oleh apotik dan penjualan oleh apotik harus dengan resep dokter,sehingga obat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapatdijual tanpoa dengan resep dokter .Perbuatan terdakwa sebagaimana

Arif yang memesan obatkepada terdakwa sehingga terdakwa menghubungi DIDIK untuk membeliobat Trex tersebut;Bahwa terdakwa sudah 3 (tiga) kali menjual obat warna putih berlogo Ytersebut kepada saudara MOCH.

Arif yang memesan obatkepada terdakwa sehingga terdakwa menghubungi DIDIK untuk membeliobat Trex tersebut; Bahwa terdakwa sudah 3 (tiga) kali menjual obat warna putih berlogo Ytersebut kepada saudara MOCH.

Arif yangmemesan obat kepada terdakwa sehingga terdakwa menghubungi DIDIK untukmembeli obat Trex tersebut;Menimbang, bahwa terdakwa sudah 3 (tiga) kali menjual obat warna putihberlogo Y tersebut kepada saudara MOCH.

Patrang Kab.jember terdakwa ANANG ARISTA telahmenjual /mengedarkan obat Trex dan Dextro kepada anak/orang yangmendatangi terdakwa ANANG ARISTA untuk 1 (Satu) klip berisi 10 (Sepuluh)butir obat trex berlogo Y warna putin dengan harga Rp.20.000, sedangkanuntuk obat Dextro berlogo DMP warna kuning dengan harga Rp.10.000,dan waktu itu terdakwa ANANG ARISTA telah menjual obatobatan tersebutsebanyak 3 (tiga) klip, selanjutnya saksi VIVIN MUJIANTO dan saksiMOCH.MEIKA PUTRA bersama anggota reskoba polres

Meika Putra karena telah menjualobat Trex dan Dextro tanpa dilengkapi Surat Izin;Bahwa untuk 1 (satu) klip berisi 10 (Sepuluh) butir obat trexberlogo Y warna putih dijual oleh terdakwa dengan harga Rp.20.000,00sedangkan untuk obat Dextro berlogo DMP warna kuning dengan hargaRp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) tiap 10 (Sepuluh) butirnya;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis trex dan dextrotersebut dari CELENG.Bahwa terdakwa bukanlah seorang Apoteker dan menjualobat jenis Trex dan Dextro tanpa resep

Meika Putra karena telah menjualobat Trex dan Dextro tanpa dilengkapi Surat Izin;Bahwa untuk 1 (Satu) klip berisi 10 (Sepuluh) butir obat trexberlogo Y warna putih dijual oleh terdakwa dengan harga Rp.20.000,00Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 788/Pid.Sus/2018/PN Jmrsedangkan untuk obat Dextro berlogo DMP warna kuning dengan hargaRp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis trex dan dextrotersebut dari CELENG.

Bahwa terdakwa bukanlah seorang Apoteker dan menjualobat jenis Trex dan Dextro tanpa resep dokter.

Jember sering digunakan sebagai tempatuntuk mengedarkan obat jenis Trihexyphenidyl (Trex), selanjutnya SaksiFARIZ ROCHMATULLAH BAREZKI, SH. bersama rekan saksimelakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan terhadap terdakwapada saat terdakwa ASHARI Bin ABDUL HALIM sedang menjual obatwarna putih berlogo Y (Trex) kepada saksi DESY RAHMAWATI.Bahwa setelah dilakukan penggeledahan ditemukan barang buktiberupa 1 (satu) buah handphone merk Realme C2 warna biru berlianyang digunakannya sebagai sarana untuk

berkomunikasi dalam menjualobat warna putin berlogo Y, uang hasil penjualan obat warna putihberlogo Y (Trex) sebesar Rp. 50.000, (Lima Puluh Ribu Rupiah) serta 1Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 724/Pid.Sus/2020/PN Jmr(satu) klip obat warna putih berlogo Y (Trex) yang berisi 2 butirsedangkan dari Saksi DESY RAHMAWATI ditemukan barang bukti didalam tasnya berupa 4 (empat) klip obat warna putin berlogo Y (Trex)yang tiap klipnya berisikan 3 butir yang baru saja dibeli dari terdakwaASHARI Bin ABDUL HALIM

berkomunikasi dalam menjualobat warna putih berlogo Y, uang hasil penjualan obat warna putihberlogo Y (Trex) sebesar Rp. 50.000, (Lima Puluh Ribu Rupiah) serta 1(satu) klip obat warna putih berlogo Y (Trex) yang berisi 2 butirsedangkan dari Saksi DESY RAHMAWATI ditemukan barang bukti didalam tasnya berupa 4 (empat) klip obat warna putin berlogo Y (Trex)yang tiap klipnya berisikan 3 butir yang baru saja dibeli dari terdakwaASHARI Bin ABDUL HALIM.

;Bahwa Terdakwa telah memiliki, menguasai, menjual/mengedarkanObat keras Trihexypenidil (Trex) warna putin jenis "Y" secara bebastanpa disertai resep dari dokter kepada orang lain.

, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) Bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama 3 (tiga) bulan;

masing-masing sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu) rupiah dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan masing-masing selama 1 (satu) bulan;

dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama : 2 (dua) bulan kurungan ;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ;- Memerintahkan supaya Terdakwa tetap dalam tahanan ;- Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) bungkus rokok Gudang Garam Surya yang berisi 4 (empat) tik obat jenis Trihexyphenidyl (Trex

) warna putih masing-masing tik berisi 10 (sepuluh) butir yang jumlah keseluruhan 40 (empat puluh) butir, sisa hasil penyisihan dari jumlah awal 5 (lima) tik jumlah keseluruhan 50 (lima puluh) butir ; - 1 (satu) bungkus rokok Gudang Garam Surya yang berisi 3 (tiga) tik obat jenis tablet Trihexyphenidyl (Trex) warna putih masing-masing tik berisi 10 (sepuluh) butir yang jumlah keseluruhan 30 (tiga puluh) butir ; - 2 (dua) plastik klip obat jenis Dextromethorpan warna kuning yang masing-masing

Selanjutnya sekitar jam 17.00 wib saat terdakwa masih berada dalamrumahnya, datang petugas dari Polres Jember, yaitu saksi WAN PRAJA M dan MUHGUNTUR yang langsung menginterograsi terdakwa lalu terdakwa mengakui memangmenjual obat jenis tablet Trihexyphenidyl (Trex) warna putih ;Selanjutnya saksi WAN PRAJA dan MUH GUNTUR melakukan penggeledahan di dalamkamar terdakwa dan menemukan : (satu) bungkus rokok gudang garam surya yang berisi35 (lima) tik obat jenis tablet Trihexyphenidyl (Trex) warna putih

masingmasing tik berisi10 (sepuluh) butir yang jumlah keseluruhan 50 (lima puluh) butir, 1 (satu) bungkus rokokgudang garam surya yang berisi 3 (tiga) tik obat jenis tablet Trihexyphenidyl (Trex) warnaputih masingmasing berisi 10 (sepuluh) butir yang jumlah keseluruhan 30 (tiga puluh)butir, serta 2 (dua) plastik klip obat jenis Dextromethorpan warna kuning yang masingmasing klip berisi 25 (dua puluh lima) butir yang jumlah keseluruhan 50 (lima puluh) butir.Kemudian saksi WAN PRAJA dan saksi MUH

Selanjutnya sekitar jam 17.00 wib saat terdakwa masih berada dalamrumahnya, datang petugas dari Polres Jember, yaitu saksi WAN PRAJA M dan MUHGUNTUR yang langsung menginterograsi terdakwa lalu terdakwa mengakui memangmenjual obat jenis tablet Trihexyphenidyl (Trex) warna putih ;e Selanjutnya saksi WAN PRAJA dan MUH GUNTUR melakukan penggeledahan di dalamkamar terdakwa dan menemukan : (satu) bungkus rokok gudang garam surya yang berisi5 (lima) tik obat jenis tablet Trihexyphenidyl (Trex) warna putih

Berdasarkan fakta yangterungkap dalam persidangan ternyata terdakwa sudah ada kehendak untuk menjualobat jenis Trihexyphenidyl (Trex) warna putih, sebab sebelum tertangkap olehpetugas Polres Jember, di rumah terdakwa, terdakwa sudah mengedar obat jenisTrihexyphenidyl (Trex) warna putih tersebut selam kurang lebih 3 (tiga) bulan.Bahwa menurut keterangan para ahli obat Trihexyphenidy (Trex) warna putihmerupakan obat keras dan pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berijin, namun

Bahwa maksudterdakwa mengedarkan obat jenis Trihexyphenidyl (Trex) warna putih adalah untukmenambah penghasilan terdakwa yang pekerjaan seharihari sebagai pengecatmeubel dengan penghasilan tidak tetap.

Memerintahkan barang bukti berupa : 1.000 (seribu) butir obat Trex warna putih berlogo Y Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa :1.000 (seribu) butir obat Trex warna putih berlogo Y.Dirampas untuk dimusnahkan.4.

Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1.000 (seribu) butir obat Trex warna putih berlogo Y.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:bahwa Terdakwa menjual/mengedarkan obat Trex yang kemudian ditangkap Sat Reskoba Polres Jember pada Jumat tanggal 10 Februari2017 sekitar pukul 21.00 Wib, di pinggir JI Raya di Desa Sukoreno, Kec.Kalisat, Kab.

Jember karenaHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2017/PN Jmrtelah menjual/mengedarkan obat Trex warna putih berlogo Y.

terdakwa mendapatkan obat jenis Trex tersebut dengan caramembeli langsungn kepada saudara NO (dalam lidik), sedangkan salah satuyang telah membeli Trex dari terdakwa tersebut bernama HOLIP lakilaki Umur25 tahun Swasta Alamat Dsn Gedangan Desa Pucang Anom Kec.

Memerintahkan barang bukti berupa :1.000 (seribu) butir obat Trex warna putih berlogo YDirampas untuk dimusnahkan;6.