Ditemukan 2206 data
55 — 5
bersamasebagai suami isteri dan telah dikaruniai 3 orang anak ;7 bahwa sampai saat ini tidak ada pihak yang keberatan terhadap pernikahanPemohon dan Pemohon II;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut pengadilanmenyimpulkan bahwa Pemohon dan Pemohon II telah menikah sah secaraIslam pada tanggal 20 September 2011 di Wilayah Kecamatan Kalideres,kesimpulan mana diperkuat dengan argumentasi bahwa Pemohon danPemohon II telah hidup bersama sebagai suami isteri dan tinggal di lingkunganmasyarakat yang religius
60 — 20
Disamping aspek filosofis dansosiologis yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim TingkatPertama, demikian pula dari aspek religiaus dan yuridis;Menimbang, bahwa ditinjau dari aspek religius, perkawinanantara Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding yang demikianitu telah menjadikan berbagai fungsi yang terdapat dalam Al Quran tidakdapat terlaksana dengan baik, diantaranya :Pertama : Fungsi suami sebagai pemimpin rumah tangga sepertidigariskan dalam Al Qur'an surat An Nisa ayat 34 yang berbunyi
ANDHI SUBANGUN,S.H
Terdakwa:
PUJI KUSTIYONO ALS NYAPRUT
47 — 4
Terdakwa merupakan tulangpunggung keluarga;Menimbang, bahwa terhadap pembelaan Penasihat Hukum TerdakwaMajelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Menimbang, bahwa untuk menjawab Pembelaan Penasehat HukumTerdakwa selain Majelis Hakim mempertimbangkan aspek yuridis yang telahdepertimbangkan tersebut di atas maka Majelis Hakim juga akanmempertimbangkan aspek psikologis/kejiwaan Terdakwa, sosial ekonomiTerdakwa, aspek edukatif Terdakwa serta aspek religius Terdakwa, hal manapertimbanganpertinbangan
Terdakwa sebagai penjualkuli bangunan Terdakwa mempunyai penghasilan sehingga perbuatan Terdakwamembeli Narkotika jenis sabu tersebut tidak perlu Terdakwa lakukan;Menimbang, bahwa terhadap edukatif Terdakwa, menurut MajelisHakim, Terdakwa selain bekerja sebagai kuli bangunan, Terdakwa jugaberpendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Terdakwa sebagai orang yangberagama tentulah tau dan mengerti bahwa perbuatan membeli narkotika jenissabu dilarang oleh agama apalagi dihubungankan dengan masyarakat jombangyang religius
, maka jelas perbuatan yang dilakukan Terdakwa bertentangandengan normanorma hidup antar pribadi yang begitu melakat melekat di manaTerdakwa bertempat tinggal:;Menimbang, bahwa dengan bertitik tolak terhadap aspek yuridis, aspekpsikologis/kejiwaan, sosial ekonomi, aspek edukatif serta aspek religius, makamengenai pembelaan Penasihat hukum Terdakwa tidak sependapat denganTuntutan Penuntut Umum tentang lamanya pemidanaan Majelis Hakim akanmempertimbangkannya di amar putusan;Menimbang, bahwa dari kenyataan
123 — 62
Noor Aziz Said, SH.MS, yang menerangkanbahwa kurungan ayam merupakan tempat yang dapat merendahkan bendera negaraapabila bendera negara itu dijadikan penutup atau pembungkus kurungan tersebutkarena dengan demikian, merah putih dapat disamakan dengan bendabenda laintermasuk kainkain tua yang sama sekali tidak ada arti religius magisnya, adapunapabila maksudnya untuk menjemur seharusnya bendera itu dijemur ditempat yangterhormat / tidak menodai kehormatan bendera negara misalnya ditempat jemuran ;e
Noor Aziz Said, SH.MS, yangmenerangkan bahwa kurungan ayam merupakan tempat yang dapat merendahkan benderanegara apabila bendera negara itu dijadikan penutup atau pembungkus kurungan tersebutkarena dengan demikian, merah putih dapat disamakan dengan bendabenda lain termasukkainkain tua yang sama sekali tidak ada arti religius magisnya, adapun apabilamaksudnya untuk menjemur seharusnya bendera itu dijemur ditempat yang terhormat /tidak menodai kehormatan bendera negara misalnya ditempat jemuran.Menimbang
53 — 5
dilakukannya, apakah permintaan Penuntut Umum dan terdakwaHalaman 35 dari 44 No. 114/Pid.PML/2014/PNSgi.tersebut telah cukup memadai ataukah dipandang terlalu berat,ataukah masih kurang sepadan dengan kesalahan terdakwa, makauntuk menjawab pertanyaan tersebut di sini merupakan kewajibanmajelis hakim untuk mempertimbangkan segala sesuatunya selaindari aspek yuridis yang telah dikemukakan di atas, yaitu aspekkeadilan korban dan masyarakat, aspek kejiwaan/psikologisterdakwa, aspek edukatif dan aspek agamis/religius
sesuai dengan teori retributif melainkan sebagai usahaprematif, prevensi dan represif atau lebih tegas lagi pidanadijatuhkan bukan untuk menurunkan martabat seseorang akan tetapibersifat edukatif, konstruktif dan motivatif agar tidak melakukanperbuatan tersebut lagi sesuai teori/filsafat integratif dan jugaprevensi bagi masyarakat lainnya ;Menimbang, bahwa dengan bertitik tolak aspek yuridis,aspek keadilan korban dan masyarakat, aspek kejiwaan/psikologisterdakwa, aspek edukatif dan aspek agamis/religius
justice atau lebih tegasnya lagi putusan Halaman 39 dari 44 No. 114/Pid.PML/2014/PNSgi.dan pertimbangan majelis telah mempertimbangkan dimensi teoretis,normatif dan praktik antara das sollen dengan das sein ;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan hukumdi atas maka Majelis berpendapat bahwa putusan yang = akandijatuhkan sudah tepat dan adil;Menimbang, bahwa dengan bertitik tolak dari aspekkeadilan korban dan masyarakat, aspek kejiwaan/psikologisterdakwa, aspek edukatif dan aspek agamis/religius
16 — 0
telah hidup bersamasebagai suami isteri dan telah dikaruniai 7 orang anak ; bahwa sampai saat ini tidak ada pihak yang keberatan terhadap pernikahanPemohon dan Pemohon Il ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut pengadilanmenyimpulkan bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah menikah sah secaraIslam pada tanggal 05 Oktober 1962 di Palmerah, kesimpulan mana diperkuatdengan argumentasi bahwa Pemohon dan Pemohon Ill telah hidup bersamasebagai suami isteri dan tinggal di lingkungan masyarakat yang religius
Linda wati
59 — 18
AIDIL VAN HOUTEN;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dua orang saksi bahwaperubahan nama anak Pemohon dikarenakan anak sering sakitsakitan danagar menghindari anak menjadi bandel sehingga nama yang dikehendaki untukdiberikan kepada anak Pemohon adalah MUHAMMAD AIDIL MAULANA;Menimbang, bahwa pada hakikatnya mengenai perubahan nama adalahhak dari setiap warga negara terutama apabila nama tersebut menunjukkanidentitas religius atau identitas kultural sesuai dengan nilainilai yang hidup dandiyakini
10 — 0
dan telah dikaruniai 2 orang anak ;7 bahwa sampai saat ini tidak ada pihak yang keberatan terhadappernikahan Pemohon I dan Pemohon II ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut pengadilanmenyimpulkan bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah menikah sah secaraIslam pada tanggal 29 Desember 2011 di wilayah Kecamatan Kebon JerukJakarta Barat, kesimpulan mana diperkuat dengan argumentasi bahwa PemohonI dan Pemohon IJ telah hidup bersama sebagai suami isteri dan tinggal dilingkungan masyarakat yang religius
16 — 6
Murtasyidin halaman 298 yang artinya Maka jikatelah ada saksi yang memberikan keterangan bagi seorang perempuanyang sesuai dengan gugatan, tetaplah hukum pemikahannya";Menimbang, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat tidak pula adahalangan untuk menikah sesuai dengan ketentuan Pasal 8, Pasal 9 dar Pasal10 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 39, Pasal 40, Pasal41, Pasal 42, Pasal 43 dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat hidup di tengahtengahmasyarakat religius
10 — 23
seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagaisuami isteri selama tidak ada bukti yang menentukan lain;Kitab lanatut thalibin juz IV halaman 254 :J9rF yrrobyg og 921 YoArtinya : Dan didalam pengakuan tentang pernikahan dengan seorangwanita, harus dapat menyebutkan tentang sahnya pernikahandahulu dan syaratsyaratnya seperti wali dan dua orang saksiyang adil;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengahtengah masyarakat religius, kalau sekiranya Pemohon dan Pemohon Ilhidup bersama di luar
20 — 11
SI sala go Hp alslArtinya: Maka jika telah ada saksi yang memberikan keterangan bagi seorangperempuan yang sesuai dengan permohonan, tetaplah hukumpernikahannya;Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II hidup di tengahtengahmasyarakat religius, kalau sekiranya Pemohon I dan Pemohon I hidup bersama diluar pernikahan, tentu akan dipermasalahkan oleh masyarakat dan kenyataannyaPemohon I dan Pemohon II serta empat (4) orang anaknya yang dapat diterima olehmasyarakat sebagai pasangan suami istri;Menimbang
12 — 6
danrukun sahnya pernikahan menurut ketentuan hukum Islam dan perkawinan tersebutdilangsungkan tidak bertentangan dengan Undangundang Nomor tahun 1974tentang Perkawian;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengambil alih pendapat di dalamKitab Bughyatul Murtasyidin halaman 298 yang berbunyi:Artinya: Maka jika telah ada saksi yang memberikan keterangan bagi seorangperempuan yang sesuai dengan permohonan, tetaplah hukumpernikahannya;Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II hidup di tengahtengahmasyarakat religius
115 — 35
keberatan Penuntut Umum tersebut tidak beralasan,karena mengenai pemidanaan terhadap Terdakwa telah dipertimbangkan secara bijakoleh Majelis Hakim tingkat pertama, sebagaimana pertimbangan halhal yangmeringankan bagi terdakwa, apalagi antara Terdakwa dan saksi korban telah menyatakanuntuk melakukan perdamaian terhadap yang telah terjadi sebagaimana perkara ini, dalamhal ini Majelis Hakim tingkat banding berpendapat dengan adanya perdamaian tersebuttujuan hukum untuk mengembalikan suasana magisch religius
9 — 0
Bahwa, AYAH PEMOHON dan IBU PEMOHON sudah meninggal dunia;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut pengadilanberkeyakinan bahwa Pemohon telah menikah sah secara Islam pada tahun1946;Menimbang, bahwa meskipun para saksisaksi tidak melihat langsunterjadinya pernikahan AYAH PEMOHON dengan IBU PEMOHON tetapi semuasaksi bertemu dan hidup bertetangga dengan mereka dalam waktu yang lamadalam sebuah kawasan masyarakat Religius dapat diyakini bahwa AYAHPEMOHON dengan IBU PEMOHON sudah menikah dengan resmi
21 — 3
kirakira sepadan untuk dijatuhnkan kepada Terdakwa sesuaidengan tindak pidana dan kadar kesalahan yang telah dilakukannya, apakahpermohonan pidana Penuntut Umum tersebut telah cukup memadai ataukahdipandang terlalu berat, ataukah masih kurang sepadan dengan kesalahanTerdakwa, maka untuk menjawab pertanyaan tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan segala sesuatunya selain dari aspek yuridis yang telahdikemukakan di atas, yaitu dari aspek kejiwaan/psikologis Terdakwa, aspekedukatif, aspek agamais/religius
tidaklahmenderita gangguan kejiwaan seperti gejala Sosiopatik atau depresi mentalhal mana tersirat selama persidangan dalam hal Terdakwa menjawab setiappertanyaan Majelis Hakim, begitu pula dari aspek phisik ternyata Terdakwatidak ada menderita sesuatu penyakit sehingga secara yuridis Terdakwadapat mempertanggungjawabkan terhadap perbuatan yang telahdilakukannya ;Menimbang, bahwa dari aspek agamis/religious dimana Terdakwatinggal dan dibesarkan, bahwa tempat Terdakwa di besarkan adalah tempatyang agamais/religius
sebagai tulang punggung keluarga yang menafkahi: SeorangIsteri dan 2 (dua) orang anak (Anak yang Pertama berumur 5 tahundan Anak yang Kedua 4 bulan);Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan halhal yangmemberatkan dan yang meringankan tersebut maka Majelis Hakimmemandang bahwa pidana yang dijatuhkan ini sudah sesuai dan setimpaldengan kesalahan Terdakwa sehingga dirasakan sudah tepat dan memenuhirasa keadilan;Menimbang, bahwa dengan bertitik tolak dari aspek kejiwaan/psikologisTerdakwa, aspek agamais/religius
26 — 2
dijatuhkankepada terdakwa yang sesuai dengan tindak pidana yang dilakukannya, apakahpermintaan penuntut umum tersebut telah cukup memadai ataukah di pandangterlalu berat, ataukah masih kurang sepadan dengan kesalahan terdakwa, makauntuk menjawab pertanyaan tersebut di sini kewajiban majelis untukmempertimbangkan segala sesuatunya selain dari aspek yuridis yang telahdikemukakan di atas, yaitu aspek kejiwaan/psikologis terdakwa, faktor lingkungan(sosial ekonomi), serta faktor edukatif dan agamis/religius
bahwa terhadap aspek lingkungan sosial, yakni denganmelihat lingkungan terdakwa tinggal dan dibesarkan, maka jelaslah sudahseharusnya lingkungan tersebut tidak membentuk tingkah laku yang negatif atasdiri terdakwa ;Menimbang, bahwa dengan melihat aspek edukatif terdakwa dan jugadengan melihat terdakwa sebagai orang yang beragama yang seharusnya tahudan mengerti bahwa perbuatan terdakwa dilarang oleh agama dan merupakantindak pidana apalagi dihubungkan dengan masyarakat dimana terdakwa tinggalyang religius
12 — 0
telah dikaruniai 2 orang anak ;7 bahwa sampai saat ini tidak ada pihak yang keberatan terhadap pernikahanPemohon dan Pemohon II ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut pengadilanmenyimpulkan bahwa Pemohon dan Pemohon II telah menikah sah secaraIslam pada tanggal 04 September 2008 di rumah orang tua Pemohon II di KotaJakarta Barat, kKesimpulan mana diperkuat dengan argumentasi bahwa Pemohon danPemohon II telah hidup bersama sebagai suami isteri dan tinggal di lingkunganmasyarakat yang religius
16 — 0
telah dikaruniai orang anak ;7 bahwa sampai saat ini tidak ada pihak yang keberatan terhadap pernikahanPemohon I dan Pemohon II ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut pengadilan menyimpulkanbahwa Pemohon I dan Pemohon II telah menikah sah secara Islam pada tanggal 15Februari 2010 di di wilayah Kecamatan Kalideres, Kota Jakarta Barat, kesimpulanmana diperkuat dengan argumentasi bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah hidupbersama sebagai suami isteri dan tinggal di lingkungan masyarakat yang religius
27 — 15
Moralitas, bahwa Tergugat/Pembanding dalam hal ini sesuai denganketerangan saksisaksi yang diajukan oleh Penggugat/Terbanding maupunTergugat/Pembanding semua menjelaskan bahwa anak yang bernamaAzzahra Abadi T binti Yasir diasuh dalam lingkungan yang baik, lounya dankeluarganya cukup religius, jadi tdk ada kehawatiran untuk tidak bermoral ;2.
49 — 18
suami isteri, dan selama itu pula baikTermohon/Pembanding maupun Pemohon/Terbanding tidak melaksanakankewajiban sebagai suami isteri, hal yang demikian itu ditinjau dari berbagaiaspek sungguh tidak menguntungkan bagi keduanya ;Menimbang, bahwa ditinjau dari aspek Sosiologis rumah tangga antaraTermohon/Pembanding dengan Pemohon /Terbanding yang demikian itu sudahsangat mengganggu suasana batin keduanya dan menjadikan rumah tanggakeduanya jauh dari rasa tenteram;Menimbang, bahwa ditinjau dari aspek Religius