Apt, obat merk dextrometrophan termasuk ke dalam golongan obat kerasyang sudah ditarik ijin edarnya berdasarkan Surat Edaran BPOM NomorHK.04.1.35.06.13.3534 tanggal 27 Juni 2013.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa tidakmengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi sebagai berikut :1 Saksi PUANI bin SAMIRAN

, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa sebelumnya saksi dan saksi Puani beserta anggota Polsek yang lainnyamenangkap Sdr.

MAT ALI, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:e Bahwa sebelumnya saksi dan saksi Puani beserta anggota Polsek yang lainnyamenangkap Sdr.

Zakiah yang membawa obat jenis carnophen dan saat ditangkap Sdr.Zakiah menjelaskan bahwa obat tersebut didapatkan dari terdakwa yang dianggapsebagai modal;e Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2015 sekitar jam 21.30 Wita saksidan saksi Puani mendatangi rumah terdakwa di Penggalaman Kelurahan Sungai TabukKecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar;e Bahwa saat diperiksa ditemukan obat merk dextrometrophan sebanyak 150 (seratuslima puluh) paket yang masingmasing paket berisi 10 (sepuluh)

dibeli tersebut menjadi beberapapaket dengan menggunakan klip kecil dimana satu paketberisi 10 (sepuluh) butir ;Bahwa selanjutnya terdakwa menjual obat tersebut kepadasiapa saja yang membutuhkan dengan harga per paketnyasebesar Rp8.000,00 (delapan ribu rupiah) ;Bahwa untuk (satu) kotak obat merk dextrometrophanyang terjual terdakwa mendapatkan keuntungan sebesarRp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) ;Bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2015 sekitar jam21.30 Wita, terdakwa ditangkap oleh saksi Puani

Puani binSamiran (alm) (kKeduanya anggota Polri) mendapat informasi darimasyarakat bahwa terdakwa sering terjadi transaksi obatCarnophen kemudian sdr. Adi Suryaman bin H.Mat Ali dan sdr.Puani bin Samiran (alm) langsung menuju kepangkalan ojek PasarBatuah Martapura tempat terdakwa bekerja sebagai tukang ojekdan saat terdakwa sedang duduk dengan temantemannyadipangkalan ojek lalu sdr.

Puani binSamiran (alm) dari tangan terdakwa dan saat diperiksa oleh sdr.Adi Suryaman bin H.Mat Ali dan sdr. Puani bin Samiran (alm)Hal. 3 dari 13 hal./Putusan Nomor 147/Pid.Sus/2015/PN Mtpternyata berisi obet jenis Carnophen sebanyak 6 (enam) kepingatau 60 (enam puluh) butir selanjutnya terdakwa langsungdiamankan oleh sdr. Adi Suryaman bin H.Mat Ali dan sdr.

SURYAMAN bin H.MAT ALI, menerangkan pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa pada hari Minggu tanggal 15 Maret 2015 sekitar jam 7.30 wita saksitelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa bertempat di PasarBatuah Martapura tepatnya di pangkalan ojek Kecamatan Martapura KotaKabupaten Banjar oleh karena terdakwa RASIDI bin ASEP tersebut didugamerupakan pelaku tindak pidana yang berkaitan dengan peredaran obatkeras yang izin edarnya telah dicabut;Bahwa dalam penangkapan tersebut saksi bersama dengan saksi PUANI

Saksi PUANI bin SAMIRAN, menerangkan pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa pada hari Minggu tanggal 15 Maret 2015 sekitar jam 7.30 wita saksitelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa bertempat di PasarBatuah Martapura tepatnya di pangkalan ojek Kecamatan Martapura KotaKabupaten Banjar oleh karena terdakwa RASIDI bin ASEP tersebut didugaHal. 5 dari 13 hal.

tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Minggu, tanggal 15 Maret 2015, sekitarpukul 7.30 WITA bertempat dipasar Batuah Martapura tepatnya dipangkalanojek Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar terdakwa telah tertangkaptangan oleh saksi ADI SURYAMAN bin H.MAT ALI dan saksi PUANI

Mutiara yang terletak diPasar Martapura Kelurahan Murung Keraton Kecamatan Martapura KotaKabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura,telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal padasaat saksi PUANI

Pengadilan Negeri Martapura,telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), dan niat untuk melakukan kejahatan itu sudah nyata dengan adanyapermulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukansematamata disebabkan karena kehendaknya sendiri, yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal padasaat saksi PUANI

PUANI Bin (alm) SAMIRAN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa, yang saksi ketahui sehubungan dengan saksi mengamnkan 1 (satu)orang lakilaki yang bernama AHMAD MUSTOFA Bin AHMAD RIWJANI Padahari Minggu tanggal 23 Oktober 2016 sekitar pukul 00.30 Wita bertempat didepan Hotel Mutiara yang terletak di Pasar Martapura Kelurahan MurungKeraton Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar; Bahwa, saksi pada saat mengamankan terdakwa ditemukan ditemukanbarang bukti berupa 7 (tujuh) strip

digunakan, lalu terdakwa diperiksa dan diakui bahwabarang tersebut adalah miliknya; Bahwa, saksi menurut keterangan terdakwa maksud dan tujuan terdakwamemilki dan menyimpan obat keras jenis Carnophen tersebut sebanyak 7(tujuh) strip dan 4 (empat) butir atau 74 (tujuh puluh empat) butir yangdisimpan dikantong celana depan sebelah kanan dan kiri yang pada saat itudigunakan untuk di edarkan kembali kewilayah Martapura;Halaman 7 dari 23 Putusan Nomor.34/Pid.Sus/2017/PN.MtpBahwa, berawal pada saat saksi PUANI

dikantong celana depan sebelahkanan dan kiri yang pada saat itu digunakan, lalu terdakwa diperiksa dandiakui bahwa barang tersebut adalah miliknya;Bahwa, terdakwa maksud dan tujuan terdakwa memilki dan menyimpan obatkeras jenis Carnophen tersebut sebanyak 7 (tujuh) strip dan 4 (empat) butiratau 74 (tujuh puluh empat) butir yang disimpan dikantong celana depansebelah kanan dan kiri yang pada saat itu digunakan untuk di edarkankembali kewilayah Martapura;Bahwa, kejadianya berawal pada saat saksi PUANI

PO.01.01.1.31.3997tanggal 29 Oktober 2009 dan Keputusan Kepala Badan POM RI NomorHK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 27 Juni 2013 atau setidaktidaknya sediaan farmasitersebut tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara danperbuatan antara lain sebagai berikut : Berawal ketika saksi PUANI Bin (Alm) SAMIRAN dan saksi RIADILIANSYAHBin RIDUANSYAH selaku anggota Kepolisian Sektor Martapura Kota menerimainformasi dari masyarakat bahwa tempat kost yang berada di Jalan PendidikanGang Komando

, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura sering diadikantempat mabukmabukan dan transaksi obat terlarang sehingga kedua saksi bersamaUnit Reskrim Polsek Martapura Kota langsung melakukan observasi danpengintaian di lokasi;Hal.3 dari 14 hal.Put.No 363/Pid.Sus/2016/PN Mtp Selanjutnya pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan pada paragraf awalsurat dakwaan, saksi PUANI Bin (Alm) SAMIRAN dan saksi RIADILIANS YAHBin RIDUANSYAH melihat Terdakwa melakukan transaksi dengan seseorangsehingga kedua saksi

PO.01.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009 dan KeputusanKepala Badan POM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 27 Juni 2013 atausetidaktidaknya sediaan farmasi tersebut tidak memiliki izin edar, yang dilakukanoleh Terdakwa dengan cara dan perbuatan antara lain sebagai berikut :Hal.4 dari 14 hal.Put.No 363/Pid.Sus/2016/PN Mtp Berawal ketika saksi PUANI Bin (Alm) SAMIRAN dan saksi RIADILIANS YAHBin RIDUANSYAH selaku anggota Kepolisian Sektor Martapura Kota menerimainformasi dari masyarakat bahwa tempat

kost yang berada di Jalan PendidikanGang Komando, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura sering diadikantempat mabukmabukan dan transaksi obat terlarang sehingga kedua saksi bersamaUnit Reskrim Polsek Martapura Kota langsung melakukan observasi danpengintaian di lokasi; Selanjutnya pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan pada paragraf awalsurat dakwaan, saksi PUANI Bin (Alm) SAMIRAN dan saksi RIADILIANS YAHBn RIDUANSYAH melihat Terdakwa melakukan transaksi dengan seseorangsehingga kedua saksi

Pasal 53 Ayat (1)Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenerangkan telah mengerti dan selanjutnya menyatakan tidak mengajukan keberatanatau eksepsi, serta mohon agar pemeriksaannya dilanjutkan;Hal.5 dari 14 hal.Put.No 363/Pid.Sus/2016/PN MtpMenimbang, bahwa disamping barang bukti tersebut, Penuntut Umum telah pulamengajukan saksisaksi yang setelah mengucapkan sumpah menurut tata cara agamanya,lau memberikan keterangan sebagai berikut : Saksi ke1: PUANI Bin SAMIRAN, yang pada

celana sebelah kiri yang sedang dipakainya, lalu Terdakwapergi dari tempat tersebut, dan sebelum pulang kerumahnya Terdakwamampir makan di warung makan seafood di taman ratu zalehaMartapura pada sekira jam 22.00 Wita;Bahwa selanjutnya setelah selesai makan di warungtersebut,Terdakwa berangkat pulang menuju rumahnya, akan tetapisesampainya di Jalan Pangeran Rum samping Kampus AkperMartapura, Terdakwa dihentikan oleh Anggota Kepolisian yangberpakaian preman dari Polsek Martapura Kota yaitu Saksi Puani

.16.0435 tanggal 20 April2016 diperoleh kesimpulan : contoh yang diuji barang bukti milikMUHAMMAD HANAFI alias NAFI bin DARMAWI positif mengandungmetamfetamin termasuk dalam golongan (satu) Narkotika UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.PUANI

RIADILIANSYAH bin RIDUANSYAH, dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, dan tidak mempunyai hubungankekeluargaan maupun hubungan pekerjaan dengan Terdakwa;Bahwa saksi adalah anggota kepolisian pada Polsek Martapura Kota;Bahwa pada hari Selasa tanggal 5 April 2016 sekitar jam 22.30 Wita di JalanPangeran Rum samping Kampus Akper Intan Martapura Kelurahan JawaLaut Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, Saksi bersama rekan Saksitermasuk Saksi Puani

telah mengamankan Terdakwa;Bahwa sebelumnya Saksi dan rekan mendapat informasi dari masyarakatbahwa Terdakwa sering membawa narkotika jenis shabu, selanjutnya Saksidan rekan melakukan penyelidikan dan pada hari Selasa tanggal 5 April2016, Saksi dan rekan termasuk Saksi Puani melihat Terdakwa keluar dariwarung makan seafood dekat Taman Ratu Zaleha Martapura, selanjutnyaSaksi dan rekan termasuk Saksi Puani mengikuti Terdakwa hingga ke JalanPangeran Rum samping Kampus Akper Intan Martapura Kelurahan

(nol koma dua tiga) gram,; 1 (satu) buah Handphone merk Nokia type 130 warna orange, 1 (satu) lembar celana kain pendek warna krem;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi, bukti surat,keterangan Terdakwa dan barang bukti yang diajukan diperoleh faktafaktahukum sebagai berikut:Bahwa pada hari Selasa tanggal 5 April 2016 sekitar jam 22.30 Wita di JalanPangeran Rum samping Kampus Akper Intan Martapura Kelurahan JawaLaut Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, Terdakwa telah ditangkapoleh Saksi Puani

MAT ALI yang merupakan anggota kepolisian SektorMartapura Kota mendapat informasi dari masyarakat sekitartempat tersebut bahwa di tempat tersebut ada yang melakukanpenjualan permainan judi kupon putih selanjutnya saksi PUANI BinSAMIRAN dan saksi ADI SURYAMAN Bin H.

MAT ALImenindaklanjuti dengan melakukan pengamatan di tempat tersebutkemudian melihat Terdakwa HARTONO Alias TONO Bin (Alm)MAJENI yang sedang melayani penjualan judi kupon putihselanjutnya beberapa saat kemudian Terdakwa Il SAMSULARIYADI Alias ARI Bin SABRAN datang ketempat tersebut danbertemu dengan Terdakwa hendak mengambil hasil penjualanjudi kupon putih tersebut selanjutnya saksi PUANI Bin SAMIRANdan saksi ADI SURYAMAN Bin H.

Sekumpul KecamatanMartapura Kota Kabupaten Banjar atau setidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapuramenggunakan kesempatan main judi yang diadakan dengan melanggarketentuan Pasal 303 KUHP, yang dilakukan para terdakwa dengan carasebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, padaawalnya saksi PUANI Bin SAMIRAN dan saksi ADI SURYAMANBin H.

MAT ALImenindaklanjuti dengan melakukan pengamatan di tempat tersebutHalaman 5 dari 22 Putusan Nomor 135/Pid.B/2015/PN Mtpkemudian melihat Terdakwa HARTONO Alias TONO Bin (Alm)MAJENI yang sedang melayani penjualan judi kupon putihselanjutnya beberapa saat kemudian Terdakwa Il SAMSULARIYADI Alias ARI Bin SABRAN datang ketempat tersebut danbertemu dengan Terdakwa hendak mengambil hasil penjualanjudi kupon putih tersebut selanjutnya saksi PUANI Bin SAMIRANdan saksi ADI SURYAMAN Bin H.

Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2016/PN Mtpdalam bulan Februari tahun 2016, bertempat di Jalan Kubah Gang Wadai KelurahanMurung Kenanga Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, atau setidaknya di tempatlain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yangdilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :> Pada awalnya saksi RIADILIANSYAH dan saksi PUANI

pads waktulain dalam bulan Februari tahun 2016, bertempat di Jalan Kubah Gang WadaiKelurahan Murung Kenanga Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, atausetidaknya di tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura,melakukan percobaan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang Walk memiliki Izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan caraantara lain sebagai berikut :> Pada awalnya saksi RIADILIANSYAH dan saksi PUANI

(dua puluh lima ribu rupiah) untuk tiap kepingnya dan telah dibayar oleh saksiAMRULLAH sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah), kKemudian saksiRIADILIANSYAH dan saksi PUANI langsung mendekati pemuda yang satu lagiyaitu terdakwa, selanjutnya dilakukan penggeledahan pads diri terdakwa danditemukan uang tunai sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) yangHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2016/PN Mtpdiakui oleh terdakwa merupakan uang hasil penjualan 3 (tiga) keping atau30 (tiga puluh

Saksi PUANI BIN SAMIRAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2016/PN Mtp> Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga maupun semenda serta tidak ada hubungan pekerjaan denganTerdakwa;> Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 27 Februari 2016sekira jam 01.00 WITA di Jalan Kubah Gg.

Wadai kelurahan MurungKenanga., Kecamatan Martapura., Kabupaten Banjar;> Bahwa awalnya Saksi bersama dengan Saksi Puani dan anggota lainnyasedang melakukan patroli saat di Jalan Kubah Gg.

Banjar atau setidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, secara tanpa hakmenguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalammiliknya, menyimpan, menyembunyikan senjata penikam atau penusuk, 1 (satu) bilahpisau badik atau belati lengkap dengan kumpangnya / sarungnya yang terbuat dari kayuhitam dengan panjang sekitar + 28 cm, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa Pada waktu dan tempat tersebut diatas, Berawal ketika saksi PUANI

tidak ada hubungan dengan pekerjaan yang sah dalam membawa danmenyimpan senjata jenispenikam atau penusuk tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) UUDarurat Nomor 12 tahun 1951;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa menyatakanmengerti maksud dari dakwaan Penuntut Umum dan terhadap dakwaan tersebutterdakwa tidak mengajukan keberatan/eksepsi;yaitu :Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksisaksi1. saksi PUANI

Saksi ADI SURYAMAN Bin H.MAT ALI,dengan disumpah di persidangan yang padapokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi dan saksi PUANI bin SAMIRAN selaku anggota Polsek MartapuraKota bersama sama rekan sedang melakukan patroli di sekitar desa sei sipaimenuju desa tungkaran Kec. Martapura Kota Kab.

Banjar, karena sebelumnyapara saksi mendapatkan informasi bahwa sering terjadi pembajakan terhadapwarga masyarakat yang sering melintas di desa Tungkaran Kecamatan Martapurakota Kab Banjar, dan kemudian saksi dan saksi PUANI bin SAMIRANpadahariSabtu tanggal 23 Juli 2016 sekitar jam 01.00 Wita patrol dan ketika melintasdaerah Sungai Sipai Kecamatan Martapura Kota moelihat terdakwa kemudiansaksi langsung melakukan pemeriksaan dan pengeledahan kemudian menemukan1 (satu) bilah senjata tajam jenis Belati

keterangan saksisaksi, keterangan terdakwadan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka dapatlah diperolehfakta hukum sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2016 sekitar jam 01.00 Wita bertempat diDekat jembatan Irigasi Desa Tungkaran Kecamatan Martapura Kota KabupatenBanjar atau tepatnya di Sungai Sipai Kecamatan Martapura Kota KabupatenBanjar,ketika terdakwa sedang duduk diatas sepeda motor di jembatan desa tersebutdatang 2 (dua) orang anggota polisi yang bernama PUANI

PerbuatanTerdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketikaSaksi PUANI bin SAMIRAN dan Saksi BRIGADIR MUHAMMAD RIFANI yangsedang melaksanakan Operasi Sikat Intan 2016 mendatangi Terdakwa MALIKals ABDUL MALIK bin AMIHALID JAFAR yang saat itu sedang mengobroldengan temantemannya, pada saat didatangi Terdakwa berusaha melarikandir, namun berhasil ditangkap oleh Saksi.

Kemudian setelah digeledahditemukan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis parang beserta kumpangnya yangterobuat dari kayu coklat serta gagang terbuat dari plastik panjang sekitar 52(lima puluh dua) centimeter yang disimpan Terdakwa dibalik baju dengandipegang dengan tangan kanan;Bahwa Saksi PUANI bin SAMIRAN dan Saksi BRIGADIR MUHAMMAD RIFANIpada saat menanyakan surat ijin kepemilikan senjata tajam Terdakwa tidakdapat menunjukkan/ memiliki surat ijin kepemilikan senjata tajam yang syahselanjutnya Terdakwa

perbuatanyang dilarang oleh undangundang dan Terdakwa melakukannya tidak adahubungan dengan pekerjaannya;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 2 ayat (1) UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakantelah mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 156/Pid.B/2016/PN MtpMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan SaksiSaksi sebagai berikut:1.PUANI

telah menangkap Terdakwa;Bahwa saat itu Saksi bersama dengan rekanrekan Saksi dari Tim PolsekMartapura Kota termasuk Saksi PUANI sedang melakukan kegiatanoperasi Sikat Intan 2016, saat itu Saksi dan rekan tiba di lokasi parkirsepeda motor Pasar Martapura dibawah Hotel Mutiara dan melihatkedatangan Saksi yang menggunakan mobil patroli, Terdakwa langsungmelarikan diri dan Saksi mengejar Terdakwa dan berhasil mengamankanTerdakwa;Bahwa setelah diamankan, Saksi melakukan penggeledahan pada diriTerdakwa

dan Saksi MUHAMMAD RIFANI bersamadengan rekanrekan Saksi dari Tim Polsek Martapura Kota sedangmelakukan kegiatan operasi Sikat Intan 2016, saat tiba di lokasi parkirsepeda motor Pasar Martapura dibawah Hotel Mutiara Terdakwa yangmelihat kedatangan Tim dari Polsek Martapura Kota mencoba lari namunberhasil diamankan oleh Saksi PUANI bersama Saksi MUHAMMADRIFANI;Bahwa setelah diamankan, Saksi PUANI bersama Saksi MUHAMMADRIFANI melakukan penggeledahan pada diri Terdakwa dan menemukansenjata tajam di

Banjar, atau setidaktidaknya pada suatu tempat di mana PengadilanNegeri Martapura berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan carasebagai berikut: Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal saatsaksi PUANI bin SAMIRAN

Banjar, kemudian saksi PUANI bin SAMIRANdan saksi MUHAMMAD RIFANI bin MUHAMMAD HILMI mendatangi tempattersebut untuk melakukan pengintaian dan melihat adanya transaksi jual bellicarnophen yang dilakukan oleh terdakwa, lalu saksi PUANI bin SAMIRANdan saksi MUHAMAD RIFANI bin) MUHAMMAD HILMI melakukanpenggeledahan terhadap terdakwa dan rumah terdakwa, kemudianmenemukan 10 (Sepuluh) keping 1 (satu) butir obat jenis carnophen atau 101(seratus satu) butir obat jenis carnophen yang diletakkan terpisah,

, atau setidaktidaknya pada suatu tempat di mana PengadilanNegeri Martapura berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan percobaan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukandengan cara sebagai berikut:Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal saatsaksi PUANI

Banjar, kemudian saksi PUANI bin SAMIRANdan saksi MUHAMMAD RIFANI bin MUHAMMAD HILMI mendatangi tempattersebut untuk melakukan pengintaian, lalu saksi PUANI bin SAMIRAN dansaksi MUHAMAD~ RIFANI bin MUHAMMAD ~ HILMI melakukanpenggeledahan terhadap terdakwa dan rumah terdakwa, kemudianmenemukan 10 (sepuluh) keping 1 (satu) butir obat jenis carnophen atau 101(seratus satu) butir obat jenis carnophen yang diletakkan terpisah, yangmana sebanyak 8 (delapan) keping 3 (tiga) butir obat jenis carnophen dalamplastik

jalan Darussalam Gang RahmatPutusan Nomor 256/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 6 of 18RT.09 RW.03 Kelurahan Tanjung Rema Kecamatan Martapura KabupatenBanjar , saksi bersama rekan saksi lainnya telah mengamankan Terdakwaatas dugaan telah mengedarkan Carnophen yang telah ditarik ijin edarnya;Bahwa kejadian tersebut bermula ketika saksi dan rekan saksi menerimainformasi dari masyarakat jika di rumah kontrakan Terdakwa sering terjaditransaksi jual beli Carnophen sehingga selanjutnya saksi bersama rekansaksi PUANI

Martapura Kota Kabupaten Banjar atau setidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukandengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula ketikaterdakwa HAIRANI Als BUGIS Bin (alm) MUHKLIS berada dirumahnyakemudian saksi Riadiliansyah, saksi Puani

bersama Anggota Kepolisian SektorMartapura Kota yang sebelumnya telah mendapatkan informasi di Desa Indrasaritepatnya di komplek Suaka Indah Rt.02 Kecamatan Martapura Kota KabupatenBanjar sering dijadikan transaksi jual beli obat keras jenis Carnophen kemudianberdasarkan informasi tersebut saksi Riadiliansyah, saksi Puani bersama AnggotaKepolisian Sektor Martapura Kota menuju tempat tersebut untuk melakukanpenyelidikan lalu melihat Terdakwa keluar rumah dengan gerak gerik yangmencurigakan kemudian

saksi Riadiliansyah, saksi Puani bersama AnggotaKepolisian Sektor Martapura Kota langsung melakukan pemeriksaan danpenggeledahan badan terhadap Terdakwa dan ditemukan sebanyak 7 (tujuh)Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 188/Pid.Sus/2016/PN MtpBoks atau 700 (tujuh ratus) butir obat keras jenis Carnophen yang disimpanTerdakwa dibalik baju yang dipakainya dan 1 (satu) buah Handphone Nokiawarna hitam dan pada saat ditanyakan kepemilkan obat tersebut terdakwamengakuinya, kemudian terdakwa dan barang bukti

saksi Riadiliansyah, saksi Puani bersama AnggotaKepolisian Sektor Martapura Kota langsung melakukan pemeriksaan danpenggeledahan badan terhadap Terdakwa dan ditemukan sebanyak 7 (tujuh)Boks atau 700 (tujuh ratus) butir obat keras jenis Carnophen yang disimpanTerdakwa dibalik baju yang dipakainya dan 1 (satu) buah Handphone Nokiawarna hitam dan pada saat ditanyakan kepemilkan obat tersebut terdakwamengakuinya, kemudian terdakwa dan barang bukti di bawa ke Sat Res NarkobaHalaman 5 dari 17 Putusan

Banjarmengenai aktivitas penjualan obatobatan yang tidak memiliki Ijin edar yangdilakukan oleh terdakwa Annag Arifin Als Anang Atal bin Ramli;Bahwa kemudian pada saat saksi Puani bin Samiran dan saksi AdiSuryaman beserta Anggota Polsek Martapura Kota sedang berada di tokobaju tepat di samping kanan terdakwa bermain karambol, para saksimelihat terdakwa sedang berbincang dengan seseorang, kemudian orangtersebut menyerahkan sejumlah uang kepada terdakwa dan terdakwamenyerahkan obat jenis carnophen kepada

orang tersebut;Bahwa kemudian para saksi langsung melakukan penangkapan terhadapterdakwa Anang Arifin Als Anang Atal bin Ramli, kKemudian para saksimelakukan penggeledahan terhadap badan terdakwa dan ditemukan oabtjenis carnophen sebanyak 1 (satu) keping/10 (sepuluh) tablet di tangansebelah kanan dan uang hasil penjualan obat sebesar Rp260.000, (duaratus enam puluh ribu rupiah) di saku celana sebelah kiri;Bahwa selanjutnya saksi Puani Bin Samiran dan saksi Adi Suryamanlangsung membawa terdakwa ke

Saksi PUANI bin SAMIRAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:e Bahwa pada hari Senin tanggal 16 Februari 2015 sekitar pukul 12.00wita bertempat di Pasar Batuah Lantai 2 (dua) Kelurahan MurungMesjid Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, para saksi melihatterdakwa bermain karambol dengan temantemannya sambil menjualobat jenis carnophen kepada seseorang yang tidak dikenal;Bahwa kemudian saksi mendatangi dan mengamankan terdakwa dansetelah dilakukan penggeledahan ditemukan obat carnophen

bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 16 Februari 2015 sekitarpukul 12.00 wita bertempat di Pasar Batuah Lantai 2 (dua)Kelurahan Murung Mesjid Kecamatan Martapura KabupatenBanjar saat itu terdakwa sedang menunggu pembeli sambilbermain karambol;Bahwa kemudian datang pembeli ke terdakwa dan terdakwalangsung menyerahkan 1 (satu) keping obat jenis carnophendan setelah pembeli tersebut pergi datanglah saksi Puani

setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan :e Bahwa pada hari Senin tanggal 16 Februari 2015 sekitarpukul 12.00 wita bertempat di Pasar Batuah Lantai 2 (dua)Kelurahan Murung Mesjid Kecamatan Martapura KabupatenBanjar saat itu terdakwa sedang menunggu pembeli sambilbermain karambol;e Bahwa kemudian datang pembeli ke terdakwa dan terdakwalangsung menyerahkan 1 (satu) keping obat jenis carnophendan setelah pembeli tersebut pergi datanglah saksi Puani

Martapura yang berwenangmengadili, secara tanpa hak dengan sengaja menawarkan atau memberikesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengansengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak perdulliapakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat ataudipenuhinya sesuatu tata cara, yang dilakukan Para Terdakwa dengan carasebagai berikut: 22+ 20+ 22222 oon nnn nnn noe non non nen nee eee nenwo Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,bermula ketika Saksi PUANI

dan Saksi ADI bersamasama dengananggota Polsek Martapura yang dipimpin langsung oleh Kapolsek sedangmelaksanakan Operasi Pekat kemudian melintas di lantai 2 (dua) PasarBatuah Martapura maka Saksi PUANI dan Saksi ADI melihat gerakgerikyang mencurigakan sedang bermain karambol kemudian dilakukanpemeriksaan dan penggeledahan terhadap Terdakwa ANANG ARIFINHal. 4 dari 17 hal.

tempatpermainan karambol atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura yang berwenangmengadili, ikut serta main judi di jalan umum atau di pinggir jalan umumatau di tempat yang dapat dikunjungi umum, kecuali kalau ada izin daripenguasa yang berwenang yang telah memberi izin untuk mengadakanperjudian itu, yang dilakukan Para Terdakwa dengan cara sebagai berikut: wo Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,bermula ketika Saksi PUANI

dan Saksi ADI bersamasama dengananggota Polsek Martapura yang dipimpin langsung oleh Kapolsek sedangmelaksanakan Operasi Pekat kemudian melintas di lantai 2 (dua) PasarBatuah Martapura maka Saksi PUANI dan Saksi ADI melihat gerakgerikyang mencurigakan sedang bermain karambol kemudian dilakukanpemeriksaan dan penggeledahan terhadap Terdakwa ANANG ARIFINAls ANANG ATAI Bin RAMLI dan Terdakwa II MUHAMMAD NOOR BinMUHAMMAD ULYANI yang sedang bermain judi dengan saranakarambol dan saat diamankan oleh pihak

Saksi PUANI Bin SAMIRANDi bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Senin, tanggal 16 Februari 2015, sekitar pukul12.00 WITA, bertempat di lantai 2 (dua) Pusat Perbelanjaan PasarBatuah Martapura, tim Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) darijajaran Polsek Martapura telah berhasil melakukan tindakanpenangkapan terhadap Terdakwa ANANG ARIFIN Als ANANG ATAIBin RAMLI dan Terdakwa Il MUHAMMAD NOOR Bin MUHAMMADULYANI yang diduga telah sedemikian rupa melakukan aktivitasperjudian

AMANILLAH sudah menyerahkan sejumlah uangkepada terdakwa dengan tangan kanannya dan disambut oleh terdakwadengan tangan kanannya, pada saat saksi PUANI bin SAMIRAN dan saksiADI SURYAMAN Bin H.

jenis Carnophen tersebut berdasarkan Surat Edaran dari BalaiPengawasan Obat dan Makanan Pusat (BPOM Pusat)Nomor:PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 bahwa obat merkCarnophen tersebut telah ditarik dari peredaran dan tidak bolehdiperjualbelikan lagi;Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1 PUANI

Obat dan Makanan Pusat (BPOM Pusat) Nomor :02.01.1.339 tanggal 27 Oktober 2009 mengenai penarikan ijin Edar;e Terhadap keterangan Ahli tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa Terdakwa telah ditangkap pada hari Rabu tanggal 15 April 2015sekitar pukul 21.00 Wita di Pasar Sekumpul Martapura KecamatanMartapura Kota Kabupaten Banjar;e Bahwa Terdakwa ditangkap oleh petugas polisi yaitu saksi Puani

Alan pada hari itu juga di pagi hari sebanyak 3 (tiga) keping denganharga per kepingnya sejumlah Rp 30.000, (tiga puluh ribu Rupiah);Bahwa pada saat ditangkap Terdakwa sedang melakukan transaksidengan saksi Zaenal dimana saksi Zaenal akan membeli obat carnophensebanyak 5 (lima) butir dan sudah menyerahkan uang sejumlahRp20.000, (dua puluh ribu Rupiah) kepada Terdakwa namun belumsempat Terdakwa menyerahkan obatnya Terdakwa sudah ditangkap olehsaksi Puani dan saksi Adi Suryaman;Bahwa Terdakwa biasanya

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai2 (dua) keping obat merk CARNOPHEN,1 (satu) lembar celana panjang dengan warna loreng kecoklatan +sabuk (pendeng),Uang Rp 20.000, (dua puluh ribu Rupiah),Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 15 April 2015 sekitar pukul 21.00 Wita diPasar Sekumpul Martapura Kecamatan Martapura Kota KabupatenBanjar, Terdakwa telah ditangkap oleh saksi Puani

PengadilanNegeri Martapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa 74 (tujuh puluh empat) butir tablet/pil Carnophen yangmengandung Karisoprodol yang telah dibatalkan izin edarnya berdasarkanKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik IndonesiaNomor HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 27 Juni 2013 atau setidaktidaknyasediaan farmasi tersebut tidak memiliki izin edar yang dilakukan oleh Terdakwadengan cara dan perbuatan antara lain sebagai berikut:Berawal ketika saksi PUANI

MAT ALI selaku anggota Kepolisian sedangmelaksanakan Operasi Giat Pekat didepan Kantor Kepolisian SektorMartapura Kota, pada saat pelaksanaan operasi tersebut kedua saksimenghentikan sepeda motor yang dikendarai oleh Terdakwa laludilakukan pemeriksaan dan penggeledahan;Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saat dilakukanpenggeledahan oleh saksi PUANI bin (alm) SAMIRAN dan saksi ADISURYAMAN bin H.

PUANI Bin SAMIRAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, dan tidak mempunyai hubungankeluarga maupun hubungan pekerjaan dengan Terdakwa; Bahwa saksi adalah anggota Kepolisian Unit Reskrim Polsek MartapuraKota; Bahwa pada hari Senin tanggal 1 Juni 2015 sekira pukul 01.30 Wita dididepan Polsek Martapura Kota Jalan Menteri IV Kecamatan MartapuraKota Kabupaten Banjar, saksi sedang melaksanakan operasi giat pekatdidepan Polsek Martapura Kota

tidak kenal dengan terdakwa, dan tidak mempunyai hubungankeluarga maupun hubungan pekerjaan dengan Terdakwa;Bahwa saksi adalah anggota Kepolisian Unit Reskrim Polsek MartapuraKota;Bahwa pada hari Senin tanggal 1 Juni 2015 sekira pukul 01.30 Wita dididepan Polsek Martapura Kota Jalan Menteri IV Kecamatan Martapura KotaKabupaten Banjar, saksi sedang melaksanakan operasi giat pekat didepanPolsek Martapura Kota bersama anggota Polsek lainnya termasuk saksiPuani;Bahwa pada saat itu saksi bersama saksi Puani

Sus/2017/PN.MtpBahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketikasaksi PUANI dan saksi ADI SURYAMAN berhasil mengamankan saksiAHMAD MUSTOFA Bin AHMAD RUANI (dilakukan penuntutan secaraterpisah) dikarenakan telah melakukan transaksi jual beli / mengedarkanObat jenis Zenith (Carnophen) sebanyak 74 Bultir tanpa ijin dari pihak yangberwenang.

Sus/2017/PN.Mtp(1), dan niat untuk melakukan kejahatan itu sudah nyata dengan adanyapermulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukansematamata disebabkan karena kehendaknya sendiri, mereka yangsengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan, yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketikasaksi PUANI dan saksi ADI SURYAMAN berhasil mengamankan saksiAHMAD MUSTOFA Bin AHMAD RUANI (dilakukan penuntutan

PUANI Bin (alm) SAMIRAN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa, yang saksi ketahui sehubungan dengan saksi mengamnkan 1 (satu)orang lakilaki yang bernama MUHAMMAD HAMIDUN bin RUSDIANSYAHPada hari Minggu tanggal 23 Oktober 2016 sekitar pukul 00.30 Witabertempat di depan Hotel Mutiara yang terletak di Pasar Martapura KelurahanMurung Keraton Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar; Bahwa, pada saat mengamankan terdakwa ditemukan ditemukan barangbukti sebanyak 74 Butir tanpa

Sus/2017/PN.MtpBahwa, MUHAMMAD HAMIDUN bin RUSDIANSYAH diamankan oleh pihakKepolisian Pada hari Minggu tanggal 23 Oktober 2016 sekitar pukul 00.30Wita bertempat di depan Hotel Mutiara yang terletak di Pasar MartapuraKelurahan Murung Keraton Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar;Bahwa, berawal ketika saksi PUANI dan saksi ADI SURYAMAN berhasilmengamankan terdakwa MUHAMMAD HAMIDUN bin RUSDIANSYAHdikarenakan telah melakukan transaksi jual beli / mengedarkan Obat jenisZenith (Carnophen) sebanyak

Sus/2017/PN.MtpBahwa, berawal ketika saksi PUANI dan saksi ADI SURYAMAN berhasilmengamankan saksi AHMAD MUSTOFA Bin AHMAD RWANI dikarenakantelah melakukan transaksi jual beli / mengedarkan Obat jenis Zenith(Carnophen) sebanyak 74 Butir tanpa ijin dari pihak yang berwenang.

YUSUF bin SABRAN seringmelakukan transaksi jual beli obat keras jenis Carnophen kemudianberdasarkan informasi tersebut Saksi Puani dan Saksi Riadiliansyahbersama dengan anggota dari Polsek Martapura Kota menuju tempattersebut dan melakukan penyelidikan lalu sesampainya disanakemudian melihat Terdakwa sedang menuju arah Jembatan Irigasidengan gerakgerik yang mencurigakan kemudian Saksi Puani danSaksi Riadiliansyah bersama dengan anggota dari Polsek MartapuraKota langsung melakukan pemeriksaan dan

PUANI bin SAMIRAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa, dan tidak mempunyai hubungankeluarga maupun hubungan pekerjaan dengan Terdakwa;Bahwa Saksi adalah anggota Kepolisian Polsek Martapura Kota;Bahwa pada hari Jumat tanggal 4 Maret 2016 sekitar jam 11.30 wita di JalanSekumpul Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, Saksi telahmengamankan Terdakwa yang membawa 30 (tiga puluh) keping atau 300(tiga ratus) butir obat jenis Carnophen;Bahwa sebelumnya

pekerjaan dengan Terdakwa;Bahwa Saksi adalah anggota Kepolisian Polsek Martapura Kota;Bahwa pada hari Jumat tanggal 4 Maret 2016 sekitar jam 11.30 wita di JalanSekumpul Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, Saksi telahmengamankan Terdakwa yang membawa 30 (tiga puluh) keping atau 300(tiga ratus) butir obat jenis Carnophen;Bahwa sebelumnya ada laporan dari masyarakat bahwa ditempat tersebutsering terjadi transaksi jual beli obat jenis Carnophen, selanjutnya Saksibersama rekanrekan Saksi termasuk Saksi Puani

300 (tiga ratus) butir obat Carnophen, 2(dua) lembar uang pecahan Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 211/Pid.Sus/2016/PN MtpMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi, bukti surat,keterangan Terdakwa dan barang bukti yang diajukan diperoleh faktafaktahukum sebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 4 Maret 2016 sekitar pukul 11.30 WITA,bertempat di Jalan Sekumpul dekat Jembatan Irigasi Kecamatan MartapuraKabupaten Banjar, Terdakwa telah ditangkap oleh Saksi Puani

KotaKabupaten Banjar tepatnya dirumah terdakwa sering dijadikan transaksi jual beliobat keras jenis Carnophen kemudian berdasarkan informasi tersebut saksi Puanidan saksi Wolan Sepolawe menindaklanjutinya dengan mendatangi tempattersebut untuk melakukan penyelidikan lalu sesampainya disana kemudian parasaksi tersebut melihat Terdakwa dengan gerak gerik yang mencurigakanPutusan Nomor 280/Pid.Sus/2016/PN MtpPage 3 of 21melemparkan benda mencurigakan diselokan samping rumah terdakwa kemudiansaksi Puani

.008 Rw.004 Desa Sungai Sipai Kecamatan Martapura KotaKabupaten Banjar tepatnya dirumah terdakwa sering dijadikan transaksi jual beliobat keras jenis Carnophen kemudian berdasarkan informasi tersebut saksi Puanidan saksi Wolan Sepolawe menindaklanjutinya dengan mendatangi tempattersebut untuk melakukan penyelidikan lalu sesampainya disana kemudian parasaksi tersebut melihat Terdakwa dengan gerak gerik yang mencurigakanmelemparkan benda mencurigakan diselokan samping rumah terdakwa kemudiansaksi Puani

PUANI bin SAMIRAN di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada Rabu, tanggal 27 April 2016 sekitar jam 19.00 wita,saksi bersama rekan saksi WOLAN SEPALAWI telah mengamankanTerdakwa di rumah Terdakwa di Jalan Damai Sungai Sipai RT 008RW 004 Desa Sungai Sipai Kecamatan Martapura Kota KabupatenBanjar atas dugaan telah menjual obat Carnophen;Bahwa pengamanan tersebut bermula ketika saksi mendapatkaninformasi dari masyarakat jika sdr.

KASMAN, S. dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada Rabu, tanggal 27 April 2016 sekitar jam 19.00 wita,saksi bersama rekan saksi PUANI telah mengamankan Terdakwa dirumah Terdakwa di Jalan Damai Sungai Sipai RT 008 RW 004 DesaSungai Sipai Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar atasdugaan telah menjual obat Carnophen;Bahwa pengamanan tersebut bermula ketika saksi mendapatkaninformasi dari masyarakat jika sdr.

berdasarkan ketentuanhukum yang berlaku dan barang bukti tersebut di atas telah pula dibenarkan oleh saksisaksi maupun Terdakwa di persidangan sehingga dapat dipertimbangkan sebagai barangbukti dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwabarang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka dapatlah diperoleh faktahukum sebagai berikut :e Bahwa pada hari Selasa tanggal 26 April 2016, sekitar jam 19.00wita, Terdakwa telah diamankan oleh saksi PUANI

Hukum Acara Pidana bahwa Pengadilan Negeri Martapuraberwenang memeriksa dan memutus perkara ini, tanpa hak atau melawan hukummenawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jualbeli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I berupa 2 (dua) paket kristalMetamfetamina atau shabushabu dengan berat brutto masingmasing 0,30 gram dan 0,25gram, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara dan perbuatan antara lain sebagai berikut:e Berawal ketika saksi RIADILIANSYAH dan saksi PUANI

shabushabu dan saat dilakukan pemeriksaan terhadap saksi SETYO PUJIWAHONO diperoleh informasi bahwa narkotika jenis shabushabu tersebut diperolehdari Terdakwa dengan cara membeli seharga Rp300.000, (tiga ratus ribu rupiah) atasinformasi tersebut kemudian saksi RIADILIANSYAH dan = saksi PUANImenindaklanjuti dengan melakukan observasi dan pencarian terhadap Terdakwa ;e Selanjutnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam paragraf awal suratdakwaan, saksi RIADILIANSYAH bersama dengan saksi PUANI

SUPRIYADL padawaktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan pertama, tanpa hak atau melawanhukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukantanaman berupa 2 (dua) paket kristal Metamfetamina atau shabushabu dengan beratbrutto masingmasing 0,30 gram dan 0,25 gram, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan caradan perbuatan antara lain sebagai berikut:Berawal ketika saksi RIADILIANSYAH dan saksi PUANI selaku anggota KepolisianSektor Martapura Kota melakukan penangkapan

112 Ayat (1) UndangUndang Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1RIADILIANSYAH bin RIDUANSYAH, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi adalah anggota polisi Polsek Martapura Kota;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2015 sekitar jam 21.30 Wita di jalan BinaMurni RT.005 RW.002 Kelurahan Loktabat Utara Kecamatan Banjarbaru Utara KotaBanjarbaru, saksi bersama dengan PUANI

Sabtu tanggal 29Agustus 2015 sekitar jam 21.30 Wita di jalan Bina Murni RT.005 RW.002 Kelurahan LoktabatUtara Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru berdasarkan pengembangan daripenangkapan saksi SETYO PUJI WAHONO yang membeli narkotika jenis shabushabu dariTerdakwa;Menimbang, bahwa setelah petugas kepolisian dari Polsek Martapura Kota sebagaimanaketerangan saksi RIADILIANSYAH dan saksi PUANI telah melakukan penggeledahan terhadapTerdakwa yang kemudian 2 (dua) paket shabushabu di dalam saku

senjata tajam yang dibawa terdakwa dan berusahamenusukkan kearah saksi sebanyak 3 (tiga) kali namun tidak mengenai, lalu saksiSARIPUDIN alias UTUH TANGKI bin (alm) BASUN terjatuh ketanah dan langsungberteriak meminta tolong kepada warga sekitar, medengar teriakan tersebutterdakwa langsung melarikan diri dengan meninggalkan 1 (Satu) unit sepeda motormerk Honda NF 100 TD warna putih kombinasi hitam tanpa ilengkapi Nomor Polisi,Noka MH1HHB62128K279743 dan Nosin HB62E1275757;Bahwa selanjutnya saksi PUANI

terdakwa dirumah terdakwa yang berada di Hakim Makmur RT 02/04 Desa HakimMakmur Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar, kKemudian saksi PUANI bin(alm) SAMIRAN dan rekan langsung mengamankan Terdakwa dan melakukanpengeledahan dan saat ilakukan pengeledahan saksi PUANI bin (alm) SAMIRANmenemukan 1 (Satu) bilah senjata tajam jenis belati warna putin kombinasi abuabu yang terikat tali warna hitam dengan panjang keseluruhan kurang lebih 32(tiga puluh dua) cm yang digunakan terdakwa untuk melakukan aksi

BASUNmenuju rumah saksi SARMADI alias SARDI bin SANGGROK selaku Ketua RT 01dan melaporkan kejadian tersebut, tidak lama beselang saksi SARIPUDIN aliasUTUH TANGKI bin (alm) BASUN dan saksi SARMADI alias SARDI binSANGGROK menuju rumah saksi MASRODANI alias DONI bin MASMAN selakuPembekal Desa Kahelaan untuk melaporkan kejadian tersebut, lalu saksiMASRODANI alias DONI bin MASMAN melaporkan kejadian tersebut ke PolsekBelimbing;Halaman 5 dari 18 Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2019PN MtpBahwa selanjutnya saksi PUANI

Terdakwa dirumah terdakwa yang berada di Hakim Makmur RT 02/04 Desa HakimMakmur Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar, kKemudian saksi PUANI bin(alm) SAMIRAN dan rekan langsung mengamankan terdakwa dan melakukanpengeledahan dan saat ilakukan pengeledahan saksi PUANI bin (alm) SAMIRANmenemukan 1 (satu) bilan senjata tajam jenis belati warna putih kombinasi abuabu yang terikat tali warna hitam dengan panjang keseluruhan kurang lebih 32(tiga puluh dua) cm yang digunakan terdakwa untuk melakukan aksi

AMAN sekitar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratusribu rupiah);Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keterangansaksi tersebut benar semuanya;PUANI bin SAMIRAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saudara H.