MACHSAR AKBAR HAMU, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi adalah anggota kepolisian dari Polres Baubau ;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2020 sekitar pukul 22.45 WITAsaksi bersama rekannya sedang patroli keliling kota Baubau dan pada saatitu di Kelurahan Lipu Kecamatan Betoambari Kota Baubau saksi menemukansekumpulan pemuda sedang minum minuman keras kemudian saksimendekati dan melakukan pemeriksaan ;Bahwa saksi menemukan tas selempang yang berisi busur dan

Saksi Machsar Akbar.H Alias Mansar Bin La Hamu Bahwa Saksi tidak kenal dengan terdakwa tidak ada hubungan keluarga,sedarah atau semenda, atau hubungan kerja dengan terdakwaHalaman 4 dari 13 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2021/PN Bau Bahwa Saksi dihadirkan pada persidangan ini sehubungan denganmasalah tindak pidana membawa, memiliki dan menguasai senjatapenikam atau penusuk jenis parang; Bahwa yang menemukan Terdakwa saat membawa senjata tajam jenisbadik adalah saksi bersama rekan saksi; Bahwa kejadian tersebut

katapel warna kuning terbuat dari pentil dan peganganhitam terbuat dari besi yang dibalut dengan lakban warna hitam dimanabusur dan katapel tersebut oleh terdakwa disimpan dalam tas selempangHalaman 4 dari 12 Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2020/PN Bau5warna hitam abuabu dengan tulisan strength 2,8 disampingnya yangdikenakan / dipakai oleh terdakwa saat itu;Bahwa terdakwa membawa sebilah badik tersebut tanpa adanya jjin daripihak yang berwenang;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;2.MACHSAR

ditaksir dengan total kerugian sekitar Rp400.000.000,00 (empatratus juta Rupiah) yang terdakwa beli dari saksi La Midu Bin La lji dengan hargaRp90.000.000,00 (Sembilan puluh juta Rupiah), kemudian meleburnya danHalaman 5 dari 28, Putusan Nomor 45/Pid.B/2021/PN Baumenjualnya kepada saksi Kamarudin Al Farisi Alias Kamarudin, sehinggaterdakwa patut diketahuinya atau disangkanya bahwa barangbarang berupaperhiasan emas tersebut adalah diperoleh dari hasil kejahatan, dan atas kejadiantersebut, saksi Machsar

yang berlambangkan garuda dan 1 (satu) buahgelang dubai, ditaksir dengan total kerugian sekitar Rp400.000.000,00 (empatratus juta Rupiah) yang terdakwa beli dari saksi La Midu Bin La lji dengan hargaRp90.000.000,00 (Sembilan puluh juta Rupiah), kemudian meleburnya danmenjualnya kepada saksi Kamarudin Al Farisi Alias Kamarudin, sehinggaterdakwa patut diketahuinya atau disangkanya bahwa barangbarang berupaperhiasan emas tersebut adalah diperoleh dari hasil kejahatan, dan atas kejadiantersebut, saksi Machsar

Machsar Akbar Hamu, S.H alias Mansar, di bawah sumpah pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa ada laporan dari saksi korban pada hari Jumat tanggal 5 April 2019sekitar pukul 21.00 WITA yang menerangkan bahwa saksi korban mengalamipenjambretan HP miliknya di depan Klinik Murhum atau di depan KantorStatistik Baubau ; Bahwa satu bulan setelah kejadian, saksi korban melapor kembalimengatakan bahwa Terdakwa menemui saksi korban yang memperlihatkanHalaman 6 dari 13 Putusan Nomor 82/Pid.B/2019/PN BauHP milik

Sehingga dari penjulan kedua handphone tersebutterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluhribu rupiah);Bahwa saksi MACHSAR AKBAR HAMU Bin MANSAR BIN LA HAMUyang sedang melakukan penyelidikan atas laporan pencurian 10 unit handphoneOppo A 16 yang disampaikan oleh saksi MUH.

Saksi Machsar Akbar Alias Mansar Bin La Hamu Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tidak mempunyai hubungan keluargadan tidak ada hubungan kerja dengan Terdakwa; Bahwa Saksi dihadapkan dipersidangan ini sehubungan terdakwa telahmenjual minyak jenis solar tanpa ada izin; Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 28 Agustus 2020 sekitar pukul17.00 Wita bertempat di Jalan Erlangga (lorong Kaluku) Kelurahan BoneBone,Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, anggota Polisi telah menemukanterdakwa mentimpan atau

Terdakwa danlangsung melakukan penggeledahan terhadap badan Terdakwa, namun badikyang digunakan Terdakwa saat melakukan penyerangan sudah dibuang, yangkemudian Saksi bersama rekanrekan kepolisian lainnya langsung melakukanpencarian disekitar tempat pengejaran dan kurang lebih 5 (lima) menit kemudianSaksi bersama anggota kepolisian lainnya berhasil menemukan badik milikTerdakwa yang sebelumnya telah dibuang oleh Terdakwa; Bahwa Saksi bersama Tim Panther Polres Baubau, dan salah satuanggotanya bernama Machsar

Saksi Machsar Akbar Alias Mansar Bin Mansar Bin La Hamu,keterangan saksi tersebut dibacakan dibawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan sehubungan hilangnya 1 (satu)unit Handphone merek Realme 2 pro warna hitam milik saksi Anteng JunitaAlias Anteng Binti Susanto; Bahwa saksi mengetahui peristiwa penjambretan tersebut karena saksiAnteng Junita Alias Anteng Binti Susanto datang ke Kantor Kepolisian PolresBaubau untuk melaporkan bahwa saksi Anteng