Ditemukan 443 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 20-11-2013 — Upload : 19-12-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 700/Pid.B/2013/PN.Kpj
Tanggal 20 Nopember 2013 — ABDUL RO'I
11835
  • lima koma lima) cm dan 2 (dua) buahpetasan dengan ukuran diameter 27,7 (dua puluh tujuh koma tujuh) mm, panjang 5,5 (limakoma lima) cm, barang bukti diatas adalah petasan dengan isian campuran dengan komposisiKalium Klorat (Kc103), Belerang/ Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al) serta sumbu bakarcampuran Kalium Klorat (Kd03), Belerang/ Sulfur (S) dan karbon senyawa campuranKalium Klorat (Kc103), Belerang Sulfur (S) dan karbon (C) serta serbuk Aluminium (Al)adalah termasuk bahan peledak jenis Low Explosive
Register : 08-09-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 20-10-2020
Putusan PN PASURUAN Nomor 152/Pid.Sus/2020/PN Psr
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
ARLIN ANITA SARI, SH
Terdakwa:
SAIFULLOH Bin M.ALI
12929
  • ., dengan kesimpulan barang buktiNo. 74/2020/BHF, didapatkan adanya kandungan Kalium Klrora (KCIO3), Sulfur(S) dan Aluminium (Al) dan senyawa campuran tersebut termasuk kedalambahan peledak jenis low explosive;Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperoleh fakta bahwa bondetyang sebagaimana bukti surat tersebut adalah merupakan bahan peledak yangdibawa oleh terdakwa tidak disertai surat izin dari pejabat yang berwenang danterdakwa adalah sebagai masyarakat sipil atau bukan seorang anggota Polrimaupun
Register : 02-10-2012 — Putus : 21-02-2013 — Upload : 13-06-2014
Putusan PN AMBON Nomor 352 / PID . B / 2012 / PN.AB
Tanggal 21 Februari 2013 — Saiful Sahartira Alias Ipul
4814
  • LAB : 865 / BHF / VII / 2012 , tanggal 13 Juli2012 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Gede Suarthawan ,S.Si, yang kesimpulannya :Barang barang yang diteliti adalah merupakan black powdersebagai bahan untuk sebuah bom akan tetapi dengan daya ledakrendah ( low explosive )Barang barang bukti berupa : e 2 (dua ) buah pipa besi sebagai kesing bom rakitan ;e Sebuah sepeda motor jenis mio sport warna merah ;Menimbang , bahwa dalam persidangan terdakwa telahmemberi keterangan yang pada pokoknya sebagai
Register : 03-02-2016 — Putus : 13-04-2016 — Upload : 14-06-2017
Putusan PN Pasarwajo Nomor 14/Pid.B/2016/PN.Psw
Tanggal 13 April 2016 — - MUIS GATU Als MUIS Bin GATU
666
  • ikan tersebut dirakit sendiri ;Bahwa bahan Bom Ikan yang kami amankan terbuat dari Amonium Nitrat,serbuk korek api dan sumbu ;Bahwa bahan Baku Bom Ikan tersebut dimiliki Terdakwa dengan cara membelidari warga tempat tinggalnya, bahan baku tersebut mudah dibeli karena masihdalam bentuk pupuk (amonium nitrat) sedangkan sumbunya dirakit sendiri olehTerdakwa ;Bahwa saksi pernah mendapat sosialisasi tentang Bom Ikan dari PoldaSulawesi Tenggara ;Bahwa Bom Ikan tersebut jenis daya ledak rendah atau Low Explosive
Register : 21-12-2016 — Putus : 04-05-2017 — Upload : 12-06-2017
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 1659/Pid.Sus/2016/PN JKT.UTR
Tanggal 4 Mei 2017 — JUMIATUN als IPA als LAHIFA las ASKIA als BUNGA als UMI DELIMA als NONA MANIS
159108
  • Penyidik dan melakukan pemeriksaan terhadapbarang bukti bahan peledak dan bom, senjata api dan peluru sertakasuskasus metalurgi ;Bahwa yang dimaksud dengan bahan peledak adalah bahan kimiatunggal atau campuran yang sangat mudah bereaksi akibat adanyapengaruh panas, gesekan , benturan, getaran dan bantingan dengancepat dapat berubah menjadi bahan kimia yang tidak stabil danmenimbulkan tekanan, bunyi yang panas dan tinggi ;Bahwa ada 2 (dua) type bahan peledak berdasarkan kecepatanrambatannya, yaitu Low Explosive
    maksudnya adalah bahan peledakdengan kecepatan rambatan dibawah kecepatan suara sekitar 300 m/detik dan High Explosive maksudnya adalah bahan peledak dengankecepatan rambatan diatas kecepatan suara, contohnya bahan peledakTNT, kecepatan rambatannya 6900 m/detik ;Bahwa bahan peledak berdasarkan lapangan pemakaiannya dapat diklasifikasikan menjadi Bahan peledak komersial biasanya digunakanbahan dasar Kimia Amonium Nitrat, contohnya ANFO dan Power Geldan Bahan peledak Militer menggunakan bahan dasar
    didalamnya, dan detonatoradalah merupakan bagian / komponen dari rangkaian bom yangberfungsi untuk memicu terjadinya ledakan isian bahan peledak utamadari bom ;Bahwa potongan logam dan paku digunakan sebagai isian tambahandalam bom adalah bertujuan untuk memperkuat efek daya ledakan(fragmentasi) sedangkan pipa paralon adalah wadah / konteiner bom ;Bahwa Flash Powder adalah merupakan campuran dari PotassiumKlorat, Sulfur dan serbuk almunium yang termasuk dalam kategoribahan peledak dengan kategori Low Explosive
    baik terhadapnyawa seseorang maupun merusak harta benda dan gedung sertadapat menimbulkan rasa ketakutan dan trauma terhadap orang banyak;Bahwa benar barang bukti yang diperlihatkan berupa serbuk isian bomFlash Powder, pipa paralon, detonator dan serpihan paku serta gulamerah tersebut adalah yang Ahli lakukan pemeriksaan secaralaboratoris;Bahwa barang bukti berupa gula merah fungsinya adalah bisa jugasebagai bahan bakar untuk pemicu terjadinya percikan api ;Bahwa yang disebut dengan istilah Low Explosive
Putus : 21-01-2015 — Upload : 01-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 895/B/PK/PJK/2014
Tanggal 21 Januari 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. DIREKTUR JENDERAL PAJAK
204168 Berkekuatan Hukum Tetap
  • AlasanPemohon Banding adalah karena ada objek PPh Pasal 23 sebesarRp3.205.320.785,00 yang Pemohon Banding laporkan pada tahun 2007.Selain itu ada transaksi sebesar (Rp2.896.237.840,00) adalah merupakanback charge PAMA atas transaksi Mobilisasi Fuel Tyre, Mobilisasi Part &Oil, Cost of Tyre, Office Expenses, Explosive Accessories, Safety &Security, yang sebenarnya bukan merupakan objek PPh Pasal 23.
    Berdasarkanalasan Pemohon Banding tersebut sudah seharusnya koreksi Pemeriksadibatalkan karena tidak sesuai dengan penerapan peraturan perpajakanyang berlaku;Pemohon Banding mengajukan banding terhadap koreksi Pemeriksa yangdipertahankan oleh Peneliti Keberatan atas objek PPh Pasal 23 dalamAkun Mobilisasi Explosive Material sebesar Rp1.357.304.680,00. AlasanPemohon Banding banding adalah karena transaksi tersebut merupakanbiaya pengiriman material yang bukan merupakan objek PPh Pasal 23.
Register : 13-12-2018 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 03-03-2020
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 1502/Pid.Sus/2018/PN Jkt.Utr
Tanggal 9 April 2019 — Penuntut Umum:
POERWOKO HADI SASMITO, SH
Terdakwa:
UJANG SAEPUDIN Als ABU RIJAL Bin OTONG SUPRIYADI
233124
  • Setelah itu Saksi, ADI JIHADI, DAMAR dan AGENG diajarkan caramembuat bahan bom yang sifatnya Low Explosive dan MediumExplosive sampai sore hari kemudian kami istrirahat.5. Hari kelima sekira jam 09.00 waktu basilan Filiphina camp tadrib kamidi lewati helicopter yang sedang Patroli tidak lama kami melakukanpenembakan menggunakan senjata api mesin caliber besar dan berhasilmenembak jatuh helicopter tersebut.
    Putusan Nomor:1502/Pid.Sus/2018/PN.Jkt.Utr.militer dengan ABU AHMAD dengan materi terakhir pembuatan bahanbahan bom low Explosive, Medium Explosive dan High Explosive. Bahwa saksi sekira Jam 09.
Register : 25-11-2019 — Putus : 12-12-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan PN MATARAM Nomor 728/Pid.B/LH/2019/PN Mtr
Tanggal 12 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.YULIA OKTAVIA ADING,SH.
2.EMA MULIAWATI,SH.
3.M A AGUNG S.FAIZAL, SH
Terdakwa:
RUSMAN
38223
  • orang yang mengetahui tentang pembuatan bombisa menjadi bom yang berbahaya atau sering disebut sebagai bomikan;Bahwa barangbarang bukti yang ditunjukkan yang telah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Barang Buktiadalah dapat dikategorikan sebagai Bom yang sering disebut denganBom Ikan karena telah memenuhi syarat kategori bom yaitu 4 (empat)komponen antara lain Power (Sumber tenaga) didapat dari api yang berasal dari korek, Initiator (pbemicu) didapat dari Detonatornya, Explosive
Register : 24-06-2020 — Putus : 16-09-2020 — Upload : 20-09-2020
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 567/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Tim
Tanggal 16 September 2020 — Penuntut Umum:
Dra. INDRAYATI. H.S, SH., MH
Terdakwa:
SUSANTO alias SANTO bin ELON DAHLAN.
17697
  • Jkt.Timterorisme khususnya yang terkait dengan bahan peledakdi wilayah hukumIndonesia, mMaupun menjadi saksi ahli dalam proses persidangan;Bahwa bahan peledak adalah bahankimia tunggal atau campuran yang sangat mudah bereaksi akibat adanyapengaruh panas, gesekan, benturan, getaran dan bantingan, dengan cepatdapat berubah menjadi bahan kimia yang tidak stabil dan menimbulkantekanan, bunyi dan panas yang tinggi;Bahwa terdapat 2 (dua) type bahanpeledak berdasarkan kecepatan rambatannya, yaitu : Low Explosive
    (deflagrasi) : Bahan peledak dengan kecepatan rambatan dibawahkecepatan suara (Sub sonic) sekitar 300 m/detik, dan High Explosive :Bahan peledak dengan kecepatan rambatan diatas kecepatan suara (Subsonic) contoh : Bahan peledak TNT, kecepatan rambatannya 6900 m/detik;Bahwa berdasarkan lapanganpemakaiannya Bahan Peledak dapat diklasifikasikan menjadi : BahanPeledak komersial : biasanya digunakan bahan dasar Kimia Amonium Nitrat(Base) contoh : ANFO, Power Gel, Emulsion Explosive.
    Lab. :6037 / BHF / 2019, tanggal 13 Februari 2019;Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan barang bukti tersebut sSesuaidengan Bab III Sub 1 dan 2, dapat disimpulkan bahwa :Barang bukti kode Q5 adalah bongkahan hitam terdeteksi mengandungKarbon (C) yang merupakan bahan kimia reduktor dan dapat digunakansebagai campuran bahan peledak berkekuatan rendah (low explosive);Barang bukti kode Q9 adalah 1 (satu) buah jerigen berisi cairan beningterdeteksi mengandung Asam Nitrat (HNO3) dan kode Q14 adalah 8(delapan
    Ammonium Nitrat adalah bahan baku untuk pembuatanbahanpeledak jenis ANFO (Ammonium Nitrat Fuel Oil) yang tergolongbahanpeledak berkekuatan tinggi (high explosive);Bahwa Karbon (C) yang merupakan bahan kimia reduktor dapatdigunakan sebagai campuran bahan peledak berkekuatan rendah (lowexplosive) sedangkan Asam Nitrat (HNO3) danAmmoniumHidroksida(NH4OH)jika direaksikan akan menghasilkan Ammonium Nitrat(NH4NO3) danAir (H2O) yang mana Ammonium Nitrat adalah bahanbaku untuk pembuatanbahan peledak jenis
Register : 20-05-2021 — Putus : 03-06-2021 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 142/Pid.Sus/2021/PN Idm
Tanggal 3 Juni 2021 — Penuntut Umum:
H. MUHAMMAD ERMA, SH.
Terdakwa:
1.JUNEDI Alias AJUN Bin Alm TASDAM
2.HARJANA Alias JANA Bin Alm KARTILAN
6011
  • Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti Secara LaboratorisKriminalistik NO.LAB : 1199/BHF/2021, tanggal 30 Maret 2021 yangditandatangani oleh KOMPOL JAKARIA SEMBIRING, S.Si diketahulKAPUSLABFOR BARESKRIM POLRI KOMBES POL Ir.MOKHALI, M.Si menyatakan bahwa barang bukti berupa petasan jenisrawit/ korek mengandung Potassium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) danHalaman 4 dari 16 Putusan Pidana Nomor 142/Pid.Sus/2021/PN Idmalumunium (Al) yang merupakan campuran bahan peledak berkekuatanrendah (Low Explosive
Putus : 26-05-2016 — Upload : 17-10-2016
Putusan PN ENDE Nomor 44 /Pid.B/2016/PN.End
Tanggal 26 Mei 2016 — BERTODIUS WAKE alias WAKE
11641
  • Selain itu, sumbu tersebut siap diledakkan karena didalamnya terdapat 4 komponen di antaranya sumber, pencetus, bahan peledak(explosive), dan saklar ;Bahwa keempat sumber yang terdapat dalam sumbu tersebut sudahdirangkai, sehingga cara meledakkannya dengan membakar sumbu pengantarapi dengan durasi rambat api se persekian detik dan akan langsung meledak ;Bahwa apa bila sumbu tersebut disatukan dengan keempat jenis botol di atastentunya jangkauannya akan semakin panjang sesuai dengan besarnya botoldan
    Sedangkan bom adalah suatu bahan peledak yangdikemas dalam suatu kemasan tertentu dilengkapi dengan power (battrei, accu),initiator (detonator), explosive, dan switch (saklar) ;30Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi STEF, saksi ARMAN, saksiDANTIE, saksi HERU, Ahli EMMEN serta keterangan terdakwa yang mengaku danmembenarkan perbuatannya terungkap faktafakta bahwa terdakwa WAKE bersamasama dengan kedua rekannya yakni orang yang bernama PESO dan orang yangbernama PIO (keduanya masih dalam Daftar
Register : 08-07-2024 — Putus : 29-08-2024 — Upload : 03-09-2024
Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 97/Pid.Sus/2024/PN Unr
Tanggal 29 Agustus 2024 — Penuntut Umum:
CHITA ARIFA HAZNA, SH.
Terdakwa:
PRIMATARA APRILIUS LATUHERU Bin HENI HENDRA LATUHERU
83
  • warna silver, yang telah disisihkan dengan Surat Perintah Penyisihan Barang Bukti Nomor SPPBB/39.b/IV/2024/Reskrim tanggal 23 April 2024 dan Berita Acara Penyisihan Barang Bukti tanggal 31 Maret 2023 berupa bubuk mercon menjadi 0,25 (seperempat) ons, secara laboratoris yang mana setelah dilakukan uji kriminalistik mengandung campuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3) unsur Alumunium (Al) dan Belerang/Sulfur (S) dimana campuran senyawa kimia ini termasuk dalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive
Register : 24-09-2019 — Putus : 22-10-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN BONTANG Nomor 130/Pid.Sus/2019/PN Bon
Tanggal 22 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.Mary Yuliartiy, SH
2.OCTAVIA ROULI MEGAWATY,SH
Terdakwa:
IDARMANSYAH Alias IDAR Bin Alm. GARISI
12646
  • warna putih, 1 (Satu)buah karung beras merk putih Agri dan 1 (Satu) buah kotak gabus warna putihdan kesemua barangbarang tersebut adalah milik saksi Sayyid Ruslan AliasRuslan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Sayyid Ruslan AliasRuslan dan keterangan terdakwa bom ikan tersebut dibuat atau diracik sendirioleh saksi Sayyid Ruslan Alias Ruslan dengan menggunakan bahan kimiadiantaranya Anfo, Kalium, Sulfur dan Aluminium yang kesemuanya merupakanbahan peledak jenis High Explisive dan Low Explosive
Putus : 04-03-2015 — Upload : 18-09-2015
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 1085/PID/SUS/2014/PN.Jkt.Tim.
Tanggal 4 Maret 2015 — ABDUL ROFIQ Alias ABDUL Als. ROFIQ Als. AGUNG
303398
  • Senyawa kimiaini termasuk dalam Oksidator , yaitu bahan pendukung untukmembuat bahan peledak jenis low explosive (daya ledak rendah).. Barang bukti dengan No.Bukti : BB1492/2014/BHF, berupa 2 (dua)buah kantong plastik berisi kristal warna putih , adalah merupakansenyawa kimia dari KNO3(kalium Nitrat). Senyawa kimia ini termasukdalam oksidator, yaitu bahan pendukung untuk membuat bahanpeledak jenis low explosive (daya ledak rendah)..
    Senyawakimia ini termasuk dalam Oksidator , yaitu bahan pendukung untukmembuat bahan peledak jenis low explosive (daya ledak rendah).Barang bukti dengan No.Bukti : BB1492/2014/BHF, berupa 2 (dua)buah kantong plastik berisi kristal warna putin , adalah merupakansenyawa kimia dari KNO3(kalium Nitrat).
    Senyawa kimia initermasuk dalam oksidator, yaitu bahan pendukung untuk membuatbahan peledak jenis low explosive (daya ledak rendah).Barang bukti dengan No Bukti : BB1493/2014/BHF berupa 1 (satu)buah vial berisi cairan warna hitam, adalah merupakan senyawakimia dari asam sulfat (H2SO4). Senyawa kimia ini termasuk dalamoksidator , yaitu bahan pendukung untuk membuat bahan peledakjenis low eksplosive (daya ledak rendah).1.4.
    Bahan peledak adalah bahan kimia tunggal atau campuran yangsangat mudah bereaksi akibat adanya pengaruh panas, gesekan,benturan, getaran dan bantingan, dengan cepat dapat berubahmenjadi bahan kimia yang tidak stabil dan menimbulkan tekanan,bunyi dan panas yang tinggi.1651) Terdapat 2 (dua) Type bahan peledak berdasarkan Kecepatanrambatannya, yaitu :a) Low Explosive (deflagrasi) : Bahan peledak dengankecepatan rambatan dibawah kecepatan suara (subsonic) sekitar 300 m/detik.b) High Explosive : Bahan
    Senyawakimia ini termasuk dalam Oksidator , yaitu bahan pendukung untukmembuat bahan peledak jenis low explosive (daya ledak rendah).2112. Barang bukti dengan No.Bukti : BB1492/2014/BHF, berupa 2 (dua)buah kantong plastik berisi kristal warna putin , adalah merupakansenyawa kimia dari KNO3(kalium Nitrat). Senyawa kimia initermasuk dalam oksidator, yaitu bahan pendukung untuk membuatbahan peledak jenis low explosive (daya ledak rendah).3.
Register : 24-05-2010 — Putus : 22-06-2010 — Upload : 22-09-2011
Putusan DILMIL II 10 SEMARANG Nomor 46- K / PM.II-10 / AD / VI / 2010
Tanggal 22 Juni 2010 — Serka ENDANG SUPRIYADI
10183
  • &disebut juga petasan (mercon), bahan peledak,yaitu. bubuk yang dikemas beberapa lapis kertasdan diberi sumbu, dan biasa dipakai dalammemeriahkan suatu' peristiwa atau dalam rangkasuatu) peringatan misalnya : Acara tahun baru,benda ini merupakan bahan peledak kimia yangberdaya ledak rendah (low explosive). Bahan yangdigunakan biasanya campuran antara potasiumnitrat, charcod dan belerang.
Register : 17-09-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 16-11-2020
Putusan PN SITUBONDO Nomor 121/Pid.Sus/2020/PN Sit
Tanggal 10 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
Amir Nurahman, S.H., M.H.
Terdakwa:
Nur Ahmad Efendi Alias Fendi Bin Subai
11313
  • Sulfur (S), Aluminium (Al)dan Karbon (C) merupakan bahan peledak jenis low explosive. Perbuatan Terdakwa diancam sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat(1), (3) UndangUndang Darurat No. 12 Tahun 1951.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
Putus : 16-03-2015 — Upload : 17-09-2015
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 1083/Pid.B/2014/ PN.Jkt.Tim.
Tanggal 16 Maret 2015 — IBNU KHALDUN Als SIGIT Als RIFKI SUGENG Als Als BONDAN Als ROYAN Als SULARNO Als GUNAWAN;
210269
  • Bahwa ledakan yang terjadi tergolong dalamhigh explosive atau ledakan yang sangatbesar.4. Bahwa jenis bahan peledak adalah jenis highexplosive atau berdaya ledak tinggi.5. Bahwa jenis bahan peledak tersebut adalahbahan peledak rakitan yang menggunakantimer untuk meledakannya.6. Bahwa bahan peledak yang digunakanberbahan jenis TNT, klorat dan sulfat.7. Bahwa dilokasi ledakan terdapat kawahdengan kedalam 30 cm dan diameter 130 cm.8.
    Bahan peledak adalah bahan kimia tunggal atau campuran yang sangat mudahbereaksi akibat adanya pengaruh panas, gesekan, benturan, getaran danbantingan, dengan cepat dapat berubah menjadi bahan kimia yang tidak stabildan menimbulkan tekanan, bunyi dan panas yang tinggi.1) Terdapat 2 (dua) Type bahan peledak berdasarkan Kecepatanrambatannya, yaitu :a). low Explosive (deflagrasi) : Bahan peledak dengan kecepatanrambatan dibawah kecepatan suara (Sub sonic) sekitar 1600 m/detik.b).
    Senyawa kimia ini termasuk dalam Oksidator,yaitu bahan pendukung untuk membuat bahan peledak jenis Low Explosive(daya ledak rendah).. Barang bukti dengan No.Bukti: BB1492/2014/BHF, berupa 2 (dua)buah kantung plastik berisi kristal warna putin, adalah merupakan senyawakimia dari KNO, (Kalium Nitrat). Senyawa kimia ini termasuk dalamOksidator, yaitu bahan pendukung untuk membuat bahan peledak jenisLow Explosive(daya ledak rendah)..
    Senyawa kimia ini termasuk dalam Oksidator, yaitubahan pendukung untuk membuat bahan peledak jenis Low Explosive (dayaledak rendah).. Barang bukti dengan No.Bukti: BB1494/2014/BHF, berupa 1 (satu) buah vialberisi cairan warna hitam, adalah merupakan senyawa kimia dari Asam Sulfat(H2SO,). Senyawa kimia ini termasuk dalam Oksidator, yaitu bahan pendukunguntuk membuat bahan peledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah)..
    Senyawa kimia ini termasuk dalam Oksidator, yaitu bahan pendukunguntuk membuat bahan peledak jenis Low Explosive (dayaledak rendah)..
Register : 01-03-2011 — Putus : 07-04-2011 — Upload : 25-07-2011
Putusan PN KLATEN Nomor 19/Pid.Sus/2011/PN.Klt.
Tanggal 7 April 2011 — Terdakwa
955492
  • berbentuk pupuk sebanyak 1 (satu)plastik berat kurang lebih 1 Kg, Arang halussebanyak 1 (satu) plastik, Belerang sebanyak 1(satu) Bongkahan kecil, yang mengajari waktuitu. adalah EKO dan NUGROHO BUDI SANTOSO, dancara pembuatannya mudah sekali yaitu semua bahandihaluskan terlebih dulu dengan cara di ulek(dihaluskan) selanjutnya bahan dicampur menjadisatu. dengan perbandingan~ 1:1:1, selanjutnyaHal 13 dari 200 Putusan No. 19/Pid.Sus/2011/PN.KItcampuran tersebut menjadi Black Powder (bahanpeledak low explosive
    Campuran senyawakimia ini termasuk dalam kategorii bahan peledak jenislow explosive (daya ledak rendah);serobuk kasar warna hitam dengan berat 244,90 grammerupakan serbuk arang (unsur Carbon (C));2 (dua) kantong serobuk warna putih merk traktor paktani adalah merupakan' serbuk senyawa kimia dariKalium Nitrat (KNO3) salah satu) senyawa oksidator(senyawa kimia yang dapat digunakan sebagai pembentukbahan peledak) ;5 (lima) buah batere ukuran kecil warna merah danbiru, 3 (tiga) buah batere 1,5 V type
    , bahanbahan yang di bawa waktu ituadalah KNOS berbentuk pupuk sebanyak 1 (satu)plastik berat kurang lebih 1 Kg, Arang halussebanyak 1 (satu) plastik, Belerang sebanyak 1(satu) Bongkahan kecil, yang mengajari waktuitu. adalah EKO dan NUGROHO BUDI SANTOSO, dancara pembuatannya mudah sekali yaitu semua bahandihaluskan terlebih dulu dengan cara di ulek(dihaluskan) selanjutnya bahan dicampur menjadisatu. dengan perbandingan~ 1:1:1, selanjutnyacampuran tersebut menjadi Black Powder (bahanpeledak low explosive
    SANTOSO, dan cara pembuatannya mudah= sekaliyaitu. semua bahan dihaluskan terlebih duludengan cara di ulek (dihaluskan) selanjutnyabahan dicampur menjadi satu dengan perbandingan1:1:1, selanjutnya campuran' tersebut menjadiBlack Powder (bahan peledak low explosive),latihan dilakukan hanya satu kali.
    lain. swab pada tas jinjing warna hitam tanpa merek dan tasransel warna hitam tanpa merek, positif mengandung senyawaoksidator (senyawa kimia yang dapat digunakan = sebagaipembentuk bahan peledak) ;. serbuk halus warna hitam dengan berat 13,70 gram merupakanserbuk arang (unsur carbon(C));. serbuk kasar warna coklat berat 11,20 gram adalah merupakansenyawa kimia dari Kalium Klorat (KclO3), belerang /sulfur(S) dan Carbon (C).Campuran senyawa kimia ini termasukdalam kategori bahan peledak jenis low explosive
Register : 12-07-2023 — Putus : 05-09-2023 — Upload : 18-09-2023
Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 126/Pid.Sus/2023/PN Unr
Tanggal 5 September 2023 — Penuntut Umum:
Yuvanda Hardyan Saputra, S.H.
Terdakwa:
PANDJI NOVAN MAULANA Bin HASAN MUSTOFA
5232
  • a/III/2023/Reskrim tanggal 31 Maret 2023 dan Berita Acara Penyisihan Barang Bukti tanggal 31 Maret 2023 berupa bahan peledak untuk membuat petasan sebanyak 46 (empat puluh enam) petasan menjadi 1 (satu) selongsong untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratoris yang mana setelah dilakukan uji kriminalistik mengandung campuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3) unsur Alumunium (Al) dan Belerang/Sulfur (S) Campuran senyawa kimia ini termasuk dalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive
    tanggal 31 Maret 2023 dan Berita Acara Penyisihan Barang Bukti tanggal 31 Maret 2023 berupa bahan peledak untuk membuat petasan sebanyak 4,1 (empat koma satu) kilogram menjadi 12,56 (dua belas koma lima puluh enam) gram untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratoris yang mana setelah dilakukan uji kriminalistik mengandung campuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3) unsur Alumunium (Al) dan Belerang/Sulfur (S) Campuran senyawa kimia ini termasuk dalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive
Register : 03-10-2016 — Putus : 17-11-2016 — Upload : 18-11-2016
Putusan DILMIL III 15 KUPANG Nomor 32-K/PM.III-15/AD/X/2016
Tanggal 17 Nopember 2016 — Kopka Frit Rayhard Maro
7720
  • Bahwa barangbarang yang dilarang untuk dibawa dalampesawat, yaitu; Dangerous Goods (barang berbahaya), DengerousArticles (alatalat beroahaya) Weapon (senjata), Explosive Device (alatpeledak), yang semua barang tersebut ada di peraturan MenteriPerhubungan Nomor : PM 127 tahun 2015 tentang Program KeamananPenerbangan Nasional.9.
    Bahwa barangbarang yang dilarang untuk dibawa dalampesawat, yang diatur dalam peraturan Menteri Perhubungan, yaitu;Dangerous Goods (barang berbahaya), Dengerous Articles (alatalatberbahaya), Weapon (senjata), Explosive Device (alat peledak).12. Bahwa apabila membawa barangbarang yang dilarang tersebutke dalam pesawat harus dilengkapi dengan surat ijin dan dititipkankepada Kapten Pilot.13.