,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Obat Trihexyphenidil(Trex), 1 (Satu) buah Bungkus Rokok Gudang Garam, 1 (satu) buah HP Xiaomiwarna Putih, danA Uang tunai sebesar Rp. 150.000, (seratus lima puluh riburupiah), selanjutnya terdakwa dan barang bukti diserahkan ke Penyidik SatNarkoba Polres Banyuwangi, waktu di periksa oleh Penyidik terdakwamengatakan Obat Trex tersebut telah dijual kepada saksi ADAM BAGUS danAGUNG HIDAYATULLAH, A Obat Trex tersebut tidak ada kemasannya dantidak ada ijin edar dari pihak yang berwenang ;Perbuatan terdakwa

saksibersama saksi HENDRI KURNIA WAN melakukan penyelidikan di TKPdan temyata ditemukan saksi AGUNG HIIDAYATULLAH dan ADAM yangdiduga mengkonsumsi Obat Trihexyphenidil (Trex), waktu ditanya merekamengatakan bahwa Obat Trex dibeli dan terdakwa; Bahwa benar kemudian dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa danditemukan Obat Trexyang disimpan di Saku Celana terdakwa, laluterdakwa dilakukan penangkapan; Bahwa benar barang bukti yang disita berupa: 30 (tiga puluh)~ butir Obat Trihexyphenidil (Trex),

Bahwa benar Obat Trex untuk dikonsumsi sendiri;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa benar terdakwa pemah diperiksa oleh Polisi, terdakwa tanda tangandan membenarkan keterangannya; Bahwa benar terdakwa diperiksa sehubungan dengan masalah mengedarkanObat Trihexyphenidil (Trex), pelakunya adalah terdakwa; Bahwa benar sebelumnya terdakwa membeli Obat Trex dan OCT alamat tidakjelas

) butir Obat Trihexyphenidil (Trex), 1 (satu) buah Bungkus RokokGudang Garam, 1 (satu) buah HP Xiaomi warna Putih, dan Uang tunaisebesar Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah), Bahwa terdakwa dan barang bukti diserahkan ke Penyidik Sat NarkobaPolres Banyuwangi, waktu di periksa oleh Penyidik terdakwa mengatakanObat Trex tersebut telah dijual kepada saksi ADAM BAGUS dan AGUNGHIDAYATULLAH, Obat Trex tersebut tidak ada kemasannya dan tidak adaijin edar dari pihak yang berwenang ;Halaman 7 dari

(Trex), waktu ditanya merekamengatakan bahwa Obat Trex dibeli dan terdakwa, kemudian dilakukanpenggeledahan terhadap terdakwa dan ditemukan Obat Trex yang disimpandi Saku Celana terdakwa lalu terdakwa dilakukan penangkapan, barang buktiyang disita berupa: 30 (tiga puluh) butir Obat Tnihexyphenidil (Trex), 1 (satu)buah Bungkus Rokok Gudang Garam, 1 (satu) buah HP Xiaomi warna Putih,dan Uang tunai sebesar Rp150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah),kejadiannya pada han Selasa tanggal 30 Mei 2017 sekira

Memerintahkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah HP merk Assus;- 1 (satu) plastik berisi 5 (lima) butir obat jenis Trex (disisihkan 1 plastik klip berisi 5 butir, sebagai bahan pemeriksaan di Dinas Kesehatan Kab. Jember dan dimusnahkan sebanyak 270 butir dari jumlah awal sebanyak 280 butir).Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah);

Tanggul kemudianterdakwa FARIS mengatakan kepada terdakwa MUHAMMAD jika melihatOrang yang biasa menjual obat jenis Trex kemudian mereka terdakwamembeli obat Trex dengan cara terdakwa MUHAMMAD menyerahkan uangHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 482/Pid.Sus/2017/PN Jmrkepada terdakwa FARIS sebesar Rp. 280.000.

Tanggul kemudianterdakwa FARIS mengatakan kepada terdakwa MUHAMMAD jika melihatorang yang biasa menjual obat jenis Trex kemudian mereka terdakwamembeli obat Trex dengan cara terdakwa MUHAMMAD menyerahkan uangkepada terdakwa FARIS sebesar Rp. 280.000.

Jember karena mengedarkan Obat Trextanpa ijin;Bahwa para terdakwa membeli obat Trex dari seseorang yang tidak terdawakenal seharga Rp. 280.000. (Dua ratus delapan puluh ribu rupiah) danmendapatkan obat jenis Trex sebanyak 290 (Dua ratus Sembilan puluh) butiryang terbagi dalam 58 (Lima puluh delapan) plastik klip yang masingmasingklip berisi 5 (Lima) butir;Bahwa kemudian terdakwa melanjutkan perjalan pulang ke Banyuwangi namunpada saat mereka terdakwa sedang perjalanan pulang dari Dsn.

Jember karena mengedarkan Obat Trextanpa ijin;Bahwa para terdakwa membeli obat Trex dari seseorang yang tidak terdawakenal seharga Rp. 280.000.

Jember karenamengedarkan Obat Trex tanpa ijin;Menimbang, bahwa para terdakwa membeli obat Trex dari seseorangyang tidak terdawa kenal seharga Rp. 280.000.

-(satu juta rupiah);

selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sejumlah Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan;

Terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama : 2 (dua) bulan kurungan ;- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;- Menetapkan barang bukti berupa : Uang sisa hasil penjualan obat jenis Trex

warna putih berlogo Y dan obat jenis Dextro sebanyak Rp.30.000,- (tiga puluh ribu rupiah), Dirampas untuk Negara sedangkan 6 (enam) klip berisi 65 (enam puluh lima) butir obat jenis Trex warna putih berlogo Y, 2 (dua) klip berisikan 26 (dua puluh enam) butir obat jenis Dextro, Dirampas untuk dimusnahkan ;- Membebankan biaya dalam perkara ini kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (Dua ribu rupiah) ;

di dalam rumah terdakwa kemudian ditemukan 6 (enam) klipberisi 65 (enam puluh lima) butir obat jenis Trex warna putih berlogo Y, dan 2 (dua) klipberisikan 26 (dua puluh enam) butir obat jenis Dextro, serta uang sisa hasil penjualan obatjenis Trex warna putih berlogo Y dan obat jenis Dextro sebanyak Rp. 30.000, (tigapuluh ribu rupiah) yang disimpan di dalam lemari pakaian milik terdakwa, selanjutnyaterdakwa mengakui barang bukti tersebut adalah milik terdakwa sehingga terdakwa besertabarang bukti

Pada saat itu saksi yakin kalau orang yang kami tangkap adalah menjual obat bentuk tabletwarna putih berlogo "Y", obat jenis Dextromethorpan dan Trihexyphenidyl (Trex), karenasaat kami melakukan interogasi dan penggeledahan di dalam rumah terdakwa kemudiankami menemukan 6 (enam) klip berisi 65 (enam puluh lima) butir obat jenis Trex warnaputih berlogo Y, dan 2 (dua) klip berisikan 26 (dua puluh enam) butir obat jenis Dextro,serta uang sisa hasil penjualan obat jenis Trex warna putih berlogo Y dan

Jember ;Pada saat itu saksi yakin kalau orang yang kami tangkap adalah menjual obat bentuk tabletwarna putih berlogo "Y", obat jenis Dextromethorpan dan Trihexyphenidyl1 (Trex), karenasaat kami melakukan interogasi dan penggeledahan di dalam rumah terdakwa kemudiankami menemukan 6 (enam) klip berisi 65 (enam puluh lima) butir obat jenis Trex warnaputih berlogo Y, dan 2 (dua) klip berisikan 26 (dua puluh enam) butir obat jenis Dextro,serta uang sisa hasil penjualan obat jenis Trex warna putih berlogo

Menyatakan barang bukti berupa : Uang sisa hasil penjualan obat jenis Trex warna putih berlogo Y dan obat jenis Dextrosebanyak Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah)Dirampas untuk Negara. 6(enam) klip berisi 65 (enam puluh lima) butir obat jenis Trex warna putih berlogo Y; 2 (dua) klip berisikan 26 (dua puluh enam) butir obat jenis Dextro; Dirampas untuk dimusnahkan.

RI No. 167/KAB/B.III/1972 tentang Pedagang Eceran Obat.Bahwa Terdakwa belum pernah memiliki ijin dari Dinas Kesehatan KabupatenJember dalam pendistribusian obat jenis Dextro dan obat jenis Trex warna putihberlogo Y tersebut.

itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

pil Trex sebanyak 3 (tiga)butir dan setelah ditanyakan darimana berasal pil Trex itu dan dari keterangannyabahwa pil Trex itu berasal dari membeli kepada Terdakwa; Bahwa informasi tersebut, kami bergerak menuju ke rumah Terdakwa danbenar dirumah Terdakwa kami menemukan pil Trex yang mana pil Trex itu dibuangHalaman 4 dari 13 Putusan Nomor 248/Pid.Sus/2021/PN Bywoleh Terdakwa disamping rumahnya saat saksi datang dan barang pil tersebutsaksi temukan kembali dibawah pohon pisang selanjutnya Terdakwa

Banyuwangi; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan menjual pil Trex tersebut sejak bulanAgustus 2020 dan Terdakwa bukanlah seorang Farmasi atau Apoteker danTerdakwa ada izin dari pihak berwenang dalam mengedarkan pil Trex tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan keterangan saksi tersebut;2.

butir dan setelahsaksi tanya darimana berasal pil Trex itu dan dari keterangannya bahwa pil Trex ituberasal dari membeli dari Terdakwa; Bahwa informasi tersebut, kami bergerak menuju ke rumah Terdakwa danbenar dirumah Terdakwa saksi menemukan pil Trex yang mana pil Trex itu dibuangoleh Terdakwa disamping rumahnya saat saksi datang dan barang pil tersebutsaksi temukan kembali dibawah pohon pisang selanjutnya Terdakwa besertabarang bukti kami bawa ke Kantor Kepolisian guna penyidikan lebih lanjut;

Banyuwangi Terdakwa menjual pil Trex kepadateman Terdakwa yang bernama Muhamad Nur Kolis. sebanyak 20 (dua puluh) butirdengan harga Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa mendapatkan pil Trex yang saudara jual kepada saksiMuhamad Nur Kolis dengan membeli dari teman Terdakwa yang berama Tomosebanyak 100 (Seratus) butir dengan harga Rp.180.000,(Seratus delapan puluhribu rupiah); Bahwa Terdakwa membeli pil Trex per butir Rp.1.800, (seriou delapan ratusrupiah) kemudian Terdakwa menjualnya

Banyuwangi Terdakwa menjual pil Trex kepada teman Terdakwayang bernama Muhamad Nur Kolis. sebanyak 20 (dua puluh) butir dengan harga Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan pil Trex yang saudara jual kepadasaksi Muhamad Nur Kolis dengan membeli dari teman Terdakwa yang bernama Tomosebanyak 100 (seratus) butir dengan harga Rp.180.000, (Seratus delapan puluh riburupiah) dan Terdakwa membeli pil Trex per butir Rp.1.800, (Seribu delapan ratusrupiah) kKemudian Terdakwa

Memerintahkan barang bukti berupa: Obat jenis Trihexyphenidil (trex) berlogo Y sebanyak 94 (sembilan puluh empat) butir (disishkan sebanyak 4 (empat) butir sebagai bahan pemeriksaan ke Dinas Kesehatan Jember) sisa 90 (sembilan puluh) butir.Dirampas untuk dimusnahkan; Uang hasil transaksi sebesar Rp.20.000,- (dua puluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2000,- (dua ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa :e Obat jenis Trihexyphenidil (trex) berlogo Y sebanyak 94(sembilan puluh empat) butir (disishkan sebanyak 4 (empat) butirsebagai bahan pemeriksaan ke Dinas Kesehatan Jember) sisa 90(sembilan puluh) butir.Dirampas untuk dimusnahkan;e Uang hasil transaksi sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara;4.

Perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya saksi VIVIN MUJIANTO dan saksi TRIPOMONUGRAHADI (keduanya anggota Sat Reskoba Polres Jember)saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan jenis obat Trihexyphenidil (trex) warnaputin, setelah itu saksi bersama rekan saksi mulai melakukanpenyelidikan, yang sebelumnya saksi telah menangkap seorangsaksi pembeli bernama ERIK (tertangkap

/berkas terpisah) yangbaru saja membeli obat jenis trex dari terdakwa selanjutnya sekirajam 15.00 wib saksi bersama rekan saksi melakukanpenangkapan terhadap terdakwa, kemudian dilanjutkan denganpenggeledahan dan diketemukan barang bukti obatTrihexyphenidil berlogo Y sebanyak 94 (sembilan puluh empat)butir dan uang hasil transaksi sebesar Rp. 20.000, (dua puluhribu rupiah) tang diakui milik terdakwa.e Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis trex tersebut dariKEPAS (dalam lidik) sebanyak 2 (dua) box

Memerintahkan barang bukti berupa:Obat jenis Trihexyphenidil (trex) berlogo Y sebanyak 94 (sembilanpuluh empat) butir (disishkan sebanyak 4 (empat) butir sebagai bahanpemeriksaan ke Dinas Kesehatan Jember) sisa 90 (sembilan puluh)butir.Dirampas untuk dimusnahkan;Uang hasil transaksi sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara;6.

Memerintahkan barang bukti berupa : - Obat keras jenis Trihexipenidil (Trex) warna putih berlogo Y sebanyak 40 (Empat puluh) butir Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

trex kepada Andre Firdani kepadaketiga korban meninggal dunia tersebut, setelah dipastikan benar Terdakwamenjual obatobatan kepada khalayak umum tanpa ijin maka selanjutnyadilakukan penangkapan;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Trex tersebut dari Dowi sebanyak1000 butir seharga Rp. 550.000.

Jember, karena Terdakwa mengedarkan Obat Trex tanpaijin;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Trex tersebut dari Dowi sebanyak1000 butir seharga Rp. 550.000.

Jember, karenaTerdakwa mengedarkan Obat Trex tanpa ijin;e Bahwa sebelum melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, telah adainformasi dari masyarakat yang menerangkan bahwa terdakwa menjualobatobatan Trex tanpa ijin, dan juga dari meninggalnya 3 (tiga) orang didaerah Sukerejo Jember akibat mengkonsumsi obat Trex dan oplosanselanjutnya dilakukan pengembangan penyidikan, berdasarkan informasitersebut selanjutnya dilakukan penyelidikan dan didapatkan informasibahwa terdakwa yang menjual obat trex kepada

Jember,karena Terdakwa mengedarkan Obat Trex tanpa ijin;Bahwa sebelum melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, telahada informasi dari masyarakat yang menerangkan bahwa terdakwa menjualobatobatan Trex tanpa ijin, dan juga dari meninggalnya 3 (tiga) orang di daerahSukerejo Jember akibat mengkonsumsi obat Trex dan oplosan selanjutnyadilakukan pengembangan' penyidikan, berdasarkan informasi tersebutselanjutnya dilakukan penyelidikan dan didapatkan informasi bahwa terdakwayang menjual obat trex kepada

, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember menyerahkan obat Trex tersebutkepada Andre Firdani sebanyak 1000 butir seharga Rp. 550.000.

Memerintahkan barang bukti berupa:- Obat jenis Trex sebanyak 3 klip yang tiap klip berisikan 10 butir sehingga jumlah keseluruhan 30 butir, Obat jenis trex sebanyak 1 plastik yang berisikan 800 butir.Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa : Obat jenis Trex sebanyak 3 klip yang tiap klip berisikan 10 butirsehingga jumlah keseluruhan 30 butir, Obat jenis trex sebanyak 1plastik yang berisikan 800 butir.Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp. 50.000. (lima puluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara.4.

dan setelah diintrogasi Arif Setiawan menyatakanmendapatkan obat trex tersebut dari terdakwa, sehingga para saksilangsung melakukan penangkapan terdakwa dirumah di JI.

Jember dan setelah dilakukan penggledahanditemukan : Obat jenis Trex sebanyak 3 klip yang tiap klip berisikan 10 butirsehingga jumlah keseluruhan 30 butir, Obat jenis trex sebanyak 1 plastikyang berisikan 800 butir dan uang hasil penjualan sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah), tas warna biru.Selanjutnya para saksi langsung mengintrogasi terdakwa, dan terdakwamengakui jika terdakwa menjual dan mengedarkan obat keras jenisTrihexyphenidil kepada orang lain secara bebas dan tanpa resep, sehinggapara

Bahwa pada hari Senin tanggal 08 Mei 2017, sekitar jam 15.030 WIB, dipinggir jalan daerah Patrang, Kabupaten Jember para saksi berhasilmengamankan Arif Setiawan yang kedapatan memiliki obat trex dan setelahdiintrogasi Arif Setiawan menyatakan mendapatkan obat trex tersebut dariterdakwa. Bahwa para saksi kemudian melakukan penangkapan terdakwa dirumah diJI. Bungur, Desa Gebang, Kec. Patrang, Kab.

Memerintahkan barang bukti berupa: Obat jenis Trex sebanyak 3 klip yang tiap klip berisikan 10 butirsehingga jumlah keseluruhan 30 butir, Obat jenis trex sebanyak 1plastik yang berisikan 800 butir.Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara;6.

-(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;

selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

Memerintahkan barang bukti berupa : Obat jenis Dextro sebanyak 91 (sembilan puluh satu) butir, Obat jenis Trex warna putih berlogo Y sebanyak 496 (empat ratus sembilan puluh enam) butir dirampas untuk dimusnahkan, uang hasil penjualkan obat-obatan jenis Dextro dan jenis Trex warna putih berlogo Y sebanyak Rp.30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) dirampas untuk Negara;6.

Menyatakan barang bukti berupa : Obat jenis Dextro sebanyak 91 (sembilan puluhsatu) butir, Obat jenis Trex warna putin logo "Y" sebanyak 496 (empat ratussembilan puluh enam) butir dirampas untuk dimusnahkan, Uang hasil penjualanobatobatan jenis Dextro dan jenis Trex warna putih berlogo "Y" sebanyakRp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) drmpas untuk Negara;4.

puluhsatu) butir, obat jenis Trex warna putin berlogo Y sebanyak 496 (empat ratussembilan puluh enam) butir, dan uang hasil penjualan obatobatan jenis Dextrodan jenis Trex warna putih berlogo Y sebanyak Rp.30.000, (tiga puluh riburupiah), selanjutnya terdakwa mengakui telah menjual atau mengedarkan obatjenis Dextro dan obat jenis Trex warna putih berlogo Y tersebut serta mengakuibarang bukti tersebut adalah milik terdakwa sehingga terdakwa beserta barangbukti dibawa ke Polres Jember;Bahwa menurut

puluhsatu) butir, obat jenis Trex warna putin berlogo Y sebanyak 496 (empat ratussembilan puluh enam) butir, dan uang hasil penjualan obatobatan jenis Dextrodan jenis Trex warna putin berlogo Y sebanyak Rp.30.000, (tiga puluh riburupiah), selanjutnya terdakwa mengakui telah menjual atau mengedarkan obatjenis Dextro dan obat jenis Trex warna putih berlogo Y tersebut serta mengakuibarang bukti tersebut adalah milik terdakwa sehingga terdakwa beserta barangbukti dibawa ke Polres Jember; Bahwa berdasarkan

ROHMAN mendapatkan obatobatan jenis Dextro dan Trex tersebut dari SLAMET;Bahwa setelah saksi interogasi, dalam mengedarkan obatobatan jenis Dextrodan Trex tersebut terdakwa M.

tidak memiliki keahlinan tentang obatobatan jenis Dextrodan Trex tersebut.

Zaki (Para Terdakwa) datang dengan membawa 1(satu) plastik berisi 1.000 (Seribu) butir obat Trinexypenidil ( Trex ) logo Y,selanjutnya saksi amankan dan saat diinterogasi Para Terdakwa mengakubahwa mereka adalah kurir dari Gopung (DPO) untuk mengantar ObatTrihexypenidil ( Trex ) logo Y kepada pembeli dan setiap satu kali antarmereka mengaku mendapat upah dari Gopung (DPO) sebesar Rp 50.000,(lima puluh ribu rupiah);Bahwa Para Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang;Terhadap keterangan

Zaki (Para Terdakwa) datang dengan membawa 1(satu) plastik berisi 1.000 (seribu) butir obat Trinexypenidil ( Trex ) logo Y,selanjutnya saksi amankan dan saat diinterogasi Para Terdakwa mengakubahwa mereka adalah kurir dari Gopung (DPO) untuk mengantar ObatTrihexypenidil ( Trex ) logo Y kepada pembeli dan setiap satu kali antarmereka mengaku mendapat upah dari Gopung (DPO) sebesar Rp 50.000,(lima puluh ribu rupiah);Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa tidak keberatan dan membenarkan;Menimbang,

) Logo Y dan saat melakukan penggeledahan dikamar tidur di rumah Terdakwa II di Dusun Jatirejo RT.05 RW.04 DesaSidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember mendapatkan barangbukti berupa Obat Trihexypenidil ( Trex ) Logo Y sejumlah 3.000 (tiga ribu)butir;Bahwa Terdakwa dan Terdakwa II telah mengetahui bahwa saat disuruh olehGopung (DPO) untuk menjadi kurirnya/mengantar barang ke Fifi, barangtersebut adalah obat Trihexypenidil ( Trex ) Logo Y yang merupakangolongan obat keras dan dalam peredarannya

) Logo Y dan saat melakukan penggeledahan di kamartidur di rumah Terdakwa di Dusun Jatirejo RT.O5 RW.04 Desa SidodadiKecamatan Tempurejo Kabupaten Jember mendapatkan barang bukti berupaObat Trihexypenidil ( Trex ) Logo Y sejumlah 3.000 (tiga ribu) butir; Bahwa Terdakwa dan Terdakwa telah mengetahui bahwa saat disuruh olehGopung (DPO) untuk menjadi kurirnya/mengantar barang ke Fifi, barangtersebut adalah obat Trihexypenidil ( Trex ) Logo Y yang merupakangolongan obat keras dan dalam peredarannya

) Logo Y dan saat melakukan penggeledahan di kamartidur di rumah Terdakwa II di Dusun Jatirejo RT.O5 RW.04 Desa SidodadiKecamatan Tempurejo Kabupaten Jember mendapatkan barang bukti berupaObat Trihexypenidil ( Trex ) Logo Y sejumlah 3.000 (tiga ribu) butir;Bahwa Para Terdakwa telah mengetahui bahwa saat disuruh oleh Gopung(DPO) untuk menjadi kurirnya/mengantar barang ke Fifi, barang tersebutadalah obat Trihexypenidil ( Trex ) Logo Y yang merupakan golongan obatkeras dan dalam peredarannya harus

Ditemukan pula 16 (enam belas) butirpil Trex yang dikemas dalam bungkus rokok Djarum LA dan uang tunaisejumlah Rp1.214.000,00 (satu juta dua ratus empat belas ribu rupiah); Bahwa, Misnati mengakui Moh. Khairul Anam membeli pil Trex tersebutdarinya dan mengakui bahwa pil Trex yang di beli oleh Khairul Anam ituadalah milik Misnati, Sahud dan Terdakwa; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan;2.

Ditemukan pula 16 (enam belas) butirpil Trex yang dikemas dalam bungkus rokok Djarum LA dan uang tunaisejumlah Rp1.214.000,00 (satu juta dua ratus empat belas ribu rupiah); Bahwa, Misnati mengakui Moh. Khairul Anam membeli pil Trex tersebutdarinya dan mengakui bahwa pil Trex yang di beli oleh Khairul Anam ituadalah milik Misnati, Sahud dan Terdakwa; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan;3. Moh.

Misnati alias Bu Sahud binti Pak Diman, di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa, Saksi membantu Terdakwa yang merupakan suami saksi,menjual pil Dextro dan Trex; Bahwa, Sahud juga membantu menjual pil Trex; Bahwa, pil Dextro dan Trex tersebut Saksi simpan di dalam sofa yangada di ruang tamu; Bahwa, Saksi menjual pil Trex dan Dextro sudah selama dua tahun;Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2019/PN Sit5. Bahwa, Saksi menjajakan pil tersebut kepada anakanak.

Khairul Anam mengaku membeli pil Trex sebanyak 50 (limapuluh) butir seharga Rp75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) dari BuSahud binti Diman pada hari Minggu tanggal 2 Juni 2019; Saat dilakukan penggeledahan di rumah Terdakwa pada jam 22.30 WIB,Sahud berusaha melarikan diri dan membuang pil Trex ke selokan.Terdakwa juga berusaha melarikan diri dan membuang bungkus rokokberisi pil Dextro; Terdakwa berjualan pil Trex dan Dextro selama 2 tahun.

satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Memerintahkan barang bukti berupa: - Obat Trihexyphenidil (Trex) berlogo Y sejumlah 540 (lima ratus empat puluh) butir;- 7 (tujuh) lembar obat Trihexyphenidil (Trex) jenis Holi sebanyak 60 (enam puluh) butirDirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1.000,00 (seribu rupiah);

) dan menyuruh untukmenjualkan;e Bahwa selanjutnya Terdakwa mengedarkan obat keras jenisTrihexyphenidil (Trex) warna putih berlogo Y dan obat keras jenisTrihexyphenidil (Trex) jenis Holi tanpa menggunakan resep dokterkepada pelanggan / pembeli yakni saksi ANTON yang datang langsungke rumah kontrakan terdakwa, untuk obat keras jenis Trihexyphenidil(Trex) warna putih berlogo Y dijual dengan harga sebesar Rp. 10.000.

rumah kontrakan di Desa Klopo GowokKecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember karena telah menjualobat Trinexyphenidil (Trex) yang berlogo Y dan obat Trihexyphenidil(Trex) jenis holi tanpa ijin dari yang berwenang;Bahwa pekerjaan Terdakwa seharihari adalah berjualan kopi;Bahwa obat Trihexyphenidil (Trex) Terdakwa jual dengan harga Rp.10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah) per delapan butirnya dan obatTrihexyphenidil (Trex) jenis holi Terdakwa jual Rp. 17.000,00 (tujuhbelas ribu rupiah) per lembarnya sehingga

) yang berlogo Y dan obat Trihexyphenidil (Trex) jenis holi tanpa ijin dariyang berwenang, yang mana pekerjaan Terdakwa seharihari adalah berjualankopi;Menimbang, bahwa obat Trihexyphenidil (Trex) Terdakwa jual denganharga Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) per delapan butirnya dan obatTrihexyphenidil (Trex) jenis holi Terdakwa jual Rp. 17.000,00 (tujuh belas riburupiah) per lembarnya sehingga keuntungan Terdakwa Rp. 30.000,00 (tigapuluh ribu rupiah) per klipnya;Menimbang, bahwa dengan demikian

Memerintahkan barang bukti berupa:e Obat Trihexyphenidil (Trex) berlogo Y sejumlah 540 (lima ratusempat puluh) butir;e 7 (tujuh) lembar obat Trihexyphenidil (Trex) jenis Holi sebanyak 60(enam puluh) butirDirampas untuk dimusnahkan;6.

Kemudian Terdakwa langsung dibawa dan diamakan ke KantorSatreskoba Polres Jember;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Trex berwarna putih berlogo Y baru 1(satu) kali dan itu pada hari Rabu, 8 Mei 2019;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Trex tersebut dari seseorangbernama Fuji yang beralamat di Kelurahan Keranjingan, KecamatanSumbersari, Kabupaten Jember.

Terdakwa mendapatkan obat jenis Trexberlogo Y tersebut waktu ke rumah Fuji yaitu pada hari Rabu, 8 Mei 2019pukul 19.00 WIB dan ditawarkan untuk mengedarkan obat jenis Trex tersebutdengan diberi imbalan setiap 1 (Satu) kaleng obat jenis Trex berlogo Ytersebut sebesar Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah), yang mana setiapkalengnya dijual seharga Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).

Kemudian Tim SatreskobaPolres Jember menangkap Terdakwa, lalu dilakukan interogasi tentangpenjualan obat jenis Trex yang dilakukan sebelumnya oleh Terdakwa, danTerdakwa mengaku telah menjual obat jenis Trex kepada teman dan saatdilakukan penggeledahan di temukan barang bukti berupa:1. uang hasil penjualan obat Rp. 300.000,000 (tiga ratus ribu rupiah) dan;Halaman 9 dari 18 Putusan Nomor 649/Pid.Sus/2019/PN Jmr2. 1 (satu) buah HP merk Samsung.Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Trex dari Seseorang

Terdakwa mendapatkan obat jenis Trex berlogo Ytersebut ketika sedang bertamu ke rumah Fuji yaitu pada hari Rabu, 8 Mei2019 pukul 19.00 WIB dan ditawarkan untuk mengedarkan obat jenis Trexdan Terdakwa akan mendapatkan keuntungan Rp. 50.000,00 (lima puluhribu rupiah) dari penjualan setiap 1 (Satu) kaleng obat jenis Trex berlogo Y,yang mana setiap kalengnya dijual seharga Rp. 500.000,00 (lima ratus riburupiah).

Terdakwa menyerahkanobat jenis Trex warna putih berlogo Y sebanyak 6 (enam) kaleng.