membeli barang tersebut dari terdakwa;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa disaku celana sebelah kanan bagian depan yang dikenakan terdakwa olehsaksi Tri Bintoro Juli wiyono ditemukan barangbukti berupa teleponseluler merk Lenovo type A3887t warna putih serta uang sejumlah Rp.240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah);Bahwa pekerjaan terdakwa sehari hari adalah kuli banguna yang tidakada sangkut paut dengan pekerjaan kefarmasian dan juga bukan tenagakefarmasian sesuai dengan keahlian

LAB. : 8702/NOF/2015tertanggal 27 November 2015 dengan kesimpulan: barang bukti dengannomor 12941/2015/NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tabletdengan bahan aktif Trheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai antiParkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 98 ayat (2)Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 menyatakan setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan,

OMPONG BinBIRANtersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.

Arif Andi Setyawan didapat kesimpulan bahwa terhadap barang buktitersebut adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif triheksifenidil HCl yang termasukdalam daftar obat keras.Bahwa ternyata terdakwa dalam menngedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasikarena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalah seorang swasta dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan

Dibekas lokalesai Krian, Dusun Purwoharjo, DesaPurwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dan ijinedar sehubungan dengan pilJenis LL tersebut ;e Bahwa pil tersebut dibeli terdakwa untuk dikumsumsi sendiri, lalu saksi mengetahuiTerdakwa sedang mabuk dibekas lokalesai Krian, Dusun Purwoharjo, Desa Purwokerto,Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, kemudian terdakwa dipegangnya dan saatitu telah ditemukan Pil dobel L disaku terdakwa sebanyak 75 butir

Menyimpan, mengolah, memproduksikan dan mengadakanbagi setiap orang yang tidak mememiliki keahlian dan kewenanangan ; e Bahwa terdakwa tersebut tidak memiliki kewenanangan atau keahlian dan terdakwabukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatan ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan obat dengan bahan aktif Triheksifenidie HCI tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenanangan serta~s sediaan ~ farmasi tersebut = memiliki jyjin edar,sedangkanpenggunaannya

Menyatakan Terdakwa SATRIA MADANGKARA Bin SAKRI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian dan kewenanganmemilikiseobat keras tanpa ijin ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama: 1(satu) tahun dan2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) subsider selama: 1(satu) bulan kurungan ; 3.

Menyatakan terdakwa MOHAMAD HASAN ALI NURSEHA bin SUWANDIbersalah melakukan tindak pidana "tanpa keahlian dan kewenanganmenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan dan mutu" sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UU RI No : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanakami dakwakan dalam Dakwaan Alternatif Kedua;2.

AMINUDIN als AMIN bin SUKATNO.Bahwa dalam membeli, memiliki, dan menyimpan sediaan farmasi pil LLterdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan ataupun jijin dari pejabatyang berwenangTerhadap semua keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan.2.Saksi TRI BINTORO, Tempat lahir Magetan tanggal lahir 11 Juli 1980, umur 36tahun, Agama Islam, Pekerjaan Polri, Pendidikan terakhir SMA, KewareganegaraanIndonesia Suku Jawa, Alamat Asrama polisi Polres Kediri : dibawah sumpah didepanpersidangan menerangkan

AMINUDIN als AMEN bin SUKATNO.Bahwa dalam membeli, memiliki, dan menyimpan sediaan farmasi pil LLterdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan ataupun jjin dari pejabatyang berwenangTerhadap semua keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan.3.Saksi AMINUDIN als AMIN bin SUKATNO :dbawah sumpah menerangkan yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, akan tetapi tidak ada hubungan famili.Bahwa saksi telah menjual pil LL kepada terdakwa sebanyak 10 butir denganharga Rp

LL adalahtidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh diedarkan apabila dalamkemasannya diberi tanda atau label yang berisi: Nama produk Daftar bahan yang digunakan Berat bersih atau isi bersih Nama dan alamat pihak yang memproduksi Tanggal, bulan, dan tahun kedaluwarsa Mendapat ijin edar dari PemerintahKarena barang bukti dalam perkara ini yang berupa sediaan farmasi pil jenis LLtidak diberi label seperti dipersyaratkan sebagaimana tersebut diatas dandiedarkan oleh orang yang tidak memiliki keahlian

Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan obat yangberkhasiat obat.3.

. : 1343/NOF/2016tertanggal 24 Februari 2016 dengan kesimpulan : barang bukti dengannomor 2344/2016/NOF seperti tersebut dalam (Il) adalah benar tablet13dengan bahan aktif Trheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai antiParkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 98 ayat (2)Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 menyatakan setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan,

KEMPUS Bin KAMDItersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.

Menyatakan terdakwa NONI SAFITRI ALIAS NONI BINTI SAID SARIFUDIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan tindak pidana Tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktik kefarmasian ;2.

terdakwa ;Telah melihat barang buktiyang diajukan dipersidangan ;Telah membaca bukti surat berupa Laporan Pengujian Balai Besar PengawasObat dan Makanan Banjarmasin Nomor : LP.Nar.K.12.0197 tanggal 26 JuniTelah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa NONI SAFITRI ALIAS NONI BINTI SAIDSARIFUDINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana secara bersamasama tidak memiliki keahlian

nnn nn nnn nnnBahwa obatobatan tersebut dibeli terdakwa sebanyak 30 (tiga puluh) butir dantelah dijual oleh suaminya sebanyak 8 (delapan) butir dengan harga Rp.250.000,00 (Dua ratus lima puluh ribu Rupiah) perbutirnya ;Bahwa setelah dilakukan pengujian laboratorium obatobatan tersebut negativemengandung methamphetamina atau bukan pil extacy melainkan obat bebasterbatas ; 2222222 nn oon onan nnn nnnBahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dalam menjual obatobatantersebut sertaterdakwa tidak mempunyai keahlian

Hendri tersebut palsu namun merupakan obatobatanbebasterbatas ;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dalam menjual obatobat tersebut danterdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pendidikanterdakwa hanya sebatas SMAe Bahwa terdakwa membenarkan obarang obukti yang diajukandipersidangan ;e Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulanginyalagi ;e Bahwa terdakwa belum pernahdihukum ;Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah mengajukanbarang bukti

Selain itu ketentuan Pasal 22 sampai dengan Pasal 24 UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 mewajibkan seorang tenaga kesehatan harus mempunyaikualifikasi umum yang diatur dalam Peraturan Menteri, ijin dari pemerintah, diaturdalam suatu kode etik standarprofesi, hak pengguna pelayanan kesehatan,standarpelayanan, dan standar prosedur operasional yang diatur dalam organisasiprofesinya, atau dengan kata lain dalam melakukan praktik kefarmasian haruslahdilakukan oleh seseorang yang memiliki keahlian dan

dan latar belakangpendidikan dalam bidang farmasi karena pendidikan terdakwa sebatas SMA saja;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Majelis berpendapatbahwa obatobat berwarna merah muda/pink yang mengandung kloroquin tersebutadalah termasuk dalam sediaan farmasi yang dalam segala kegiatan yang berkaitandengan sediaan farmasi tersebut dikategorikan sebagai praktik kefarmasian yang harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan yang diaturdalam peraturan

Slswanto S.H. pada Rabu tanggal 7 Desember2016 sekitar pukul 23.30 WIB di area PTPN X Perkebunan Sumberlumbu DesaMargourip Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri ; Bahwa terdakwa ditangkap karena telah menjual pil jenis LL LL sebanyak 121 butirdengan harga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) kepada saksi Arif Prasetyo padahari Rabu tanggal 7 Desember 2016 sekitar pukul 21.00 WIB di tepi sungai aliranlahar gunung kelud di Desa Sumberjati Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri ; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian

Rabu tanggal 7 Desember 2016 sekitar pukul23.30 WIB di area PTPN X Perkebunan Sumberlumbu Desa Margourip KecamatanNgancar Kabupaten Kediri ;Menimbang, bahwa terdakwa ditangkap karena telah menjual pil jenis LL LLsebanyak 121 butir dengan harga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) kepada saksi ArifPrasetyo pada hari Rabu tanggal 7 Desember 2016 sekitar pukul 21.00 WIB di tepisungai aliran lahar gunung kelud di Desa Sumberjati Kecamatan Ngancar KabupatenKediri ;Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian

Menyatakan terdakwa FERY ARDIANSYAH Bin SULISTIONO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.

berwenang.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKeduaBahwa ia terdakwa ABDAN NAINI Bin SUKAMAT pada hari Rabu tanggal 04Nopember 2015 sekira pukul 17.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Nopember 2015, di rumah Terdakwa di Budimulyo, DesaBranggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri , tanpa keahlian

MUHAMAD IHSANTORO Bahwa saksi bersama saksi Candra Wahyu Widodo pada hari Rabutanggal 4 November 2015 melakukan penangkapan terdakwa di rumahterdakwa yang beralamat di Dusun Budimulya Desa BranggahanKecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri ; Bahwa terdakwa ditangkap karena terdakwa meracik dan mencampurbeberapa obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit ; Bahwa menurut keterangan terdakwa obat hasil racikannya dijual kewarungwarung; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi ; Bahwa di

GprBahwa perbuatan terdakwa tersebut di atas sudah dilakukan sejak 3 tahunyang lalu dan terdakwa tidak mempunyai keahlian khusus dibidang obatobatan ataupun kefarmasian serta terdakwa tidak mempunyai ijin dari yangberwenang untuk mengedarkan obatobat hasil racikannya ;Bahwa obatobatan yang diracik, dikemas serta dijual terdakwa tidak adaaturan penggunaan atau petunjuk lain terkait obatobatan tersebut ;Bahwa di rumah terdakwa ditemukan barang bukti berupa 420 butir pilkomeren, 300 butir pil parasetamol

Gprkeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa sesuai faktafakta yuridis di persidangan menunjukkanterdakwa telah meracik dan mengemas obatobat untuk khasiat sakit gigi, flutulang, kecetit asam urat dan gatalgatal serta menjual obatobat tersebut kewarungwarung, bahwa perbuatan terdakwa tersebut di atas sudah dilakukan sejak3 tahun yang lalu dan terdakwa tidak mempunyai keahlian khusus dibidang obatobatan ataupun kefarmasian

obatobatantersebut ;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan adalahalatalat dan bahanbahan yang dipergunakan terdakwa untuk meracik danmengemas obatobat untuk khasiat sakit gigi, flu tulang, kecetit asam urat dangatalgatal ;Menimbang, bahwa perbuatan riil terdakwa sesuai fakta yuridis di atasyaitu meracik dan mengemas obatobat untuk khasiat sakit gigi, flu tulang, kecetitasam urat dan gatalgatal serta menjual obatobat tersebut ke warungwarung,sedangkan terdakwa tidak mempunyai keahlian

maka menurut Majelis, pidana yang akan dijatuhkan tersebut dipandang telahpantas dan sesuai dengan rasa keadilan ; Menimbang bahwa oleh karena itu terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhipidana maka diri terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara ; Mengingat ketentuan pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan danUndangundang yang bersangkutan ;MENGADILI1.Menyatakan Terdakwa SAMSUL MUARIF Bin SUNARYO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian

DENYPRASETYO Bin TEGUH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamemiliki dan menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkemanfaatan dan mutu ;2.

Menyatakan terdakwa ARIF PRASETYO bin SURAT tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanoa keahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.

halsebagai anti Parkinson tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapitermasuk Daftar Obat KerasPerbuatan perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 197 UURI No.36 tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa pada wakiu dan tempat seperti tersebut dalam dakwaankesatu, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard an atau persyaratan keamanan,khasiat dan kemanfaatan dan yang tidak memiliki keahlian

WAWANPURWANTO bin SUKO EDI tersebut di atas telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.

MOHAMAD MAKFUL ARIFIN bin SEGER,DEDI HERMAWAN bin SATUMAN, bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenanganmemiliki, menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/ atau persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana kamidakwakan dalam Dakwaan Kedua ;2. Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa I. MOHAMAD MAKFULARIFIN bin SEGER, dan terdakwa Il.

Puskesmas Dusun PuhPlembem, Desa dan Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. dengantujuaan menyerahkan uang sebesar Rp.10.000, kepada saksi untukpembelian pil jenis LL sebanyak 10 butir.; Bahwa saksi menjual / mengedarkan pil jenis LL tersebut tidak memilikiizin edar dan saksi juga tidak memiliki keahlian dan kewenangandibidang kefarmasian ;2.

;Bahwa menurut pengakuan para Terdakwa, mereka beli pil jenis LLsebanayak 10 butir tersebut untuk dikomsumsi para Terdakwa sendiri.Bahwa para Terdakwa memiliki, menyimpan, membeli pil jenis LL tersebut, merekatidak memiliki izin edar dari yang berwenang dan tidak memiliki keahlian sertakewenangan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksisaksi tersebut diatasterdakwa membenarkan;Menimbang, bahwa selanjutnya paral erdakwa dipersidangan memberikanketerangan yang pada pokoknya

;e Bahwa para terdakwa memiliki, menyimpan pil jenis LL tersebuttidak memiliki Keahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian sertapara Terdakwa tidak memiliki izin edar dari yang berwenang ;Menimbang, bahwa dipersidangan diajukan barangbarang bukti berupa :sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 5 (lima) butir dalam sobekan kresekwarna hitam dan 1 (satu) buah HP merk GS Star warna hitam kuning,setelah ditunjukkan kepada para saksi dan para terdakwa dibenarkan adanya ;Menimbang, bahwa segala sesuatu

No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP tersebut telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Kedua telah terbukti makadakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa para Terdakwa telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian danHalaman 13 dari 14 halaman Putusan No.72/Pid.Sus/2015/PN.Gpr.14kewenangan memiliki, menyimpan sediaan

Menyatakan terdakwa AZIS ALIAS MARSEL BIN CARE tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak Memiliki Keahlian dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi;2.

Menyatakan Terdakwa AZIS ALIAS MARSEL BIN CARE terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,dengan ketentuanmengenai pengadaan' ,penyimpanan,pengolahan,

Tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat;4. Pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sedian farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 11 dari 25 Putusan Nomor 116/Pid.B/2016/PN.MsbAd.1.

Tidak Memiliki Keahlian Dan Kewenangan Mengadakan, Menyimpan,Mengolah, Mempromosikan, Dan Mengedarkan Obat Dan Bahan YangBerkhasiatObat;Menimbang, bahwa dalam unsur ini terdapat sub unsur yang bersifatalternatif sehingga apabila salah satu sub unsur telah terpenuhi maka sub unsuryang lain tidak perlu dibuktikan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganpara terdakwa dihubungkan dengan barang bukti, bukti surat serta petunjukyang didapat dimuka persidangan diperoleh fakta

dibidang farmasi serta melakukanpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat Kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa dengan demikian unsur Memiliki Keahlian DanKewenangan Mengadakan, Menyimpan, Mengolah, Mempromosikan, DanMengedarkan Obat Dan Bahan Yang Berkhasiat Obat telah terpenuhi ;Ad.4.

Menyatakan terdakwa AZIS ALIAS MARSEL BIN CARE tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTidak Memiliki Keahlian dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sejumlahRp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.

Menyatakan Terdakwa DAMIRAN BIN SIDI (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian dan kewenangan menyimpan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan dan mutu ;2.

GprBahwa Terdakwa mendapatkan pil jenis LL tersebut dari Sdr.Gondo(belum tertangkap) alamat mengaku Surabaya ;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa berdasarkaninformasi dari masyarakat bahwa Terdakwa sedang menmiiliki,menyimpan dan mengedarkan narkoba atau pil koplo ;Bahwa Terdakwa dalam menyimpan dan mengedarkan pil jenis LLtersebut tidak memiliki keahlian dan kewenangan serta tidak memiliki ijinedar dari yang berwenang ;Bahwa atas perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut banyakwarga

mengkonsumsi sebanyak 1 (satu) butir;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai suatu penyakit yang mengharuskanmengkonsumsi pil jenis LL tersebut, saya mengkonsumsi pil jenis LLtersebut biar bekerja tidak mudah lelah dan menambah semangatdalam bekerja ;Bahwa mengenal pil jenis LL sejak awal tahun 2013, sedangkan mulaimengkonsumsi pil jenis LL sejak bulan Agustus 2015 sampai Terdakwatertangkap sekarang ini ;Bahwa Terdakwa dalam menyimpan dan mengedarkan pil jenis LLtersebut Terdakwa tidak mempunyai hak atau keahlian

1(satu) butir; Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai suatu penyakit yangmengharuskan mengkonsumsi pil jenis LL tersebut, sayamengkonsumsi pil jenis LL tersebut biar bekerja tidak mudah lelah danmenambah semangat dalam bekerja ; Bahwa benar mengenal pil jenis LL sejak awal tahun 2013, sedangkanmulai mengkonsumsi pil jenis LL sejak bulan Agustus 2015 sampaiTerdakwa tertangkap sekarang ini ; Bahwa benar Terdakwa dalam menyimpan dan mengedarkan pil jenisLL tersebut Terdakwa tidak mempunyai hak atau keahlian

terpenuhi ;Ad.2. unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta yuridis di persidangan menunjukkanterdakwa telah menyimpan dan mengedarkan pil jenis LL tersebut, bahwaperbuatan terdakwa tersebut di atas sudah dilakukan sejak 3 tahun yang lalu danterdakwa tidak mempunyai keahlian

Menyatakan Terdakwa Mohamad Ali Alias Kentus Bin Jamari tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana: Tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan, memiliki,menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatandan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 5 (lima) bulan denda sebesar Rp.500.000. (lima ratusHalaman 12 dari 13 Putusan Nomor : 86/Pid.Sus/2016/PN.

danTerdakwa juga menyerahkan uang Rp 160.000, (seratus enam puluh riburupiah), dan kemudian sebanyak 30 butir pil LL tersebut Terdakwa konsumsisehingga tersisa 130 (seratus tiga puluh) butir, yang terdakwa simpan di dalamalmari pakaian di kamar tidur terdakwa yang akhirnya diketemukan dan disitaoleh pihak Kepolisisan, bahwa terdakwa tidak mempunyai suatu penyakit yangmengharuskan mengkonsumsi pil jenis LL dan terdakwa dalam menyimpan danmengedarkan pil jenis LL tersebut tidak mempunyai hak atau keahlian

Kediri atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masi masuk daerahhokum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telah melakukan tindak pidana,Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan Yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan kKeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,Perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikutBahwa berawal pada hari Jumat tanggal 7 Oktober 2016 sekira jam 20.30 wibTerdakwa dihubungi

Gunawan SidiqBahwa saksi bersama saksi Antok Fambudi pada hari Jumat tanggal 7Oktober 2016 sekitar pukul 17.30 WIB telah menangkap terdakwa dirumah terdakwa dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan piljenis LL sebanyak 130 butir dalam 4 plastik klip di atas almari pakaian ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan serta ijin edardari yang berwenang ;Bahwa terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari seseorang yang tidakdikenal ;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan .2.

Antok FambudiBahwa saksi bersama saksi Gunawan Sidiq pada hari Jumat tanggal 7Oktober 2016 sekitar pukul 17.30 WIB telah menangkap terdakwa dirumah terdakwa dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan piljenis LL sebanyak 130 butir dalam 4 plastik klip di atas almari pakaian ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan serta ijin edardari yang berwenang ;Bahwa terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari seseorang yang tidakdikenal ;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan .3.

RIS bin SAMIDI tersebutdi atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanopa keahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.

Menyatakan terdakwa Fengki Budi Sulistiono Bin Lamujito, bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan menyimpan danmemiliki sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU RI No :36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana kami dakwakan dalam dakwaan Kedua ;2.

setelah kurang lebih satu jam atau sekira jam 14,00 wib Sdr.LATIFdatang menemui terdakwa dan menyerahkan pil LL sebanyak 1000 butirkepada terdakwa..n nn nnn nn nn nnn nnn nnn mens nano ne nnanannnnBahwa selanjutnya sediaan farmasi sebanyak 100 butir tersebut oleh terdakwadikonsumsi sebanyak 60 butir dan sisanya sebanyak 40 butir didalam 5bungkus kertas grenjeng terdakwa simpan didalam almari dikamar tidur rumahee11Bahwa dalam memiliki dan menyimpan sediaan farmasi pil jenis LL terdakwatidak mempunyai keahlian

Menyatakan terdakwa UMAR NAWAWI Bin IMRON ROSIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Tanpa Izin dan Tanpa Keahlian Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.

Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2015/PN.Pmldengan sengaja tanpa ijin dan tanpa Keahlian telah mengedarkan sediaan farmasiberupa tablet TRIHEXYPHENIDYL, Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancara cara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa UMAR NAWAWI bin IMRON ROSADI setelahmendapatkan tablet TRIHEXYPHENIDYL dari orang yang tidak dikenalsebanyak 2 bungkus dengan jumlah 476 butir dengan cara membeli seharga Rp.420.00 , Setelah mendapatkan tablet eksimer tersebut selanjutnya tablet eksimertersebut kemas menjadi

Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2015/PN.PmlMenimbang, bahwa terdakwa bukanlah orang yang mempunyai keahlian ataukewenangan dibidang kefarmasian;Menimbang, bahwa obat tersebut diedarkan terdakwa dengan tanpa label yangberisikan petunjuk penggunaan yang aman untuk dikonsumsi oleh pembeli, melainkanhanya dibungkus dengan plastik bening dengan isi 9 butir perbungkusnya,Menimbang, bahwa terdakwa telah mengedarkan kepada pembeli bernamaAbdul Ghofur dan juga kepada pebeli Agus Subekti walaupun sebenarnya terdakwa

tahubahwa oleh pembeli Abdul Ghofur dan Agus Subekti obat tersebut bukan untukmengobati sakit jiwa, namun untuk membikin mabok dengan cara konsumsi 2 butirsampai 5 butir sekaligus, cara mengkonsumsi yang tidak memenuhi syarat keamanandan menyimpang dari khasiat, kemanfaatan maupun mutu dari penciptaan obat tersebutyang sebenarnya;Menimbang, bahwa terdakwa mengetahui bahwa dirinya bukanlah orang yangmempunyai keahlian dibidang kefarmasian tetapi terdakwa tetap menjual pilTrihexyphenidyl HCL tersebut

dengan menghendaki keuntungan dari penjualan piltersebut ;Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa telah mengedarkan pilTrihexyphenidyl HCL tanpa ada keahlian dan kewenangan, sehingga unsur ketiga initelah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, ternyataperbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari dakwaan Kesatu, sehinggaMajelis Hakim berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dansemeyakinkan melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa

Menyatakan terdakwa UMAR NAWAWI Bin IMRON ROSIDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Tanpa Izin dan Tanpa Keahlian MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4(empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan.3.