Ganjang, sekitar 6 (enam) bulan yang lalu istri saksi korbanagak renggang karena istri saksi korban jarang pulang dan ketika ditanyaTerdakwa marahmarah, lalu Terdakwa meminta agar saksi korbanmenceraikannya dengan talak 2 (dua), sehingga saksi korban menjatuhkantalak 1, dan hingga saat ini saksi korban maupun Terdakwa belum adamengajukan Gugatan cerai ke Pengadilan Agama Tebing Tinggi. etelah saksi korban menjatuhkan talak 1 (satu) kepada Terdakwa, selanjutnyaTerdakwa tinggal di Desa Tanah Merah Gempolan

bertempat di Jalan Umum Dusun VIIl Kampung Tempel, Desa Penggalangan,Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai atau setidaknya pada suatutempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli, untuk memeriksadan mengadilinya, Dengan sengaja telah melakukan penganiayaan , yang dilakukandengan cara antara lain sebagai berikut : Pada hari Sabtu, tanggal 1Oktober2016 sekira pukul 16.00 WIB, saksi korbanEdison Tampubolon sedang mengendarai mobil bersama saksi Jhon Fransen Damanik dari Desa Gempolan

Penggugat tetap pada dalildalil gugatannyauntuk bercerai dengan Tergugat;Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak pernah datangmenghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, selanjutnya dimulaipemeriksaan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang maksud dan isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya di mukapersidanganPenggugat telah mengajukan buktibukti berupa:A Bukti Tertulis1 Fotokopi Surat Keterangan dari Kepala Desa Gempolan

., tempat kediaman diDusun Gempolan RT.01 RW. 04 Desa Ketanon KabupatenTulungagung, sekarang berdomisili di KabupatenTulungagung, yang dalam hal ini dikuasakan kepada TriPrasetyo, S.H., Advokad, alamat Jalan MT.Haryono No185 Kelurahan Kepatihan Kecamatan TulungagungTulungagung, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 07April 2016 sebagai Penggugat;MelawanSAKSI Il, umur .. tahun, agama Islam, pekerjaan .., tempat kediaman diKabupaten Tulungagung, sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari

Tempat lahir : Gempolan.3. Umur/tanggal lahir : 57 Tahun/22 Pebruari 1958.4. Jenis kelamin : Perempuan5. Kebangsaan : Indonesia6. Tempat tinggal : Dusun Tanah Tinggi Kelurahan Negeri BaruKecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu .7. Agama : Kristen Protestan8.

Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal dirumah Tergugat selama lebih kurang 4 tahun lamanya, bulan juni tahun2010 telah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran masalah ekonomikeluarga, sehingga Penggugat tanggal 05092011 pergi bekerja sebagaiTKW/ Pembantu Rumah Tangga di Luar Negri selama 4 tahun lamanya,Penggugat cuti kerja dari Luar Negri pulang tanggal 23122015 dan tinggaldi rumah orang tuanya sendiri, di desa Gempolan, Kec. , Kab.

Andi Susanto bin Dasuki, umur 18 tahun, agama Islam,pekerjaan Dagang, bertempat tinggal di Dusun Gempolan, RT. 012, RW.004, Desa Panemon, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro;Bahwa syarat pelaksanaan pernikahan tersebut, menurut ketentuan HukumIslam maupun Peraturan Perundangundanganyang berlaku telahterpenuhi, kecuali syarat usia anak Pemohon yang belum umur 19 tahun;Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilaksanakan karenakeduanya telah berpacaran sekitar 1 tahun.

adik saksi yaituHalaman 5 dari 15 halaman Putusan Nomor 608/Pid.B/2016/PN Gpr.ISROFIN yang memberitahu kalau rumah saksi telah dimasuki pencuri;Bahwa selanjutnya saksi balik pulang kerumah dan mendapati rumahdalam posisi acakacakan, lalu saksi melinat kekamar, perhiasan imitasimilik saksi dan uang tunai milik saksi sudah tidak ada di tempat/ di almaridan hilang diambil pencuri (Terdakwa);Bahwa wakiu itu rumah saksi dalam keadaan kosong, saksi besertasuami dan anak sedang ada acara reuni di Desa Gempolan

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Nganjuk yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata tertentu pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara :XXXXXXX, umur 18 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan swasta, tempattinggal di Dusun Bringin RT.02 RW. 07 Desa NglinggoKecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk, sebagai Penggugat ;melawanXXXXXXX, umur 21 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh Pabrik, tempattinggal di Dusun Gempolan

wanita lain tetapi kKemudianTermohon juga menjalin hubungan cinta dengan lakilaki lain, namun saksitidak tahu namanya 5 2222 o nnn nnn nn nn nnn Bahwa setahu saksi sejak dua tahun yang lalu Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat tinggal Pemohon peprgi meninggalkan Termohon dan anakEIFTLKIAVA, Geanenkeessseninncesiseeninntemse ennai ncenn mais anni KeeneSAKSI KEDUA : SETYA SARI binti PAIMAN, umur 19 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Proyek, bertempat tinggal di Karanggandu RT.05 RW.03, Desa Gempolan

PA.NgjDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Nganjuk yang memeriksa dan mengadili perkaracerai gugat pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikutantara :XXXXX, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP,, pekerjaanlou Rumah Tangga, tempat tinggal di Dusun GemaranganRT.02 RW. 08 Desa Klurahan Kecamatan NgronggotKabupaten Nganjuk, sebagai Penggugat ;melawanXXXXX, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaanBuruh Tani, tempat tinggal di Dusun Gempolan

Pemuda No.01, Desa Gempolan Rt./Rw.01/01, Kecamatan Gurah, Kab. Kediri.SMK. (tamat).MOCH. NANANG EFENDI bin ASMUNIKediri.33 Tahun./ 13 April 1982.Lakilaki.Indonesia.Islam.Swasta (Makelar motor).Dusun Kayen Kidul Rt./Rw. 01/01, Kec.Kayen Kidul, Kabupaten Kediri.SD. (tamat).TRISTANTO bin SUPARMAN.Kediri.25 Tahun./ 16 Januari 1990.Lakilaki.Halaman 1 dari 14 halaman Putusan No.184/Pid.B/2015/PN. Gpr.Kebangsaan : Indonesia.Agama : Islam.Pekerjaan : Kuli bangunan.Tempat tinggal : Jl.

2014/PA.Ngj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Nganjuk setelah memeriksa dan mengadili perkara ceraitalak pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut antara :XXXXXXXX, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanBuruh Tani, tempat tinggal di Dusun Pulorejo RT.0O1 RW. 01Desa Wates Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk,sebagai Pemohon ;melawanXXXXXXXX, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanTani, tempat tinggal semula di Dusun Gempolan

Sultan Sulaiman; Bahwa setibanya di Rumah Sakit Sultan Sulaiman sekitar pukul 01.00WIB, Saksi melihat Tuppak Simanjuntak sudah dalam keadaan pingsantidak memakai baju, memakai celana pendek, terdapat luka pada pelipiskiri dan mengeluarkan darah, bibir bawah dan atas memar serta mulutmengeluarkan darah dan Tuppak Simanjuntak sudah dalam keadaanlemas, selanjutnya petugas medis memberikan pertolongan medis kepadaTuppak Simanjuntak; Bahwa di rumah sakit, Edward Sidauruk sempat menelepon kepaladesa Gempolan

dengan Para Terdakwa; Bahwa Saksi adalah istri dari tahanan kasus pencabulan bernamaTuppak Simanjuntak; Bahwa pada hari Jumat tanggal 25 September 2020 sekitar pukul 12.30WIB, suami Saksi yang bernama Tuppak Simanjuntak ditangkap olehpetugas kepolisian dari Polres Serdang Bedagai karena dugaan kasuspencabulan terhadap anak kandung = Saksi, selanjutnya TuppakSimanjuntak dibawa ke Polres Serdang Bedagai untuk diproses; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 September 2020 sekitar pukul 03.00WIB, Kepala Desa Gempolan

yang bernama Rosinta Sianturi datang kerumah Saksi di Dusun V Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban,Kabupaten Serdang Bedagai, memberitahukan bahwa TuppakSimanjuntak masuk Rumah Sakit Sultan Sulaiman karena dipukuli olehsesama tahanan di Rumah Tahanan Polisi Polres Serdang Bedagai; Bahwa kemudian petugas kepolisian menjemput Saksi di rumah Saksi,selanjutnya Saksi pergi ke RS Sultan Sulaiman, dan setibanya di RSSultan Sulaiman, Saksi melihat Tuppak Simanjuntak dirawat di ruanginstalasi gawat darurat

Tempel bahwa Tuppak Simanjuntak ada ditangkap polisi karenatindak pidana persetubuhan dengan anak kandung sendiri; Bahwa Saksi tidak melihat sendiri proses penangkapan tersebut, namunSaksi ada mendengar bahwa Tuppak Simanjuntak ada dipukuli oleh wargasebelum ditangkap; Bahwa Saksi pun sebenarnya tidak melihat proses pemukulan tersebutkarena hanya mendengar saja cerita dari warga kampung; Bahwa Saksi bertempat tinggal di Kampung Tempel, Sei Bamban,sedangkan Tuppak Simanjuntak bertempat tinggal di Gempolan

Sultan Sulaiman; Bahwa setibanya di Rumah Sakit Sultan Sulaiman sekitar pukul 01.00WIB, Saksi melihat Tuppak Simanjuntak sudah dalam keadaan pingsantidak memakai baju, memakai celana pendek, terdapat luka pada pelipiskiri dan mengeluarkan darah, bibir bawah dan atas memar serta mulutmengeluarkan darah dan Tuppak Simanjuntak sudah dalam keadaanlemas, selanjutnya petugas medis memberikan pertolongan medis kepadaTuppak Simanjuntak; Bahwa di rumah sakit, Edward Sidauruk sempat menelepon kepaladesa Gempolan

dengan Para Terdakwa; Bahwa Saksi adalah istri dari tahanan kasus pencabulan bernamaTuppak Simanjuntak; Bahwa pada hari Jumat tanggal 25 September 2020 sekitar pukul 12.30WIB, suami Saksi yang bernama Tuppak Simanjuntak ditangkap olehpetugas kepolisian dari Polres Serdang Bedagai karena dugaan kasuspencabulan terhadap anak kandung = Saksi, selanjutnya TuppakSimanjuntak dibawa ke Polres Serdang Bedagai untuk diproses; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 September 2020 sekitar pukul 03.00WIB, Kepala Desa Gempolan

yang bernama Rosinta Sianturi datang kerumah Saksi di Dusun V Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban,Halaman 33 dari 106 Putusan Nomor 43/Pid.B/2021/PN SrhKabupaten Serdang Bedagai, memberitahukan bahwa TuppakSimanjuntak masuk Rumah Sakit Sultan Sulaiman karena dipukuli olehsesama tahanan di Rumah Tahanan Polisi Polres Serdang Bedagai; Bahwa kemudian petugas kepolisian menjemput Saksi di rumah Saksi,selanjutnya Saksi pergi ke RS Sultan Sulaiman, dan setibanya di RSSultan Sulaiman, Saksi melihat Tuppak

Tempel bahwa Tuppak Simanjuntak ada ditangkap polisi karenatindak pidana persetubuhan dengan anak kandung sendiri; Bahwa Saksi tidak melihat sendiri proses penangkapan tersebut, namunSaksi ada mendengar bahwa Tuppak Simanjuntak ada dipukuli oleh wargasebelum ditangkap; Bahwa Saksi pun sebenarnya tidak melihat proses pemukulan tersebutkarena hanya mendengar saja cerita dari warga kampung; Bahwa Saksi bertempat tinggal di Kampung Tempel, Sei Bamban,sedangkan Tuppak Simanjuntak bertempat tinggal di Gempolan

Sultan Sulaiman; Bahwa setibanya di Rumah Sakit Sultan Sulaiman sekitar pukul 01.00WIB, Saksi melihat Tuppak Simanjuntak sudah dalam keadaan pingsantidak memakai baju, memakai celana pendek, terdapat luka pada pelipiskiri dan mengeluarkan darah, bibir bawah dan atas memar serta mulutmengeluarkan darah dan Tuppak Simanjuntak sudah dalam keadaanlemas, selanjutnya petugas medis memberikan pertolongan medis kepadaTuppak Simanjuntak; Bahwa di rumah sakit, Edward Sidauruk sempat menelepon kepaladesa Gempolan

dengan Para Terdakwa; Bahwa Saksi adalah istri dari tahanan kasus pencabulan bernamaTuppak Simanjuntak; Bahwa pada hari Jumat tanggal 25 September 2020 sekitar pukul 12.30WIB, suami Saksi yang bernama Tuppak Simanjuntak ditangkap olehpetugas kepolisian dari Polres Serdang Bedagai karena dugaan kasuspencabulan terhadap anak kandung = Saksi, selanjutnya TuppakSimanjuntak dibawa ke Polres Serdang Bedagai untuk diproses; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 September 2020 sekitar pukul 03.00WIB, Kepala Desa Gempolan

yang bernama Rosinta Sianturi datang kerumah Saksi di Dusun V Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban,Kabupaten Serdang Bedagai, memberitahukan bahwa TuppakSimanjuntak masuk Rumah Sakit Sultan Sulaiman karena dipukuli olehsesama tahanan di Rumah Tahanan Polisi Polres Serdang Bedagai;Halaman 29 dari 101 Putusan Nomor 45/Pid.B/2021/PN Srh Bahwa kemudian petugas kepolisian menjemput Saksi di rumah Saksi,selanjutnya Saksi pergi ke RS Sultan Sulaiman, dan setibanya di RSSultan Sulaiman, Saksi melihat Tuppak

Tempel bahwa Tuppak Simanjuntak ada ditangkap polisi karenatindak pidana persetubuhan dengan anak kandung sendiri; Bahwa Saksi tidak melihat sendiri proses penangkapan tersebut, namunSaksi ada mendengar bahwa Tuppak Simanjuntak ada dipukuli oleh wargasebelum ditangkap; Bahwa Saksi pun sebenarnya tidak melihat proses pemukulan tersebutkarena hanya mendengar saja cerita dari warga kampung; Bahwa Saksi bertempat tinggal di Kampung Tempel, Sei Bamban,sedangkan Tuppak Simanjuntak bertempat tinggal di Gempolan

Tempat Lahir : Gempolan;3. Umur / Tanggal : 61 Tahun/ 29 September 1957;Lahir4. Jenis Kelamin : LakiLaki ;5. Kebangsaan : Indonesia ;6. Tempat Tinggal : Jalan Seminai Gg. Mawar Kec. Pangkalan Kerinci,Kab. Pelalawan;7. Agama : Kristen;8. Pekerjaan : Wiraswata;9. Pendidikan : SMP (Tidak Tamaty) ;Terdakwa di tangkap berdasarkan surat perintah penangkapan Nomor :SP.

Tempat Tinggal : Desa Gempolan Rt 03 Rw 02, KecamatanPakel, Kabupaten Tulungagung, PropinsiJawa TiIMUI; 7. Agama : Slam; 8. Pekerjaan : Swasta; Terdakwa ditangkap tanggal 31 Januari 2015, berdasarkan SuratPerintah Penangkapan Nomor Sp.Kap/17//2015/Reskrim, tanggal 31 JanuariTerdakwa berada dalam status tahanan sebagai berikut: 1. Penyidik, tanggal 1 Februari 2015, Surat Nomor SP.Han/05/IV2015, sejaktanggal 1 Februari 2015 sampai dengan tanggal 20 Februari 2015; 2.

. : Serka/21020007891181 ;Jabatan : Bamin Log ;Kesatuan : Kodim 0109/Singkil ;Tempat lahir : Gempolan (Serdang Badagai) ;Tanggal lahir : 20 November 1981 ;Jenis kelamin : Lakilaki ;Kewarganegaraan : Indonesia ;Agama : Kristen Protestan ;Tempat tinggal : Asrama Koramil O2/Singkil, KecamatanSingkil, Kabupaten Aceh Singkil ;Terdakwa berada di dalam tahanan :1.Dandim 0109/Singkil selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitungmulai tanggal 20 Maret 2015 sampai dengan tanggal 08 April 2015berdasarkan