Ditemukan 1612 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 04-06-2015 — Upload : 21-08-2015
Putusan PT KUPANG Nomor 63/PID/2015/PT.KPG
Tanggal 4 Juni 2015 — MARIA MARGARETA ALAKOK AREQ alias AREQ
149118
  • Karena untuk wanita yang sedangmengandung obat yang digunakan hanya jenis tertentu dan berdasarkan resepdari dokter saja; Bahwa akibat tindakan aborsi yang dilakukan oleh Terdakwa MARIAMARGARETA ALAKOK AREQ Alias AREQ dengan cara mengkonsumsiobat HABBATUSSAUDA cap KURMA AJWA seorang bayi perempuanmeninggal dunia dengan berumur kurang lebih lima bulan dalam kandunganTerdakwa sendir, Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum Jenazah, nomor: 407/ VER/PUSK WR/ X/ 2014, tanggal 12 Oktober 2014 yang dilakukan
Register : 31-07-2018 — Putus : 29-08-2018 — Upload : 30-03-2019
Putusan PT AMBON Nomor 40/PID.SUS/2018/PT AMB
Tanggal 29 Agustus 2018 — WIWIT Alias NOVI
351208
  • M E N G A D I L I :
    Menerima permintaan banding dari Terdakwa Wiwit alias Novi tersebut;
    Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor 161/Pid.Sus/2018/PN Amb tanggal 26 Juni 2018, yang dimintakan banding, sekedar mengenai penjatuhan pidananya, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
    Menyatakan terdakwa WIWIT Alias NOVI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan Aborsi terhadap anak yang masih dalam
    SUCI CAHYATI,kecamatan Sirimau Kota Ambon atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Ambon yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, sebagai orang yangmelakukan atau bersamasama melakukan perbuatan yakni dengan sengajamelakukan aborsi terhadap Anak yang masih dalam kandungan denganalasan dan tata cara yang tidak dibenarkan oleh ketentuan peraturanperundangundangan.
    Indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan,baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin, yang menderitapenyakit genetikberat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidakHalaman 9 dari 15 halaman Putusan Nomor 40/PID.SUS/2018/PT AMBdapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di luarkandungan; ataub. kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan traumapsikologis bagi korban perkosaan;Selain daripada itu aborsi yang dilakukan terdakwa terhadap sdriAMINAH alias
    Tampak Kondisi ariari jenasahlengkap, Tampak daging plasenta hancur;o Penyebab pasti kematian tidak diketahui karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam/Otopsi;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana pada Pasal 346 KUHP.Membaca, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan NegeriAmbon No.Reg.Perk : 16/AMBON/01/2018 tanggal 6 Mei 2018Terdakwatelah dituntut sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa WIWIT Alias NOVI bersalah melakukan tindakpidana bersama sama melakukan perbuatan aborsi
    Menyatakan terdakwa WIWIT Alias NOVI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasamamelakukan Aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan ;2.
    Menyatakan terdakwa WIWIT Alias NOVI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasama melakukan Aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp300.000.000,00(tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar akan diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 12-03-2015 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 04-06-2015
Putusan PN CIREBON Nomor 34/PID.B/2015/PN CBN
Tanggal 29 April 2015 — PIDANA: - CHANDRA ARIA MANGGALA Bin HENDRAWAN;
390130
  • aborsi setahu Saksi, Saksi Rosmawati dikenal sebagaimanabidan pada umumnya bukan bidan aborsi;Halaman 24 dari 49 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2015.
    Gendis; Bahwa Ahli tidak bisa melihat melalui pemeriksaan USG kalau keguguranitu di sengaja atau tidak disengaja karena tidak terdeteksi; Bahwa menurut ilmu kedokteran ada 2 (dua) jenis aborsi yaitu secaraspontan atau normal dan ada aborsi buatan yaitu aborsi yang dipaksakan;Halaman 28 dari 49 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2015.
    propocatus tidak diperbolehkan;Bahwa yang boleh melakukan aborsi adalah dokter ahli kebidanansedangkan seorang bidan tidak boleh melakukan aborsi;Bahwa aborsi ada banyak cara yaitu dengan cara Mekanik yaitu dipasanglaminaria untuk membuka rahim lalu dilakukan kuret dengan menggunakansendok kuret dan cara kimiawi yaitu dengan menggunakan obatobatanatau jamu;Bahwa Abhli tidak bisa mengetahui aborsi yang dilakukan Saksi Gendis;Bahwa alatalat yang bisa dipakai untuk aborsi yaitu obatobatan dan alatalat
    Cbn Bahwa menurut Undangundang Kesehatan, aborsi itu ada yang dibolehkandan ada yang dilarang, aborsi yang diperbolehkan adalah apabilakehamilan tersebut akan membahayakan ibunya sedangkan aborsi yangtidak diperbolehkan adalah apabila kehamilan tersebut tidakmembahayakan ibunya; Bahwa aborsi kriminalis propocatus tidak diperbolehkan; Bahwa yang boleh melakukan aborsi adalah dokter ahli kebidanansedangkan seorang bidan tidak boleh melakukan aborsi, tugas seorangbidan adalah membantu persalinan, seorang
    yaitu secaraspontan atau normal dan ada aborsi buatan yaitu aborsi yang dipaksakan;Bahwa menurut Ilmu Kedokteran janin adalah hasil konsepsi ataupenyatuan sperma dan sel telur dalam rahim dengan jarak 38 (tiga puluhdelapan) sampai dengan 40 (empat puluh) minggu dihitung dari mentruasiterakhir;Bahwa menurut Undangundang Kesehatan, aborsi itu ada yangdibolehkan dan ada yang dilarang, aborsi yang diperbolehkan adalah apabilakehamilan tersebut akan membahayakan ibunya sedangkan aborsi yang tidakdiperbolehkan
Register : 12-08-2021 — Putus : 03-11-2021 — Upload : 08-02-2022
Putusan PN Cikarang Nomor 482/Pid.Sus/2021/PN Ckr
Tanggal 3 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
RIZKY PUTRADINATA,S.H.
Terdakwa:
BOBBY KURNIAWAN Alias BOBBY Bin Alm. KURNIAWAN
550488
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Bobby Kurniawan alias Bobby bin Kurniawan (alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima
    Pada pemeriksaan Ultrasonografi tidak didapatkan kelainandan tidak didapatkan tandatanda paska aborsi.
    lagi di internet lalu dapatlah aborsi di Bekasi, danpada tanggal 12 November 2020 Terdakwa datang kerumah TIFFANYmenjemput TIFFANY untuk pergi ketempat aborsi di Bekasi:;Bahwa setelah sampai di Tempat ABORSI Terdakwa bersama TIFFANYdijemput oleh 2 (dua) orang lakilaki agak hitam salah satunyaTerdakwa AJAT, lalu Terdakwa diminta untuk memperlihatkan KTPTerdakwa, dan Terdakwa diantar ketempat praktek aborsi;Bahwa sesampainya ditempat praktek Terdakwa bersama TIFFANYdatang ke pendaftaran kemudian membayar
    Pada pemeriksaan Ultrasonografi tidak didapatkankelainan dan tidak didapatkan tandatanda paska aborsi.
    Dengan sengaja melakukan aborsi;3.
Register : 10-05-2021 — Putus : 22-06-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BEKASI Nomor 333/Pid.Sus/2021/PN Bks
Tanggal 22 Juni 2021 — Penuntut Umum:
FARIZ RACHMAN, SH
Terdakwa:
RIESMA SOERYATININGRUM HALIM
924294
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa RIESMA SOERYATININGRUM HALIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Turut serta melakukan aborsi secara ilegal ;
    2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa RIESMA SOERYATININGRUM HALIM dengan Pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan Pidana denda sebanyak Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan Pidana kurungan selama 1 (satu) bulan
    Mustika Jaya Kota Bekasi merupakan tempatdilakukannya pengguguran kandungan/aborsi secara ilegal, kKemudiansaksi beserta Tim memeriksa rumah tersebut dan berhasilmengamankan Sdr. ERNAWATI dan Sdr.
    SOFYAN TAUFIK yang barusaja selesai melakukan aborsi secara ilegal terhadap Terdakwa, lalumengamankan barang bukti berupa 1 (Satu) kantong plastik jasad janinhasil aborsi, 1 (Satu) set alat vacum, 7 (tujuh) botol air infus berikutselang, 1 (Satu) plastik suntikan dan kapas, 1 (Satu) plastik obat cytotecmisoprostol 200 mg, 1 (Satu) botol antiseptik dan betadine, 1 (Satu)kotak obat perangsang aborsi (oxytocin), 1 (Satu) kotak paracetamoldan 1 (satu) kotak etobion, 2 (dua) unit handphone merk Xiaomi
    Mustika Jaya Kota Bekasi merupakan tempatdilakukannya pengguguran kandungan/aborsi secara ilegal, kemudiansaksi beserta Tim memeriksa rumah tersebut dan berhasilmengamankan Sdr. ERNAWATI dan Sdr.
    SOFYAN TAUFIK yang barusaja selesai melakukan aborsi secara ilegal terhadap Terdakwa, lalumengamankan barang bukti berupa 1 (Satu) kantong plastik jasad janinhasil aborsi, 1 (satu) set alat vacum, 7 (tujuh) botol air infus berikutselang, 1 (satu) plastik suntikan dan kapas, 1 (Satu) plastik obat cytotecHalaman 8 dari 20 halaman Putusan Nomor 333/Pid.Sus/2021/PN Bksmisoprostol 200 mg, 1 (Satu) botol antiseptik dan betadine, 1 (Satu)kotak obat perangsang aborsi (oxytocin), 1 (Satu) kotak paracetamoldan
    SOFYAN TAUFIK yang barusaja selesai melakukan aborsi secara ilegal terhadap Terdakwa, lalumengamankan barang bukti berupa 1 (Satu) kantong plastik jasad janinhasil aborsi, 1 (satu) set alat vacum, 7 (tujuh) botol air infus berikutselang, 1 (satu) plastik suntikan dan kapas, 1 (Satu) plastik obat cytotecmisoprostol 200 mg, 1 (Satu) botol antiseptik dan betadine, 1 (Satu)kotak obat perangsang aborsi (oxytocin), 1 (Satu) kotak paracetamoldan 1 (satu) kotak etobion, 2 (dua) unit handphone merk Xiaomi
Register : 11-01-2021 — Putus : 04-05-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 14/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Pst
Tanggal 4 Mei 2021 — Penuntut Umum:
1.ANDI M MA'RUF, SH
2.SUPARJAN, SH.
3.HARTONO,SH
4.MARLY DANIEL , SH
5.HADZIQOTUL A, SH
6.PRIYO W., SH.
Terdakwa:
CINTHYA CHRISTIANTY SANTOSA alias TIA
481100
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa CINTHYA CHRISTIANITY SANTOSA alias TIA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan Aborsi tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan Denda sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti
    Senen Jakarta Pusat tersebut, seingat Saksi barangbarang yang digunakan yang berhubungan dengan telah terjadi dugaantindak pidana Aborsi antara lain seperti alat Vacum, kapas, tisu, perban,pembalut sisasisa setelah melakukan Aborsi yang telah dibakar dangunting operasi.
    melakukan Tindakan Aborsi di Klinik dr.SARSANTO W.S, Sp.
    SUBUR SURIPNO melakukan Tindakan ABORSI atauMenggugurkan Kandungan Terdakwa dan Saksi berada di lokasi sertaikut mendampingi dr SUBUR SURIPNO melakukan Tindakan ABORSI. Bahwa Saksi lakukan adalah pada saat dr. SUBUR SURIPNO melakukanTindakan Aborsi kepada wanita yang bernama CINTHYA CHRISTIANTYSANTOSA Saksi bertugas mendampingi dr. SUBUR SURIPNO saatmelakukan Tindakan Aborsi tersebut seperti menenangkan Pasien,memegangi Pasien dan kemudian menawarkan obat atas resep yangdiberikan dr.
    JAINATUN Alias RAHMA hingga akhirnya diputuskanuntuk dilakukan aborsi terhadap kandungan Terdakwa, Saksi hanyamengetahui akan ada pasien yang akan dilakukan tindakan abortusatau aborsi pada kandungannya. Bahwa Saksi tidak memenuhi syarat untuk melakukan tindakan abortusatau aborsi terhadap kandungan Terdakwa karena bukan merupakanspesialisasi Saksi.
Register : 28-02-2018 — Putus : 17-05-2018 — Upload : 20-08-2019
Putusan PN MAJENE Nomor 16/Pid.Sus/2018/PN Mjn
Tanggal 17 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.RAMLAH, SH
2.NURHIDAYATI, SH
Terdakwa:
ANDI IIN INDRAYANI BINTI IFUL ADWAN
397318
  • strong>Andi Iin Indrayani Binti Iful Adwan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana Dakwaan Kedua Primair dari Penuntut Umum ;
  • Membebaskan terdakwa Andi Iin Indrayani Binti Iful Adwan oleh karena itu dari dakwaan tersebut ;
  • Menyatakan terdakwa Andi Iin Indrayani Binti Iful Adwan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan aborsi
    Majene, sering dijadikan tempat untukmelakukan tindakan aborsi, kKemudian selanjutnya pada tanggal 19Oktober 2017 sekitar pukul 17.00 Wita, saksi kembali mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa diduga telah ada tindakan aborsi disalah satu rumah di Lingkungan Rangas Kelurahan Totoli, KecamatanBanggae, Kabupaten Majene, yang mana bayi hasil aborsi tersebutdikubur di rumah tersebut ; Bahwa setelah mendapat informasi tersebut, saksi bersama tim darireskrim Polres Majene menindaklanjuti dengan mendatangi
    Dengan sengaja melakukan aborsi ;3. Tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang dimaksudkandalam Pasal 75 ayat (2) ;Ad.1.
    Unsur dengan sengaja melakukan Aborsi ;Menimbang, bahwa unsur ini mensyaratkan bagaimana cara tindakpidana tersebut dilakukan, oleh karenanya Majelis hakimmempertimbangkan apakah perbuatan tersebut memang dilakukan sepertiapa yang persyaratkan dalam rumusan delik yang dimaksudkan tersebut ;Menimbang, bahwa unsur ini mensyaratkan bahwa tindakan yangdilakukan adalah dengan sengaja melakukan aborsi, tindakan aborsi sendiriakan Majelis uraikan yang bersumber dari beberapa literature hukummaupun dari
    Soesilo, Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 341349);Menimbang, bahwa lebih lanjut dalam UndangUndang Kesehatansebagaimana yang tersirat dalam ketentuan Pasal 15 (1) UndangUndangNomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, aborsi digambarkan sebagai salahsatu upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil atau janinnya dapatdilakukan tindakan medis tertentu, maksud dari tindakan medis tertentusalah satunya adalah tindakan aborsi.
    dari calon ibu hal tersebut dapat dilakukan tindakan aborsi ;Menimbang, bahwa tehniktehnik aborsi sendiri dapat dilakukandengan menggunakan obat tertentu yang dapat merangsang atau memaksajanin tersebut keluar sebelum waktunya atau dengan menggunakan teknikkuret atau disedot ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, sudah jelastergambarkan apa yang dimaksudkan dengan tindakan aborsi danbagaimana cara melakukan hal tersebut, oleh apakah tindakan terdakwasebagaimana faktafakta yang terungkap di
Register : 17-03-2021 — Putus : 11-05-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 102/Pid.Sus/2021/PN Blt
Tanggal 11 Mei 2021 — Penuntut Umum:
Rr. Sri Hermiatiningsih, S.H.
Terdakwa:
AHMAD NOVI DWI SUSANTO Bin Alm. KATIRAN
35459
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan TerdakwaAhmad Novi Dwi Susanto bin Katiran (alm)telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja turut serta melakukan aborsi terhadap Anak yang masih dalam kandungan dengan alasan dan tata cara yang tidak dibenarkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1
    Selanjutnya saksiAGUS TRI SULAMIK Alias BLENYO kembali masuk ke dalam kamarmelakukan tindakan aborsi dan setelah proses aborsi selesai selama lebihkurang 15 (lima belas) menit, saksi AGUS TRI SULAMIK ALIAS BLENYOkeluar bersama dengan saksi LESTARI AYU NINGSIH. Kemudian terdakwamenyerahkan uang kepada saksi AGUS TRI SULAMIK ALS BLENYOsebesar Rp.2.500.000 (Dua juta limaratus ribu rupiah).
    Selanjutnyadengan diantar oleh Terdakwa untuk melakukan aborsi di daerah Kel.Sutojayan Kec. Sutojayan Kab. Blitar, sehingga dipertemukan denganseorang lakilaki yang melakukan aborsi tersebut, yang kemudian Anaksaksi ketahui bernama saksi AGUS TRISULAMIK;Bahwa pada saat perjalanan menuju kerumah saksi AGUS TRISULAMIK dengan diantarkan oleh Terdakwa tersebut berhenti diwarung bakso Lodoyo.
    Kemudian diwarung bakso tersebut Terdakwameminta uang untuk biaya aborsi, kemudian memberikan uangsejumlah Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) kepada Terdakwa;Bahwa sekitar jam 12.30 Wib setelah sampai di tempat praktek saksiAGUS TRISULAMIK tersebut, Terdakwa mengatakan bahwa. iniorangnya yang akan aborsi (Sambil menunjuk Anak saksi), dankemudian saksi AGUS TRISULAMIK bertanya tentang usia kehamilanserta dijawab bahwa usia kehamilan tersebut antara satu hingga satusetengah bulan;Bahwa kemudian saksi
    ) kandungan tersebut;Bahwa saat itu saksi AGUS AGUNG GANEFO WIDJAKSONO jugamengatakan agar dicarikan orang yang dapat melakukan aborsi;Bahwa Terdakwa bersedia membantu untuk mencarikan orang yangbisa melakukan aborsi, dan meminta saksi AGUS AGUNG GANEFOWIDJAKSONO menyiapkan uang sebesar Rp. 2.500.000, (dua jutalima ratus ribu rupiah);Bahwa pada hari Selasa tanggal 15 September 2020 sekitar jam 07.00Wib menghubungi saksi AGUS TRISULAMIK apakah dirinya bisamelakukan aborsi dan berapa kisaran biayanya
    Van Bemmelen berasumsi bahwa pendapatdari Menteri Kehakiman di atas pada akhirnya berkisar pada pengertian willenen wetens atau pada pengertian menghendaki dan mengetahui;Menimbang, bahwa pengertian dari aborsi atau penggugurankandungan atau aborsi (berasal dari bahasa latin abortus) menurut KamusBesar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah terpancarnya embrio yang tidakmungkin lagi hidup sebelum habis bulan keempat dari kehamilanatau aborsi bisa didefinisikan pengguguran janin atau embrio setelah melebihimasa
Register : 29-09-2020 — Putus : 12-11-2020 — Upload : 16-11-2020
Putusan PN Lasusua Nomor 87/Pid.Sus/2020/PN Lss
Tanggal 12 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
Ganda Nahot Manalu, SH
Terdakwa:
Syaharuddin alias udin bin sattung
470376
    1. Menyatakan Terdakwa Syaharuddin Alias Udin Bin Sattung terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan aborsi secara melawan hukum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama
    Kolaka Utara, Bolong dan Saksi Sendiri;Bahwa pada saat kami datang kuburan sudah digali dan isinya sudah kosong;Bahwa Saksi tidak melihat langsung pada saat Saksi IV melakukan aborsi;Bahwa Saksi tidak tahu kalau sebelumnya kalau Saksi IV melakukan aborsi;Bahwa Saksi tahu Saksi IV melakukan aborsi setelah kejadian ini sudahdilaporkan pihak Kepolisian;Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang membongkar kuburan yang Saksi lihat;Bahwa Bolong laporkan kepada Saksi terkait ada kuburan dikebun milik Sittidigunung
    perbuatan yang dilakukan adalah merupakanpertimbangan untuk menjatuhkan pidana;Menimbang, bahwa pengertian aborsi secara umum adalah keluarprematur dari hasil konsepsi (janin, membran janin, dan plasenta) dari rahim.
    Sebuah aborsi spontan adalah sama dengan keguguran.
    Sedangkanaborsi berdasarkan definisi medis aborsi adalah upaya secara sengaja untukmengeluarkan janin secara paksa yang dilakukan bukan oleh ahlinya, sedangkansecara medis aborsi atau abortus adalah keluarnya hasil konsepsi sebelum usiakehamilan 20 (dua puluh) minggu;Menimbang, bahwa dari segi medis atau ilmu kesehatan, jenisjenisaborsi secara garis besar dapat dikategorikan dalam 3 jenis antara lain aborsispontan atau ilmiah, yaitu aborsi yang berlangsung tanpa tindakan tertentu, haltersebut biasanya
    dengan alasan keselamatan dari calon ibu hal tersebut dapatdilakukan tindakan aborsi;Menimbang, bahwa Jenisjenis aborsi diantaranya aborsi atas indikasi medisdan non medis (abortus provocatus kriminalis); Aborsi atas indikasi medis dilakukanoleh dokter atau yang memiliki kKompetensi dan dilakukan untuk menyelamatkan ibuhamil misalnya ibu hamil menderita kelainan jantung sehingga membahayakanapabila kehamilan dilanjutkan, sedangkan aborsi non medis (abortus propocatusknminalis) dilakukan oleh orang
Register : 17-09-2018 — Putus : 20-03-2019 — Upload : 04-04-2019
Putusan PN TANJUNG PATI Nomor 78/Pid.B/2018/PN Tjp
Tanggal 20 Maret 2019 — Penuntut Umum:
NELLI SASTRAWANI, SH.MH
Terdakwa:
SAIFUL HADI Pgl. SAIFUL
31766
  • Dewi anggotastaff saksi Indrawati di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota telahmelakukan aborsi, kemudian dijawab oleh saksi Indrawati tunggu dulu jangandiberitakan dan sekitar dua hari kemudian datanglah Terdakwa kekantor DinasPendidikan Kabupaten Limapuluh Kota menemui saksi Indrawati dan menunjukkanfoto hasil USG atas nama korban dan mengatakan pada saksi Indrawati bahwa iaakan mengangkat berita korban dalam kasus aborsi, kemudian dijawab saksiIndrawati jangan diberitakan dahulu.Kemudian
    Dewi anggotastaff saksi Indrawati di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota telahHal.3 dari 43 hal Putusan No.78/ Pid.B/2018/PN Tjpmelakukan aborsi, kemudian dijawab oleh saksi Indrawati tunggu dulu jangandiberitakan dan sekitar dua hari kemudian datanglah Terdakwa kekantor DinasPendidikan Kabupaten Limapuluh Kota menemui saksi Indrawati dan menunjukkanfoto hasil USG atas nama korban dan mengatakan pada saksi Indrawati bahwa iaakan mengangkat berita korban dalam kasus aborsi, kemudian dijawab
    oleh terdakwa Pgl.Saiful tersebut;Bahwa saksi merasa kaget dan menanyakan kepada Pgl.Dewi apakah benarDewi melakukan perbuatan aborsi yang dituduhkan Saiful, lalu Pgl.Dewimenyatakan bahwa ia tidak pernah melakukan perbuatan aborsi seperti yangdituduhkan Saiful kepada dirinya;Bahwa sebab Pgl.Dewi melaporkan kejadian tersebut kepada saksi karenawaktu itu saksi adalah atasan langsung Pgl.Dewi tersebut dimana saksimenjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan TkPaud, sedangkan Pgl.Dewisebagai Kurikulum
    PgI.Us ditelpon oleh terdakwa tapi sinyal tidak baik lalu masukPesan singkat (sms) ke handphone saksi pgl.Us yang mengatakan :Pgl.Dewi telah melakukan aborsi, bapak terkait didalamnya, lalu saksipgl.Us balas saya tidak tahu dan tidak terlibat tentang aborsi tersebut;Bahwa keesokan harinya saksi pgl.Us masuk Kantor lalu saksi pgl.Us dipanggiloleh saksi Ayu Mitra Fadri,S.Si.M.MPd dan mengatakan pada saksi pgl.Us kalauterdakwa memberitahu saksi Ayu Mitra Fadri,S.Si.M.MPd ada terlibat dalamkasus aborsi
    30 Mei2017, terdakwa menelepon saksi ARIUS ALI, S.Pd,M.Mpd Pgl.Us oleh sinyal tidakbaik lalu terdakwa mengirim Pesan singkat (sms) ke handphone saksi pgl.Us yangmengatakan : Pgl.Dewi telah melakukan aborsi, bapak terkait didalamnya, lalusaksi pgl.Us balas saya tidak tahu dan tidak terlibat tentang aborsi tersebut,kemudian sekitar awal Juni 2018, terdakwa mendatangi saksi AYU MITRAFADRI,S.Si.M.MPd, di Kantor Dinas Perdagangan lalu terdakwa mengatakan kalauHal.36 dari 43 hal Putusan No. 78/ Pid.B/
Register : 30-03-2021 — Putus : 21-07-2021 — Upload : 31-07-2021
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 286/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Tim
Tanggal 21 Juli 2021 — Penuntut Umum:
RUMONDANG SITORUS , S.H.
Terdakwa:
LYSA MEYDY als LYSA MEYDY TOYSUTA als BONET
433129
  • 1. Menyatakan Terdakwa LYSA MEYDY als LYSA MEYDY TOYSUTA als BONET telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama Melakukan Praktek Aborsi Ilegal melanggar Pasal 75 ayat (1) Jo Pasal 194 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP dalam dakwaan pertama;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.50.000.000,00

    NINA AMELIAlangsung kepadanya.Bahwa banyak pasien aborsi yang telah datang dilakukan tindakan selamaterdakwa bekerja sekitar 15 s.d 20 orang pasien, dengan usia kandungan yangsering datang untuk dilakukan aborsi berumur sekitar 1 s.d 2 bulan.Bahwa selama praktik aborsi ilegal yang terdakwa lakukan terdakwa bersaadengan Sdri. SRI MULYATI dan sdri.
    NINA AMELIAlangsung kepadanya.Bahwa banyak pasien aborsi yang telah datang dilakukan tindakan selamaterdakwa bekerja sekitar 15 s.d 20 orang pasien, dengan usia kandunganyang sering datang untuk dilakukan aborsi berumur sekitar 1 s.d 2 bulan.Bahwa selama praktik aborsi ilegal yang terdakwa lakukan terdakwa bersaadengan Sdri. SRI MULYATI dan sdri.
    Sri Mulyati selaku penindak (eksekutor) yang melakukan tindakan aborsi,dengan cara pemasangan alat slang cateter dan alat vakum kepadapasien yang akan dilakukan penindakan aborsi.3.
    Dengan sengaja melakukan aborsi illegal;3. Yang melakukan, menyuruh lakukan atau turut serta melakukan;Ad.1.
Register : 09-07-2019 — Putus : 24-09-2019 — Upload : 22-10-2019
Putusan PN SURABAYA Nomor 1975/Pid.Sus/2019/PN Sby
Tanggal 24 September 2019 — Penuntut Umum:
1.LUJENG ANDAYANI, SH
2.MALA KRISTIN, SH
Terdakwa:
TRI SURYANTI
27842
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Tri Suryanti tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan Kejahatan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Denda sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah), dan apabila Terdakwa tidak membayar denda tersebut, maka diganti dengan Pidana Kurungan pengganti Denda selama 3 (tiga
    Jambangan, Kota Surabaya, melayanipraktek aborsi padahal dia bukan tenaga kesehatan;Halaman 4 dari 25 Putusan Nomor 1975/Pid.Sus/2019/PN SbyBahwa Saksi memperoleh nomor HP Saksi LAKSMITA WAHYUNINGPUTRI Als MITA, kemudian Saksi menghubunginya melalui kontakWhatsApp untuk memastikan apakah Saksi LAKSMITA WAHYUNINGPUTRI Als MITA benarbenar melakukan praktek aborsi atau tidak;Bahwa setelah Saksi bersepakat untuk melakukan aborsi kemudian padatanggal 2 April 2019, Saksi membayar DP (uang muka) sebesarRp
    PUTRI melakukantindakan aborsi terhadap kandungan seorang wanita yaitu Terdakwapada tanggal 7 April 2019 di kamar kos Saksi LAKSMITAWAHYUNING PUTRI di di Jl.
    Karah, Kec.Jambangan, Kota Surabaya;Bahwa untuk tindakan aborsi Terdakwa tersebut Saksi LAKSMITAWAHYUNING PUTRI menerima upah dari Saksi MUHAMMAD SYAIFULARIF Als ARIF sebesar Rp 1.100.000, (Satu juta seratus ribu rupiah);Bahwa menurut keterangan Saksi LAKSMITA WAHYUNING PUTRI,Uang upah aborsi tersebut telah habis dipergunakannya untuk keperluanseharihari (makan dan nongkrong);Bahwa selain melakukan tindakan aborsi, Saksi LAKSMITA WAHYUNINGPUTRI juga melayani orang yang membutuhkan obat untukmenggugurkan
    Penentuankelayakan dilakukan dengan terlebin dahulu melakukan pemeriksaansesuai standar, dan kemudian hasilnya dibuat surat keterangankelayakan aborsi. (pasal 33 PP NO 61 tahun 2014 ttg kesehatanreproduksi);Bahwa tindakan aborsi merupakan upaya kesehatan denganpertimbangan membahayakan jiwa ibu atau karena korban perkosaan.Keputusan tindakan aborsi diambil oleh tim dan dimintakan persetujuankepada ibu hamil serta keluarganya.
    Jika ibu hamil dan keluarganya tidakmenyetujul maka tidak dilakukan tindakan aborsi. Tindakan aborsi yangdilakukan secara tidak mempertimbangkan hal tersebu adalah dilarang /tidak boleh;Bahwa menurut Undangundang kesehatan yang diberikan kKewenanganuntuk melakukan aborsi adalah dokter yang memiliki kompetensi.Menurut Saksi dokter yang memiliki kompetensi adalah dokterkandungan karena yang mengetahui indikasi medisnya.
Register : 14-03-2018 — Putus : 05-06-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN SORONG Nomor 58/Pid.Sus/2018/PN Son
Tanggal 5 Juni 2018 — Penuntut Umum:
HENRY SIAHAAN, SH
Terdakwa:
1.SARTIKA LUMBAN RAJA
2.YULIANTO FRENKY WIJOYO
243172
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa I Sartika Lumban Raja dan Terakwa II Yulianto Frengki Wijaya, telah terbukti secara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindak pidana ABORSI ;
    2. Menjatuhkan Pidana Penjara terhadap Terdakwa I Sartika Lumban Raja
      Fajar Jayapria;Bahwa peristiwa tindak pidana ABORSI pada jumat tanggal 12 Januari2018 sekitar pukul 16.00 wit, bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit Blok B,PT.
      Saksi Irianti Pakiding;Bahwa kejadian tindak pidana ABORSI pada jumat tanggal 12 Januari 2018sekitar pukul 16.00 wit, bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit Blok B, PT.PPM (Permata Putera Mandiri), Distrik Kais Kabupaten Sorong Selatan.Bahwa tindak pidana ABORSI tersebut dilakukan oleh saksiSartika Lumban Raja dan saksi Yulianto Frengky wijaya serta paraTerdakwa.Bahwa saksi Sartika lumban raja dan saksi Yulianto Frengky Wijayamelakukan tindak pidana ABORSI tersebut dengan cara meminumobat GastrolBahwa
      Saksi Elzha Afidatul Himmah;Bahwa terjadi tindak pidana ABORSI pada jumat tanggal 12 Januari 2018sekitar pukul 16.00 wit, bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit Blok B, PT.PPM (Permata Putera Mandiri), Distrik Kais Kabupaten Sorong Selatan.Bahwa tindak pidana ABORSI tersebut dilakukan oleh saksiSartika Lumban Raja dan saksi Yulianto Frengky wijaya serta paraTerdakwa.Bahwa saksi Sartika lumban raja dan saksi Yulianto Frengky Wijayamelakukan tindak pidana ABORSI tersebut dengan cara meminumobat GastrolBahwa
      Saksi Firdaus Alfredy Betram;Bahwa kejadian tindak pidana ABORSI pada jumat tanggal 12 Januari 2018sekitar pukul 16.00 wit, bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit Blok B, PT.PPM (Permata Putera Mandiri), Distrik Kais Kabupaten Sorong Selatan.Bahwa tindak pidana ABORSI tersebut dilakukan oleh saksiSartika Lumban Raja dan saksi Yulianto Frengky wijaya serta paraTerdakwa.Bahwa saksi Sartika lumban raja dan saksi Yulianto Frengky Wijayamelakukan tindak pidana ABORSI tersebut dengan cara meminumobat Gastrol.Bahwa
      Menyatakan Terdakwa Sartika Lumban Raja dan Terakwa II YuliantoFrengki Wijaya, telah terbukti secara sah dan meyakinkan, bersalahmelakukan tindak pidana ABORSI ;2.
Register : 09-07-2019 — Putus : 24-09-2019 — Upload : 14-10-2019
Putusan PN SURABAYA Nomor 1979/Pid.Sus/2019/PN Sby
Tanggal 24 September 2019 — Penuntut Umum:
1.SRI WAHYUNI, SH, MH
2.NI PUTU PARWATI, SH
3.SRI WINARNI, SH
Terdakwa:
LAKSMITA WAHYUNING PUTRI Als MITA
457175
  • Widatra Bhakti No.Reg:GKL9230500449A1, Ringer Lactate serta selang infus.Barangbarang yang ada kaitannya dengan perbuatan aborsi :satu lembar resep obat dari Rumah Sakit Rahman Rahim, dr.
    Jambangan, Kota Surabaya, melayanipraktek aborsi padahal dia bukan tenaga kesehatan;Halaman 11 dari 32 Putusan Nomor 1979/Pid.Sus/2019/PN SbyBahwa Saksi memperoleh nomor HP Terdakwa LAKSMITA WAHYUNINGPUTRI Als MITA, kemudian Saksi menghubunginya melalui kontakWhatsApp untuk memastikan apakah Terdakwa benarbenar melakukanpraktek aborsi atau tidak;Bahwa setelah Saksi bersepakat untuk melakukan aborsi kemudianpada tanggal 2 April 2019, Saksi membayar DP (uang muka) sebesarRp 1.500.000, (satu juta lima
    Sidotopo Wetan Platuk Donomulyo6/4 Surabaya; Bahwa Terdakwa adalah bukan tenaga kesehatan, tidak memiliki keahliandan kompetensi untuk melakukan upaya kesehatan; Bahwa Terdakwa telah melakukan aborsi sejak 2018 dan juga melayani(menjual) obat yang digunakan untuk aborsi; Bahwa Terdakwa melakukan aborsi terhadap TRI SURYANTI, denganusia kehamilan 3 minggu karena dia istri Simpanan atau istri kKedua; Bahwa yang meminta bantuan kepada Terdakwa untuk aborsi terhadapsdr.
    Penentuankelayakan dilakukan dengan terlebin dahulu melakukan pemeriksaansesuai standar, dan kemudian hasilnya dibuat surat keterangankelayakan aborsi. (pasal 33 PP NO 61 tahun 2014 ttg kesehatanreproduksi);Bahwa tindakan aborsi merupakan upaya kesehatan denganpertimbangan membahayakan jiwa ibu atau karena korban perkosaan.Keputusan tindakan aborsi diambil oleh tim dan dimintakan persetujuankepada ibu hamil serta keluarganya.
    Jika ibu hamil dan keluarganya tidakmenyetujui maka tidak dilakukan tindakan aborsi. Tindakan aborsi yangdilakukan secara tidak mempertimbangkan hal tersebu adalah dilarang /tidak boleh;Bahwa menurut Undangundang kesehatan yang diberikan kewenanganuntuk melakukan aborsi adalah dokter yang memiliki kompetensi.Menurut Saksi dokter yang memiliki kompetensi adalah dokterkandungan karena yang mengetahui indikasi medisnya.
Register : 10-05-2021 — Putus : 22-06-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BEKASI Nomor 332/Pid.Sus/2021/PN Bks
Tanggal 22 Juni 2021 — Penuntut Umum:
FARIZ RACHMAN, SH
Terdakwa:
1.ERNAWATI
2.SOFYAN TAUFIK
413105
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa I ERNAWATI dan Terdakwa II SOFYAN TAUFIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Turut serta melakukan aborsi secara ilegal ;
    2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa I ERNAWATI dan Terdakwa II SOFYAN TAUFIK dengan Pidana Penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan Pidana denda sebanyak Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
    diganti dengan Pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan/atau penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) kantong plastic jasad janin hasil aborsi ;
    • 1 (satu) set alat vakum ;
    • 7 (tujuh) botol air infus berikut selang ;
    • 1 (satu) plastik suntikan dan kapas ;
    • 1 (satu) plastic siptotec misoprostol 200 microgram ;
    • 1 (satu) botol antiseptik dan betadin ;
    • 1 (satu) kotak obat perangsang aborsi (Oxytocin) ;
    • 1 (satu) kotak parasetamol dan 1 (satu) kotak etobion ;
    • 2 (dua) unit Hp merk Xiaomi warna gold dan Hp merk Vivo warna biru muda beserta sim card ;
    • 1 (satu) buah alas tidur / karpet ;
    • 11 (sebelas) buah gunting ;
    • 1 (satu) ikat plastik berisi Folei Ballon Catherter ;
    • ERNAWATI adalah sebagai orang yangbertindak seolaholah tenaga kesehatan melakukan aborsi terhadapSdr. RIESMA SOERYATININGRUM HALIM padahal tidak memilikikeahlian khusus di bidang kesehatan, sedangkan peran Terdakwa Il.SOFYAN TAUFIK adalah sebagai penghubung para calo dengan calonpasien aborsi ilegal.Bahwa biaya yang dibayarkan oleh Sdr.
      ERNAWATI dan Terdakwa Il.SOFYAN TAUFIK melakukan aborsi ilegal adalah untuk memenuhikebutuhan hidup seharihari.Bahwa keuntungan yang Terdakwa . ERNAWATI dan Terdakwa Il.SOFYAN TAUFIK dapatkan dari melakukan aborsi ilegal adalah sebesarRp 2.000.000, (dua juta rupiah).Bahwa Terdakwa I. ERNAWATI dan Terdakwa II.
      SOFYAN TAUFIK baru 4(empat) hari membuka praktek aborsi ilegal tersebut.Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa .
      ERNAWATI dan Terdakwa Il.SOFYAN TAUFIK melakukan aborsi ilegal adalah untuk memenuhikebutuhan hidup seharihari. Bahwa keuntungan yang Terdakwa I. ERNAWATI dan Terdakwa Il.SOFYAN TAUFIK dapatkan dari melakukan aborsi ilegal adalah sebesarRp 2.000.000, (dua juta rupiah). Bahwa Terdakwa . ERNAWATI dan Terdakwa II. SOFYAN TAUFIK baru 4(empat) hari membuka praktek aborsi ilegal tersebut.
Register : 07-08-2014 — Putus : 20-11-2014 — Upload : 10-12-2014
Putusan PN KUNINGAN Nomor 118/Pid.B/2014/PN.Kng
Tanggal 20 Nopember 2014 — Terdakwa Miranti Tri Dianningsih binti Suhendri
421138
  • yangusianya kurang dari 22 minggu atau berat janin kurang dari 5 gram, karena hasilkonsepsi yang kurang 22 minggu tidak akan kuat berada di luar kandungansedangkan lebih dari atau sama dengan 22 minggu, artinya apabila janin yangtelah berusia 22 minggu atau lebih bila dilahirkan bisa hidup;Bahwa aborsi ada 2 macam yaitu aborsi normal dan aborsi induksi, aborsinormal adalah janin keluar karena faktor alamiah hal ini disebabkan karena cacatkromosom atau karena ada trauma misal kecelakaan, sedangkan
    aborsi induksidibagi lagi menjadi 2 macam yaitu Induksi Medicinalis yaitu aborsi yangdilakukan karena alasan medis dan yang kedua Induksi Kriminalis yaitu aborsidi luar tindakan medis;Bahwa cara melakukan aborsi medicinalis yaitu pasien diberi obat khusus danhal tersebut harus dilakukan oleh dokter dengan syaratsyarat yang harusdipenuhi terlebih dahulu;Bahwa obat yang digunakan oleh dokter ada beberapa macam, dimana didalamobat itu mengandung Uterotonica, dimana uterotonica dapat menyebabkanrahim
    yang lebih dari 22 minggu disebutpersalinan;Bahwa Aborsi ada 2 macam yaitu aborsi spontanitas yaitu aborsi yang dikarenafaktor alami dan yang kedua abortus induksi yaitu aborsi yang disengaja(Provocatus) dan aborsi induksi dibagi lagi menjadi dua macam yaitu AbortusProvokatus Medicinalis yaitu aborsi yang dilakukan dengan indikasi medis danyang kedua Abortus Provokatus Kriminalis yaitu aborsi yang disengaja tanpaadanya indikasi medis;Bahwa yang dimaksud dengan aborsi incomplete adalah aborsi akan
    PadaTerdakwa telah terjadi aborsi dengan kategoriabortus medicinalis karena ia mendapatpenanganan medis, karena ia juga mendarapatperawatan di RS.
    melakukan aborsi diberikan hanya dalam 2 kondisi berikut:1.
Register : 23-05-2017 — Putus : 10-08-2017 — Upload : 20-11-2017
Putusan PN AMBON Nomor 181/Pid. Sus./2017/ PN. Amb
Tanggal 10 Agustus 2017 — Nama lengkap : AHMAD KILWO Tempat lahir : Tual Umur/Tgl Lahir : 21 Tahun / 07 Juli 1995 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Perumnas Waiheru Desa kota Ambon A g a m a : Islam Pekerjaan : Mahasiswa Pendidikan : SMA (lulus/berijasah)¬
270221
  • Menyatakan terdakwa AHMAD KILWO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama sama menggugurkan kandungan /Aborsi Terhadap Anak Yang Masih berada dalam Kandungan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama ... ( .... ) tahun dan denda sebesar Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah ) apabila denda tersebut tidak dapat dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan ; 3.
    Saksi RONALD LOUHENAPESSY : Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan saat inisehubungan dengan masalah aborsi (menggugurkan kandungan).
    AHMAD yang menginginkan atau yang menyuruhmelakukan Aborsi tersebut.Bahwa saksi tidak tahu berapa bulan terdakwa MERLINLOUHENAPESSY melakukan Aborsi tersebut bersama terdakwaAHMAD.
    Saksi KRISTINA SARCE WARKOR als ACE : Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan saat inisehubungan dengan masalah aborsi (menggugurkan kandungan). Bahwa setahu saksi tindak pidana aborsi tersebut terjadi pada harikamis tanggal 19 januari 2017 sekitar pukul 23.00 wit bertempatdidesa Tawiri kecamatan teluk ambon tepatnya di talud yangberada di belakang rumah saksi sendiri, serta yang menjadi pelakuaborsi tersebut adalah MERLIN FRISCA LOUHENAPESSY alsMERLIN.
    Bahwa selama ini saksi tidak mengetahui tentang kehamilanpelaku MERLIN FRISCA LOUHENAPESSY alias MERLIN dandirinya sendiri tidak ada memberitahukan kepada saksi selaku ibukandungnya, nanti setelah terjadi aborsi dan dilaporkan ke pihakpolisi barulah kami tahu bahwa ternyata pelaku telah hamil.Bahwa saksi tidak tahu berapa usia kandungan pelaku MERLINFRISCA LOUHENAPESSY alias MELRIN pada saat melakukanaborsi.Bahwa menurut pelaku MERLIN FRISCA LOUHENAPESSY aliasMERLIN bahwa dirinya melakukan aborsi
    tersebut.Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksiMenimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa AHMAD KILWO padapokoknya menerangkan halhal sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa tidak tahu kapan dan dimanakahperistiwa Aborsi tersebut terjadi namun setelah diberitahukan olehPemeriksa bahwa kejadian Aborsi tersebut terjadi pada hari KamisTanggal 19 Januari 2017,sekitar pukul 23.00 Wit yang bertempat diPinggir Pantai Desa Tawiri,Kec.Teluk Ambon kota Ambon.Bahwa yang menjadi korbannya adalah Janin
Register : 26-10-2017 — Putus : 11-12-2017 — Upload : 08-04-2019
Putusan PN PONTIANAK Nomor 951/Pid.Sus/2017/PN Ptk
Tanggal 11 Desember 2017 — Penuntut Umum:
DIAN NOVITA, SH
Terdakwa:
NORMAH Als MAK ITAM Binti UTI
285110
    1. Menyatakan terdakwa NORMAH Als MAK ITAM Binti UTUI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan Aborsi terhadap Anak ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa NORMAH Als MAK ITAM Binti UTUI oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Saksi FAJAR RAMADHAN, SH : dibawah sumpah yang pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut ;>>Bahwa saksi mengerti diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan adanyatindak pidana aborsi ;Bahwa adapun pelaku dari Aborsi adalah DEWI MARSELA dan pelakunyaadalah HERCULANUS RANO ;Bahwa kejadiannya dilakukan pada hari sabtu tanggal 29 juli 2017 sekira pukul20.00 wib di wisma RS. ST Antonius JI. KHW.
    Wahid Hasyim Kec.Pontianak kota ;Bahwa yang melakukan Aborsi adalah seorang perempuan bernama DEWIMARSELA, 18 tahun, alamat desa Capkala Kab. Bengkayang dan yangmembantu. proses aborsi Sdri. DEW!
    DEWI MASELA;Bahwa Kondisi kesehatan sdri DEWI MASELA tidak sedang dalam keadaandarurat untuk dilakukan proses aborsi terhadap kandungannya ;Bahwa kondisi kesehatan sdri DEWI MASELA setelah proses aborsi baikbaiksaja ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan ;.
    SUMAGESIC berfungsi sebagai anti nyeri, 1 tablet diberikan setelahproses aborsi apabila perlu.4.
    Dengan sengaja melakukan aborsi terhadap Anak yang masih dalam Kandungandengan alasan dan tata cara yang tidak dibenarkan oleh ketentuan peraturanperundangundangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 45A ;3.
Register : 30-03-2021 — Putus : 21-07-2021 — Upload : 31-07-2021
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 288/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Tim
Tanggal 21 Juli 2021 — Penuntut Umum:
RUMONDANG SITORUS , S.H.
Terdakwa:
1.NINA AMELIA
2.SRI MULYATI
374104
  • 1. Menyatakan Terdakwa I NINA AMELIA dan Terdakwa II SRI MULYATI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama Melakukan Praktek Aborsi Ilegal melanggar Pasal 75 ayat (1) Jo Pasal 194 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP dalam dakwaan pertama;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I NINA AMELIA dan Terdakwa II SRI MULYATI tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun

    Bahwa terdakwa 1.NINA AMELIA pemilik tempat/penyewa dan pemilik seluruhperalatan Aborsi dan melakukan Aborsi, dengan dibantu terdakwa 2. SRI MULYATIdan Sari. LYSA MEYDY TOYSUTA berperan melakukan tindakan penanganan Aborsi(pegangin alat penjepit mulut rahim, menyiapkan mesin vacum (penyedot), bersihbersih (nyapu,ngepel) dan sesekali mengantar pasien turun/pulang sehabis aborsi.
    Sri Mulyati selaku penindak (eksekutor) yang melakukan tindakan aborsi,dengan cara pemasangan alat slang cateter dan alat vakum kepadapasien yang akan dilakukan penindakan aborsi.3.
    Jatinegara Jakarta Timur.Bahwa Terdakwa sudah mengenal praktek aborsi sejak sekitar satu tahun(2019) yang lalu sebagai calo pasien aborsi, kemudian saksi sering melihat dr.Anggi praktik aborsi melakukan tindakan (saat ini sudah tutup dan sudahditahan) berbekal pengalaman tersebut dan adanya kebutuhan ekonomi sertakeinginan membantu pasien yang akan melakukan aborsi dengan biaya cukupterjangkau, selanjutnya Terdakwa membuka praktik aborsi secara illegal atautidak sesuai dengan ketentuan di Apartment
    (perempuan) untuk melakukan aborsi (menggugurkanjanin/kandungan) secara illegal.
    Unsur dengan sengaja melakukan aborsi illegal;Menimbang, bahwa pengertian aborsi adalah tindakan mengugurkankandungan untuk menghentikan kehamilan;Menimbang, bahwa mengenai larangan aborsi diatur dalam ketentuan Pasal75 Undang Undang Nomor UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dimanapada dasarnya aborsi dilarang, kecuali berdasarkan indikasi kedaruratan medis yangdideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin,yang menderita penyakit genetic berat dan/atau cacat
Register : 27-03-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN Sgl
Tanggal 6 Juni 2017 — SRI MARDININGSIH Als NENGSIH Binti SARIADI
346149
  • Menyatakan Terdakwa SRI MARDINENGSIH Als NENGSIH Binti SARIADItersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin, yang menderita penyakit genetik berat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup diluar kandungan, kehamilan akibat perkosaan
    secara medis adalah berakhirnya kehamilandengan sebab apapun pada usia kehamilan 20 (dua puluh) mingguatau kurang dan berat janin 500 (lima ratus) gram atau kurang;Bahwa aborsi ada 2 macam :o Aborsi spontan/alamiah: terjadi tanpa tindakan apapun.o Aborsi buatan / sengaja pengakhiran kehamilan sebelumusia kehamilan 20 (dua puluh) minggu atau kurang danberat janin 500 (lima ratus) gram atau kurang akibattindakan yang disengaja dan disadari oleh calon ibumaupun pelaksana aborsi.
    Aborsi spontan dibagi menjadi 2yaitu : Dengan indikasi medis Tanpa indikasi medisBahwa indikasi medis untuk dapat dilakukan oborsi adalahindikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak dini kehamilan,baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin, yang menderitapenyakit genetik berat dan/atau cacat bawaan, maupun yangtidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidupdiluar kandungan, kehamilan akibat perkosaan yang dapatmenyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan;Bahwa aborsi bisa
    dari 38Putusan Pidana No.177/Pid.Sus/2017/PN.Sglapabila usia kehamilan belum 7 (tujuh) minggu hanya keluardarah;Bahwa aborsi hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmemiliki sertifikat yang ditetapkan oleh menteri dalam hal ini yaitudokter spesialis obstetric ginekologi dan dokter dokter lain yangdiberi Kewenangan dan perizinan oleh pemerintah;Bahwa untuk mengetahui suatu kehamilan memiliki indikasimedis untuk dilakukan pengguguran / aborsi harus dilakukanpemeriksaan secara mendetail dengan
    tidak ingat tetapi kurang lebih sudahbelasan orang;Bahwa benaralasan terdakwa menggugurkan kandungan adalahkarena keinginan wanita yang inggin digugurkan kandungannyabiasanya karena tidak ada suami bukan karena ada indikasi medis;Bahwabenar menurut Ahli aborsi ada 2 macam :o Aborsi spontan/alamiah: terjadi tanpa tindakan apapun.o Aborsi buatan / sengaja pengakhiran kehamilan sebelum usiakehamilan 20 (dua puluh) minggu atau kurang dan berat janin500 (lima ratus) gram atau kurang akibat tindakan yangdisengaja
    digugurkan kandungannya biasanyakarena tidak ada suami bukan karena ada indikasi medis;Hal 34 dari 38Putusan Pidana No.177/Pid.Sus/2017/PN.SglMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli, aborsi ada 2 macam :o Aborsi spontan/alamiah: terjadi tanpa tindakan apapun.o Aborsi buatan / sengaja pengakhiran kehamilan sebelum usiakehamilan 20 (dua puluh) minggu atau kurang dan berat janin500 (lima ratus) gram atau kurang akibat tindakan yangdisengaja dan disadari oleh calon ibu maupun pelaksanaaborsi.