nin Y GMSEVI Mis.A italak/ perceraian adalah demi kemaslahatan.W berbeda sikap atau pandangan, dan dalamtr fe dapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,fiaevariatkan jalan perceraian sebagai sebuahmaka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ion Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain Pasal Thalag, yang diambilalin oleh Majelis Hakim menjadi pertimbangan sendiri sebagai berikut :Y aisino Igo al Lary ob laine ole jue, cure GLal aig Gill Ugaiall vosdole JoinsArtinya: Dan di antara

Sis.laitalak/ perceraian adalah demi kemaslahatan. berbeda sikap atau pandangan, dan dalamMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain Pasal Thalag, yang diambil alin olehMajelis Hakim menjadi pertimbangan sendiri sebagai berikut :Y disino gin al ears ob le nine ole peer Yury Gol ais GMb Ug2iall yesdole JoinsArtinya: Dan di antara sunahnya perceraian adalah perceraian yangdisebabkan isteri atau suami mempunyai sifatsifat yang tidak terpujisehingga

nin Y GMSVI Mis.4 talak/perceraian adalah demi kemaslahatan. fyJPatwa meninggalkan istri selama berbulanbulan (dua tahunsyar adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain Pasal Thalaqg, yang diambil alin olehMajelis Hakim menjadi pertimbangan sendiri sebagai berikut :Y aisino Igo al rary ob Ignis ole jue, Y cure Glal ai Gilbe Ugaiall vosdole JoinsArtinya: Dan di antara

istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama berbulanbulan (limatahun lebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpaalasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain

./ istr telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamtidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,ama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahfoang, bahwa membiarkan istri selama berharihari (dua bulan);rikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpa alasansyar adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain Pasal Thalaq, yang diambil alin olehMajelis Hakim

nin Y GMSVI Mis.Artinya: Disyariatkannya talak/ perceraian adalah demi kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan:Halaman 10 dari 15 Halaman Putusan No.0132/Pdt.G/2016/PA.Tgt fii nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, 40 Nihayah alZain Pasal Thalaqg, yang diambilHIi mengetengahkan pendapat

perbuatan yang sangat aniaya, sehingga istriHalaman 9 dari 12 Halaman Putusan No.0112/Pdt.G/2019/PA.Sptberhak dan dapat meminta ceral ke pengadilan disebabkan suami tidakmenjamin nafkah untuk Penggugat;Menimbang, bahwa meninggalkan istri satu tahun lebih berturutturut;tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasan syariadalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibn AliNawawi, dalam kitab Nihayah alZain

Sis.laitalak/ perceraian adalah demi kemaslahatan. berbeda sikap atau pandangan, dan dalamMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain Pasal Thalag, yang diambil alin olehMajelis Hakim menjadi pertimbangan sendiri sebagai berikut :Y disino gin al ears ob le nine ole peer Yury Gol ais GMb Ug2iall yesdole JoinsArtinya: Dan di antara sunahnya perceraian adalah perceraian yangdisebabkan isteri atau suami mempunyai sifatsifat yang tidak terpujisehingga

nin Y GMSVI Mis.maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (Satu tahunlebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpaalasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain Pasal Thalaq, yang diambilalin oleh Majelis Hakim menjadi pertimbangan sendiri sebagai berikut

kemaslahatan.uami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamtidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (satu tahunlebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpaalasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ion Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain

suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama berbulanbulan (lima bulanlebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasansyar adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain

istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (delapanbulan); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpaalasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain

LaOde Muhammad Alzain Bin .., umur 6 Tahun;;5. Bahwa suami Pemohon almarhum Almarhum, pada tanggal, 02 Agustustahun 2021., telah meniggal dunia karena sakit;6. Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat pernikahan Pemohon dengan almarhum Almarhum danselama itu pula tetap beragama Islam;7.

telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan,;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (lebih empattahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpaalasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain

merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga istriberhak dan dapat meminta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidakmenjamin nafkah untuk Penggugat;Halaman 9 dari 13 Halaman Putusan No.0477/Pdt.G/2016/PA.TgtMenimbang, bahwa meninggalkan istri bertahuntahun; tidak memberikannafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasan syari adalah perbuatantidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlumengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitabNihayah alZain

No 218/Pdt.G/2021/PA.RtuNawawi, dalam kitab Nihayah alZain Pasal Thalag, yang diambil alin olehMajelis Hakim menjadi pertimbangan sendiri sebagai berikut :J hase ob Igzuue le poo V case gle!

telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (empattahun lebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannyatanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan faktatersebut, maka Majelis memandang perlu. mengetengahkan pendapatMuhammad ion Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain

telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama berbulanbulan (kuranglebin dua tahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannyatanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan faktatersebut, maka Majelis memandang perlu. mengetengahkan pendapatMuhammad ion Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain

berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berharihari (kurang lebihsatu bulan); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannyatanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan faktatersebut, maka Majelis memandang perlu. mengetengahkan pendapatMuhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain

suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (dua tahun);tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpa alasansyari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain