Ditemukan 60674 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : -farmasi
Putus : 05-08-2015 — Upload : 08-09-2015
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 124/Pid.Sus/2015/PN.Bdw
Tanggal 5 Agustus 2015 — SULAIMAN bin BUHARI
247
  • Menyatakan bahwa terdakwa SULAIMAN Bin BUHARI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
    tersebutSetelah memperhatikan dakwaan Jaksa /Penuntut Umum di mukapersidanganSetelah mendengar keterangan saksi saksi di muka persidanganSetelah mendengar keterangan terdakwa di muka persidanganSetelah memperhatikan barang bukti di persidanganSetelah mendengar Tuntutan Jaksa/Penuntut Umum, yang pada pokoknyamohon supaya Hakim memutuskan sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa SULAIMAN bin BUHARI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Blindungan Rt.32 Rw.01 Kec.BondowosoKab.Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari dan tanggal lupa bulan Februari 2015sekira pukul 09.00 Wibsewakiu terdakwa di rumah datang Tulus
    Blindungan Rt.32 Rw.01 Kec.BondowosoKab.Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat(3) perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari dan tanggal lupa bulan
    keras daftar Gdan sediaan farmasi penggunaannya harus dengan resep dokter ;Bahwa pengertian sediaan farmasi menurut UU No.36 Tahun 2009 Bab Pasal1 ayat 4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik termasuk pilwarna putih berlogo Y dalam perkara an terdakwa Sulaiman Bin Buhari adalahtermasuk Sediaan Farmasi ;Menimbang bahwa atas keterangan para saksi tersebut terdakwa menyatakantidak keberatan;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim melakukan pemeriksaanterhadap terdakwa dan pada pokoknya
    Menyatakan bahwa terdakwa SULAIMAN Bin BUHARI telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Putus : 03-01-2018 — Upload : 13-03-2018
Putusan PN SERANG Nomor 799/Pid.Sus-Kesehatan/2017/PN Srg
Tanggal 3 Januari 2018 — MOHAMAD ROJI Bin Alm. MAWI
4512
  • MAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2.
Register : 15-05-2020 — Putus : 18-06-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 147/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 18 Juni 2020 — Penuntut Umum: 1.RATRIEKA YULIANA, SH 2.Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: SATRIA YAHYA Bin SUPARNO
5013
  • Menyatakan Terdakwa SATRIA YAHYA Bin SUPARNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan
Register : 10-01-2017 — Putus : 20-03-2017 — Upload : 09-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor -6/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 20 Maret 2017 — *nm Pidana - Jaksa penuntut Umum MUSTIKA D,SH - Terdakwa BIDIN bin SURTAMA
392
  • - MENGADILI: Menyatakan Terdakwa BIDIN Bin SURTAMA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum; Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana Penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda sejumlah Rp 500.000,00 (Lima ratus ribu
Putus : 11-04-2018 — Upload : 13-07-2018
Putusan PT SAMARINDA Nomor 47/PID/2018/PT SMR
Tanggal 11 April 2018 — Nama : OKTAVIANUS VAN BASTEN AWANG anak dari WELLY BRODUS LUNG ED; Tempat lahir : Tering Lama; Umur / tanggal lahir : 26 Tahun /10 Oktober 1992; Jenis kelamin : Laki-laki; Kewarganegaraan : Indonesia; Tempat tinggal : Jl. Devung Ajau Tering Lama RT. 03 Kel. Tering Lama, Kec. Tering, Kab. Kutai Barat; Agama : Katholik. Pekerjaan : Swasta.
7248
  • KutaiBarat saksi ERIK WELFREDUS GAMAS Anak Dari IRUN ASMADIGAMAS bersama dengan kedua rekannya JONI HARIYONO BinKUSNAN dan ROIFUL SISWARDA MANURUNG Bin BINDUMANURUNG (Alm) mendapat informasi dari masyarakat bahwa adaseseorang yang bernama ALUISIUS LINGKAI Anak Dari TONG memilikiHalaman 2 dari 17 halaman Putusan No. 47/Pid/2018/PT.SMRsediaan farmasi obat keras jenis LL atas informasi tersebut selanjutnyaditindak lanjuti dan kemudian mengamankan Saksi ALUISIUS LINGKAIAnak Dari TONG selanjutnya pada
    Kutai Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalamdaerah hukum dan kewenangan Pengadilan Negeri Kutai Barat, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki standar dan/atau' persyaratanHalaman 4 dari 17 halaman Putusan No. 47/Pid/2018/PT.SMRkeamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, Perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa OKTAVIANUS VAN BASTEN AWANG AnakDari WELLY BRODUS LUNG ED yang
    Kutai Barat saksi ERIK WELFREDUS GAMAS Anak DariIRUN ASMADI GAMAS bersama dengan kedua rekannya JONIHARIYONO Bin KUSNAN dan ROIFUL SISWARDA MANURUNG BinBINDU MANURUNG (Alm) mendapat informasi dari masyarakat bahwaada seseorang yang bernama ALUISIUS LINGKAI Anak Dari TONGmemiliki sediaan farmasi obat keras jenis LL atas informasi tersebutselanjutnya ditindak lanjuti dan kemudian mengamankan SaksiALUISIUS LINGKAI Anak Dari TONG selanjutnya pada saatpenggeledahan ditemukan obat jenis LL sebanyak 138
    OKTAVIANUS VAN BASTENAWANG Anak Dari WELLY BRODUS LUNG ED, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Setiap orang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106 UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuaiDakwaan Primair Penuntut Umum.2.
    atau alat kesehatan tanoa memiliki izinedar dan Terdakwa OKTAVIANUS VAN BASTEN AWANG Anak Dari WELLYBRODUS LUNG ED mengakui sudah beberapa kali menjual danmengedarkan sediaan Farmasi atau alat kesehatan tersebut tanpamemiliki izin Edar.
Register : 29-09-2016 — Putus : 17-11-2016 — Upload : 15-03-2017
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 234/Pid. Sus /2016/PN Pwk
Tanggal 17 Nopember 2016 — DEDE GUNAWAN Bin SUYADI
875
  • Menyatakan Terdakwa DEDE GUNAWAN Bin SUYADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke Dua Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjara;3.
    Purwakarta (JawaBarat)ada seseorang di curigai mengedarkan sediaan farmasi tanoa memiliki ijinedar, lalu berdasarkan informasi tersebut saksi H. Agus Awaludin langsungmelakukan penyelidikan, dimana saksi H. Agus Awaludin bersama dengansaksi Ganjar Resi Permadi dan saksi Dayu Wahyudin awalnya melakukanpenangkapan terhadap Sdr. Maulana Yusuf Bin Nanang namun tidakdidapati barang bukti berupa obat sediaan farmasi, namun setelahditanyakan Sdr.
    Purwakarta(JawaBarat) atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Purwakarta, Dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perobuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatassaksi H.
    Maulana Yusuf Bin Nanang namun tidak didapati barang buktiberupa obat sediaan farmasi, namun setelah ditanyakan Sdr. MaulanaYusuf Bin Nanang telah memesan obatobatan dari terdakwa;Bahwa selanjutnya saksi H.
    Agus Awaludin dansaksi Dayu Wahyudin awalnya melakukan penangkapan terhadap Sdr.Maulana Yusuf Bin Nanang namun tidak didapati barang bukti berupaobat sediaan farmasi, namun setelah ditanyakan Sdr. Maulana Yusuf BinNanang telah memesan obatobatan dari terdakwa lalu selanjutnya saksibersama dengan saksi H.
    termasukkedalam perbuatan mengedarkan sediaan farmasi karena obat jenis Hexymertidak boleh diperjualbelikan secara bebas dimana Terdakwa tidak mempunyaikewenangan dalam memperjualbelikan obat jenis Hexymer maka perbuatanterdakwa termasuk kedalam perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MvT(Memorie van Toelichting) adalah mengetahui dan menghendaki (willensenwetens).
Register : 05-12-2016 — Putus : 07-12-2016 — Upload : 15-10-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 628/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 7 Desember 2016 — ASRULI Bin GINOTO ;
6211
  • Menyatakan Terdakwa ASRULI Bin GINOTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (Sepuluh) Bulan dan Denda sebesar Rp.3.000.000,- (Tiga juta rupiah). Dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (Satu) Bulan;3.
    Perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara:Bahwa awalnya Terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan cara membeli dari 3 buah Apotik berbedadan yang tidak diketahui namanya / lupa di Jember sebanyak 3 kaleng denganharga bervariasi antara Rp.600.000, s/d Rp.700.000,.
    Perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara : Bahwa awalnya Terdakwa memperoleh sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan cara membeli dari 3 buah Apotik berbedadan yang tidak diketahui namanya / lupa di Jember sebanyak 3 kaleng denganharga bervariasi antara Rp.600.000, s/d Rp.700.000,.
    );Bahwa benar awalnya Terdakwa membeli sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan dari 3 buah Apotik berbeda yang tidakdiketahui namanya lupa di Jember sebanyak 3 kaleng dengan hargaRp.600.000, s/d Rp. 700.000,.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataukesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    membeli sediaan farmasi jenis obatTrihexypenidil (obat Trex) dengan dari 3 buah Apotik berbeda yang tidak diketahuinamanya lupa di Jember sebanyak 3 kaleng dengan harga Rp.600.000, s/d Rp.700.000,.
Putus : 14-09-2017 — Upload : 09-01-2018
Putusan PN SERANG Nomor 561/Pid.Sus-Kesehatan/2017/PN Srg
Tanggal 14 September 2017 — JALALUDIN Bin M. YUSUF
357
  • YUSUF telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
Putus : 27-06-2013 — Upload : 27-08-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 07/Pid/A/2013/PN.BGL
Tanggal 27 Juni 2013 — A. SAIFUT Bin SUBANJAR
236
  • SAIFUT Bin SUBANJAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ; ------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa dengan Pidana Penjara selama : 3 (tiga) Bulan 10 (sepuluh) hari, dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ; -------------------------------------------------------------3.
    SAIFUT Bin SUBANJAR pada hari Kamis tanggal 09 Mei2013 sekira jam 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei2013, bertempat di dalam rumah terdakwa Dusun Kedungboto Tengah RT. 05 RW. 02Desa Kedungboto Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
Register : 30-05-2012 — Putus : 12-06-2012 — Upload : 09-07-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 288 / Pid. B / 2012 / PN. Mkt
Tanggal 12 Juni 2012 — AGUS LIMAN bin LIM SITU
267
  • Menyatakan terdakwa yang bernama AGUS LIMAN bin LIM SITU terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ---------------------------------------------2.
    Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negri Mojokerto, setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut ; e Bahwa ia terdakwa AGUS LIMAN bin LIM SITU telah membeli pil /obat vigra darisaudara CUNCUN BUDIANTO pemilik toko Sido Muncul yang ada di jalan ResidenPamuji Mojokerto sebanyak 5 emplek seharga
    Menyatakan terdakwa AGUS LIMAN bin LIM SITU bersalah telah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak ada ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang kesehatan jo pasal 8 ayat (1) huruf g, dan j UU RI No. 8 tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen ;2.
    Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; ad.1.Barangsiapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiap orang sebagaisubyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
    pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa mulai dari berita acara penyidikan, dalam surat dakwaan, maupundalam persidangan bahwa subyek hukum dalam hal ini terdakwa mengaku bernama AGUSLIMAN bin LIM SITU dengan identitas lengkap yang bersesuaian, dengan demikian tidakada kekeliruan subyek hukum, dalam hal ini terdakwa dalam perkara ini =;Menimbang berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, unsur Barangsiapa telah terbukti menurut hukum; Ad.2 Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa yang bernama AGUS LIMAN bin LIM SITU terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.
Putus : 14-06-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 86/Pid.Sus/2017/PN Bdw
Tanggal 14 Juni 2017 — MOHAMAD HAMBALI Bin ABDUL KIRON
376
  • Menyatakan Terdakwa Mohamad Hambali Bin Abdul Kiron telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)2.
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diumaksud dalam pasal 98ayat (2) (setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan obat dan bahanyang berkhasiat obat) dan ayat (8) ) (ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah), yang dilakukan dengan caracarasebagi
    BdwATAUKEDUABahwa ia terdakwa Mohamad Hambali bin Abdul Kiron pada hariSenin tanggal 13 Pebruari 2017 sekira pukul 20.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu masih dalam bulan Pebruari 2017, bertempat di rumahterdakwa di Dusun Basiar Desa Pakuwesi RI 08 RW 02 KecamatanCurahdami Kabupaten Bondowoso, atau pada suatu tempat setidaktidaknyamasih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, ia terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak
    memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar) yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Pertamatama terdakwa yang sudah mempunyai niat mengedarkan pilwarna kuning logo DMP telah berhasil ditangkap petugas Polres Bondowoso,perbuatan terdakwa tersebut berawal pada hari dan tanggal yang sudah tidakdapat diingat dengan pasti sekitar bulan Desember 2016 jam 10.00 WIBsewaktu terdakwa berjalan kaki
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa Mohamad Hambali Bin Abdul Kiron telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)2.
Register : 02-02-2017 — Putus : 14-03-2017 — Upload : 23-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 24/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 14 Maret 2017 — Nurdin als Anoi Bin Ardiansyah
2620
  • Menyatakan Terdakwa NURDIN Als ANOI Bin ARDIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
    Menyatakan terdakwa NURDIN Als ANOI Bin ARDIANSYAHbersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kami melanggar pasal197 UndangUndang Republik Indonesia No: 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.2.
    dari hasil penjualan obattersebut digunakan untuk kebutuhan hidup seharihari.Bahwa terdakwa mengakui tidak mempunyai mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian dan izin dari pihak yang berwenang dalam menjualobatobatan jenis Carnophen tersebut.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    ADI HIDAYAT,Apt Bin AGUS SUJITO sebagaimana termuat dalam BAP Ahli yang dibuat olehPenyidik dalam berkas perkara yang keterangannya diambil di bawah sumpah,yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar Ahli menerangkan sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obatobatan, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 24/Pid Sus/2017/PN MrhBahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
Putus : 24-05-2021 — Upload : 11-08-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1671 K/Pid.Sus/2021
Tanggal 24 Mei 2021 — IMAM MALIKI alias IMAM bin SUKAMDI
13627 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 12-09-2012 — Putus : 20-11-2012 — Upload : 06-03-2013
Putusan PN NGAWI Nomor 255/Pid.Sus/2012/PN.Ngw
Tanggal 20 Nopember 2012 — SUHARMANTO Bin PARMIN
504
  • Menyatakan terdakwa SUHARMANTO Bin PARMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 8(delapan) bulan ;3. Menetapkan agar lamanya terdakwa berada dalam masa penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan;5.
    Menyatakan terdakwa SUHARMANTO Bin PARMIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatansebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu) kami yaknimelanggar pasal 196 jo pasal 98 UURI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    diancam pidana dalam Pasal196 jo pasal 98 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa SUHARMANTO Bin PARMIN pada waktu dantempat sebagaimana dalam dakwaan kesatu, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat/Pil Koplo jenis double Lsejumlah 980 butir warna putih dan 1 plastik berisi serbuk obat/pil koplodan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
    Saksi SUPRIANTO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :e Bahwa benar saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak adahubungan keluarga ;e Bahwa benar saksi melakukan penangkapan terhadap seoranglakilaki yang kedapatan membawa sediaan farmasi berupa Obat/Pil Koplo jenis Dobel L pada hari Kamis tanggal 05 Juli 2012 sekirapukul 16.00 WIB di jalan Desa masuk Dusun Nglarangan, DesaKarangasri, Kec./Kab.
    Ngawi ;e Bahwa dari pengetahuan saksi saksi Obat/Pil Koplo jenis Dobel Ladalah termasuk obat sediaan farmasi Logo K Merah yang manaharus dijual oleh orang yang memiliki keahlian di bidangKefarmasian ;e Bahwa obat sediaan farmasi berlogo K Merah tersebut harusdengan resep dokter dan harus dibeli di apotekapotek ;e Bahwa yang boleh menjual obat sediaan farmasi berlogo K Merahadalah Apotek, dan obat sediaan farmasi berlogo K Merah tersebuttidak boleh dijual secara bebas oleh orang yang tidak memilikikeahlian
    sehingga unsur mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar telah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dalam dakwaanalternatif kedua tersebut telah terbukti maka terdakwa tersebut haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;13Menimbang, bahwa kemudian akan dipertimbangkan bahwa dari faktafakta yang terungkap dalam persidangan bahwa tidak ditemukan alasanalasan yang dapat dijadikan sebagai alasan
Register : 28-08-2020 — Putus : 22-09-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 246/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 22 September 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: AGUS HARIYANTO Bin SUROTO
344
  • Menyatakan terdakwa terdakwa Agus Hariyanto Bin Suroto tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dan denda sebesar Rp300.000.00(tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana
Register : 21-07-2014 — Putus : 14-10-2014 — Upload : 18-11-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 246/PID.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 14 Oktober 2014 — IKE TANTIYAS BINTI (ALM) R.SOEROSO JATMIKO
705
  • RUSNI tidak memiliki ijin edar dan terdakwa adalah bukanseorang apoteker atau pedagang besar farmasi, atau seorang ahli tenagakesehatan yang diberi wewenang oleh undangundang mengedarkan sedianfarmasidan/atau alat kesehatan melainkan dalam mengedarkan barangbarang tersebuthanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan belaka.Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Ahli dari Balai Besar PengawasanObat dan Makanan Surabaya No.
    PY.07.974.01.14.424.BA tanggal 23 Januari 2014yang dibuat dan ditandatangani oleh Joni Edrus Setiawan Ssi.Apt dengankesimpulan sebagai berikut :Adalah obat yang tidak memiliki izin edar dari Badan POM RI sehingga produktersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat tanpa izin edar.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196UURI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.KEDUABahwa terdakwa IKE TANTIYAS BINTI (Alm) R.
    RUSNI tidak memiliki ijin edar dan terdakwa adalah bukanseorang apoteker atau pedagang besar farmasi, atau seorang ahli tenagakesehatan yang diberi wewenang oleh undangundang mengedarkan sedian farmasidan/atau alat kesehatan melainkan dalam mengedarkan barangbarang tersebuthanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan belaka.Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Ahli dari Balai Besar PengawasanObat dan Makanan Surabaya No.
    Sriatin, A17Bahwa saksi adalah sebagai Kepala Gudang Farmasi Dinkes Kab.
    Madiundan mengetahui tentang pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanansediaan farmasi pada masyarakat;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa alat kesehatan adalah instrument apparatus, mesin dan atau alatimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Bahwa obatobat seperti
Register : 20-06-2017 — Putus : 06-09-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan PN KEBUMEN Nomor 150/Pid.Sus/2017/PNKBM
Tanggal 6 September 2017 — RESTIADI Alias MBAE Bin PONIMAN
867
  • Menyatakan Terdakwa RESTIADI Alias MBAE Bin PONIMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    sidang ;Halaman 1 dari 19 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2017/PN KbmBerkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa RESTIADI Alias MBAE Bin PONIMAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Bin DJERMAN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2017/PN KbmBahwa pada hari Kamis tanggal 20 April 2017 sekitar pukul 07.00 Wib saksitelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa di rumah terdakwa di DesaBumiagung Rt.03 Rw.04 ;Bahwa terdakwa ditangkap karena di duga mengedarkan dan atau menjualsediaan farmasi tanpa ijin edar berupa obat keras jenis pil Tramadol dan pilHexymer ;Bahwa terdakwa menjual obat Tramadol dan pil Hexymer kepada
    Terdakwa RESTIADI alias MBAE bin PONIMAN) yangmengedarkan obat pil HEXYMER dan TRAMADOL tanpa ijin adalahHalaman 10 dari 19 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2017/PN Kbmmelanggar pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Bahwa mengenai peredaran sediaan farmasi tidak boleh dilakukan olehperorangan, karena ketentuan peredaran sediaan farmasi harus seorangApoteker sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51tahun 2009 Pasal 21 ayat (2);Bahwa secara perorangan
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan pada hari Rabutanggal 19 April 2017 sekira pukul 21.00 Wib terdakwa telah menjual PilHEXYMER kepada saksi DOMINIKUS WISNU TROWIHADI alias SIMAD disebuah bengkel di Desa Kretek Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumensebanyak 10 paket dengan masingmasing paket
    Menyatakan Terdakwa RESTIADI Alias MBAE Bin PONIMAN tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 14-06-2017 — Putus : 27-07-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 131/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 27 Juli 2017 — Yunani als Alus Bin Busran (Alm)
8224
  • Menyatakan Terdakwa Yunani als Alus Bin Busran (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
    2017/PN Mrh tanggal 14 Juni2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:Menyatakan terdakwa YUNANI Als ALUS Bin BUSRAN (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT. Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkandan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor :Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 67/Pid Sus/2017/PN MrhHK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 Perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi .Perbuatan terdakwa melanggar ketentuan pidana sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 jo.
    ADI HIDAYAT, Apt Bin AGUS SUJITO yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, bersedia diperiksadan memberikan keterangan yang sebenarnya.Bahwa Sedian Farmasi menurut UndangUndang R.I.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
Putus : 20-12-2022 — Upload : 30-03-2023
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 7481 K/Pid.Sus/2022
Tanggal 20 Desember 2022 — FAJAR MUHAMAD KAHFI bin AHMAD RIFAI
11922 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 16-12-2019 — Putus : 14-01-2020 — Upload : 24-05-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 281/Pid.Sus/2019/PN Njk
Tanggal 14 Januari 2020 — Penuntut Umum: Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: YULI KURNIAWAN Als. KENTUL Bin Alm. SUNARTO
7236
  • Menyatakan Terdakwa YULI KURNIAWAN Alias KENTUL Bin SUNARTO (alm) tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan