Ditemukan 71 data
10 — 14
dengan Pasal 172 HIR, MajelisHakim memandang dailildalil gugatan Penggugat telah terbukti dan dapatmenjadikannya sebagai fakta dipersidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebutdiatas, maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi(onheel baar tweespalt) sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah (marriage breakdown), dan tujuan pernikahan untuk membina keluargasakinah, mawedah, werohmah
14 — 8
sehingga sesuai dengan Pasal 309 RBg, Majelis Hakim memandangdalildalil gugatan Pemohon telah terbukti dan dapat menjadikannya sebagaifakta dipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebut diatas,maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan rumah tangga antara Pemohondengan Termohon sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi (onheelbaar tweespalt) sehingga rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah(marriage breakdow), dan tujuan pernikahan untuk membina keluargasakinah, mawedah, werohmah
20 — 26
dengan Pasal 172 HIR, Majelis Hakimmemandang dalildalil gugatan Penggugat telah terbukti dan dapatmenjadikannya sebagai fakta dipersidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebutdiatas, maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi(onheel baar tweespalt) sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah (marriage breakdown), dan tujuan pernikahan untuk membina keluargasakinah, mawedah, werohmah
12 — 0
dengan Pasal309 RBg, Majelis Hakim memandang dalildalil gugatan Penggugat telahterbukti dan dapat menjadikannya sebagai fakta dipersidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebut diatas,maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi (onheelbaar tweespalt) sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(marriage breakdown), dan tujuan pernikahan untuk membina keluargasakinah, mawedah, werohmah
13 — 15
gugatanPenggugat telah terbukti dan dapat menjadikannya sebagai faktadipersidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebutdiatas, maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan rumah tangga antaraHalaman 7 dari 10 halaman, PutusanNomor : 3253/Pdt.G/2017/PA.CbonPenggugat dengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi(onheel baar tweespalt) sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah (marriage breakdown), dan tujuan pernikahan untuk membina keluargasakinah, mawedah, werohmah
56 — 7
sebagaimana dimaksud dalam UU No. 1Tahun 1974 Pasal 39 ayat (2) jo, peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 9 Tahun 1975 Pasal 19 huruf (f) jo, Komplikasi HukumIslam pasal 116 huruf (f), serta yurisprudensi yang masih berlaku dan dibenarkan adanya perceraian;Bahwa PENGGUGAT sudah berusaha mempertahankan keutuhan rumahtangga ini dengan bersabar dan selalu menjadi istri yang baik akan tetapitidak berhasil;Bahwa tujuan perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGATyaitu. keluarga sakinah, mawaddah, werohmah
12 — 2
Bahwa berdasarkan kejadian dan hal hal tersebut diatas, maka untukmembina rumah tangga yang bahagia, sakinah mawaddah werohmah,sudah tidak dapat diharapkan lagi dan Penggugat berkehendak untukmengakhiri pernikahannya secara baikbaik;Bahwa alasan / dalil dalil di atas, Penggugat mohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Blitar cq. Majelis Hakim berkenan untuk menerima,memeriksa, dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yangamarnya sebagai berikut :1.
17 — 17
dengan Pasal 172 HIR, Majelis Hakimmemandang dalildalil gugatan Penggugat telah terbukti dan dapatmenjadikannya sebagai fakta dipersidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebutdiatas, maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi(onheel baar tweespalt) sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah (marriage breakdown), dan tujuan pernikahan untuk membina keluargasakinah, mawedah, werohmah
13 — 16
dengan Pasal 172 HIR, Majelis Hakimmemandang dalildalil gugatan Penggugat telah terbukti dan dapat menjadikannya sebagai fakta dipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebutdiatas, maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi(onheel baar tweespalt) sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah (marriage breakdown), dan tujuan pernikahan untuk membina keluargasakinah, mawedah, werohmah
11 — 8
Penggugat telah terbukti dan dapat menjadikannya sebagai fakta dipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebutdiatas, maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi(onheel baar tweespalt) sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahHalaman 7 dari 10 halaman, PutusanNomor : 2921/Pdt.G/2016/PA.Cbnpecah (marriage breakdown), dan tujuan pernikahan untuk membina keluargasakinah, mawedah, werohmah
11 — 9
terdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokok gugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugat denganTergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagi karenarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriage breakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah, mawaddah, werohmah
12 — 0
Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelisberpendapat dalildalil dan alasan gugatan Penggugat telah terbuktikebenarannya, dengan demikian rumah tangga Penggugat dan Tergugatdipandang telah sampai pada kondisi pecah (broken marriage) yangsudah sangat sukar untuk disatukan serta tidak ada harapan akan hiduprukun lagi dalam membina rumah tangga sebagaimana disebutkan dalam Pasal39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan tujuan pernikahan untukmembina keluarga sakinah, mawadah, werohmah
9 — 0
dengan Pasal 309 RBg, Majelis Hakim memandang dalildalil gugatanPenggugat telah terbukti dan dapat menjadikannya sebagai fakta dipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebut diatas,maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi (onheelbaar tweespalt) sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(marriage breakdow), dan tujuan pernikahan untuk membina keluargasakinah, maweadah, werohmah
9 — 0
dengan Pasal 309 RBg, Majelis Hakimmemandang dalildalil gugatan Penggugat telah terbukti dan dapatmenjadikannya sebagai fakta dipersidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebut diatas,maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi (onheelbaar tweespalt) sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(marriage breakdown), dan tujuan pernikahan untuk membina keluargasakinah, mawedah, werohmah
15 — 10
sehinggasesuail dengan Pasal 172 HIR, Majelis Hakim memandang dalildalil gugatanPenggugat telah terbukti dan dapat menjadikannya sebagai faktadipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebut diatas,maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi (onheel baartweespalt) sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(marriage breakdow), dan tujuan pernikahan untuk membina keluargasakinah, mawedah, werohmah
9 — 0
dan Tergugat pisah rumah selama lebih kurang2 (dua) tahun ;Bahwa atas permasalahan dan kemelut rumah tangga yang dihadapi, telahditempuh upaya mediasi atau perdamaian demi untuk mencari solusipenyelesaian dan/atau demi untuk menyelamatkan perkawinan, namunusaha tersebut tidak berhasil ;Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatsebagaimana yang diuraikan di atas sudah sulit dibina untuk membentuksuatu rumah tangga bahagia dan harmonis, yang penuh dengan keadaanyang sakinah, mawaddah, werohmah
12 — 10
Hlm 10 dari 14 him.dapat dipertahankan lagi, sehingga perkawinan tersebut sudah tidak sesuaidengan tujuan perkawinan yang dimaksud dalam pasal 1 UndangUndang No.1tahun 1974 tentang perkawinan, dan sebagaimana dimaksud dalam AlQuransurat ArRum ayat 21, yaitu untuk terwujudnya rumah tangga yang tentram(sakinah) yang diliputi dengan kasih sayang (mawaddah werohmah);Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan Penggugat dan Tergugattelah pecah yang berarti hati kedua belah pihak telah pecah pula, makaberdasarkan
9 — 0
sesuai dengan Pasal 309 RBg, Majelis Hakimmemandang dalildalil gugatan Penggugat telah terbukti dan dapat menjadikannya sebagai fakta dipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebut diatas,maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi (onheelbaar tweespalt) sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(marriage breakdow), dan tujuan pernikahan untuk membina keluargasakinah, mawadah, werohmah
12 — 0
dengan Pasal 309 RBg, MajelisHakim memandang dailildalil gugatan Penggugat telah terbukti dan dapat menjadikannya sebagai fakta dipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan tersebut diatas,maka Majelis Hakim dapat menyimpulkan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi (onheelbaar tweespalt) sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah(marriage breakdow), dan tujuan pernikahan untuk membina keluargasakinah, maweadah, werohmah
7 — 3
Halini bertentangan dengan Pasal 30, 31, 32, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 77, 78 dan 79 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawaddah werohmah sebagaimana diuraikanpada ayat AlQuran surat Ar Rum ayat 21 tersebut di atas maupunsebagaimana disebutkan pada pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974jo.