hakim belakauntuk menentukan Terdakwa bersalah atau tidak bersalah tanpa terikat kepadasuatu hal alat bukti yang disyaratkan oleh Undangundang dan hanyamendasarkan kepada keadaan dan perasaan pribadi hakim yang membenarkanatas dasar pengalaman belaka yang rasionalHalaman 29 dari 33 Putusan Nomor: 488/Pid.Sus/2019/PT MDNSebelum kami menutup memori banding kami ini, kami teringat ucapan seoranghakim yang terkenal, bernama SAMUEL LEIBOWITS yang mengatakan :* HEAR MANY PEOPLE CALLING OUT : PUNISH THE GUILTY

dan kitah Al lana fi HalliAl Fazhi Abi Syuja ( 1>+% el Bul Ja. guilty! ) Juz II halaman 195196, yang telahdiambil alih sebaaai pendapat Maielis Hakim sebaaai berikut:Hal. 32 dari 40 hal. Putusan Nomor 0051/Pdt.G/2018/PA. Ut.PDF Compressor Free VersionJo yok Lge Goa! CUD gig Coe gHANly Aah y AMaYL y Aially pDLUYLy Ay pally lial eee Adal!

faktafakta hukum tersebut diatas,apakah Terdakwa Ahmad Sodiq Bin Abdul Rohman terbukti melakukantindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umum atau tidak, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif; Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty

sekali kaitannya dengan perbuatan pidana yang didakwakan kepadaTerdakwa ;E Judex Facti telah salah menerapkan hukum karena tidak mempertimbangkantidak adanya unsur mens rea (niat jahat) dalam diri Terdakwa ;Bahwa dalam hukum pidana terdapat prinsip actus reus non facit reum nisi mens sitrea, yakni seseorang tidak dapat dipidana apabila tidak terdapat kehendak jahat.Prinsip ini menunjukkan bahwa suatu tindak pidana harus memenuhi dua unsurutama yaitu actus reus, adanya perbuatan, dan mens rea atau guilty

Dengan demikian, jikapun terdapat kesalahan Terdakwa,namun jika tidak terdapat mens rea, maka kesalahan tersebut menjadi ranah hukumperdata ataupun tata usaha Negara sehingga sanksinyapun perdata atau administrasi ;Berdasarkan halhal yang dikemukakan tersebut di atas TIDAK DITEMUKANadanya mens rea atau guilty mind (unsur jahatnya) dalam perbuatan Terdakwa yangdidakwakan Jaksa/Penuntut Umum ;F Judex Facti telah salah menerapkan hukum pembuktian, karena tidakmempertimbangkan keseluruhan faktafakta

proses penyidikan lebih lanjut ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif ;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal dari dalam diripelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guilty

Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, apakahTerdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umumatau tidak, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif; Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal dari dalamdiri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty

Para Terdakwa terbukti melakukan tindak pidanasebagaimana dakwaan Penuntut Umum atau tidak, Majelis Hakim akanme mpertimbangkan sebagai berikut: Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidanaharuslah terpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsurObie ktif Hal (28) dari 46 Hal/Putusan No :177/Pid.B/2012/PN.Bks S 1p: Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasaldari dalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty

2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsursetiap orang;Menimbang, bahwa unsur setiap orang dapat disamakan dengan unsurbarang siapa;Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty

., "an act is not criminal in the absenceof a guilty mind" (William Wilson, Criminal Law ; Doctrine and Theory, (St.Paul, Minn: West Publishing Co.,1986), 212. Stanford H. Kadish dan MonradG.

Menimbang, bahwa subjek hukum yang dimaksud adalah individu ataupun badan hukum yang memiliki hak dan kewajiban untuk dapat dimintapertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan oleh individu sebagaisubjek hukum;Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty

Adagium tersebut adalah "itis better that ten guilty persons escape than one innocent suffer" (lebih baikmembebaskan 10 orang yang bersalah, daripada menghukum seseorangyang tidak bersalah), juga sebagaimana dipertanyakan oleh Alan M.Dershowitz: "how could any of us sleep if innocent people were put away?"(bagaimana kita bisa tidur, jika seseorang yang tidak bersalah disingkirkan?).

Menimbang, bahwa subjek hukum yang dimaksud adalah individuataupun badan hukum yang memiliki hak dan kewajiban untuk dapat dimintapertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan oleh individu sebagaisubjek hukum;Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty

Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, apakahTerdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umumatau tidak, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif; Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal dari dalamdiri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltynunless the mind is guilty

Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,apakah Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaanPenuntut Umum atau tidak, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagaiberikut; Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslah terpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif; Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty

sesorang di Pekanbaru:Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebutdiatas, apakah Terdakwa terbukti melakukan tindak pidanasebagaimana dakwaan Penuntut Umum atau tidak, Majelis Hakim akan me mpertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidanaharuslah terpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan wumnsur ObjektifMenimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal dari dalam diripelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guilty

Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, apakahTerdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umumatau tidak, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif; Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal dari dalamdiri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty

pertimbangan hukum sebagai berikut :Melakukan suatu tindak pidana tidak selalu berarti pembuatnyabersalah atas hal itu, karena untuk mempertanggungjawabkanseseorang dalam hukum pidana diperlukan syaratsyarat untuk dapatmengenakan pidana terhadapnya karena melakukan tindak pidanatersebut, dengan demikian selain telah melakukan tindak pidanapertanggungjawaban pidana hanya dapat dituntut ketika tindak pidanadilakukan dengan kesalahan The act alone does not amount toguilt, is must be accompanied by guilty

Menimbang, bahwa subjek hukum yang dimaksud adalah individuataupun badan hukum yang memiliki hak dan kewajiban untuk dapat dimintapertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan oleh individu sebagaisubjek hukum;Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty

Jaksa Penuntut Umumdalam membuat dan menyusun surat dakwaan dan tuntutandidasarkan atas unsur subjektifitas yang berangkat daripersumption of guilty (praduga bersalah) terhadapPembanding/Terdakwa, yan mana hal ini diperkuat keteranganFakta Hukum di Persidangan disampaikan bukan dasar pada BAPyang telah dibantah oleh Saksi bahwa keterangan tersebutrekayasa penyidik dan mengunakan daya paksa untuk melakukanpenandatanganan dan Berita Acara Sumpah yang diduga palsu.Sementara rangkaian perbuatan yang

Selain syarat materiltersebut surat dakwaan tersebut telah mengabaikan azas praduga tak bersalah.Oleh karena itu sangat terang bagi kami Konstruksi Hukum Jaksa Penuntut Umumdalam membuat dan menyusun surat dakwaan didasarkan atas unsur subjektifitasyang berangkat dari persumption of guilty (praduga bersalah) terhadap terdakwaAhmad Hakiki Bin Basyaruddin.