Ditemukan 26 data
1.JENNY R WAYONG, SH
2.NAKSIR SITEPU, S.H
3.BRATHA HARIPUTRA, S.H
4.RYANDO W. TUWAIDAN
Terdakwa:
THERESYE MERRY WONUA
109 — 57
Unsur Melakukan Gendak Padahal Diketahui Bahwa Pasal 27 BW(Burgerlijk Wetboek) Berlaku Baginya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan gendak, overspell atau Zinaadalah persetubuhan suka sama suka yang dilakukan lakilaki atau perempuanyang telah kawin dengan perempuan atau lakilaki yang bukan isitri atausuaminya.
Terbanding/Penggugat : MARIA MAGDALENA Br. NAIBAHO SH
89 — 37
Seharusnya kalau Tergugat/Pembanding tidakmengada ada (fitnah) menuduh Penggugat/Terbanding ada hubungan yanglebin jauh melakukan gendak (overspell) dengan Supriadi Angkat, sebelumgugatan ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Medan, harusnyaTergugat/Pembanding laporkan kepada orang tua Penggugat/Terbanding biardiselesaikan secara adat /kekeluargaan dan jika Pembanding/Tergugat tidakpuas silahkan melaporkan ke Kantor Polisi atas dugaan melanggar Pasal 284KUHP dan kemudian lagi saksi Fakta dan Foto
77 — 33
Unsur Turut Serta melakukan perbuatan itu, padahal diketahuinya bahwa yang turut bersalah telah kawin Menimbang, bahwa dalam rumusan pasal 284 KUHP secara keseluruhanmengatur tentang zina(h) yang dikenal dengan istilah overspell. maka tentang sub unsurTurut Serta melakukan perbuatan itu dalam unsur ini, tentunya dimaksudkan turut sertamelakukan perzinahan ;Menimbang, bahwa bertitik tolak dari pasal 27 Burgerlijk Wetboek yang telahmenentukan bahwa seorang lelaki hanya boleh terikat oleh perkawinan
133 — 39
2002 danmemiliki 3 (tiga) orang anak, sedangkan Terdakwa Il belum menikah; Bahwa Terdakwa dan Terdakwa Il telah saling mengenal sejak bulan April2015, dan telah berhubungan badan layaknya suami istri hingga Terdakwall melahirkan seorang anak perempuan hasil dari hubungan denganTerdakwa ; Bahwa Terdakwa dan Terdakwa Il berhubungan layaknya suami istri tanpasepengetahuan dan seijin istri Terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta persidangan tersebut diatas maka unsur Yang Melakukan Zinah (overspell
30 — 10
terdakwa lakukanyakni apakah dengan cara melakukan tipu muslihat, serangkaiankebohongan atau membujuk anak;~~~~~~~~~~~~~~Menimbang, bahwa pengertian persetubuhan tidak terdapatdefinisi yang jelas dalam undangundang, sehingga majelis hakimperlu untuk mencari pegertian istilah (begript) persetubuhantersebut, dimana secara etimologi pengertian persetubuhan dapatdiartikan sebagai bertemunya alat kelamin lakilaki danperempuan hingga terjadi keluarnya sperma bagi lakilaki maupunorgasme bagi perempuan (overspell
43 — 17
Bahwa jika Pemohon menduga Termohonmelakukan perselingkuhan, maka seharusnya Pemohon melaporkanTermohon pada saat itu juga dengan dugaan Overspell sesuaidengan 284 KUHP.8. Bahwa pada poin 3 (tiga) sesungguhnya Pemohon telahmenyatakan pengakuan, maka sesuai dengan Pasal 164 HIR bahwapengakuan menjadi alat bukti yang sah.9.