Ditemukan 905 data
16 — 6
tergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelisberpendapat bahwa keadaan rumah tangga penggugat dengan tergugat telah pecahsedemikian rupa keadaannya sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekakl berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan atau keluargasakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi HukumHal.3 dari 8 Put.No.508/Pdt.G/2012/PA.Wtp.Islam serta Fiman
65 — 24
berceraidengan tergugat.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, majelis hakim berpendapatbahwa keadaan rumah tangga penggugat dengan tergugat telah pecah sedemikian rupa keadaannya (broken marriage) sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana maksud Pasal3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman
7 — 2
suatu perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa salingcinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak maka akan sulit untuk mewujudkantujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman
14 — 7
Il . rpendapat bahwa keadaan rumah tangga penggugat dengan tergugat telah pecah sedemikjanJS Wyupa keadaannya ( broken marriage) sehingga tujuan perkawinan untuk membcntukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana maksud Pasal1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana maksudPasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman Allah dal am Surah Ar Rum ayat 21, telah tidak terwujud dalam rumahtangga penggugat
12 — 4
Wtp.bahwa keadaan rwnah tangga penggugat dengan tergugat telah pecah sedekeadaannva sehingga tujyuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga" yangbahagia dan kekakl berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana maksud Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah, mawaddah dan warahmahsebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman Allah dalam Surah ArRum ayat 21, telah tidak terwujud dalam rumah tangga penggugat dengan tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena
5 — 1
No. 1050/Pdt.G/2013/PA.Ngw.tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman Alloh dalam surat AlBaqarah ayat 227 yangberbunyi : Wr . wy S 0aUl hs GULII bare obo oO = oe oO pals
8 — 2
No. 1881/Pdt.G/2012/PA.Ngw.berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman Alloh dalam surat AlBaqarah ayat 227 yangberbunyi := Wr . yp S 0aUl hs GULII bare &oe 0 = o oO pals growArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh,Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui;Nomor 7 Tahun 1989Hal
15 — 2
Memberi ijin kepada Pemohon (Ade Fiman alias Ade Pirman bin Yaya Sunarya) untuk menjatuhkan talak satu rajI terhadap Termohon (Erni binti Muslihin) didepan sidang Pengadilan Agama Tasikmalaya;
4. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon mutah dan nafkah selama iddah sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima rastus ribu rupiah);
5.
30 — 2
No.0470/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBagarah ayat 227 yangberbunyi :aUl 1s GULII baie ofetl eraArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majelishakim berkesimpulan bahwa rumah tangga kedua belah pihak telah pecah dan tidakada harapan lagi untuk dapat dirukunkan, sehingga maksud alasan perceraiansebagaimana yang ditentukan dalam penjelasan
11 — 4
urtukbercerai dengan tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis hakim berpendapat bahwa keadaan rumahtangga penggugat dengan tergugat telah pecah sedemikian rupa keadaannya ( broken marriage) sehingga tujuan perkawinanuntuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana maksudPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana maksud Pasal 3Kompilasi Hukum Islam serta Fiman
7 — 3
No.0806/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBaqarah ayat 227 yangberbunyi :AUIS GU Lge UyArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majelishakim berkesimpulan bahwa rumah tangga kedua belah pihak telah pecah dan tidakada harapan lagi untuk dapat dirukunkan, sehingga maksud alasan perceraiansebagaimana yang ditentukan dalam penjelasan Pasal 39 ayat
10 — 4
suatu perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasasaling cinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagimewujudkan tujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengantermohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan.Memperhatikan, Fiman
7 — 1
Nqw.berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman Alloh dalam surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyiArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh,Alloh Maha Mendengar, Maha Mengetahui; Nomor 7 Tahun 1989MENGADILI1 Mengabulkan permohonanpemohon;2 Memberi ijin kepada pemohon (PEMOHON
8 — 2
apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman
8 — 2
perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa salingcinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak maka akan sulit untuk mewujudkantujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman
8 — 3
delapantahun sampai sekarang.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, majelis hakim berpendapat bahwa keadaanrumah tangga penggugat dengan tergugat telah pecah sedemikian rupa keadaannya (broken marriage) sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa sebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah,mawaddah dan warahmah sebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman
43 — 12
untuk bercerai dengan tergugat.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa keadaan rumahtangga penggugat dengan tergugat telah pecah sedemikian rupa keadaannya ( broken marriage) sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah, mawaddah danwarahmah sebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman
9 — 2
No.0987/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBagarah ayat 227 yangberbunyi :aUl 1s GULII Gaze chetlt erawArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majelishakim berkesimpulan
4 — 2
suatu perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasasaling cinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagimewujudkan tujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengantermohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan.Memperhatikan, Fiman
7 — 3
perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa salingcinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak maka akan sulit untuk mewujudkantujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman