Hal initelah sejalan dengan pendapat Syekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabIImu Ushul alFigh halaman 92, yang kemudian diambilalin sebagaipertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Led Lil gle sla al cal alale dang ll aged GD dag LE GeyArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuanitu sebagai istri Seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa terhadap perkawinan Pemohon dan PemohonIl yang tidak dicatatkan secara

Hal initelah sejalan dengan pendapat Syekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabIImu Ushul alFigh halaman 92, yang kemudian diambilalih sebagaipertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Les Leth ple Jala a ay al alale a gy jill agai GD da y 5 AID La yoyoArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa terhadap perkawinan Pemohon dan PemohonIl yang tidak dicatatkan

menjadi pendapat Majelis Hakim yangberbunyi sebagai berikut:ge gad Loy ool g gad Cpa Alay pli g Aime 83.8) pal gle ISI og ge all hgPermohonan pengesahan nikah dengan seorang perempuan harusdapat menyebutkan kesahan dan syaratsyaratnya, seperti adanya wali dandua orang saksi yang adil;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Fiqh, Abdul Wahhab Khallaf, halaman 93 yang diambilsebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut :Une lg) (le ula Al ply al alale

Hal initelah sejalan dengan pendapat Syekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabIImu Ushul alFigh halaman 92, yang kemudian diambilalin sebagaipertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Kgs Leh cle Jato al ai al alale Aas g JL ag GOK Aa 5 ) A 4 esArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuanitu sebagai istri Seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa terhadap perkawinan Pemohon dan PemohonIl yang tidak dicatatkan

Hal initelah sejalan dengan pendapat Syekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabIImu Ushul alFigh halaman 92, yang kemudian diambilalih sebagaipertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Les Leth cle ala a ads al alale dan. 5IL ag G0 day 5 AIDE La jooArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa terhadap perkawinan Pemohon dan PemohonIl yang tidak dicatatkan

sesuai ketentuan Pasal 2 ayat (1)dan tidak ada larangan perkawinan (mawaaniunnikah) sesuai ketentuan Pasal8 sampai dengan Pasal 11 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangperkawinan dan Pasal 7 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa permohonan Pemohon dan Pemohon II tersebuttelah sejalan dengan pendapat pakar hukum Islam Syeh Abdul Wahhab Khalafdalam kitab Ushulul Figh halaman 930, yang kemudian diambil alin sebagaipertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut :Led Lyd (gle ala a aly al alale

Hal initelah sejalan dengan pendapat Syekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabIImu Ushul alFigh halaman 92, yang kemudian diambilalih sebagaipertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Les Leth ple Jala a ay al alale a gy jill agai GD da y 5 AID La yoyoArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa terhadap perkawinan Pemohon dan PemohonIl yang tidak dicatatkan

Hal initelah sejalan dengan pendapat Syekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabIImu Ushul alFigh halaman 92, yang kemudian diambilalih sebagaipertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Ugh Wet cle Jala ad ads al alale Aun y gly aged GD day 5 AIDE a ye yeArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa terhadap perkawinan Pemohon dan PemohonIl yang tidak

Hal initelah sejalan dengan pendapat Syekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabIImu Ushul alFigh halaman 92, yang kemudian diambilalin sebagaipertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Led Lil gle sla al cal alale dang ll aged GD dag LE GeyArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuanitu sebagai istri Seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa terhadap perkawinan Pemohon dan PemohonIl yang tidak dicatatkan secara

Hal initelah sejalan dengan pendapat Syekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabIImu Ushul alFigh halaman 92, yang kemudian diambilalin sebagaipertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Led Lil gle sla al cal alale dang ll aged GD dag LE GeyArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuanitu sebagai istri Seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa terhadap perkawinan Pemohon dan PemohonIl yang tidak dicatatkan secara

Hal initelah sejalan dengan pendapat Syekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabIImu Ushul alFigh halaman 92, yang kemudian diambilalih sebagaipertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Les Leth ple Jala a ay al alale a gy jill agai GD da y 5 AID La yoyoArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa terhadap perkawinan Pemohon dan PemohonIl yang tidak dicatatkan

Hal initelah sejalan dengan pendapat Syekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabIlmu Ushul alFigh halaman 92, yang kemudian diambilalih sebagaipertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Les Lett cle ala 4 ads al alale dan jIL ages G0 day 5 AIDE Lh ooArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa terhadap perkawinan Pemohon dan PemohonIl yang tidak dicatatkan

Hal initelah sejalan dengan pendapat Syekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabIImu Ushul alFigh halaman 92, yang kemudian diambilalih sebagaipertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Les Leth ple Jala a ay al alale a gy jill agai GD da y 5 AID La yoyoArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa terhadap perkawinan Pemohon dan PemohonIl yang tidak dicatatkan

Kitab Ushulul Fighi Abdul Wahab Khalaf, halaman 93 sebagai berikut :gilgtil Me fils 4 aay al alale Lia g ill agai 0G dag j 46 Ci se (0Artinya : Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagaiisteri seorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanyahubungan suami isteri selama tidak ada bukti tentang putusnyaperkawnan.2. Kitab Bughyatul Murtarsyidin, halaman 298 sebagai berikut :dia 9 iii op seal!

fakta tersebut di atas dapatdisimpulkan fakta hukum sebagai berikut;1. bahwa antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal selama 3tahun 8 bulan dan antara Pemohon dan Termohon sudah tidak bertemu dantidak ada komunikasi lagi;2. bahwa antara Pemohon dan Termohon tidak ada harapan hidup rukunkembali;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Pemohon telah dapatmembuktikan dalildalil permohonannya dan telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam kitab suci Al Quran sebagai berikut;alAle

Hal initelah sejalan dengan pendapat Syekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabIImu Ushul alFigh halaman 92, yang kemudian diambilalin sebagaipertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Les Ugh le la 4d ads al alale das y jl agas GDL Aas 5 AID 4 jo ysArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuanitu sebagai istri Seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa terhadap perkawinan Pemohon dan PemohonIl yang tidak dicatatkan

Dalam Kitab Ushulul Fiqhi Abdul Wahab Khalaf halaman 93:Lgilgti De aba al ads al alale Any jlly ag GO day AD Ee GyeArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai isteriseorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungan suamiisteri selama tidak ada bukti tentang putusnya perkawinan .Menimbang, bahwa sebuah pernikahan dapat dinyatakan sah bila telahmemenuhi rukun dan syarat sebagaimana ketentuan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam(KHI) yaitu adanya calon suami, calon isteri

Mengingat, bahwa dalil syari dari kitab laanatuth Tholibin Juz IVhalaman 254 yang diambil alih jadi pendapat majelis berbunyi:Jar uambirg why 925 yo aby wiry air 553 dl pol ole CIS sata LadyArtinya : Dalam pengakuan mengenai perkawinan atas seorang perempuan,harus menyebutkan sahnya perkawinan dan syaratsyaratnya,seperti adanya wali dan dua orang saksi yang adil;Mengingat pula, dalil syari dari kitab Mughnil Muhtaz, juz 12 halaman125 yang diambil alih jadi pendapat majelis berbunyi :radi ole CISL alale

Mengingat, bahwa dalil syari dari kitab laanatuth Tholibin Juz IVhalaman 254 yang diambil alih jadi pendapat majelis berbunyi:Jar uambirg why 925 yo aby wiry air 553 dl pol ole CIS sata LadyArtinya : Dalam pengakuan mengenai perkawinan atas seorang perempuan,harus menyebutkan sahnya perkawinan dan syaratsyaratnya,seperti adanya wali dan dua orang saksi yang adil;Mengingat pula, dalil syari dari kitab Mughnil Muhtaz, juz 12 halaman125 yang diambil alih jadi pendapat majelis berbunyi :radi ole CISL alale

Hal initelah sejalan dengan pendapat Syekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabIImu Ushul alFigh halaman 92, yang kemudian diambilalih sebagaipertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Ugh Wet cle Jala ad ads al alale Aun y gly aged GD day 5 AIDE a ye yeArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa terhadap perkawinan Pemohon dan PemohonIl yang tidak