Ditemukan 2828 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 11-02-2019 — Putus : 13-03-2019 — Upload : 18-03-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 18/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 13 Maret 2019 — Penuntut Umum:
1.Maimunah S.H., M.H
2.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
Rafiqah Binti Zulkarnaen
7211
  • ikhtilath melanggar pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh No. 6tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah Terdakwa telah bersalahmelakukan jarimah ikhtiath sebagaimana didakwakan Jaksa Penuntut Umum,maka Majelis Hakim terlebih dahulu akan meneliti dan menghubungkan antaraunsurunsur yang terdapat dalam jarimah ikhtilath dan faktafakta hukumtentang perbuatan yang dilakukan Terdakwa;Menimbang, bahwa unsurunsur jarimah ikhtilath sebagaimana terdapatdalam pasal 25 ayat (1) Qanun
    mengakui secarategas telah melakukan jarimah yang didakwakan, di samping itu juga selamapemeriksaan perkara ini berlangsung tidak ditemukan petunjuk yang mengarahpada adanya salah orang dalam menetapkan Terdakwa.
    Pemilihan tempatoleh Terdakwa untuk melakukan jarimah adalah merupakan indikator yangmenunjukkan adanya kesadaran Terdakwa bahwa perbuatan tersebutmerupakan perbuatan yang dilarang serta dengan sengaja dan atas kesadaranserta kemauan sendiri. Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat unsur keduadengan sengaja melakukan telah terbukti;1.3.
    Jarimah /khtilathMenimbang, bahwa adapun yang dimaksud dengan jarimah ikhtilathadalah perbuatan bermesraan seperti bercumbu, bersentuhsentuhan,berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuan yang bukan suamiHalaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor 18/JN/2019/MS.Bna.isteri dengan kerelaan kedua belah pihak, baik pada tempat tertutup atauterbuka;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta persidangan Terdakwa telahbermesraan, berciumciuman serta telah saling merabaraba dan disentuhkemaluannya secara
    Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa unusr jarimahikhtilat telah terbukti secara sah dan meyakinkan;Menimbang, oleh karena Dakwaan primer tentang jarimah ikhtilat pasal25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat telahterbukti secara sah dan meyakinkan, maka majelis hakim memandang tidakperlu lagi untuk mempertimbangkan dakwaan subside tentang jarimah khalwatpasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan
Register : 27-07-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 15-09-2020
Putusan MS TAKENGON Nomor 18/JN/2020/MS.Tkn
Tanggal 8 September 2020 — Terdakwa
20077
  • Menyatakan Terdakwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana diatur dan diancam uqubat tazir dalam pasal 47 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa Terdakwa dengan uqubat tazir penjara selama 60 (enam puluh) bulan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;3.
    Menyatakan Terdakwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana yangdidakwakan dalam Dakwaan kedua pasal 47 Qanun Aceh no. 6 tahun 2014tentang Hukum Jinayat.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Terdakwa dengan uqubat penjaraselama 80 (delapan puluh) bulan, dikurangi selama Terdakwa berada dalamtahanan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan;3.
    Dengan sengaja melakukan Jarimah pelecehan seksual terhadap anak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsurtersebut di atas, sebagai berikut;Ad. 1.
    Unsur Dengan Sengaja melakukan jarimah pelecehan seksual terhadapanak:Menimbang, bahwa karena dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat tidak dijelaskan definisi mengenai unsur dengan sengaja,maka Majelis Hakim perlu mengemukan pendapat para ahli tentang definisi dengansengaja dalam praktik hukum pidana;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja melakukan jarimah menurut Dr.Andi Hamzah, SH., dalam bukunya yang judul Kamus Hukum (vide Andi Hamzah,Kamus Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986
    Dalam hal ini Majelis Hakim mempedomani rumusan hukum kamaragama poin 7 yang menyebutkan Hakim Mahkamah Syariyah di Aceh dalamputusannya boleh memilih jenis sanksi (Uuqubat) yang berbeda dengan sanksi(uqubat) yang dituntut oleh Penuntut Umum, dalam dakwaan terhadap suatu delik(jarimah) yang telah terbukti terhadap sanksi (uqubat) untuk satu delik (jarimah)yang dirumuskan secara alternatif, misalnya cambuk, atau denda, atau kurungan;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim bermusyawarah dan bermufakatserta
    Menyatakan Terdakwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana diatur dandiancam uqubat tazir dalam pasal 47 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa Terdakwa dengan uqubat tazir penjara selama 60(enam puluh) bulan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangiseluruhnya dari hukuman yang dijatuhkan;4.
Register : 10-11-2016 — Putus : 22-11-2016 — Upload : 02-10-2019
Putusan MS MEULABOH Nomor 22/JN/2016/MS.Mbo
Tanggal 22 Nopember 2016 — Penuntut Umum:
1.Andry setya Pradana, SH.
2.RIKI GUSWANDRI,SH.
3.Munawal Hadi,S.H.
Terdakwa:
Darep Susanto bin Darman
10519
  • bin Darwan pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2016 sekira pukul 23.00 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2016 bertempat di dalam sebuah warung di Desa Ujong Padang Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya atau pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Mahkamah Syariyah Meulaboh, yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara, Setiap orang yang dengan sengaja menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, atau membiayai jarimah
    Menyatakan Terdakwa (I secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidanamenyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai jarimah maisir,melanggar ketentuan dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat jo. Qanun Aceh No. 7 Tahun 2013 tentang HukumAcara Jinayat;2. Menjatuhkan uqubat tazir berupa cambuk di depan umum terhadapTerdakwa sebanyak 12 (dua belas) kali dikurangkan selama Terdakwadalam tahanan;3.
    yang dilakukan Terdakwa memberikanfasilitas kepada orang lain melakukan perbuatan maisir (perjudian); Bahwa Terdakwa telah menyediakan 2 (dua) set batu domino warnamerah putin dan hijau putih yang digunakan oleh orang lain untuk bermainjudi/jarimah maisir;Putusan Mahkamah Syariyah MeulabohNomor 22/JN/2016/MS.
    maisir dengan cara menyediakan 2 (dua) set batudomino warna hijau putin dan merah putih, meja kursi sebagai tempatdan alat untuk melakukan jarimah maisir;Putusan Mahkamah Syariyah MeulabohNomor 22/JN/2016/MS.Mbo tanggal 22 Nopember2016.Hal 25 dari 24 halamanMenimbang, bahwa Terdakwa juga mengakui bahwa Terdakwamenyediakan fasilitas untuk perjudian (jarimah maisir) bertujuan agarpendapatan penghasilan yang diperoleh Terdakwa dari keuntunganwarungnya lebih meningkat.
    Mbo tanggal 22 Nopember2016.Hal 26 dari 24 halamansehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terhadap Terdakwa dapatdipersalahkan telah melakukan jarimah menyediakan fasilitas kepadaorang lain untuk melakukan jarimah maisir sebagaimana diatur dandiancam uqubat dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat dan oleh karena itu maka terhadap diri Terdakwa layak dijatuhihukuman/uqubat yang setimpal dengan perbuatannya;Menimbang, bahwa larangan judi juga dijelaskan dalam firman AllahSWT
    Sari Syaf, dkk);telah terbukti barang/bendabenda tersebut digunakan Terdakwa untukmelakukan jarimah tersebut di atas, maka berdasarkan Pasal 195 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013, barang bukti berupa 2 (dua) set batudomino warna merah putih dan hijau putih tersebut sah apabila dirampasuntuk dimusnahkan, sedangkan uang tunai sejumlah Rp.832,000, (delapanratus tiga puluh dua ribu rupiah) dan Rp.
Register : 24-09-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 20-10-2020
Putusan MS IDI Nomor 8/JN/2020/MS.Idi
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
1.Harry Arfhan, S.H.
2.Fajar Adi Putra, S.H.
Terdakwa:
Muhammad Daud bin M. Nur
20145
    1. Menyatakan Terdakwa Muhamad Daud Bin Muhamad Nur telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana Dakwaan Penuntut Umum melanggar Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
    2. Menghukum Terdakwa Muhamad Daud Bin Muhamad Nur dengan uqubat tazir penjara selama 80 (delapan puluh) bulan setelah dipotong masa penahanan;
    3. Memerintahkan Terdakwa
    Unsur melakukan Jarimah PemerkosaanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan pemerkosaan adalahhubungan seksual terhadap faraj atau dubur orang lain sebagai korban denganzakar pelaku atau benda lainnya yang digunakan pelaku atau terhadap farajHal. 12 dari 19 hal.Putusan No. 8/JN/2020/MS.ldiatau zakar korban dengan mulut pelaku atau terhadap mulut korban denganzakar pelaku, dengan kekerasan atau paksaan atau ancaman terhadap korban;Menimbang, bahwa untuk membuktikan jarimah pemerkosaan tersebut,Penuntut
    Melakukan jarimah pelecehan seksual4 Terhadap anak1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa oleh karena unsur ini telah dipertimbangkan dalamdakwaan Primair dan terbukti, maka Hakim secara mutatis mutandis mengambilalih pertimbangan pembuktian dalam unsur tersebut sebagai pertimbangandalam unsur dakwaan Subsidair ini, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;2.
    Unsur melakukan Jarimah Pelecehan Seksual Terhadap AnakMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan PelecehanSeksual adalah Perbuatan asusila atau perbuatan cabul yang sengajadilakukan seseorang di depan umum atau terhadap orang lain sebagai korbanbaik lakilaki maupun perempuan tanpa kerelaan korban;Menimbang, bahwa melakukan jarimah artinya melakukan perbuatanyang dilarang oleh syariat Islam yang dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat diancam dengan uqubat hudud dan atau tazir
    perbuatan jarimah yang dilakukan;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap terdakwa telahmelakukan jarimah pelecehan seksual secara berulang dan dilakukan terhadapanak teman Terdakwa sendiri.
    Hal ini mengindikasikan adanya suatukecenderungan yang kuat dari Terdakwa akan melakukan perbuatan asusilatersebut kepada anakanak lainnya di masa yang akan datang;Menimbang, bahwa untuk dapat meminimalisir Terdakwa untukmengulangi perbuatan jarimah yang dilakukan sebagai upaya pencegahansecara efektif agar Terdakwa tidak lagi mengulangi perbuatan jarimah serupaterhadap anakanak lainnya di masa yang akan datang, Majelis Hakimsependapat dengan Penuntut Umum bahwa uqubat yang tepat dijatuhkanterhadap
Register : 02-05-2018 — Putus : 04-07-2018 — Upload : 20-03-2019
Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 8/JN/2018/MS.Lsm
Tanggal 4 Juli 2018 — TERDAKWA
6833
  • ST Alias Joy Bin H.M.NUR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Pelecehan Seksual terhadap anak ;2. Menjatuhkan Uqubat terhadap Terdakwa JAILANI, ST Alias Joy bin H.M.Nur dengan Uqubat Tazir cambuk sebanyak 30 (tiga puluh) kali cambukan dikurangi dengan masa penahanan yang Terdakwa jalani ;3.
    Saksi awalnya bertetangga dengan Terdakwanamun saat ini saksi sudah pindah rumah dan berjauhan dari tempattinggal terdakwa.e Bahwa benar saksi mengetahui mengenai kejadian jarimah pelecehanseksual terhadap anak tersebut yang terjadi pada Hari Minggu tanggal25 Maret 2017 sekira Pukul 17.30 Wib yang bertempat di Desa BatupatTimur Kec Mura Satu Kota Lhokseumawe Tepatnya di Kios atau Tokomilik Terdakwa.e Bahwa benar yang menjadi korban dari jarimah pelecehan seksualterhadap anak adalah anak saksi sendiri
    Putusan No.8/JN/2018/Ms.Lsmnamun saat ini saksi sudah pindah rumah dan berjauhan dari tempattinggal terdakwa.Bahwa benar saksi mengetahui mengenai kejadian jarimah pelecehanseksual terhadap anak tersebut yang terjadi pada Hari Minggu tanggal25 Maret 2017 sekira Pukul 17.30 Wib yang bertempat di Desa BatupatTimur Kec Mura Satu Kota Lhokseumawe Tepatnya di Kios atau Tokomilik Terdakwa.Bahwa benar yang menjadi korban dari jarimah pelecehan seksualterhadap anak adalah anak saksi sendiri yang bernama
    meraba dan memainkan jari padabagian lubang kemaluan saksi KORBAN.Bahwa benar terdakwa dalam melakukan jarimah pelecehan seksualterhadap saksi KORBAN, Terdakwa tidak ada menggunakan alat bantulain dan tidak ada dibantu oleh orang lain.
    Putusan No.8/JN/2018/Ms.Lsme Bahwa benar Terdakwa dalam melakukan jarimah pelecehan seksualterhadap anak tersebut dengan menggunakan tangan kosong tanpamenggunakan alat bantu apapun.e Bahwa benar terdakwa melakukan jarimah pelecehan seksual terhadapanak tersebut dengan cara memasukkan tangan kedalam celana saksianak KORBANdan kemudian mengules ngelus kemaluan saksi anakKORBAN.e Bahwa benar dalam melakukan perbuatan tersebut terdakwa tidak adamelakukan bujuk rayu terhadap saksi anak KORBAN.
    Dengan sengaja melakukan Jarimah Pelecehan seksual terhadap anakAd. 1.
Register : 01-08-2016 — Putus : 10-08-2016 — Upload : 15-07-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 22/JN/2016/MS.Bna
Tanggal 10 Agustus 2016 — Penuntut Umum:
ZULKARNAIN,SH
Terdakwa:
M. Ansari Bin Alm M.Adan
24457
  • M.ADAN) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah maisir sebagaimana diatur Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum Terdakwa (M. ANSARI BIN ALM. M.
    Ad pada hari Kamis tanggal 14 Juli2016 sekira pukul 15.30 Wib, atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lainmasih dalam tahun 2016, bertempat di Jalan Abu lam U Desa GampongBaro, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, atau pada suatu tempatlain masih termasuk dalam daerah hukum Mahkamah Syariyah Kota BandaAceh, yang berwenang dalam memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja melakukan jarimah Maisir dengan nilai taruhan dan ataukeuntungan paling banyak 2 gram emas murni, perbuatan tersebutdilakukan
    Pasal 5 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 darikedua pasal tersebut jika dipahami secara komulasi bahwa yang dimaksudunsur Setiap Orang adalah orang perseorangan atau setiap orang beragamaIslam yang melakukan jarimah (tindak pidana) di Aceh, sehingga terhadaporang tersebut dapat dimintakan pertanggung jawaban terhadap suatu jarimahyang dilakukan;Halaman 8 dari 14 halaman, Putusan.
    Ad) yang beragama Islam dantelah melakukan tindak pidana (jarimah maisir) di Aceh;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, maka unsur setiaporang telah terpenuhi;UNSUR SENGAJA MELAKUKAN JARIMAH MAISIRMenimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 : Setiap orang yang dengan sengaja melakukan jarimah maisirdengan nilai taruhan dan / atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emasmurni, diancam dengan Uqubat Tazir cambuk paling banyak 12 (dua belas)kali atau denda paling
    Ad) dengan sengaja,sadar dan tanpa paksaan telah melakukan jarimah Judi/Maisir (pembeliannomornomor judi togel) kepada saksi Il (M.N bin Alm.
    M.AD) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah maisirsebagaimana diatur Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa (M. ANS BIN ALM. M. AD) dengan uqubatcambuk didepan umum sebanyak 10 (sepuluh) kali cambuk;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangkan dari uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa yaitu 1 (Satu)kali cambuk;4.
Register : 18-10-2019 — Putus : 05-12-2019 — Upload : 05-12-2019
Putusan MS MEULABOH Nomor 10/JN/2019/MS.Mbo
Tanggal 5 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.Badrunsyah, SH
2.Anistia Ratenia S.H
Terdakwa:
Abdul Manaf bin M. Yatim
600175
  • Menyatakan terdakwa TERDAKWA terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anak sebagaimanadakwaan kesatu Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa TERDAKWA dengan uqubat tazirpenjara selama 155 (seratus lima puluh lima) bulan, dikurangkan selamaterdakwa berada di dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetapditahan;3.
    Bahwa Terdakwa telah melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anakbernama Anak Korbansebanyak 3 (tiga) kali, yaitu 2 (dua) kali di sebuahgubuk yang beralamat di Gp. Muko Kec. Kaway XVI Kab. Aceh Barat,pada bulan Januari 2019 dan bulan Maret 2019, kemudian 1 (Satu) kali diJalan Kaway XVITutut, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat,areal perkebunan sawit pada tanggal 28 Juli 2019;Hal. 17 dari 28 hal. Putusan Non; (iii3.
    Unsur Melakukan Jarimah PemerkosaanMenimbang, bahwa sesuai Pasal 1 Angka 16 Qanun Aceh Nomor 6tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, jarimah adalah perbuatan yangdilarang oleh Syariat Islam, yang dalam Qanun ini diancam denganugubat hudud dan/atau tazir, di mana unsur esensi/pokok dari ketentuanpasal tersebut adalah larangan yakni melarang seseorang untukmelakukan, menyelenggarakan dan atau memberikan fasilitas bagi oranglain untuk melakukan perbuatan yang dilarang Syariat Islam;Menimbang, bahwa pengertian
    pemerkosaan,oleh karena itu unsur melakukan jarimah pemerkosaan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan;4.
    Putusan Non; (iiifisik dan fsikis, korban mengalami tromatik, minder/malu dan tidak percayadiri lagi dalam menjalani kehidupannya di masamasa yang akan datang;Menimbang, bahwa atas jarimah (tindak pidana) pemerkosaan yangtelah dilakukan Terdakwa tersebut jaksa penuntut umum, menuntut sebagaiberikut:1.
Register : 23-09-2016 — Putus : 12-10-2016 — Upload : 14-02-2017
Putusan MS LANGSA Nomor 18/JN/2016/MS.Lgs
Tanggal 12 Oktober 2016 — Terdakwa
12225
  • Menyatakan Terdakwa M.Reza Maulana bin Abdulmanan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah turut serta, membantu atau menyuruh melakukan jarimah Ikhtilat sebagaimana tuntutan Jaksa Penuntut Umum melanggar Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa Nama Terdakwaoleh karena itu dengan Uqubat (pidana) cambuk sebanyak 15 (lima belas) kali di depan umum;3.
    dilarang oleh Agama, akan tetapiTerdakwa tetap membantu orang lain atau memfasilitasi orang lainuntuk melakukan jarimah Ikhtilat; Bahwa terdakwa menyesal dan berjanji tidak mengulangi lagiperbuatan terlarang terebut;Menimbang.
    Perbuatan yang dilarang oleh Syariat Islam (Jarimah).Sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang baru dapatdinyatakan sebuah perbuatan jarimah atau suatu kejahatan apabilaada hukum yang mengatur dan menyatakan bahwa perbuatan itudilarang.
    berdasarkan pengakuan Nama rekanTerdakwadan Nama korban yang telah melakukan jarimah Ikhtilat ditempat yang telah disediakan oleh Terdakwa dan telah adanyaPutusan Mahakamah Syariyah Langsa yang menghukum Nama rekanTerdakwabersalah karena telah melakukan jarimah kkhtilat.
    Dengandemikian tentang unsur turur serta, membantu atau menyuruhmelakukan jarimah Ikhtilat dalam perkara ini telah terpenuhi secarasah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa karena semua unsureunsur dalam dakwaanJaksa Penuntut Umum telah terbukti di muka sidang, maka Majelis Hakimtelah berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana jarimah sebagai orangyang turut serta, membantu atau menyuruh melakukan jarimah ikhtilat;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan
    Menyatakan Terdakwa M.Reza Maulana bin Abdulmanan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah turut serta,membantu) atau. menyuruh melakukan jarimah kkhtilat sebagaimanatuntutan Jaksa Penuntut Umum melanggar Pasal 6 ayat (1) Qanun AcehNo. 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa Nama Terdakwaoleh karena itu dengan Uqubat(pidana) cambuk sebanyak 15 (lima belas) kali didepan umum;3.
Register : 15-02-2018 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 19-08-2019
Putusan MS SINGKIL Nomor 2/JN/2018/MS.Skl
Tanggal 28 Februari 2018 — Penuntut Umum : Nofry Hardi, SH. MH Terdakwa : 1. SAPRUL BIN ALM SEDEK 2. M. NASRUL HAMDIKA BANCIN BIN M. YASIR 3. M. ZAINI ALIAS UCOK BIN JONI SITUMORANG 4. SYAHDAM NASUTION BIN SYAHRIL NASUTION 5. SABARUDDIN BIN ALM BAIHAKI POHAN 6. M. RIDHA ALIAS RIDHO BIN ALM. AHMAD LUBIS
12433
  • RIDHA BIN ALM AHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan jarimah maisir dengan nilai taruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni, sebagaimana diatur dan diancam uqubat Tazir dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum Jinayat;Menghukum Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IV, Terdakwa V dan Terdakwa VI dengan Uqubat Tazir cambuk
    Terdakwa SAPRUL BIN ALM SEDEKdan 5 (lima) orang terdakwa lain melakukan jarimah maisir denganmenggunakan kartu domino dan melakukan jenis permainan dalambentuk QiuQiu.
    Selanjutnya para terdakwa beserta barangbukti dibawa ke Polres Aceh Singkil untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya;Para terdakwa memainkan jarimah maisir dengan sifat untunguntungandan jika salah satu terdakwa menjadi pemenang maka bisamendapatkan keuntungan paling banyak Rp 300.000, (tiga ratus ribu)rupiah;Bahwa para terdakwa dalam melakukan jarimah maisir tidak memilikiijin dari pihak yang berwenang;Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanapadaPasal 18 dari Qanun Aceh Nomor
    Bahwa para terdakwa memainkan jarimah maisir dengan sifat untunguntungan dan jika salah satu terdakwa menjadi pemenang maka bisamendapatkan keuntungan paling banyak Rp 300.000, (tiga ratus ribu)rupiah. Bahwa para terdakwa dalam melakukan jarimah maisir tidak memiliki ijindari pihak yang berwenang.
    Terdakwa SAPRUL BIN ALM SEDEK dan 5 (lima) orang terdakwa lainmelakukan jarimah maisir dengan menggunakan kartu domino dan melakukanjenis permainan dalam bentuk QiuQiu.
Register : 07-12-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 29/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 16 Desember 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
333141
  • Buyong telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum Terdakwa Syafni alias Ayah Aulia bin alm.
    Menyatakan terdakwa S alias A A bin B (ALM) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan jarimah Jarimah Pemerkosaan TerhadapAnak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 50 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaanPrimair;.
    tersebut terhadap anak korban, sehingga ketika anak korbanpulang ke rumahnya memberitahu kepada ibunya akan jarimah yang telahdilakukan Terdakwa terhadap dirinya;Menimbang, bahwa Mahkamah Syariyah Aceh berpendapat bahwa untukmenentukan suatu jarimah tersebut telah memenuhi unsur pemerkosaan haruslahterpenuhi unsur melakukan hubungan seksual terhadap korban yang disertaidengan ancaman atau paksaan atau kekerasan.
    Apabila dikaitkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa pada saat dilakukan jarimah tersebut faraj anak korban tidakterasa sakit, faraj tidak mengeluarkan darah, sehingga Mahkamah Syariyah Acehberpendapat bahwajika jarimah yang dilakukan Terdakwa dihubungkan denganteori yang dikemukakan R.
    kepada kepentingan Terdakwa dan Keluarganya, bahwa Terdakwa mempunyaiempat orang anak dan seorang istri, serta menjadi tulang punggung dalam halmemenuhi keperluan hidup keluarga, tetapi Terdakwa juga harusmempertanggung jawabkan uqubat akibat jarimah yang dilakukannya.
    B telah terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadapanak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat;Menghukum Terdakwa S alias A A bin alm. B dengan uqubat tazirpenjara selama 60 (enam puluh) bulan dikurangi selama Terdakwa beradadalam tahanan,;3.
Register : 23-09-2019 — Putus : 07-10-2019 — Upload : 10-10-2019
Putusan MS SIGLI Nomor 20/JN/2019/MS.Sgi
Tanggal 7 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.Muhammad Abduh, SH
2.Ernita, SH
Terdakwa:
JUNAIDI bin SYAMAUN
13016
  • 1. MenyatakanTerdakwa Junaidi bin Syamaun,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Maisir sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum melanggar pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;

    2. Menjatuhkan Uqubat terhadap Terdakwa Junaidi bin Syamaun dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 08 (delapan)

    Terdakwa diajukan ke persidanganoleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaansebagai berikut:Bahwa ia terdakwa Junaidi Bin Syamaun pada hari Jumattanggal 06 September 2019, sekira pukul 22.30 wib, atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September2019 di Kios Pinggir Jualan Gampong Sukon Kec Indra JayaKabupaten Pidie, atau setidaktidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk dalam Wilayah Hukum Mahkamah SyariyahSigli, yang berwenang memeriksa dan merngadilinya dengansengaja melakukan Jarimah
    Maisir adalah perbuatan yangmengandung unsur taruhan dan/atau unsur untunguntunganyang dilakukan antara 2 (dua) pihak atau lebih, disertaikesepakatan bahwa pihak yang menang akan mendapatbayaran/keuntungan tertentu dari pihak yang kalah baiksecara langsung atau tidak langsung setiap orang yangderngan sengaja melakukan Jarimah Maisir dengan nilaitaruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gramemas murni perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancaracara antara lain sebagai berikut :Bahwa demikianlah
    Zulfan bin Bambang Jumadi, di bawah sumpah telahmemberikan kesaksian padapokoknya dapatdisimpulkan sebagai berikut: Bahwa saksi sebelumnya tidak pernah kenal denganTerdakwa, kecuali setelah ditangkap sebagai Tersangkapelaku maisir; Bahwa saksi tidak ada hubungan keluarga maupunhubungan kerja dengan Terdakwa; Bahwa saksi mengerti dimintai keterangan terkait telahterjadinya jarimah maisir jenis togel yang dilakukan olehTerdakwa disekitar Kecamatan Indra Jaya ;Hal. 6 dari 16 halaman Putusan Nomor :
    20/JN/2019/MS.SgiBahwa saksi adalah salah seorang petugas Kepolisian dariUnit Opsnal Sat Reskrim Polres Pidie yang ikut melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa;Bahwa saksi pernah memberikan keterangan padaPenyidik dan semua keterangan yang saksi berikan dalamberita acara penyidikan tersebut adalah benar;Bahwa jarimah maisir yang dilakukan oleh Terdakwaterjadi pada hari Jumat tanggal 06 September 2019 sekirapukul 22.30 Wib di Gampong Sukun, Kecamatan IndraJaya, Pidie Kabupaten Pidie;Bahwa ketika saksi
    Melakukan jarimah maisir;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebutMajelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap orang;Setiap orang adalah orang perseorangan yangmelakukan jarimah di Aceh.
Register : 05-09-2019 — Putus : 16-09-2019 — Upload : 26-09-2019
Putusan MS KUTACANE Nomor 3/JN/2019/MS.KC
Tanggal 16 September 2019 — Penuntut Umum:
Edwardo, S.H., M.H.
Terdakwa:
1.Jhonson Als Aseng bin Mardongan Perangin angin
2.Ediyanto Als Rafles bin Wagiman
3.Aldi Als Aci bin M. Nasir
10630
  • Nasir) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir, melanggar Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada para Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum masing-masing sebanyak 30 (tiga puluh) kali dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa;
  • Menetapkan para
    Nasir (alm)dengan identitas selengkapnya sebagaimana tersebut di atas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah "Dengan SengajaHalaman 2 dari 24 halaman Putusan Nomor 3/JN/2019/MS.KCmenyelenggarakan dan memfasilitasi Jarimah Maisir Jackpot ikansebagaimana Dakwaan Penuntut Umum Untuk Tindak Pidana yangDidakwakan;Menjatuhkan Uqubat Cambuk di depan umum terhadap Terdakwa Jhonsonals Aseng bin Mardongan Peranginangin (alm), Ediyanto als Rafles binWagiman, Aldi als Aci bin M.
    Aceh Tenggara, atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum MahkamahHalaman 3 dari 24 halaman Putusan Nomor 3/JN/2019/MS.KCSyariyah Kutacane yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,Dengan sengaja menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, ataumembiyai jarimah maisir kepada orang yang akan melakukanperbuatan maisir/perjudian, yang dilakukan terdakwa dengan cara antaralain sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas, Terdakwasedang melintas
    Tentang Unsur setiap orangMenimbang bahwa berdasarkan Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat yang dimaksud setiap orang adalah huruf(a) setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh; huruf (b)setiap orang beragama bukan Islam yang melakukan Jarimah di Acehbersamasama dengan orang Islam dan memilih serta menundukkan dirisecara suka rela pada Hukum Jinayat, huruf (c) setiap orang beragamabukan Islam yang melakukan perbuatan Jarimah di Aceh yang tidak diaturdalam Kitab
    Selain itu, setiap orang dapat pulaberarti subjek hukum yang dapat dipertanggungjawabkan atas semuaperbuatannya.Menimbang bahwa sehubungan dengan perkara ini, Terdakwa dipersidangan menerangkan beragama Islam dan berdomisili di wilayahProvinsi Aceh yang diduga telah menyelenggarakan, menyediakan fasilitasatau membiayai jarimah Maisir (perjudian), dan berdasarkan keterangansaksisaksi serta keterangan Terdakwa bahwa Terdakwa merupakan subjekhukum yang sehat jasmani dan rohani yang dalam persidangan
    Sesungguhnya syaitan itubermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antarakamu lantaran (meminum) khamar dan berudi itu, dan menghalangikamu dari mengingat Allah dan sembahyang, maka berhentilah kamu(dari mengerjakan pekerjaan itu).Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,Mahkamah menilai bahwa unsur menyelenggarakan, menyediakan fasilitas,atau membiayai Jarimah Maisir telah terbukti dan terpenuhi.Menimbang bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 20 QanunAceh
Register : 06-04-2021 — Putus : 28-04-2021 — Upload : 28-04-2021
Putusan MS Kota Subulussalam Nomor 3/JN/2021/MS.Sus
Tanggal 28 April 2021 — Penuntut Umum:
1.IDAM KHOLID DAULAY SH
2.IRFAN HASYRI SH
Terdakwa:
Zainuddin Bancin Bin Alm. H. Saher.
12036
  • Saher Bancin) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis Togel online, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh
    Jinayat Nomor 3/JN/2021/MS.Susdiduga telah melakukan tindak pidana / jarimah maisir;Menimbang bahwa dalam doktrin hukum pidana Islam (jinayat) unsursetiap orang ini disebut juga dengan unsur moril / rukun adabi, yaitu pembuatatau pelaku Jarimah tersebut adalah orang mukallaf yang dapat dimintaipertanggungjawaban atas perbuatan (Jarimah) yang dilakukannya.
    Hukum pidana Islam(figih jinayah) pengklasifikasian Jarimah sengaja dan tidak sengaja didasarkanpada niatan sipembuatnya. Pada Jarimah sengaja (jaralim maqsudah) siHalaman 14 dari 22 hal. Ptsn.
    atausebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) Qanun bahwa setiap orangyang turut serta, membantu atau menyuruh melakukan Jarimah dikenakanHalaman 15 dari 22 hal.
    Dengan demikian maka unsur Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau membiayai Jarimah Maisir dalam perkara intelah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum;Menimbang bahwa oleh karena semua unsur jarimah yang dilakukanTerdakwa sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum telahterpenuhi, maka Terdakwa harus dinyatakan telah terbukti Secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau. membiayai Jarimah Maisir, sebagaimanadidakwakan
    Menyatakan Terdakwa (TERDAKWA) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis TogelOnline, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwadengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kalidikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa;3.
Register : 19-09-2019 — Putus : 26-09-2019 — Upload : 20-11-2019
Putusan MS IDI Nomor 5/JN/2019/MS.Idi
Tanggal 26 September 2019 — Penuntut Umum:
1.Fajar Adi Putra, S.H.
2.Cherry Arida, SH
3.Harry Arfhan, S.H.
Terdakwa:
SYAHRIAL BIN ZAINUDDIN
10417
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa Syahrial bin Zainuddin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan percobaan Jarimah Maisir sebagaimana Dakwaan Penuntut Umum melanggar Pasal 22 jo.
    Ruslan alias Wak Lan(dilakukan penuntutan secara terpisah) yang bertuliskan Nomor 38362,48362, 51242, 8363, 3892, 285, 585, 085, 29x5, 684 untukmelakukan Jarimah Maisir Judi Togel, yang kemudian dari saksi Ruslanalias Wak Lan menyerahkan kepada Sdr.
    No.05/JN/2019/MS .Idi bahwa Terdakwa menyesal dengan perbuatan tersebut dan berjanjitidak akan mengulanginya lagi di masa depan;Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah Terdakwa telahbersalah melakukan percobaan jarimah maisir sebagaimana didakwakanJaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim terlebih dahulu akanmempertimbangkan kesesuaian unsurunsur yang terdapat dalampercobaan jarimah maisir tersebut dengan alatalat bukti dan faktafaktahukum lainnya yang ditemukan di persidangan;Menimbang, bahwa unsurunsur
    percobaan jarimah maisirsebagaimana tersebut dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat adalah terdiri dari:1.
    Melakukan percobaan jarimah maisir;4. Dengan nilai taruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gramemas murni;1.1.
    Melakukan percobaan jarimah maisir;Menimbang, bahwa percobaan dalam Kamus Besar BahasaIndonesia artinya usaha hendak berbuat atau melakukan sesuatu, dan ataupermulaan pelaksanaan suatu peristiwa, tetapi tidak diselesaikan karenahalhal tertentu;Menimbang, bahwa melakukan jarimah artinya melakukanperbuatan yang dilarang oleh syariat Islam yang dalam Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat diancam dengan uqubat hudud danatau tazir, salah satu di antaranya adalah maisirMenimbang, bahwa adapun
Register : 04-03-2019 — Putus : 12-03-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan MS PROP NAD Nomor 03/JN/2019/MS.Aceh
Tanggal 12 Maret 2019 — Pembanding/Penuntut Umum I : Zulkifli,SH
Terbanding/Terdakwa : NUR YANTI Binti JALALUDDIN. Matang Sijeuk.
16649
  • PUTUS ANNomor 03/JN/2019/MS.AcehDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkaraJinayat dengan acara pemeriksaan biasa pada tingkat banding telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Jarimah Khalwatdengan Terdakwa :Nama lengkap > ..NIK >: 110819...Tempat lahir : Matang SijuekUmur / tanggal lahir : 23 Tahun / 05 Oktober 1995Jenis kelamin : PerempuanKebangsaan : Indonesia.Agama : Islam.Pendidikan : SMAPekerjaan : WiraswastaTempat
    Bahwa faktafakta tersebut di atas apakah berdiri sendirisendiri sehinggatidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dan apakah yang mendasariMajelis Hakim menjatuhkan Jarimah Khalwat karena Terdakwa dan saksiMuhammad Razi mengaku ditangkap sedang berduaduaan dikamar,Majelis Hakim tidak mempertimbangkan buktibukti petunjuk yangdilakukan Terdakwa bersama saksi Muhammad Razi sebelum ditangkap ;5.
    Menyatakan terdakwa (....), dengan identitas tersebut di atasbersalah melakukan tindak pidana/Jarimah Ikhtilath Yang dengansengaja melakukan perbuatan bermesraan seperti bercumbu,bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilakidan perempuan yang bukan suami istri dengan kerelaan keduabelah pihak, baik pada tempat tertutup atau terbuka sebagaimanadalam Dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum Melanggar Pasal 25ayat (1) Qanun Aceh Nomor : 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;5.
    Nomor 03/N/2019/MS.Acehpara saksi tersebut telah memenuhi unsurunsur jarimah Khalwatsebagaimana di atur dalam Pasal 23 ayat (1) Yo Pasal 1 angka 23 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 yakni antara Terdakwa dan saksi MuhammadRazi bin Imran bukan suami istri dan bukan muhrim, Terdakwa dan saksiMuhammad Razi bin Imran dengan sengaja melakukan jarimah Khalwat yaituberduaan pada tempat tertutup/kamar Hotel, perbuatan saksi dan Terdakwatersebut terindikasi kuat mengarah kepada melakukan perbuatan zina, hal inidillhat
    Dengan demikian Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Acehberpendapat apa yang dipertimbangkan Majelis Hakim Mahkamah SyariyahBanda Aceh bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan pelanggaranterhadap Pasal 23 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang jarimah Khalwatdapat dibenarkan ;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding/Jaksa Penuntut Umumdalam memori bandingnya yang menyatakan Mahkamah Syariyah BandaAceh telah salah menerapkan hukum, dimana kwalifikasi jarimah danpenerapan Pasal tidak sesuai dengan perbuatan
Register : 15-10-2020 — Putus : 24-11-2020 — Upload : 25-11-2020
Putusan MS Kota Subulussalam Nomor 7/JN/2020/MS.Sus
Tanggal 24 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
1.MHD. HENDRA DAMANIK, S.H., M.H.
2.IRFAN HASYRI SH
Terdakwa:
BADIN BIN EDEK
193106
  • Menyatakan terdakwa TERDAKWA telah terbukti Ssecara sah danmeyakinkan bersalah melakukan jarimah zina dengan anak di bawah umursebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 34 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sebagaimana didakwakandalam surat dakwaan Penuntut Umum,Halaman 2 dari 26 hal. Ptsn. Jinayat Nomor 7/JN./2020/MS.Sus.2. Menjatuhkan terhadap terdakwa TERDAKWA dengan Uqubat Hududcambuk sejumlah 100 (seratus) kali, dikurangi selama terdakwa ditahan;3.
    Jinayat Nomor 7/JN./2020/MS.Sus.Mahkamah Syariyah Subulussalam sesuai dengan Pasal 90 Ayat (2) QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, Orang dewasa yangmelakukan jarimah zina dengan anak di bawah umur yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atassebelumnya, terdakwa TERDAKWA telah menyetubuhi saksi korbananak SAKSI KORBAN yang masih berusia 16 (enam belas) tahun, yangpertama dilakukan pada malam hari sekira pukul 20.30 WIB di SMPKota
    SULFI RAHMADIsebagaimana terlampir dalam berkas perkara, disimpulkan bahwa pada hasilpemeriksaan fisik seorang perempuan bernama SAKSI KORBAN usia 16(enam belas) tahun dijumpai robekan pada selaput dara pada arah jarumjam 3 dan 12Perbuatan terdakwa merupakan jarimah sebagaimana diatur dan diancamUqubat dalam Pasal 33 Ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat.
    mengalami penderitaan fisik, mental, dan/atau kerugianekonomi yang disebabkan oleh tindak pidana/jarimah;Halaman 19 dari 26 hal.
    Sehingga terdakwa harus diberikan hukuman yang setimpaldengan kesalahannya sebagaimana ketentuan Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang hukum jinayat;Menimbang, bahwa jika dilihat dari fakta dan kenyataan seharihari akibatdari perbuatan yang dilakukan Terdakwa mempunyai dampak dan akibat negatifyang ditimbulkannya, maka Majelis berpendirian jarimah yang dilakukanTerdakwa haruslah dihukum dengan tujuan pemidanaan bukanlah pembalasanterhadap perbuatan jarimah yang dilakukannya, melainkan sebagai
Register : 30-11-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 27/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 8 Desember 2020 — Pembanding/Penuntut Umum I : T. Tarmizi, SH
Terbanding/Terdakwa : M. Adami bin Hayatullah
237125

Dengan Mengadili Sendiri

  1. Menyatakan TERDAKWA telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Jarimah Zina sebagaimana dakwaan alternatif kesatu Jaksa Penuntut umum.
  2. Menjatuhkan hukuman terhadap TERDAKWA dengan uqubat hudud berupa cambuk didepan umum sebanyak 100 (seratus) kali.
  3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh TERDAKWA sebagai tambahan hukuman.
    Pelaku jarimah yangdimaksud dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 adalah mukallaf yaitu orangyang dibebani hukum atau mahkum alihi yaitu. orang yang kepadanyadiberlakukan hukum atau biasa disebut subjek hukum dengan syarat baligh danberakal.
    Pasal 187 Ayat (3) QanunAceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat);Menimbang, bahwa sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umumdalam perkara a quo terdapat tiga dakwaan secara alternatif, yakni dakwaankesatu Jarimah Zina, dakwaan kedua Jarimah Ikhtilath dan dakwaan ketigaJarimah Khalwat, dan dalam tuntutannya Jaksa Penuntut Umum menuntut agarTerdakwa dijatuhi hukuman Jarimah Ikhtilath sebagaimana dalam dakwaanHal. 13 dari 20 halaman Putusan Nomor 27/JN/2020/MS.Acehalternatif kedua yaitu melanggar
    Adami bin Hayatullahdalam melakukan jarimah zina, berkas dipisah (splitsing) sesuai Putusan Nomor1/JN.Anak/2020/MS.Sgi tanggal 02 November 2020 yang dipersalahkanmelakukan Jarimah Ikhtilath (terbukti dakwaan alternatif kedua PenuntutUmum), sehingga terjadi preseden buruk dalam penegakan hukum dimasyarakat;Menimbang, bahwa terhadap keberatan tersebut Majelis HakimMahkamah Syariyah Aceh berpendapat bahwa perkara Anak Miftahul Jannahbinti Anmad Yani mempunyai jenis dan krakter yang berbeda dengan perkaraHal
    Meskipun dalam proses pemeriksaan perkara Anak Miftahul Jannah bintiAhmad Yani terbukti telah melakukan jarimah zina sebagai pasangan dariTerdakwa M.
    Adami bin Hayatullah, akan tetapi karena para pelaku jarimah iniberbeda dari segi usia yang telah ditentukan oleh Qanun, maka sudah pastiakan berbeda dari Segi penerapan jarimah dan uqubatnya karena dalam Qanundisebutkan anak adalah orang yang belum berumur 18 tahun dan belummenikah, oleh karena itu pasangan Terdakwa itu telah terbukti secara sah danmeyakinkan berzina dengan Terdakwa, namun karena masih tergolong anakanak (berumur 16 tahun), maka jenis jarimahnya pasti berpindah ke dakwaanalternatif
Register : 25-11-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 03-04-2020
Putusan MS Suka Makmue Nomor 6/JN/2019/MS.Skm
Tanggal 10 Desember 2019 — Penuntut Umum:
HALAND PERDANA PUTRA SH
Terdakwa:
1.Mustafa bin alm. Abdul Karim
2.Syahrul bin alm. Bujang
3.Saiful bin alm. M. Syam
4.Hasyimi bin Adli
16555
  • Bahwa para Terdakwa melakukan jarimah maisir (perjudian)dengan menggunakan alat berupa kartu joker dengan motif ikan hiasdibelakangnya sebanyak 2 (dua) set dan mulai melakukan permainanjudi (maisir) sekitar Pukul 14.00 Wib; Bahwa adapun cara para Terdakwa melakukan jarimah maisir(permainan judi) tersebut adalah permainan dilakukan sebanyak 4(empat) orang, yaitu Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III dan TerdakwaIV.
    Berpijak kepada kedua teori tersebut maka pengertiandengan sengaja adalah sikap batin dari pelaku jarimah yang diwujudkandalam perbuatan nyata, yang akibatnya diketahui dan dimengerti olehpelaku jarimah sendiri. Oleh karena itu. unsur dengan sengaja inimenyangkut dengan sikap batin pelaku jarimah, sehingga dapat dilihat dariwujud perbuatan yang dilakukannya;Hal 26 dari 34 hal.
    Unsur Melakukan Jarimah MaisirHal 27 dari 34 hal.
    Unsur Turut Serta, Membantu atau Menyuruh MelakukanJarimahMenimbang, bahwa ketentuan Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat mengatur tentang turut serta, membantuatau menyuruh melakukan Jarimah secara alternatif yang konsekuensinyadalam pembuktian perkara, Jarimah dibuktikan salah satu bentuk yangpaling sesuai dengan peran dari pelaku Jarimah ketika melakukanperbuatan Jarimah;Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum pidana yang dimaksuddengan turut serta melakukan adalah
    setiap orang yang sengaja berbuatdalam melakukan Jarimah.
Register : 24-09-2020 — Putus : 13-10-2020 — Upload : 13-10-2020
Putusan MS BIREUEN Nomor 4/JN/2020/MS.BIR
Tanggal 13 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Fadhli Setiawan, S.H., M. Kn
Terdakwa:
Iskandar bin Amri Sauni
17119
  • bin Sauni; Bahwa, sebelumnya saksi tidak kenal Terdakwa, tetapi setelah saksimenagkap Terdakwa sejak itulah saksi kenal dengan Terdakwa; Bahwa, Saksi tahu Terdakwa melakukan jarimah maisir berdasarkanlaporan masyarakat dan saksi yang melakukan penangkapan terhadapTerdakwa; Bahwa, Saksi menangkap Terdakwa bersama teman saksi yaitu Jee.Hal. 5 dari 22Putusan Nomor 4/JN/2020/MSBir.
    Kabupaten Bireuen, memberikanketerangan sebagai berikut:Bahwa, Saksi berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;Saksi siap memberikan keterangan dalam persidangan hari ini;Bahwa, Saksi dihadirkan pada persidangan ini adalah untuk memberiketerangan dalam perkara Jarimah Maisir yang dilakukan oleh TerdakwaIskandar bin Sauni;Bahwa, sebelumnya saksi tidak mengenal Terdakwa, akan tetapi saksikenal dengannya pada waktu saksi tanggkap Terdakwa;Bahwa, Saksi tahu Terdakwa melakukan jarimah maisir berdasarkanlaporan
    sebagai tetangga saksi;Bahwa, Saksi tahu Terdakwa melakukan jarimah maisir tersebutberdasarkan pengakuan Terdakwa sendiri pada waktu diperiksa diPolres Bireuen;Hal. 8 dari 22Putusan Nomor 4/JN/2020/MSBir.
    jarimah maisir tersebut; Bahwa, pada saat itu anggota polisi menangkap 3 (tiga) orang, yaituTerdakwa, Bakhtiar dan Ridwan; Bahwa, peran Terdakwa dalam melakukan jarimah maisir tersebutsebagai penulis Repas nomor togel; Bahwa, dapat saksi jelaskan Kronologis Terdakwa melakukan jarimahmaisir sebagai berikut: Terdakwa ditangkap pada hari Minggu, tanggal06 September 2020 sekitar pukul 12.30 WIB di warung Kopi DesaMeunasah Capa, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, waktu ituTerdakwa sedang berada
    dilantai 2; Bahwa, yang saksi tahu Terdakwa melakukan jarimah maisir tersebuthanya malam itu saja selain itu saksi tidak tahu; Bahwa, saksi tidak tau apakah Terdakwa pernah menang atau tidakdalam melakukan jarimah maisir tersebut; Bahwa, barang bukti yang digunakan Terdakwa dalam melakukanjarimah maisir tersebut adalah berupa: Repas nomor judi togel, uang danHP, (repas nomor Judi togel yang dibeli, uang adalah uang dari pembeli,HP untuk melihat undian di internet, yang dibuka di Sidney, pukul 14.00WIB
Register : 20-05-2021 — Putus : 28-06-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan MS MEUREUDU Nomor 5/JN/2021/MS.Mrd
Tanggal 28 Juni 2021 — Penuntut Umum:
1.Cut Mailina Ariani, SH
2.Mawardi, SH
3.Deddy Syahputra, SH
Terdakwa:
Muhajir bin Muhammad
11411
    1. Menyatakan Terdakwa (Muhajir Bin Muhammad) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah menyelenggarakan menyediakan fasilitas atau membiayai jarimah maisir jenis chip higgs domino, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 11 (sebelas) kali dikurangkan dengan masa penahanan
    Selain daripada itu, Maksud dimuatnya unsur ini adalah untuk menghindari kesalahansubjek dalam suatu perkara jinayat ;Menimbang bahwa dalam doktrin hukum pidana Islam (jinayat) unsursetiap orang ini disebut juga dengan unsur moril atau rukun adabi, yaitupembuat atau pelaku Jarimah tersebut adalah orang mukallaf yang dapatdimintai pertanggungjawaban atas perbuatan (Jarimah) yang dilakukannya.Halaman 12 dari 21 hlm. Ptsn.
    Unsur dengan sengaja menyelenggarakan, menyediakan fasilitas ataumembiayai jarimah maisirDengan sengaja diartikan adalah sebagai kehendak dan paham sertamengerti dan mengetahui apa yang dilakukannya.
    Ada dua teori tentangpengertian dengan sengaja, yaitu teori kehendak dan teori pengetahuan.Berpijak kepada kedua teori tersebut maka pengertian dengan sengaja adalahsikap batin dari pelaku jarimah yang diwujudkan dalam perbuatan nyata, yangakibatnya diketahui dan dimengerti oleh pelaku jarimah sendiri.
    yangdilakukan Terdakwa haruslah dihukum dengan tujuan pemidanaan bukanlahpembalasan terhadap perbuatan jarimah yang dilakukannya, melainkansebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagi uqubat dijatuhkanbukan untuk menjatuhkan martabat seseorang, akan tetapi bersifat edukatif danmotivatif bagi Terdakwa agar tidak mengulangi lagi perbuatannya, selanjutnyajuga preventif secara umum bagi masyarakat lainnya, agar tidak melakukantindak pidana / jarimah seperti yang dilakukan oleh Terdakwa
    Menyatakan Terdakwa (Terdakwa) telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Jarimanh menyelenggarakanmenyediakan fasilitas atau membiayai jarimah maisir jenis chip higgsdomino, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.