SIREGAR memiting Ieherkorban dari belakang dan membantingkan tubuh korban kebawah sehinga korban terjatuh ketanah, selanjutnya terdakwa 1 SAPARUDDIN SIREGAR Alias OPIN dan terdakwa 3KHAIRUL HADI SIREGAR serta RAHMAT SIREGAR membantu terdakwa 2 HERIKISWANTO SIREGAR mebantingkan tubuh koban untuk kedua kalinya secara bersamasama dan korban pun jatu terlentang ke tanah dan kepalanya terbentur ke tanah, selanjutnyaterdakwa 3 KAHIRUL HADI SIREGAR menginjak kaki korban sebanyak dua kali dankorban pun mengerang

SALEH SIREGAR mengerang kesakitan;Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang memijak kaki Saksi RIDHO M. SALEHSIREGAR akan tetapi Saksi ada melihat bahwa diantara Para Terdakwa ada yangmemijak kaki Saksi RIDHO M. SALEH SIREGAR;Bahwa pada saat itu Saksi melihat Saksi RIDHO M.SALEH SIREGAR mencobaberdiri dengan sempoyongan dan pada saat Saksi RIDHO M.

SALEH SIREGAR ke tanah sehinggaterlentang mengarah ke atas, pada saat itu Saksi melihat salah satu dari keempat terdakwamenginjakkan kakinya ke arah kaki Saksi RIDHO M.SALEH SIREGAR yang mengakibatkanSaksi RIDHO M.SALEH SIREGAR mengerang kesakitan tetapi Saksi tidak tahu siapa yangmemijak kaki Sakst RIDHO M. SALEH SIREGAR akan tetapi Saksi ada melihat bahwadiantara Para Terdakwa ada yang memijak kaki Saksi RIDHO M. SALEH SIREGAR danSaksi pernah memberitahu Saksi RIDHO M.

Bahwa setelah Terdakwa melakukan pembinaan berupapemukulan kepada seluruh siswa Sejursarlislek A42, kemudiansalah 1 (satu) siswa Sejursarlislek A42 yang bernama SerdaSeptian Wahyu Sarjono yang posisinya berada di nomor 2(dua) di saf nomor 1 (satu) mengerang kesakitan danmembungkuk setelah mencoba untuk berdiri tegak tetapi tidakbisa selanjutnya Serda Septian Wahyu Sarjono terjatun dantidak sadarkan diri.f.

Bahwa Serda Septian Wahyu Sarjono yang posisinyanomor urut 2 (dua) di saf nomor 1 (satu) setelah dipukul olehTerdakwa mengenai ulu hati, Serda Septian Wahyu Sarjonokemudian mengerang kesakitan dan membungkuk setelah itumencoba untuk berdiri tegak tapi tidak bisa selanjutnya SerdaSeptian Wahyu Sarjono jatuh pingsan.11.

dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa ;Bahwa saksi mengetahui pada hari Sabtu tanggal 21 Pebruari 2015 sekitar jam08.00 Wib seorang lakilaki tetangga korban bernama Haposan Siahaan yangtinggal di rumh Perum Tanggulangin Asri Blok LL No 14 telah diketemukan olehwarga meninggal dunia ;Bahwa saksi sebelumnya tanggal 18 Pebruari 2015 telah diberitahu oleh saksiMujiati kalau dari dalam rumah korban ada suara orang mengerang

SUPARNOmenanyakan kepada Saksi TUKIRAN apa yang terjadi dan SaksiTUKIRAN mengatakan pada saat sedang tidur terbangun mendengarsuara istrinya mengerang kesakitan dan suara nguuuhk nguuhk sepertisuara mulut dibekap, kKemudian saya segera bangun namun tiba tibadipukul dan tikam senjata tajam, kKemudian saya bangun dan keluar kamarsambil membawa senter dan botol, saat saya menyenter keluar kamardan tepat kewajah salah satu pelaku yaitu Terdakwa, namun tiba tibasaya langsung dipukuli hingga jatuh tersandar

ALIF AZIZUL HAKIM dan Saksi UNUS (keduanyaTerdakwa dalam berkas terpisah);Bahwa pada saat tiba dirumah, Saksi TUKIRAN ditanya apa yang terjadidan Saksi TUKIRAN mengatakan pada saat sedang tidur terbangunmendengar suara istrinya mengerang kesakitan dan suara nguuuhknguuhk seperti suara mulut dibekap, kemudian segera bangun namun tibatiba dipukul dan tikam senjata tajam, Kemudian Saksi bangun dan keluarkamar sambil membawa senter serta botol, kemudian menyenter keluarkamar dan tepat kewajah salah satunya

korban adalah tetangga daripadamertua saksi ;Bahwa saksi menerangkan melihat bekas rem kurang lebih panjangnya 3 meter ditempat kejadian, saksi meperhatikan korban mengendarai motornya dengan membawakeranjang pada sisi kanankiri jok bagian belakang dan diketahui korban pada saatkejadian tidak mempergunakan helm serta tidak memilikki SIM ;Bahwa saksi menerangkan ikut menolong korban membawa ke RS.Rizki AmaliaTemon, dimana kondisi korban pada saat akan dibawa ke rumah sakit dalam keadaan11sadar dan mengerang

pemukulantersebut dengan cara memukul ke arah dada sebanyak 1 (satu kalisecara bergantian satu persatu, dimulai dari Prada Doni Saputrasampai dengan yang terakhir Prada Afridia Rizqilillah Putra.Bahwa setelah Terdakwa2 melakukan pemukulan terhadap PradaAfridia Rizqgilillanh Putra, kondisi terakhir Prada Afridia Rizqilillan Putraadalah bersikap biasa, hanya diam dan tetap berdiri sikap sempurna,namun setelah Terdakwa1 memukul Prada Afridia Rizqifillah Putra,kemudian Prada Afridia Rizqilillah Putra mengerang

Putusan Nomor 34K/PM.101/AD/III/201917.18.19.20.21.22.Samudra), Saksi11 (Prada Revi Heriansyah) dan Prada AfridiaRizqilillah Putra (korban meninggal dunia).Bahwa benar setelah Terdakwa1 memukul ulu hati Prada AfridiaRizqilillah Putra, Terdakwa1 balik kanan mengambil jam tangandan berjalan menuju ke meja belakang tempat duduk semula, dansetelah Terdakwa1 melangkah kurang lebih 5 (lima) langkah, tibatiba Prada Afridia Rizqilillah Putra mengerang kesakitan sambilmemegang dadanya, dan terjatuh ke depan

Bahwa benar setelah Terdakwa1 memukul ulu hati Prada AfridiaRizqilillah Putra, Terdakwa1 balik kanan mengambil jam tangandan berjalan menuju ke meja belakang tempat duduk semula, dansetelah Terdakwa1 melangkah kurang lebih 5 (lima) langkah, tibatiba Prada Afridia Rizqilillanh Putra mengerang kesakitan sambilmemegang dadanya, dan terjatuh ke depan dengan posisi sikapsempuma dengan kedua tangan tetap berada disamping badandan kaki rapat lurus sehingga mukanya membentur lantai, gigibagian atas patah

Putusan Nomor 34K/PM.101/AD/III/2019Prada Afridia Rizqilillah Putra) mengerang kesakitan sambilmemegang dadanya, dan terjatuh ke depan dengan posisi sikapsempuma dengan kedua tangan tetap berada disamping badandan kaki rapat lurus sehingga mukanya membentur lantai, gigibagian atas patah dan mulutnya mengeluarkan darah.Bahwa benar melihat kejadian tersebut Saksi4 (Prada DoniSaputra) berlari ke arah Prada Afridia Rizqilillan Putra sambilberteriak AfriAfri, dan langsung membalikkan badan PradaAfridia

Lawi dan Terdakwa Dedi mengangkatkorban langsung ganti ban mobil.Bahwa saksi tidak tahu korban diletakkan dimana waktu itu.Bahwa saksi tidak tahu kenapa korban tidak bergerak.Bahwa saksi lihat Sdr.Lawi yang siapkan tali dari rumah dan tidak tahusiapa yang bawa sajam waktu itu.Bahwa saksi tidak tahu korban mengerang, merontakrontak terus waktuitu.Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menutup kepala korban dengan jaket.Bahwa saksi tidak pernah SMS dan teleponteleponan dengan Terdakwa.Bahwa saksi tidak

H4484LL, selanjutnya rombongan tersebutmengenalkan diri Pak RT Dusun Xxxxx DesaXxxxx, Pak Kadus, serta warga Xxxxx adaPak RT mohon ijin mengetuk pintu kamar yangdipakai tamu yang naik sepeda motor Yamahajupiter tersebut, akan menyampaikan sesuatuberita penting, kemudian SAKSI V mengetukkamar D.I yang dipakai Terdakwa ;Bahwa saksi melihat Terdakwa bersamasamadengan perempuan memakai jilbab ;Bahwa saksi tidak mendengar adanya suarateriakan atau mengerang dari kamar D.I HotelXXXXX Bahwa saksi tidak

SUPARNOmenanyakan kepada Saksi TUKIRAN apa yang terjadi dan SaksiTUKIRAN mengatakan pada saat sedang tidur terbangun mendengarsuara istrinya mengerang kesakitan dan suara nguuuhk nguuhk sepertisuara mulut dibekap, kKemudian saya segera bangun namun tiba tibadipukul dan tikam senjata tajam, kKemudian saya bangun dan keluar kamarsambil membawa senter dan botol, saat saya menyenter keluar kamardan tepat kewajah salah satu pelaku yaitu Saksi SUMENG (Terdakwadalam berkas terpisah), namun tiba tiba saya

ALIF AZIZUL HAKIM(keduanya Terdakwa dalam berkas terpisah);Bahwa pada saat tiba dirumah, Saksi TUKIRAN ditanya apa yang terjadidan Saksi TUKIRAN mengatakan pada saat sedang tidur terbangunmendengar suara istrinya mengerang kesakitan dan suara nguuuhknguuhk seperti suara mulut dibekap, kemudian segera bangun namun tibatiba dipukul dan tikam senjata tajam, Kemudian Saksi bangun dan keluarkamar sambil membawa senter serta botol, kemudian menyenter keluarkamar dan tepat kewajah salah satunya yaitu terdakwa

Bahwa kemudian Saksi melihat Serka Rikiman tubuhnyatergeletak di aspal mengerang kesakitan dengan posisi terlentangberada di samping mobil milik Terdakwa3 Serda Satrya Wira Yudha.Kondisi wajah Serka Rikiman penuh luka dan banyak mengeluarkandarah serta Saksi melihat mata Serka Rikiman sebelah kananmengalami bengkak.5.

Kemudian Saksi melihat Serka Rikiman tubuhnyatergeletak di aspal mengerang kesakitan dengan posisi terlentangberada di samping mobil milik Terdakwa3 Serda Satrya Wira Yudha.Kondisi wajah Serka Rikiman penuh luka dan banyak mengeluarkandarah.5.

HeryIrfan Hadi melihat Serka Rikiman mengerang kesakitan dengan posisiterlentang berada di samping mobil, lalu Saksi3 Pratu Muh Haidirbersama Saksi2 Praka Roni Wijaya Saputra dan Saksi5 Sertu Muh.Hery Irfan Hadi mengangkat dan membawa Serka Rikiman ke kamarSerka Rikiman Nomor 20 di Rusun Yonif Mekanis 741/SBW. Setelah tibadi kamar lalu Saksi2 Praka Roni Wijaya Saputra dan Saksi5 Sertu Muh.Hery Irfan Hadi membersihkan darah dan kotoran yang menempel diwajah Serka Rikiman.

HeryIrfan Hadi melihat Serka Rikiman mengerang kesakitan dengan posisiterlentang berada di samping mobil, lalu Saksi3 Pratu Muh Haidirbersama Saksi2 Praka Roni Wijaya Saputra dan Saksi5 Sertu Muh.Hery Irfan Hadi mengangkat dan membawa Serka Rikiman ke kamarSerka Rikiman Nomor 20 di Rusun Yonif Mekanis 741/SBW.20. Bahwa benar, setelah tiba di kamar Serka Rikiman lalu Saksi2Praka Roni Wijaya Saputra dan Saksi5 Sertu Muh.

SUPARNOmenanyakan kepada Saksi TUKIRAN apa yang terjadi dan SaksiTUKIRAN mengatakan pada saat sedang tidur terbangun mendengarsuara istrinya mengerang kesakitan dan suara nguuuhk nguuhk sepertisuara mulut dibekap, kemudian saya segera bangun namun tiba tibadipukul dan tikam senjata tajam, kemudian saya bangun dan keluar kamarsambil membawa senter dan botol, saat saya menyenter keluar kamardan tepat kewajah salah satu pelaku yaitu Saksi SUMENG (Terdakwadalam berkas terpisah), namun tiba tiba saya

warga Budiarjo;Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana caranya Terdakwa masukkedalam rumah Saksi TUKIRAN, ketika Saksi dirumah Saksi TUKIRANada melihat bekas congkelan pada pintu belakang dekat sumur;Bahwa Saksi mengetahui pelakunya setelah Saksi di Kantor Polisi yaituTerdakwa, Saksi SUMENG dan Saksi UNUS (keduanya Terdakwa dalamberkas terpisah);Bahwa pada saat tiba dirumah, Saksi TUKIRAN ditanya apa yang terjadidan Saksi TUKIRAN mengatakan pada saat sedang tidur terbangunmendengar suara istrinya mengerang

selanjutnya terdakwa mengikat leher Sutilah dengan cara membuatsimpul satu raffia lalu dikolongkan ke leher Sutilah kemudian di tarik dandiikatkan ke tiang gubuk sebelah timur yang kedua diikatkan ke tiang gubuksebelah barat dan ketiga diikatkan ke tiang gubung sebelah tengah sedangkanpada bagian kaki diikat menggunakan kulit pohon pisang dengan caradililitkan sebanyak sekira 3 (tiga) kali lilitan di kedua kaki Sutilah;Bahwa maksud tujuan terdakwa mengikat leher Sutilah agar kehabisan nafasdan tidak mengerang

selanjutnya terdakwa mengikat leher Sutilah dengan cara membuatsimpul satu raffia lalu dikolongkan ke leher Sutilah kemudian di tarik dandiikatkan ke tiang gubuk sebelah timur yang kedua diikatkan ke tiang gubuksebelah barat dan ketiga diikatkan ke tiang gubung sebelah tengah sedangkanpada bagian kaki diikat menggunakan kulit pohon pisang dengan caradililitkan sebanyak sekira 3 (tiga) kali lilitan di kedua kaki SutilahBahwa maksud tujuan terdakwa mengikat leher Sutilah agar kehabisan nafasdan tidak mengerang

ERWIN yangsaksi linat tergeletak setelah mengalami pengeroyokan tersebut.Bahwa posisi korban pada saat saksi datang di tempat terjadinya pengeroyokantersebut yaitu tergeletak pada lantai teras ruko, dan kondisinya mengerang denganmata terpejam.Saksi 6. Dr. NORMA NEDICIANI, Sps.

ERWIN yangsaksi lihat tergeletak setelah mengalami pengeroyokan tersebut.Halaman 13 dari 24 halaman Putusan Nomor 1210/Pid.B/2016/PN.Bks.Bahwa posisi korban pada saat saksi datang di tempat terjadinya pengeroyokantersebut yaitu tergeletak pada lantai teras ruko, dan kondisinya mengerang denganmata terpejam.Saksi 6. Dr. NORMA NEDICIANI, Sps.

Cilacap berikut STNK nya;Bahwa pada saat itu terdakwa pukul dengan kepalan tangan kanan terdakwa padabagian mukanya sebanyak 2 (dua) kali dan orang tersebut mengerang kesakitandan ketakutan sehingga menyerahkan sepeda motor tersebut kepada terdakwalalu terdakwa tinggal pergi;Bahwa awalnya orang tersebut mempunyai hubungan dengan seorangperempuan dimana perempuan tersebut adalah Wanita Idaman Lain (WIL)terdakwa, karena rasa cemburu maka sewaktu berduan di Hotel Kenanga IndahMajenang, terdakwa mengajak

kedalam kamar selanjutnyamembuka kembali celana dan celana dalam Saksi, setelah itu Terdakwamengolesi kemaluan Saksi yang Saksi duga menggunakan minyak gorengkarena terasa licin, Kemudian Terdakwa memasukan kemaluannya kedalamkemaluan Saksi menarik dan memasukan kembali kemaluannya kedalamkemaluan Saksi secara berulangulang selama kurang lebih 5 (lima) menitHalaman 7 dari 29 Putusan Nomor 257/Pid.B/2018/PN Cjr.setelah itu Terdakwa mencabut kemaluannya dari kemaluan Saksi sambilterdengar Terdakwa mengerang

Sambiltangan kiri merabaraba vagina Kurnia Chancra Romadhoni, posisi KUR terlentang di meja keduakaki menepak meja, dan posisi terdakwa berdiri di hadapan korban, kemudian ada penjaga sekolahyaitu saksi Johan Wahyudi mendengar suara perempuan menangis kemudian melihat terdakwa dansaksi KUR terlentang sambil mengerang kesakitan, selanjutnya saksi Johan Wahyudi mengambil batuyang ada di dekat pintu, selanjutnya dilempar ketong lalu terdakwa mendengar suara grombyengdan ketika penjaga sekolah saksi

TINAMBUNAN jatuhdan mengerang kesakitan dikarenakan terkena tembakan, kemudian korbanNURMALA DEWI Br. TINAMBUNAN langsung dibawa ke Rumah Sakit EstomihiJalan Sisingamangaraja Medan untuk mendapatkan perawatan namun sebelummendapat perawatan korban NURMALA DEWI Br. TINAMBUNAN meninggaldunia di Rumah Sakit Estomihi Medan, di saat yang sama saksi RISK DARMAPUTRA alias GOPE yang melarikan diri langsung pergi kerumah saksi ASHARIalias ARI dan saksi RISK!

Puskesmas Teladan tempatkorban bekerja, saksi dan korban naik angkot Medan Bus 135 yangdikemudikan Sdra JEFRI SINAGA dan sewaktu korban dan saksi sudahturun dari angkot persis didepan rumah saksi, tibatiba pada saat korbanhendak masuk ke dalam pekarangan persisnya didepan pintu pagarrumah, saksi mendengar suara letusan senjata api sebanyak 1 (satu) kalilalu saksi terkejut melihat korban dari jarak 30 cm dari korban kemudiankorban langsung berputar terus menghadap kepada saksi sambil berkataoooh dengan mengerang

TINAMBUNAN jatuh dan mengerang kesakitandikarenakan terkena tembakan, kemudian korban NURMALA DEWI Br.TINAMBUNAN langsung dibawa ke Rumah Sakit Estomihi JalanSisingamangaraja Medan untuk mendapatkan perawatan namun sebelummendapat perawatan korban NURMALA DEWI Br. TINAMBUNAN meninggaldunia di Rumah Sakit Estomihi Medan, di saat yang sama saksi RISK DARMAPUTRA alias GOPE yang melarikan diri langsung pergi kerumah saksi ASHARIalias ARI dan saksi RISK!

Teladan tempatkorban bekerja, saksi dan korban naik angkot Medan Bus 135 yangdikemudikan Sdra JEFRI SINAGA dan sewaktu korban dan saksi sudahturun dari angkot persis didepan rumah saksi, tibatiba pada saat korbanhendak masuk ke dalam pekarangan persisnya didepan pintu pagarrumah, saksi mendengar suara letusan senjata api sebanyak 1 (satu) kali51lalu saksi terkejut melihat korban dari jarak 30 cm dari korban kemudiankorban langsung berputar terus menghadap kepada saksi sambil berkataoooh dengan mengerang

PEDET dan lakilaki tersebut mengaku telah melakukanpencurian dengan kekerasan di distro milik Saksi, begitulah ceritanyaSaksi mengetahui kejadian tersebut;Bahwa ketika pertama kali melihat korban kondisinya sangatmemperhatinkan sekali, mengapa Saksi mengatakan hal demikian,karena korban Saksi lihat syok berat, dan terus mengerang kesakitan,Halaman 6 dari 27 Putusan Nomor 268/Pid.B/2018/PN.