• ) bulan ;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• Uang tunai senilai Rp.550.000,00 (Lima ratus lima puluh ribu rupiah), agar dirampas untuk Negara;
• 1 (satu) klip plastic berisi 8 (delapan) kapsul warna merah hitam, 8 (delapan) butir Riklona 2 Clonazepam, 2 (dua) butir Atarax

  (Alm) dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 1(satu) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanansementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan dendasebesar Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulankurungan;Menyatakan barang bukti berupa : Uang tunai senilai Rp.550.000,00 (Lima ratus lima puluh riburupiah) dirampas untuk Negara; 1 (Satu) klip plastic berisi 8 (delapan) kapsul warna merah hitam, 8(delapan) butir Riklona 2 Clonazepam, 2 (dua) butir Atarax

  Sesuai Undangundang Republik Indonesia No 5 tahun1997 tentang Psikotropika, Klonazepam termasuk psikotropikagolongan IV (empat); BB 3171/2019/NPF berupa tablet dalam kemasan warna. birubertuliskan ATARAX 0.5 ALPRAZOLAM 0.5 mg dan BB3173/2019/NPF berupa kaplet dalam kemasan warna kuningoranyetersebut mengandung Alprazolam.

  RYAN mendapatkan pil yang berupa 8(Delapan) butir pil Kapsul warana Merah hitam , 2 (dua) butir Atarax 0,5 mg,8 (delapan) butir Rikiona 2 Clonazepam, 8 (delapan) butir Pil Merlopam 2Lorazepam, 1 (Satu) Klip yang berisi ( tiga ) butir Kapsul warna kuning Merahtersebut;Bahwa saksi membeli Pil kepada sdr RYAN 2 (dua) kali, yang pertama saksimembeli dengan cara berpatungan dengan Sdr.

  RANGGA Sebanyak 5(lima)butir pil Merlopam 2 Lorazepam Seharga Rp.125.000, (Seratus dua puluhlima ribu rupiah) dan 5(lima) butir pil Atarax 0,5 mg Seharga Rp.125.000,(Seratus dua puluh lima ribu rupiah) dari sdr RYAN pada hari Minggu tanggal16 Juni 2019 sekira pukul 18.30 Wib bertempat di rumah Sdr. YOGA yangberalamatkan di Dusun Bansari, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari,Kabupaten Gunungkidul, yang Kedua saksi membeli dengan caraberpatungan dengan Sdr.

• Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp5.000.000 (lima juta rupiah);

• Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
• Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 2 (dua) butir pil Atarax

  ;Bahwa Terdakwa mendaptakan pil Atarax Alprazolam tersebut dengancara periksa ke dokter di Puri Nirmala dan kemudian menebus pil AtaraxAlprazolam menggunakan resep ke Apotik Puri Nirmala;Bahwa Terdakwa Periksa ke Dokter di RSK PURI NIRMALA untukmendapatkan pil atarax tersebut pada hari Jumat tanggal 17 Juli 2020sekitar jam 16:00 Wib dan kemudian mendapatkan Resep Dokter danTerdakwa menebus/ mendapatkan pil atarax dari Apotik PURI NIRMALAtersebut pada hari Sabtu tanggal 18 Juli 2020 sekitar jam 09

  :00 Wib danTerdakwa mendapatkan sebanyak 20 (dua puluh) butir pil atarax Alprazolam1 mg; Bahwa setelah Terdakwa mendapatkan 20 (dua puluh) butir pil ataraxAlprazolam tersebut kemudian dari 20 (dua puluh) butir pil ataraxAlprazolam 1 (satu) butir pil atarax Alprazzolam oleh Terdakwa pil tersebutdiberikan kepada Sdr.

  GOFRI UNGGUL SATRIO untuk digunakan dan 3(tiga) butir pil atarax Alprazolam oleh Terdakwa dijual kepada Sdr.

  Bahwa Terdakwa mendapatkan pil atarax alprazolam tersebut dengan caraperiksa ke dokter di puri nirmala dan kemudian menebus pil ataraxalprazolam menggunakan resep ke apotik puri nirmala;Bahwa Terdakwa periksa ke dokter di RSK PURI NIRMALA untukmendapatkan pil atarax tersebut pada hari Jumat tanggal 17 Juli 2020sekitar jam 16:00 Wib dan kemudian mendapatkan resep dokter danTerdakwa menebus/ mendapatkan pil atarax dari Apotik PURI NIRMALAtersebut pada hari Sabtu taanggal 18 Juli 2020 sekitar jam 09

  GOFRI UNGGUL SATRIO untuk digunakan dan3 (tiga) butir pil atarax Alprazolam oleh Terdakwa dijual kepada Sdr. AGUSPRASETYO dengan harga 50.000.00 (lima puluh ribu rupiah) dan olehTerdakwa digunakan sendiri yaitu sebanyak kurang lebih 14 (empat belas)butir pil atarax Alprazolam kemudian Sisanya yaitu 2 (dua) butir yangsekarang telah kami disita pada saat melakukan Penggledahan terhadapTerdakwa; Bahwa Terdakwa menyerahkan 1 (Satu) butir pil atarax Alprazolam kepadaSdr. Sdr.

• dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 140 (seratus empat puluh) butir pil Atarax

  Mersifarma TM Sukabumi dalam bungkus tablet warna biru seberat 23,4 (dua puluh tiga koma empat) gram netto;

• 230 (dua ratus tiga puluh) butir pil Atarax Alprazolam 0,5 (nol koma lima) gram Produksi PT. Mersifarma TM Sukabumi dalam bungkus tablet warna biru seberat 41,4 (empat puluh satu koma empat) gram netto;
• 850 (delapan ratus lima puluh) butir pil Alprazolam 1 (satu) mg Produksi PT.

  Menyatakan barang bukti berupa:> 140 (seratus empat puluh) butir pil Atarax Alprazolam 1 mg Produksi PT.Mersifarma TM Sukabumi dalam bungkus tablet warna biru seberat 84gram netto,> 130 (Seratus tiga puluh) butir pil Fridep 50 Sertraline HCL Produksi PT.Mersifarma TM Sukabumi dalam bungkus tablet warna biru seberat 23,4gram netto,> 230 (dua ratus tiga puluh) butir pil Atarax Alprazolam 0,5 mg ProduksiPT.

  MURNI danmenemukan :1. 140 (Seratus empat puluh) butir pil atarax alprazolam 1 mg produksiPT.

  Dari 140 (Seratus empat puluh) butir pil atarax alprazolam 1 mgproduksi PT. Mersifarma TM Sukabumi dalam bungkus tablet warnabiru seberat 8,4 gram netto, disisinkan sebanyak 12 (dua belas) butirpil atarax alprazolam 1 mg produksi PT. Mersifarma TM Sukabumidalam bungkus tablet warna biru seberat 0,72 gram netto ;2. Dari 130 (Seratus tiga puluh) butir pil fridep 50 sertraline HCL produksiPT.

  MURNI danmenemukan:1. 140 (Seratus empat puluh) butir pil atarax alprazolam 1 mg produksiPT.

  Menetapkan barang bukti berupa : 140 (seratus empat puluh) butir pil Atarax Alprazolam 1 (satu) mgProduksi PT.

• 33 (tiga puluh tiga) butir tablet kemasan warna biru bertuliskan Atarax Alprazolam 1 mg.
• 30 (tiga puluh) butir tablet kemasan warna merah muda yang bertuliskan Dolgesik tramadol hcl 50 mg.
• 1 (satu) buah HP merk Samsung Galaxy J5 warna putih dengan nomor sim card 082278278951..

Dirampas untuk dimusnahkan.

Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000; (lima ribu rupiah);

Taraman RT 013 / RW 004 Desa Taraman KecamatanSidoharjo Kabupaten Sragen, setibanya di rumah Terdakwa, Saksi FERRYANGGRIAWAN Alias MBETIK Bin SUGENG HARMADI mengobrol denganTerdakwa yang memiliki 3 (tiga) butir obat jenis Atarax 1 MG Alprazolam danTerdakwa memberikan 1 (Satu) butir obat jenis Atarax Alprazolam 1 MG,kepada Saksi FERRY ANGGRIAWAN Alias MBETIK Bin SUGENGHARMADI, sedangkan sisanya 2 (dua) butir obat jenis Atarax Alprazolam 1MG, disimpan oleh Terdakwa, lalu sekitar jam 17.00 WIB, Terdakwabersamasama

Taraman RT 013 / RW 004 Desa Taraman KecamatanHalaman 7 dari 34 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2020/PN KrgSidoharjo Kabupaten Sragen, setibanya di rumah Terdakwa, Saksi FERRYANGGRIAWAN Alias MBETIK Bin SUGENG HARMADI mengobrol denganTerdakwa yang memiliki 3 (tiga) butir obat jenis Atarax 1 MG Alprazolam danTerdakwa memberikan 1 (Satu) butir obat jenis Atarax Alprazolam 1 MG,kepada Saksi FERRY ANGGRIAWAN Alias MBETIK Bin SUGENGHARMADI, sedangkan sisanya 2 (dua) butir obat jenis Atarax Alprazolam 1MG, disimpan

1 Alprazolam dan 20(dua puluh) butir Riklona 2 clonazepam yang mana Saksi tidak tahudengan harga berapa Terdakwa tersebut menjual obat kepada orang lain.Bahwa Terdakwa tersebut mendapatkan obat Atarax 1 Alprazolam danRiklona 2 Clonazepam dari Saksi dan Saksi mendapatkan obat tersebutdari apotik SriWijaya Telukan, Sukoharjo dan Saksi pada waktu itumenyerahkan obat 30 (tiga puluh) butir / tiga papan Atarax 1 Alprazolamdan 20 (dua puluh) butir / dua papan Riklona 2 Clonazepam serta 3 (tigapuluh) butir

Fery berbincang dengan Terdakwayang memiliki 3 (tiga) butir obat jenis Atarax Alprazolam 1 MG dan diberikan 1(satu) butir obat jenis Atarax Alprazolam 1 MG oleh Terdakwa, sedangkan 2(dua) butir obat jenis Atarax Alprazolam 1 MG, disimpan oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa Saksi Terdakwa memberikan uang sebesar Rp.620.000, (enam ratus dua puluh ribu rupiah) kepada sdr. Fery guna keperluanberobat dan menebus resep obatnya, lalu Terdakwa menunggu diluar,sedangkan sdr.

• FIRMANSYAH Bin DA SUKARYA, dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan, menghukum pula Terdakwa membayar denda sebesar Rp.2.000.000,-(satu juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan;3.Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan ;4.Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ;5.Menetapkan barang bukti berupa : -8 (delapan) tablet Actazolam warna pink dengan berat netto 1,1227 gram ; -8 (delapan) tablet Atarax

  dalampasal 62 UU RI No.5 Tahun 1997 tentang psikotropika ;2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOHAMMAD ERWIN FIRMANSYAH Bin DASUKARYA, dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tajun dan 3 (tiga) bulan dipotongmasa tahanan yang telah dijalani dengan perintah untuk tetap ditahan, sertamembayar denda sebesar Rp.2.000.000,(dua juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulankurungan ;3.Menyatakan barang bukti berupa :8 (delapan) tablet Actazolam warna pink dengan berat netto 1,1227 gram ;8 (delapan) tablet Atarax

  mengkonsumsi obatobatanterlarang, berdasarkan informasi dimaksud kemudian saksi Wowo Kuswara dansaksi Dadan Sunandar (keduanya anggota Polri dari Satuan Reserse NarkobaPolrestabes Bandung) segera melakukan penyelidikan dan melihat orang yangdicari sedang minum kopi sendirian didepan toko BormaJalan TerusanKiaracondong Kota Bandung, lalu lakilaki tersebut didfekati dan saat dtranyamengaku bernama Mohamad Erwin Firmansyah, ketika dilakukan penggeledahanditemukan10 (sepuluh) butir obat dalam kemasan merk Atarax

  ) dengan maksud untukdikonsumsi sendiri.e Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Puslabfor Bareskrim PolriNo.Lab : 3852/NPF/2015 tanggal 06 Nopember 2015 yang ditandatangani oleh VitaLunarti, S.Si., menerangkan bahwa barang bukti berupa satu buah amplop warnacoklat berlak segel lengkap dengan label barang bukti, setelah dibuka didalamnyaterdapat :1. 01 (satu) blister warna putih Actazolam berisi 10 (sepuluh) kaplet warna pinkdengan berat netto 1,4035 gram;2. 01 (satu) strip warna biru Atarax

  0,5 mg, 10 (sepuluh) butir obatdalam kemasan Actazolam 0,5mg, dan 4 (empat) butir obat dalam kemasan merkClobazam 10 mg didalam saku jaket sebelah kanan yang Terdakwa kenakan pada saatitu;Q4bahwa Terdakwa mendapat 10 (sepuluh) butir obat dalam kemasan merek Atarax 0,5mg, 10 (sepuluh) butir obat dalam kemasan Actazolam 0,5mg, dan 4 (empat) butir obatdalam kemasan merk Clobazam 10 mg tersebut didapat dengan cara membeli sebesarRp.110.000, (serratus sepuluh ribu rupiah) dari temannya MUMU (DPO) ;bahwa

  22 ayat (4) KUHAP, maka atas lamanya pidana tersebutdikurangi segenapnya dengan masa Terdakwa berada dalam tahanan sementara sampaiputusan ini berkekuatan hukum tetap ;Menimbang, bahwa untuk menjaga agar Terdakwa tidak melarikan diri dan/ataumengulangi lagi perbuatannya, maka terdapat cukup alasan agar Terdakwa tetap beradadalam tahanan setelah putusan ini diucapkan ;Menimbang, bahwa barang bukti berupa :8 (delapan) tablet Actazolam warna pink dengan berat netto 1,1227 gram ;8 (delapan) tablet Atarax

• lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 88 (delapan puluh delapan) butir Obat Alprazolam;
• 20 (dua puluh) butir obat Atarax

  Naflus Als Alus (DPO) yang beralamat di SasiranganPasar Lama Kota Banjarmasin, pembelian selain dengan cara langsungdatang kepada yang bersangkutan juga dengan cara memesan terlebihdahulu kemudian transfer melalui nomor rekening yang bersangkutan,setelah ditransfer obat alprazolam dan obat atarax alprazolam dititipkankepada taksi colt;Bahwa harga obat alprazolam dan obat atarax alprazolam perkepingnyaadalah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) isi 10 (sepuluh) butir, banwaterdakwa menjual obat alprazolam

  dan obat atarax alprazolam dirumahnyadengan cara tunai dan ada yang berhutang, menjualnya dari butiran hinggakepingan, dengan harga Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) perkeping dan Rpi5.000,00 (lima belas ribu rupiah) perbutir, terdakwamenjualnya kepada orang perorangan atau pengguna biasa bukan kepadalembaga, terdakwa berjualan dengan tujuan mendapat keuntungan untukmemenuhi kebutuhan seharihari;Bahwa Terdakwa dalam hal menyalurkan, memiliki dan/atau membawa obatalprazolam dan obat atarax

  Naflus Als Alus (DPO) yang beralamat di SasiranganPasar Lama Kota Banjarmasin, pembelian selain dengan cara langsungdatang kepada yang bersangkutan juga dengan cara memesan terlebihdahulu kemudian transfer melalui nomor rekening yang bersangkutan,setelah ditransfer obat alprazolam dan obat atarax alprazolam dititipbkankepada taksi colt;" Bahwa harga obat alprazolam dan obat atarax alprazolam perkepingnyaadalah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) isi 10 (sepuluh) butir, bahwaterdakwa menjual obat alprazolam

  Faisal Riswanto dan rekananggota sat res narkoba Polres Hulu Sungai Tengah melakukan penangkapanterhadap Terdakwa, selanjutnya dilakukan penggeledahan dan ditemukan 1(satu) buah plastik warna hitam yang didalamnya berisikan 88 (delapan puluhdelapan) butir obat Alprazolam dan 20 (dua puluh) butir obat Atarax Alprazolam,uang tunai sejumlah Rp1.400.000,00 (satu juta empat ratus ribu rupiah) yangmerupakan hasil dari penjualan obat Alprazolam dan obat Atarax Alprazolam,yang ditemukan di atas lemari ruang

  Naflus Als Alus (DPO) yang beralamat di SasiranganPasar Lama Kota Banjarmasin, pembelian selain dengan cara langsung datangkepada yang bersangkutan juga dengan cara memesan terlebih dahulukemudian transfer melalui nomor rekening yang bersangkutan, setelahditransfer obat alprazolam dan obat atarax alprazolam dititipkan kepada taksicolt;Menimbang, bahwa harga obat alprazolam dan obat atarax alprazolamperkepingnya adalah Rp100.000,00 (seratus riou rupiah) isi 10 (Sepuluh) butir,bahwa terdakwa menjual

• .50.000.000,-(lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
• Menetapkan barang bukti berupa
• 12 butir pil Alprazolam 1 dalam kemasan tablet warna silver
• 14 butir pil Atarax

  Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMMAD DARWISdengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selamaterdakwa berada didalam tahanan dan denda Rp.50.000.000,00 (lima puluhjuta) subsider 2 (dua) bulan kurungan2 Menyatakan Barang bukti berupa berupa: 12 butir pil Alprazolam 1 dalam kemasan tablet warna silver 14 butir pil Atarax 0,5 Alprazolam dalam kemasan warna biru 1buah handphone merek samsung warna gold beserta simcard 1plastik klip bertuliskan Apotik Sukoharjo dan resep dokterDirampas

  ayat 2UndangUndang Nomor 5 Tahun 1997 tentang psikotropika ;e Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dalamBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pusat LaboratoriumForensik Cabang Semarang No.Lab.494/NPF/2018 tanggal 12 Maret 2018diperoleh hasil sebagai berikut : Setelah dilakukan pemeriksaan secaralaboratoris kriminalistik disimpulkan : BB1017/2018/NPF berupa tabletkemasan warna silver bertuliskan Alprazolam 1 tablet 1 mg dan BB1018/2018/NPF berupa tablet kKemasan warna biru bertuliskan Atarax

  Klaten ;O Bahwa saat penangkapan yang ada dirumah saksi yaitu saksi, saksiFebrian Nur Adi Rahmanto, saksi Danang Wibowo dan Ardi MuhammadSaputra ;O Bahwa saksi mengetahui terdakwa memiliki pil/obat ketika dilakukanpenggeledahan pada kantong celana terdakwa ditemukan barang bukti pilalprazolam sebanyak 12 butir, atarax sebanyak 14 butir, 1 lembar kartuHalaman 8 dari 20 Putusan Nomor 83/Pid.sus/2018/PN Kinkontrol milik terdakwa dari dr. H.

  Cecep Sugeng K, SpKj (K) pada hariRabu tanggal 28 Februari 2018 sekitar jam 06.30 Wib dan diberikan resepselanjutnya terdakwa tebus pada hari Kamis tanggal 1 Maret 2018 pukul07.00 Wib sampai pukul 08.00 Wib ; Bahwa tujuan saksi memberikan obat itu tidak ada maksud apapun danterdakwa mengetahui Alprazolam dan Atarax adalah jenis psikotropika danharus menggunakan resep dokter ;0 Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin pihak yang berwajib dalammengedarkan obat/pil Alprazolam dan Atarax 0,5 ;Menimbang, bahwa

  Klaten terdakwa ditangkappetugas Kepolisian dan disaku celana sebelah kiri terdakwa ditemukan pilalprazolam sebanyak 12 butir, atarax sebanyak 14 butir, 1 lembar kartu kontrolmilik terdakwa dari dr. H.

• Menetapkan barang bukti berupa:

  - 11 (sebelas) butir tablet ATARAX 0,5 ALPRAZOLAM 0,5 mg beserta bungkusnya.

  - 2 (dua) butir tablet MERLOPAM 2 LORAZEPAM 2 mg beserta bungkusnya.

  14 (empat belas) butir tablet ALPRAZOLAM 1 Tablet 1 mg beserta bungkusnya.

  - 20 (dua puluh) butir tablet VALISANBE 5 DIAZEPAM Tablet 5 mg beserta bungkusnya.

  Nursamran Subandi., M.Si memperoleh kesimpulan :> BB1028 /2019/NPF berupa tablet dalam kemasan birubertuliskan ATARAX 0.5 APRAZOLAM 0,5 mg dan BB 1030/2019/NPF berupa tablet dalam kemasan warna silver bertuliskanAPRAZOLAM 1 tablet 1 mg tersebut diatas adalah mengandungAPRAZOLAM terdaftar dalam Gol IV No. Urut 2 Lampiran UU.

  Bahwa tablet ATARAX 0,5 ALPRAZOLAM 0,5 mg, tablet MERLOPAM 2LORAZEPAM 2 mg, tablet tablet VALISANBE 5 DIAZEPAM Tablet 5 mgadalah obat penenang. Dan efek setelah mengkonsumsinya maka badanterasa ringan dan rilex. Bahwa maksud dan tujuan membeli psikotropika tersebut adalah untukdi jual lagi kepada orang lain yang membutuhkan sehingga mendapatkankeuntungan.

  Bahwa tablet ATARAX 0,5 ALPRAZOLAM 0,5 mg, tablet MERLOPAM 2LORAZEPAM 2 mg, tablet tablet VALISANBE 5 DIAZEPAM Tablet 5 mgadalah obat penenang.

  NursamranSubandi., M.Si memperoleh kesimpulan :Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2019/PN Smn., Halaman 15 dari 19> BB1028 /2019/NPF berupa tablet dalam kemasanbirubertuliskan ATARAX 0.5 APRAZOLAM 0,5 mg dan BB 1030/2019/NPF berupa tablet dalam kemasan warna silver bertuliskanAPRAZOLAM 1 tablet 1 mg tersebut diatas adalah mengandungAPRAZOLAM terdaftar dalam Gol IV No. Urut 2 Lampiran UU.

  Menetapkan barang bukti berupa : 11 (sebelas) butir tablet ATARAX 0,5 ALPRAZOLAM 0,5 mg besertabungkusnya. 2 (dua) butir tablet MERLOPAM 2 LORAZEPAM 2 mg besertabungkusnya.Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2019/PN Smn., Halaman 18 dari 19 14 (empat belas) butir tablet ALPRAZOLAM 1 Tablet 1 mg besertabungkusnya. 20 (dua puluh) butir tablet VALISANBE 5 DIAZEPAM Tablet 5 mgbeserta bungkusnya. 1 (Satu) buah Hand Phone Merk XIAOMI Type 3 S warna Gold denganNo.

• dengan pidana penjara selama15 (lima belas) hari dan denda sejumlahRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabiladendatersebuttidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwatetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 2 (dua) butir Pil ATARAX

  Alprazolamtersebut, namun oleh Rusdiyanto Setyo Nugroho telah diberi Psikotropikajenis Pil Atarax Alprazolam sebanyak 1 (satu) butir dengan maksud agardigunakan oleh terdakwa, dan oleh Rusdiyanto Setyo Nugroho dikatakan jikamenggunakan Pil Atarax Alprazolam badan menjadi enak, kemudian PilAtarax Alprazolam tersebut oleh terdakwa sempat dikuasai sebelumdigunakan.Bahwa terdakwa mengakui didalam memiliki, menyimpan dan/ataumembawa Psikotropika Golongan IV berupa 1 (satu) butir Pil AtaraxAlprazolam

  Pil Atarax Alprazolam karena terdakwa jugapernah memberikan Pil Alprazolam kepada saks!

  ;Bahwa atas pemberian pil Atarax Alprazolam tersebut Terdakwa tidakmemberikan sejumlah uang kepada saksi dan saksi juga tidakmendapatkan keuntungan dari pemberian pil tersebut kepadaTerdakwa;Bahwa Saksi memberikan Pil Atarax Alprazolam sejumlah 1 (satu )butir kepada terdakwa dan saksi baru 1 (satu) kali memberikannyakepada terdakwa ;Bahwa Terdakwa mengkonsumsi Pil Atarax Alprazolam tersebut untukmenghilangkan ketergantungan minuman keras ;Bahwa Terdakwa dalam menerima dan mengkonsumsi Pil AtaraxAlprazolam

  Alprazolam; Bahwa Terdakwa bisa mendapatkan Pil Atarax Alprazolam karena diberioleh saksi Rusdiyanto secara cumacuma dan terdakwa tidak memintaPil Atarax Alprazolam kepada saksi Rusdiyanto; Bahwa Saksi Rusdiyanto menyerahkan Psikotropika jenis Pil AtaraxAlprazolam kepada Terdakwa pada hari Sabtu tangg!

  ;Menimbang, bahwa Saksi Rusdiyanto menyerahkan Psikotropikajenis Pil Atarax Alprazolam kepada Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 18 Juli2020 sekira jam 19.30 wib atau sekira 1 (Satu) jam sebelum dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa dan saksi Rusdiyanto yang mana saksiRusdiyanto memberikan pil atarax alprazolam tersebut kepada Terdakwakarena sebelumnya Terdakwa pernah memberikan pil atarax alprazolamkepada saksi Rusdiyanto;Menimbang, bahwa Terdakwa sebelumnya juga pernahmengkonsumsi pil psikotropika

• Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 34 (tiga puluh empat) butir Pil ATARAX

  GIMBAL BinSUBANDI yaitu barang bukti nomor : BB0719/2019/NNF, berupa 34 (tiga puluh empat) butir tabletkemasan warna biru bertuliskan ATARAX 1ALPRAZOLAN 1 mgDengan kesimpulan hasil pemeriksaan : Bahwa BB0719/2019/NNF, berupa 34 (tiga puluh empat) butirtablet kemasan warna biru bertuliskan ATARAX 1ALPRAZOLAN 1mg tersebut di atas adalah mengandung ALPRAZOLAN terdaftardalam Golongan IV (empat) Nomor urut 2 lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor O05 Tahun 1997 tentangPsikotropika..

  atau Pil ATARAX dari terdakwatersebut kemudian pada hari Minggu tanggal 3 Februari 2019 Pagi (sekitarjam 09.00 wib) saksi meminum lagi pil ATARAX 1 sebanyak 7 (tujuh) butirdan sore harinya sebelum maghrib saksi meminum lagi 4 (empat) butir pilATARAX 1 dan akhirnya saksi ketiduran;Bahwa pada hari Senin tanggal 4 Februari 2019 sekitar jam 01.00 Wibdinihari, saksi ditangkap Polisi dari Polres Klaten dan ditemukan 34 (tigapuluh empat) butir Pil ATARAX 1 didalam tas saksi yang tergantung di ruangtamu

  obat atau Pil ATARAX dariterdakwa tersebut kemudian pada hari Minggu tanggal 3 Februari 2019 Pagi(sekitar jam 09.00 wib) saksi meminum lagi pil ATARAX 1 sebanyak 7 (tujuh)Halaman 37 dari 46 Putusan Nomor 87/Pid.Sus/2019/PN.KIn.butir dan sore harinya sebelum maghrib saksi meminum lagi 4 (empat) butirpil ATARAX 1 dan akhirnya saksi ketiduran;Bahwa pada hari Senin tanggal 4 Februari 2019 sekitar jam 01.00 Wibdinihari, saksi ditangkap Polisi dari Polres Klaten dan ditemukan 34 (tigapuluh empat) butir

• penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;
  3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
  5. Menetapkan barang bukti berupa:
  4 (empat) butir Pil ATARAX

  tidak mengetahui kalau terdakwa membawa 4 (empat)buah Pil ATARAX dan saksi tidak tahu darimana terdakwa mendapatkannya ;Bahwa setelah petugas menemukan 4 (empat) buah Pil ATARAX kemudianpetugas juga menemukan 1 buah handphone OPPO warna merah milik terdakwayang diletakkan diatas tembok kamar mandi di dalam kamar kost milik Saks ;Bahwa, saksi tidak mengetahui tentang 4 (empat) butir pil Atarax milik terdakwatersebut dan yang saksi lakukan hanyalah mempersilahkan terdakwa danHalaman 10 dari 23 Putusan

  Nomor 13/Pid.Sus/2019/PN MggBahwa, saksi sebelumnya tidak mengetahui kalau terdakwa membawa 4 (empat)buah Pil ATARAX dan saksi tidak tahu darimana terdakwa mendapatkannya ;Bahwa setelah petugas menemukan 4 (empat) buah Pil ATARAX kemudianpetugas juga menemukan 1 buah handphone OPPO warna merah milik terdakwayang diletakkan diatas tembok kamar mandi di dalam kamar kost milik Saks ;Bahwa, saksi tidak mengetahui tentang 4 (empat) butir pil Atarax milik terdakwatersebut dan yang saksi lakukan hanyalah

  yang diakui sebagai milik Terdakwa;Bahwa, saat penggeledahan tersebut ditemukan :e 4(empat) butir Pil ATARAX ALPRAZOLAM 1 mg;e 1 (satu) buah dompet warna coklat merk Triple Track;e 1 (satu) buah handphone OPPO A&83 S warna merah nomor perdana simpati081229802149 no IMEI 1 869601031569291 no IMEI 2 869601031569283.Bahwa, Terdakwa memiliki 4 butir pil ATARAX tersebut dengan cara pada hariKamis tanggal 20 Desember 2018 jam 22.00 Wib membeli psikotropika jenisATARAX dari sdr HENDRI di pertigaan Podorejo

  JI Beringin Kota Magelang 6 butirPil ATARAX dengan harga Rp. 25.000, per butirnya dan ketika terdakwa saat itumembeli 10 butir (Satu strip) terdakwa hanya disuruh membayar Rp. 200.000,;Bahwa, terdakwa membeli 4 (empat) butir pil Atarax tersebut dengan menghubungisdr.Hendri menggunakan 1 (satu) buah handphone OPPO A83 S warna merahnomor perdana simpati 081229802149 no IMEI 1 869601031569291 no IMEI 2869601031569283 milik terdakwa ;Bahwa, pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2018 jam 22.00 Wib Terdakwamengkonsumsi

  3 butir pil ATARAX di sebuah angkringan dekat PuskesmasMagelang Selatan.

• dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka dapat diganti dengan hukuman kurungan pengganti selama 3 (tiga) bulan;

• Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menyatakan barang bukti berupa :
1. 10 (sepuluh) butir pil Atarax

   Selanjutnya terjadi perbincangan antara terdakwakepada saksi SUPRIYANTO untuk menawarkan pil Atarax Alprazolam 0,5 Mg warna biru:Terdakwa : iki mas arep nggowo ora? (ini mas mau bawa gak?

   yang dimaksudadalah pil Atarax Alprazolam 0,5 Mg warna biru untuk dijual kepadasaksi SUPRIYANTO).Saksi SUPRIYANTO : yoh ora popo (iya gak apaapa) menerima tawaran terdakwa untukmembeli pil Atarax Alprazolam 0,5 Mg warna biru dari terdakwa.Terdakwa : iyo nyo (iya ini) sambil menyerahkan 3 (tiga) lembar atau 30 (tigapuluh) butir pil Atarax Alprazolam 0,5 Mg warna biru kepada saksiSUPRIYANTO dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus lima puluh riburupiah).Saksi SUPRIYANTO : oke iki duite (oke ini uangnya

   yangdimaksud adalah pil Atarax Alprazolam 0,5 Mg warna biruuntuk dijual kepada saksi SUPRIYANTO).SaksiSUPRIYANTO : yoh ora popo (iya gak apaapa) menerima tawaranterdakwa untuk membeli pil Atarax Alprazolam 0,5 Mgwarna biru dari terdakwa.Terdakwa : iyo nyo (iya ini) sambil menyerahkan 3 (tiga) lembar atau30 (tiga puluh) butir pil Atarax Alprazolam 0,5 Mg warnabiru kepada saksi SUPRIYANTO dengan harga Rp. 300.000,(tiga ratus lima puluh ribu rupiah).Saksi SUPRIYANTO : oke iki duite (oke ini uangnya)

   yangdimaksud adalah pil Atarax Alprazolam 0,5 Mg warna biruuntuk dijual kepada saksi SUPRIYANTO).12Saksi SUPRIYANTO : yoh ora popo (iya gak apaapa) menerima tawaran terdakwauntuk membeli pil Atarax Alprazolam 0,5 Mg warna biru dariterdakwa.Terdakwa : iyo nyo (iya ini) sambil menyerahkan 3 (tiga) lembar atau 30(tiga puluh) butir pil Atarax Alprazolam 0,5 Mg warna birukepada saksi SUPRIYANTO dengan harga Rp. 300.000, (tigaratus lima puluh ribu rupiah).Saksi SUPRIYANTO : oke iki duite (oke ini uangnya

• telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• Uang tunai senilai Rp.40.000,- (empat puluh ribu rupiah) yang terdiri dari 1 (satu) lembar pecahan Rp.20.000,- (dua puluh ribu rupiah) dan 2 (dua) lembar pecahan Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah);

Dirampas untuk negara;

• 125 (seratus dua puluh lima) tablet dugaan obat Psikotropika jenis Atarax

  Alprazolam 1 mg kepada terdakwa;Bahwa saksi melakukan pembelian dugaan Psikotropika jenis obat AtaraxAlprazolam 1 mg kepada terdakwa pada hari Senin tanggal 14September 2020 dan pada hari Selasa tanggal 15 September 2020 diKelurahan Istiglal Lingkungan Il Kecamatan Wenang Kota Manado:Bahwa obat Atarax Alprazolam 1 mg yang saksi beli pada terdakwasebanyak 2 ( dua) tablet seharga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah);Bahwa setahu saksi, terdakwa mendapatkan obat Atarax Alprazolam 1mg dari Apotik yang

  Sejak saat itu lelaki ABDUL AZIZMINABARI ada sekitar 4 ( empat ) kali datang menemui terdakwa jika dialagi benarbenar akan mengkonsumsi obat tersebut; Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 14 September 2020 lelaki ABDULAZIZ MINABARI melakukan pembelian obat Atarax Alprazolam 1 mgsebanyak 1 ( satu ) tablet seharga Rp.20.000, ( dua puluh ribu rupiah )kepada terdakwa; Bahwa pada hari Selasa tanggal 15 September 2020 lelaki ABDUL AZIZMINABARI kembali melakukan pembelian obat Atarax Alprazolam 1 mgsebanyak

  Kota Manado karena kedapatan sedang membawadan menguasai 125 ( seratus dua puluh lima ) tablet dugaan obatPsikotropika jenis Atarax Alprazolam 1 mg, 29 ( dua puluh sembilan ) tabletobat keras jenis Arkine Trihexyphenidyl HCL 2 mg, dan uang tunai sejumlahRp.40.000, ( empat puluh ribu rupiah ) yang merupakan uang transaksihasil penjualan obat Atarax Alprazolam 1 mg pada lelaki ABDUL AZISMINABARI; Bahwa terdakwa mengaku bersalah dan menyesal atas perbuatannya sertaberjanji tidak akan melakukan lagi

  Alprazolam1 mg dan obat keras jenis Arkine Trihexyphenidyl HCL 2 mg secara bebaskepada masyarakat;Bahwa saksi sudah pernah melakukan pembelian dugaan Psikotropika jenisobat Atarax Alprazolam 1 mg kepada terdakwa;Bahwa saksi melakukan pembelian dugaan Psikotropika jenis obat AtaraxAlprazolam 1 mg kepada terdakwa pada hari Senin tanggal 14 September2020 dan pada hari Selasa tanggal 15 September 2020 di Kelurahan IstiqlalLingkungan II Kecamatan Wenang Kota Manado:Bahwa obat Atarax Alprazolam 1 mg yang

  saksi beli pada terdakwasebanyak 2 ( dua ) tablet seharga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah);Bahwa setahu saksi, terdakwa mendapatkan obat Atarax Alprazolam 1 mgdari Apotik yang di belinya dengan menggunakan resep dokter, karenaterdakwa mempunyai riwayat penyakit depresi;Bahwa setahu saksi, dugaan Psikotropika jenis obat Atarax Alprazolam 1mg dan obat keras jenis Arkine Trihexyphenidyl HCL 2 mg tidak dapat dijualbebas kecuali Apotik;Halaman 11 dari 19 Putusan Nomor 419/Pid.Sus/2020/PN Mnd Bahwa

• Memerintahkan barang bukti berupa : - 1(satu) lembar obat ATARAX ALPRAZOLAM ;Dirampas untuk dimusnahkan- 1(satu) buah Handphone merk EVERCROS warna hitam Dirampas untuk negar;8. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

  Menetapkan barang bukti berupa ; 1(satu) lembar obat ATARAX ALPRAZOLAM 1(satu) buah Handphone merk EVERCROS warna hitamDirampas untuk dimusnahkan;6. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000.

  obat Psikotropika jenis Atarax AlprazolamtersebutBahwa barang bukti yang didapat dari penguasaan terdakwa tersebutdilakukan pemeriksaan secara laboratorum berdasarkan Laporan Hasil PengujianBadan POM RI No.

  ENCUM MAKSUM ;e Bahwa terdakwa menjual obat Psikotropika jenis Atarax Alprazolam tersebutseharga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) perlembarnya atau perbutirnyaterdakwa jual seharga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) dan dari hasil penjualanobat Psikotropika jenis Atarax Alprazolam tersebut terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 15.000.

  ENCUMMAKSUM;Bahwa keterangan saksi yang ada di penyidik adalah benar dan tidak adapaksaan;Bahwa saksi pada hari Jumat tanggal 30 Desember 2016 sekira jam 16.00Wib saksi menyerahkan obat phsikotropika jenis Atarax Alprazolam 05 Mgsebanyak 4 lembar kepada Fajar dan Dede;Bahwa saksi menyerahkan obat phsikotropika jenis Atarax Alprazolam kepadaTerdakwa Dede Sopian untuk diperjualbelikan unuk mendapat keuntungan;Bahwa saksi menitipkan obat phsikotropika jenis Atarax Alprazolam denganharga per satu lembar

  seharga Rp. 85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah);Bahwa saksi mendapatkan obat phsikotropika jenis Atarax Alprazolam 05 Mgdari IGO di Jakarta dengan cara memesan;Bahwa saksi memesan obat dari IGO di Jakarta MERSILORAZEPAM 2Mgsehrga Rp. 80.000, perlembar dan obat ATARAX ALPRAZOLAM 0,5 Mg11terdakwa jual seharga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) dan dari hasil penjualanobat Psikotropika jenis Atarax Alprazolam tersebut terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) per

• .: - 3 (tiga) butir pil atarax 0,5 terbungkus kemasan aluminium foil warna biru;- 1 (satu) lembar bekas bungkus ATARAX 0,5 warna biru ;- 2 (dua) lembar bekas bungkus ZYPRAZ 1mg warna silver;Dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) buah Hp merk ASUS Tipe Zen fone C No,IMEI 1357874066392082, 357874066392090,warna hitam;- 1 (satu) potong celana pendek merk Nevada warna doreng. Dikembalikan kepada terdakwa 5. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;6.

  Menyatakan barang bukti berupa : $3 (tiga) butir pil atarax 0,5 teroungkus kemasan aluminium foil warna biru; 1 (satu) lembar bekas bungkus ATARAX 0,5 warna biru ; 2(dua) lembar bekas bungkus ZYPRAZ 1mg warna silver;Dirampas untuk dimusnahkan : 1 (satu) buah Hp merk ASUS Tipe Zen fone C No,IMEI 1357874066392082,357874066392090,warna hitam; 1 (satu) potong celana pendek merk Nevada warna doreng.Dikembalikan kepada terdakwa4.

  0,5 teroungkus kemasan aluminium foil warna biru; 1 (satu) lembar bekas bungkus ATARAX 0,5 warna biru ; 2(dua) lembar bekas bungkus ZYPRAZ 1mg warna silver; 1 (satu) buah Hp merk ASUS Tipe Zen fone C No, IMEI!

  Bahwa saksi tidak ikut dalam proses penangkapan.e Bahwa yang diserahkan oleh anggota Reskrim umum kepada satuanNarkoba Polres Magelang adalah terdakwa HUSAIN MAKRUF AL HAKIMbeserta barang bukti antara lain 3 buah pil ATARAX,bekas bungkus PilZYPRAS ,satu buah Hp merk Asus serta satu buah celana pendek dorengmilik terdakwa.e Bahwa saksi sempat melakukan tanya jawab dengan terdakwa perihalobatobatan yang dimilikinya dan dijawab terdakwa dengan mengatakanbahwa obatobatan tersebut adalah ATARAX sebanyak

  Tidar.Bahwa kemudian setelah dilakukan penggeledahan pada tubuh terdakwaditemukan 3 buatir pil atarax yang terobungkus aluminium foil warna biru;Bahwa selain pil atarax ditemukan 1 lembar bekas bungkus atarax 0,5warna biru ,2 lembar bekas bungkus Zypraz 1mg warna silver,1 buah hpmerk asus.dan celana doreng yang dipakai terdakwa ;Bahwa terdakwa memperoleh pil tersebut dengan cara membeli ditempatfajar.Bahwa obatobatan yang ditemukan pada diri terdakwa adalah termasukobatobatan terlarang jenis PsikotropikaBahwa

  Menetapkan barang bukti berupa .: $3 (tiga) butir pil atarax 0,5 teroungkus kemasan aluminium foil warna biru;17 1 (satu) lembar bekas bungkus ATARAX 0,5 warna biru ; 2(dua) lembar bekas bungkus ZYPRAZ 1mg warna silver;Dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (satu) buah Hp merk ASUS Tipe Zen fone C No, IME! 1357874066392082,357874066392090,warna hitam; 1 (satu) potong celana pendek merk Nevada warna doreng.Dikembalikan kepada terdakwa5. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;6.

• Prasetyo Bin Suroso tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menerima penyerahan psikotropika ;

• Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Muhamad Agus Prasetyo Bin Suroso dengan pidana penjara selama 1(satu) bulan dan denda sejumlah Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 2 (dua) butir Pil Atarax

  DAKWAAN :KESATU :Bahwa terdakwa MUHAMAD AGUS PRASETYO Bin SUROSO pada hariSabtu tanggal 18 Juli 2020 sekira pukul 11.00 Wib, atau setidaktidaknyapada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2020, bertempat diWarung Soto Tan Mriyan, jalan Kebon Agung Km.8,5, Desa Mergomulyo,Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, atau setidaktidaknya ditempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sleman,secara tanpa hak, memiliki, menyimpan, dan/atau membawa psikotropikaGolongan IV berupa Pil Atarax

  Alprazolam 1 mg, perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya hari Jumat tanggal 17 Juli 2020 sekitar pukul16.00 Wib, terdakwa menghubungi Rusdiyanto Setyo Nugroho (terdakwadalam berkas perkara terpisah) melalui hubungan Handphone yang isinyaterdakwa memesan Pil Atarax Aprazolam 1mg dengan katakata Akugenteni obatmu 50 ewu (saya ingin membeli Pil punya kamu sehargaRp.50.000, ), kKemudian oleh Rusdiyanto Setyo Nugroho dijawab Yosesok isone ( ya besok bisanya

  Menyatakan barang bukti berupa : 2 (dua) butir Pil ATARAX Alprazolam 1Dirampas untuk dimusnahkan 1 (satu) buah hanphone merk Redmi warna Silver dengan nopanggilan 089674510420 1 (satu) buah hanphone merk Samsung J2 Prime warna hitamdengan no panggilan 0895392545812Dirampas untuk negara 1 (satu) buah HP merk I phone 6 warna putih dengan nomorpanggil 0895424488158Dikembalikan kepada GHOFRI UNGGUL SATRIO4).

  Menetapkan barang bukti berupa: 2 (dua) butir Pil Atarax Alprazolam;Dimusnahkan;Halaman 5 dari 8 putusan nomor 4/PID.SUS/2021/PT YYK 1 (satu) buah hanphone merk Redmi warna Silver dengan nopanggilan 089674510420; 1 (Satu) buah hanphone merk Samsung J2 Prime warna hitamdengan no panggilan 0895392545812;Dirampas untuk negara; 1 (satu) buanh HP merk phone 6 warna putih dengan nomorpanggil 0895424488158;Dikembalikan kepada sdr. Ghofri Unggul Satrio6.

  Menetapkan barang bukti berupa: 2 (dua) butir Pil Atarax Alprazolam;Dimusnahkan; 1 (Satu) buah hanphone merk Redmi warna Silver denganno panggilan 089674510420; 1 (Satu) buah hanphone merk Samsung J2 Prime warnahitam dengan no panggilan 0895392545812;Halaman 7 dari 8 putusan nomor 4/PID.SUS/2021/PT YYKDirampas untuk negara; 1 (satu) buah HP merk phone 6 warna putih dengannomor panggil 0895424488158;Dikembalikan kepada sdr. Ghofri Unggul Satrio4.

• obat jenis pil Yarindu (pil bulat warna putih bertuliskan huruf Y);- 1 (satu) buah plastik warna hitam yang didalamnya berisi 7 (tujuh) plastik klip warna bening yang masing-masing plastik berisi @ 10 (sepuluh) butir obat jenis pil Yarindu (pil bulat warna putih bertuliskan huruf Y);- 1 (satu) buah tas kain slempang warna kuning bertuliskan WHILE WE ARE YOUNG yang didalamnya berisi: 1 (satu) strip bungkus warna biru berisi 10 (sepuluh) butir obat / pil bertuliskan ATARAX

  1 ALPRAZOLAM Tablet 1 mg; 1 (satu) strip bungkus warna biru berisi 5 (lima) butir obat / pil bertuliskan ATARAX 1 ALPRAZOLAM Tablet 1 mg; 1 (satu) strip bungkus warna biru berisi 2 (dua) butir obat / pil bertuliskan ATARAX 1 ALPRAZOLAM Tablet 1 mg;Dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)- 1 (satu) buah handphone merk OPPO F1 S warna Gold berikut simcardnya;Dirampas untuk negara;6.

  @1ALPRAZOLAM berisi 10 (Sepuluh) butir, 1 (Satu) strip obat bungkus warnabiru bertuliskan ATARAX 1 ALPRAZOLAM berisi 5 (lima) butir, 1 (Satu) stripobat bungkus warna biru bertuliskan ATARAX 1 ALPRAZOLAM berisi 2(dua) butir, uang tunai Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dan kemudian 1(satu) buah handphone merk OPPO F1S warna gold berikut simcardnya milikTerdakwa;Bahwa dari keterangan Terdakwa bahwa Terdakwa mengaku tujuannyamenyimpan obatobatan tersebut adalah untuk dijual;Bahwa barang bukti yang

  @1ALPRAZOLAM yaitu perasaan menjadi tenang;Bahwa Terdakwa mendapatkan ATARAX 1 ALPRAZOLAM dengan caramembeli dari teman Terdakwa yang bernama Sadr.

  ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat / pil bertuliskan ATARAX 1 ALPRAZOLAMTablet 1 mg dengan cara membeli dari Sdr.

  , yaituberdasarkan keterangan SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa serta barang buktiyang diajukan dipersidangan bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis ATARAX 1ALPRAZOLAM Tablet 1 mg tersebut dengan cara membeli dari Sdr.

  LAB. : 832/NPF/2021 tertanggal 30 Maret 2021 tersebuttelah disimpulkan bahwa tablet tablet kemasan warna biru bertuliskan ATARAX 1ALPRAZOLAM Tablet 1 mg tersebut mengandung Alprazolam maka ATARAX 1ALPRAZOLAM Tablet 1 mg tersebut termasuk Psikotropika;Menimbang, bahwa bahaya atau resiko atau efek samping apabila meminumatau mengkonsumsi ATARAX 1 ALPRAZOLAM Tablet 1 mg secara bebas atautanpa resep dokter adalah meningkatnya denyut jantung (tarikardia), bingung(confusion), halusinasi rasa gembira/sedih

• Memerintahkan agar barang bukti berupa :- 30 (tiga puluh) butir pil Apazol,- 10 (sepuluh) butir pil Alprazolam,- 10 (sepuluh) butir pil Riklona,- 20 (dua puluh) butir pil Atarax,- 20 (dua puluh) butir pil Calmlet- 543 (lima ratus empat puluh tiga) butir pil Tramadol,- 5.900 (lima ribu sembilan ratus) butir pil TrihexyphenidylDirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000.- (lima ribu rupiah) ;

  Menyatakan barang bukti berupa :30 (tiga puluh) butir pil Apazol,10 (sepuluh) butir pil Alprazolam, 10 (sepuluh) butir pil Riklona, 20 (dua puluh) butir pil Atarax, 20 (dua puluh) butir pil Calmlet 548 (lima ratus empat puluh tiga) butir pil Tramadol, 5.900 (lima ribu sembilan ratus) butir pil Trihexyphenidy!dirampas untuk dimusnahkan.4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 5.000,(lima ribu rupiah).

  Diberi nomorbarang bukti 1764/2015/PF dan 1765/2015/PFe 2 (dua) buah strip atarax masingmasing berisi tablet warna pinksebanyak 20 (dua puluh) buah dengan berat seluruhnya 3,3880 (tigakoma tiga ribu delapan ratus delapan puluh) gram. Diberi nomorbarang bukti 1766/2015/PF dan 1767/2015/PFe 1 (satu) buah strip Riklona masingmasing berisi tablet warna putihsebanyak 10 (sepuluh) buah dengan berat seluruhnya 1,8570 (satukoma delapan ribu lima ratus tujun puluh) gram.

  Diberi nomorbarang bukti 1764/2015/PF dan 1765/2015/PFe 2 (dua) buah strip atarax masingmasing berisi tablet warna pinksebanyak 20 (dua puluh) buah dengan berat seluruhnya 3,3880 (tigakoma tiga ribu delapan ratus delapan puluh) gram. Diberi nomorbarang bukti 1766/2015/PF dan 1767/2015/PFPutusan No. 336/Pid.Sus/2015/PN.Bgr.

  Halaman 15.16tiga puluh) butir pil Apazol,30 ( 10 (sepuluh) butir pil Alprazolam,10 (sepuluh) butir pil Riklona,20 (dua puluh) butir pil Atarax, 20 (dua puluh) butir pil Calmlet 548 (lima ratus empat puluh tiga) butir pil Tramadol, 5.900 (lima ribu sembilan ratus) butir pil Trihexyphenidy!

  Memerintahkan agar barang bukti berupa : 930 (tiga puluh) butir pil Apazol, 10 (sepuluh) butir pil Alprazolam, 10 (sepuluh) butir pil Riklona, 20 (dua puluh) butir pil Atarax, 20 (dua puluh) butir pil Calmlet 548 (lima ratus empat puluh tiga) butir pil Tramadol, 5.900 (lima ribu sembilan ratus) butir pil Trihexyphenidy!Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesarRp.5.000.

• Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Memerintahkan barang bukti berupa :
• 7 (tujuh) butir pil/ obat Atarax Alprazolam 1 mg (2 (dua) butir telah dipergunakan untuk uji lab);
• 1 (satu buah kemasan kosong pil/ obat Atarax Alprazolam 1 mg;
• 1 (satu) buah jaket warna abu-abu merk freestyle;
• 1 (satu

  menyimpan Pil ATARAX ALPRAZOLAM kemudianlangsung menuju ke rumah karaoke RL, sesampainya di tempat karaokelangsung dilakukan penggeledahan diantaranya kepada Terdakwa dantemanteman Terdakwa selanjutnya ditemukan 1 (satu) buah kemasankosong Pil ATARAX ALPRAZOLAM 1 mg warna biru di dalam saku jaket yangdigunakan oleh Terdakwa, kemudian pada saat ditanyakan oleh petugastentang 1 (satu) buah kemasan kosong Pil ATARAX ALPRAZOLAM 1 mgwarna biru tersebut diakui Terdakwa adalah milik Terdakwa lalu Terdakwamengaku

  RL diDemen Temon dengan membawa Sebagian pil dan menyisakan 7 (tujuh)butir Pil ATARAX ALPRAZOLAM di kos, sesampainya di rumah karaokeTerdakwa bertemu dengan Saksi DIVA SARI PUSPITA NUGRAHA Als DIVAdan Saksi YUSUF PRIHANTARA Als UCUP Bin SUYANTO lalu Terdakwamemberikan secara cumacuma kepada Saksi DESI AYU PRIHATIN AlsSISIL % (Setengah) butir Pil ATARAX ALPRAZOLAM, lalu memberikan secaracumacuma kepada Saksi DIVA SARI PUSPITA NUGRAHA Als DIVA 2 (dua)butir Pil ATARAX ALPRAZOLAM serta memberikan secara

  ATARAX ALPRAZOLAM kemudianlangsung menuju ke rumah karaoke RL, sesampainya di tempat karaokelangsung dilakukan penggeledahan diantaranya kepada Terdakwa dantemanteman Terdakwa selanjutnya ditemukan 1 (satu) buah kemasankosong Pil ATARAX ALPRAZOLAM 1 mg warna biru di dalam saku jaket yangdigunakan oleh Terdakwa, kemudian pada saat ditanyakan oleh petugastentang 1 (satu) buah kemasan kosong Pil ATARAX ALPRAZOLAM 1 mgwarna biru tersebut diakui Terdakwa adalah milik Terdakwa lalu Terdakwamengaku masih

• Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) plastik klip berisi 40 (empat puluh) butir pil diduga psikotropika jenis pil mersi Alprazolam ; - 11 (sebelas) butir pil diduga psikotropika jenis pil mersi Atarax ; - 1 (satu) buah celana pendek warna biru.Dirampas untuk dimusnahkan6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

  Berikut 11 (sebelas) butir pil diduga psikotropikajenis pil Mersi Atarax masih dalam kemasan, yang sedang disimpan diatas meja yangberada didalam kamar kos.e Bahwa saksi membenarkan, bahwa HANDY Bin ADIWANA adalah orang yangditangkap oleh Saksi.

  Bdg.jenis pil Mersi Atarax masih dalam kemasan, yang sedang disimpan diatas meja yangberada didalam kamar kos.e Bahwa saksi membenarkan, bahwa HANDY Bin ADIWANA adalah orang yangditangkap oleh Saksi. Saksi membenarkan, barang bukti berupa : I (satu) plastik klipberisi 40 (empat puluh) buitr diduga psikotropika jenis pil Mersi Alprazolam dalamkemasan, 11 (sebelas) butir pil diduga psikotropika jenis pil Mersi Atarax masih dalamkemasan dan celana pendek warna biru tua.

  Dan ketika membelinya sebanyak 40 (empat puluh) butir pil didugapsikotropika jenis pil Atarax seharga Rp.260.000.

  (dua ratus enam puluh ribu rupiah).Bahwa Terdakwa membenarkan Memiliki dan Menyimpan pil Diduda psikotropika jenispil mersi Alprazolam dan pil mersi Atarax tidak memiliki ijin dari Instansi atau dinasterkait ;Bahwa Terdakwa Memiliki dan Menyimpan pil diduga psikotropika jenis mersiAlprazolam dan jenis mersi Atarax adalah Untuk digunakan dan Merupakan sisadigunanakan sendiri.Bahwa Terdakwa terakhir kali menggunakan psikotropika jenis pil mersi Atarax padahari Kamis tgl.10 Maret 2016 sekitar jam.20.00

  Sukajadi Kota Bandung.Bahwa Terdakwa setelah menggunakan psikotropika jenis pil Atarax pikiran terasa lebihtenang dan focus untuk bekerja.Bahwa Terdakwa menggunakan psikotropika jenis pil mersi Alprazolam dan pil mersiAtarax, sejak setahun yang lalu. Dan alasan terdakwa suka menggunakan psikotropikajenis pil alprazolam dan pil Atarax karena merasa Depresi.Bahwa benar Terdakwa pernah berobat dan untuk terapi yaitu di dr.