Abdull Azis dengan pemeriksaanRiwayat penggunaan narkoba, permasalahan yang berhubungan denganpemakaian narkoba, pemeriksaan fisik pemeriksaan kesehatan jiwa,pemeriksaan status gizi, pemeriksaan penunjang dengan urine tes dan darah,prognosis/kondisi kesehatan baik dengan hasil diagnosis/diagnosaterperiksa penyalah guna narkotika amphetamine untuk pemakaian bagi dirisendiri dengan saran terapi rehabilltasi medis dan sosial.Keterangan saksi dibenarkan oleh terdakwa.2 Saksi D.

Abdull Azis dengan pemeriksaanRiwayat penggunaan narkoba, permasalahan yang berhubungan denganpemakaian narkoba, pemeriksaan fisik pemeriksaan kesehatan jiwa,pemeriksaan status gizi, pemeriksaan penunjang dengan urine tes dan darah,prognosis/kondisi kesehatan baik dengan hasil diagnosis/diagnosaterperiksa penyalah guna narkotika amphetamine untuk pemakaian bagi dirisendiri dengan saran terapi rehabilItasi medis dan sosial.Keterangan saksi dibenarkan oleh terdakwa.Menimbang, bahwa Terdakwa mengajukan

Putusan No.322/Pid.Sus/2014/PN.Jkt.Sel.pemeriksaan Riwayat penggunaan narkoba, permasalahan yang berhubungandengan pemakaian narkoba, pemeriksaan fisik pemeriksaan kesehatan jiwa,pemeriksaan status gizi, pemeriksaan penunjang dengan urine tes dan darah,prognosis/kondisi kesehatan baik dengan hasil diagnosis/diagnosa terperiksapenyalah guna narkotika amphetamine untuk pemakaian bagi diri sendiri dengansaran terapi rehabilltasi medis dan sosial;Menimbang, bahwa terhadap halhal lain yang relevan namun

Diagnosis (Ssedapatdapatnya tanpa menyebut istilah keahlian)2. Penderitaan tersebut disebabkan oleh : Kekerasan Benda3. Akibat yang dialami korban : Rawatwonnnee Perbuatan Terdakwa Sebagaimana Diatur Dan Diancam Pidana DalamPasal 351 Ayat (2) KUHPidana.

Diagnosis (Ssedapatdapatnya tanpa menyebut istilah keahlian)2. Penderitaan tersebut disebabkan oleh : Kekerasan BendaTum pul.3. Akibat yang dialami korban : RawatJALAN. wann Perbuatan Terdakwa Sebagaimana Diatur Dan Diancam Pidana DalamPasal 351 Ayat (1) KUHPidana.Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa tidak mengajukan keberatan danmembenarkannya ;Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut Penuntut Umumdipersidangan telah mengajukan beberapa orang saksi yaitu :1.

Diagnosis (sedapatdapatnya tanpa menyebut istilah keahlian) :2. Penderitaan tersebut disebabkan oleh : Kekerasan Benda Tumpul3. Akibat yang dialami korban : Rawat JalanAtas Keterngan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan..

SOEDARSONO Kota PasuruanNomor: 448.04/430.03/94/09/2013 tanggal 09 Juli 2013 sekitarpukul 20.15 Wib oleh DYA LUCIANA dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut terdapat : Luka babras pada alis kanan p + 2 cmLuka babras pada pipi kanan p +5 cmLuka babras pada mata kiri pt 0,5 cmKesimpulan Diagnosis: Kerusakan tersebut diatas disebabkan karenapersentuhan dengan benda tumpul.Dengan kejadian tersebut anaknya REYZA ZAMZANI mengalami likasebagaimana visum et repertum RSUD DR.

SOEDARSONO Kota PasuruanNomor: 448.04/430.03/94/09/2013 tanggal 09 Juli 2013 sekitarpukul 20. 15 Wib oleh DYA LUCIANA dengan hasil pemeriksaansebagai berikut terdapat:e Bengkak pada belakang telinga kanan p + 2 cme Luka babras pada daun telinga kanan p t+ 0,5 cmKesimpulan Diagnosis: Kerusakan tersebut diatas disebabkan karenapersentuhan dengan benda tumpul.SS Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 170 ayat (2) ke1 KUH Pidana;~~~~SUBSIDAIR Bahwa terdakwa 1.

SOEDARSONO Kota PasuruanNomor: 448.04/430.03/94/09/2013 tanggal 09 Juli 2013 sekitarpukul 20.15 Wib oleh DYA LUCIANA dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut terdapat : Luka babras pada alis kanan p + 2 cmLuka babras pada pipi kanan p +5 cmLuka babras pada mata kiri p+ 0,5 cmKesimpulan Diagnosis: Kerusakan tersebut diatas disebabkan karenapersentuhan dengan benda tumpul.Dengan kejadian tersebut anaknya REYZA ZAMZANI mengalami likasebagaimana visum et repertum RSUD DR.

SOEDARSONO Kota PasuruanNomor: 448.04/430.03/94/09/2013 tanggal 09 Juli 2013 sekitarpukul 20. 15 Wib oleh DYA LUCIANA dengan hasil pemeriksaansebagai berikut terdapat:e Bengkak pada belakang telinga kanan p + 2 cme Luka babras pada daun telinga kanan p + 0,5 cmKesimpulan Diagnosis: Kerusakan tersebut diatas disebabkan karenapersentuhan dengan benda tumpul.oo Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 170 ayat (1) ke1 KUH Pidana;~Menimbang, bahwa terdakwa menyatakan telah

Diagnosis : F12.21 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaankanabis (Ganja) dengan pola pemakaian zat teratur pakal.b. Perilaku. Pelanggaran hukum dipicu oleh kurangnya pengetahuanmengenai efek samping medis dari Ganja dan dampak hukum yangHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 602/Pid.Sus/2018./PN.Dpk.ditimbulkan, serta efek dari pemakaian Ganja yang dirasa baik olehTerperiksa.c.

Diagnosis : F12.21 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaankanabis (Ganja) dengan pola pemakaian zat teratur pakai ;b. Perilaku. Pelanggaran hukum dipicu oleh kurangnya pengetahuanmengenai efek samping medis dari Ganja dan dampak hukum yangditimbulkan, serta efek dari pemakaian Ganja yang dirasa baik olehTerperiksa ;c.

Diagnosis : F12.21 Gangguan mental dan perilaku akibat ;b. penggunaan kanabis (Ganja) dengan pola pemakaian zat teraturpakai ;ce. Perilaku Pelanggaran hukum dipicu oleh kurangnya pengetahuanmengenai efek samping medis dari Ganja dan dampak hukum yangditimbulkan, serta efek dari pemakaian Ganja yang dirasa baik olehTerperiksa ;d.

Diagnosis : F12.21 Gangguan mental dan perilaku akibat ;b. penggunaan kanabis (Ganja) dengan pola pemakaian zat teratur pakai ;c. Perilaku. Pelanggaran hukum dipicu oleh kurangnya pengetahuanmengenai efek samping medis dari Ganja dan dampak hukum yangditimbulkan, serta efek dari pemakaian Ganja yang dirasa baik olehTerperiksa ;d.

Psiselaku tim pemeriksa memberikan kesimpulan bahwa Diagnosis: F.15 tidakditemukan Gangguan Mental dan Perilaku akibat penggunaan shabu, denganpola penggunaaan zat Situasional kategori Coba Pakal. Saat ini abstinen dalamlingkungan terkontrol. Perilaku Pelanggaran hukum dipicu oleh sifat adiksi zat,sehingga terperiksa mudah kembali menggunakan apabila ada teman dankondisi yang mendukung untuk menggunakan.

Psiselaku tim pemeriksa memberikan kesimpulan bahwa Diagnosis: F.15 tidakditemukan Gangguan Mental dan Perilaku akibat penggunaan shabu, denganpola penggunaaan zat Situasional kategori Coba Pakai. Saat ini abstinen dalamlingkungan terkontrol. Perilaku Pelanggaran hukum dipicu oleh sifat adiksi zat,sehingga terperiksa mudah kembali menggunakan apabila ada teman dankondisi yang mendukung untuk menggunakan.

Psi selakutim pemeriksa memberikan kesimpulan bahwa Diagnosis: F.15 tidak ditemukangangguan mental dan perilaku akibat penggunaan shabu, dengan polapenggunaaan zat situasional kategori coba pakai. Saat ini abstinen dalamlingkungan terkontrol. Perilaku Pelanggaran hukum dipicu oleh sifat adiksi zat,sehingga terperiksa mudah kembali menggunakan apabila ada teman dankondisi yang mendukung untuk menggunakan.

Soedarsono KotaPasuruan, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut ;e Terdapat luka robek pada telapak tangan kiri diameter 8 (delapan) Cmsedalam otot;Kesimpulan : Diagnosis : Vulnus Laceratum ;Kerusakan disebabkan karena persentuhan benda tajam ; Perbuatan Terdakwa tersebut diancam dengan pidana sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (2) KUHPidana ;Menimbang, bahwa atas surat dakwaan dari Penuntut Umum tersebutTerdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa selanjutnya

Soedarsono Kota Pasuruan, dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut ;e Terdapat luka robek pada telapak tangan kiri diameter 8 (delapan) Cmsedalam otot;Kesimpulan : Diagnosis : Vulnus Laceratum ;Kerusakan disebabkan karena persentuhan benda tajam ;D.

Soedarsono KotaPasuruan, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut ;e Terdapat luka robek pada telapak tangan kiri diameter 8 (delapan) Cmsedalam otot;Kesimpulan : Diagnosis : Vulnus Laceratum ;Kerusakan disebabkan karena persentuhan benda tajam ;Menimbang, bahwa selain itu akibat kejadian tersebut saksi tidak dapatbekerja selama 5 (lima) hari oleh karena dirawat di RS.

Ade Irma Marajabessy dan Aisah Marlina M.Psi denganKesimpulan : Diagnosis :F.15.21 tidak ditemukan adanya Ganguang Mental danPerilaku akibat penggunaan shabu, dengan pola penggunaan Zat Situasionalsaat ini abstinen dalam lingkungan terkontrol.perilaku pelanggaran hokum dipicuoleh sifat adiksi zat, sehingga terperiksa mudah kembali menggunakan apabilaada teman dan kondisi yang mendukung untuk menggunakan.

Ade Irma Maradjabessy, sebagaipenanggung jawab Klinik Pratama BNN Maluku Utara dan Aisah Marlina, M.Psi,kesimpulan Diagnosis : F.15.21. tidak ditemukan adanya gangguan mental dariperilaku akibat Penggunaan shabu dengan pola penggunaan zat Situasional.Saat ini abstinen dalam lingkungan terkontrol. Perilaku pelanggaran dipicu olehsifat adiksi zat. Sehingga terperiksa mudah kembali menggunakan apabila adateman dan kondisi yang mendukung untuk menggunakan.

Ade IrmaMaradjabessy, sebagai penanggung jawab Klinik Pratama BNN Maluku Utaradan Aisah Marlina, M.Psi, kesimpulan Diagnosis : F.15.21. tidak ditemukanadanya gangguan mental dari perilaku akibat Penggunaan shabu denganpola penggunaan zat Situasional. Saat ini abstinen dalam lingkunganterkontrol. Perilaku pelanggaran dipicu oleh sifat adiksi zat. Sehinggaterperiksa mudah kembali menggunakan apabila ada teman dan kondisi yangmendukung untuk menggunakan.

Eka Sari Sulistyaningrum, DokterRSU Tidar Kota Magelang dengan hasil pemeriksaanPasien dalam keadaan sadar ;Pada pemeriksaan fisik didapatJejas pada punggung ;Jejas pada pundak kanan dan kiri ;Jejas pada lengan tangan kanan dan kiri ;Jejas pada pergelangan tangan kanan ;Jejas pada pantat kiri ;Jejas pada paha kanan dan kiri ;Dengan kesimpulan : Diagnosis (seterang mungkin) : Hematom( memar ) ;Kerusakan tersebut di atas disebabkan oleh : persentuhandengan barang tumpul, hal hal ini mendatangkan penyakitatau

Eka Sari Sulistyaningrum, DokterRSU Tidar Kota Magelang dengan hasil pemeriksaanPasien dalam keadaan sadar =;Pada pemeriksaan fisik didapatJejas pada punggung ;Jejas pada pundak kanan dan kiri ;Jejas pada lengan tangan kanan dan kiri ;Jejas pada pergelangan tangan kanan ;Jejas pada pantat kiri ;Jejas pada paha kanan dan kiri ;Dengan kesimpulan : Diagnosis (seterang mungkin) : Hematom( memar ) ;Kerusakan tersebut di atas disebabkan oleh : persentuhandengan barang tumpul, hal hal ini mendatangkan penyakitatau

Eka Sari Sulistyaningrum,Dokter RSU Tidar Kota Magelang dengan hasil pemeriksaanPasien dalam keadaan sadar ;Pada pemeriksaan fisik didapatJejas pada punggung ;Jejas pada pundak kanan dan kiri ;Jejas pada lengan tangan kanan dan kiri ;Jejas pada pergelangan tangan kanan ;Jejas pada pantat kiri ;Jejas pada paha kanan dan kiri ;Dengan kesimpulan : Diagnosis (seterang mungkin) : Hematom( memar ) ;Kerusakan tersebut di atas disebabkan oleh : persentuhan denganbarang tumpul, hal hal ini mendatangkan penyakit

Eka Sari Sulistyaningrum,Dokter RSU Tidar Kota Magelang dengan hasil pemeriksaanPasien dalam keadaan sadar ;Pada pemeriksaan fisik didapatJejas pada punggung ;Jejas pada pundak kanan dan kiri ;16Jejas pada lengan tangan kanan dan kiri ;Jejas pada pergelangan tangan kanan ;Jejas pada pantat kiri ;Jejas pada paha kanan dan kiri ;Dengan kesimpulan : Diagnosis (seterang mungkin) : Hematom( memar ) ;Kerusakan tersebut di atas disebabkan oleh : persentuhan denganbarang tumpul, hal hal ini mendatangkan

Terdakwa dalam memiliki atau menguasai Narkotikajenis shabushabu tersebut tidak memiliki ijin dari peiabat atau instansi yangberwenang dan berdasarkan hasil Visum Et Repertum Jiwa Nomor:182.2/435/RSRen yang diterbitkan oleh Rumah Sakit Umum DaerahArjawinangun tanggal 09 Nopember 2015 dengan kesimpulan bahwaterdakwa saat ini tidak ditemukan gejala dan atau gangguan jiwa beratlainnya, terdapat riwayat penyalahgunaan zat jenis shabu shabu danmemenuhi 9 aspek diagnosis yaitu indikasi ketergantungan tingkat

Terdakwadalam menggunakan Narkotika Golongan jenis shabu shabu tersebut tidakmemiliki ijin dari pejabat atau instansi yang berwenang dan berdasarkanhasil Visum Et Repertum Jiwa Nomor: 182.2/435/RSRen yang diterbitkanoleh Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun tanggal 09 Nopemb6r 2015dengan kesimpulan bariwa ierdakwa saai ini iidak diiemukan gejaia dan ataugangguan jiwa berat iainnya, terdapat riwayai penyalahgunaan zai jenisshabushabu dan memenuhi 9 aspek diagnosis yaitu indikasiketergantungan tingkat

Terdakwa dalam menggunakanNarkotika Golongan jenis shabu shabu tersebut tidak memiliki ijin daripejabat atau instansi yang berwenang dan berdasarkan hasil Visum EtRepertum Jiwa Nomor: 182.2/435/RSRen yang diterbitkan oleh RumahSakit Umum Daerah Arjawinangun tanggal 09 Nopemb6r 2015 dengankesimpulan bariwa ierdakwa saai ini iidak ditemukan gejala dan ataugangguan jiwa berat iainnya, terdapat riwayai penyalahgunaan zai jenisshabushabu dan memenuhi 9 aspek diagnosis yaitu indikasiketergantungan tingkat

Amarita Devi, SpKL,M.Sidengan diagnosis terhadap HELMY Alias GABUS sebagai penyalahguna jenisShabu dan direkomendasikan untuk menjalani Rehabilitasi; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Puslabfor Bareskrim MabesPolri Nomor : 3335/ NNF/2015 tanggal 17 September 2015 yang disimpulkan bahwa : Barang bukti yang disita dari HELMY Alias GABUS berupa: 1 (Satu) bungkus plastik klip berisi 1 (satu) bungkus plastik klipberisikan kristal warna putih dengan berat netto 0,2463 gram (SisaHlasil Lab. 0/2095

Dengan diagnosis terhadap Terdakwa HelmyAlias Gabus sebagai Penyalahguna jenis sabu dan direkomendasikan untukmenjalani Rehabilitasi ;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,maka segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan iniharuslah dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan menjadibagian dalam putusan ini;Menimbang, bahwa pasal 189 ayat (4) KUHAP menyebutkan,keterangan terdakwa saja tidak cukup untuk membuktikan bahwa iabersalah melakukan perbuatan

Dengan diagnosis terhadap TerdakwaHelmy Alias Gabus sebagai Penyalahguna jenis sabu dandirekomendasikan untuk menjalani Rehabilitasi ;Halaman 13dari24 Putusan No.1254/Pid.Sus/2015/PN.Jkt.Sel.Menimbang, bahwa sampailah sekarang Majelis akanmempertimbangkan segala sesuatunya yang terungkap didepan persidanganperkara ini,baik dari keterangan saksisaksi, dan keterangan terdakwa, sertabarang bukti maupun upaya bukti lainnya, setelah dihubungkan satu samalain untuk menentukan sejauh manakah fakta hukum

R / 24 /IX /Ka /rh. 00.04 / 2015 / BNNKJAKSEL tanggal 16September 2015 yang ditandatangani oleh dr.Amarita Devi, SpKL,M,Si.Dengan diagnosis terhadap Terdakwa Helmy Alias Gabus sebagaiPenyalahguna jenis sabu dan direkomendasikan untuk menjalaniRehabilitasi, serta pulaberdasarkan fakta dipersidangan, bahwa narkotikajenis sabusabu yang ditemukan pada diri terdakwa beratnya sebesar 0,2463gram ( Sisa Hasil Lab 0,2095 gram), Sehingga karenanya atas dasarpertimbangan uraianuraiandiatas tersebut, Majelis

Dengan diagnosis terhadap Terdakwa Helmy Alias Gabussebagai Penyalahguna jenis sabu dan direkomendasikan untuk menjalaniRehabilitasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbanganpertimbangansebagaimana tersebut diatas ,maka Majelis Hakim berpendapat bahwahukuman yang tepat dan adil dijatuhkan kepadaterdakwa adalah seperti akanterurai dalam putusan ini ;Mengingat pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor: 35tahun 2009 tentang Narkotika,UndangUndang Nomor: 8 tahun 1981 tentangKUHAP dan peraturan

Memenuhi tiga aspek diagnosis, indikasi ketergantungan tingkat ringan.2.. Visum Et Repertum Jiwa nomor : 182.2/4445/RSRen telah melakukanpemeriksaan pada hari Senin tanggal empat belas Desember tahun DuaRibu Lima Belas terhadap SOLIHIN Alias IIN Bin ILLIE dengankesimpulan:1. Saat ini tidak ditemukan gejala dan atau gangguan jiwa berat lainnya.2. Saat ini terdapat riwayat penyalahgunaan zat jenis sabusabu.3. Memenuhi tiga aspek diagnosis, indikasi ketergantungan tingkat ringan.

Memenuhi tiga aspek diagnosis, indikasi ketergantungan tingkatringan.Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Jiwa Rumah Sakit Umum DaerahArjawinangun nomor : 182.2/4445/RSRen telah melakukan pemeriksaanpada tanggal 14 Desember 2015 terhadap SOLIHIN Alias IIN Bin ILLIEdengan kesimpulan :1. Saat ini tidak ditemukan gejala dan atau gangguan jiwa beratlainnya.2. Saat ini terdapat riwayat penyalahgunaan zat jenis sabusabu.3.

Memenuhi tiga aspek diagnosis, indikasi ketergantungan tingkatringan.Halaman 13 dari halaman 16 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2016/PN Sbr.Bahwa para terdakwa menggunakan shabushabu tersebut tanpa hak ataumelawan hukum.Dengan demikian unsur ini terbukti dan terpenuhi secara sah danmeyakinkan.Menimbang, bahwa oleh karenasemua unsur dari Pasal 127 ayat (1) huruf aUU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka para Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan

USG Abdomen: dalam batas normalDiagnosa utama : TBI (Traumatic Brain Injury atau cedera otak akibat trauma)Suspek EDH (diduga epidural hermatom) dd (diagnosis banding)SAH (sub arachnoid hemorrhage) dd (diagnosis banding) ICH(Intra Cerebral hemorrhage) dd (diagnosis banding) SDH (SubDural Hematom).

Dari hasil evaluasisaks, tingkat kesadaran pasien tersebut menurun, dengan skorberdasarkan Glasgow Coma Scale yaitu :Respon mata : 2 (Pasien memberi respon membuka mata denganrangsangan nyeri).Respon Motorik : 5 (Pasien dapat melokalisir nyeri).Respon Verbal : 2 (Pasien mengeluarkan suara yang tidak dapat dimengerti).Setelah mengevaluasi keadaan pasien, saksi menjelaskan kepadakeluarga pasien mengenai diagnosis pasien serta kemungkinan yangdapat terjadi, serta keterbatasan fasilitas yang ada di RSUD

MokoyurliBuol, sehingga saksi mengedukasi keluarga untuk merujuk pasien kerumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap untukdilakukan pemeriksaan CT Scan kepala agar diagnosis pasien lebihjelas, sehingga dapat dilakukan tindakan dan terapi yang lebih optimal,namun keluarga pasien tersebut menolak untuk dirujuk. saat itupenanganan yang dapat diberikan adalah pemberian oksigen danpemantauan tandatanda Vital dan meneruskan terapi dari dokterpenanggung jawab pelayanan pasien dan memberikan

Dari hasil evaluasisaya, tingkat kesadaran pasien tersebut menurun, dengan skorberdasarkan Glasgow Coma Scale yaitu :Respon mata : 2 (Pasien memberi respon membuka mata denganrangsangan nyeri).Respon Motorik : 5 (Pasien dapat melokalisir nyeri).Respon Verbal : 2 (Pasien mengeluarkan suara yang tidak dapat dimengerti).Setelah mengevaluasi keadaan pasien, Ahli menjelaskan ke keluargapasien mengenai diagnosis pasien serta kemungkinan yang dapatterjadi, serta keterbatasan fasilitas yang ada di RSUD Mokoyurli

Diagnosa utama : TBI (Traumatic Brain Injury atau cedera otak akibat trauma) Suspek EDH(diduga epidural hermatom) dd (diagnosis banding) SAH (sub arachnoidhemorrhage) dd (diagnosis banding) ICH (Intra Cerebral hemorrhage) dd(diagnosis banding) SDH (Sub Dural Hematom). Multiple vulnus Excoriatio (lukaluka lecet).f. Kondisi saat pulang : Meninggal.g.

BS NIP. 19760912 2010011 007 dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin selakudokter yang memeriksa korban atas nama BAMBANG DWIKORA telahdiperoleh hasil pemeriksaan sebagai berikut : Diagnosis (seterang mungkin) : Cedera Kepala Sedang + Intra SerebralHemoragik + Diabetes Melitus tipe II; Kesimpulan dari hasil pemeriksaan : kerusakan tersebut diatasdisebabkan oleh persentuhan dengan barang tumpul.

BS NIP. 19760912 2010011 007 dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin selakudokter yang memeriksa korban atas nama BAMBANG DWIKORA telahdiperoleh hasil pemeriksaan sebagai berikut : Diagnosis (seterang mungkin) : Cedera Kepala Sedang + Intra SerebralHemoragik + Diabetes Melitus tipe Il; Kesimpulan dari hasil pemeriksaan : kerusakan tersebut diatasdisebabkan oleh persentuhan dengan barang tumpul.

EDHO YULIANTO SUWARDI sebagai dokterpemeriksa, dengan kesimpulan diagnosis luka lecet multipel; Visum et Repertum Nomor : 011 atas nama pasien ERWIN PRAYOGATRIANTORO yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Adi Husada UndaanWetan Surabaya yang ditandatangani oleh dr.

EDHO YULIANTOSUWARDI sebagai dokter pemeriksa, dengan kesimpulan diagnosis lukamemar belakang telinga kanan + luka terbuka lengan bawah kiri; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 170 ayat (2) ke1 KUHP.ATAUKedua :Bahwa ia Terdakwa SIMON MATTINAHORUW Alias MONCE pada hari Kamistanggal 18 Juni 2020 sekitar pukul 15.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Mei 2020 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2020bertempat di depan kantor Mega Auto Finance

EDHO YULIANTO SUWARDI sebagai dokterpemeriksa, dengan kesimpulan diagnosis luka lecet multipel;Visum et Repertum Nomor : 012 atas nama pasien YUSUF WIBISONOyang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabayayang ditandatangani oleh dr.

CINDY CLAUDIA VIRGINIA sebagai dokterpemeriksa, dengan kesimpulan diagnosis luka lecet multipel;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1)KUHPMenimbang, bahwa atas dakwan Jaksa Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telahmenghadirkan saksisaksi di persidangan yang memberikan keterangan di bawahsumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut

EDHO YULIANTO SUWARDI sebagai dokterpemeriksa, dengan kesimpulan diagnosis luka lecet multipel;Dengan demikian unsur Dengan terangterangan dan dengan tenaga bersamamenggunakan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan lukaluka telahterpenuhi dari perbuatan terdakwa.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 170 ayat (2) ke1tentang Pengeroyokan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan

Nurhidayah denganhasil pemeriksaan sebagai berikut:e Kepala : Bengkak pada kepala samping kanan dengan ukuran panjang tigasentimeter lebar tiga sentimeter;e Mata : Luka lecet pada mata kiri bagian bawah dengan ukuran panjangsatu koma lima sentimeter lebar satu sentimeter, kemerahan pada bolamata kiri;Diagnosis kerja (kesimpulan):Keadaan tersebut di atas disebabkan oleh kekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan Terdakwa serta bukti surat yang diajukan

Nurhidayah dengan hasil pemeriksaansebagai berikut:e Kepala : Bengkak pada kepala samping kanan dengan ukuran panjangtiga sentimeter lebar tiga sentimeter;e Mata : Luka lecet pada mata kiri bagian bawah dengan ukuranpanjang satu koma lima sentimeter lebar satu sentimeter, kemerahanpada bola mata kiri;Diagnosis kerja (kesimpulan):Keadaan tersebut di atas disebabkan oleh kekerasan benda tumpul;Bahwa setelah kejadian saksi Jasman tidak dapat bekerja sebagai tukangbentor selama 2 (dua) hari karena saksi

Nurhidayah denganhasil pemeriksaan sebagai berikut:e Kepala : Bengkak pada kepala samping kanan dengan ukuran panjang tigasentimeter lebar tiga sentimeter;e Mata : Luka lecet pada mata kiri bagian bawah dengan ukuran panjangsatu koma lima sentimeter lebar satu sentimeter, kemerahan pada bolamata kiri;Diagnosis kerja (kesimpulan):Keadaan tersebut di atas disebabkan oleh kekerasan benda tumpul;Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (1)

Pherenice Charisti padatanggal 23 Januari 2010 No.440.04/430.03/14/2/2010 yang dalam hasilpemeriksaannya diterangkan bahwa korban mengalami luka robek pada bibir atasdalam 0,5 cm, luka robek pada bibir bawah 0,5 cm, luka lecet pada telinga kananbagian belakang dengan kesimpulan Diagnosis kerusakan tersebut di atasdisebabkan karena persentuhan dengan benda tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan di ancam pidana dalam Pasal351 ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut

R Soedarsono Kota Pasuruan pada tanggal 23 Januari2010, dengan hasil pemeriksaan :Terdapat:e luka robek pada bibir atas dalam +% cm.e luka robek pada bibir bawah dalam +% cm.e luka lecet pada telinga kanan bagian belakang.Kesimpulan : Diagnosis : Kerusakan tersebut disebabkan karena persentuhandengan benda tumpul.Halhal ini tidak mendatangkan penyakit atau halangan buat menjalankankewajibannya atau pekerjaaannya.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan pidana(requisitoir) terhadap

RSoedarsono Kota Pasuruan pada tanggal 23 Januari 2010, dengan hasilpemeriksaan :Terdapat:e luka robek pada bibir atas dalam +% cm.e luka robek pada bibir bawah dalam +% cm.e luka lecet pada telinga kanan bagian belakang.Kesimpulan : Diagnosis : Kerusakan tersebut disebabkan karena persentuhandengan benda tumpul.Halhal ini tidak mendatangkan penyakit atau halangan buat menjalankankewajibannya atau pekerjaaannya.15Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta

R Soedarsono Kota Pasuruan pada tanggal23 Januari 2010, dengan hasil pemeriksaan :Terdapat:e luka robek pada bibir atas dalam +% cm.e luka robek pada bibir bawah dalam +% cm.e luka lecet pada telinga kanan bagian belakang.Kesimpulan : Diagnosis : Kerusakan tersebut disebabkan karena persentuhandengan benda tumpul.Halhal ini tidak mendatangkan penyakit atau halangan buat menjalankankewajibannya atau pekerjaaannya.Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut di atas, telahternyata bahwa terdakwa

Hal ini didasarkan pada Surat Keterangan Diagnosis DokterRumah Sakit I.A.

Hal mana memang benar Penggugatsedang berobat mengikuti program kehamilan dan harus melakukan control 2minggu sekali berdasarkan surat Diagnosis Dokter dari Rumah Sakit I. A.

Nomor 312 K/Pdt.SusPHI/2014tabang maupun di job site yang lain untuk membawa keluarga maupunpasangannya/isterinya yang sah apabila memang pekerja tersebut akan melakukanprogram ingin punya anak, sehingga dalam hal ini Perusahaan menolakpenangguhan mutasi (Bukti T6) yang diajukan oleh Termohon (semula Penggugat)dan juga Pemohon Kasasi (semula Tergugat) menolak (bukti surat keteranganDokter/Diagnosis) yang diajukan Termohon (semula Penggugat) sebagaimana suratketerangan diagnosis pada bagian saran

B/65/V/2015/H/IPWL/DEP REHAB tanggal 4Mei 2015 yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika NasionalRepublik Indonesia dengan kesimpulan berdasarkan hasilpemeriksaan tim, hasil wawancara, serta PedomanPenggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia IIIdisimpulkan ditemukan adanya suatu ganggguan mental danperilaku akibat penggunaan ganja/cannabis (F12) Terperiksadianjurkan untuk mendapatkan rehabilitasi medis dan sosial(asesmen lanjutan, evaluasi medic, intervensi psikososialdan pemberian medikasi

B/67/V/2015/H/IPWL/DEP REHAB tanggal 15 Mei 2015yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional RepublikIndonesia dengan kesimpulan berdasarkan hasilpemeriksaan tim, hasil wawancara, serta PedomanPenggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia IIIdisimpulkan ditemukan adanya ganggguan mental danperilaku akibat penggunaan ganja/cannabis (F12) dengantahap penggunaan ganja adalah teratur pakai danpenyalahgunaan zat stimulant dengan tahap penggunaanadalah rekreasional Terperiksa dianjurkan untukmendapatkan

B/66/V/2015/H/IPWL/DEP REHAB tanggal 15 Mei 2015 yangdikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional RepublikIndonesia dengan kesimpulan berdasarkan hasilpemeriksaan tim, hasil wawancara, serta PedomanPenggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia IIIdisimpulkan ditemukan adanya ganggguan mental danperilaku akibat penggunaan ganja/cannabis (F12) dengantahap penggunaan ganja adalah teratur pakai Terperiksadianjurkan untuk mendapatkan rehabilitasi rawat inap, terapimedis asesmen lanjutan, evaluasi

B/65/V/2015/H/IPWL/DEP REHAB tanggal 4Mei 2015 yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika NasionalRepublik Indonesia dengan kesimpulan berdasarkan hasilpemeriksaan tim, hasil WAWANCARA, SERTA PEDOMANPENGGOLONGAN DAN Diagnosis Gangguan Jiwa diIndonesia III disimpulkan ditemukan adanya suatu gangguanmental dan perilaku akibat penggunaan ganja/cannabis (F12)terperiksa dianjutkan untuk mendapatkan rehabilitasi mediadan sosial (assessment lanjutan, evaluasi medic, intervensipsikososial dan pemberian medikasi

., selaku dokter yang memeriksa yangmenerangkan terhadap Janto anak dari Ma Hong diperoleh kesimpulandengan diagnosis mengalami ketergantungan obat jenis sabusabu dengantarap ringan dan hasil tes urine negatif karena pada tes urine pada pasientanggal 3 Mei 2016 pasien tidak mengkonsumsi sabusabu lebih dari 6(enam) hari (waktu zat sabusabu dalam urine positif apabila seseorang barumenggunakan sabusabu antara 4 6 hari).

Kesimpulan diagnosis bukanhanya melihat hasil tes urine saja, akan tetapi meliputi hasil tes wawancara,pemeriksaan fisik yang telah dilakukan, sehingga dapat disimpulkan sesuaidengan surat keterangan yang dibuat;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang padapokoknya, sebagai berikut: Bahwa Terdakwa ditangkap anggota Polisi pada hari Kamis tanggal 7 April 2016sekitar pukul 12.00 wita di dalam rumah kontrakan Terdakwa di jalan Pesut RT.17 kelurahan Timbau, kecamatan Tenggarong

Kes., selaku dokter yangmemeriksa diperoleh kesimpulan: saat ini yang bersangkutan (Terdakwa) adalah pemakaiobat jenis sabusabu dengan taraf ketergantungan cobacoba dan disarankan untukmenjalani terapi konseling ketergantungan NAPZA dan dari pemeriksaan terhadapTerdakwa juga diperoleh diagnosis Terdakwa mengalami ketergantungan obat jenis sabusabu dengan tarap ringan dan hasil tes urine negatif karena pada tes urine pada pasientanggal 3 Mei 2016 pasien tidak mengkonsumsi sabusabu lebih dari 6 (enam

Kesimpulan diagnosis bukan hanya melihat hasil tes urine saja, akan tetapi meliputihasil tes wawancara, pemeriksaan fisik yang telah dilakukan, sehingga dapat disimpulkansesuai dengan surat keterangan yang dibuat;Menimbang, bahwa fakta hukum di persidangan Terdakwa tidak memiliki ijin untukmenggunakan, menghisap, ataupun mengkonsumsi narkotika, serta Terdakwa tidak dalamperawatan ataupun rehabilitasi ketergantungan obatobatan terlarang ataupun narkotika;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum tersebut

Propinsi Papua Barat Nomor Klinik 440279/2016tanggal 19 April 2016 :Pada pemeriksaan luar (anamnesa dan pemeriksan fisik) ditemukan bahwaterperiksa menggunakan narkotika jenis shabu sejak 1 (satu) tahun lalusehingga terperiksa tertangkap;Pada tubuh diperiksa ditemukan kepala :Gigi geligi, molar III, gangreng;Molar keries kiri bawah;Milar Ill Kanan atas karies berelubang;Insisi kana atas : karies/berlubang;Kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan tim, hasil wawancara serta pedomanpenggolongan dan diagnosis

Propinsi Papua Barat Nomor Klinik 440279/2016tanggal 19 April 2016 :Pada pemeriksaan luar (anamnesa dan pemeriksan fisik) ditemukan bahwaterperiksa menggunakan narkotika jenis shabu sejak 1 (satu) tahun lalusehingga terperiksa tertangkap;Pada tubuh diperiksa ditemukan kepala :Gigi geligi, molar III, gangreng;Molar keries kiri bawah;Milar III Kanan atas karies berlubang;Insisi kana atas : karies/berlubang;Kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan tim, hasil wawancara serta pedomanpenggolongan dan diagnosis

Propinsi Papua Barat Nomor Klinik 440279/2016tanggal 19 April 2016 :Pada pemeriksaan luar (anamnesa dan pemeriksan fisik) ditemukan bahwaterperiksa menggunakan narkotika jenis shabu sejak 1 (satu) tahun lalusehingga terperiksa tertangkap;Pada tubuh diperiksa ditemukan kepala :Gigi geligi, molar III, gangreng;Molar keries kiri bawah;Milar Ill Kanan atas karies berelubang;Insisi kana atas : karies/berlubang;Kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan tim , hasil wawancara serta pedomanpengglngan dan diagnosis

Papua Barat Nomor Klinik :440279/2016 tanggal 19 April 2016 :Pada pemeriksaan luar (anamnesa dan pemeriksan fisik) ditemukan bahwaterperiksa menggunakan narkotika jenis Shabu sejak 1 (Satu) tahun lalu hinggaterperiksa tertangkap;Pada tubuh diperiksa ditemukan,Kepala : Gigi geligi, Molar Ill, gangreng; Molar I, karies, kiri bawah; Molar Ill kanan atas, karies/berlubang; Insisi kanan atas : karies/berlubang;Kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan tim, hasil wawancara serta pedomanpenggolongan dan diagnosis

PapuaBarat Nomor Klinik : 440279/2016 tanggal 19 April 2016 :Pada pemeriksaan luar (anamnesa dan pemeriksan fisik) ditemukanbahwa terperiksa menggunakan narkotika jenis Shabu sejak 1 (Satu) tahunlalu hingga terperiksa tertangkap;Pada tubuh diperiksa ditemukan,Kepala : Gigi geligi, Molar Ill, gangreng; Molar I, karies, kiri bawah; Molar Ill kanan atas, karies/berlubang; Insisi Kanan atas : karies/berlubang;Kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan tim, hasil wawancara serta pedomanpenggolongan dan diagnosis