Ditemukan 27 data
171 — 100 — Berkekuatan Hukum Tetap
BRI (Persero)Cabang Tegal masih dan tetap memperhitungkan terus baik bunga,Penalty/denda maupun biaya administrasi serta hutang pokok setiapbulannya, hingga semakin membengkak yang sangat memberatkan paraPenggugat sampai sekarang;Padahal kredit sudah dinyatakan "macet" sejak bulan Juli 2008 danbahkan telah diserahkahkan upaya penagihanya pada "negara" videTergugat 2 KPKNL Tegal untuk Lelang Eksekusi atas objek sengketa(barang jaminan) pada bulan November 2010 seharusnya dengandinyatakan sebagai "
59 — 26
GERGORIUS GALUSGALA TORON sebagai kolektor di Perusahaan PT Olympindo MultiFinance adalah melakukan penagihan angsuran kendaraan kepadanasabah yang angsuranya terlambat dan colektor mendatangi kerumah nasabah tersebut dan apabila ada nasabah yang membayarangsuran kendaraan, pihak colektor akan menerima angsurantersebut secara tunai dengan memberikan bukti : Tanda buktipenerimaan sementara (TBPS) kepada nasabah yang telahmelakukan pembayaran, setelah uang di terima lalu pihak colektormenyetorkan hasil penagihanya
SULISTIYONO, SH.
Terdakwa:
YUDI KISWANTORO
72 — 30
- 3 (tiga) lembar surat pernyataan dari toko/outlet yang diorderkan fiktif oleh salesman YUDI KISWANTORO;
- 41 (empat puluh satu) lembar surat pernyataan dari toko/outlet yang uang penagihanya dipotong oleh salesman YUDI KISWANTORO ;
Dikembalikan kepada pihak PT. Kreasi Perdana Indonesia Depo Madiun
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp 5.000,-(lima ribu rupiah ) ;
30 — 12
alamat yang dituju atau di Tokonya tersangka, biasanya acounting menanyakanTerdakwa mengenai barang telah sampai dan lengkap, kemudiansetiap supir mengantarkan barang ke Tokonya Terdakwa, maupun kepelanggan lainya, setiap Supir di lengkapi dengan Surat Jalan denganmenjelaskan jenis barang dan jumlahnya, kemudian surat jalantersebut wajib di tanda tangani oleh si Penerima barang dan yangmengantar, kemudian di serahkan kepada Pihak Acounting atau kasiruntuk di data dan untuk di keluarkan Invoice penagihanya
PANITIA URUSAN PIUTANG NEGARA CABANG JAWA TIMUR, DKK (PARA TERLAWAN)
76 — 9
(BUKTI.III 6 dan 9 ).Bahwa atas kredit tersebut diatas ternyata terlawan V tidak dapat memenuhikewajiban untuk memberi angsuran hutang,sehingga pengembalian pinjamankepada terlawan III menjadi tidak lancar/macet sehingga sampai dengan kreditjatuh tempo terlawan V dan istrinya tidak dapat melunasi kredit/ hutangnya,dengan kata lain terlawan V telah melakukan perbuatan wanprestasi.Bahwa sebelum penagihanya diserahkan ke BUPLN/KP2LN Surabaya 1(terlawan II ) dengan itikad baik dan demi menjaga nama baik
PUPN dapat menjadi SubyekHukum dalam perkara perdata dan dapat digugat di Pengadilan Umum (quo non).Dengan dalil yang demikian berarti Pelawan mengakui bahwa oleh karena piutangMacet atas nama Terlawan V telagh Terlawan III serahkan penagihanya kepadaPK2LN Surabaya I dan karena sesuai adengan UndangUndang Nomer 49/Prp/Tahun 1960 ditegaskan bahwa Setiap Piutang Negara yang telah diserahkanpengurusanya kepada Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara (BUPLN),maka tanggung jawab pengurusan Kredit macet
1.Pt. Chandrabhakti Jasatama
2.Pt. Suryandra Nusa Bhakti
3.Pt. Mecosuprin Grafia
4.Pipit Kurnia Wibisana
5.Tolly Patrice Putih
6.Pt. Subendwipa Jaya
Tergugat:
Pt. Kawasan Berikat Nusantara (Persero)
320 — 181
tagihan, sebelumtanggal 10 itu tagihan sudah harus dipastikan sampai ke investor yangdituju;Bahwa tagihan tersebut adalah tagihnan sewa lahan termasuk servicecharge;Bahwa SK Direksi yang menentukan besarannya tarif itu adalah dariKantor Jasa Penilai Publik (KJPP);Bahwa penilaian yang dikeluarkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik itu disosialisasikan;Bahwa ada surat dari bagian hukum PT KBN kepada investor mengenaisomasi;Bahwa KBN Cakung dengan KBN Marunda itu unitnya berbeda,manajemennya berbedabeda, penagihanya
124 — 33
Farmasi sehingga yang menerima adalah jugabagian farmasi RSUD Neganjuk ;Bahwa pada saat pengiriman tidak dibuatkan tanda terima tetapi pada saat melakukanpenagihan terhadap barang yang dipesan baru dibuatkan tanda terima ;Bahwa tata cara pembayaranya adalah setelah barang dikirim terhitung duapuluh harisampai dengan satu bulan mulai barang dikirim baru dilakukan pembayaran ;Bahwa setiap selesai melakukan pengiriman barang farmasi dilakukan penagihanpembayaran kepada pihak RSUD Kab Nganjuk ;Bahwa cara penagihanya