Menerima permohonan banding saya;Halaman 9 dari 13 hal Putusan Nomor : 380/Pid.Sus/2017/PT SMGMenerima dan mengadili sendiri perkara saya di atas ;Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Sukoharjo mengenaiberatnya pidana penjara yang diberikan kepada saya;Menjatuhkan pidana terhadap diri saya dengan pidana yang serendahrendahnya ataupun disembuhkan dengan cara rehabitasi mengacupada Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 07Tahun 2009 tentang Pencandu NarkobaAgar Majelis hakim Pengadilan

2016 nomor W.13.U2/1369/HK.O1/IV/2016;Halaman 7 dari 10 Putusan nomor 29/PID.SUS/2016/PT YYKMenimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkatbanding oleh Jaksa Penuntut Umum, telah diajukan dalam tenggang waktu dancara serta sesuai syaratsyarat yang ditentukan oleh Undangundang, makapermintaan banding tersebut secara formal dapat diterima.Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 11 April 2016mengajukan memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut : Rehabilitasi medis dan rehabitasi

1Nopember 2017 adalah sesuai dengan pasal 76 Undangundang nomor 35tahun 2009 tentang Narkotika bahwa wewenang penangkapan terhadapTerdakwa ditentukan selama 3(tiga) kali 24(dua puluh empat) jam dan dapatdiperpanjang selama 3(tiga) kali 24(dua puluh empat) jam sehingga tentangdiktum putusan Majelis tingkat pertama tersebut harus diperbaiki sepanjangmengenai pengurangan pidana penjara karena Terdakwa tidak berada dalamtahanan dan sesuai pertimbangan diatas Terdakwa tidak diperintahkan untukmenjalani rehabitasi

Menetapkan lamanya Terdakwa ditahan dan dilakukan Rehabitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial dikurangkan seluruhnya dari lamanya Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial yang dijatuhkan kepada terdakwa ;4.

Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan serta rehabitasi yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya atas pidana penjara yang telah dijatuhkan terhadap Terdakwa;6.

Surat Edaran MahkamahAgung (SEMA) RI Nomor 03 Tahun 2011 Tentang Penempatan KorbanPenyalahgunaan Narkotika Di Dalam Lembaga Rehabitasi Medis danRehabilitasi Sosial, tanggal 29 Juli 2011.Menimbang, bahwa Pasal 103 ayat (1) butir a UndangUndang RI Nomor35 tahun 2009 tentang Narkotika menegaskan Hakim yang memeriksa perkaraPecandu Narkotika dapat memutus untuk memerintahkan yang bersangkutanmenjalani pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi jika PecanduNarkotika tersebut terbukti bersalah

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGGUNAKAN NARKOTIKA GOLONGAN I UNTUK DIRI SENDIRI, sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum ;

pidana sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umumtersebut;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakanterbukti bersalah sedangkan dalam persidangan tidak ditemukanadanya sesuatu alasan yang dapat menghapuskanpertanggungjawaban pidana atas diri dan perbuatan terdakwa, baikkarena alasan pembenar maupun alasan pemaaf , maka terdakwaharus dihukum setimpal dengan perbuatannya ;Menimbang, bahwa Majelis akan pula memperhatikanterhadap ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor : 25 tahun 2011tentang Rehabitasi

UndangUndangNomor: 8 tahun 1981 tentang KUHAP jo Peraturan PemerintahNomor : 25 tahun 2011 tentang Rehabitasi bagi pencandu Narkotikajo. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor: 04 tahun 2010 danperaturan lain yang berkaitan;MENGADILI1. Menyatakan terdakwa MARDANA SURYA KARMA BinABDUR RAHMAN HAMID telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPENYALAHGUNA NARKOTIKA GOLONGAN ! DALAMBENTUK BUKAN TANAMAN BAGI DIRINYA SENDIRI sebagaimana dalam dakwaan alternatif ketiga; 2.

berdasarkan uraianpertimbangan tersebut diatas maka kepada terdakwa patut untuk ditempatkanpada Panti Rehabilitasi Sosial / medis yang ditunjuk Pemerintah atau KementrianKesehatan agar mendapat perawatan yang intensif dan berkesinambungan demipemulihan kesehatannya sebagaimana Rekomendasi dari Tim Asesmen Terpaduyang menerangkan bahwa terdakwa membutuhkan waktu untuk rehabilitasi;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi yang meringankan yaituHADI WIDODO selaku mentor terdakwa di dalam panti rehabitasi

mendasarkan fakta yang diperolehdi persidangan dan berdasarkan alat bukti yang cukup telah memperolehkeyakinan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan kedua pasal 112ayat 1 Undangundang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, oleh karenaitu. keberatan Penasihat Hukum tentang Tidak dipertimbangkan pasalHal. 11 dari 13 halaman Putusan Nomor 35/PID.SUS/2020/PTBGL.127ayat 1 Undangundang 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta tentangpermintaan rehabitasi

bahwa dengan memperhatikan halhal yang memberatkandan meringankan tersebut, maka lamanya pidana penjara yang dijatuhkanterhadap Terdakwa sebagaimana disebutkan dalam amar putusan dipandangtelah memenuhi rasa keadilan dan setimpal dengan kesalahan Terdakwa;Menimbang, bahwa karena rehabilitasi yang dijalani Terdakwa bukanatas perintah Hakim sebagaimana dimaksud dalam pasal 103 ayat (1) huruf aUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,maka oleh karenanya masa menjalani Rehabitasi

keterangan dalam BAP ;~ Bahwa Terdakwa pakai shabu, karena dari info dapat menghilangkan nyeri ;~ Bahwa Terdakwa tahu mengkonsumsi shabu dilarang ;~ Bahwa Terdakwa pakai shabu sudah delapan kali, pakainya dengan Sigit ;~ Bahwa Terdakwa memakai shabu sejak Th, 2011 dan sempat berhenti ;~ Bahwa Terdakwa pakai shabu lagi, karena sakit gula, dan untuk stamina ;~ Bahwa Terdakwa tidak tiap hari memakai, seminggu sekali ;~ Bahwa Terdakwa ingin sembuh dari mengkonsumsi Shabu ;~ Bahwa Terdakwa pernah ikut rehabitasi

supaya Terpidana membayar biaya perkarasebesar Rp.1.000, (seribu rupiah) ;Membaca putusan Pengadilan Negeri Jakarta SelatanNo.378/Pid.B/ 2005/PN.JAK.SEL, tanggal 25 Oktober 2005 yangamar lengkapnya sebagai berikutMenyatakan Terdakwa Ny.HJ.SUZANAWATI tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanasebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu atauKedua ;Membebaskan Terdakwa tersebut oleh karena itu daridakwaan kesatu atau kedua ;Menyatakan dakwaan ketiga tidak dapat diterima ;Memberikan rehabitasi

dapat dijadikan acuan untukmenentukan apakah seseorang tersebut hanyalah pengguna narkotikaapabila pada saat ditangkap ditemukan bukti pemakaian satu hari denganperincian untuk kelompok Metamphetamina (Shabu) : 1 (Satu) gram sertatidak terdapat bukti bahwa yang bersangkutan terlibat dalam peredaranperedaran gelap narkotika;Bahwa berdasarkan SEMA No. 04 Tahun 2010 tanggal 7 April 2010 tentangpenempatan Penyalahgunaan, Korban Penyalahgunaan dan PecanduNarkotika Kedalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabitasi

Arifin, namun karena syarat yang ditentukanoleh SEMA No.4 tahun 2010 tidak terpenuhi, maka Terdakwa tidak dapat diyatuhihukuman dengan menempatkan dirinya di Rumah Sakit atau Lembaga Rehabitasi medis danMenimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman perlu dipertimbangkanhalhalyang memberatkan dan meringankan bagi Terdakwa ; Halhal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yamg bertujuan untukmemberantas penyalahgunaan Narkotika ;15Halhal yang meringankan : Terdakwa

(tujun) bulan dikurangi selama Para Terdakwa dalam tahanan danmenempatkan Para Terdakwa untuk dilakukan rehebilitasi medis dan ParaTerdakwa untuk dilakukan rehabilitasi medis dan rehabitasi sosial selama 6(enam) bulan di Lembaga Rahabilitasi UPT BNN Propinsi Banten.3. Barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus plastic bening berisikan Kristal warna putih denganberat netto akir seluruhnnya 0,0373 gram ;Dirampas untuk dimusnahkan4.

Pihakpihak yang menggunakan kawasan hutan untuk kepentingandiluar kegiatan kehutanan yang mengakibatkan perubahanpermukaan dan penutupan tanah, wajib membayar dana jaminanreklamasi dan rehabitasi ;23.

Menetapkan lamanya Terdakwa dilakukan Rehabitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial dikurangkan seluruhnya dari lamanya Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial yang dijatuhkan kepadaterdakwa ;4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam Panti Sosial Pamardi Putra (PSPP) Yogyakarta ;5.

Menetapkan lamanya Terdakwa dilakukan Rehabitasi Medis danRehabilitasi Sosial dikurangkan seluruhnya dari lamanya RehabilitasiMedis dan Rehabilitasi Sosial yang dijatuhkan kepadaterdakwa ;.

strong>L I :

1. Menyatakan Terdakwa RYAN kHILMI ADI FARUQI ALS KOPOK BIN DWI SUKARTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa berupa Rehabitasi

hanyalah pengguna narkotikaapabila pada saat ditangkap ditemukan bukti pemakaian satu hari denganHalaman 8 dari 15 Halaman Putusan Nomor 1427/Pid Sus/2020/PT MDNperincian untuk kelompok Metamphetamina (Shabu) : 1 (satu) gram sertatidak terdapat bukti bahwa yang bersangkutan terlibat dalam peredaranperedaran gelap narkotika;Bahwa berdasarkan SEMA No. 04 Tahun 2010 tanggal 7 April 2010 tentangpenempatan Penyalahgunaan, Korban Penyalahgunaan dan PecanduNarkotika Kedalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabitasi