tercapai maksud dan tujuanluhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

(H.R.alTirmidziy);Di dalam kitab Subul alSalam Syarh Buldgh alMaram min Jam' Adillat alAhkam karangan Muhammad ibn Isma'il alKahlaniy, Juz 3, halaman 59,disebutkan bahwa menurut alTirmidziy, hadis di atas berkategori shahjih,dan oleh karenanya mesti dijadikan sebagai dalil hukum. Hadis tersebut, diantaranya, menjelaskan bahwa seluruh perjanjian yang telah diucapkan olehorangorang Islam wajib ditaati Kecuali perjanjianperjanjian denganmengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.

Orangorang muslim itu terikat dengan syaratsyarat (perjanjianperjanjian)mereka Subul AlSalam Juz 3 halaman 1 1 1;ole sold pw CLS) bal Waite, Ses lo9r75 ad daa lb gle YosCV ue YC elArtinya: Barang siapa yang menggantungkan talaknya dengan suatu sifat (janji),maka jatuhlah talak tersebut dengan terjadinya sifat (janji) itu sesuai denganbunyi ucapannya ( Kitab AlSyarqowty Ala AtTahrir Juz II halaman 105);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat

(H.R.alTurmidzly);Di dalam kitab Subul alSalam Syarh Buldgh alMaram min Jam Adillat alAhkam karangan Muhammad ibn Ismail alKahlaniy, Juz 3, halaman 59,disebutkan bahwa menurut alTurmudziy, hadis di atas berkategori shahih, danoleh karenanya mesti dijadikan sebagai dalil hukum. Hadis tersebut, diantaranya, menjelaskan bahwa seluruh perjanjian yang telah diucapkan olehOrangorang Islam wajid ditaati kecuali perjanjianperjanjian denganmengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.

(H.R.alTurmiadziy);Di dalam kitab Subul alSalam Syarh Buldgh alMaram min Jam Adillat alAhkam karangan Muhammad ibn Ismail alKahlaniy, Juz 3, halaman 59,disebutkan bahwa menurut alTurmudziy, hadis di atas berkategori shahih,dan oleh karenanya mesti dijadikan sebagai dalil hukum. Hadis tersebut, diantaranya, menjelaskan bahwa seluruh perjanjian yang telah diucapkan olehorangorang Islam wajib ditaati kecuali perjanjianperjanjian denganmengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.

(H.R. alTurmidziy);Di dalam kitab Subul alSalam Syarh Buliigh alMaradm min Jami Adillat alAhkadm karangan Muhammad ibn Ismail alKahlaniy, Juz 3, halaman 59,disebutkan bahwa menurut alTurmudziy, hadis di atas berkategori shahih, dan olehkarenanya mesti dijadikan sebagai dalil hukum. Hadis tersebut, di antaranya,menjelaskan bahwa seluruh perjanjian yang telah diucapkan oleh orangorang Islamwajib ditaati kecuali perjanjianperjanjian dengan mengharamkan yang halal ataumenghalalkan yang haram.

(H.R.alTirmidziy);Di dalam kitab Subul alSalam Syarh Buldgh alMaram min Jam' Adillat alAhkam karangan Muhammad ibn Isma'il alKahlaniy, Juz 3, halaman 59,disebutkan bahwa menurut alTirmidziy, hadis di atas berkategori shahjh,dan oleh karenanya mesti dijadikan sebagai dalil hukum. Hadis tersebut, diHal. 11 dari 14 Hal. Put.

Orangorang muslim itu terikat dengan syaratsyarat (perjanjianperjanjian)mereka Subul AlSalam Juz 3 halaman 1 1 1;ole sold pw CLS) bal Waite, Ses lo9r75 ad daa lb gle YosC V+ ue YC ellArtinya: Barang siapa yang menggantungkan talaknya dengan suatu sifat (janji),maka jatuhlah talak tersebut dengan terjadinya sifat (janji) itu sesuai denganbunyi ucapannya ( Kitab AlSyarqowty Ala AtTahrir Juz II halaman 105);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat

Orangorang muslim itu terikat dengan syaratsyarat (perjanjianperjanjian)mereka Subul AlSalam Juz 3 halaman 11 1;ole sold nw!

tercapai maksud dan tujuan luhur perkawinanyaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974serta) membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimanadimaksud oleh Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam alQur'an Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor Tahun 1974 Tentang Perkawinanmenganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan hadits Nabi Muhammad SAWdalam Kitab Subulul alSalam

(H.R.alTirmidziy);Di dalam kitab Subul alSalam Syarh Buldgh alMaram min Jam' Adillat alAhkam karangan Muhammad ibn Isma'il alKahlaniy, Juz 3, halaman 59,disebutkan bahwa menurut alTirmidziy, hadis di atas berkategori shahih,Hal. 12 dari 15 Hal. Put. Perkara No. 173/Pdt.G/2020/PA.Sakdan oleh karenanya mesti dijadikan sebagai dalil hukum.

0001 Halaman 11 dari 14luhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta) membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQur'an Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

(H.R.alTurmiadziy);Di dalam kitab Subul alSalam Syarh Buldgh alMaram min Jam Adillat alAhkam karangan Muhammad ibn Ismail alKahlaniy, Juz 3, halaman 59,disebutkan bahwa menurut alTurmudziy, hadis di atas berkategori shahih, danoleh karenanya mesti dijadikan sebagai dalil hukum. Hadis tersebut, diantaranya, menjelaskan bahwa seluruh perjanjian yang telah diucapkan olehOrangorang Islam wajib ditaati kecuali perjanjianperjanjian denganmengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.

(H.R. alTurmidzly);Di dalam kitab Subul alSalam Syarh Buldgh alMaram min Jam' Adillat alAhkam karangan Muhammad ibn Isma'il alKahlaniy, Juz 3, halaman 59,disebutkan bahwa menurut alTurmudziy, hadis di atas berkategori shahih,dan oleh karenanya mesti dijadikan sebagai dalil hukum. Hadis tersebut, diantaranya, menjelaskan bahwa seluruh perjanjian yang telah diucapkanoleh orangorang Islam wajib ditaati kecuali perjanjianperjanjian denganmengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.

(H.R. alTurmidziy);Di dalam kitab Subul alSalam Syarh Buldgh alMaram min Jam Adillat alAhkam karangan Muhammad ibn Ismail alKahlaniy, Juz 3, halaman 59,disebutkan bahwa menurut alTurmudziy, hadis di atas berkategori shahih, danoleh karenanya mesti dijadikan sebagai dalil hukum. Hadis tersebut, diantaranya, menjelaskan bahwa seluruh perjanjian yang telah diucapkan olehorangorang Islam wajib ditaati kecuali perjanjianperjanjian denganmengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.

(H.R.alTirmidziy);Di dalam kitab Subul alSalam Syarh Buldgh alMaram min Jam Adillat alAhkam karangan Muhammad ibn Isma'il alKahlaniy, Juz 3, halaman 59,disebutkan bahwa menurut alTirmidziy, hadis di atas berkategori shahih, danoleh karenanya mesti dijadikan sebagai dalil hukum. Hadis tersebut, diantaranya, menjelaskan bahwa seluruh perjanjian yang telah diucapkan olehOrangorang Islam wajib ditaati kecuali perjanjianperjanjian denganmengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.

(H.R.alTurmiaziy);Di dalam kitab Subul alSalam Syarh Buldgh alMaram min Jam Adillat alAhkam karangan Muhammad ibn Ismail alKahlaniy, Juz 3, halaman 59,disebutkan bahwa menurut alTurmudziy, hadis di atas berkategori shahih,dan oleh karenanya mesti dijadikan sebagai dalil hukum. Hadis tersebut, diantaranya, menjelaskan bahwa seluruh perjanjian yang telah diucapkan olehorangorang Islam wajib ditaati Kkecuali perjanjianperjanjian denganmengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.

(H.R. alTurmidziy);Di dalam kitab Subul alSalam Syarh Buldgh alMaram min Jam Adillat alAhkamkarangan Muhammad ibn Ismail alKahlaniy, Juz 3, halaman 59, disebutkan bahwamenurut alTurmudziy, hadis di atas berkategori shahfh, dan oleh karenanya mestidijadikan sebagai dalil hukum. Hadis tersebut, di antaranya, menjelaskan bahwaseluruh perjanjian yang telah diucapkan oleh orangorang Islam wajib ditaati kecualiperjanjianperjanjian dengan mengharamkan yang halal atau menghalalkan yangharam.

(H.R.alTirmidziy);Di dalam kitab Subul alSalam Syarh Buldgh alMaram min Jam Adillat alAhkam karangan Muhammad ibn Isma'il alKahlaniy, Juz 3, halaman 59,disebutkan bahwa menurut alTirmidziy, hadis di atas berkategori shahih, danoleh karenanya mesti dijadikan sebagai dalil hukum. Hadis tersebut, diantaranya, menjelaskan bahwa seluruh perjanjian yang telah diucapkan olehOrangorang Islam wajib ditaati kecuali perjanjianperjanjian denganmengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.

(H.R. alTurmidziy);Di dalam kitab Subul alSalam Syarh Buligh alMardm min Jami AdillatalAhkam karangan Muhammad ibn Ismail alKahlaniy, Juz 3, halaman 59,disebutkan bahwa menurut alTurmudziy, hadis di atas berkategori shahih,dan oleh karenanya mesti dijadikan sebagai dalil hukum. Hadis tersebut, diantaranya, menjelaskan bahwa seluruh perjanjian yang telah diucapkan olehorangorang Islam wajib ditaati kecuali perjanjianperjanjian dengan9mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.