Ditemukan 70 data
68 — 28
pertengkaran, maka dapat dipastikan akanmengakibatkan ketidak tenteraman jiwa bagi pasangan suamiistri,sehingga tujuan perkawinan yaitu membentuk keluarga yang sakinah,mawaddah, warahmah akan sulit terwujud, apalagi jika suami maupun istrisudah tidak peduli dengan tanggung jawab masingmasing, tidak lagimencurahkan perhatian, cinta, kasih sayang, serta penghormatan kepadapasangan hidupnya, maka patut disimpulkan bahwa hubungan perkawinanyang mengikat dan mempersatukan keduanya tidak lagi menjadi wahanayang
15 — 5
Pada sisi lain, Tergugat setelah tahap mediasi tidak pernah menghadiripersidangan meskipun sesungguhnya persidangan perkara ini merupakan wahanayang cukup efektif bagi Tergugat untuk dapat menyatukan kembali komitmenkebersamaan dalam membangun rumahtangganya dengan Penggugat. SikapTergugat tersebut oleh pengadilan dinilai sebagai wujud keengganan Tergugat untuktetap mempertahankan keutuhan rumahtangganya.
39 — 21
makakaitannya dengan hal itu dipandang perlu mempertimbangkan suatu kaidah ushulyang berbunyi :elleeetd) Gla cle aris autidl pArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada menarik kebaikan"Menimbang, bahwa jika suami maupun istri sudah tidak peduli dengan tanggungjawab masingmasing, tidak lagi mencurahkan perhatian, cinta, kasin sayang, sertapenghormatan kepada pasangan hidupnya, maka patut disimpulkan bahwa hubunganperkawinan yang mengikat dan mempersatukan keduanya tidak lagi menjadi wahanayang
22 — 10
Pada sisi lain, Tergugat setelah tahap mediasi tidak pernah menghadiripersidangan meskipun sesungguhnya persidangan perkara ini merupakan wahanayang cukup efektif bagi Tergugat untuk dapat menyatukan kembali komitmenkebersamaan dalam membangun rumahtangganya dengan Penggugat. SikapTergugat tersebut oleh pengadilan dinilai sebagai wujud keengganan Tergugatuntuk tetap mempertahankan keutuhan rumahtangganya.
14 — 11
Pada sisi lain, Tergugat setelah tahap mediasi tidak pernah menghadiripersidangan meskipun sesungguhnya persidangan perkara ini merupakan wahanayang cukup efektif bagi Tergugat untuk dapat menyatukan kembali komitmenkebersamaan dalam membangun rumahtangganya dengan Penggugat. SikapTergugat tersebut oleh pengadilan dinilai sebagai wujud keengganan Tergugatuntuk tetap mempertahankan keutuhan rumahtangganya.
13 — 5
Pada sisi lain, Tergugat setelah tahap mediasi tidak pernah menghadiripersidangan meskipun sesungguhnya persidangan perkara ini merupakan wahanayang cukup efektif bagi Tergugat untuk dapat menyatukan kembali komitmenkebersamaan dalam membangun rumahtangganya dengan Penggugat. SikapTergugat tersebut oleh pengadilan dinilai sebagai wujud keengganan Tergugatuntuk tetap mempertahankan keutuhan rumahtangganya.
15 — 7
Selain itu, Tergugat jugatidak pernah menghadiri persidangan yang sesunguhnya merupakan wahanayang tepat baginya jika masih menghendaki rumah tangganya rukun kembali.Pada sisi lain, Penggugat telah bertetap hati untuk bercerai dengan Tergugat.Berdasarkan segenap fakta tersebut, Majelis Hakim menilai bahwa iikaPenggugat dan Tergugat sendiri tidak berkehendak lagi untuk rukun dan upayadari pihak lain baik oleh keluarga maupun pengadilan juga tidak berhasilmerukunkannya, maka cukup alasan menyatakan
19 — 15
Pada sisi lain, Tergugat setelah tahap mediasi tidak pernah menghadiripersidangan meskipun sesungguhnya persidangan perkara ini merupakan wahanayang cukup efektif bagi Tergugat untuk dapat menyatukan kembali komitmenkebersamaan dalam membangun rumahtangganya dengan Penggugat. SikapTergugat tersebut oleh pengadilan dinilai sebagai wujud keengganan Tergugat untuktetap mempertahankan keutuhan rumahtangganya. Upaya damai yang dilakukanHal. 8 dari 11 Put. No.46//Pat.G/2020/PA.
19 — 8
Pada sisi lain, Tergugat setelah tahap mediasi tidak pernah menghadiripersidangan meskipun sesungguhnya persidangan perkara ini merupakan wahanayang cukup efektif bagi Tergugat untuk dapat menyatukan kembali komitmenkebersamaan dalam membangun rumahtangganya dengan Penggugat. SikapTergugat tersebut oleh pengadilan dinilai sebagai wujud keengganan Tergugatuntuk tetap mempertahankan keutuhan rumahtangganya.
8 — 5
Pada sisi lain, Tergugat meskipunpada mulanya menyatakan kehendaknya untuk mempertahankanrumahtangganya, namun kemudian menyerahkan keputusan kepada MajelisHakim meskipun sesungguhnya persidangan perkara ini merupakan wahanayang cukup efektif bagi Tergugat untuk dapat menyatukan kembali komitmenkebersamaan dalam membangun rumahtangganya dengan Penggugat. SikapHal. 10 dari 13 Put.
20 — 12
Pada sisi lain, Tergugat setelah tahap mediasi tidak pernah menghadiripersidangan meskipun sesungguhnya persidangan perkara ini merupakan wahanayang cukup efektif bagi Tergugat untuk dapat menyatukan kembali komitmenkebersamaan dalam membangun rumahtangganya dengan Penggugat. SikapTergugat tersebut oleh pengadilan dinilai sebagai wujud keengganan Tergugat untuktetap mempertahankan keutuhan rumahtangganya.
42 — 14
Pada sisi lain, meskipunTergugat menyatakan kehendak untuk mempertahankan rumahtangga, namuntidak ada upaya maksimal yang dilakukan oleh Tergugat dan kehendakTergugat tersebut tidak ditanggapi secara positif oleh Penggugat, padahalmempertahankan perkawinan menuntut adanya keinginan yang kuat (ghirah)dari suami dan isteri serta persidangan perkara ini juga merupakan wahanayang cukup efektif bagi Tergugat dan Penggugat untuk dapat menyatukankembali komitmen kebersamaan dalam membangun rumah tangganya
15 — 8
Pada sisi lain, Tergugat hanyahadir pada sidang pertama dan saat proses mediasi, setelah itu tidak pernahdatang meskipun sesungguhnya persidangan perkara ini merupakan wahanayang cukup efektif bagi Tergugat untuk dapat menyatukan kembali komitmenkebersamaan dalam membangun rumahtangganya dengan Penggugat. SikapTergugat tersebut oleh pengadilan dinilai sebagai wujud sikap Tergugat yangjuga tidak menghendaki lagi untuk mempertahankan keutuhanrumahtangganya.
15 — 9
Pada sisi lain, Tergugat hanyahadir pada sidang pertama dan saat proses mediasi, setelah itu tidak pernahdatang meskipun sesungguhnya persidangan perkara ini merupakan wahanayang cukup efektif bagi Tergugat untuk dapat menyatukan kembali komitmenkebersamaan dalam membangun rumahtangganya dengan Penggugat. SikapTergugat tersebut oleh pengadilan dinilai sebagai wujud sikap Tergugat yangjuga tidak menghendaki lagi untuk mempertahankan keutuhanrumahtangganya.
35 — 16
Pada sisi lain, Tergugat hanyahadir pada sidang pertama dan saat proses mediasi, setelah itu tidak pernahdatang meskipun sesungguhnya persidangan perkara ini merupakan wahanayang cukup efektif bagi Tergugat untuk dapat menyatukan kembali komitmenkebersamaan dalam membangun rumahtangganya dengan Penggugat. SikapTergugat tersebut oleh pengadilan dinilai sebagai wujud sikap Tergugat yangjuga tidak menghendaki lagi untuk mempertahankan keutuhanrumahtangganya.
27 — 14
Pada sisi lain, meskipunTergugat pada awalnya menyatakan kehendak untuk mempertahankanrumahtangga, yang dibuktikan dengan tetap tinggal dirumah bersama danmengajak kembali rukun Penggugat namun kehendak tersebut tidak pernahditanggapi secara positif oleh Penggugat, sehingga membuat Tergugatpunberputus asa dan pasrah atas kehendak Penggugat tersebut, padahalmempertahankan perkawinan menuntut adanya keinginan yang kuat (ghirah)dari suami dan isteri serta persidangan perkara ini juga merupakan wahanayang
46 — 14
Tgrdatang meskipun sesungguhnya persidangan perkara ini merupakan wahanayang cukup efektif bagi Termohon untuk dapat menyatukan kembali komitmenkebersamaan dalam membangun rumahtangganya dengan Pemohon. SikapTermohon tersebut oleh pengadilan dinilai sebagai wujud sikap Termohon yangjuga tidak menghendaki lagi untuk mempertahankan keutuhanrumahtangganya.
12 — 1
Pada sisi lain, meskipunTergugat pada mulanya menyatakan kehendak untuk mempertahankanrumahtangganya, namun Tergugat tidak aktif dan berupaya maksimal untukmencari solusi dan jalan keluar untuk menyelesaikan persoalan rumahtangganya karena Tergugat hanya hadir dalam persidangan sampai tahapanmediasi meskipun sesungguhnya persidangan perkara ini merupakan wahanayang cukup efektif bagi Tergugat untuk dapat menyatukan kembali komitmenkebersamaan dalam membangun rumahtangganya dengan Penggugat.
22 — 24
Pada sisi lain, meskipunTergugat menyatakan kehendak untuk mempertahankan rumahtangga, yangdibuktikan dengan tetap menjemput Penggugat, namun kehendak tersebuttidak pernah ditanggapi secara positif oleh Penggugat, padahalmempertahankan perkawinan menuntut adanya keinginan yang kuat (ghirah)dari suami dan isteri serta persidangan perkara ini juga merupakan wahanayang cukup efektif bagi Tergugat dan Penggugat untuk dapat menyatukankembali komitmen kebersamaan dalam membangun rumah tangganya, namunPenggugat
20 — 8
Pasal 3 Instruksi PresidenRepublik Indonesia Nomor 1 Tahun 1991, tentang Kompilasi HukumIslam, tidak dapat diwujudkan lagi oleh Penggugat dan Tergugatmelalui perkawinan yang mengikat keduanya;Menimbang, bahwa jika suami maupun isteri sudah tidakpeduli dengan tanggung jawab masingmasing, tidak lagi mencurahkanperhatian, cinta, kasih sayang, serta penghormatan kepada pasanganhidupnya, maka patut disimpulkan bahwa hubungan perkawinan yangmengikat dan mempersatukan keduanya tidak lagi menjadi wahanayang