terdaftar dalam register Nomor573/Pdt.P/2019/PA.MORTB tanggal 06 November 2019 mengajukan yangpokoknya sebagai berikut:10.11.12.Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri yang menikah diDesa Pangeo Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 1 September 1999;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Taher Senen;Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalah berupa uangtunai Rp. 1000;Bahwa sebagai saksi nikah adalah dua orang lakilaki bernama SuryadiGoraahe dan Lim Banuri

Kartu Keluarga Pemohon dan Pemohon II Nomor 8207010405100216yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Pulau Morotai tanggal 13 Oktober 2019, oleh Hakim diberi kodeP.3;Bahwa Pemohon dan Pemohon II mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 573/Pdt.P/2019/PA.MORTBLim Banuri bin Ute BanuriUmur 50 tahun, Agama Islam Pendidikan SMA,Pekerjaan Honorer Satpol PP, Alamat Desa Daeo Kecamatan MorotaiSelatan

Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Saksi adalah tetangga kampung dengan Pemohon danPemohon Il;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Pangeo Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 1 September 1999;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Taher Senen dan yangmenikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah Hamisi Kabayo;Bahwa saksi nikah adalah Suryadi Goraahe dan Lim Banuri

,Pendidikan SD, Pekerjaan Buruh Bangunan, Alamat Desa DaeoKecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Saksi adalah Sepupu dengan Pemohon ;Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya;Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dengan Pemohon II menikah;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa PangeoKecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Lim Banuri

berkesimpulan bahwaperkawinan tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 01 September 1999namun tidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Jaya; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya TaherSenen dan maharnya berupa uang tunai Rp. 1000, dua orang saksiperkawinan adalah Suryadi Goraahe dan Lim Banuri

Kartu Keluarga Pemohon dan Pemohon II Nomor 8207010301180010yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Pulau Morotai tanggal 13 Oktober 2019, oleh Hakim diberi kodeP.3;Bahwa Pemohon dan Pemohon II mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 561/Pdt.P/2019/PA.MORTBLim Banuri bin Ute Banuri, Umur 50 tahun, Agama Islam Pendidikan SMA,Pekerjaan Honorer Satpol PP, Alamat Desa Daeo Kecamatan

MorotaiSelatan, Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Saksi adalah Sepupu dengan Pemohon ;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 16 Januari 2017;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Amurdin Sibilo danyang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah Amurdin Sibilo( Wali Hakim );Bahwa saksi nikah adalah Lim Banuri

Bangunan, Alamat Desa DaeoKecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Para Pemohon;Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya;Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dengan Pemohon II menikah;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa DaeoKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotal;Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Suparjan Candu danLim Banuri

Hakim berkesimpulan bahwaperkawinan tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 16 Januari 2017 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya AmurdinSibilo dan maharnya berupa seperangkat alat sholat, dua orang saksiperkawinan adalah Lim Banuri

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telahmelangsungkan perikahan menurut tata cara agama Islam pada 27 AprilHal 1 dari 14 halaman Penetapan Nomor0147/Pdt.P/2017/PA Bicn1993 di hadapan seorang penghulu bernama Banuri di KecamatanSingorojo, Kabupaten Kendal;2.

yang menikah pada tahun 1993 yang lalu, dihadapan seorangPenghulu yang bernama Banuri, dilaksanakan di KecamatanSingorojo, Kabupaten Kendal dan saksi hadir pada pernikahanmereka; Bahwa yang menjadi wali nikah Pemohon II adalah paman (adikkandung ayah Pemohon Il) bernama Muh Taram, karena ayahkandungnya bernama Abu telah meninggal dunia, saksinya ada2 orang lakilaki yang bernama Giman dan Satimen, sedangkanjab kabulnya berjalan dengan lancar dengan maharnya berupaHal 4 dari 14 halaman Penetapan Nomor0147

yang menikah pada tahun 1993 yang lalu, dihadapan seorangPenghulu yang bernama Banuri, dilaksanakan di KecamatanSingorojo, Kabupaten Kendal dan saksi hadir pada pernikahanmereka; Bahwa yang menjadi wali nikah Pemohon II adalah paman (adikkandung ayah Pemohon Il) bernama Muh Taram, karena ayahkandungnya bernama Abu telah meninggal dunia, saksinya ada2 orang lakilaki yang bernama Giman dan Satimen, sedangkanjab kabulnya berjalan dengan lancar dengan maharnya berupauang sebesar Rp 10.000, (Sepuluh ribu

dipersidangan dibawah sumpahnya sehingga sesuai denganketentuan Pasal 175 R.Bg., oleh karena itu secara formil dapat diterima sebagaialat bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil permohonan para Pemohon yangdikuatkan dengan keterangan saksisaksi, yang satu sama lain salingbersesuaian, Majelis Hakim telah menemukan fakta dalam persidangan iniyang pokoknya kedua Pemohon telah melangsungkan pernikahan padatanggal 27 April 1993 yang lalu, di Kecamatan Singorejo, Kabupaten Kendal,dihadapan penghulu bernama Banuri

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat permohonan Pemohon dan Pemohon Il telah sesuaidengan ketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon dan Pemohon II dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya permohonan Pemohon danPemohon II, maka pernikahan Pemohon dan Pemohon II yang dilaksanakanpada 27 April 1993 di hadapan seorang penghulu bernama Banuri

terdaftar dalam register Nomor578/Pdt.P/2019/PA.MORTB tanggal 06 November 2019 mengajukan yangpokoknya sebagai berikut:10.11.12.Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri yang menikah diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 13 Maret 2017;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Didin Lukman;Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalah berupaSeperangkat Alat Sholat;Bahwa sebagai saksi nikah adalah dua orang lakilaki bernama IswahyudinPadoma dan Lim Banuri

Lim Banuri bin Ute Banuri, Umur 50 tahun, Agama Islam Pendidikan SMA,Pekerjaan Honorer Satpol PP, Alamat Desa Daeo Kecamatan MorotaiSelatan, Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Saksi adalah Sepupu dari Pemohon ;Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 578/Pdt.P/2019/PA.MORTBBahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 13 Maret 2017

;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Didin Lukman dan yangmenikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah PPN (Muhamad AbdGani);Bahwa saksi nikah adalah Iswahyudin Padoma dan Lim Banuri;Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon Il adalahSeperangkat Alat Sholat;Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka dan Pemohon IIberstatus Perawan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah, semendaatau sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah;Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada

, Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Saksi adalah tetangga kampung dengan Pemohon danPemohon Il;Halaman 4 / 11 Penetapan Nomor 578/Pdt.P/2019/PA.MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya; Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dengan Pemohon II menikah; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa DaeoKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotal; Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Lim Banuri

PA.MORTBperkawinan tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 13 Maret 2017 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya DidinLukman dan maharnya berupa Seperangkat Alat Sholat, dua orang saksiperkawinan adalah Iswahyudin Padoma dan Lim Banuri

Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Saksi adalah Sepupu dengan Pemohon Il;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Daeo Kecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 10 Januari 1997;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Halim Sakola (AyahKandung) dan yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalahAmurdin Sibilo (Imam Mesjid Daeo);Bahwa saksi nikah adalah Lim Banuri

SMA,Pekerjaan Petani, Alamat Desa Daeo, Kecamatan Morotai Selatan,Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Saksi adalah Sepupu dengan Pemohon ;Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya;Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dengan Pemohon II menikah;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa DaeoKecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Suparjan Cando danLim Banuri

berkesimpulan bahwaperkawinan tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 10 Januari 1997 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai selatan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya HalimSakola (Ayah Kandung) dan maharnya berupa uang tunai Rp 5.000, duaorang saksi perkawinan adalah Lim Banuri

Kartu Keluarga Pemohon dan Pemohon II Nomor 8207012403150002yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Pulau Morotai tanggal 13 Oktober 2019;Bahwa kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon danPemohon Il yang substansinya tetap dipertahankan oleh Pemohon danPemohon II;Bahwa Pemohon dan Pemohon II mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 566/Pdt.P/2019/PA.MORTBLim Banuri bin Ute BanuriUmur

MorotaiSelatan, Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Saksi adalah Sepupu dengan Pemohon ;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 10 Februari 2013;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Hadi Dohu ( AyahKandung ) dan yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalahAmurdin Sibilo ( Imam );Bahwa saksi nikah adalah Lim Banuri

berkesimpulan bahwaperkawinan tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 10 Februari 2013 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya HadiDohu ( Ayah Kandung ) dan maharnya berupa Uang tunai Rp. 200.000, duaorang saksi perkawinan adalah Lim Banuri

Saksi MUID: Bahwa batasan tanah yang terkena proyek Tol Sumo tersebut antarapatok awal dan patok kedua berubahHalaman 6 dari 15 Penetapan Nomor 155/Pdt.P/2016/PN.Gsk.Bahwa ukuran pada patok awal lebar 6 meter X panjang 96 meter = 576meter;Bahwa ukuran pada patok kedua lebar 6 meter X panjang 86 meter =516 meter;Bahwa mengukur pertama dan kedua yaitu adik Pemohon yaitu Emi dansaksi;Bahwa tanah yang saksi ukur adalah milik Pak Banuri tetangga sawah;Bahwa saksi kenal anaknya Pak Bunari yaitu Emi dan

Iskak sedangkanPemohon tidak kenal;Bahwa saksi tidak tahu tanahtanahnya Pak Banuri hanya saksi tahu diwilayah Desa Banjaran yang terkena proyek jalan Tol Sumo;Bahwa saksi tidak tahu ISP Pak Sholeh;Bahwa saksi tidak tahu asalnya Pak Banuri mendapatkan tanah tersebut;Bahwa tanah saksi juga kena jalan tol dan sudah dibayar 2 3 tahunyang lalu kalau harga sekarang berbeda;Bahwa tanah Pak Banuri tersebut berupa sawah yang ditanami padi danjagung;Bahwa tanah tersebut sebagian sudah diuruk;Bahwa saksi ukur

ke2 pada patok kedua dan saksi tidak tahu kalaudiukur BPN;Bahwa tanah tersebut tidak dipinggir jalan akan tetapi masuk + 100meter;Bahwa Pemohon mendapat tanah tersebut dari bapaknya dan tidakmelihat hibahnya;Bahwa tidak tahu Pak Sukardi Suyanto dalam petok;Bahwa tanah yang kena Tol Sumo milik Pak Banuri dan hubungandengan Pemohon yaitu anaknya;Bahwa jarak tanah saksi dengan tanah tersebut + 15 meter;Bahwa saksi tidak yang mengukur tanah tersebut dari BPN;Bahwa saksi mengukur tanah tersebut ketika

Lim Banuri bin Ute BanuriUmur 50 tahun, Agama Islam Pendidikan SMA,Pekerjaan Honorer Satpol PP, Alamat Desa Daeo Kecamatan MorotaiSelatan, Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Saksi adalah tetangga kampung dari Pemohon I dan Pemohon Il;Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 550/Pdt.P/2019/PA.MORTBBahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Daeo Kecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai

padatanggal 7 Januari 2016;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Amurdin Sibilo danyang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah Amurdin Sibilo(Wali Hakim);Bahwa saksi nikah adalah Lim Banuri dan Suparjan Cando;Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalah uang tunaiRp10.000;Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah, semendaatau sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah;Bahwa saksi

Pulau Morotai;Bahwa Saksi adalah tetangga kampung dari Pemohon dan Pemohon II;Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri;Halaman 4 / 11 Penetapan Nomor 550/Pdt.P/2019/PA.MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya; Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dengan Pemohon II menikah; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa DaeoKecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Suparjan Cando danLim Banuri

Nomor 550/Pdt.P/2019/PA.MORTBperkawinan tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut :Bahwa Pemohon dan Pemohon Il menikah pada 07 Januari 2016 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai selatan;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya AmurdinSibilo dan maharnya berupa uang tunai Rp10.000, dua orang saksiperkawinan adalah Lim Banuri

Gisman Goraahe;Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalah berupa uangtunai Rp 1000;Bahwa sebagai saksi nikah adalah dua orang lakilaki bernama AmurdinSibilo dan Lim Banuri;Bahwa atas perkawinan Pemohon dan Pemohon II tersebut tidak pernahmenerima kutipan akta nikah dari Kantor urusan Agama;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah atausemenda yang menghalangi untuk menikah, baik

Gisman Goraahe);Bahwa saksi nikah adalah Amurdin Sibilo dan Lim Banuri;Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalah uang tunaiRp 1000;Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka dan Pemohon IIberstatus Perawan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah, semendaatau sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah;Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada pihak lain yang keberatanatas pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II tidak pernah bercerai dankeduanya

PendidikanSD, Pekerjaan Petani, Alamat Desa Daeo Kecamatan Morotai Selatan,Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Saksi adalah sepupu dengan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya;Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dengan Pemohon II menikah;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa DaeoKecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Lim Banuri

berkesimpulan bahwaperkawinan tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 21 Juni 1981 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai selatan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya Hi.Gisman Goraahe dan maharnya berupa uang tunai Rp 1000, dua orangsaksi perkawinan adalah Amurdin Sibilo dan Lim Banuri

Muroh bin Banuri) dengan Pemohon II (Susmiaton binti Wasrok) yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 12 Desember 1999 di Jorong Sidomulyo, Kenagarian Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat.

3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinan tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat.

Muroh bin Banuri, tempat dan tanggal lahir Siduampan, 10 Nopember1982, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan petani, alamat diJorong Sidomulyo, Kenagarian Desa Baru, Kecamatan RanahBatahan, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat,sebagai Pemohon I;Susmiaton binti Wasrok , tempat dan tanggal lahir Sidomulyo, 15 Nopember1981, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan ibu rumah tangga,alamat di Jorong Sidomulyo, Kenagarian Desa Baru, KecamatanRanah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi SumateraBarat

Muroh bin Banuri)dengan Pemohon Il (Susmiaton binti Wasrok) yang dilaksanakan padatanggal 12 Desember 1999, di Jorong Sidomulyo, Kenagarian Desa Baru,Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat;Menetapkan biaya perkara sesuai peraturan yang berlaku;Bahwa permohonan Pemohon dan Pemohon Il telah diumumkanselama 14 hari di papan pengumuman Pengadilan Agama Talu, dan selamamasa pengumuman tersebut, tidak ada pihak yang mengajukan keberatan;Hal. 2 dari 12 hal.

Muroh bin Banuri)dengan Pemohon II (Susmiaton binti Wasrok) yang dilaksanakan padatanggal 12 Desember 1999 di Jorong Sidomulyo, Kenagarian Desa Baru,Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat.3. Memerintahkan Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinantersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KecamatanRanah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat.4.

Kartu Keluarga Pemohon dan Pemohon II Nomor 8207010705100022yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Pulau Morotai tanggal 13 Oktober 2019;Bahwa kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon danPemohon Il yang substansinya tetap dipertahankan oleh Pemohon danPemohon Il;Bahwa Pemohon dan Pemohon II mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 554/Pdt.P/2019/PA.MORTBLim Banuri bin Ute Banuri

Kartu Keluarga Pemohon dan Pemohon II Nomor 8207010405100011yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Pulau Morotai tanggal 13 Oktober 2019, oleh Hakim diberi kodeP.3;Bahwa Pemohon dan Pemohon II mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 551/Pdt.P/2019/PA.MORTBLim Banuri bin Ute Banuri Umur 50 tahun, Agama Islam Pendidikan SMA,Pekerjaan Honorer Satpol PP, Alamat Desa Daeo Kecamatan

Lim Banuri bin Ute Banuri Umur 50 tahun, Agama Islam Pendidikan SMA,Pekerjaan Honorer Satpol PP, Alamat Desa Daeo Kecamatan MorotaiSelatan, Kabupaten Pulau Morotai Bahwa Saksi adalah tetangga kampung dari Pemohon dan II;Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 552/Pdt.P/2019/PA MORTBBahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Bahwa saksi hadir pada sewaktu Pemohon dengan Pemohon Ilmenikah;Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il menikah di Desa DaeoKecamatan Morotai

Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (ABDUL QODIM BIN RENDA) terhadap Penggugat (WASTIRI ALIAS WASTIRIH BINTI BANURI);
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 520.000 ( lima ratus dua puluh ribu rupiah);

Lim Banuri bin Ute Banuri, Umur 50 tahun, Agama Islam Pendidikan SMA,Pekerjaan Honorer Satpol PP, Alamat Desa Daeo Kecamatan MorotaiSelatan, Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Saksi adalah Sepupu dengan Pemohon ;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 19 April 2006;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Taha

Morotai; Bahwa Saksi adalah Sepupu dengan Pemohon II; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 560/Pdt.P/2019/PA.MORTBBahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 21 April 2016;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Abudin Rupo dan yangmenikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah Amurdin Sibilo;Bahwa saksi nikah adalah Lim Banuri

tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut :Halaman 6 / 11 Penetapan Nomor 560/Pdt.P/2019/PA.MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 21 April 2016 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya AbudinRupo dan maharnya berupa emas 1 gram, dua orang saksi perkawinanadalah Lim Banuri

Samalagi (P) umur 33 tahun,, Abdul SarifSamalagi (L) umur 31 tahun,Suratmi Samalagi (P) umur 28 tahun, AsrianiSamalagi (P) umur 18 tahun, ;Bahwa Itsbat nikah Pemohon dan Pemohon II dimaksudkan untukuntuk mengurus persyaratan administrasi kependudukan;Halaman 4 / 12 Penetapan Nomor 553/Pdt.P/2019/PA.MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon II sudah menyampaikan rencanaperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai selatanKabupaten Pulau Morotai namun hingga sekarang tidak pernahmenerima akta nikah;Lim Banuri

bin Ute Banuri, Umur 50 tahun, Agama Islam Pendidikan SMA,Pekerjaan Honorer Satpol PP, Alamat Desa Daeo Kecamatan MorotaiSelatan, Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Saksi adalah Sepupu dari Pemohon II; Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya; Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dengan Pemohon II menikah; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa DaeoKecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai;

Lim Banuri bin Ute Banuri, Umur 50 tahun, Agama Islam Pendidikan SMA,Pekerjaan Honorer Satpol PP, Alamat Desa Daeo Kecamatan MorotaiSelatan, Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Saksi adalah tetangga kampung dengan Pemohon danPemohon Il;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 1 Januari 1995;Bahwa yang bertindak sebagai

Lim Banuri bin Ute Banuri Umur 50 tahun, Agama Islam Pendidikan SMA,Pekerjaan Honorer Satpol PP, Alamat Desa Daeo Kecamatan MorotaiSelatan, Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Saksi adalah tetangga kampung dengan Pemohon danPemohon Il;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Daeo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai padatanggal 21 Februari 1980;Bahwa yang bertindak sebagai

Lim Banuri bin Ute BanuriUmur 50 tahun, Agama Islam Pendidikan SMA,Pekerjaan Honorer Satpol PP, Alamat Desa Daeo Kecamatan MorotaiSelatan, Kabupaten Pulau Morotai;Halaman 3 / 11 Penetapan Nomor 565/Pdt.P/2019/PA.MORTBBahwa Saksi adalah Sepupu dengan Pemohon ;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotalpada tanggal 11 Mei

2012;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Sarikin Turkie ( AyahKandung ) dan yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalahPPN (Lim Banuri);Bahwa saksi nikah adalah Amurdin Sibilo dan Suryadi Goraahe;Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon Il adalahseperangkat alat sholat;Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka dan Pemohon IIberstatus Perawan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah, semendaatau sesusuan yang menyebabkan terhalang untuk menikah;Bahwa saksi tidak