Ditemukan 3505 data
11 — 3
keadaan tidak ada pilinan lain dan sangat terpaksa harus dilangsungkanperkawinan, namun dengan ditemukannya fakta bahwa senyatanya anakPemohon belum hamil, maka Hakim berpendapat fakta tersebut merupakansalan satu alasan yang sangat mendesak dan menikahkan keduanya akanlebih maslahat baik untuk anak Pemohon dan calon Suami anak Pemohon danuntuk menghindari dari halhal yang tidak diinginkan, hal ini sejalan dengnkaidah ushul figh, yang tertera pada kitab A/Asybah wan Nazhoir karya ImamJalaluddin Al Suyuthi
38 — 27
As Suyuthi , alAsybah WaalNazhair, hal, 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratantersebut dihilangkan.
26 — 13
As Suyuthi , alAsybah WaalNazhair, hal, 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzu/m),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratantersebut dihilangkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengambil alin pendapat Dr.Musthafa AsSibai dalam Kitab AlMarah bainal Fiqh
14 — 3
Rekonvensi telah menjalin hidup bersamadalam satu perkawinan selama kurang lebih 1 bulan, telah bergaulsebagaimana layaknya suami istri, dan Penggugat Rekonvensi juga tidakpernah melakukan suatu perbuatan tercela terklasifikasi nusyuz, maka MajelisHakim sepakat menetapkan bahwa Penggugat Rekonvensi berhak danmemenuhi syarat syar/ mendapatkan nafkah madliyah;Menimbang, bahwa berdasarkan' pertimbangan tersebut diatasPenggugat Rekonvensi berhak mendapatkan nafkah madhiyah hal manasejalan dengan pendapat Suyuthi
13 — 2
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesual dengan Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah danditambah dengan UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama
17 — 13
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskan rumahtangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satu pihak ataubahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), maka hal tersebutmerupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratanHal. 16 dari 22 Hal. Putusan No.1098/Pdt.G/2021/PA.Pbrtersebut dihilangkan.
14 — 2
AS Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak terjalin harmonis hanya akan membuat salahsatu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan.
17 — 3
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzu/m), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
59 — 16
perundangundangan dapatmenimbulkan kemadharatan, namun mempertimbangkan kemadharatan lainyang ditimbulkan apabila anak Pemohon dan calon suami tidak segeradinikahkan, terhadap hal ini Hakim berpendapat bahwa kemadharatan yangditimbulkan akibat perkawinan tersebut adalah lebih minim dibandingkemadharatan yang ditimbulkan apabila anak Pemohon dan calon suami tidaksegera dinikahkan, hal mana telah sesuai dengan kaidah fikin yangHal 20 dari 22 Penetapan Perkara Nomor 111/Pdt.P/2020/PA.Lbjdikodifikasikan oleh Imam Suyuthi
18 — 3
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratantersebut dihilangkan.
25 — 20
AS Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
16 — 5
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengambil alih pendapat Dr.Musthafa As Sibai dalam Kitab Al Marah bainal Figh wal Qanun halaman 100sebagai berikut Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci.
29 — 8
dapatmenimbulkan kemadharatan, namun mempertimbangkan kemadharatan lainyang ditimbulkan apabila anak Para Pemohon dan calon suami tidak segeradinikahkan, terhadap hal ini Hakim berpendapat bahwa kemadharatan yangditimbulkan akibat perkawinan tersebut adalah lebih minim dibandingkemadharatan yang ditimbulkan apabila anak Para Pemohon dan calon suamitidak segera dinikahkan, hal mana telah sesuai dengan kaidah fikih yangHal 20 dari 22 Penetapan Perkara Nomor 46/Pdt.P/2021/PA.Lbjdikodifikasikan oleh Imam Suyuthi
30 — 4
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak terjalin harmonis hanya akan membuat salahsatu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan.
21 — 3
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzu/lm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan.
27 — 7
AS Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan.
44 — 12
keadaan tidak ada pilihan lain dan sangat terpaksa harus dilangsungkanperkawinan, namun dengan ditemukannya fakta bahwa senyatanya anakPemohon belum hamil, maka Hakim berpendapat fakta tersebut merupakansalah satu alasan yang sangat mendesak dan menikahkan keduanya akanlebin maslahat baik untuk anak Pemohon dan calon Suami anak Pemohon danuntuk menghindari dari halhal yang tidak diinginkan, hal ini sejalan dengnkaidah ushul figh, yang tertera pada kitab A/Asybah wan Nazhoir karya ImamJalaluddin Al Suyuthi
69 — 22
AS Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutGASAKEB MS WS VARIA, Hitt S 3 ARIGARIBARL) CR 5dPNG) 15 RSHADA fila Radel LIARG A 20kCAI ZR OH aA SBNGByL itis YARIS!
14 — 6
AS Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Hal. 18 dari 22 Hal. Putusan Nomor 1005/Pdt.G/2020/PA.KagMenimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan.
15 — 3
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak terjalin harmonis hanya akan membuat salahsatu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan.