bukti P.1 merupakan akta otentik berupa KartuTanda Penduduk atas nama Pemohon yang memuat tentang agama Pemohonyaitu agama Islam, maka terbukti bahwa Pemohon dapat mengajukanpermohonan penetapan wali bagi keponakan Pemohon ke Pengadilan AgamaKandangan sebagaimana dalil Pemohon dalam posita nomor 8;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda P.3 berupa KutipanAkta Kelahiran atas nama Amilia Putri, maka telah terbukti bahwa keponakanPemohon tersebut lahir pada tanggal 08 Maret 2009 dan masih di bawah umuratau

sesuai dengan Pasal 39 Ayat 2 UU No. 1Tahun 1974 yang berbunyi untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami isteri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagaisuami ister jo Peraturan Pemeritah No 9 tahun 1975 tentangpelaksanaan Undangundang no. 1 tahun 1974 pasal 19 huruf f yangberbunyi antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtangga;Bahwa karena anakanak Penggugat dan Tergugat masih dibawah umuratau

Undangundang nomor 7 tahun 1989,maka secara formal permohonan Pemohon dapat diterima dandipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan posita permohonan Pemohon majelismenilai bahwa Pemohon mengajukan permohonan perwalian anak denganalasan ayah kandung anak tersebut telah meninggal dunia, sedangkan ibukandungnya sudah tidak diketahui keberadaannya, sementara anakanak yangdimohonkan tersebut sejak kedua orang tuanya bercerai berada dalampemeliharaan Pemohon, serta kedua orang anak tersebut masih dibawah umuratau

Pen. 76/Pdt.P/2016/PA PlpKecamatan Bua, Kabupaten Luwu karena Pemohon masih dibawah umuratau belum memenuhi syarat batas usia minimal untuk menikah (16tahun).Menimbang, bahwa selanjutnya saksi menerangkan bahwaPemohon telah aqil baligh/dewasa dan telah siap menikah serta membinarumah tangga, sedangkan calon suaminya (Risal bin Izak) telah dewasa(berumur 18 tahun 9 bulan), memiliki penghasilan sekitar Rp 2.000.000,00setiap bulan dari pekerjaannya sebagai penjaga kandang ayam potong,sehingga dipandang

menjatuhkan penetapan yang diajukan oleh :SUBIYATI binti TAROWI, Tempat tanggal lahir : Purworejo, Tanggal 11 04 1971, Umur : 50 tahun, Agama Islam,Pekerjaan : PNS, Beralamat di Jalan Golf BlokIl No. 48, Rt.004, Rw.011, Kelurahan CisarantenBina Harapan, Kecamatan, Arcamanik, KotaBandung bertindak untuk kepentingan dirisendiri dan berdasarkan Penetapan PengadilanAgama Bandung Nomor424/Pdt.P/2021/PA.Badg tanggal 14 Juni 2021bertindak pula untuk mewakili kepentingan ketiga anak kandung yang masih dibawah umuratau

Pengadilan atau pejabat lain yang ditunjukoleh kedua orang tua pihak pria atau pihak wanita, dengan demikian pembatasan usiadalam perkawinan bukanlah menjadi standar baku dan kaku dalam aplikasinya.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa salah satu syarat perkawinanbagi pihak mempelai adalah balig, semantara usia balig bagi anak laki dan usia balig bagianak perempuan memiliki perbedaan baik dari segi fisik maupun non fisik.Menimbang, bahwa mengenai umur anak Pemohon secara hukum belum cukup umuratau

Akan tetapi ke2 (dua) orang anak Pemohon masih dibawah umuratau belum dewasa yaitu: Sahnaz lrawan Nasution berusia 17 (tujuh belas)tahun dan Olga Adelia Nasution berusia 13 (tiga belas) tahun;Menimbang, bahwa Pemohon Susi Evawani adalah lou Kandung dariSahnaz Irawan Nasution dan Olga Adelia Nasution, sedangkan Ayah Kandungdari Sahnaz lrawan Nasution dan Olga Adelia Nasution telah meninggal dunia.Semasa hidupnya Pemohon dan suami Pemohon (lrnal Khairudin Nasution)memiliki sebidang tanah yang terletak

Bahwa mengingat kedua anak Penggugat dan Tergugat yang bernamaAsrianti Ode dan Ismail Ode, keduanya masih besrusia dibawah umuratau belum mencukupi umur 2 tahu atau belum mumayiz, maka hakasuh atas keduanya berada pada Penggugat sebagai ibunya;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut, Penggugat memohon kepadaPengadilan Agama Ambon, agar menjatuhkan putusan yang amarnya sebagaiberikut :PRIMER:1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;2.

Pengadilan atau pejabat lain yang ditunjuk oleh kedua orangtua pihak pria atau pihak wanita, dengan demikian pembatasan usia dalam perkawinanbukanlah menjadi standar baku dan kaku dalam aplikasinya.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa salah satu syarat perkawinanbagi pihak mempelai adalah balig, sementara usia balig bagi anak lakilaki dan usia baligbagi anak perempuan memiliki perbedaan baik dari segi fisik maupun non fisik.Menimbang, bahwa mengenai umur anak Pemohon secara hukum belum cukup umuratau

Pemohon ;Bahwa, Majelis Hakim telah mendengar keterangan anak Pemohon,umur18 tahun 8 bulan, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Petani / Pekebun,tempat tinggal di Kabupaten Ketapang,yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa,dia adalah anak kandungPemohon ; Bahwa, Pemohon mengajukan permohonan dispensasi nikahdikarenakananak Pemohon akan menikah dengan seorang perempuan,namun ditolak oleh Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan AgamaKecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang dengan alasan umuratau

dari permohonan Pemohonsebagaimana telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa setelah membaca permohonan Pemohon danmendengar keterangan Pemohon di persidangan bahwa yang menjadimasalah pokok dari permohonan ini adalah Pemohon memohon dispensasiperkawinan terhadap anak Pemohon yang bernama RANDI SHAPUTRAALIAS RANDI SYAPUTRA BIN AMRAN dan calon isterinya Dengan LINDARUSFITA SARI BINTI RUSTAM MADI, dan alasan serta dalil yang dijadikandasar hukum adalah saat ini anak Pemohon tersebut masih dibawah umuratau

Bahwa anak Pemohon yang bernama XXXXXXXXXX, hendakHal 8 dari 11 hal, Penetapan Nomor.112/Pdt.P/2020/PA.Kismenikah dengan seorang lakilaki yang bernama Bustami, danternyata anak pemohon tersebut saat ini anak masih dibawah umuratau berumur 15 (lima belas) tahun, oleh karena itu pernikahannyaditolak oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanjung Tiram,Kabupaten Batu Bara;3.

Penetapan No.350/Pdt.P/2019/PA.Gs.XXXXXXXXXXxXyang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) danmasih dibawah umur diatas, hingga sampai anak tersebut telah cukup umuratau dewasa menurut ketentuan undangundang ;8. Bahwa benar sebelum dan sesudah Almarhum XXXXXXXXXXXmeninggal dunia, XXXXXXXXXXxXhidup dan bertempat tinggal bersamasama PEMOHON dan Almarhum XXXXXXXXXXX, di Desa Hulaan,RT/RW, 016./008, Kel/Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, KabupatenGresik;9.

Bahwa anak Pemohon yang bernama XXXXXXXXXX, hendakmenikah dengan seorang lakilaki yang bernama XXXXXXXXXX, danternyata anak pemohon tersebut saat ini anak masih dibawah umuratau berumur 17 (tujun belas) tahun, oleh karena itu pernikahannyaditolak oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Rahuning,Kabupaten Asahan;3. Bahwa anak Pemohon yang bernama XXXXXXXXXX, telahberpacaran dengan calon suaminya tersebut, selama 2 setengahtahun dan saat ini anak Pemohon telah hamil 2 bulan;4.

anaktersebut saat ini ada di Penggugat, Penggugat telah mengajukan bukti P.2 danpara saksi juga menerangkan bahwa Penggugat adalah orang yangbertanggung jawab terhadap anaknya, hal ini terbukti dengan anak tersebutyang saat ini dipelihara oleh Penggugat dimana selama Penggugat berpisahdengan Tergugat, anak tersebut telah diasuh dengan baik oleh Penggugat.Majelis Hakim berpendapat bahwa sesuai dengan bukti tersebut, ternyata anakyang bernama Rachelio Alif Revant Pratasyah tersebut masih dibawah umuratau

Yulisti Wijaya, lahir di Bandar Lampung, tanggal 03 Juli 2003; Bahwa 2 (dua) orang dari ketiga anak Pemohon dengan Bedi Wijayatersebut belum dewasa, yaitu Santi Wijaya dan Yulisti Wijaya;= Bahwa Suami Pemohon yang bernama Bedi Wijaya tersebut telahmeninggal dunia;Hal. 4 dari 10 Penetapan Nomor 29/Pat.P/2020/PN TjkBahwa Saksi mengetahui Pemohon telah mengajukan permohonanizin menjual karena 2 (dua) orang anak Pemohon masih dibawah umuratau belum dewasa;= Bahwa Saksi mengetahui Pemohon mengajukan permohonan

ideal untuk melakukan peralihan hak atas tanah hal inisesuai dengan ketentuan pasal 330 KUHPerdata yang menyatakan batas usiadewasa adalah 21 tahun;Menimbang, bahwa pasal 330 KUHPerdata menentukan sebagaiberikut: Seseorang dianggap sudah dewasa jika sudah berusia 21 tahun atausudah (pernah) menikah;Menimbang, bahwa oleh karena Mochammad Sayyid Akbar saat iniberusia 20 tahun dan Wisnu Adi Nugroho saat ini berusia 8 tahun dan belumpernah menikah maka kedua anak tersebut dikategorikan masih dibawah umuratau

orang saksi, yang kesaksiannya telah didengar dalamHalaman 8 dari 13 halaman penetapan Nomor 197/Pat.P/2021/PA.Kispersidangan, dimana 2 (dua) orang saksi Pemohon tersebut merupakanorang dekat Pemohon, dan tidak ada larangan hukum dalam perkara iniuntuk menjadi saksi, oleh sebab itu secara formil dapat diterima karenatelah disumpah, sebagaimana telah diuraikan pada bagian dudukperkara, dimana saksisaksi tersebut dengan nyata mengetahui bahwaanak Pemohon yang bernama Xxxxxxxxx, saat ini masih dibawah umuratau

Bahwa keluarga Pemohon telah mendaftarkan perkawinan Pemohon keKantor Urusan Agama Kecamatan Pasir Belengkong Kabupaten Paser,akan tetapi Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasir BelengkongKabupaten Paser menolak untuk melangsungkan pernikahan Pemohondengan CALON ISTERI dengan alasan usia Pemohon, masih dibawah umuratau belum mencapai umur 19 tahun berdasarkan surat Penolakan NomorB190/Kua.16.01.9/PW.01/08/2019 tanggal O5 Agustus 2019 yangdikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasir BelengkongKabupaten

mengganggu Pemohon dalam mengurus anakanaknya;Menimbang, bahwa permohonan perwalian sebagaimana yangtergambar pada posita 5 Pemohon adalah berkaitan erat denganHalaman 9 dari 13 halamanPenetapan Nomor 0036/Pdt.P/2018/PA.Mtkpengurusan perubahan sertifikat rumah milik Almarhumah ISTRIPEMOHON serta perbuatan hukum lainnya;Menimbang, bahwa yang menjadi permasalahan adalah dari faktayang ditemukan di atas menunjukkan keadaan dan kedudukan dua oranganak bernama ANAK 2 dan ANAK 3 yang masih berada di bawah umuratau