Ditemukan 2404 data
849 — 654
Kami Penasehat Hukum pun berharap Error In Persona, Tragedidan Kesesatan dalam Penegakan Hukum, Kebenaran dan Keadilan sebagaimanayang menjadi judul Nota Keberatan atau Eksepsi kami tidak akan terjadi dalamperadilan perkara ini maupun peradilan lainnya dalam negara kita tercinta ini.Akhirnya kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa memohon kiranya agar MajelisHakim Yang Mulia menjatuhkan putusan sebagai berikut: 1. Menyatakan menerima Nota Keberatan/Eksepsi Terdakwa secara keseluruhan;2.
MELLY DIANA
Terdakwa:
1.MOHAMAD WAHYU, S.Pd
2.SUBADRI, S.Ag., M.M.
3.DEDE M. ILYAS, S.Pd., M.M
223 — 60
Melalui Kesempatan ini, Terdakwa II juga mohonuntuk dibukakan pintu maaf yang sebesarbesarnya bila ada katakata yangkasar dan kurang mengenakkan hati Bapakbapak Majelis Hakim selama dalampersidangan.Juga tak lupa Terdakwa Il ucapkan terima kasih kepada para hadirin yangdengan setia mendengarkan pledoi ini, wabil knusus kepada isteri dan anakTerdakwa Il tercinta yang selalu setia menemani setiap sidang dan selalumemberikan dukungan moral dan doa yang tidak hentihentinya.
567 — 578 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemohon Kasasi yakin bahwa keputusan JudexJuris yang adil dan sesuai ketentuan hukum akan mampu menciptakan keadilandan kepastian hukum yang sangat diharapkan oleh seluruh pencari keadilan diNegara Indonesia tercinta ini.Memori Kasasi Tergugat 39 :PENDAHULUAN1.Bahwa pada tanggal 11 Juni 1993, PT Sweet Indolampung (TermohonKasasi 1/dahulu Terbanding 1/Penggugat 1) bersamasama MarubeniCorporation (dahulu Tergugat 1) melakukan kerja sama, dimana MarubeniCorporation (dahulu Tergugat 1) berjanji untuk
2594 — 4272 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 537 K/Pid.Sus/2014unsur "menyamarkan harta kekayaan" dalam tindak pidanapencucian uang, hal itu selain menyalahi undangundang, jugatelah merusak tatanan sosial masyarakat Indonesia yangmengenal pemberian harta gono gini dan pemberian hartaatau hadiah kepada istri tercinta merupakan wujud kasihsayang.Bahwa Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MahkamahAgung RI 31 Oktober 2012 juga semakin menguatkan bahwaterkait pemberian harta kepada dan atau diatasnamakan istriistri atau anakanaknya yang dianggap