Ditemukan 426 data
13 — 8
anak kecil sejak lahir sampai mampumenjaga dan mengatur dirinya sendiri.Menimbang, syaratsyarat hadhanah adalah:1) Yang melakukan hadhanah adalah berakal sehat, tidakterganggu ingatannya;2) Merdeka, sebab seorang budak kekuasaannya kurang;3) Beragama Islam, karena masalah ini untuk kepentinganagama yang ia yakini atau masalah perwalian yang mana Allahtidak mengizinkan terhadap orang kafir;4) Dewasa;5) Mempu mendidik, jika penyakit berat atau perilaku tercelamaka membahayakan jiwa anak dan justru terlantarkan
89 — 45
Edon Latumahina dan sudahberhubungan badan sejak bulan Agustus 2012 Yohanes Derosarimempunyai 3 (tiga) orang anak dan 1 (satu) orang Istri yang terlantarkan,12saya sudah bertemu dengan Kepala Kesbang anggota DPRD Kota KupangBapak Ady Thali dan Sekertaris Banwas Kota sebagai Laporan Lisan ;Bahwa surat yang dibuat oleh Terdakwa tertanggal 07 Desember 2012 ;Bahwa saksi membenarkan surat yang diperlihatkan pada Saksi diPolisi/Penyidik maupun di Persidangan ;Bahwa atas keterangan Saksi didepan Persidangan
19 — 0
Bahwa mengingat sejak Tergugat pergi dari rumah perkawinan dan meninggalkan anak sertaPenggugat (istri) yaitu terhitung sejak bulan April 2004 sampai sekarang, Tergugat tidakpernah memberikan nafkah madhiah bagi kebutuhan hidup anak dan istrinya yang selama iniTergugat terlantarkan, maka mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untukmenetapkan nafkah madhiah terhutang yang yang harus dibayar oleh Tergugat setiapbulannya sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) sehingga total nafkah madhiah terhutangyang
63 — 19
juta lima ratus riburupiah);Bahwa terhadap replik Pemohon dalam konvensi dan jawaban Tergugatdalam rekonvensi, Termohon menyampaikan duplik dalam konvensi dan replikdalam rekonvensi secara lisan sebagai berikut:Dalam KonvensiBahwa Termohon tetap dengan jawaban Termohon semula;Dalam RekonvensiBahwa Penggugat Rekonvensi bersedia mengurangi tuntutanPenggugat Rekonvensi untuk nafkah 1 (Satu) orang anak, yang semulaRp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) untuk masa 7 (tujuh) tahun TergugatRekonvensi terlantarkan
21 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
., menerangkan sebagai berikut:e Bahwa benar Penggugat sering datang terlambat masuk kantor di atas jam07.30 WIB;e Bahwa benar Penggugat mempunyai pekerjaan di luar kantor sehinggabertentangan dengan corporate policy Pasal 4 tentang Pekerjaan Sampingan,dimana dalam pasal tersebut tidak mengijinkan karyawan untuk pekerjaansampingan selama jam kerja;e Bahwa benar sejak Penggugat mempunyai pekerjaan di luar kantor tugaspokok dari Penggugat banyak terlantarkan, sehingga banyak karyawan yangmengeluh kepada
8 — 3
No.1663/Pdt.G/2017/PA Sbydi terlantarkan tanopa ada biaya pemeliharaan dan siapa yang menanggungbiaya pemeliharaan tersebut.Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 41 dan 45 UU. No. 1 tahun 1974tentang Perkawinan jo, Pasal 26 UU.
9 — 0
karenakan saya ada jadwal rutin pengajian tiap minggunya, untukmasalah 2 hari sampai tidak pulang dan tanpa kasih kabar dikarenakanHal9 dari 24 hal Put No.2215/Pat.G/2014/PA.JBpada saat itu sedang ada masalah dengan Termohon dan Termohonpun selalu tidak mendengar nasehat dari saya. pada saat saya masihberada dirumah, kemudian meninggalkan tanpa uang sepeserpun itukarna saya sedang tidak ada uang,kalau saya ada uang akan sayaberikan tapi biarpun saya tidak memberikan uang, Anak dan istri saya,tidak saya terlantarkan
30 — 8
No. 148 /Pdt.G/2017 /PA.Lbh(Dua) orang Perempuan yang berbeda, bahkan dengan Istri ketiga Pemohonmembuatkan rumah permanen sementara Termohon dan kedua orang anakdi terlantarkan s/d saatini;6. Bahwa dallildalil permohonanPemohon yang tidak ditanggapi oleh Termohon, dianggap ditolak seluruhnyaoleh Termohon;DALAM REKONVENSI1. Bahwa seluruh alasanalasanyang diuraikan dalam bagian Konvensi dianggap pula diuraikan dalam bagianGugatan Rekonvensi ini;2.
23 — 11
Pembanding keberatan terhadap pertimbangan Majelis Hakim padasalinan Putusan tersebut pada halaman 14 yang menyatakanbahwa : Penggugat dan Tergugat Rekonvensi sudah samasamatidak menjalankan hak dan kewajibannya masingmasing dan tidakada jalinan komunikasi satu sama lain, maka hal itu sebagaikesalahan bersama sehingga Majelis Hakim menolak gugatannafkah lampau Penggugat rekonvensi, padahal Penggugat Rekonvensitelah di dholimi dan di terlantarkan selama tujuh tahun lima bulan;4.
10 — 0
melakukannya lagi hingga sekarang dan waktu lebaranPemohon tidur di depan Televisi bersama dengan Ibu pemohon; Bahwa mengenai Pengasuhan Anak yang bernama Kevin Pramana PutraPemohon sanggup apabila hak Asuh diberikan pada Pemohon meskipun Hukummemberikan peluang besar pada Pemohon; Bahwa mengenai biaya Pendidikan hingga anak kuliah sudah selayaknya apabiladitanggung bersama dan tidak bisa dibebankan pada salah satu Pihak dan hinggasaat imi Pemohon masih mencukupi kebutuhan keluarga dan tidak pernahPemohon terlantarkan
29 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 485 PK/Pdt/2014Bahwa dalam pertimbangan Judex Juris Mahkamah Agung dan Judex FactiPengadilan Tinggi Medan telah terdapat kekhilafan Hakim atau kekeliruan yangnyata.1.Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 32 ayat 2 Peraturan PemerintahNomor 24 Tahun 1997 tentang daluwarsa mengajukan keberatan ataspenerbitan suatu sertifikat atau mengajukan gugatan dalam waktu lewatwaktu lima tahun adalah berkaitan apabila tanah tersebut di terlantarkan(penjelasan Pasal 32 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
1997)tentang pendaftaran tanah i.c. pada halaman putusan Pengadilan TinggiMedan dan kemudian diambil alin dalam pertimbangan hukum Judex FactiMahkamah Agung Republik Indonesia terdapat kekhilafan Hakim ataukekeliruan yang nyata terhadap penafsiran perundangundangan(Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997) dimana gugatan daluarsaatas penerbitan suatu sertifikat atau gugatan lewat waktu lima tahunberkaitan apabila tanah tersebut di terlantarkan, bandingkan dengan Pasal55 UndangUndang Nomor 5 Tahun
17 — 5
Penggugatmenunggu iktikad baik Tergugat, tetapi Tergugat tetap tinggal di rumahorang tuanya tanpa memberi nafkah hingga akhirnya Penggugatmelaporkan kembali Tergugat kepada atasannya dan akhirnya Penggugatbeserta anak kami, pulang ke Musi Rawas atas saran dari atasan Tergugatkarena melihat Penggugat di terlantarkan Tergugat;Bahwa berdasarkan halhal dan pertimbangan tersebut di atasPenggugat memohon kepada majerlis hakim yang mulia dan paniteramemutuskan;1.
13 — 10
Bahwa guna menjamin kepastian masa depanberikutpendidikan dan kesehatan anak hasil perkawinan Penggugat danTergugat Rekonvensi. maka kami mohon kepada yang Mulia MajelisHakim Pemeriksa perkara a quo berkenan mempertimbangkan HakAsuh anak tersebut berdasarkan ketentuan dalam Pasal 41 hingga45 UU Tentang Perkawinan No 1 tahun 1974, mengingat pada saatini anak hasil perkawinan Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi berada dalam asuhan dari Penggugat Rekonvensi diYogyakarta dan di terlantarkan Oleh
114 — 42
keduanya telah pernah terjalin hubungan yang baiksehingga telah dikaruniai anak, maka berdasarkan putusan Mahkamah AgungRI Nomor 345 K/AG/2012 tanggal 14 Januari 2012 menyatakan bahwa agartidak terbiasa meremehkan dan merendahkan kaum perempuan maka mutahperlu dikompensasikan dengan kewajiban membayar biaya kehidupan bekasisteri sebagaimana ketentuan pasal 41 huruf C Undangundang Nomor Tahun1974, oleh karena itu dengan mempertimbangkan faktafakta yang ada sepertikeadaan Pembanding yang teraniaya dan terlantarkan
15 — 2
Tidak benarSelama saya sudah di usir dan di terlantarkan saya yg berusahamempertahankan hubungan .. dari tanggal 5 september saya di cerai lewathp . saya mintak kejelasan dari agustus september sampai 22 oktober 2018bapaknya saja yg ke rumah saya langsung nitipin ke orang tua Saya , aziznya gak ikut ,,Aziz yg menikah tapi bapaknya yg dateng nangis 2 jam di rumah sayanangis bareng sama Saya .Jadi jika aziz menyatakan jalur mudyawarah tapi tidak berhasil itu bohong ..9. saya SETUJU PAK HAKIMSAYA memilih
16 — 9
Bahwa Pemohon Talak sering mengatakan kepada Termohon Talak bahwa :"Termohon Talak akan di Klelerno ( di Klewer ) atau di terlantarkan tidak diurusiagar menderita secara lahir maupun batin" ;11.
23 — 5 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1597 K/Pdt/2011tersebut terlantarkan begitu saja, lalu sekira tanggal 09 November 1996ketika para Penggugat akan mengadakan pengukuran terhadap tanahmilik para Penggugat tersebut telah dikuasai oleh Tergugat dan anakanaknya dan Tergugat III dengan jalan mendirikan bangunan membukabengkel lalu para Penggugat melaporkan kejadian tersebut kepada LurahMangga Besar dan Kecamatan Prabumulih Utara;Bahwa kemudian Penggugat membuat Laporan ke Kepolisian ResortKota Prabumulih tanggal 31 Mei 2005 dengan
DEVIYANTI binti H. FAISAL YUSUF
Tergugat:
MUH. LUTHFI ALAMSYAH bin Drs. H. ABDUL LATIF S.RPT. M.Kes
68 — 26
Haltersebut sesuai dengan maksud Pasal 4 UndangUndang Nomor 23 tahun2002 tentang Perlindungan Anak.Menimbang, bahwa untuk menjamin terpenuhinya hakhak anak agardapat hidup, tumbuh, berkembang sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan sebagaimana tujuan perlindungan anak (vide Pasal 3Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002) tersebut, maka anak tidak bolehdibiarkan terlantarkan tanpa ada biaya pemeliharaan dan siapa yangmenanggung biaya pemeliharaan tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 105 ayat
75 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 539 PK/Pdt/2016sengketa telah diolah oleh Lengah dan pada tahun 1974 mertua Tergugatmengganti rugi sebagaimana Surat Keterangan Ganti Rugi Nomor12/AGR/DESA/1974 tanggal 20 Oktober 1974 sehingga pertimbanganhukum Hakim Agung dengan menyatakan bahwa kalaupun benar mertuaTergugat dahulu pernah mengganti rugi kepada Lengah tanah tersebutsudah di terlantarkan (pertimbangan raguragu) pertimbangan tersebutadalah jauh dari kesan keadilan dan kebenaran hal mana di sebabkanbahwa tanah objek sengketa
10 — 8
masalah ini untuk kepentingan agama yang iayakini atau masalah perwalian yang mana Allah tidak mengizinkan terhadaporang kafir4) Amanah5) Belum menikah dengan lakilaki lain bagi ibunya6) Bermukim bersama anaknya, bila salah satu di antara mereka pergi, makaayah lebih berhak karena untuk menjaga nasabnya.7) Dewasa, karena anak kecil sekalipun mumayyiz tetapi ia butuh orang lainuntuk mengurusi dirinya.8) Mampu mendidik, jika penyakit berat atau perilaku tercela makamembahayakan jiwa anak dan justru terlantarkan