voucher pulsa dan kemudianvoucher pulsa tersebut ditukar dengan uang tunai, Berdasarkan informasitersebut tim dari Kepolisian yang anggotanya antara lain adalah SaksiMaryon dan Saksi Merta Nadiputra langsung menuju lokasi pada hari Senin,tanggal 30 Maret 2015, sekira pukul 19.00 WIB, Setelah sampai di lokasikejadian tim berjagajaga di sekitar lokasi, Setelan beberapa saat timmengamati seorang perempuan yaitu YULIANA (dalam berkas terpisah dantelah meninggal dunia surat keterangan kematian Nomor 9070/RSHB

/DirI/VII/2015 dari RSHB ditandatangani Dr.

Nomor 1417 K/Pid/2016Maryon dan Saksi Merta Nadiputra langsung menuju lokasi pada hari Senin,tanggal 30 Maret 2015, sekira pukul 19.00 WIB, setelah sampai di lokasikejadian tim berjagajaga di sekitar lokasi, setelah beberapa saat timmengamati seorang perempuan yaitu YULIANA (dalam berkas terpisah dantelah meninggal dunia surat keterangan kematian Nomor 9070/RSHB/DirI/VII/2015 dari RSHB ditandatangani Dr. Made Tantra W.

Menyatakan hukum bahwa terhadap anak Penggugat dan Tergugat yang bernama :- ANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, PEREMPUAN lahir di BLITAR, tanggal 29 Juni 2005 dengan Akta Kelahiran No 2368 / VII / TAHUN 2005 tertanggal 7 JULI 2005 ;- ANAK 2 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, PEREMPUAN, lahir DENPASAR, tanggal 23 JUNI 2007 dengan Akta Kelahiran No 57/RSHB/2007 tertanggal 1 AGUSTUS 2007;tetap berada dalam asuhan Penggugat dengan tergugat selaku orang tua kandung dari anak tersebut ;5.

Selama melangsungkan Perkawinan Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai 2 orang anak yaitu :ANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT,Perempuan, lahir di Blitar,tanggal 29 Juni 2005 dengan Akta kelahiran No. 2368/VII/Tahun 2005tertanggal 7 Juli 2005 ;ANAK 2 PENGGUGAT DAN TERGUGAT,Perempuan, lahirDenpasar,tanggal 23 Juni 2007 dengan Akta kelahiran No.57/RSHB/2007tertanggal 1 Agustus 2007 ;Pada awal pernikahan, terutama selama 1 tahun pertama, hubunganpernikahan antara Penggugat dan Tergugat seringkali dalam keadaan

ANAK 2 PENGGUGAT DAN TERGUGAT,PEREMPUAN, lahir DENPASAR, tanggal 23 JUNI 2007dengan Akta Kelahiran No 57/RSHB/2007 tertanggal 1AGUSTUS 2007;tetap berada dalam asuhan Penggugat dengan tergugat selaku orang tuakandung dari anak tersebut ;4.

Photo Copy Kutipan Akta Kelahiran No.57/RSHB/2007, atas nama: ANAK 2PENGGUGAT DAN TERGUGAT, tanggal 01 Agustus 2007, diberi tanda buktiP3 ;4. Photo Copy Surat pernyataan Persetujuan Gugatan Cerai, dari TERGUGATMamahit (Tergugat), diberi tanda bukti P4 ;5.

Menyatakan hukum bahwa terhadap anak Penggugatdan Tergugat yang bernama :13e ANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, PEREMPUANlahir di BLITAR, tanggal 29 Juni 2005 dengan Akta KelahiranNo 2368 / VII / TAHUN 2005 tertanggal 7 JULI 2005 ;e ANAK 2 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, PEREMPUAN,lahir DENPASAR, tanggal 23 JUNI 2007 dengan AktaKelahiran No 57/RSHB/2007 tertanggal 1 AGUSTUS 2007;tetap berada dalam asuhan Penggugat dengan tergugat selaku orang tuakandung dari anak tersebut ;5.

., Setelah sampai di lokasikejadian Tim berjagajaga di sekitar lokasi, Setelah beberapa saat Timmengamati seorang perempuan yaitu YULIANA (dalam berkas terpisah dantelah meninggal dunia surat keterangan kematian Nomor : 9070/RSHB/DirI/V1/2015 dari RSHB ditanda tangani Dr.Made Tantra W.MARS) bermain dimesin jenis ikan dekat kasir, tidak lama kemudian sekira pukul 21.15 WIB.

kemudianvoucher pulsa tersebut ditukar dengan uang tunai, Berdasarkan informasitersebut tim dari Kepolisian yang anggotanya antara lain adalah SaksiMaryon dan Saksi Merta Nadiputra langsung menuju lokasi pada hari Senin,tanggal 30 Maret 2015, sekira pukul 19.00 WIB., Setelah sampai di lokasikejadian Tim berjagajaga di sekitar lokasi, Setelan beberapa t Nimmengamati seorang perempuan yaitu YULIANA (dalam berkas ter danHB/Dir) bermain ditelah meninggal dunia surat keterangan kematian Nomor :/V1/2015 dari RSHB

Batu Ampar Kota Batam ;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi JHON HENDRA mengalamiluka pada bagian punggung tangan dan mendapat 7 (tujuh) jahitan, dansetelah kejadian tersebut jari telunjuk dan jari tengah saksi tidak bisa bergerakkarena perlu di operasi ;Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor : 8871/RSHB/TUVERT/V/2020 tanggal 04 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Dr.

menahannya dengan menggunakan kursi sedangkanparang terpelanting mengenai tangan saksi JHON sehingga saat ituTerdakwa melarikan diri dan pulang kerumah ; Bahwa Terdakwa membuang parang tersebut di parit Perumahan AkuTahu karena Terdakwa merasa takut dan merasa bersalah atasperbuatannya tesebut;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum tidak mengajukan barang buktitetapi mengajukan bukti Surat, yaitu : Visum et Repertum Nomor : 8871/RSHB

Batu Ampar Kota Batam ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi JHON HENDRA mengalamiluka pada bagian punggung tangan dan mendapat 7 (tujuh) jahitan, dansetelah kejadian tersebut jari telunjuk dan jari tengah saksi tidak bisabergerak karena perlu di operasi ; Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor : 8871/RSHB/TUVERT/V/2020 tanggal 04 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Dr.

Batu Ampar Kota Batam;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi JHON HENDRA mengalamiluka pada bagian punggung tangan dan mendapat 7 (tujuh) jahitan, dansetelah kejadian tersebut jari telunjuk dan jari tengah saksi tidak bisa bergerakkarena perlu di operasi;Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor : 8871/RSHB/TUVERT/V/2020 tanggal 04 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Dr.

Jodoh dan selanjutnya menuju kearah Taman BoulevardJodoh ;Kemudian setiba saksi Salma di Taman Boulevard Jodoh, lalu saksi Salma berteriakkepada warga sekitar taman tersebut agar menangkap terdakwa karena telahmenganiaya saksi Salma dan tidak lama kemudian terdakwa berhasil diamankan olehAnggota Polisi yang berpakaian preman dan berpakaian dinas dan terdakwa dibawakekantor Polsek Batu Ampar;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit HarapanBunda Kota Batam Nomor :2848/RSHB

menarik rambut korban Salma hinggakorban terjatuh di lantai, dan terdakwa juga meninju bagian muka korban, setelah ituterdakwa lansung berlari keluar, karena diteriaki maling oleh korban Salma;Bahwa, setahu terdakwa akibat pemukulan yang terdakwa lakukan korban menderitaluka memar di bagian mata sebelah kiri dan kanan serta di bagian kening;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum Et Repertum atas dirisdr.Salma, yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Harapan Bunda Kota Batam Nomor :2848/RSHB

lansung berlari keluar, karena diteriaki maling oleh korban Salma;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi YULIANTI dan saksi AGUS ATOKbahwa para saksi saat itu sedang berada di tempat kejadian dan dimintai tolong olehsdr.Salma, dan melihat korban Salma dalam keadaan luka memar di bagian pipi dan bagianmata akibat pukulan terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum Et Repertum atas dirisdr.Salma, yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Harapan Bunda Kota Batam Nomor :2848/RSHB

Verliyantisebagai dokter jaga IGD pada Klinik Mitra Husada dan pada hari Selasa tanggal16 Pebruari 2010 pukul 22.50 Wib, Korban Heru Santo (alm) dinyatakanmeninggal dunia akibat cidera berat sebagaimana Visum et Repertum RumahSakit Harapan Bunda No.007/RSHB/A201/EXT/III/10 yang ditandatangani olehdr. ari Setyobudi sebagai dokter jaga Rumah Sakit HarapanPerbuatan terdakwa sebagaiman diatur dan diancam pidana dalam pasal 310 ayat (4) UURI No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan AngkutanSubsidairBahwa

Verliyantisebagai dokter jaga IGD pada Klinik Mitra Husada dan pada hari Selasa tanggal16 Pebruari 2010 pukul 22.50 Wib, Korban Heru Santo (alm) dinyatakanmeninggal dunia akibat cidera berat sebagaimana Visum et Repertum RumahSakit Harapan Bunda No.007/RSHB/A201/EXT/III/10 yang ditandatangani olehdr. ari Setyobudi sebagai dokter jaga Rumah Sakit HarapanPerbuatan terdakwa sebagaiman diatur dan diancam pidana dalam pasal 310 ayat (2) UURI No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan AngkutanMenimbang,

dengan ukuran3x2xl cmDitemukan luka robek pada lidah kanan dengan ukuran 2x1x1 cmDitemukan luka robek pada pangkal jari ke V kaki kiri dengan ukuran 4x1x1 cmDitemukan luka lecet pada kaki kananPada tulang rahang bawah diduga mengalami patah tulangKeluar darah dari hidung dan mulut, perdarahan aktif (+)Kesimpulan :Terjadi perdarahan didalam kepala akibat benturan benda tumpul dan luka robek lainnyadiakibatkan oleh benda tajam.Menimbang, bahwa telah dibacakan pula hasil Visum et Repertum Nomor : 007/RSHB

berwajib sementara SaksiHendra Saputra bin udi Usup segera melarikan Korban Heru Santo (alm) keKlinik Rawat Inap MitraHusada ;e Bahwa, benar Terdakwa tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) B untukmengemudikantruck ;e Bahwa, benar berdasarkan hasil Visum et Repertum No.001/KMH/TB. 1/III/2010tertanggal 15 Maret 2010 atas nama Korban Heru Santo mengalami perdarahandidalam kepala akibat benturan benda tumpul dan luka robek lainnya diakibatkanoleh benda tajam dan sesuai hasil Visum et Repertum No.007/RSHB

kendaraan yang tidakdikuasai terdakwa sementara Terdakwa nekat mengemudikan truck tersebut hingga akhirnyaterdakwa lalai saat di jalan dan kelalaian Terdakwa telah menimbulkan jatuhnya Korbandiakibatkan kecelakaan lalu lintas dan berdasarkan hasil Visum et Repertum No.001/KMH/TB.1/01/2010 tertanggal 15 Maret 2010 atas nama Korban Heru Santo mengalamiperdarahan didalam kepala akibat benturan benda tumpul dan luka robek lainnya diakibatkanoleh benda tajam dan sesuai hasil Visum et Repertum No.007/RSHB

Bunda kota Batam, yang mana kepala saksi dijahit pada saat itu dan berdampak tidak bisa menjalankan aktifitasseharihari dengan normal; Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi saksiNona Sumiyati Ismail yang sedang bersama sama dengan ketiga anaksaksi Nona Sumiyati Ismail, setelah itu baru lah Saksi Saleh Ibrahimmendatangi saksi Nona Sumiyati Ismail dan memisahkan TerdakwaM.Tahir Bin M.Ali pada saat itu, setelah itu Terdakwa langsung pergj;Berdasarkan surat Visum Et Repertum Nomor13333/RSHB

Bunda kotaBatam, yang mana kepala saksi di jahit pada saat itu dan berdampaktidak bisa menjalankan aktifitas seharihari dengan normal; Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksisaksi Nona Sumiyati Ismail yang sedang bersama sama dengan ketigaanak saksi Nona Sumiyati Ismail, setelah itu barulan Saksi SalehIbrahim mendatangi saksi Nona Sumiyati Ismail dan memisahkanTerdakwa M.Tahir Bin M.Ali pada saat itu, setelah itu Terdakwalangsung pergi;Berdasarkan surat Visum Et Repertum Nomor13333/RSHB

memisahkan Terdakwa M.Tahir BinM.Ali pada saat itu, setelah itu Terdakwa langsung pergi; Bahwa benar alasan terdakwa memukul korban adalahkarena terdakwa ingin menjumpai anak terdakwa tetapi tidakdiperbolehkan oleh korban makanya terdakwa kesal dan terdakwasebelumnya juga habis minum alkohol; Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa, korban masih seringmerasakan sakit dibagian kepala dan masih belum bisa beraktifitassehari hari secara normal lagi; Bahwa benar Berdasarkan surat Visum Et Repertum Nomor13333/RSHB

memukul bagian kepala saksi korban kurang lebihlima kali hingga kepala saksi korban mengeluarkan darah pada saat itu, hinggasaksi korban tak sadarkan diri pada saat itu, pemukulan tersebut menggunakantangan kiri yang sudah terpasang Knuckle Tinju Besi;Menimbang, bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadapsaksi korban yang saat korban sedang bersama sama dengan ketiga anak saksikorban karena terdakwa kesal tidak boleh menjumpai anaknya;Menimbang, bahwa berdasarkan surat Visum Et Repertum Nomor13333/RSHB

bayarkan langsung kepada pemilik kontrakan Terdakwa sebesarHalaman 4 dari 34 Putusan Nomor 758/Pid.B/2018/PN BtmRp.1.200.000 ,(satu juta dua ratus ribu rupiah) dan sisanya Terdakwagunakan untuk keperluan keluarga Terdakwa seharihari kKemudian pada hariRabu tanggal 25 April 2018 sekira pukul 05.30 WIB Terdakwa ditangkap olehUnit Opsnal Polresta Barelang di rumah Terdakwa dan Terdakwa dibawa kekantor Polresta Barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut ; Berdasarkan Surat Hasil Visum Et Repertum Nomor6784/RSHB

menuju kerumah Terdakwa dan uang tersebutTerdakwa bayarkan langsung kepada pemilik kontrakan Terdakwa sebesarRp.1.200.000 ,(satu juta dua ratus ribu rupiah) dan sisanya Terdakwagunakan untuk keperluan keluarga Terdakwa seharihari kKemudian pada hariRabu tanggal 25 April 2018 sekira pukul 05.30 WIB Terdakwa ditangkap olehUnit Opsnal Polresta Barelang di rumah Terdakwa dan Terdakwa dibawa kekantor Polresta Barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut ;Berdasarkan Surat Hasil Visum Et Repertum Nomor6784/RSHB

Bahwa ternyata, berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor6784/RSHB/VERT/V/2018 tanggal 24 Mei 2018, atas nama RAHMAWATIHasil Pemeriksaan Klinis ditemukan tanda luka kekerasan pada AnggotaGerak : Fraktur tertutup tibia plateau sinistra, luka yang timbul terhadappenderita / korban tersebut adalah diduga kekerasan tumpul ;12.

Setelah mendapatkan handphone milik SaksiRAHMAWATI, Terdakwa langsung meletakannya di bagian kiri bagasi depanmotor Terdakwa dan langsung melarikan diri hingga menyebabkan SaksiRAHMAWATI terjatuh ; Bahwa ternyata, berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor6784/RSHB/VERT/V/2018 tanggal 24 Mei 2018, atas nama RAHMAWATIHasil Pemeriksaan Klinis ditemukan tanda luka kekerasan pada AnggotaGerak : Fraktur tertutup tibia plateau sinistra, luka yang timbul terhadappenderita / korban tersebut adalah diduga

Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor6435/RSHB/VERT/IV/2021 tanggal 27 April 2021 yang diperiksa danditandatangani oleh dr.

bahwa Anaksuka dengan Anak Korban, sayang dengan Anak Korban dan menjanjikankepada Anak Korban untuk mau serius dan Anak mengatakan maumengumpul uang terlebin dahulu untuk mengajak Anak Korban menikahdikampung halaman Anak; Bahwa Anak dengan Anak Korban melakukan hubungan badan dengansuka sama suka; Bahwa sebelum melakukan hubungan badan Anak Kgs tidak adamelakukan ancaman, kami suka sama suka; Bahwa Anak korban dilakukan Visum di Rumah Sakit Harapan BundaBatam dengan Visum Et Repertum Nomor :6435/RSHB

Bahwa Anak sebelum melakukan persetubuhan dengan Anak Saksi,Anak pernah menjanjikan sesuatu kepada Anak Saksi dan menyatakanbahwa Anak suka dengan Anak Saksi, Sayang dengan Anak Saksi danmenjanjikan kepada Anak Saksi untuk mau serius dan Anak mengatakanmau mengumpul uang terlebih dahulu untuk mengajak Anak Saksimenikah; Bahwa Saksi tidak setuju dengan hubungan mereka karena merekamasih anakanak; Bahwa Anak Korban, dilakukan Visum di Rumah Sakit Harapan BundaBatam dengan Visum Et Repertum Nomor: xxx/RSHB

Dan 1 (satu) Buah BH warna Cream, yang kesemua barang buktitersebut telah disita secara sah berdasarkan ketentuan Pasal 38 ayat (2) KitabUndangundang Hukum Acara Pidana serta juga telah diperlinatkan kepadaAnak Korban, Para Saksi dan Anak serta dibenarkan oleh Anak Korban, ParaSaksi dan Anak;Menimbang, bahwa dalam berkas perkara juga telah dilampirkan Visumet Repertum dari Rumah Sakit Harapan Bunda Batam dengan Visum EtRepertum Nomor :6435/RSHB/VERT/IV/2021 tanggal 27 April 2021 yangHalaman 15 dari

Selanjutnya Anak Defrian Alva Rizy Bin Parmanmencium bibir dan buah dada korban Anak Nur Agustina Binti Rosali.Kemudian Anak Defrian Alva Rizy Bin Parman memasukan alat kelaminnyakedalam alat kelamin korban Anak Nur Agustina Binti Rosali danmenekannya secara berulang ulang sampai Anak Defrian Alva Rizy BinParman mengeluarkan cairan sperma diatas perut korban Anak Nur AgustinaBinti Rosali; Bahwa menurut visum et repertum nomor: 3679/RSHB/VERT/III/2021yang ditanda tangani oleh dokter pemeriksa dr.

Azmi bersama dengan Anak Saksi meninggalkan merekasekira pukul 23.20 Wib karena hendak mencari makan di luar;Bahwa Anak Saksi mengetahui kejadian tersebut setelah dimintaiketerangan di Kantor Polisi;Terhadap keterangan Anak Saksi, Anak membenarkannya;Halaman 9 dari 18 Putusan Nomor 10/Pid.Sus.Anak/2021/PN BtmMenimbang, bahwa dipersidangan juga telah dibacakan surat berupa: Visum et repertum nomor: 3679/RSHB/VERT/III/2021 yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr.

Selanjutnyamembuka Handphone Anak korban dan melihat chating anak korban dengananak DEFRIAN, sehingga Anak korban menceritakan apa yang sudahdilakukannya bersama dengan Anak DEFRIAN; Bahwa sesuai surat berupa Visum et repertum nomor:3679/RSHB/VERT/III/2021 yang ditanda tangani oleh dokter pemeriksa dr.Eko Herdiyanto, SPoG pada ringkasan kesimpulan yakni: Telah dilakukanvisum pada seseorang wanita sudah aqil baliq dengan selaput dara tidakutuh; Bahwa sesuai surat berupa Kutipan Akta Kelahiran nomor

Selanjutnya membuka Handphone Anak korban danmelihat chating anak korban dengan anak DEFRIAN, sehingga Anak korbanmenceritakan apa yang sudah dilakukannya bersama dengan Anak DEFRIAN.Bahwa sesual Surat berupa Visum et repertum nomor:3679/RSHB/VERT/III/2021 yang ditanda tangani oleh dokter pemeriksa dr.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi CIK RUSTAM BINFIRMANSYAH mengalami luka sesuai dari hasil Visum Et Repertum Nomor : 015/RSHB/A201/EXT/IX/12 tanggal 15 September 2012, yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.

dan tetua Adat Gunung Sugih;e Bahwa benar Terdakwa telah bertanggung jawab atas biayapengobatan korban ;e Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa saksi CIK RUSTAMmengalami luka sesuai dengan hasil visume Bahwa benar terdakwa mengenali barang bukti yang diajukan dipersidangan;e Bahwa benar terdakwa menyesali perbuatannya;e Bahwa benar, Terdakwa mengaku belum pernah dihukum danmempunyai tanggungan keluarga ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah pula menghadirkan Bukti SuratVisum Et Repertum No. 015/RSHB

sambil berkata kamu saya bunuh, kamu sayabunuh, namun ketika saksi CIK RUSTAM BIN FIRMANSYAH berlari, saksi CIKRUSTAM BIN FIRMANSYAH terjatuh dengan dengan posisi tengkurap, lalu terdakwalangsung membacok saksi CIK RUSTAM BIN FIRMANSYAH kebagian punggungsebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan sebilah laduk sehingga punggung saksiCIK RUSTAM BIN FIRMANSYAH mengalami luka dan mengeluarkan darah; hinggapada diri saksi CIK RUSTAM BIN FIRMANSYAH mengalami luka seusai Bukti SuratVisum Et Repertum No. 015/RSHB

Junaedi terhadap diri Saksi3, hal inidiperkuat dengan keterangan Saksi1, Saksi8, KeteranganTerdakwa ditambah dengan alat bukti Visum Et RepertumNomor : 288/RSHB/TUVERT/V/2014 tanggal 16 Januari2014 dari Rumah Sakit Harapan Bunda Kota Batam yangditandatangani oleh dr. Arie Voni Kartika, dan suratketerangan dari Saksi3 tertanggal 26 Juni 2016.

Unsur ke3 yakni melakukan penganiayaan, bahwa didepanpersidangan telah ditemukan faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa tidak benar apabila Terdakwa diduga melakukanpemukulan atau penganiayaan terhadap Saksi Ill, karenapada kenyataannya keberadaan Terdakwa ditempat kejadiantersebut adalah hanya untuk memisahkan atau mendamaikanperselisinan yang terjadi antara Saksi3 dengan Saksi7(berdasarkan keterangan Saksi1, Saksi8 dan Terdakwa,diperkuat dengan alat bukti surat Visum Et Repertum Nomor :288/RSHB

Sehingga menurut Oditur berkas perkara yangditerima dari penyidik Denpom V4 Padang Nomor BP15/A15/X/2016 tanggal 14 Oktober 2016 dengan Surat PengantarNomor R/110/V/2017 tanggal 5 Mei 2017 sudah memenuhipersyaratan untuk dilimpahkan ke Pengadilan antara lain sepertiadanya alat bukti berupa:1) 1 (satu) lembar Visum Et Refertum 288/RSHB/TUVER/V2014 tanggal 16 Januari 2016 dari Rumah SakitHarapan Bunda Kota Batam yang ditandatangani oleh dr.Arie Voni Kartika atas nama Stanley Siahaya dalamtanggapannya

Bahwa keberatan Penasihat Hukum mengenai 1 (satu) lembarVisum Et Refertum 288/RSHB/TUVER//2014 tanggal 16Januari 2014 dari Rumah Sakit Harapan Bunda Kota Batamyang ditandatangani oleh dr. Arie Voni Kartika atas namaStanley Siahaya dalam tanggapannya bahwa hasil pemeriksaanyang dilakukan oleh dr.

Bahwa benar berdasarkan Visum Et Repertum No : 228/RSHB/TUVERT/V2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Arie VoniKartika, dokter pada Rumah Sakit Harapan Bunda Kota Batam,Saksi3 mengalami luka bakar di pipi kiri dengan ukuran nol komalima kali nol koma lima yang timbul akibat diduga bekas sudutanrokok, akan tetapi hasil Visum tersebut tidak dijadikan barang buktidalam perkara ini hanya saja menjadi bagian dalam berkas yangdikirimkan oleh Penyidik Polisi Militer.8.

3. Menetapkan barang bukti berupa Surat-surat :

a. 1 (satu) lembar Visum Et Refertum Nomor 01/VR/RSHB/X/2018 tanggal 25 Oktober 2018 atas nama Nur Alwi.

b. 1 (satu) lembar Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor 226/Pen.PID/2019/PN.Jkt.Tim tanggal 18 Februari 2019.

c. 1 (satu) lembar Foto barang bukti.

Bahwa berdasarkan Visum Et Refertum dari Rumah Sakit HarapanBunda Nomor 01/VR/RSHB/X/2018 tanggal 23 September 2018 yangditandatangani oleh dr. Banon Lupi Edi sebagai dokter pemeriksa dandiketahui oleh dr. Cecilia Febrianti Soehardi, MARS sebagai WadirMedik berkesimpulan pada diri Sdr.

Bahwa berdasarkan Visum Et Refertum dari Rumah Sakit HarapanBunda Nomor 01/VR/RSHB/X/2018 tanggal 23 September 2018 yangditandatangani oleh dr. Banon Lupi Edi sebagai dokter pemeriksa dandiketahui oleh dr. Cecilia Febrianti Soehardi, MARS sebagai WadirHal 6 dari 34 hal Putusan Nomor:215K/PM II08/AD/IX/2019MenimbangMenimbangMenimbangMenimbangMedik berkesimpulan pada diri Sdr.

Bahwa benar berdasarkan Visum Et Refertum dari Rumah SakitHarapan Bunda Nomor 01/VR/RSHB/X/2018 tanggal 23 September2018 yang ditandatangani oleh dr. Banon Lupi Edi sebagai dokterpemeriksa dan diketahui oleh dr. Cecilia Febrianti Soehardi, MARSsebagai Wadir Medik berkesimpulan pada diri Sdr.

menggunakan tangan kanannyasebanyak Il(satu) kali sehingga pengakibatkan saksiTAN CHAI TECK terjatuh dan pada saat saksi TAN CHAITECK dalam keadaan terjatuh, terdakwa I menendangsaksi TAN CHAI TECK sebanyak I(satu) kali, lalusaksi TAN CHAI TECK berdiri dan kemudian Terdakwa IIdatang menghampiri saksi TAN CHAI TECK langsungmemukul dan menendang mengenai perut saksi TAN CHAITECK berkali kali sehingga menyebabkan saksi TANCHAI TECK pingsan, luka lecet dan memar.Berdasarkan Visum Et Repertum No. 4762/RSHB

CHAI TECK maupun memukulnya, tetapimenurut terdakwa I dia hanya melerai' pertengkaranantara Terdakwa I SUMIHAR SIMATUPANG dengan korbanTAN CHAI TECK ;1413 Bahwa menurut terdakwa II yang dia lakukan hanyamendorong TAN CHAI TECK supaya tidak ribut lagaisehingga terjatuh tetapi temannya yang bernama ANDREmenyerang terdakwa II dengan cangkulMenimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dipersidangantidak ada mengajukan barang buktiMenimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan pula VisumEt Repertum No. 4762/RSHB

Badan : memar pada pinggang kanandengan kesimpulan bahwaluka yang timbul terhadappenderita tersebut diduga karena benturan benda keras dantumpul ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi saksi,keterangan terdakwaterdakwa dihubungkan dengan vaisum etrepertum No. 4762/RSHB/RSHB/TU.Ver/VIII/2010 tanggal 19Agustus 2010 telah diperoleh fakta fakta hukum sebagaiberikut Bahwa pada hari Minggu tanggal 25 Juli 2010 sekitarjam 02.00 Wib Terdakwa I dan Terdakwa II serta 2( dua ) orang temanya yang hendak menuju

PrimanitaNovi pada Rumah Sakit Harapan Bunda Batam luka lukatersebut disebabkan akibat benturan benda keras dantumpul ;Dd,Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II telahmendorong dan menendang saksi korban sehinggamenderita luka luka sebagaimana yang terdapat dalamVisum Et Repertum yang digunakan sebagai alat buktioleh Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini yaitu VisumEt Repertum NO. 4762/RSHB/TU Ver/VIII/2010, tanggal 19Agustus 2010 yang dibuat oleh

ARYO WISESA membacok paha saksi TABRONI BIN MURSALIN denganmenggunakan Golok, selanjutnya terdakwa bersama ARYO WISESA dan DIN(keduanya belum tertangkap/DPO) langsung pergi meninggalkan saksi TABRONIBIN MURSALIN ; Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama ARYO WISESA dan DIN (keduanyabelum tertangkap/DPO) tersebut, saksi TABRONI BIN MURSALIN mengalami lukasesuai dari hasil Visum Et Repertum Nomor : 049/RSHB/A201/EXT/X/14 tanggal 5Mei 2014, yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr.

menarik kerah baju saksi TABRONI BIN MURSALIN hinggasaksi TABRONI BIN MURSALIN terjatuh keaspal, setelah itu terdakwaPutusan Nomor 285/Pid.b/2014/PN Gns. hal 3mengeluarkan sebilah badik dan langsung menusukkan kebagian dada, perut,lengan tangan saksi TABRONI BIN MURSALIN secara berkalikali, selanjutnyaterdakwa langsung pergi meninggalkan saksi TABRONI BIN MURSALIN ; Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi TABRONI BIN MURSALINmengalami luka sesuai dari hasil Visum Et Repertum Nomor : 049/RSHB

bahwa terdakwa dalam perkara ini tidak mengajukan saksi yangmeringankan terdakwa (a de charge) ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan barang buktiberupa ; 1 (satu) buah kaos lengan panjang warna hitam bermotif loreng yang sobek padabagian leher depan dan bagian perut ;dan terhadap barang bukti tersebut, baik para saksi maupun terdakwa menyatakanmengenali dan membenarkannya ;Menimbang, bahwa di dalam persidangan, Penuntut Umum telah membacakanhasil Visum Et Repertum Nomor : 049/RSHB

danSamsudin (DPO) langsung pergi meninggalkan saksi Tabroni;Bahwa benar peran terdakwa dalam melakukan pengeroyokan tersebut dimanaterdakwa menyerang saksi Tabroni dari arah belakang dengan menggunakantangan kosong dan senjata tajam jenis badik, sedangkan Saripudin (DPO)menyerang saksi Tabroni dari arah depan dengan dengan menggunakan senjatatajam jenis laduk dan Aryo Wisesa (DPO) membacok paha saksi Tabroni denganmenggunakan Golok ;Bahwa benar saksi Tabroni telah dilakukan Visum Et Repertum Nomor :049/RSHB

saksi Tabroni ;Menimbang, bahwa peran terdakwa dalam melakukan pengeroyokan tersebutdimana terdakwa menyerang saksi Tabroni dari arah belakang dengan menggunakantangan kosong dan senjata tajam jenis badik, sedangkan Saripudin (DPO) menyerangsaksi Tabroni dari arah depan dengan dengan menggunakan senjata tajam jenis ladukdan Aryo Wisesa (DPO) membacok paha saksi Tabroni dengan menggunakan Golok ;Menimbang, bahwa di dalam persidangan, Penuntut Umum telah membacakanhasil Visum Et Repertum Nomor : 049/RSHB

saat akan pergi meninggalkanrumah Saksi Retno Listiyani, Terdakwa menendang dada Saksi RetnoListiyani sebanyak satu kali ; Bahwa kemudian datanglah tetangga Saksi Retno Listiyani menghentikanperbuatan Terdakwa kemudian Terdakwa dan pacarnya pergi meninggalkanSaksi Retno Listiyani kemudian Saksi Retno Listiyani melaporkan perbuatanTerdakwa ke Polsek Batu Ampar ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi Retno Listiyani mengalami lukaluka pada bagian tubuhnya sebagaimana dalam Visum Et RepertumNo.1294/RSHB

membuat Saksi RetnoListiyani terduduk dilantai dan kembali Terdakwa menampar pipi , meninjubibir Saksi Retno Listiyani hingga berdarah ;Bahwa kemudian datanglah tetangga Saksi Retno Listiyani meleraipertengkaran tersebut kemudian Terdakwapun hendak pergi dan kembaliTerdakwa menendang dada Saksi Retno Listiyani sebanyak satu kali ;Bahwa sebelumnya antara Terdakwa dan Saksi Retno Listiyani telah adamasalah dalam pekerjaan ;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula dibacakan Visum EtRepertum No.1294/RSHB

Bahwa ternyata, akibat perbuatan Terdakwa, Saksi Retno Listiyanimengalami lukaluka pada bagian tubuhnya sebagaimana dalam Visum EtRepertum No.1294/RSHB/VER/I/2019 tanggal 21 Januari 2019, yang dibuatdan ditandatangani oleh dr.Agus Salim, dokter pada RS Harapan Bunda,berdasarkan sumpah jabatan dan tidak dapat melakukan pekerjaan sehariharinya selama 2 (dua) hari ;5.

meninggalkan rumah Saksi Retno Listiyani, Terdakwa menendang dadaSaksi Retno Listiyani sebanyak satu kali ; Bahwa ternyata, kemudian datanglah tetangga Saksi Retno Listiyanimenghentikan perbuatan Terdakwa kemudian Terdakwa dan pacarnya pergimeninggalkan Saksi Retno Listiyani kemudian Saksi Retno Listiyanimelaporkan perbuatan Terdakwa ke Polsek Batu Ampar ; Bahwa ternyata, akibat perbuatan Terdakwa, Saksi Retno Listiyanimengalami lukaluka pada bagian tubuhnya sebagaimana dalam Visum EtRepertum No.1294/RSHB

SADAM (DPO)mengakibatkan Saksi korban DEDIE ZUNAIDY mengalami luka pada bagianbibir bawah serta luka di bagian hidung sebagaimana Surat Hasil Visum dariRumah Sakit Harapan Bunda Nomor : 3454/RSHB/KET/II/2019 tanggal 21Februari 2019 atas nama DEDIE ZUNAIDY yang ditandatangani oleh dr.Primanita Novi Andriani dengan hasi pemeriksaan klinis :1.

ZUNAIDY dibagian mukanya denganmenggunakan tangan kosong ;Bahwa Terdakwa datang ke tempat tersebut awalnya bersama temanTerdakwa yakni Saksi ANTONIUS LAKE ;Bahwa yang menjadi penyebab terdalwa dan Saksi DEDIE ZUNAIDYberkelahi yaitu karena Terdakwa emosi dikarenakan Saksi DEDIE ZUNAIDYmengganggu wilayah langganan Terdakwa dalam menjual air bersih ;Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 280/Pid.B/2019/PN BtmMenimbang, bahwa di persidangan telah pula dibacakan Visum dariRumah Sakit Harapan Bunda Nomor : 3454/RSHB

dan Saksi korban DEDIE ZUNAIDY ;Bahwa tibatiba teman Terdakwa yang bernama SADAM(DPO) datangmembantu Terdakwa dan melakukan pemukulan terhadap Saksi korbanDEDIE ZUNAIDY dibagian mukanya dengan menggunakan tangan kosong ;Bahwa perbuatan Terdakwa bersamasama SADAM(DPO) mengakibatkanSaksi korban DEDIE ZUNAIDY mengalami luka pada bagian bibir bawahserta luka di bagian hidung sebagaimana Surat Hasil Visum dari Rumah SakitHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 280/Pid.B/2019/PN BtmHarapan Bunda Nomor : 3454/RSHB

DEDIE ZUNAIDY dan terjadi perkelahian antaraTerdakwa dan Saksi korban DEDIE ZUNAIDY ; Bahwa tibatiba teman Terdakwa yang bernama SADAM(DPO) datangmembantu Terdakwa dan melakukan pemukulan terhadap Saksi korbanDEDIE ZUNAIDY dibagian mukanya dengan menggunakan tangan kosong ; Bahwa perbuatan Terdakwa bersamasama SADAM(DPO) mengakibatkanSaksi korban DEDIE ZUNAIDY mengalami luka pada bagian bibir bawahserta luka di bagian hidung sebagaimana Surat Hasil Visum dari Rumah SakitHarapan Bunda Nomor : 3454/RSHB

menerobos kerumunan masa yangpada saat itu sudah berkumpul dan berusaha menangkapnya,kemudian korban bersama saksi MUNTOHA, saksi YUSHADIdan saksi MAHFUDIN mengejar terdakwa bersamasaksiIKHWANTO ALIAS IWAN BIN MISBAH ( Perkaranya telahdiputus oleh Pengadilan Negeri Metro ) dan DARYONO ( belumtertangkap / DPO ), namun tidak lama kemudian korban terjatuhdan meninggal dunia dalam perjalanan.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban meninggal duniasesuai dari hasil Visum Et Repertum Nomor: 017/RSHB

menerobos kerumunan masa yangpada saat itu sudah berkumpul dan berusaha menangkapnya,kemudian korban bersama saksi MUNTOHA, saksi YUSHADIdan saksi MAHFUDIN mengejar terdakwa bersama saksiIKHWANTO ALIAS IWAN BIN MISBAH ( Perkaranya telahdiputus oleh Pengadilan Negeri Metro ) dan DARYONO ( belumtertangkap / DPO ), namun tidak lama kemudian korban terjatuhdan meninggal dunia dalam perjalanan.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban meninggal duniasesuai dari hasil Visum Et Repertum Nomor: 017/RSHB

Metro) lansung ikut menusuk korban Agus Yani danmengenai punggung sebelah kanan korban Agus Yani; Bahwa selanjutnya terdakwa bersama Ikhwanto (telah diputus PN.Metro) dan Daryono(DPO) lansung melarikan diri;oon Menimbang, bahwa di persidangan telah pula dibacakan hasil VisumEt Repertum, Nomor: 017/RSHB/V/2002 tanggal 6 Februari 2002, yangdibuat dan ditandatangani oleh Dr.AFNISAL,dokter pada Balai PengobatanHarapan Bunda, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :e Keadaan umum : Meninggal, nadi tak

;moenane Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan ahlidihubungkan dengan keterangan terdakwa dan barang bukti serta buktipemeriksaan sebagaimana terurai dalam hasil Visum Et Repertum No.017/RSHB/V/2002 dari Balai Pengobatan/ Rumah Bersalin/ Laboratorium24 Jam yang diajukan di persidangan maka diperoleh faktafakta hukumsebagai berikut :e Bahwa benar adanya tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwabersama temantemannya yaitu Ikhwanto (sudah diputus PN.

ributributlah setelah itu saksi Ismail Firdauspergi kebelakang, Namun marah terdakwa makin menjadi dan langsungmenendang bagian kaki sebelah kiri saksi Sheila sebanyak 3 (tiga) kali sertamengayunkan senjata tajam nya kearah kaki sebelah kiri saksi shela sehinggamenyebabkan luka gores pada kaki kiri saksi shela selanjutnya terdakwa menarikrambut saksi shela dan menendang kembali bagian punggung saksi dengan kakiterdakwa.Akibat perbuatan Terdakwa Gede Bin Ismail Firdaus, berdasarkan Visum Etrevertum No.114/RSHB

adiksaksi korban yang bernama saksi Yuni Sahara untuk pulang ke rumah orangtua saksi korban dan setelah itu saksi korban diantar orang tua saksi korbanuntuk berobat dan melakukan pemeriksaan di rumah sakit Harapan BundaSeputih Jaya ; Bahwa saksi korban merasa sakit dibagian kepala, kaki dan paha bagiansebelah kiri, luka gores akibat senjata tajam jenis pisau badik dibagian kakisebelah kiri dan punggung sehingga merasakan sakit hingga ke perut saksikorban ; Bahwa berdasarkan Visum Et revertum No.114/RSHB

saksi korban yang bernama saksi Yuni Sahara untuk pulang kerumah orang tua saksi korban dan setelah itu saksi korban diantar orang tua saksikorban untuk berobat dan melakukan pemeriksaan di rumah sakit Harapan BundaSeputih Jaya, saksi korban merasa sakit dibagian kepala, kaki dan paha bagiansebelah Kiri, luka gores akibat senjata tajam jenis pisau badik dibagian kakisebelah kiri dan punggung sehingga merasakan sakit hingga ke perut saksikorban ;Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et revertum No.114/RSHB

BONG MONARTI Alias AFONG mengalami lukasesuai dengan Visum Et Repertum Nomor : 02/VIS/ RSHB/XI/2015 tanggal03 Nopember 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.

lingkaran berdiameter 6 cm di daerah mata kanan, darihidung saksi Bong Monarti Alias Afong juga mengeluarkan darah dansaksi Bong Monarti Alias Afong didapati dalam keadaan tidak berdayadan sangat lemah oleh saksi Li Po Sin yang pergi menengoknya karenasuruhan saksi Bong Chui Chin Alias Abui ;e Bahwa saksi Bong Monarti Alias Afong akibat pemukulan yangdilakukan Terdakwa tersebut harus dirawat beberapa hari di RumahSakit ;Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Visum et RepertumNomor 02/VIS/RSHB

perubahan dalam bentuk badan ;Menimbang, bahwa tujuan penganiayaan adalah menimbulkan rasa sakit atauluka pada badan orang lain namun haruslah dillingkupi oleh unsur dengan sengaja.Artinya menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain adalah tujuan ataukehendak dari si pelaku ;Menimbang bahwa dari keterangan saksi Bong Monarti Alias Afong didukungoleh keterangan saksi Abdul Soleh Alias Tai Pui, saksi Li Po Sin Alias Apo dan saksiBong Bui Chin Alias Abui, dihubungkan hasil Visum et Repertum 02/VIS/RSHB