/ MUI/ VI / 82tanggal 18 Syaban 1402 H/ 10 Juni 1982: Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan pertimbangan di atas, makademi kepentingan semua pihak, maka permohonan Pemohon I dan Pemohon IIagar ditetapkan sebagai orang tua angkat dari anak yang bemama ANAKANGKAT dapat dikabulkan : Menimbang bahwa Mejelis Hakim memandang perlu mengetengahkanprinsipprinsip Hukum Islam yang berkenaan dengan masalah pengangkatan anaktersebut sebagai berikut : e Islam membolehkan perbuatan hukum pengangkatan anak (Tabanni

tanggal 18 Syaban 1402 H/ 10 Juni 1982: Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan pertimbangan di atas, maka demikepentingan semua pihak, maka permohonan Pemohon I dan Pemohon II agar ditetapkansebagai orang tua angkat dari anak yang bernama DHORIFAH NAZWA MUSTAFIDAdapat dikabulkan : Menimbang bahwa Mejelis Hakim memandang perlu mengetengahkan prinsipprinsip Hukum Islam yang berkenaan dengan masalah pengangkatan anak tersebut sebagaiberikut : e Islam membolehkan perbuatan hukum pengangkatan anak (Tabanni

lagi biayapendidikan yang relatif mahal, dan ternyata pula Pemohon dan Pemohon IlHal 17 dari 22 hal Pen.No.4/Pdt.P/2013/PATTDsangat mendambakan seorang anak karena telah 5 tahun usia perkawinan belumjuga memperoleh keturunan, dan Pemohon sebagai Karyawan PTPN 3 KebunSri Pamela yang mempunyai penghasilan tetap sehingga mampu membiayaikehidupan anak tersebut, dan masih mempunyai hubungan keluarga dekat yangdapat diyakini tidak akan menyianyiakan akibat pengangkatan anak tersebut.Menimbang, bahwa tabanni

dengananak tersebut sehingga dapat diyakini bahwa kehidupan masa yang akan datangbagi anak tersebut diharapkan dapat lebih baik dan tidak terlantar.Menimbang, bahwa para Pemohon menyatakan akan tunduk dan patuhsepenuhnya serta akan melaksanakan sebaikbaiknya ketentuanketentuanhukum Islam dan peraturan perundangundangan yang berlaku tentangpengangkatan anak.Menimbang, bahwa pengangkatan anak hanya sah apabila ditetapkanoleh Pengadilan yang merupakan syarat essensial bagi sahnya pengangkatananak (tabanni

/ MUI/ VI / 82tanggal 18 Syaban 1402 H/ 10 Juni 1982: Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan pertimbangan di atas, makademi kepentingan semua pihak, maka permohonan Pemohon I dan Pemohon IIagar ditetapkan sebagai orang tua angkat dari anak yang bemama ANAKANGKAT dapat dikabulkan : Menimbang bahwa Mejelis Hakim memandang perlu mengetengahkanprinsipprinsip Hukum Islam yang berkenaan dengan masalah pengangkatan anaktersebut sebagai berikut : e Islam membolehkan perbuatan hukum pengangkatan anak (Tabanni

U/ MUI/ VI / 82tanggal 18 Syaban 1402 H/ 10 Juni 1982: Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan pertimbangan di atas, makademi kepentingan semua pihak, maka permohonan Pemohon I dan Pemohon IIagar ditetapkan sebagai orang tua angkat dari anak yang bemama ANAKANGKAT dapat dikabulkan : Menimbang bahwa Mejelis Hakim memandang perlu mengetengahkanprinsipprinsip Hukum Islam yang berkenaan dengan masalah pengangkatan anaktersebut sebagai berikut : Islam membolehkan perbuatan hukum pengangkatan anak (Tabanni

Bahwa HJ.HARBIA binti BADDU anak ketiga (lll) menikah denganMUHAMMAD RIDWAN bin BADDU, setelah menikah tidak dikaruniai anak,pada saat itu HJ.HARBIA binti BADDU dan suaminya MUHAMMADRIDWAN mengambil 3 orang anak ittiakhhadza atau tabanni yakni : Anak angkat pertama (Il) MUHDIAR bin ABD.HADI ( Tergugat ) Anak angkat kedua (II) WARDA binti SAIN Anak angkat ketiga (III) MUHYAR bin NAWAWI.

seharihari, biaya kesehatan, dan terlebihlebih lagibiaya pendidikan yang relatif mahal, dan ternyata pula Pemohon dan Pemohon II sangat mendambakan seorang anak karenatelah 10 (sepuluh) tahun usia perkawinan belum jugamemperoleh keturunan, dan Pemohon sebagai Karyawan PTPN3 Gunung Pamela yang mempunyai penghasilan tetap sehinggamampu membiayai kehidupan anak tersebut, dan masihmempunyai hubungan keluarga dekat yang dapat diyakini tidakakan menyianyiakan akibat pengangkatan anak tersebut.Menimbang, bahwa tabanni

PATTDdengan anak tersebut sehingga dapat diyakini bahwa kehidupanmasa yang akan datang bagi anak tersebut diharapkan dapatlebih baik dan tidak terlantar.Menimbang, bahwa para Pemohon menyatakan akantunduk dan patuh sepenuhnya serta akan melaksanakan sebaikbaiknya ketentuanketentuan hukum Islam dan peraturanperundangundangan yang berlaku tentang pengangkatan anak.Menimbang, bahwa pengangkatan anak hanya sah apabiladitetapkan oleh Pengadilan yang merupakan syarat essensialbagi sahnya pengangkatan anak (tabanni

335 / MUI / VI / 82 tanggal 18Syaban 1402 H / 10 Juni 1982 :Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan pertimbangan di atas,maka demi kepentingan semua pihak, maka permohonan Pemohon danPemohon Il agar ditetapkan sebagai orang tua angkat dari anak yangbernama ANAK ANGKAT dapat dikabulkan :Menimbang bahwa Mejelis Hakim memandang perlumengetengahkan prinsipprinsip Hukum Islam yang berkenaan denganmasalah pengangkatan anak tersebut sebagai berikut : Islam membolehkan perbuatan hukum pengangkatan anak (Tabanni

sebagaipasangan suami istri yang sah, beragama Islam, dan berkewarganegaraanIndonesia yang sudah berumahtangga selama 10 (Sepuluh) tahun lamanyanamun belum dikaruniai keturunan, dan sangat mendambakan kehadiranseorang anak yang dapat diasuh, dibesarkan dan dididik seperti layaknya anakkandungnya sendiri untuk menjadi anak yang berguna dan untuk kepentinganterbaik bagi anak serta mewujudkan kemashlahatan dan perlindungan anak.Dan selama berumahtangga baru kali yang pertama ingin mengangkat anak(tabanni

Nomor 6 Tahun 1983 TentangPenyempurnaan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 1979 Tentang PengangkatanAnak, dalam angka menegaskan bahwa untuk memperoleh jaminan kepastianhukum untuk itu hanya didapat setelah memperoleh suatu putusan pengadilan.Menimbang, bahwa tabanni artinya mengambil anak orang lain untukdiperlakukan seperti anak kandung sendiri dalam hal pemberian perhatian dankasin sayang, nafkah, pendidikan, kesehatan dan keperluan lainnya, yangsecara hukum, anak itu bukanlah anak kandungnya.

Perlindungan Anak, menentukanbahwa Pengangkatan anak hanya dapat dilakukan untuk kepentingan yangHalaman 16 dari 23 halaman Penetapan Nomor32/Pdt.P/2016/PA.Kisterbaik bagi anak dan dilakukan berdasarkan adat kebiasaan setempat danketentuan perundangundangan yang berlaku; Pengangkatan anaksebagaimana dimaksud ayat (1) tidak memutuskan hubungan darah antaraanak yang diangkat dengan orang tua kandungnya; Calon orang tua angkatharus seagama dengan agama yang dianut oleh calon anak angkat;Menimbang, bahwa tabanni

sehinggadapat diyakini bahwa kehidupan masa yang akan datang bagi anak tersebutdiharapkan dapat lebih baik dan tidak terlantar di kKemudian hari;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II menyatakan akantunduk dan patuh sepenuhnya serta akan melaksanakan sebaikbaiknyaketentuanketentuan hukum Islam dan peraturan perundangundangan tentangpengangkatan anak yang berlaku;Menimbang, bahwa pengangkatan anak hanya sah apabila ditetapkanoleh Pengadilan yang merupakan syarat essensial bagi sahnya pengangkatananak (tabanni

Kedua, yakni dipahamkan dari perkataan tabanni(mengangkat anak secara mutlak) Menurut syariat adat kebiasaan yangberlaku pada manusia.

Tabanni ialah memasukkan anak yang diketahuinyasebagai orang lain ke dalam keluarganya, yang tidak ada pertalian nasabkepada dirinya, sebagai anak yang sah, tetapi mempunyai hak dan ketentuanHalaman 18 dari 24 putusan Nomor 16/Pdt.P/2019/PA.KBrhukum sebagai anak;Menimbang, bahwa adanya perbuatan hukum pengangkatan anak ini,tentunya berdampak pula atas hubungan hukum yang ada pada anak angkatdan orang tua angkat itu sendiri, dimana hal ini mengacu pada dasar aturanmana yang hendak dijadikan pedoman

335 / MUI/ VI / 82 tanggal 18Syaban 1402 H/ 10 Juni 1982:Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan pertimbangan di atas,maka demi kepentingan semua pihak, maka permohonan Pemohon danPemohon Il agar ditetapkan sebagai orang tua angkat dari anak yangbernama ANAK ANGKAT dapat dikabulkan :Menimbang bahwa Mejelis Hakim memandang perlumengetengahkan prinsipprinsip Hukum Islam yang berkenaan denganmasalah pengangkatan anak tersebut sebagai berikut : lslam membolehkan perobuatan hukum pengangkatan anak (Tabanni

Para Pemohon karena ibu dari anak tersebut sakitsakitan dan ayahkandungnya tidak mempunyai penghasilan.e Bahwa para Pemohon telah memelihara anak tersebut sejak berumur 4 tahun.e Bahwa para pemohon mampu memelihara dan membiayai anak tersebut karenaPemohon I mempunyai penghasilan yang cukup sebagai pegawai negeri.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan prinsipprinsipHukum Islam yang berkenaan dengan masalah pengangkatan anak sebagai berikut:e Bahwa Islam membolehkan pengangkatan anak (Tabanni

putusan ini ;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana tersebut di atas ;Menimbang, bahwa para Pemohon mengajukan permohonan tersebutkarena para Pemohon ingin mendapatkan kepastian hukum tentang sahnyapengangkatan anak bernama ANAK ANGKATbinti AYAH KANDUNG ANAKANGKAT demi kepentingan pemeliharaan, pendidikan dan masa depan anaktersebut ;Menimbang, bahwa perbuatan hukum seseorang yang melakukanpengangkatan anak di dalam kitabkitab fiqh disebut dengan tabanni

memelihara dan merawat anak tersebut; bahwa, orang tua anak tersebut sudah menyerahkan anaknya tersebutkepada Pemohon secara ikhlas tanpa ada paksaan dari pihak manapundan bermaksud agar anaknya tersebut lebih baik masa depannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetangahkan prinsipprinsiphukum Islam yang berkenaan dengan masalah pengangkatan anak tersebutsebagai berikut:Halaman 7 dari 10 halaman, Penetapan nomor 163/Pdt.P/2018/PA.Pyb bahwa, Islam memperbolehkan perbuatan pengangkatan anak (tabanni

Ridwan) saya sehingga sangat terang kekeliruan dalilTergugat lalu terkesan Tergugat melebin lebihkan dalilnya, sebabTergugat kedudukannya sebatas sebagai anak Angkat (Tabanni) yangtelah dirawat dan dibesarkan oleh Almarhum Muhammad Ridwan danAlmarhuma Hj. Harbia semasa hidupnya, oleh sebab itu Yang MuliaMajelis Hakim Yang Arif dan Bijaksana, sangat beralasan dalil tersebutHal. 12 dari 28 Hal. Putusan No.473/Pdt.G/2020/PA. Pw3.

Harbiah dalam Konteks HukumIslam telah menggariskan bahwa hubungan hukum antara anak angkatdengan orang tua angkat adalah hubungan anak asuh dan orang tua asuhyang diperluas dan sama sekali tidak menimbulkan Nasab, dan akibat yuridis dan Tabanni dalam Hukum Islam hanyalah tercipta hubungan kasihsayang dan hubungan tanggung jawab sebagai sesama manusia ;Yang Mulia Majelis , Hakim Yang Arif Dan BijaksanaBahwa mengenai tentang Bukti bukti Otentik yang disebutkan Tergugat,apabila benar adanya, Penggugat

Dan selama berumahtangga barukali yang pertama ingin mengangkat anak (tabanni), dan secara ekonomiPara Pemohon tergolong orang yang mampu sehingga bermaksudmengangkat anak secara langsung berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku terhadap seorang anak perempuan bernamaXXXXXX, pada Saat perkara ini diputus berusia 9 (Sembilan) bulan, yangtelah diasuh selama 9 (Sembilan) bulan, bahkan sejak lahir dimana ibukandungnya bernama xxxx, beragama Islam, warga negara Indonesia,telah merelakan bayinya

Nomor 6Tahun 1983 Tentang Penyempurnaan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 1979Tentang Pengangkatan Anak, dalam angka menegaskan bahwa untukmemperoleh jaminan kepastian hukum untuk itu hanya didapat setelahmemperoleh suatu putusan pengadilan.Menimbang, bahwa tabanni artinya mengambil anak orang lainuntuk diperlakukan seperti anak kandung sendiri dalam hal pemberianperhatian dan kasih sayang, nafkah, pendidikan, kesehatan dan keperluanlainnya, yang secara hukum, anak itu bukanlah anak kandungnya.

Itulah yang lebih adil pada sisi Allah. ....Menimbang, bahwa berdasarkan dalil di atas, haram pengangkatananak (tabanni) dengan menisbatkan anak kepada yang bukan bapaknya,karena status pengangkatan anak tidak berimplikasi pada pemutusanhubungan darah anak dengan orang tua kandungnya, karena status anakangkat hanya beralih dalam hal pemeliharaan, biaya tanggung jawabnya dariorang tua asal kepada orang tua angkatnya, dan tidak memutuskanhubungan darah antara anak yang diangkat dan orang tua kandungnya

sejumlah Rp 6.746.250 (enam juta tujuh ratusempat puluh enam ribu dua ratus lima puluh rupiah)sehingga yangbersangkutan mampu secara financial dan non finansial untuk memeliharadan merawat anak tersebut;Bahwa tidak ada pihak lain yang keberatan dengan pengangkatan anaktersebut oleh para Pemohon;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan prinsipprinsipHukum Islam yang berkenaan dengan masalah pengangkatan anak tersebutsebagai berikut:Bahwa, Islam membolehkan perbuatan hukum pengangkatan anak (Tabanni

FebrinaWahid yaitu sebagai bibi dengan keponakan;Bahwa tidak ada yang keberatan semenjak Alivia Putri Febrina Wahiddiasuh dan diangkat oleh Pemohon;Bahwa Pemohon layak dan mampu secara moril dan ekonomi untukmengasuh dan membesarkan Alivia Putri Febrina Wahid dengan pekerjaanPemohon sebagai pegawai negeri sipil;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu untukmengetengahkan prinsipprinsip hukum Islam yang berkenaan denganpengangkatan anak sebagai berikut: Bahwa Islam membolehkan pengangkatan anak (tabanni