Ditemukan 3505 data
19 — 3
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Hal. 16 dari 23 Hal. Putusan No...../Pdt.G/2018/PA.DumMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak terjalin harmonis hanya akan membuat salahsatu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotantersebut dihilangkan.
19 — 3
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratantersebut dihilangkan.
21 — 3
As Suyuthi, alAsybahWa alNazhair, hal; 62/17dill at) jle dase gh colgt ol G52 G35Artinya :(Apabila Termohon membangkang atau bersembunyi atau tidakdiketahui tempat tinggalnya, maka Hakim boleh menjatuhkan putusanberdasarkan bukti).
15 — 5
AS Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
18 — 4
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutHal. 16 dari 26 Hal. Putusan Nomor 686/Padt.G/2019/PA.Bkndihilangkan.
17 — 3
AS Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan.
121 — 64
memenuhiketentuan usia nikah sesuai peraturan perundangundangan dapatmenimbulkan kemadharatan, namun mempertimbangkan kemadharatan lainyang ditimbulkan apabila anak Pemohon dan calon suami tidak segeradinikahkan, terhadap hal ini Hakim berpendapat bahwa kemadharatan yangditimbulkan akibat perkawinan tersebut adalah lebih minim dibandingkemadharatan yang ditimbulkan apabila anak Pemohon dan calon suami tidaksegera dinikahkan, hal mana telah sesuai dengan kaidah fikin yangdikodifikasikan oleh Imam Suyuthi
19 — 3
AS Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan.
31 — 8
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, halaman 62/176 .Menimbang, bahwa jika terjadi perceraian antara Penggugat danTergugat, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Hukum Islam sejalandengan bunyi Pasal 119 ayat (2) huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, talak yangpatut terjadi adalah talak bain shugra dari Tergugat atas diri Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim dalam musyawarah majelis bersepakat bahwa gugatancerai Penggugat patut dikabulkan;Menimbang
20 — 3
AS Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
14 — 7
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, halaman 62/176 .Menimbang, bahwa jika terjadi perceraian antara Penggugat danTergugat, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Hukum Islam sejalandengan bunyi Pasal 119 ayat (2) huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, talak yangpatut terjadi adalah talak bain shugra dari Tergugat atas diri Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim sepakat dalam musyawarah majelis bahwa gugatan ceraiPenggugat patut dikabulkan ;Menimbang
49 — 19
As Suyuthi , al Asybah Wa alNazhair, hal; 62/176.Gila Ge Gly asad! 6pcl eed Artinya ; Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas). Apabila berlawanan antara satumafsadat dengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegahmafsadatnya..3.
20 — 1
lahir daripernikahan tersebut, namun mempertahankan pernikahan yang selalu diwarnaiperselisinan, pertengkaran dan permusuhan justru akan menimbulkan bahayadan kerusakan yang lebih berat karena dampak negatif yang timbul tidak hanyamenimpa sepasang suami dan isitri tetapi juga akan dirasakan oleh anak dansemua keluarga dari kedua belah pihak, sehingga bahaya dan kerusakan yanglebih berat itu harus dijauhi, sebagaimana petunjuk kaidah figihn yangdisebutkan dalam Kitab Al Asybah wan Nadhair li As Suyuthi
28 — 10
memenuhiketentuan usia nikah sesuai peraturan perundangundangan' dapatmenimbulkan kemadharatan, namun mempertimbangkan kemadharatan lainyang ditimbulkan apabila anak Para Pemohon dan calon istri tidak segeradinikahkan, terhadap hal ini Hakim berpendapat bahwa kemadharatan yangditimbulkan akibat perkawinan tersebut adalah lebih minim dibandingkemadharatan yang ditimbulkan apabila anak Para Pemohon dan calon istritidak segera dinikahkan, hal mana telah sesuai dengan kaidah fikih yangdikodifikasikan oleh Imam Suyuthi
17 — 11
(As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, halaman 62/176).Menimbang, bahwa memaksakan Penggugat dengan Tergugat untukhidup dalam satu ikatan perkawinan padahal antara keduanya sudah tidak adaikatan lahir batin lagi akan berdampak buruk terhadap kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, dan hal tersebut akan menimbulkan mafsadat yanglebin besar daripada maslahatnya, maka Majelis berkeyakinan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dirukunkan;Menimbang, bahwa berdasarkan yurisprudensi Mahkamah
AJIS
Tergugat:
1.PT.BANK RAKYAT INDONESIA BRI PerseroTbk. Kantor Cabang Jember
2.Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jember
3.AGUNG BUDIONO
87 — 19
Wildan Suyuthi Musthofa, SH dalam hal 398 : penentuan harga limitlelang mempertimbangkan harga NJOP (PBB) digabungkan dengan hargapasaran dibagi menjadi 2 (dua) dibuat sebagai stadart harga limit lelang, namunHalaman 4 dari 19 Putusan Perdata Gugatan Nomor 123/Pdt.Bth/2018/PN Jmrsebaliknya yang dilakukan oleh Terlawan adalah menentukan harga limit lelangserendahrendahnya jauh dari harga dasar apalagi dari harga pasar, denganmembuat nilai transaksi (nilai limit) Rp. 152.000.000 (seratus lima puluh
13 — 2
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah danditambah dengan UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama
9 — 8
As Suyuthi , alAsybah WaalNazhair, hal, 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratantersebut dihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan
23 — 3
AS Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutAwGEASS MA 5 VARIA $4 S 3 ALIGHIBARLG) C SdSBP INL GAS RK SEAR A tial fh TL Dike AasCBAMIZAR eH) GA SP Nv ibs YAGI!
68 — 26
Tergugat, dengandemikian dinilai telah terjadi pembagian waris karenanya tidak ada lagi yangharus dibagi waris terhadap obyek sengketa 4.a. a quo, karena apabila tidakdemikian maka harta obyek sengketa 4.a. yang telah dijual kepada pihak ketiga(diluar ahli waris) harus dikembalikan wujud benda untuk dibagi waris dan halini akan menimbulkan mafsadah yang lebih besar, hal yang demikian tidakdibenarkan menurut Syariat Islam, hal ini sejalan dengan pendapat ahli hukumIslam Imam Jalaluddin Abdurrahman As Suyuthi