KH.95518 TS;b. 1 (satu) unit kompas;c. 1 (satu) unit GPS Haiyang;d. 1 (satu) unit radio;e. 1 (satu) buah bendera Vietnam;f. 1 (satu) buah jaring gillnet;g.

KH.95518 TS;2. 1 (satu) unit GPS Haiyang;3. 1 (satu) unit radio;4. 1 (satu) unit kompas;Dirampas untuk Negara;5. 1 (satu) buah jaring gillnet;6.

Hiu MacanTutul 02 yakni saksi Yuhana Iwan Subekti, A.Md melakukan pemeriksaan diataskapal terdakwa, dan dari hasil pemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat IzinUsaha Perikanan (SIUP) dan dokumen perizinan perikanan dari pemerintahIndonesia, alat tangkap berupa jaring gillnet sebanyak 1 (Satu) unit, serta ikan hasiltangkapan sebanyak + (kurang lebih) 250 (dua ratus lima puluh) kilogram.

Semuanya berkebangsaan Vietnam selama pengejaran saksimelihat beberapa gillnet yang beroperasi bahkan ada yang dilewati oleh KP.HiuMacan Tutul 02 ,Setelah dilakukan pemeriksaan kapal sesuai prosedur diketahuike empat kapal, tidak memiliki dokumen dan jjin yang sah dari PemerintahIndonesia dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan.

Semuanya berkebangsaan Vietnam selamapengejaran saksi melihat beberapa gillnet yang beroperasi bahkan ada yangdilewati oleh KP.Hiu Macan Tutul 02 ,Setelah dilakukan pemeriksaan kapal sesuaiprosedur diketahui ke empat kapal, tidak memiliki dokumen dan ijin yang sah dariPemerintah Indonesia dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan.

/ jaring insang;Halaman 11 dari 31 Putusan Nomor 25/Pid.SusPrk/2017/PN RanBahwa, dari hasil pemeriksaan yang Ahli Bidang Perikanan lakukan, alat tangkapyang dipergunakan kapal penangkap ikan asing KM.KH.91009 TS dengannahkoda PHAM KHAC VU adalah jenis alat penangkap gillnet /jaring insang;Bahwa, dari hasil pemeriksaan yang Ahli Bidang Perikanan lakukan, Ahli BidangPerikanan menemukan adanya barang bukti ikan di dalam palka KM.KH.91009 TSsebanyak kurang lebih 250 (dua ratus lima puluh) kilogram ;

Pada saat itu kapal Terdakwa KM.KH.91009 TS sedangmenarik jaring gillnet;Menimbang, bahwa alat tangkap yang Terdakwa dan saksi gunakan adalahjaring gillnet/jaring insang yang penggunaanya dengan cara dihanyutkan untukmenghadang arah larinya ikan agar terperangkap insangnya ;Menimbang, bahwa cara Terdakwa melakukan penangkapan ikan yaitu dengancara mulamula ujung jaring dan pelampung diturunkan, selanjutnya semua bagianjaring diturunkan ke laut semua perlahanlahan sambil kapal bergerak rendah hinggasampai

Diatas kapal terdapat Jaring gillnet dengan ukuranmesh size 35 cm, Winch dan tali penarik di bagian tengah kapal yangberfungsi menarik jaring gillnet.

Di Kapal BT95212 TS tidak ditemukan dokumen apapun yang diterbitkan olehPemerintah Republik Indonesia;Bahwa, Ahli menjelaskan alat tangkap yang digunakan pada kapal BT 95212TS adalah jaring insang dasar (gillnet dasar). Cara kerjanya yaitu kapalmenuju fishing ground,dilakukan pemasangan jaring (Setting), menunggu(drifting), dan penarikan jaring (hauling).

Proses yang dilakukan dalam tahappersiapan adalah proses yang berkaitan dengan merakit dan menyusun alattangkap gillnet dan kelengkapan untuk operasi penangkapan, yaitupelampung umbul dan tali pelampung umbul disiapkan.

Kemudian diikatkanpada ujung jaring gillnet bagian atas (tali ris atas) batas antara pieces, tall rissamping masingmasing piece dari dua piece yang bersambung langsungdiikat menjadi satu ikatan, pemberat berupa batu diikatkan pada ujung jaringgillnet bagian bawah (tali ris bawah) batas antara piece, menyusun alattangkap gillnet dasar pada bagian haluan tengah kapal untuk persiapansetting, memasang tali selambar pada kedua ujung jaring, dan pemasanganpelampung tanda yang telah diberi bendera pada

ujung jaring gillnet.

PNPtk13 Bahwa alat penangkapan ikan jenis Gillnet (Looi Can) yang digunakan olehkapal perikanan KH 95563 TS terdiri dari beberapa bagian yaitu : Tall,Pelampung, dan Jaring dengan ukuran panjang + 8000 (delapan ribu) meterlebar + 9 (Sembilan) meter, ukuran mata jaring sekitar +4 (empat) inch; Bahwa cara pengoperasian alat penangkapan ikan jenis Gillnet (Looi Can)yang digunakan oleh kapal perikanan KH 95563 TS adalah pertamatamajaring diturunkan, diikuti dengan menurunkan tali selama 2 (dua) jam sambilkapal

Pada saat berangkat, muatanyang dibawa di atas kapal perikanan KH 95563 TS yaitu bahan bakar (solar),es, jaring Gillnet (Looi Can), tali penarik jaring, air minum dan bahanmakanan. Jumlah awak kapal yang ada di kapal perikanan KH 95563 TSsebanyak 11 (sebelas) orang, tujuan mereka untuk melakukan penangkapanikan ke laut.

Mereka sudah berada di laut selama + 20 hari dan sudah pernahHalaman 1 dari 36 Putusan No. 35//Pid.SusPRK/PNPtk14menjual ikan hasil tangkapan sebanyak + 500 kg ke kapal perikanan Vietnam.Pada saat kapal perikanan KH 95563 TS sedang mearik jaring Gillnet (LooiCan) untuk melihat ikan hasil tangkapan, mereka melihat ada kapal KP.ANTAREJA7007 datang dan mendekat.

Saat itu, nakhoda kapal perikananKH 95563 TS memerintahkan kepada ABK untuk memotong tali jaring Gillnet(Looi Can) sehingga jaring Gillnet (Looi Can) tersebut jatuh sebagian ke laut.Tidak lama kemudian, kapal perikanan KH 95563 TS diperiksa dan ditangkapoleh KP. ANTAREJA7007 pada tanggal 6 bulan 8 (kalender cina) pada waktusubuh hari sekitar jam 04.00 WIB; Bahwa saat kapal perikanan KH 95563 TS ditangkap oleh KP.

Sudah berada di lautselama + 14 hari dan sudah 15 (lima belas) kali menurunkan jaring untukmenangkap ikan, dan sudah pernah menjual ikan hasil tangkapan ke kapalperikanan Vietnam nama kapal lupa hanya ingat BV 37 TS, tetapi namanahkodanya Thanh dan mereka menjual ikan hasil tangkapan sekitar + 500 kg.Pada saat kapal perikanan KH 95563 TS sedang berjalan menarik jaring GillNet menangkap ikan, melihat ada kapal KP. ANTAREJA7007 datang danmendekat.

Riau untuk melakukanpenangkapan ikan, setelah berada diperairan tersebut lebih kurang selama 5 (lima)hari terdakwa beserta ABK telah beberapa kali menurunkan alat penangkap ikanberupa Botton Gillnet, sehingga terdakwa telah berhasil menangkap ikan sebanyaklebih kurang 76 (tujuh puluh enam) Kilogram ikan campuran antara lain ikansinohong (kurau), Kemudian ikan tersebut disimpan didalam peti Es yang telahdipersiapkan untuk penyimpanan ikan hasil tangkapan pada KM.

Riau untuk melakukanHal. 6 dari 13 hal.Put.No.154/PID.SUS/2013/PTR.penangkapan ikan, setelah berada diperairan tersebut lebih kurang selama 5 (lima)hari terdakwa beserta ABK telah beberapa kali menurunkan alat penangkap ikanberupa Botton Gillnet, sehingga terdakwa telah berhasil menangkap ikan sebanyaklebih kurang 76 (tujuh puluh enam) Kilogram ikan campuran antara lain ikansinohong (kurau), Kemudian ikan tersebut disimpan didalam peti Es yang telahdipersiapkan untuk penyimpanan ikan hasil tangkapan

(satu) lembar data perlengkapan untuk sertifikatkelaikan dan pengawakan kapal penangkap ikan, 1 (satu) lembar surat IzinUsaha Penangkapan Ikan (SIUP) (sudah habis masa berlakunya), 1 (satu)lembar Surat Keterangan Layak Tangkap (SKTL) (sudah habis masaberlakunya), 1 (satu) lembar surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) (sudahhabis masa berlakunya), 1 (satu) lembar surat Keterangan Kecakapan(SKK) an.Nelson Panjaitan, 1 (satu) set alat tangkap ikan jenis BottomHal. 8 dari 13 hal.Put.No.154/PID.SUS/2013/Gillnet

Pelampung besar dibuangsebagai tanda di ujung jaring tali ris atas diikatkan ke pelampung tandatersebut selanjutnya hingga sejauh 2 mill dibentang jaring gillnet dan dipasangpelampung tanda lampu sebagai tanda supaya tidak dilintasi kapal lain.Selanjutnya jaring gillnet dibentang lagi sekira 1 mill laut dan diikatkan kepelampung tanda. Jaring dibiarkan hanyut berjalan sambil kapal berjalan pelanmenurunkan jaring.

Nomor 03/Pid.Sus/Prk/2018/PNT pg Hal 4dari 28lima ratus) kg dan alat tangkap ikan Jjaring gillnet. Bahwa KM KECAPI 2 tidak memiliki SIPI yang sesuai dengan alat tangkapyang digunakan. Bahwa selanjutnya KM.

Kecapi 2 secara fisik menggunakanjaring gillnet yang pada SIPI nya alat tangkapnya adalah bubu. Bahwa Terdakwa menjelaskan bahwa Ikan akan di bongkar di Pelabuhan BarekMotor gudang toke Sdr. Ahuat di Kijang Bintan. Jumlah ikan yang didapat kurangtahu karena Sdr Budi tidak pernah menginfokan kapan kapalnya datang.

wilayah Tiku Sumatera Barat untukmenangkap ikan karena Terdakwa tidak memiliki izin untuk menangkapikan di wilayah Sumatera Barat dimana Terdakwa menangkap ikan padatitik koordinat 00 12 589 LS 098 58 624 BT dan titik koordinat 0009 098 LS 098 54 059 BT dan tempat tersebut merupakan wilayahyang banyak ikan;Bahwa Terdakwa ditangkap karena ukuran jaring /gilnetnya tidak sesuaidengan ukuran kapal dan Terdakwa tidak ada izin menangkap di wilayahperairan Sumatera Barat;Bahwa waktu ditangkap selain jaring /gillnet

tidak ada lagi yang lain;Bahwa Saksi menemukan terumbu karang menyangkut di jaring /Gilnet;Bahwa Saksi tahu Terdakwa menangkap ikan karena melihat jaring/gillnet dan terdapat hasil tangkapan berupa hiu martil dan hiu botol sertalobster;Halaman 11 dari 42 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2016/PN.LbbTerhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatkeberatan dengan keterangan tersebut, yaitu : Terdakwa melakukan penangkapan ikan di perbatasan SumateraBarat; Terdakwa ditangkap kapalnya sedang

tidak ada lagi yang lain;Bahwa Saksi menemukan terumbu karang menyangkut di jaring /Gilnet;Bahwa Saksi tahu Terdakwa menangkap ikan karena melihat jaring/gillnet dan terdapat hasil tangkapan berupa hiu martil dan hiu botol sertalobster;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatkeberatan dengan keterangan tersebut, yaitu : Terdakwa melakukan penangkapan ikan di perbatasan SumateraBarat; Terdakwa ditangkap kapalnya sedang berjalan; Wakiu berjalan dilihat dikapalnya ikan sudah

Restu) yang telah disumpah menurutkeahliannya di dalam persidangan menyatakan jaring penagkap ikanyang digunakan oleh Terdakwa yaitu jaring gillnet oseanik merupakanjaring yang harusnya dipergunakan oleh kapal yang berukuran 30 GT keatas yang menangkap ikan di laut dalam, akan tetapi berdasarkanketerangan SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa, jika dilihat dari hasiltangkapan Terdakwa yang terdapat beberapa jenis ikan campuran, 1(satu) ekor jenis ikan hiu martil, hiu botol sebanyak 450 (empat ratus

Putra Kencana GT.5 yang merupakan kapalperikanan berdasarkan bukti surat berupa Surat Laik Operasi (SLO) yangHalaman 35 dari 42 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2016/PN.LbbAd.3.dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia(SATKER Pengawasan SDKP Sibolga) tertanggal 22 Maret 2016, pukul09.53 wib, yang kemudian Terdakwa dengan menggunakan kapal KM.Putra Kencana GIT.5 tersebut melakukan penangkapan ikanmenggunakan gillnet oseanik untuk menangkap ikan di laut dangkal yangseharusnya gillnet

untuk sertifikat kelaikan dan pengawakan kapal penangkap ikan 1 (satu) lembar surat Izin Usaha Penangkapan Ikan (SIUP) (sudah habis masa berlakunya) 1 (satu) lembar Surat Keterangan Layak Tangkap (SKTL) (sudah habis masa berlakunya) 1 (satu) lembar surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) (sudah habis masa berlakunya) 1 (satu) lembar surat Keterangan Kecakapan (SKK) an.Nelson Panjaitan 1 (satu) set alat tangkap ikan jenis Bottom Gillnet

penangkap ikan, (sudah habis masaberlakunya), 1 (satu) lembar data perlengkapan untuk sertifikat kelaikan danpengawakan kapal penangkap ikan, 1 (satu) lembar surat Izin UsahaPenangkapan Ikan (SIUP) (sudah habis masa berlakunya), 1 (satu) lembarSurat Keterangan Layak Tangkap (SKTL) (sudah habis masa berlakunya), 1(satu) lembar surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) (sudah habis masaberlakunya), 1 (satu) lembar surat Keterangan Kecakapan (SKK) an.NelsonPanjaitan, 1 (satu) set alat tangkap ikan jenis Bottom Gillnet

Riau untuk melakukan penangkapan ikan, setelah beradadiperairan tersebut lebih kurang selama 5 (lima) hari terdakwa beserta ABK telah Halaman 3 dari 19 Halaman Putusan Pidana No.317/ Pid.Sus/2013/ PN.RHL. beberapa kali menurunkan alat penangkap ikan berupa Botton Gillnet, sehinggaterdakwa telah berhasil menangkap ikan sebanyak lebih kurang 76 (tujuh puluh enam)Kilogram ikan campuran antara lain ikan sinohong (kurau), kemudian ikan tersebutdisimpan didalam peti Es yang telah dipersiapkan untuk penyimpanan

Riau untuk melakukan penangkapan ikan, setelah beradadiperairan tersebut lebih kurang selama 5 (lima) hari terdakwa beserta ABK telahbeberapa kali menurunkan alat penangkap ikan berupa Botton Gillnet, sehinggaterdakwa telah berhasil menangkap ikan sebanyak lebih kurang 76 (tujuh puluh enam)Kilogram ikan campuran antara lain ikan sinohong (kurau), kemudian ikan tersebutdisimpan didalam peti Es yang telah dipersiapkan untuk penyimpanan ikan hasiltangkapan pada KM.

penangkapan ikan, mendukung operasipenangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pengangkutan ikan, pengolahan ikan, pelatihanpenelitian/eksplorasi perikanan ;Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan para saksi saat ditangkapterdakwa sedang mengoperasikan kapal dan sedang menagkap ikan dan di dalam kapaltersebut juga ditemukan alat penangkap ikan dan hasil tangkapan, hal tersebut memberipetunjuk bahwa terdakwa telah mengoperasikan kapal dan menangkap ikan dengandilengkapi alat penangkap ikan berupa Botton Gillnet

Sinar Laut sebagai pemenanglelang pembuatan 1 (satu) unit kapal kayu type Gillnet klas 25 GTTahun Anggaran 2007 dan pemenang cadangan adalah CV. Muna yangdirekturnya saksi Hi. Laode Maulud suami terdakwa Hj. Zuleha.Bahwa penandatangan Surat Perjanjian (kontrak) dari Dinas Perikanan danKelautan Kota Bandar Lampung adalah Saksi Ir.

sembilan puluh sembilan juta tiga ratuslima puluh ribu rupiah) dan uraiannya dituangkan dalam Bill OfBILL OF QUANTITY (BQ)URAIAN RENCANA BIAYA Kegiatan : Dak Penyediaan Sarana Perikanan TangkapPekerjaan : Pengadaan 1 unit Kapal Kayu Type Gillnet Klas 25 VgtLokasi : Bandar LampungTahun : 2007NO URAIAN ariSATVOLUMEI PEKERJAAN PERSIAPANIs1.

BIAYA Kegiatan : Dak Penyediaan Sarana Perikanan TangkapPekerjaan : Pengadaan 1 unit Kapal Kayu Type Gillnet Klas 25 VgtLokasi : Bandar LampungTahun : 2007QTTYNO URAIANSATVOLUMEI PEKERJAAN PERSIAPANIs1.

ZULEHA adalahsebagai direkturnya dan karena pemenang lelang No.523.1/002.11/16.PPKGN/2007 tanggal 14 Agustus 2007 ditetapkan bahwa pemenang kesatu kegiatanpengadaan satu unit kapal kayu tipe Gillnet kelas 25GT adalah CV SinarLaut dimana direkturnya Hj.

Menetapkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) buah kompas; 1 (satu) buah GPS Furuno GP 32; 1 (satu) buah Echo Sounder Onwa; 1 (Satu) buah Radio Vertex VX 1700; 1 (Satu) buah radio Onwa; 1 (satu) set gillnet dasar; 1 (satu) buah banner nama kapal KM.SINAR 606 yang berada di KM.

SINAR 606) yang telahdimusnahkan dengan cara ditenggelamkan pada tingkat penyidikanberdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Perikanan padaPengadilan Negeri Ranai nomor: 9/Pen.Pid,SusPrk/2016/PN.Rantanggal 04 April 2016;e 1 (satu) buah kompas;e 1 (satu) buah GPS Furuno GP 32;e 1 (satu) buah Echo Sounder Onwa;e 1 (Satu) buah Radio Vertex VX 1700;e 1 (Satu) buah radio Onwa;e 1 (satu) set gillnet dasar;e 1 (satu) buah banner nama kapal "KM.SINAR 606 yang berada diKM.

(KM SINAR 606) yang berbenderaIndonesia tersebut di nahkodai oleh Nguyen Van Tuan dengan ABKberjumlah 10 (Sepuluh) orang termasuk nahkoda warga negara Vietnam;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan dan penangkapan terhadap kapalikan KM.TG. 93666 TS (KM SINAR 606) tersebut, Terdakwa dan para ABKkapal KM.TG. 93666 TS (KM SINAR 606) sedang lego jangkar dan sedangtidak melakukan aktifitas penangkapan ikan akan tetapi ketika dilakukanpemeriksaan diketemukan alat tangkap ikan sejenis jarring ingsang (GillNet

);Menimbang, bahwa cara kerja jaring jenis ingsang (gillnet) di kapal ikanKM.TG. 93666 TS (KM SINAR 606) yaitu dengan cara setelah Terdakwamenentukan tempat dimana banyak terdapat ikan dan melihat kondisi cuacapada saat itu bagus dan mendukung, Terdakwa kemudian memerintahkan ABKuntuk menurunkan jaring yang sudah diberi pelampung pada bagian atas danbatu pemberat pada bagian bawah melalui kanal atau saluran kayu yangberada di bagian kanan kapal sambil kapal berjalan dengan melintang dari araharus

, setelah selesai menurunkan jaring dan menunggu antara 6 (enam)sampai dengan 7 (tujuh) jam selanjutnya Terdakwa memerintahkan ABK untukmengangkat jaring tersebut dimana dalam sehari hanya satu kali Terdakwamenurunkan jaring untuk menangkap ikan;Halaman 28 dari 38 Putusan Nomor 35/Pid.SusPrk/2016/PN RanMenimbang, bahwa jaring jenis ingsang (gillnet) yang digunakan olehkapal ikan KM.TG. 93666 TS (KM SINAR 606) tersebut dapat menangkapsemua jenis ikan yang mana ikan berbagai jenis;Menimbang, bahwa

Menetapkan agar barang bukti berupa :(satu) buah kompas;(satu) buah GPS Furuno GP 32; 1 (satu) buah Echo Sounder Onwa;(Satu) buah Radio Vertex VX 1700;((11Satu) buah radio Onwa; 1 (satu) set gillnet dasar;Halaman 37 dari 38 Putusan Nomor 35/Pid.SusPrk/2016/PN Ran 1 (satu) buah banner nama kapal "KM.SINAR 606 yang berada di KM.TG 93666 TS;Dimusnahkan ; 1 (satu) buah bendera Malaysia;Terlampir dalam berkas perkara ;4.

PANBERS yakni MONANGSIRAIT, MUHAMAD IRWANSYAH LUBIS dan RONAL PANJAITAN berangkat dariDermaga Gudang Sidengki Provinsi Sumatera Utara menuju perairan Pulau Jemur KabupatenRokan Hilir Provinsi Riau untuk melakukan penangkapan ikan, setelah berada di perairantersebut lebih kurang selama 5 (lima) hari Terdakwa beserta ABK telah beberapa kalimenurunkan alat penangkap ikan berupa Botton Gillnet, sehingga Terdakwa telah berhasilmenangkap ikan sebanyak lebih kurang 76 (tujuh puluh enam) kilogram ikan campuranantara

sudahhabis masa berlakunya);e 1 (satu) lembar data perlengkapan untuk sertifikat kelaikan dan pengawakan kapalpenangkap ikan ;e 1 (satu) lembar Surat Izin Usaha Penangkapan Ikan (SIUP) (sudah habis masaberlakunya) ;e 1 (satu) lembar Surat Keterangan Layak Tangkap (SKTL) (sudah habis masaberlakunya) ;e 1 (satu) lembar Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) (sudah habis masa berlakunya) ;e 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kecakapan (SKK) an.Nelson Panjaitan ;e 1 (satu) set alat tangkap ikan jenis Bottom Gillnet

KH. 96056 TS ; 1 (Satu) buah Kompas; 1 (Satu) buah GPS Furuno Navigator GP31; 1 (Satu) buah Radio SSB VX1700 HF Transceifer; 1 (Satu) buah Radio Any tone AT708; 1 (Satu) buah Radio Star Galaxy ; 1 (Satu) buah Kompas ; 1 (Satu) buah jaring Gillnet;Dirampas untuk Dimusnahkan. 1 (Satu) buah bendera Vietnam ;Dikembalikan kepada terdakwa.Halaman 2 dari 34 Putusan Nomor 26/Pid.SusPrk/2017/PN Ran4.

Hiu Macan Tutul02 yakni saksi Yunhana Iwan Subekti, A.Md melakukan pemeriksaan diataskapal terdakwa, dan dari hasil pemeriksaan terdakwa tidak memiliki SuratIzin Usaha Perikanan (SIUP) dan dokumen perizinan perikanan daripemerintah Indonesia, alat tangkap berupa jaring gillnet sebanyak 1 (satu)unit, serta ikan hasil tangkapan sebanyak + (kurang lebih) 230 (dua ratustiga puluh) kilogram.Bahwa ikan hasil tangkapan sebanyak + (kurang lebih) 230 (dua ratus tigapuluh) kilogram telah dimusnahkan berdasarkan

Hiu Macan Tutul02 yakni saksi Yunana Iwan Subekti, A.Md melakukan pemeriksaan diataskapal terdakwa, dan dari hasil pemeriksaan terdakwa tidak memiliki SuratIzin Penangkapan Ikan (SIPI) dan dokumen perizinan perikanan daripemerintah Indonesia, alat tangkap berupa jaring gillnet sebanyak 1 (satu)Halaman 5 dari 34 Putusan Nomor 26/Pid.SusPrk/2017/PN Ranunit, serta ikan hasil tangkapan sebanyak + (kurang lebih) 230 (dua ratustiga puluh) kilogram.

Alt giilnet dibiarkan hanyut di air hingga 45 jam, selanjutnyajaring diangkat sambil mengambil ikan yang terjerat, sasaran ikan yangditangkap adalah ikan pelagis;Bahwa, pada saat ditangkap di KM.KH.96056 TS hanya terdapat 1 (satu)unit jaring gillnet yang berada diatas dek anjungan kapal sebagian sudahdiputus saat akan ditangkap ;Bahwa, saat diperiksa dan ditangkap oleh kapal patroli Indonesia nomor 02,KM.KH.96056 TS berada pada posisi 04 41' 817" LU 105 24' 080" BT ;Bahwa, Terdakwa tidak tahu bahwa

Pada saat itu kapal TerdakwaKM.KH.96056 TS sedang menarik jaring menangkap ikan menggunakanjaring gillnet;Menimbang, bahwa setelah kapal Terdakwa KM.KH.96056 TS diperiksa,Terdakwa diberitahu bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan penangkapanikan tanpa izin dan menggunakan alat penangkap ikan yang dilarang digunakandi wilayah perairan Indonesia;Menimbang, bahwa di kapal Terdakwa tanpa dilengkapi dengan surat dandokumen yang sah dari Pemerintah Republik Indonesia seperti Surat Izin UsahaPerikanan

Bintang Harinuan yang di Nakhodai oleh terdakwa telahmelakukan pelanggaran jalur penangkapan yang tidak sesuai denganDokumen (SIP) ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang telah melanggar jalurpenangkapan, Nelayan tidak lagi dapat ikan ; Bahwa ABK Kapaltersebut ada 11 (sebelas) orang ; Bahwa Kapal Terdakwa melakukan penangkapan dengan menggunakanJaring (Gillnet) ; Bahwa Barang bukti yang diajukan dipersidangan benar ; Bahwa Pada saat itu Jaring sudah dibawah air laut ;Atas keterangan saksi tersebut

Bintang Harinuan yang di Nakhodai oleh terdakwa telahmelakukan pelanggaran jalur penangkapan yang tidak sesuai denganDokumen (SIP) ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang telah melanggar jalurpenangkapan, Nelayan tidak lagi dapat ikan ; Bahwa ABK Kapaltersebut ada 11 (Ssebelas) orang ; Bahwa Kapal Terdakwa melakukan penangkapan dengan menggunakanJaring (Gillnet) ; Bahwa Barang bukti yang diajukan dipersidangan benar ; Bahwa Pada saat itu Jaring sedang berada dibawah air laut ;Atas keterangan saksi

Bintang Harinuan bersama 11 (sebelas)ABK, telah ditangkap oleh Patroli TNIAL/KAL Mansalar I204 diPerairan Pulau Mansalar pada Posisi Posisi 01 37 777 U 098 36792 T, dikarenakan Terdakwa telah melakukan penangkapan ikan didaerah yang tidak sesuai dengan SIPI atau telah melanggar jalurpenangkapan ikan yang tidak sesuai dengan Dokumen (SIPI) dan jalurtersebut seharusnya untuk kapal Nelayan Tradisionil ; Bahwa Kapal Terdakwa melakukan penangkapan dengan menggunakanJaring (Gillnet) dan pada saat Terdakwa

KH 95518 TS YY2. 1 (Satu) Unit Kompas;3. 1 (Satu) Unit GPS Haiyang;4. 1 (satu) Unit Radio: Q5. 1 (Satu) Unit Jaring Gillnet; Q6. +300 kg (tiga ratus kilogram) kai r;dirampas untuk Dimusnahkan; S7. 1 (Satu) buah bendera Viterlampir dalam pats A4.

KH. 95518 TS ;2. 1 (satu) buah GPS Haiyang ;3. 1 (Satu) Unit Radio ;4. 1 (satu) Unit Kompas ;dirampas untuk negara ;5. 1 (satu) buah jaring Gillnet ;6. kan campur 300 (Tiga ratus) Kg (Sudah dimusnahkan berdasarkan SuratPerintah Kepala Satker PSDKP Batam Nomor: SP. Musnah. 21.s/RPNS Kary Lan2/ PP.520/ V/ 2017 tanggal 18 Mei 2017 darn ata anPenyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri Batam Nomor: Sp2017/ PN.

Bahwa KM Atlantik4 yang dinakhodai oleh Terdakwa dengan alat penangkapanikan Gillnet hanyut dasar / Liong bun dengan daerah pengoperasian WPPNRI 711dan 712 sesuai Permen KP Nomor 18/PermenKP/ 2014 tentang WilayahPengelolaan Perikanan RI dimana WPPNRI 711 meliputi perairan Selat Karimata,Laut Natuna dan Laut Cina Selatan dan WPPNRI 712 meliputi perairan Laut Jawadengan jalur penagkapan Jalur dan Il yang dianjurkan oleh KementerianKelautan dan Perikanan RI, namun KM Atlantik4 telah melakukan penangkapanikan

Kemudian Tim Pemeriksa Patkamlamelaksanakan pemeriksaan terhadap dokumen dan fisik kapal KM Atlantik4,darihasil pemeriksaan ditemukan bahwa KM Altlantik4 telah melakukanpelanggaraan yaitu melakukan usaha kegiatan pengelolaan perikanan danpenangkapan ikan tidak sesuai dengan dokumen SIUP dan SIPI.Bahwa KM Altlantik4 yang dinakhodai oleh Terdakwa dengan alat penangkapanikan Gillnet hanyut dasar / Liong bun dengan daerah pengoperasian WPPNRI 711dan 712 sesuai Permen KP Nomor 18/PermenKP/ 2014 tentang

WPPNRI meliputi perairan Laut Sulawesi dan sebelah Utara PulauHalmahera ;10.WPPNRI 717 meliputi perairan Teluk Cendrawasih dan SamuderaPasipik ;11.WPPNRI 718 meliputi perairan Laut Aru, Laut Arafuru dan Laut Timorbagian Timur ;Bahwa SIPI yang dimiliki Terdakwa sudah habis masa berlakunya danterdakwa dalam melakukan Penangkapan Ikan tidak sesuai dengan SIPI yangada dan diluar wilayah yang sudah ditentukan ;Bahwa KM Altlantik4 yang dinakhodai oleh Terdakwa dengan alatpenangkapan ikan Gillnet hanyut

sengaja seperti yang tercantum dalam Kitab UndangundangHukum Pidana (Crimineel Wetboek) tahun 1809 ialah: kemauan untuk melakukanatau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkan olehundangundang;Menimbang,bahwaKM.ATLANTIK4dengan nakhodaORANIditangkapolehnPATKAMLASEJAK padahariMinggutanggal22Mei2016sekitarpukul09.0Owib, padaposisi0331000S1 1633000Tsedangmelakukan penangkapan ikan di perairan Matasiri, Kelambau, Samber Gelap atauPerairan Selat Makassar dengan menggunakan alat Gillnet

Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan kapal terdakwa oleh saksi IRWANHIDAYAT dan saksi ARDHIAN ARIE WIBOWO diatas kapal terdakwatidak ditemukan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) serta suratsurat/dokumen kapal dari pemerintah Indonesia, ditemukan 1 (satu) unit alatHalaman 2 dari 9 Hal.Put.Nomor 249/PID.SUS/2018/PTPBRtangkap ikan berupa Gillnet, ikan hasil tangkapan sebanyak lebih kurang50 (lima puluh) kilogram dan ABK sebanyak 10 (Sepuluh) orang termasukterdakwa yang semuanya berkebangsaan Vietnam.Bahwa

HIU 12 berhasil menghentikan dan mengusai kapal BL91062 TS yang dinahkodai terdakwa PHAM VAN HAN pada posisi 0430 173 LU 105 13 114 BT sekira pukul 16.15 WIB.Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan kapal terdakwa oleh saksi IRWANHIDAYAT dan saksi ARDHIAN ARIE WIBOWO diatas kapal terdakwatidak ditemukan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) serta suratsurat/dokumen kapal dari pemerintah Indonesia, ditemukan 1 (satu) unit alattangkap ikan berupa Gillnet, ikan hasil tangkapan sebanyak lebih kurang50 (lima puluh

pasal 102 UndangUndang RIHalaman 5 dari 9 Hal.Put.Nomor 249/PID.SUS/2018/PTPBR3.4.Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana DakwaanKesatu.Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 600.000.000, (enam ratusjuta rupiah) Subsidair 6 (enam) Bulan kurungan.Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) Unit Kapal BL 91062 TS;1 (satu) Unit GPS Huahang HGP35A;1 (satu) Unit Radio Super Star SS 2400 Plus;1 (satu) Unit Radio ICOM IC718;1 (satu) Unit Kompas Express;Dirampas untuk Negara1 (satu) Unit Alat Tangkap Gillnet

wilayah Tiku Sumatera Barat untukmenangkap ikan karena Terdakwa tidak memiliki izin untuk menangkapikan di wilayah Sumatera Barat dimana Terdakwa menangkap ikan padatitik koordinat 00 12 589 LS 098 58 624 BT dan titik koordinat 0009 098 LS 098 54 059 BT dan tempat tersebut merupakan wilayahyang banyak ikan;Bahwa Terdakwa ditangkap karena ukuran jaring /gilnetnya tidak sesuaidengan ukuran kapal dan Terdakwa tidak ada izin menangkap di wilayahperairan Sumatera Barat;Bahwa waktu ditangkap selain jaring /gillnet

tidak ada lagi yang lain;Bahwa Saksi menemukan terumbu karang menyangkut di jaring /Gilnet;Bahwa Saksi tahu Terdakwa menangkap ikan karena melihat jaring/gillnet dan terdapat hasil tangkapan berupa hiu martil dan hiu botol sertalobster;Halaman 11 dari 42 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2016/PN.LbbTerhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatkeberatan dengan keterangan tersebut, yaitu : Terdakwa melakukan penangkapan ikan di perbatasan SumateraBarat; Terdakwa ditangkap kapalnya sedang

tidak ada lagi yang lain;Bahwa Saksi menemukan terumbu karang menyangkut di jaring /Gilnet;Bahwa Saksi tahu Terdakwa menangkap ikan karena melihat jaring/gillnet dan terdapat hasil tangkapan berupa hiu martil dan hiu botol sertalobster;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatkeberatan dengan keterangan tersebut, yaitu : Terdakwa melakukan penangkapan ikan di perbatasan SumateraBarat; Terdakwa ditangkap kapalnya sedang berjalan; Wakiu berjalan dilihat dikapalnya ikan sudah

Restu) yang telah disumpah menurutkeahliannya di dalam persidangan menyatakan jaring penagkap ikanyang digunakan oleh Terdakwa yaitu jaring gillnet oseanik merupakanjaring yang harusnya dipergunakan oleh kapal yang berukuran 30 GT keatas yang menangkap ikan di laut dalam, akan tetapi berdasarkanketerangan SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa, jika dilihat dari hasiltangkapan Terdakwa yang terdapat beberapa jenis ikan campuran, 1(satu) ekor jenis ikan hiu martil, hiu botol sebanyak 450 (empat ratus

Putra Kencana GT.5 yang merupakan kapalperikanan berdasarkan bukti surat berupa Surat Laik Operasi (SLO) yangHalaman 35 dari 42 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2016/PN.LbbAd.3.dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia(SATKER Pengawasan SDKP Sibolga) tertanggal 22 Maret 2016, pukul09.53 wib, yang kemudian Terdakwa dengan menggunakan kapal KM.Putra Kencana GIT.5 tersebut melakukan penangkapan ikanmenggunakan gillnet oseanik untuk menangkap ikan di laut dangkal yangseharusnya gillnet

Kecapi 2melakukan penangkapan ikan menggunakan jaring gillnet yakni jaring yangberpentuk persegi panjang dengan mata jaring sekitar 4 inci dan panjang 4 mill,cara pengoperasian alat tangkapnya pertama tama terpal digelar di hauan dekkapal sebelah kanan, lalu jaring gilnet mulai ditarik secara perlahan ke arahbelakang sambil kapal berjalan perlahan.

Pelampung besar dibuang sebagaitanda di ujung jaring tali ris atas diikatkan ke pelampung tanda tersebutselanjutnya hingga sejauh 2 mill dibentang jaring gillnet dan dipasang pelampungtanda lampu sebagai tanda supaya tidak dilintasi kapal lain. Selanjutnya jaringgillnet dibentang lagi sekira 1 mill laut dan diikatkan ke pelampung tanda.

KECAPI 2 sedang melakukan prosespenangkapan ikan,.Kemudian dilakukan pengejaran dan penghentian terhadapKapal KECAPI 2 dan dihentikan pada posisi 01 08,458 LS 105 28,739 BTpada pukul 09.25 WIB selanjutnya saksi DEDDY WIDIYANTORO dan saksi ADESUBHAN, S.St.Pi melakukan pemeriksaan pada Kapal KM KECAPI2 bahwadidalam palka kapal terdapat ikan sebanyak + 1.500 (seribu lima ratus) kgdan alattangkap ikan Jjaring gillnet.

Kecapi 2melakukan penangkapan ikan menggunakan jaring gillnet yakni jarring yangberpentuk persegi panjang dengan mata jaring sekitar 4 inci dan panjang 4 mill,cara pengoperasian alat tangkapnya pertama tama terpal digelar di hauan dekkapal sebelah kanan, lalu jaring gilnet mulai ditarik secara perlahan ke arahbelakang sambil kapal berjalan perlahan.

HARTA JAYA O1 legojangkar di Selat Aji Pulau Penebang dan saksi Abdul Rani mendatangidengan membawa kapal penampung ikan Sumber Baru milik Tan TongSeng, setelah itu ikanikan langsung dibawa ke Pontianak untuk dijual.Bahwa alat tangkap ikan sesuai yang tertera dalam Surat PenangkapanIkan No. 523.3/601/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011 dariDinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Tanah LautKalimantan Selatan adalah jenis GILLNET, namun ternyata setelahdilakukan pemeriksaan oleh Ahli dari Dinas

KMN Harta Jaya 01; Bahwa jenis jaring penangkap ikan kapal motor nelayan KMN Harta Jaya 01 adalahjaring Purse Seine / jaring Lingkar / Jaring Cerut;eBahwa Ahli tidak ada membuat berita acara pemeriksaan terhadap kapal motornelayan KMN Harta Jaya 01 karena secara langsung memberikan keterangan padapemeriksaan penyidik saja; Bahwa terdakwa selaku nahkoda kapal motor nelayan KMN Harta Jaya 01;eBahwa Ahli ada melihat surat ijin penangkapan ikan kapal motor nelayan KMNHarta Jaya 01 dengan alat tangkap Gillnet

;eBahwa perbedaan alat penangkap ikan jaring Gillnet dengan Purse Seinesebagai berikut :Jaring Gillnet dengan ciri sebagai berikut :e Jaring seperti Net Voli ;e Ada 2 buah tali ris, yang atas diberi pelampung sedangkan yang di bawahdiberi pemberat ;e Benang jaring sesuai mesh size ikan tujuan;Jaring Purse Seine dengan ciri sebagai berikut :e Jaring seperti huruf D terbalik;e tali ris atas menggunakan pelampung;e tali ris bawah menggunakan pemberat;e Ditarik dengan alat bantu mesin;eBahwa Ahli hanya

Kayong Utara Kalimantan Barat pada tanggal 8 s/d 20Oktober 2012 posisi koordinat 1091439 BT 011310 LS., dalam melakukanpenangkapan ikan menggunakan alat tangkap Purse Seine atau Cerut, sedangkan alattangkap yang diizinkan digunakan di KMN Harta Jaya 01 berdasarkan Surat PenangkapanIkan No. 523.3/601/XI/2011 tanggal 12 Desember 2011 yang dikeluarkan olehPemerintah Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan adalah alat penangkapan ikanjenis Gillnet.26Menimbang, bahwa kegiatan penangkapan ikan dilakukan

Tanah Laut dimana jeniskapal/alat penangkap ikan apada SIPI adalah Gillnet. Menimbang bahwa KMN Harta Jaya 01 yang dinakhodai Harta bin Tebbaadalah kapal penangkap ikan pada dokumen tertera SIUP dan SIKPI Gillnet, sedangkanketika sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring Purse Seine. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimana tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Wajib mematuhi ketentuan mengenai jenisalat penangkap ikan telah terpenuhi. Ad.4.

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit KM Bona02; 15 (lima) belas buah fiber; 1 (satu) buah bateray charger, 1 (satu) set jaring Gillnet;dua) buah papan Jaring;dua) buah fiber air;satu) unit mesin fuso;satu) GPS Garmin 128:2 2111 (satu) unit Echosounder Furuno;((((((Halaman 3 dari 7 halaman Putusan Nomor 2609 K/Pid.Sus/20175.Dokumen yang terdiri dari: SIP Nomor: 523/108/BPKP/DKPTTMVIIV2016 berlaku sampai dengan tanggal 22 Agustus 2017, SIUP Nomor:523/108/ BPKP/DKPTT/VIII/2016 berlaku sampai

pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlahRp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;Menetapbkan masa penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatunkan;Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit KM Bona02; 15 (lima) belas buah fiber; 1 (satu) buah bateray charger;Halaman 4 dari 7 halaman Putusan Nomor 2609 K/Pid.Sus/20171 (satu) set jaring Gillnet