Silva Inhutani Lampung Blok 17Divisi 5B Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji sambil menyadap ParaTerdakwa mengambil lum/getah karet beku yang ada di mangkuk kemudianlum getah karet hasil sadapan Terdakwa dan Terdakwa III dimasukkankedalam tas merah milik Terdakwa III kemudian dibawa menggunakan sepedamotor Suzuki Smash warna biru No.Pol BE 5292 L milik Terdakwa Ill.Sedangkan lum/getah karet hasil sadapan Terdakwa II dimasukkan kedalambagasi motor Honda Supra Fit S warna hitam No.Pol BE 5195 TU

milikTerdakwa II dan lum/getah karet hasil sadapan Terdakwa IV dimasukkankedalam bagasi motor Yamaha Jupiter Z warna merah No.Pol BE 7645 LOmilik Terdakwa IV dimana masingmasing Terdakwa membawa lum/getah karetkurang lebih 5 (lima) Kilogam.

Silva Inhutani Lampung Blok 17Divisi 5B Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji sambil menyadap ParaTerdakwa mengambil lum/getah karet beku yang ada di mangkuk kemudianlum getah karet hasil sadapan Terdakwa dan Terdakwa III dimasukkankedalam tas merah milik Terdakwa III kKemudian dibawa menggunakan sepedamotor Suzuki Smash warna biru No.Pol BE 5292 L milik Terdakwa Ill.Sedangkan lum/getah karet hasil sadapan Terdakwa II dimasukkan kedalambagasi motor Honda Supra Fit S warna hitam No.Pol BE 5195 TU

Dari hasil sadapan tersebut, masingmasing terdakwa berhasil mengumpulkankurang lebih 5 (lima) kg. kemudian pada pukul 09.00 wib, para terdakwa kembalimemungut hasil sadapan dari mangkuk berupa getah karet cair (latek) dan dikumpulkanuntuk disetorkan ke Tempat Penampungan Hasil ;Menimbang, bahwa berdasarkanpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur yangmelakukan telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum ;A.D.3 Unsur Memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau

Dari hasil sadapan tersebut, masingmasing terdakwa berhasil mengumpulkankurang lebih 5 (lima) kg. kemudian pada pukul 09.00 wib, para terdakwa kembalimemungut hasil sadapan dari mangkuk berupa getah karet cair (latek) dan dikumpulkanuntuk disetorkan ke Tempat Penampungan Hasil ;Menimbang, bahwa berdasarkanpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur memilikibarang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain bukan karenakejahatan disebabkan adanya hubungan kerja atau

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa terdakwa SOLIKIN bin SUJARNO bekerja di KUD CaturHalaman 2 dari 13Tunggal sebagai karyawan sadap yang sehari hari bertugasmenyadap pohon karet dan memungut LATEX dan LUMP dari pohonkaret dan dimasukkan ke dalam wadah dan menyetorkan seluruhhasil sadapan tersebut ke STL namun pada hari Kamis tanggal 28April 2011 terdakwa bekerja seperti biasa yakni menyadap pohonkaret dan mengumpulkan hasil sadapan tersebut dan menyetorkanseluruh

hasil sadapannya tersebut ke STL namun oleh terdakwagetah karet hasil sadapan tersebut tidak disetorkan semuamelainkan disisihkan sekira 15 (lima belas) kg untuk dimilikidan terdakwa simpan di semaksemak.

Way Kanan terdakwa tanpa seijin KUD Catur Tunggaltelah menyisihkan getah karet sebanyak + 15 kg milik KUDCatur Tunggal;Bahwa terdakwa adalah karyawan penderes getah karet diKUD Catur Tunggal;Bahwa terdakwa melakukan perbuatannya dengan cara tanpaijin dari KUD Catur Tunggal membagi hasil sadapan getahHalaman 4 dari 13karet yaitu setengah disetorkan dan setengah lagidisimpan di semaksemak tempat terdakwa menderesmenggunakan karung plastik;Bahwa KUD Catur Tunggal tidak memperbolehkan karyawannyauntuk

Way Kanan terdakwa tanpa seijin KUD Catur Tunggaltelah menyisihkan getah karet sebanyak + 15 kg milik KUDCatur Tunggal;Bahwa terdakwa adalah karyawan penderes getah karet diKUD Catur Tunggal;Bahwa terdakwa melakukan perbuatannya dengan cara tanpaijin dari KUD Catur Tunggal membagi hasil sadapan getahkaret yaitu setengah disetorkan dan setengah lagidisimpan di semaksemak tempat terdakwa menderesmenggunakan karung plastik;Bahwa KUD Catur Tunggal tidak memperbolehkan karyawannyauntuk menyimpan getah

Way Kanan terdakwa tanpa seijin KUD Catur Tunggaltelah menyisihkan getah karet sebanyak + 15 kg milik KUDCatur Tunggal;Halaman 5 dari 13 Bahwa terdakwa adalah karyawan penyadap getah karet diKUD Catur Tunggal dengan jam kerja mulai dari sekirapukul 05.30 wib sampai sekira pukul 10.00 wib lalu' sekirapukul 10.00 wib getah karet yang telah selesai dideresdikumpulkan dan disetor ke STL; Bahwa terdakwa melakukan perbuatannya dengan cara tanpaijin dari KUD Catur Tunggal membagi hasil sadapan getahkaret

Kemudian sesampainya terdakwa di kebun karet terdakwa langsungmenyadap batang karet dengan cara melukai batang karet sehinggamengeluarkan getah ke mangkok sadapan sebanyak + 50 batang denganmenggunakan pisau sadap lalu terdakwa pulang sambil menunggu mangkokkaret terisi dengan getah karet.

, Terdakwa kemudian menjawab maudibekukan, kemudian Saksi langsung membawa Terdakwa ke Pos Satpam; Bahwa Terdakwa mengambil getan karet tersebut dengan cara menderesbatang karet dengan menggunakan pisau sadap melukai kulit batang sehinggamengeluarkan getah ke mangkok sadapan, lalu Terdakwa tinggal pulang untukmenunggu getah karet terkumpul di mangkok, kemudian Terdakwa kembali lagisetelan mangkok sadapan penuh, lalu Terdakwa pungut getan karet denganmenggunakan ember warna hitam, kemudian dimasukkan

Sedangkan istilah melawan hukum,dapat diartikan sebagai suatu perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukumpelaku, melanggar hak subyektif orang lain, atau bertentangan dengan aturanaturanhukum pada umumnya;Menimbang, bahwa benar Terdakwa menyadap batang karet dengancara melukai kulit batang sebanyak + 50 batang dengan menggunakan pisausadap sehingga mengeluarkan getah ke mangkok sadapan kemudian Terdakwatinggal pulang sambil menunggu mangkok karet terisi penuh.

Menetapkan barang bukti berupa :- 3 (tiga) buah karung yang berisi karet hasil sadapan dengan berat keseluruhan kurang lebih 196 (seratus sembilan puluh enam) kilo gram ;Dikembalikan kepada saksi ANDIANSYAH Als. ANDI Bin MISLAN PALING ;- 1 (satu) bilah senjata tajam jenis parang berdiameter 32 (tiga puluh dua) sentimeter beserta sarungnya yang terbuat dari pipa plastik berwarna putih ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6.

Menyatakan barang bukti berupa : 3 (tiga) karung karet slap hasil sadapan dengan berat keseluruhan kurang lebih196 (seratus sembilan puluh enam) kg, dikembalikan kepada yang berhak. 1 (satu) buah parang diameter 32 (tiga puluh dua) centimeter besertasarungnya yang terbuat dari pipa plastik berwarna putih, dirampas untukdimusnahkan.4.

Kalimantan Tengah,terdakwa bersama dengan teman terdakwa telah mengambil barang miliksaksi dan isteri saksi yang bernama IDARATNANI berupa 3 (tiga) buahkarung yang berisi karet hasil sadapan dengan berat keseluruhan kuranglebih 196 (seratus sembilan puluh enam) kilo gram yang ditaruh di kolampenampungan ;e Bahwa sebelum kejadian, saksi sedang berada di dalam rumah lalu saksimelihat terdakwa sedang memotong tali yang mengikat karungkarung yangberisi karet tersebut dengan menggunakan sebuah senjata

IDARATNANIberupa 3 (tiga) buah karung yang berisi karet hasil sadapan dengan beratkeseluruhan kurang lebih 196 (seratus sembilan puluh enam) kilo gram yangditaruh di kolam penampungan ;Bahwa sebelum kejadian, saksi yang merupakan Ketua Rt.037 Moloh sedangtidur di rumah dan saksi mengetahui kejadian tersebut setelah saksidiberitahu oleh tetangga di dekat rumah saksi kemudian setelahmengetahui hal itu, saksi pergi menuju ke rumah Sdr. ANDIANSYAH danSdri. IDARATNANI ;Bahwa Sdr.

Kalimantan Tengah,terdakwa bersama dengan teman terdakwa yang bernama RANDO telahmengambil barang milik orang lain berupa 3 (tiga) buah karung yang berisikaret hasil sadapan dengan berat keseluruhan kurang lebih 196 (seratussembilan puluh enam) kilo gram yang ditaruh di kolam penampungan ;Bahwa terdakwa bertugas untuk memotong tali yang mengikat karungkarungyang berisi karet tersebut dengan menggunakan sebuah senjata tajam jenisparang milik Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa : 3 (tiga) buah karung yang berisi karet hasil sadapan dengan beratkeseluruhan kurang lebih 196 (seratus sembilan puluh enam) kilo gram ;Dikembalikan kepada saksi ANDIANSYAH Als. ANDI Bin MISLAN PALING ; 1 (satu) bilah senjata tajam jenis parang berdiameter 32 (tiga puluh dua)sentimeter beserta sarungnya yang terbuat dari pipa plastik berwarna putih ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6.

Selanjutnya terdakwa dengantanpa izin dari pemiliknya yaitu) = PTPN XIII Danau salaktelah mengambil lum karet sebanyak 7 (Tujuh) kilogramyang dilakukan terdakwa dengan cara menyadapnya denganmenggunakan 2 (dua) bilah pisau sadap, terdakwa kemudianmengumpulkan lum karet hasil sadapan kedalam 25 (duapuluh lima) buah botol bekas Agua yang kemudian dimasukankedalam jerigen potong warna putih.

terdakwa sebanyak 7 (Tujuh) kilogram danmengakibatkan PTPN XIII Danau salak mengalamikerugian sebesar Rp.70.000, (tujuh puluh= riburupiah).Bahwa saksi mendapat informasi bahwa ada orangyang menyadap liar di kebun karet milik PTPN XIIIDanau salak di Afdeling VIII Gunung Mas, setelahmendapat informasi saksi bersama dengan saksiSUNARTO dan anggota keamannan lainnya langsungmenuju tempat tersebut.Bahwa setelah sampai di Afdeling VIII Gunung Massaksi melihat terdakwa sedang mengumpulkan lumkaret hasil sadapan

Selanjutnyasaksi saksi bersama dengan saksi SUNARTO langsungmenangkap dan mengamankan terdakwa dan lum karetyang telah di ambil dan di kumpulkan olehterdakwa baru terkumpul seberat 7 (Tujuh)kilogram.Bahwa perturan di PIPN XIII Danau salak setiapkeryawan maupun orang lain dilarang untukmengambil atau membawan pulang hasil sadapanpohon karet dan karet hasil sadapan semuanyaharus di setorkan ke tangki penampungan' yangtelah disediakan oleh perusahaan.Bahwa = dalam pemeriksaan persidangan saksidiperlihatkan

Danau Salak AfdelingVIII Gunung Mas Desa Danau Salak KecamatanAstambul Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantanselatan terdakwa datang ke kebun karet milik PTPNXII Danau salak bermaksud mengambil lum karetyang berada dikebun' tersebut terdakwa dengan1011tanpa izin dari pemiliknya yaitu) PTPN XIII Danausalak dan telah mengambil lum karet sebanyak 7(Tujuh) kilogram yang dilakukan terdakwa dengancara menyadapnya dengan menggunakan 2 (dua) bilahpisau. sadap, terdakwa kemudian mengumpulkan lumkaret hasil sadapan

XIII Danau Salak AfdelingVII Gunung Mas Desa Danau Salak KecamatanAstambul Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantanselatan terdakwa datang ke kebun karet milik PTPNXII Danau salak bermaksud mengambil lum karetyang berada dikebun tersebut terdakwa dengan tanpaizin dari pemiliknya yaitu) PTPN XIII Danau salakdan telah mengambil lum karet sebanyak 7 (Tujuh)kilogram yang dilakukan terdakwa dengan caramenyadapnya dengan menggunakan 2 (dua) bilah pisausadap, terdakwa kemudian mengumpulkan lum karethasil sadapan

HST, setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, mengambilsesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, dengan maksud untukdimiliki secara melawan hukum, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:e Bahwa pada awalnya, saksi Saberan selaku pemilik dari barang yang diambil olehterdakwa diberitahu oleh saksi Saiful Hidayat yang pada saat mengambil karet di kebunmilik saksi Saberan ternyata hasil sadapan karetnya

Setelah itu saksi Saberan menelepon dan mengecek pengepulgetah hasil sadapan karet yaitu saksi Kandarani dan menanyakan apakah menjual karetdengan ciriciri khusus milik saksi Saberan dan kemudian saksi Kandarani menjawabbahwa baru saja menimbang karet dengan ciriciri khusus itu yang dibawa dan dijualoleh terdakwa PIJAINI. Setelah ditimbang, karet itu mempunyai berat 3,5 (tiga komalima) kilogram.

Kemudian saksi langsung menemui saksiKANDARANI dan menanyakan apakah benar getah yang dijual olehterdakwa menggunakan sebuah ember warna hitam serta ciriciri getah miliksaksi yaitu tempat bekas oli yang telah dipotong menjadi dua kemudiandiambil untuk dijadikan tempat penampung getah sadapan yang saksi baliksehingga bentuknya runcing segitiga pada bagian bawahnya.

Kemudian ayah saksi langsung menemui saksiKANDARANI dan menanyakan apakah benar getah yang dijual oleh terdakwamenggunakan sebuah ember warna hitam dengan ciriciri getah milik ayah saksiyaitu tempat bekas oli yang telah dipotong menjadi dua kemudian diambil untukdijadikan tempat penampung getah sadapan yang saksi balik sehingga bentuknyaruncing segitiga pada bagian bawahnya.

Kemudian saksi SABERAN langsung menemuisaksi dan menanyakan apakah benar getah yang dijual oleh terdakwa menggunakansebuah ember warna hitam dengan ciriciri getah milik saksi SABERAN yaitu tempatbekas oli yang telah dipotong menjadi dua kemudian diambil untuk dijadikan tempatpenampung getah sadapan yang saksi SABERAN balik sehingga bentuknya runcingsegitiga pada bagian bawahnya.

Dan selanjutnya terdakwa sertaSaksi SUGIANTO membawa hasil sadapan getah karewttersebut dengan mengendarai' sepeda motor HondaREVO warna hitam Nopol DA.2131.HG menuju kerumahnya. Dalam perjalanan pulang tersebutterdakwa dan Saksi SUGIANTO diberhentikan olehSaksi BUADI, = Saksi AGUS HARTANTA dan SaksiHERMAWAN dengan barang bukti berupa 1 = (satu)karung karet hasil sadapan dari Kebun Karet PT.ATA Afdeling Bravo Blok MII, Desa Kasiau, Kec.Murung Pudak, Kab.

Dan selanjutnya terdakwa sertaSaksi SUGIANTO membawa hasil sadapan getah karewttersebut dengan mengendarai' sepeda motor HondaREVO warna hitam Nopol DA.2131.HG = menuju kerumahnya. Dalam perjalanan pulang tersebutterdakwa dan Saksi SUGIANTO diberhentikan olehSaksi BUADI, = Saksi AGUS HARTANTA dan SaksiHERMAWAN dengan barang bukti berupa 1 = (satu)karung karet hasil sadapan dari Kebun Karet PT.ATA Afdeling Bravo Blok MII, Desa Kasiau, Kec.Murung Pudak, Kab.

Dan selanjutnya terdakwa serta SaksiSUGIANTO membawa hasil sadapan getah karet' tersebutdengan mengendarai sepeda motor Honda REVO warnahitam Nopol DA.2131.HG menuju ke rumahnya. Dalamperjalanan pulang tersebut terdakwa dan SaksiSUGIANTO diberhentikan oleh Saksi BUADI, Saksi AGUSHARTANTA dan Saksi HERMAWAN dengan barang buktiberupa 1 (satu) karung karet hasil sadapan dariKebun Karet PT. ATA Afdeling Bravo Blok II, DesaKasiau, Kec. Murung Pudak, Kab.

getah karetnyasatu. karung.13dalam Bahwa benar kemudian Terdakwa serta Saksi SUGIANTOmembawa hasil sadapan getah karet tersebutmengendarai sepeda motor Honda REVO warnaNopol DA.2131.HG menuju ke rumahnya, namunperjalanan pulang tersebut terdakwa danSUGIANTO diberhentikan oleh Saksi BUADI, SaksiHARTANTA dan Saksi HERMAWAN yang waktu itumelakukan patroli bersama dilokasi perkebunanPT ATA dengan barang bukti berupa 1 (satu)karet hasil sadapan dari Kebun Karet PT;Afdeling Bravo Blok II, Desa Kasiau,

Setelahmenyadap karet sekira 1 jam, kemudian terdakwa dan SaksiSUGIANTO bertemu kembali di tempat dimana waktu' pertamakali terdakwa dan Saksi SUGIANTO berpencar dan kemudianmasing masing menggabungkan hasil sadapan getahkaretnya dalam satu karung, kemudian Terdakwa serta SaksiSUGIANTO membawa hasil sadapan getah karet tersebutdengan mengendarai sepeda motor Honda REVO warna hitamNopol DA.2131.HG = menuju ke rumahnya, namun dalamperjalanan pulang tersebut terdakwa dan Saksi SUGIANTOdiberhentikan

BSKP / BRIDGESTONE yang dibantu dengan Anggota TNIterhadap 2 (dua) orang pelaku yang diduga mengambil hasil sadapan (latex)milik PT. BSKP di areal kebun karet perusahaan tersebut ; Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 13 Nopember2018, skj. 11.15 Wita di kebun karet milik PT. BSKP / BRIDGESTONE yangletaknya di Divisi Sub Divisi B, Desa Bentok Darat Kecamatan BatiBatiKabupaten Tanah Laut ; Bahwa pelaku tersebut teridentifikasi bernama saksi M.

sadapan setelah latek tersebut ditumpah / dituang dan setelah 1 atau 2hari sisa hasil sadapan tersebut membeku yang disebut lum yang mana lumtersebut jumlahnya sedikit dan berbentuk seperti mangkok kecil dan lumtersebut juga disetorkan ke perusahaan melalui mandor yang telahditentukan ;Bahwa setahu saksi dimana saksi M PADLI merupakan keryawan kontrakperusahaan yang bekerjasama dengan PT BSKP yang bertugas menyadappohon karet sesuai dengan area yang telah ditentukan oleh mandorperusahaan dan mengumpulkan

hasil sadapan kepada mandor perusahaan ;Bahwa setahu saksi dimana untuk harga latek dibeli perusahaan PT BSKPke pihak ASORCING yaitu sekitar Rp. 7.500 (tujuh ribu lima ratus rupiah)sedangkan dari pihak ASORCING membeli ke karyawan saksi tidak tahuberapa harganya namun yang saksi tahu jam kerja karyawan kontrak yangtugasnya menyadap pohon karet yaitu mulai pagi sekitar jam 06.00 witasampai jam 13.00 wita ;Halaman 16 dari 35 Putusan Nomor 16/Pid.B/2019/PN.Pii.2.Atas keterangan saksi tersebut, maka

BSKP / BRIDGESTONE yang dibantu dengan Anggota TNIkarena mengambil hasil sadapan (latex) milik PT. BSKP di areal kebun karetperusahaan tersebut ;Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 13 Nopember2018, skj. 11.15 Wita di kebun karet milik PT.

BSKP untukmencampur hasil sadapan dengan tawas dan prosedur yang sebenarnyaadalah mencampur dengan amoniak supaya hasil sadapan tetap cair danperbuatan tersebut terdakwa lakukan baru sekitar 1 bulan terakhir ini ;Bahwa pada saat itu hasil keseluruhannya yaitu sekitar 84 Kilogram dan untukyang sudah dibekukan sekitar 60 kilogram dan sisanya yaitu sekitar 24 kilogramadalah yang masih cair dan yang masih cair tersebutlan rencananya akandisetor ke PT.

Kalimantan tengah , kemudian Terdakwa mendatangi kebuntersebut tempat dimana Terdakwa bekerja sebagai penyadap karet, setelahsampai ke Kebun, Terdakwa dengan menggunakan 1 (satu) buah alat pisauyang terbuat dari besi mulai menyadap karet dan hasil sadapan Terdakwaterkumpul 120 (Seratus dua puluh) kilogram lump (getah karet).

Prayit menyisihkan hasil sadapan lump / getah keret milikperusahaan PTPN XIII Kebun Kumai tersebut dan selanjutnya setelahterkumpul kemudian Terdakwa dan saudara Suyit Als. Prayit bersama sama membungkus lump / getah karet tersebut dan kemudian bersama sama menaikan lump / getah karet tersebut ke atas sepeda motorjenis Honda Versa dan setelah itu Terdakwa keluar dari kebun afdelingint! IV PTPN XIII Kebun Kumai dengan menggunakan sepeda motorjenis Honda Blade dan kemudian saudara Suyit Als.

Prayit terlebih dahulu menuju ke Blok 64 Afdeling Inti IV PTPNXIII Kebun Kumai dengan mengendarai masing masing sepeda motordan kemudian mereka menyadap pohon karet di hancak atas namaTerdakwa dan kemudian Terdakwa dan saudara Suyit Als Prayitmenyisihkan hasil sadapan lump / getah keret milik perusahaan PTPNXIII Kebun Kumai tersebut dan selanjutnya setelah terkumpul kemudianTerdakwa dan saudara Suyit Als.

Kotawaringin Barat, Prop.Kalimantan Tengah setelah terkumpul hasil sadapan lump / getah kerettersebut kemudian Terdakwa membantu) saudara Prayit untukmenaikkan lump / getah keret ke sepada montor yang sebelumnyasaudara Prayit bawa.2. Peranan saudara Prayit adalah ikut membantu saya menyadaplump / getah keret di ancak milik Terdakwa yang berada di Blok 64Afdeling Inti IV PTPN XIII Kebun Kumai yang berada di Dusun IlSemanggang, Desa Pangkalan Banteng, Kec.

Kalimantan Tengah kemudian Terdakwa danmendatangi kebun tersebut tempat dimana Terdakwa bekerja sebagaipenyadap karet, setelah sampai ke Kebun, Terdakwa dan Prayitno denganmenggunakan 1 (satu) buah alat pisau. yang terbuat dari besi mulaimenyadap karet dan hasil sadapan Terdakwa terkumpul 120 (Seratus duapuluh) kilogram lump (getah karet). Bahwa seharusnya lump (getah karet) yang telah di kumpulkanTerdakwa angkut ke Tempat Penimbangan Karet milik PTPN XIII akantetap!

Abdul Gapur telah terbuktibersalan melakukan tindak pidana Pencurian sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 362 Kitab Undang undang Hukum Pidanasebagaimana tersebut dalam dakwaan;Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa Isrullah alias Serul bin AbdulGapur selama 4 (empat) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalamtahanan sementara dan menetapkan supaya Terdakwa tetap ditahan;Menyatakan barang bukti berupa: 3(tiga) buah pisau sadap; 2 (dua) mangkok yang digunakan untuk menampung hasil sadapan

Putusan Nomor 1007 K/PID/2017 2 (dua) buah kotak cetak getah karet warna hijau yang berisikan getahkaret hasil sadapan;Dikembalikan kepada Saksi Achmadi bin Cik Nang;4.

Menetapkan barang bukti berupa: 3(tiga) buah pisau sadap; 2 (dua) mangkok yang digunakan untuk menampung hasil sadapan getahkaret yang terdiri dari 1 (satu) mangkok getah yang terbuat dari batokkelapa dan 1 (satu) mangkok getah karet yang terbuat dari plastik warnabiru; 2(dua) buah ember plastik warna hitam; 1 (satu) buah kaleng plastik bekas cat warna putih;Dirampas untuk dirusak sehingga tidak dapat dipergunakan lagi; 2 (dua) buah kotak cetak getah karet warna hijau yang berisikan getahkaret hasil

sadapan;Dikembalikan kepada Saksi Ahmadi bin Cik Nang;Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp2.000,00 (dua ribu rupiah);Membaca putusan Pengadilan Tinggi Palembang Nomor 99/PID/2017/PT.

Putusan Nomor 1007 K/PID/2017 2 (dua) mangkok yang digunakan untuk menampung hasil sadapan getahkaret yang terdiri dari 1 (satu) mangkok getah yang terbuat dari batokkelapa dan 1 (satu) mangkok getah karet yang terbuat dari plastik warnabiru; 2 (dua) buah ember plastik warna hitam; 1 (satu) buah kaleng plastik bekas cat warna putih;Dirampas untuk dirusak sehingga tidak dapat dipergunakan lagi; 2 (dua) buah kotak cetak getah karet warna hijau yang berisikan getahkaret hasil sadapan;Dikembalikan kepada

dijawab terdakwa mau dibawa pulang pada saat itudatang saksi Antoni bin Mat Nasir yang saat itu juga melihatterdakwa membawa karet milik KUB, saat itu) saksi Antoni merasacuriga dan menyarankan kepada saksi Edi Bob bin Burnawi agarterdakwa di bawa ke kantor KUB, saat di kantor KUB ditanyakankembali terdakwa baru menerangkan secara jelas bahwa 1 buahkarung berisi getah karet/lIum seberat lebih kurang 15 kg yangdibawa merupakan hasil sadapan karet milik KUB.

ke STL setelah itu karyawan sadapboleh pulang;Bahwa karyawan sadap getah karet tidak boleh membawapulang getah karet hasil sadapan karena harus disetorkanhari itu. juga paling lambat pukul 11.00 wib;.

Way Kananyaitu. di lokasi yang dipegang oleh saksi IBNU selakuMandor 1., terdakwa telah mengambil getah karet lumpsekira 15(lima belas) kg atau sekira Rp.150.000, milikKUB Gedung Batin;Bahwa terdakwa adalah karyawan sadap getah karet di KUBGedung Batin dengan jam kerja sejak sekira pukul 05.30Halaman 7 dari 16wib hingga pukul 11.00 wib dan telah bekerja sekira 5tahun dengan penghasilan sekitar Rp.800.000, /bulan; Bahwa terdakwa melakukan perbuatannya dengan cara getahkaret hasil sadapan hari itu)

Way Kananyaitu. di lokasi yang dipegang oleh saksi' IBNU selakuMandor 1., terdakwa telah mengambil getah karet lumpsekira 15(lima belas) kg atau sekira Rp.150.000, milikKUB Gedung Batin;Bahwa terdakwa adalah karyawan sadap getah karet di KUBGedung Batin dengan jam kerja sejak sekira pukul 05.30wib hingga pukul 11.00 wib dan telah bekerja sekira 5tahun dengan penghasilan sekitar Rp.800.000, /bulan;Bahwa terdakwa melakukan perbuatannya dengan cara getahkaret hasil sadapan hari itu) sebagian disetor

WayKanan yaitu) di lokasi yang dipegang oleh saksi IBNUselaku Mandor 1., terdakwa telah mengambil getah karetlump sekira 15(lima belas) kg atau sekira Rp.150.000,milik KUB Gedung Batin; Bahwa terdakwa adalah karyawan sadap getah karet di KUBGedung Batin dengan jam kerja sejak sekira pukul 05.30wib hingga pukul 11.00 wib dan telah bekerja sekira 5tahun dengan penghasilan sekitar Rp.800.000, /bulan; Bahwa terdakwa melakukan perbuatannya dengan cara getahkaret hasil sadapan hari itu sebagian disetor

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut:Ketika terdakwa sedang berada di dalam rumahnya mendengar korbanAn. lyus Binti Nasir yang sedang bercerita dengan saksi Leti Binti Abasmenceritakan tentang sadapan karet miliknya yang hilang di kebun denganberkata paling preman tula yang malingnya mendengar katakata korbantersebut terdakwa merasa tersinggung dan karena merasa dituduh oleh korbansehingga langsung keluar dari rumah sambil menegur korban dan saksi Letidengan berkata

mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1. lyus Binti Nasir dibacakan di persidangan di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa kejadian pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2020 sekira jam 16.30WIB, bertempat di Dusun IX Gemuruh Desa Sungai Menang KecamatanSungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir; Bahwa saksi korban an. lyus Binti Nasir sedang bercerita dengan saksiLeti tentang bekuan karet hasil sadapan

Bahwa kejadian pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2020 sekira jam 16.30WIB, bertempat di Dusun IX Gemuruh Desa Sungai Menang KecamatanSungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir; Bahwa saksi korban an. lyus Binti Nasir sedang bercerita dengan saksiLeti tentang bekuan karet hasil sadapan saksi hilang di kebun; Bahwa saksi korban berkata kepada saksi Leti paling preman tula yangmalingnya; Bahwa lalu terdakwa keluar dari rumah sambil menegur saksi korban dansaksi Leti dengan suara keras dan katakata kotor

Bahwa kejadian pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2020 sekira jam 16.30WIB, bertempat di Dusun IX Gemuruh Desa Sungai Menang KecamatanSungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir; Bahwa terdakwa sedang berada di dalam rumahnya mendengar korban An.lyus Binti Nasir yang sedang bercerita dengan saksi Leti Binti Abasmenceritakan tentang sadapan karet miliknya yang hilang di kKebun denganberkata paling preman tula yang malingnya; Bahwa mendengar katakata korban tersebut terdakwa merasa tersinggungdan karena

luka memar tersebut diakibatkan oleh pukulan bendatumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan alatalat bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa benar kejadian pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2020 sekira jam16.30 WIB, bertempat di Dusun IX Gemuruh Desa Sungai MenangKecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir; Bahwa benar terdakwa sedang berada di dalam rumahnya mendengarkorban An. lyus Binti Nasir yang sedang bercerita dengan saksi Leti BintiAbas menceritakan tentang sadapan

Sutikno Bin Pawiro Sunarto saksilangsung mendatangi lokasi dan setelah di lokasi bertemu langsung denganPelaku yang berjumlah 3 (tiga) orang;.e Bahwa getah karet yang diambil oleh Terdakwa adalah hasil sadapan dandipindahkan ke dalam ember plastik bekas cat merk Vinotex dan Aries;e Bahwa Terdakwa sempat melarikan diri sewaktu akan ditangkap denganmenyeberangi parit pembatas sambil membawa parang;e Bahwa sewaktu Terdakwa melarikan diri , Terdakwa meninggalkan alat untukmenampung getah karet berupa

Muba dan sering bertemu;Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 27PID.S/2016/PN SKYe Bahwa getah karet yang diambil oleh Terdakwa adalah hasil sadapan dandipindahkan ke dalam ember plastik bekas cat merk Vinotex dan Aries;e Bahwa Terdakwa sempat melarikan diri sewaktu akan ditangkap denganmenyeberangi parit pembatas sambil membawa parang dan berjarak sekitar 15meter dan Geri sempat mengatakan Oi Damin aku tahu rumah kamu masingmasing kalau ketemu di jalan kubunuh kamu ;e Bahwa sewaktu Terdakwa melarikan

Muba dan sering bertemu;e Bahwa getah karet yang diambil oleh Terdakwa adalah hasil sadapan dandipindahkan ke dalam ember plastik bekas cat merk Vinotex dan Aries;e Bahwa Terdakwa sempat melarikan diri sewaktu akan ditangkap denganmenyeberangi parit pembatas sambil membawa parang dan berjarak sekitar 15meter dan Geri sempat mengatakan Oi Damin aku tahu rumah kamu masingmasing kalau ketemu di jalan kubunuh kamu ;e Bahwa sewaktu Terdakwa melarikan diri , Terdakwa meninggalkan alat untukmenampung getah

Muba dan sering bertemu; Bahwa getah karet yang diambil oleh Terdakwa adalah hasil sadapan dandipindahkan ke dalam ember plastik bekas cat merk Vinotex dan Aries; Bahwa Terdakwa sempat melarikan diri sewaktu akan ditangkap denganmenyeberangi parit pembatas sambil membawa parang dan berjarak sekitar 15meter dan Geri sempat mengatakan Oi Damin aku tahu rumah kamu masingmasing kalau ketemu di jalan kubunuh kamu ; Bahwa sewaktu Terdakwa melarikan diri , Terdakwa meninggalkan alat untukmenampung getah

Renoyang melarikan diri;Bahwa Terdakwa mengambil getah karet sekitar sebanyak 30 kg (tiga puluh) kgdimasukkan kedalam 3 (tiga) buah ember cat merk Vinotex dan Aries masingmasing diperkirakan berisi 10 (sepuluh) kg getah karet ;Bahwa Terdakwa mengambil getah karet dari setiap pohon dalam mangkokpenampung hasil sadapan karyawan;Bahwa di perkebunan ada kemanannya , ,Terdakwa mengambil getah karettersebut ketahuan oleh Petugas satpam yang sedang berpatroli;Bahwa Terdakwa mengambil getah karet tersebut

ACUT(belum tertangkap) masingmasing mempersiapkan alatalat untuk menyadapkaret yaitu antara lain pahat / pisau, lampu senter, ember dan karung untukmenampung hasil sadapan. Setelah semuanya sudah siap lalu terdakwa RIYADIAls IBAU Bin H. MULUK berboncengan dengan terdakwa ARBANI Als BANIAls MUSANG Bin DAHLAN sedangkan sdr. ABDUL MUTALIB Bin MURNIberboncengan dengan sdr. SYAHRILI Als RILI Als TOMPEL Bin SYAHRAN(Alm) (dalam berkas perkara lain) serta sdr. ISAR (belum tertangkap)berboncengan sdr.

ACUT (belumtertangkap) bermaksud menjual karet sadapan tersebut, namun pada hari minggutanggal 26 Pebruari 2012 sekira pukul 04.00 wita di jalan Desa X Kecamatan JuaiKab. Balangan, terdakwa RIYADI Als IBAU Bin H. MULUK dan terdakwaARBANI Als BANI Als MUSANG Bin DAHLAN serta sdr. ABDUL MUTALIBBin MURNI dan sdr. SYAHRILI Als RILI Als TOMPEL Bin SYAHRAN (Alm)(dalam berkas perkara lain) ditangkap oleh petugas Kepolisian Resor Balangansedangkan sdr. ISAR dan sdr.

Rusmadi membolehkanmenyadap karet diperkebunan tersebut tetapi hasil sadapan harus dijual di lokasitempat saksi menyadap dan tidak menjual ke tempat lain kecuali ada perintahdari sdr. Rusmadi untuk menjual ke tempat lain;Bahwa terdakwa I berkata bahwa tidak akan bermasalah bila mengambil getahkaret di PTPN XIII, karena ada sdr. Rusmadi yang menjaminnya;Bahwa saksi mengambil getah karet milik PTPN XIII bersama Syahrili Als.

Rusmadi membolehkan menyadapkaret diperkebunan tersebut tetapi hasil sadapan harus dijual di lokasitempat saksi menyadap dan tidak menjual ke tempat lain kecuali adaperintah dari Terdakwa untuk menjual ke tempat lain;Bahwa terdakwa I berkata bahwa tidak akan bermasalah bila mengambilgetah karet di PTPN XII, karena ada terdakwa yang menjaminnya;Bahwa saksi mengambil getah karet milik PTPN XIII bersama AbdulMutalib Als.

Sesampainya di tempat menyadap paraterdakwa menyadap pohon karet, kemudian dengan peralatan pisau/pahat toreh, karung,senter kepala dan parang, beserta ember dan obat yang sudah dipersiapkan di lokasi campmengambil atau mengumpulkan hasil sadapan sekitar jam 02.00 wita dan dimasukkankedalam ember untuk membekukan karet atau lumb hasil sadapan, setelah membeku dimasukkan kedalam karung bekas beras kemudian dibawa untuk dijual ke desa X namunbelum sempat dijual karena ditangkap oleh polisi diantaranya

melakukan patroli rutin di kebun karet milik PTPN VII Beringin yangmencurigai seorang lakilaki yang merupakan terdakwa yang sedang mengambil getah karetyang ada dalam mangkok yang tertempel pada pohon karet, kemudian saksi Rozaini,saksi Sukarman dan saksi Suwarto melakukan pengintaian dan berhasil menangkapterdakwa, saat itu terdakwa telah berhasil mengumpulkan getah karet yang telah disadapterdakwa pada pukul 10.00 wib dan kembali lagi pada pukul 15.00 wib untuk mengambilsadapan tersebut, hasil sadapan

Rozainibersama dengan saksi Suwarto melakukan patroli rutin di kebun karet milik PTPN VIIBeringin yang mencurigai seorang lakilaki yang merupakan terdakwa yang sedangmengambil getah karet yang ada dalam mangkok yang tertempel pada pohon karet,kemudian saksi Rozaini, saksi Sukarman dan saksi Suwarto melakukan pengintaian danberhasil menangkap terdakwa, saat itu terdakwa telah berhasil mengumpulkan getah karetyang telah disadap terdakwa pada pukul 10.00 wib dan kembali lagi pada pukul 15.00 wibuntuk mengambil sadapan

tersebut, hasil sadapan terdakwa ditampung dalam ember plastikwarna hitam, kemudian terdakwa ditangkap dan mengaku merupakan karyawan sadapborong pada PTPN VII Beringin, seharusnya terdakwa menyetorkan hasil sadapan ketempatpenampungan getah karet kemudian setelah ditimbang terdakwa diberi upah, namunterdakwa sama sekali tidak menyetorkan hasil sadapan pada hari itu ;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 KIHP ;ATAUKETIGA :Bahwa terdakwa MULYADI BIN H.PANI pada waktu dan tempat

tersebut, hasil sadapan terdakwa ditampung dalam ember plastikwarna hitam, kemudian terdakwa ditangkap dan mengaku merupakan karyawan sadapborong pada PTPN VII Beringin, seharusnya terdakwa menyetorkan hasil sadapan ketempatpenampungan getah karet kemudian setelah ditimbang terdakwa diberi upah, namunterdakwa sama sekali tidak menyetorkan hasil sadapan pada hari itu ;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KIHP ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaan Jaksa/Penuntut Umum

Selanjutnya saksi KetutArtawa langsung bertanya kepada terdakwa siapo kawan kau lalu dijawabterdakwa dengan bini aku kemudian para saksi langsung mengumpulkan sisagetah karet hasil sadapan terdakwa dengan hasil getah karet seberat 10 (Sepuluh)kilogram yang ada didalam ember warna hitam yang ditinggal lari oleh SumiartiBinti Waliardi (DPO), dan digabungkan dengan yang sudah terkumpul sebanyakkurang lebih 50 (lima puluh) Kilogram.

Selanjutnyasaksi Ketut Artawa langsung bertanya kepada terdakwa siapo kawan kaulalu dijawab terdakwa dengan bini aku kemudian para saksi langsungmengumpulkan sisa getah karet hasil sadapan terdakwa dengan hasil getahkaret seberat 10 (Sepuluh) kilogram yang ada didalam ember warna hitamyang ditinggal lari oleh Sumiarti Binti Waliardi (DPO), dan digabungkanHalaman 8 dari 14 Putusan No.415/Pid.B/2020/PN Mredengan yang sudah terkumpul sebanyak kurang lebih 50 (lima puluh)Kilogram.

Selanjutnya saksi Ketut Artawa langsung bertanya kepada terdakwa siapo kawan kau lalu dijawabterdakwa dengan bini aku kemudian para saksi langsung mengumpulkan sisagetah karet hasil sadapan terdakwa dengan hasil getah karet seberat 10 (Sepuluh)kilogram yang ada didalam ember warna hitam yang ditinggal lari oleh SumiartiBinti Waliardi (DPO), dan digabungkan dengan yang sudah terkumpul sebanyakkurang lebih 50 (lima puluh) Kilogram.

Kalimantan Tengahterdapat laporan seringnya kehilangan karet atau hasil sadapan yang berada dipohon khususnya di blok 15 areal HGU PT. SIL. Bahwa saksi mengetahui hal tersebut dari laporan saksi HAMRANI selakusecurity dan saksi EKO SAYEKTI selaku mandor.

SIL telah kehilangan karet lump atau hasil sadapan yang berada di pohon diareal blok 15.Bahwa benar karet lump yang hilang merupakan sisa sadapan rutin dari karyawan PT.SIL yang mana sisa karet lump itu masih berada di mangkok yang berada di pohon.Bahwa benar saksi kemudian melakukan perhitungan hasil sadapan pada bulanFebruari tersebut dengan membandingkan dengan hasil sadapan bulan sebelumpnya,dimana dari perhitungan tersebut terdapat selisin yang tidak seperti pada bulanbulansebelumpnya.Bahwa

Kalimantan Tengahterdapat laporan seringnya kehilangan karet atau hasil sadapan yang berada dipohon khususnya di blok 15 areal HGU PT. SIL. Bahwa saksi mengetahui dari laporan saksi EKO dan rapat mingguan. Bahwa benar saksi bersama saksi DAGULMAN pada saat patroli pernah melihatsaksi MANDIRMAN bersama seorang yang saksi tidak kenal berjalanmengendapendap pada bulan Februari 2017 skj 08.00 WIB sampai dengan jam10.00 WI.

BADRUN telah selesaimenyadap dan sudah pulang lebih dulu, kemudian saksi bersembunyi disemakbelukar yang jaraknya kurang lebih 10 meter dari hanca/lokasi sadapan sdra.BADRUN dan untuk penglihatan saksi tidak terhalang karena jelas terlinat cuacacerah, dan lokasi kebun bersih dan tidak lama datang dua orang lakilaki yangberjalan masuk kearah hanca/lokasi sadapan milik sdra. BADRUN dan mendekatipohon karet milik perusahaan yang telah disadap oleh sdra.

Saksi membenarkan kedua orang lakilaki yang telah ditunjukan fotonya olehpihak pemeriksa kepada saksi, dan saksi membenarkan bahwa kedua lakilakitersebut adalah yang masuk kehanca/lokasi sadapan milik sdra. BADRUN dankemudian mengambil karet lump milik perusahaan PT. SANDABI INDAHLESTARLMenimbang, bahwa Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;7.

Bahwa untuk setiap harinya terdakwa harus mengumpulkan sebanyak 250(dua ratus lima puluh) mangkuk sadapan karet, dan harus membawa hasilsadapan karet tersebut ke tempat perkewbunan PT. Secang Sukosewu untukditimbang. Bahwa getah karet yang dihasilkan ada yang berupa letex atau getah karetyang berupa cairan dan lhumb atau getah karet yang sudah mengeras, dimanaterdakwa dalam membawa hasil sadapan karet baik berupa latex dan lhumbtersebut harus disetorkan kepada PT.

Secang Sukosewu untuk ditimbang,namun oleh terdakwa hanya sadapan karet berupa latex yang disetorkankebagian penimbangan, sedangkan sedangkan kartet yang berupa lhumb tidakdisetorkan kepihak Perusahaan namun dibawa pulang kerumah terdakwauntuk dikumpulkan dan dijual kepada sdra Bejo (DPO) yang akan membayarperkilonya sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah) dimana kalau pihak PT> SecangSukosewumhanya membayar Rp.500, (lima ratus rupiah) untuk perkilonyadan terdakwa dalam mengambil getah sadapan karet milik

Bahwa kemudian saksi Sani Nurhuda bin Narsidi, mendapat laporan dariKaryawan karyawan bagian penimbangan jika dalam waktu kurang lebih 2(dua)bulanterakhir hasil sadapan karet yang disetorkan oleh terdakwa selalu tidak sesuaiatau kurang, makaselanjutnya pada Minggu tanggal 17 Juli 2011 sekira jam18.30 Wib. saksi Sani Nurhuda bin Narsidi menuju ke Dusun Sambiroto, DesaJogo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, dan melihat ada seorang yangmembawa atau memanggul sak dan berbau Lhumb yang dimasukan kedalammobil

Bahwa benar setelah dilakukan pengecekan didalam mobil tersebut terdapat 21sak (dua puluh satu) sak yang berisi hasil getah sadapan karet berupa Lhumbdimana 3(tiga) sak terdapat tulisan nama terdakwa dan selanjutnya mobil danbarang bukti berupa 21(dua puluh satu) sak getah sadapan karet tersebutdibawa ke Polsek Mojo. e Bahwa akibat perbuatan terdakwa pihak PT. Secang Sukosewu mengalamikerugian kurang lebih sebesar Rp.30000, (tiga puluh ribu rupiah) atau setidaktidaknya sekitar itu.

saat kejadian, Terdakwa Emon dan Terdakwa Dedi hanyamenyetor 35 Kilogram Karet dan Terdakwa Jalaludin menyetor 31Kilogram, dan estimasi sadap karet tersebut harusnya 70 Kilogram akantetapi tidak demikian, sehingga Saksi menyuruh Saksi Subrana dan SdrCahyo untuk pergi ke lapangan dan ternyata masih ada hasil sadapyang ditinggal oleh para Terdakwa; bahwa, cara para Terdakwa melakukan perbuatan tersebut yaitu setelahpara Terdakwa selesai melakukan penyadapan, lalu para Terdakwamenyetor setengah hasil sadapan

saat kejadian, Terdakwa Emon dan Terdakwa Dedi hanyamenyetor 35 Kilogram Karet dan Terdakwa Jalaludin menyetor 31Kilogram, dan estimasi sadap karet tersebut harusnya 70 Kilogram akantetapi tidak demikian, sehingga Saksi menyuruh Saksi Subrana dan SdrCahyo untuk pergi ke lapangan dan ternyata masih ada hasil sadapyang ditinggal oleh para Terdakwa;bahwa, cara para Terdakwa melakukan perbuatan tersebut yaitu setelahpara Terdakwa selesai melakukan penyadapan, lalu para Terdakwamenyetor setengah hasil sadapan

Kilogram Karet dan Terdakwa Jalaludin menyetor 31Halaman 4 dari 17 Catatan Persidangan Nomor 6/Pid.C/2021/PN TasKilogram, dan estimasi sadap karet tersebut harusnya 70 Kilogram akantetapi tidak demikian, sehingga Saksi menyuruh Saksi Subrana dan SdrCahyo untuk pergi ke lapangan dan ternyata masih ada hasil sadapyang ditinggal oleh para Terdakwa;bahwa, cara para Terdakwa melakukan perbuatan tersebut yaitu setelahpara Terdakwa selesai melakukan penyadapan, lalu para Terdakwamenyetor setengah hasil sadapan

Dedi ialahn bersama dengan Terdakwamemasukkan getah dalam karung, lalu dinaikkan ke sepeda motor yangdikendarai oleh Terdakwa Emon, selanjutnya, Terdakwa memintabantuan bantuan Terdakwa Dedi untuk menaikkan ke sepeda motorTerdakwa Dedi, lalu Terdakwa Emon dan Terdakwa Dedi membawahasil tersebut menggunakan motor, sedangkan Terdakwa berjalan kaki;bahwa, cara para Terdakwa melakukan perbuatan tersebut yaitusetelah para Terdakwa selesai melakukan penyadapan, lalu paraTerdakwa menyetor setengah hasil sadapan

dengan Terdakwa Jalaudinmemasukkan getah dalam karung, lalu dinaikkan ke sepeda motor yangdikendarai oleh Terdakwa, selanjutnya, Terdakwa Jalaudin memintabantuan bantuan Terdakwa Dedi untuk menaikkan ke sepeda motorTerdakwa Dedi, lalu Terdakwa dan Terdakwa Dedi membawa. hasiltersebut menggunakan motor, sedangkan Terdakwa Jalaudin berjalankaki;bahwa, cara para Terdakwa melakukan perbuatan tersebut yaitusetelah para Terdakwa selesai melakukan penyadapan, lalu paraTerdakwa menyetor setengah hasil sadapan

No. 124 K/Pdt/2011 Pohon karet berjumlah kurang lebih sekitar 750 batang pohon karet, denganhasil sadapan berkisar 3050 Kg per minggu dan dengan taksiran harga yangberlaku sejak Tahun 2006 sampai sekarang kurang lebih Rp. 4000Rp.5000per Kg dan ini belum termasuk ketika pada tahuntahun tertentu mengalamikenaikan harga jual pada karet hasil sadapan tersebut untuk per minggunya; Termasuk tanamantanaman lain yang tumbuh di atas tersebut adalah pohonbambu yang berjumlah kurang lebih 2030 rumpun dengan

Adapun bentukkerugian tersebut adalah:Kerugian atas hasil sadapan pohon karet per minggu dalam 1 tahun: Dalam tahun 2006; Januari Desember (12 bulan), untuk 1 bulan terdiri dari4 minggu maka untuk 12 bulan adalah 48 minggu; Dalam tahun 2007; Januari Desember ( 12 bulan), untuk 1 bulan terdiridari 4 minggu maka untuk 12 bulan adalah 48 minggu; Dalam tahun 2008; Januari Desember ( 12 bulan), untuk 1 bulan terdiri dari4 minggu maka untuk 12 bulan adalah 48 minggu; Dalam tahun 2009; Januari Desember

No. 124 K/Pdt/2011berlaku sejak tahun 2006 sampai sekarang kurang lebih Rp.4000 Rp.5000 perKg Sehingga total kerugian per tahun adalah:1.Tahun 2006 adalah Rp. 12.000.000 (dua belas juta Rupiah) dengan rinciansebagai berikut : 50 Kg (hasil sadapan karet per minggu) x Rp.5.000 (harga jual karet perKg) = Rp 250.000 (total hasil jual karet per minggu); Rp 250.000 (total hasil jual karet per minggu) X 48 minggu (1 tahun/tahun2006) Rp 12.000.000 (total hasil jual dalam 1 tahun);Tahun 2007 adalah Rp. 12.000.000

(dua belas juta Rupiah) dengan rinciansebagai berikut: 50 Kg (hasil sadapan karet per minggu) x Rp 5.000 (harga jual karet perKg) = Rp 250.000 (total hasil jual karetper minggu); Rp 250.000 (total hasil jual karet per minggu) X 48 mmggu (1tahun/th.2007) = Rp 12.000.000 (total hasil jual dalam 1 tahun)Tahun 2008 adalah Rp. 12.000.000 (dua belas juta Rupiah) dengan rinciansebagai berikut : 50 Kg (hasil sadapan karet per minggu) x Rp.5.000 (harga jual karet perKg) = Rp 250.000 (total hasil jual karet

per minggu); Rp 250.000 (total hasil jual karet per minggu) X 48 minggu (1tahun/th.2008) = Rp.12.000.000 (total hasiljual dalam 1 tahun);Tahun 2009 adalah Rp 6.000.000 (enam juta Rupiah) dengan rinciansebagai berikut : 50 Kg (hasil sadapan karet per minggu) x Rp 5.000 (harga jual karet perKg) = Rp 250.000 (total hasil jual karet /per minggu); Rp 250.000 (total hasil jual karet per minggu) X 24 minggu (6 bulan/tahun2009) Rp 6.000.000 (total hasil jual dalam 6 bulan);Maka total kerugian sejak tahun