Ditemukan 141 data
Terbanding/Terdakwa : JANDRA Bin TIAN IBAN
86 — 24
Kalimantan Tengah Terdakwa juga membelliBBM solar jenis dexlite, setelah itu pada hari Jumat tanggal 23 November 2018sekira pukul 03.00 WIB Terdakwa dari rumah berangkat menuju Kuala Kurundengan menggunakan 1 (satu) unit mobil merk Daihatsu jenis Pick Up warna putihdengan Nopol KH 8892 BP dengan membawa BBM solar jenis dexlitemenggunakan 2 (dua) buah tandon ukuran + 1.100 L (seribu seratus liter) danBBM jenis premium menggunakan 12 (dua belas) jerigen ukuran + 35 L (tiga puluhlima liter) dengan jumlah
Bahwa Terdakwa membeli BBM jenis premium dengan pelangsir denganharga Rp. 290.000, (dua ratus sembilan puluh ribu rupiah) / jerigen dan untuksolar jenis dexlite dengan harga Rp. 1.850.000, (Satu juta delapan ratus limapuluh ribu rupiah) / drum, dan BBM Jjenis premium dan solar jenis dexlite tersebutrencananya akan dijual oleh Terdakwa ke daerah Kuala Kurun, Desa TumbangHakau, Kab. Gunung Mas, Prov.
Kalimantan TengahHalaman 2 dari8 Putusan Nomor 92/PID.SUS/2019/PT PLKTerdakwa diamankan oleh Petugas Kepolisian karena membawa / mengangkutBBM jenis premium dan solar jenis dexlite tanpa adanya jjin dari pihak yangberwenang, kemudian karena perbuatan Terdakwa tersebut Terdakwa besertabarang bukti diamankan oleh Petugas Kepolisian dari Ditreskrimsus Subdit Indagsi Polda Kalteng guna pemeriksaan lebih lanjut.n Perbuatan Terdakwa JANDRA Bin TIAN IBAN sebagaimana diatur dandiancam dengan pidana dalam
Sus / 2019 / PN Plk dan telah membaca memori bandingPenuntut Umum tanggal 29 Oktober 2019 , Majelis Hakim Pengadilan Tinggimempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan barang buktiyang berupa 1 ( satu ) unit mobil merk Daihatsu Grand Max jenis pick up warnaputih nomor Polisi KH 8892 BP berikut 1 ( satu ) buah kunci mobil dan 1 ( satu )lembar STNK atas nama Suriadi yang dipergunakan Terdakwa untukmengangkut BBM solar jenis dexlite dan BBM jenis premium
Esra
Tergugat:
PT. Yepeka Usaha Mandiri ( PT. YUM )
164 — 69
TritunggalGetha Sohfi dan mengajukan permohonan penawaran jasa penyediapengadaan bahan bakar minyak solar jenis dexlite untuk unit bustransportasi angkutan karyawan Tergugat dengan harga Rp. 12.000/liternya(dua belas ribu rupiah) kepada tergugat pada tanggal 10 juni tahun 2020;4.
Bahwa setelah Penggugat mengajukan permohonan penawaran jasapenyedia pengadaan bahan bakar minyak solar jenis dexlite untuk unit bustransportasi angkutan karyawan Tergugat dengan harga Rp.12.000/liternya(dua belas ribu rupiah) kepada tergugat pada tanggal 10 juni tahun 2020,maka Penggugat menghubungi dan menanyakan kepada Tergugat PT.
Yepeka Usaha Mandiri (YUM) mau serta ikut bertanggung jawabterhadap Penggugat Bapak ESRA,SE atas prilaku saudara NOVI YOSAFATANZALI dengan opsi telah menawarkan BBM jenis Solar Dexlite padaSidang Mediasi ke 2 (dua) tanggal 16 juli 2021 sejumlah 60 liter/hari di kali1 (satu) bulan berjumlah 1800 liter dalam 1 bulan untuk pengisian mobiljemputan karyawan berjumlah 3 (tiga) unit kKendaraan di PT.
YUM dan yang membeli solar jenis Dexlite ke pihakAPMS (Agen Premium dan Minyak Solar) yang menyediakan bahanbakarnya nantinya PT. YUM yang akan membayarkanya kepada pihakAPMS;Bahwa Saksi tidak mengetahui nama perusahaan APMSnya;Bahwa Penggugat menyerahkan uang kepada Bapak Novi untuk mewakillPT.
Hal ini turutdiperkuat dengan bukti surat P.1 berupa Surat Penawaran Jasa PenyediaPengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Dexlite Untuk Unit BusTransportasi Karyawan PT. YUM Site Muara Lawa, Nomor: 01/TGS/VI/2020,tanggal 10 Juni 2020 yang dibuat oleh Penggugat dimana Penggugat telahmenawarkan penyediaan pengadaan BBM jenis solar Dexlite untuk busPenggugat, dan bukti surat P.4 berupa Rekapitulasi Pemakaian BBM PT. YUMbulan Juni 2020 sebesar 21.022 liter.
Terbanding/Terdakwa : PASKALIS PURU TUKAN BIN BENGA
99 — 35
type Hilux 2.5G (4X4) M/T jenis mobil barang Nomor Rangka MR0FR22G8C0608828 Nomor Mesin 2KDS037998 dengan Nomor Polisi KH-8303-AE;
- 1 (satu) lembar Surat Ketetapan Pajak Daerah PKB/BBN-KB dan SWDKLLJ Nomor 00383779 mobil Double Cabin merk Toyota warna hitam type Hilux 2.5G (4X4) M/T jenis mobil barang Nomor Rangka MR0FR22G8C0608828 Nomor Mesin 2KDS037998 dengan Nomor Polisi KH-8303-AE;
- 1 (satu) buah tandon berisi 860 (delapan ratus enam puluh) liter Bahan Bakar Minyak jenis Dexlite
Bahwa bahan bakar minyak jenis Dexlite tersebut diperoleh terdakwadari SPBU 64.731.08 jalan Imam Bonjol Kota Palangka Raya dan rencananyaakan digunakan untuk bahan bakar minyak alat berat jenis excavator di JalanCilik Riwut Km. 52 Kota Palangka Raya.
Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Penuntut Umum, Terdakwatelah dituntut sebagai berikut :SupayaMajelis Hakim Pengadilan Negeri Palangka Raya yang memeriksa danmengadili Perkara ini memutuskan:1.Menyatakan terdakwaPASKALIS PURU TUKAN Bin BENGAtelah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengangkutBahan bakar Minyak Jenis Dexlite sebanyak 1 (satu)tendon yang berisikan+860 litersebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 53huruf b Jo Pasal 23Halaman 2 dari 6 halaman
1.SANDY ROSADI
2.ADI FAKHRUDDIN, S.H., M.H
3.APRIADY, S.H., M.H.
4.ARIE ZAKY PRASETYA, S.H.
Terdakwa:
1.AHMAD FARIZI alias UJI bin H.ABDULLAH
2.AGUS bin HALIL
3.RAHMAT RAMADHAN alias MADAN bin MURJANI
67 — 14
adalahAHMAD FARIZI, Wakil Pengawas 1 RISLANI FAISAL (Saksi sendiri), WakilPengawas 2 FANI admin keuangan AYU WINARSIH, admin sampel Saksi sendin,Kepala shift SURYANI, ONDEL dan SAMSIAR, dan Operator sebanyak 12 (duaHalaman 22 dari 57 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2019/PN Mtpbelas) orang, yaitu EFENDI, FARHAN, WAHYU, SYARIFUDDIN, RAMADHAN,SAUFI, AGUS, AHMAD SAUKANI, M.RIDHO, M FAHMI, SUPIAN dan M RIFAI;Bahwa, bahan Bakar Minyak yang diperjual belikan di SPBU 64.706.14 yaituPremium, Pertalite, Pertamax, Dexlite
tanggal 14 Desember 2018 sekitar jam 07.00WITA dan yang bertugas adalah Mahyadiansyah, Saukani, Agus, Ramadhan danSaufi;Bahwa, Muhammad Salam alias Papap melalui anak buahnya melakukanpembelian/melangsir BBM jenis Bio solar di tempat saksi bekerja selalu dilakukanpada malam hari antara jam 00.00 WITA s/d jam 07.00 WITA pagi;Bahwa, harga BBM jenis Premium seharga Rp6.450,00 (enam ribu empat ratuslima puluh rupiah)/per liter, Pertamax seharga Rp10.400,00 (Sepuluh ribu empatratus rupiah)/per liter, Dexlite
(Seribu) liter per armada truknya;> Bahwa, saksi tidak mengetahuinya siapa yang menentukan, akan tetapi saksimendapat bagian uang tips;> Bahwa, sepengetahuan saksi tidak boleh karena sesuai aturan yang saya ketahuiyaitu setiap 1 (Satu) mobil hanya boleh mengisi BBM jenis Bio solar sekali dalamsehari dalam SPBU yang sama;> Bahwa, harga BBM jenis Premium seharga Rp6.450,00 (enam ribu empat ratuslima puluh rupiah)/per liter, Pertamax seharga Rp10.400,00 (Sepuluh ribu empatratus rupiah)/per liter, Dexlite
Papap di SPBU 64.706.14;Bahwa, yang menentukan adalah Pengawas atas kesepakatan denganMuhammad Salam alias Papap dan Mastainah alias Mamake;Bahwa, sepengetahuan saksi tidak boleh karena sesuai aturan yang saksi ketahuiyaitu setiap 1 (Satu) mobil hanya boleh mengisi BBM jenis Bio solar sekali dalamsehari dalam SPBU yang sama;Bahwa, harga BBM jenis Premium seharga Rp6.450,00 (enam ribu empat ratuslima puluh rupiah)/per liter, Pertamax seharga Rp10.400,00 (Sepuluh ribu empatratus rupiah)/per liter, Dexlite
2019/PN Mtp>>>>TerhadapBahwa, yang menentukan adalah Pengawas atas kesepakatan denganMuhammad Salam alias Papap dan Mastainah alias Mamake;Bahwa, sepengetahuan saksi tidak boleh karena sesuai aturan yang saksi ketahuiyaitu setiap 1 (Satu) mobil hanya boleh mengisi BBM jenis Bio solar sekali dalamsehari dalam SPBU yang sama;Bahwa, harga BBM jenis Premium seharga Rp6.450,00 (enam ribu empat ratuslima puluh rupiah)/per liter, Pertamax seharga Rp10.400,00 (Sepuluh ribu empatratus rupiah)/per liter, Dexlite
86 — 65
kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korbanmeninggal dunia, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Berawal pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2018 sekira pukul 14.00 WITA korbanTHOMAS KRISTIANUS WAGO, saksi BERTOLOMEUS RIKARDO NOENG Alias UCOKdan terdakwa CHAROLUS BOROMEUS AGUNG Alias CHARLY mengendaraiPutusan Nomor25/Pid.Sus/ 2019/PN.Rtg.Halaman2 dari 17kendaraan tangki minyak keluar dari depot pertamina Maumere dengan tujuanmengantar muatan minyak DEXLITE
Boromeus Agung Alias Charly sedangkan yang menjadikorbannya adalah Thomas Kristianus Wago Lebo panggilan Om Ake yang merupakansuami saksi;Bahwa setelah mendapatkan informasi tersebut saksi tidak sempat mendatangi lokasikecelakaan tersebut dan baru hari ini senin tanggal 26 November 2018 saksi melihattempat kejadian dijalan umum jurusan BorongKota Komba, tepatnya di KampungSewo, Desa Komba, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur danditempat kejadian saksi melihat kendaraan tangki minyak Dexlite
Pertamina No.Pol B9613SFU warna merah putih yang mengalami kecelakaan sudah hangus terbakardan rusak berat;Bahwa saksi tidak melihat langsung siapa pengemudi kendaraan tersebut pada saatkecelakaan tersebut terjadi namun saksi yakin terdakwa Charolus Boromeus AgungAlias Charly yang mengemudiakan saat kecelakaan karena saudara UCOK yangmerupakan penumpang kendaraan tangki minyak Dexlite Pertamina No.Pol B9613SFU warna merah putih yang mengalami kecelakaan tarsebut mengatakan bahwaterdakwa yang mengemudikan
bekerja sebagai sopir kendaraan tangki minyak yang mengalamikecelakaan tersebut terdakwa merupakan sopir tembak kendaraan tersebutsedangkan sopir asli kendaran tersebut adalah korban yang bernama ThomasKristianus Wago Lebo panggilan Om Ake yang meninggal akibat kecelakaan tersebutkarena mengalami luka bakar;Bahwa pada saat kecelakaan terjadi kendaraan tangki minyak yang terdakwakemudikan datang dari arah Maumure tujuan kearah labuan bajo dan kendaraan saatkecelakaan terjadi sedang bermuatan minyak DEXLITE
kendaraan yakni terdakwa sendiri selaku pengemudikendaraan saat kecelakaan dan saudara UCOK disebelah kiri terdakwa dan korbanyang meninggal dunia tidur dibelakang terdakwa;Bahwa awalnya sebelum kecelakaan dimana pada hari Rabu tangal 31 tersebutdikemudikan oleh korban yang bernama Thomas Kristianus Wago Lebo panggilanOm Ake karena korban adalah sopir asli kendaraan tersebut, dan tersangka sendiriadalah sopir tembak, lalu kendaraan keluar dari depot pertamina Maumere tujuanmengantar muatan minyak DEXLITE
mevina nora, sh
Terdakwa:
WARSONO panggilan AWE
83 — 36
uang Rp. 12.055.053,- (deua belas juta lima puluh lima ribu lima puluh tiga rupiah), dengan rincian sebgai beriukut :
Kupon BBM jenis Dexlite berjumlah 20 (dua puluh) lembar denganjumlah liter sebanyak 197 (seratus Sembilan puluh tujuh) liter ;d. Kupon BBM jenis Bio Solar (anggaraksa) berjumlah 1 (sastu) lembardengan jumlah liter sebanyak 170 (seratus tujuh puluh) liter ;Dikembalikan kepada PT.
Ngalau Indah Lestari,yang mana uang tersebut adalah uang setoran hasil penjualan BBM(minyak pertamax, pertalite, premium, dexlite dan bio solar) dari hari Sabtusore tanggal 7 Desember 2019 sekira pukul 13.30 Wib sampai hari Minggutanggal 8 Desember 2019 sekira pukul 21.30 Wib pada SPBU Ngalau. Bahwa yang telah mengambil uang tersebut adalah terdakwa WARSONOPgl AWE, yang mana terdakwa bekerja sebagai pengawas di bagian agenLPG di SPBU tersebut.
PadangPanjang Timur Kota Padang Panjang telah kehilanggan uanghasilpenjualan BBM Bahwa uang hasil penjualan BBM yang hilang tersebut adalah uangsetoran hasil penjualan BBM (minyak pertamax, pertalite, premium,dexlite dan bio solar) dari hari Sabtu sore tanggal 7 Desember 2019sekira pukul 13.30 Wib sampai hari Minggu tanggal 8 Desember 2019sekira pukul 21.30 Wib pada SPBU ngalau yang berjumlah + Rp.336.951.812, (tiga ratus tiga puluh enam juta sembilan ratus lima puluhsatu ribu delapan ratus dua belas
Kupon BBM jenis Dexlite berjumlah 20 (dua puluh) lembar denganjumlah liter sebanyak 197 (Seratus Sembilan puluh tujuh) liter ;d.
Kupon BBM jenis Dexlite berjumlah 20 (dua puluh) lembar dengan jumlahliter sebanyak 197 (seratus Sembilan puluh tujuh) liter ;d. Kupon BBM jenis Bio Solar (anggaraksa) berjumlah 1 (Sastu) lembardengan jumlah liter sebanyak 170 (seratus tujuh puluh) liter ;Dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu PT.
1.ROY TUAN HAKIM, SH
2.RISKI HARUNA, SH.,M.Kn
Terdakwa:
ADANI Bin Alm. ANTA WIJAYA
66 — 9
Rudi; Bahwa bentuk kecurangan yang terjadi di SPBU Kerta adapenyusutan BBM jenis premium, pertalite, pertamax dan dexlite setiapbulannya yang tidak wajar atau melebihi batas wajar menurutperhitungan Pertamina Pusat; Bahwa setelah mengetahul ada penyusutan kemudian dilakukanaudit terhadap penyusutan di SPBU Kerta oleh Sdr Irfan selaku yangmemiliki keahlian dalam audit beberapa SPBU; Bahwa dari hasil interogasi terhadap saudara Yanto, bahwa paraoperator melakukan kecurangan BBM tersebut dengan cara
Rudi dan Sadr.Junar Bahwa Terdakwa bekerja di SPBU Kerta bertugas sebagaiOperator BBM jenis Premium; Bahwa Terdakwa sebagai operator mesin pengeluaran BBMyang tugasnya adalah mengoprasikan mesin pengeluaran BBM danmengisi ke konsumen; Bahwa jumlah mesin BBM di SPBU Kerta dalam waktu antara2017 sampai dengan 2018 ada 4 (empat) mesin antara lain 1 (satu)Pertalite, 1 (Satu) Premium, 1 (Satu) Dexlite dan 1 (satu) Pertamax; Bahwa operator mesin BBM dilakukan rolling sehingga tidakmemegang 1 (Satu) mesin
Rudi dan Sdr.Junar; Bahwa jumlah mesin BBM di SPBU Kerta dalam waktu antara2017 sampai dengan 2018 ada 4 (empat) mesin antara lain 1 (satu)Pertalite, 1 (Satu) Premium, 1 (Satu) Dexlite dan 1 (satu) Pertamax; Bahwa Terdakwa bekerja dibagian operator mesin pengeluaranBBM yang dimana tugasnya adalah mengoprasikan mesinpengeluaran BBM dan mengisi ke konsumen;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan;4.
Elly untuk membantu di SPBU Kerta selama 2 (dua) hari gunamenggantikan operator BBM yang tidak masuk kerja; Bahwa pada Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2018 di SPBU Kertaada penyusutan BBM jenis premium, pertalite, pertamax dan dexlite setiapbulannya yang tidak wajar atau melebihi batas wajar menurut perhitunganPertamina Pusat; Bahwa Terdakwa selaku operator BBM melakukan kecurangan dengancara menekan nozzle dan dudukan ditekan secara bersamaan sehinggabahan bakar keluar dari mesin pompa akan tetapi
Elly ada penyusutan BBM jenis premium, pertalite,pertamax dan dexlite setiap bulannya yang tidak wajar atau melebihi bataswajar menurut perhitungan Pertamina Pusat;Menimbang, bahwa menurut Terdakwa, bahwa ia selaku operator BBMjenis premium telah melakukan kecurangan dengan cara menekan nozzle dandudukan ditekan secara bersamaan sehingga bahan bakar keluar dari mesinpompa akan tetapi tidak terhitung di mesin tersebut.
56 — 9
Harga bom dijual kepada pembeli BBM di SPBU63.731.03 adalah NON SUBSIDI : PERTAMAX per liter Rp. 7.500, (TujuhRibu Lima Ratus Rupiah), PERTALITE per liter Rp. 7.100, (Tujuh RibuSeratus Rupiah), DEXLITE per liter Rp. 6.600, (enam ribu enam ratusrupiah), BBM Subsidi : Bio Solar per liter Rp. 5.150, (lima ribu seratus limapuluh rupiah) dan Premium per liter Rp. 6.450, (enam ribu empat ratusrupiah) Dan kepada Pelangsir Bio Solar harganya berbeda Rp. 350, perliter dari harga standar, atau seharga Rp.
Bahwa benar Jenis Bahan Bakar Minyak yang dijual di SPBU 6373103adalah BBM Produk Pertamina yaitu BBM Non Subsidi : Pertamax,Pertalite dan Dexlite, BBM Subsidi adalah Premium dan Bio Solar, jumlahdispenser 4 (empat) unit dan jumlah Nozel 18 (delapan belas) buahdengan rincian Pertamax 4 (empat) nozel, Pertalite 4 (empat) nozel,Premium 4 (empat) Nozel, Bio Solar 4 (empat) nozel dan Dex lite 2 (dua)nozel.
Bahwa benar NON SUBSIDI : PERTAMAX per liter Rp. 7.500, (TujuhRibu Lima Ratus Rupiah), PERTALITE per liter Rp. 7.100, (Tujuh RibuSeratus Rupiah), DEXLITE per liter Rp. 6.600, (enam ribu enam ratusrupiah), BBM Subsidi : Bio Solar per liter Rp. 5.150, (lima ribu seratuslima puluh rupiah) dan Premium per liter Rp. 6.450, (enam ribu empatratus rupiah).
Bahwa NON SUBSIDI : PERTAMAX per liter Rp. 7.500, (Tujuh Ribu LimaRatus Rupiah), PERTALITE per liter Rp. 7.100, (Tujuh Ribu SeratusRupiah), DEXLITE per liter Rp. 6.600, (enam ribu enam ratus rupiah),BBM Subsidi : Bio Solar per liter Rp. 5.150, (lima ribu seratus lima puluhrupiah) dan Premium per liter Rp. 6.450, (enam ribu empat ratus rupiah).
1.SANDI ROSADY
2.ADI FAKHRUDDIN, S.H., M.H
3.APRIADY, S.H., M.H.
4.ARIE ZAKY PRASETYA, S.H.
Terdakwa:
1.AHMAD alias AMIR bin SAMSURI
2.MASRI alias DUDUT bin HAMRI
37 — 6
dan Bio Solar;Bahwa untuk susunan letak mesin pompa SPBU 64.706.14 yaitu untukmesin pompa pertama adalah BBM jenis Premium dan Pertalite, mesinpompa kedua untuk BBM Jjenis Pertamax dan Premium, dan mesin pompaketiga adalah BBM Jenis Bio Solar dan Dexlite, dan Saksi bertugas di mesinpompa kedua yaitu BBM jenis Pertamax dan Premium tetapi kadangkadang Saksi juga membentu di mesin pompa pertama dan ketiga;Bahwa Prosedur Pelayanan di SPBU 64.706.14 buka 24 jam namunpelaksanaannya tergantung BBM yang
Umar;Bahwa setiap 1 (Satu) kendaraan hanya boleh mengisi BBM jenis Bio Solarsekali dalam sehari pada SPBU yang sama;Halaman 9 dari 51 Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN MtpBahwa tidak dibenarkan SPBU menjual Bahan bakar Minyak yangbersubsidi dengan harga Non Subsidi kepada Konsumen;Bahwa harga BBM yang dijual di SPBU 64.706.14 yaitu harga BBM Jenispremium seharga Rp6.450,00 (enam ribu empat ratus lima puluh rupiah) perliter, Pertamax seharga Rp10.400,00 (sepuluh ribu empat ratus rupiah) perliter, Dexlite
cara penggunaan dan carapemadaman, SOP keselamatan tentangevakuasi keselamatan apabila adabencana dan kebakaran, SOP pembongkaran BBM menjelaskanmenyiapkan arda anti petir dan lainlain, SOP Pelayanan KonsumenHalaman 11 dari 51 Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN Mtpmenjelaskan cara memandu konsumen ke jalan untuk pengisian, menyetopkendaraan konsumen di depan dispenser dan caracara konsumen lainnya;Bahwa bahan bakar minyak yang diperjualbelikan di SPBU 64.706.14 yaituPremium, Pertalite, Pertamax, Dexlite
dan Bio Solar;> Bahwa untuk susunan letak mesin pompa SPBU 64.706.14 yaitu untukmesin pompa pertama adalah BBM jenis Premium dan Pertalite, mesinpompa kedua untuk BBM jenis Pertamax dan Premium, dan mesin pompaketiga adalah BBM jenis Bio Solar dan Dexlite;> Bahwa Prosedur Pelayanan di SPBU 64.706.14 buka 24 jam namunpelaksanaannya tergantung BBM yang tersedia di SPBU 64.706.14 JalanMartapura Lama Km.12 No.1 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupeten Banjar,setiap hari petugas Operatornya roling dan terbagi
dan Bio Solar;Bahwa untuk susunan letak mesin pompa SPBU 64.706.14 yaitu untukmesin pompa pertama adalah BBM jenis Premium dan Pertalite, mesinpompa kedua untuk BBM jenis Pertamax dan Premium, dan mesin pompaketiga adalah BBM jenis Bio Solar dan Dexlite, dan Saksi bertugas di mesinHalaman 21 dari 51 Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN Mtppompa kedua yaitu BBM jenis Premium dan Pertamax, tapi kadangkadangjuga membantu di mesin pompa pertama dan ketiga;Bahwa Prosedur Pelayanan di SPBU 64.706.14 buka
SYLVIA ANDRIATI, SH
Terdakwa:
AMDONI Pgl AM Bin AKHIRMAN
67 — 26
Energi Saibi Jaya jenis BBM Dexlite 500 liter tanggal 09 Juni 2022;
- 1 (satu) lembar Surat Jalan Bahan Bakar Minyak PT. Energi Saibi Jaya jenis BBM Pertamax 1770 liter dan Dexlite 2 ton tanggal 19 Juni 2022;
- 1 (satu) lembar Surat Tanda Terima PT. Energi Saibi Jaya jenis BBM Dexlite 2000 liter dan Pertamax 1770 liter tertanggal 19 Juni 2022;
- 1 (satu) lembar Surat Jalan Bahan Bakar Minyak PT.
Energi Saibi Jaya jenis BBM Dexlite 300 liter tanggal 14 Juni 2022;
- 1 (satu) lembar Surat Jalan Bahan Bakar Minyak PT. Energi Saibi Jaya jenis BBM Dexlite 3940 liter tanggal 15 Juli 2022;
- 1 (satu) lembar Surat Jalan Bahan Bakar Minyak PT. Energi Saibi Jaya jenis BBM Pertamax 2 ton tanggal 15 Juli 2022;
- 1 (satu) lembar Invoice PT.
105 — 168
BHAKT KELUARGA Nomor : 374 / F36200 / 2012 S3 tanggal 09 Oktober 2012 Periode kerjasama 09 Oktober 2012 s/d 25Maret 2029.Bahwa saksi tidak pernah mengikuti pelatihan terkait dengan tugas saksiselaku pengawas pada SPBU BAKTI KELUARGA 6470807 / SPBUSARANG HALANG tersebut.Bahwa Bahan Bakar Minyak yang dijual pada SPBU tersebut adalah BIOSOLAR (subsidi) dan PREMIUM, DEXLITE, PERTALITE dan PERTAMAX(non subsidi), jumlah karyawannya sebanyak 13 (tiga belas) orangkaryawan dengan rincian 8 (delapan) orang
ONDEL, sistem kerja per hari selama 11 (sebelas) jam, dibagimenjadi 2 (dua) shift, jam operasi shift pagi dimulai jam 07.30 Wita s/d13.30 Wita, jam operasi shift siang dimulai jam 13.30 Wita s/d 18.30 Wita.Bahwa Untuk Nozlle BIO SOLAR sebanyak 2 (dua) unit, NozllePREMIUM sebanyak 2 (dua) unit, Nozlle DEXLITE sebanyak 2 (dua) unit,Nozlle PERTALITE sebanyak 2 (dua) unit dan Nozlle PERTAMAXHalaman 12 dari 33 Putusan Nomor 311/Pid.Sus/2018/PN Plisebanyak 2 (dua) unit, tangki pendam Bio Solar kapasitas
30.000 Liter,tangki pendam Premium kapasitas 20.000 liter, tangki pendam Pertamaxkapasitas 20.000 Liter, tangki pendam Pertalite kapasitas 20.000 liter dantangki Dexlite kapasitas 6000 liter.Bahwa Harga BiO Solar dijual seharga Rp.5.150, (lima ribu seratus limapuluh) rupiah / liter, harga DEX LITE seharga Rp.9.200 (sembilan ribudua ratus ) rupiah / liter, Harga PERTALITE seharga Rp.8.000, ( delapanribu) rupiah / liter, Harga PREMIUM seharga Rp.6.450, (enam ribu empatratus lima puluh ) rupiah / liter
JUNAIDI yang berdomisili di Jalan purnawirawan, Gg Damai, Rt. 12 /001, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, untuk legalitas dariSPBU PULAU SARI 6470805 tersebut Saksisebagai Karyawan kurangmengetahuinya.Bahwa Bahan Bakar Minyak yang dijual pada SPBU tersebut adalah BIOSOLAR (subsidi) dan PREMIUM, DEXLITE, PERTALITE dan PERTAMAX(non subsidi), jumlah karyawannya sebanyak 13 (tiga belas) orangkaryawan dengan rincian 8 ( delapan ) orang Operator Nozlle termasukSaksisendiri yaitu :Sdr.
ONDEL, sistem kerja perhari selama 11 (sebelas) jam, dibagi menjadi 2 (dua) shift, jam operasishift pagi dimulai jam 07.30 Wita s/d 13.30 Wita, jam operasi shift siangdimulai jam 13.30 Wita s/d 18.15 Wita.Bahwa Untuk Nozlle BIO SOLAR sebanyak 2 (dua) unit, NozllePREMIUM sebanyak 2 (dua) unit, Nozlle DEXLITE sebanyak 2 (dua) unit,Nozlle PERTALITE sebanyak 2 (dua) unit dan Nozlle PERTAMAXsebanyak 2 (dua) unit, untuk kapasitas tangki pendam pada SPBUtersebut Saksikurang mengetahuinya.Bahwa Harga BiO
1.SANDI ROSADY
2.ADI FAKHRUDDIN, S.H., M.H
3.APRIADY, S.H., M.H.
4.ARIE ZAKY PRASETYA, S.H.
Terdakwa:
1.MUHAMMAD SALAM alias PAPAP alias VAVAP bin KURNI
2.MASTAINAH alias MAMAKE binti UMAR
40 — 11
bernama YUSRIANSYAH;Bahwa, saksi tidak ada diberikan Surat Keputusan Pengangkatan sebagaiPengawas SPBU 64.706.14;Bahwa, yang saksi ketahui pemilik SPBU 64.706.14 adalah H.M.IKHSAN,Pengawas Operasional adalah YUSRIANSYAH dan Operator sebanyak 15 (limabelas) orang, yaitu SURYANI, FAHMI, EDO, RIFAI, SUPIAN, MAHYADIANSYAH,SAUFI, RAMADHAN, AGUS SAUKANI, SAMSIAR, WAHYU, PARHAN, EFENDIdan SYARIFUDDIN;Bahwa, bahan Bakar Minyak yang diperjual belikan di SPBU 64.706.14 yaituPremium, Pertalite, Pertamax, Dexlite
Kabupaten Banjar yang berdiri sejak tanggal 1 Desember 2016,yang saksi ketahui pemilik SPBU 64.706.14 adalah H.M.IKHSAN sedangsusunan Direksinya saksi tidak mengetahuinya, sedangkan PengawasOperasional adalah YUSRIANSYAH dan Operator sebanyak 15 (lima belas)orang, yaitu SURYANI, FAHMI, EDO, RIFAI, SUPIAN, SAUFI, RAMADHAN,AGUS SAUKANI, SAMSIAR, WAHYU, PARHAN, EFENDI, SYARIFUDDIN dansaksi sendiri;Bahwa, bahan bakar minyak yang diperjual belikan di SPBU 64.706.14 yaituPremium, Pertalite, Pertamax, Dexlite
Mastainah alias Mamake binti Umar;Bahwa, harga BBM jenis Premium seharga Rp6.450,00 (enam ribu empat ratuslima puluh rupiah)/per liter, Pertamax seharga Rp10.400,00 (Sepuluh ribu empatratus rupiah)/per liter, Dexlite seharga Rp10.500,00 (Sepuluh ribu lima ratusrupiah)/per liter, Bio Solar seharga Rp5.150,00 (lima ribu seratus lima puluhrupiah)/per liter, akan tetapi untuk Terdakwa .
Mastainah alias Mamake binti Umar;Bahwa, Harga BBM jenis Premium seharga Rp6.450,00 (enam ribu empat ratuslima puluh rupiah)/per liter, Pertamax seharga Rp10.400,00 (Sepuluh ribu empatratus rupiah)/per liter, Dexlite seharga Rp10.500,00 (Ssepuluh ribu lima ratusrupiah)/per liter, Bio Solar seharga Rp5.150,00 (lima ribu seratus lima puluhrupiah)/per liter, akan tetapi untuk Terdakwa .
Mastainah alias Mamake binti Umar;Bahwa, harga BBM jenis Premium seharga Rp6.450,00 (enam ribu empat ratuslima puluh rupiah)/per liter, Pertamax seharga Rp10.400,00 (Sepuluh ribu empatratus rupiah)/per liter, Dexlite seharga Rp10.500,00 (Sepuluh ribu lima ratusHalaman 30 dari 64 Putusan Nomor 86/Pid.Sus/2019/PN Mtp>Terhadaprupiah)/per liter, Bio Solar seharga Rp5.150,00 (lima ribu seratus lima puluhrupiah)/per liter, akan tetapi untuk Terdakwa I.
1.VECTOR MAILOA, S.H
2.Fitria Tuahuns, S.H
Terdakwa:
Suharto Hafid Alias Ato
126 — 7
selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1.000 (seribu) Liter atau setara 1 (satu) ton BBM Campur/oplosan solar campur dex,lite yang di tamping di dalam 5 (lima) drum ukuran @200 (dua ratus) liter,dengan perbandingan BBM jenis Solar 50 (lima puluh) liter dan BBM jenis Dexlite
150 (seratus lima puluh) liter;
- 1.000 (seribu) Liter atau setara 1 (satu) ton BBM campur/ oplosan solar campur Dexlite yang ditampung didalam 5 (lima) drum ukuran @200 (dua ratus) liter;
- 900 (sembilan ratus) Liter BBM campur/ oplosan solar campur dexlite yang ditampung didalam 5 (lima) drum ukuran @200 (dua ratus) liter;
- 200 (dua ratus) Liter BBM campur/ oplosan solar campur dexlite yang ditampung di dalam 1 (satu) drum;
- 1 (satu) buah tengki penampung BBM
jenis Dexlite berisikan kurang lebih 2.000 (dua ribu) liter atau setara 2 (dua) ton,dengan daya tamping 5.000 (lima ribu) liter;
- 1 (satu) unit mesin pompa (alkon) merek Tsurumi;
- 2 (dua) buah selang warna putih dan kuning masing-masing panjang 2 (dua) meter;
- 6 (enam) drum kosong bekas ditampung BBM jenis Solar;
- 100 (seratus) liter BBM jenis solar yang di tampung didalam 1 (satu
Dirampas untuk dimusnahkan;
1.VECTOR MAILOA, S.H
2.Fitria Tuahuns, S.H
Terdakwa:
1.Fatahudin Alias Fat
2.Fitriyanto Y.A.Gani Alias Fitri
128 — 2
satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan agar Para Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1000 (seribu) Liter atau setara 1 (satu) ton BBM Campur/oplosan solar campur dex,lite yang di tamping di dalam 5 (lima) drum ukuran @200 (dua ratus) liter,dengan perbandingan BBM jenis Solar 50 (lima puluh) liter dan BBM jenis Dexlite
150 (seratus lima puluh) liter;
- 1 (satu) unit mobil Dum Truck warna merah,No Pol DE 8607 LU beserta kunci kontak dan STNK;
- 1 (satu) unit mesin pompa (alkon) merek Tsurumi;
- 2 (dua) buah selang warna putih dan kuning masing-masing panjang 2 (dua) meter;
- 6 (enam) drum kosong bekas ditampung BBM jenis Solar;
- 1 (satu) buah tengki penampung BBM jenis Dexlite berisikan kurang lebih 2.000 (dua ribu) liter atau setara 2 (dua) ton,dengan daya tamping 5.000
(lima ribu) liter;
- 100 (seratus) liter BBM jenis solar yang di tamping didalam 1 (satu) drum plastic biru;
- 1.000 (seribu) Liter atau setara 1 (satu) ton BBM campur/ oplosan solar campur Dexlite yang ditampung didalam 5 (lima) drum ukuran @200 (dua ratus) liter;
- 900 (sembilan ratus) Liter BBM campur/ oplosan solar campur dexlite yang ditampung didalam 5 (lima) drum ukuran @200 (dua ratus) liter;
- 200 (dua ratus) Liter BBM campur/ oplosan solar campur dexlite
MULYADI, SH
Terdakwa:
1.RONY Als RONI Bin BACOK
2.SAMSUL ARIFIN Als SAMSUL Bin ABDURAHMAN
37 — 6
Bahwa tanggung jawab saksi sebagai pengawas adalah mengawasibongkar muat Bahan Bakar Minyak jenis solar, premium, pertalite,pertamax dan dexlite, saksi juga bertugas menjaga lingkungan SPBU,saksi juga bertanggung jawab atas kehadiran para pegawai di bawahsaksi yaitu para operator, serta saksi juga bertanggung jawab melakukanHal 11 dari 29 Hal Putusan No 1128/Pid.Sus/2018/PN.Ptkpembukuan dan penyetoran hasil penjualan Bahan Bakar Minyak diSPBU tersebut. Bahwa benar Sdr.
Bahwa benar bahan bakar minyak yang di jual kepada masyarakattersebut adalah Premium, Pertalite, Pertamax, Solar, dan Dexlite. Bahwa benar Premium, Pertalixe, Dexlite dan Pertamax tidak disubsidioleh pemerintah sedangkan solar di subsidi oleh pemerintah yang diisioleh operator pada Nosel SPBU.
Bahwa benar harga penjualan bahan bakar minyak tersebut antara lain :a) Premium : Rp 6.450, (enam ribu empat ratus limapuluh rupiah) perliter.b) Pertalite : Rp 8.000, (delapan ribu rupiah) perliter.c) Pertamax : Rp 10.600, (Sepuluh ribu enam ratusrupiah) perliter.d) Dexlite >: Rp 10.700, (Sepuluh ribu tujuh ratusrupiah) perliter.e) Solar : Rp 5.150, (lima ribu seratus lima puluhrupiah) perliter.
Bahwa benar untuk Premium, Pertalite, Dexlite dan Pertamax tidakdisubsidi oleh pemerintah sedangkan solar saja yang di subsidi olehpemerintah. Bawha benar para pegawai yang bekerja di Perusahaan saya memilikifasilias BPJS dan ada beberapa fasilitas keselamatan kerja berupaAPAR (tabung pemadam api). Bawha benar berdasarkan ketentuan orang yang membeli bahan bakarminyak di SPBU milik saya adalah pengguna akhir / konsumen langsung.
Bawha benar harga penjualan bahan bakar minyak tersebut antara lain :Hal 15 dari 29 Hal Putusan No 1128/Pid.Sus/2018/PN.Ptka) Premium Rp 6.450, (enam ribu empat ratus lima puluh rupiah)perliter.b) Pertalite Rp 8.000, (delapan ribu rupiah) perliter.c) Pertamax Rp 10.600, (Sepuluh ribu enam ratus rupiah) perliter.d) Dexlite Rp 10.700, (Sepuluh ribu tujuh ratus rupiah) perliter.e) Solar Rp 5.150, (lima ribu seratus lima puluh rupiah) perliter.
I Gde Raka Arimbawa,SH
Terdakwa:
Arji Harianto
386 — 27
jirigen yang masingmasing berisi bahan bakar minyak,kemudian saksi tanyakan kepada pemilik warung/ toko tersebut yang saatitu ada di lokasi yang bernama ARJI HARIANTOBahwa terdakwa menyimpan bahan bakar minyak berupa solar tersebutdengan maksud untuk dijual kepada pada para Nelayan yang ada di sekitarpantai Kedonganan.Bahwa selanjutnya saksi bertanya kepada terdakwa jenis solar apa yangakan dijual tersebut, dan IMAM SYAFI'l menjelaskan bahwa bahan bakarsolar tersebut adalah jenis solar biasa (bukan dexlite
dua ratus tujuh puluh lima) liter BBM jenis solar.2. 2 (dua) buah Drum yang masingmasing Drum berisi bahan bakar Minyak(BBM) jenis solar sekitar 170 liter, dengan jumlah keseluruhan 340 (tigaratus empat puluh) liter BBM jenis solar.Bahwa bahan bakar yang dijual oleh terdakwa tersebut diduga merupakanbahan bakar solar subsidi, karena terdakwa menjualan bahan bakar minyakberupa solar tersebut dengan harga Rp. 6.800, (enam ribu delapan ratusrupiah) per liter, jauh didbawah harga solar industry atau dexlite
Jenis BBM Khusus yaitu Premium, Pertamax, Pertalite, Dexlite, Pertadex,Pertamax Turbo yang diperuntukkan untuk konsumen Umum danIndustri.Alur Distribusi dan/atau pemasaran dari BBM (Gas Oil) Tertentu/ Subsidiadalah BBM dari Kilang/ pengolahan/ Impor kemudian disalurkan keSPBU/SPDN/ SPBN/ APMS/ SPBB.Alur Distribusi dan/ atat pemasaran dari BBM (gas Oil) Khusus / NonSubsidi : BBM dari Kilang/ Pengolahan/ Impor kemudian disalurkan keTerminal BBM, dari terminal BBM lalu disalurkan ke SPBU atau AgenIndustri.Bahwa
Jenis BBM Khusus yaitu Premium, Pertamax, Pertalite, Dexlite,Pertadex, Pertamax Turbo yang diperuntukkan untuk konsumenUmum dan Industri.Alur Distribusi danlatau pemasaran dari BBM (Gas Oil) Tertentu/ Subsidiadalah BBM dari Kilang/ pengolahan/ Impor kemudian disalurkan keSPBU/SPDN/ SPBN/ APMS/ SPBB.Alur Distribusi dan/ atau pemasaran dari BBM (gas Oil) Khusus / NonSubsidi : BBM dari Kilang/ Pengolahan/ Impor kemudian disalurkan keTerminal BBM, dari terminal BBM lalu disalurkan ke SPBU atau AgenIndustri.Hal
80 — 5
BBM Jenis dexlite dengan harga Rp 10. 400, ( sepuluh ribu empatratus rupiah) perliternyaDan dari jenis BBM yang di jual di SPBU 64. 743.01 MontotaruNaga Sari yang mendapat Subsidi dari pemerintah hanya BioSolar / Solar Saja.Saksi menerangkan bahwa Semua bahan bakar yang dijual di SPBU64. 743.01 Montotaru Naga Sari tersebut pada Poin 07 diperbolehkandijual kepada pelangan umum /Konsumen kecoali Bahan bakar Biosolar dilarang dijual kepada Kendaraan Dinas ber plat merah kecualiKendaraan dinas Oprasional
Spt.konsumen akhir yang membeli BBM Untuk kendaraannya masingmasing bukann untuk dijual kembali.e Saksi menerangkan bahwa Untuk BBM Jenis Solar / BIO Solar kitabatasi Untuk Mobil Kecil paling Banyak 50 Liter dan dan Untuk MobilBesar ( Truck ) Paling banyak 80 Liter , untuk bahan bahan bakarPremium, Pertamax, Pertalite, dexlite tidak dibatasi berapa banyakpembeliannya namun semua tanki jalannya ( FULL) , kami tidakmelayani pembelian dengan menggunakan drigen.e Saksi menerangkan mengambil kebijaksanaan
Pelita sejak Pebruari 2016 sampai dengan Desember 2018,untuk saatini pekrjaan saya hanya sebagi ibu rumah tangga.e Saksi menerangkan bahwa tugas operator pompa yaitu mengisi BBMkepada konsumen yang datang dan menerima uang dari pembelianBBM tersebut;e Saksi menerangkan bahwa Jenis BBM yang dijual di SPBU64.743.01 Pelita sampit yaitu BIOSOLAR, DEXLITE, PERTAMAX,PERTALITE dan PREMIUM;e Saksi menerangkan bahwa Asal usul BBM tersebut yaitu pemilikSPBU membeli dari PT.
Juandarita Rachman, S.H.
Terdakwa:
Zidratul Maulana Alias Katti Bin Muh Tahir
85 — 18
Terdakwa; Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Sabtu tanggal 8 September 2018 sekitarpukul 23.30 wita tepatnya di SPBU 74.921.32 yang beralamat di LimbungKecamatan Bajeng Kabupaten Gowa; Bahwa Saksi bekerja di SPBU 74.921.32 sebagai operator; Bahwa Saksi bekerja di SPBU 74.921.32 sudah sekitar 20 (dua puluh) tahun; Bahwa tugas Saksi sebagai operator di SPBU 74.921.32 melayanikonsumen yang datang ke SPBU untuk melakukan pembelian serta pengisianBBM baik jenis solar, premium, pertalite, pertamax dan dexlite
sekitarpukul 23.30 wita tepatnya di SPBU 74.921.32 yang beralamat di LimbungKecamatan Bajeng Kabupaten Gowa; Bahwa Saksi sebagai operator di SPBU 74.921.32; Bahwa Saksi bekerja di SPBU 74.921.32 sejak tahun 2014 sampai sekarang,sudah sekitar 5 (lima) tahun;Halaman 5 dari 18 Putusan Nomor 571/Pid.Sus/2018/PN Sgm Bahwa tugas Saksi sebagai operator di SPBU 74.921.32 yaitu melayanikonsumen yang datang ke SPBU untuk melakukan pembelian serta pengisianBBM baik jenis solar, premium, pertalite, pertamax dan dexlite
Fitri; Bahwa di SPBU 74.921.32 terdapat BBM jenis pertamax dengan harga Rp.9.700, (Sembilan ribu tujuh ratus rupiah) per liter, pertalite Rp. 8.000, (delapan riburupiah), Dexlite Rp. 9.200, (Sembilan ribu dua ratus rupiah), premium Rp. 6.450,(enam ribu empat ratus lima puluh rupiah) dan solar Rp. 5.150, (lima ribu seraturlima puluh rupiah) per liter; Bahwa di SPBU 74.921.32 BBM Jenis solar diperuntukkan untuk kendaraanumum roda 6 (enam) baik kendaraan dinas, angkutan umum maupun kendaraanpribadi;
I Ketut Sujaya, SH
Terdakwa:
1.Asep Ari Basarah
2.Radja Eka Agustian
3.I Made Sumiarta alias Tonok
395 — 53
hidrokarbon jenis solar.Bahwa sesuai dengan ketentuan di Perpres 191Tahun 2014, yang merupakan bahan bakar bersubsidi adalah Jenis Bahan BakarTertentu dimana untuk wilayah Prov Bali yaitu produk Bio Solar yang dijual di SPBUdengan harga jual saat ini Rp. 5.150, (lima ribu seratus lima puluh rupiah), danperuntukannya antara lain untuk angkutan umum, petani atau kelompok tani yangmenggunakan mesin pertanian, Sedangkan jenis Bahan Bakar Solar yang tidakdisubsidi oleh pemerintah dan dijual di SPBU adalah Dexlite
Saksihanya menemukan bukti penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solaryaitu nota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar Dexlite yang tertulis Rp10.200, (Sepuluh ribu dua ratus rupiah) perliter untuk diserahkan kepadapembeli yang berada di Serangan dan Uluwatu, Bali.Bahwa pemilik mobil Toyota Kijang Super warna biru tua No.Pol DK 256(plat merah), yang digunakan untuk mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM)jenis Solar bersubsidi sebanyak 15 (lima belas) jerigen adalah Terdakwa MADE SUMIARTA alias TONOK.Menimbang
Saksihanya menemukan bukti penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solaryaitu nota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar Dexlite yang tertulis Rp10.200, (Sepuluh ribu dua ratus rupiah) perliter untuk diserahkan kepadapembeli yang berada di Serangan dan Uluwatu, Bali.
tidak memiliki ijin usaha maka kegiatan usaha tersebuttidak sesuai dengan ketentuan, mengingat setiap kegiatan hilir wajibmemiliki ijin.Bahwa sesuai dengan ketentuan di Perpres 191 Tahun 2014, yangmerupakan bahan bakar bersubsidi adalah Jenis Bahan Bakar Tertentudimana untuk wilayah Prov Bali yaitu produk Bio Solar yang dijual di SPBUdengan harga jual saat ini Rp. 5.150, (lima ribu seratus lima puluh rupiah).Bahwa jenis Bahan Bakar Solar yang tidak disubsidi oleh pemerintah dandijual di SPBU adalah Dexlite
nama STNK Dinas Koperasi pengusaha kecil dan menengah,Hal 15 dari 29 hal Putusan No. 346/Pid.Sus/LH/2020/PN DpsTerdakwa 2.Terdakwa mengangkut BBM jenis solar tersebut bersama TerdakwaRADJA EKA AGUSTIAN.Bahwa yang membelinya adalah Terdakwa MADE SUMIARTA aliasTONOK dengan RADJA EKA AGUSTIAN als RADJA.Bahwa BBM solar tersebut tidak ada ijin atau dokumennya baik jinangkut ataupun jin niaganya.Bahwa bukti pembelian BBM solar tersebut di berikan Terdakwa TONOKberupa nota / kwitansi pembelian BBM jenis Dexlite
ISNARTI JAYANINGSIH, SH.
Terdakwa:
Kadek Yuliarthana Als. Dek Ana
79 — 34
diperbolehkan, yangdiperbolehkan hanya yang memakai kendaraan truck dan untuk nelayan,tetapi saksi melayani pembelian bahan bakar solar Gede Putra karenasaksi mengira Gede Putra adalah orang local sehingga saksi memberikan;Bahwa untuk yang membeli bahan bakar solar bersubsidi tersebut harusmembawa surat rekomendasi dari Lurah atau SKPD, tetapi saksi GedePutra saat itu tidak ada membawa surat rekomendasi;Bahwa untuk usaha seperti yang dimiliki oleh Made Mustara seharusnyamenggunakan bahan bakar Dexlite
dapatmenunjukkannya sehingga beberapa orang yang ada di tempat tersebutdimintai keterangan;Bahwa bahan bakar minyak solar tersebut digunakan untuk bahan bakarExcavator;Bahwa saksi tidak mengetahui dimana bapak saksi mendapatkan solartersebut dan dimana mendapatkannya, saksi hanya mengetahui Terdakwayang mengantar solar tersebut ke tempat bapak saksi;Bahwa yang membayar bahan bakar minyak solar tersebut adalah bapaksaksi;Bahwa yang saksi ketahui biasanya bahan bakar yang digunakan untukExcavator tersebut adalah Dexlite
liter solar,dan esok harinya dikirim melalui sopirnya dan Terdakwa membayar tunai,dan saksi sudah membeli sebanyak 2 kali, tanggal 21 Maret 2021 dantanggal 24 Maret 2021;Bahwa bahan bakar minyak solar tersebut saksi gunakan untuk bahanbakar excavator yang saksi miliki untuk menjalankan usaha saksi;Bahwa saksi mengetahui jika bahan bakar solar yang saksi beli dariTerdakwa adalah bahan bakar minyak yang bersubsidi, saksi membelinyakarena lebih murah;Bahwa sebelumnya saksi menggunakan bahan bakar Dexlite